BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN - · PDF fileHalaman Pembangkitan Laporan Hasil implementasi...

V-36

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

5.1 Implementasi

Bagian implementasi ini berisi uraian tentang lingkungan implementasi, batasan

implementasi, tahapan implementasi, dan hasil implementasi kelas maupun antarmuka. Untuk

bagian pengujian berisi uraian tentang prosedur pengujian, rencana pengujian, evaluasi

pengujian, dan traceability pengujian dengan SRS.

5.1.1 Lingkungan Implementasi

Business Process Reporting Service subsistem SMS Based Service dikembangkan dalam

lingkungan perangkat keras yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:

1. Processor Intel Pentium Core Duo T2050 @1,60 GHz;

2. Memori – 768 MB DDR2;

3. Harddisk IDE – 60 GB;

Lingkungan pengembangan tersebut memiliki spesifikasi perangkat lunak sebagai berikut:

1. Sistem Operasi Microsoft Windows Professional Edition SP2;

2. Java 2 SDK Standard Edition versi 1.6.0 update 2;

3. MySql Server 5.2.01;

4. Netbeans Platform versi 6.0 dengan plugin Jasper Reports dan GlassFish server;

5. Microsoft .NET Framework 3.5;

6. Visual Studio .NET 2008.

5.1.2 Batasan Implementasi

Implementasi perangkat lunak Business Process Reporting Service subsistem SMS Based

Service memiliki batasan sebagai berikut:

1. Konfigurasi koneksi terhadap basis data disimpan dalam file properties tanpa dilakukan

proses enkripsi. Perubahan konfigurasi koneksi harus dilakukan dengan mengubah file

properties tersebut secara manual.

2. Konfigurasi basis data harus dilakukan secara manual dengan memanfaatkan file dump

SQL.

V-37

3. Konfigurasi GSM Modem disimpan dalam file properties tanpa dilakukan proses enkripsi.

Perubahan konfigurasi harus dilakukan dengan mengubah file properties tersebut secara

manual.

4. Untuk mensimulasikan hubungan dengan subsistem Business Process Generator, dibuat

fitur upload definisi proses pengolahan data, sehingga tugas akhir ini tidak tergantung

pada tugas akhir subsistem Business Process Generator.

5.1.3 Tahapan Implementasi

Mengacu Tabel III-1, aktivitas implementasi perangkat lunak dilakukan dalam beberapa tahap

sebagai berikut:

1. Implementasi paket smsreceiver.

Pada aktivitas implementasi ini, halaman login serta penerimaan sms dan webservice nya

selesai dibuat.

2. Implementasi paket bpelreceiver.

Pada aktivitas ini, proses upload dan parsing BPEL selesai dibuat.

3. Implementasi paket manajemenaplikasi.

Pada aktivitas ini, proses manajemen user dan company selesai dibuat.

4. Implementasi paket processor.

Pada aktivitas ini, proses pengolahan laporan mulai dari data mentah sesuai dengan BPEL

yang diterima selesai dibuat.

5.1.4 Hasil Implementasi Kelas

Kelas hasil perancangan diimplementasikan ke dalam kode Java. Hasil implementasi kelas

dapat dilihat pada Tabel V.1.

Tabel V.1. Hasil Implementasi Kelas Aplikasi Business Process Reporting Service subsistem SMS

Based Service

No. Nama Kelas Nama File Fisik Nama File Executable

Paket ta.smsreceiver

Folder: <loc>/src/ta/smsreceiver

15. SMSInterface SMSInterface.java SMSInterface.class

16. SMSBean SMSBean.java SMSBean.class

17. Sms Sms.java Sms.class

18. SMSLocal SMSLocal.java SMSLocal.class

Paket ta.bpelreceiver

Folder: <loc>/src/ta/bpelreceiver

19. BPELInterface BPELInterface.java BPELInterface.class

20. BPELBean BPELBean.java BPELBean.class

21. Bpel Bpel.java Bpel.class

22. BPELLocal BPELLoca.javal BPELLocal.class

Paket ta.manajemenaplikasi

V-38

Tabel V.2. Hasil Implementasi Kelas Aplikasi Business Process Reporting Service subsistem SMS

Based Service (lanjutan)

No. Nama Kelas Nama File Fisik Nama File Executable

Folder: <loc>/src/ta/manajemenaplikasi

23. CompanyBean CompanyBean.java CompanyBean.class

24. Company Company.java Company.class

25. CompanyLocal CompanyLocal.java CompanyLocal.class

26. UserBean UserBean.java UserBean.class

27. User User.java User.class

28. UserLocal UserLocal.java UserLocal.class

29. Database Database.java Database.class

Paket ta.processor

Folder: <loc>/src/ta/processor

30. Processor Processor.java Processor.class

31. Reporter Reporter.java Reporter.class

32. CompanyController CompanyController.java CompanyController.class

33. UserController UserController.java UserController.class

34. BPELController BPELController.java BPELController.class

35. FunctionWebService FunctionWebService.java FunctionWebService.class

5.1.5 Hasil Implementasi Antarmuka

Kelas hasil perancangan kemudian diimplementasikan ke dalam kode Java sehingga

didapatkan implementasi antarmuka dapat dilihat pada Gambar V.1, Gambar V.2, dan

Gambar V.3.

Gambar V.1. Isi Halaman login

V-39

Gambar V.2. Menu Utama Role Administrator

Gambar V.3. Halaman Pembangkitan Laporan

Hasil implementasi antarmuka dan subsistem secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran A

Subbab 4.5

V-40

5.2 Pengujian

5.2.1 Prosedur Pengujian

Business Process Reporting Service subsistem SMS Based Service diuji dalam lingkungan

perangkat keras yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:

1. Processor Intel Pentium Core Duo T2050 @1,60 GHz;

2. Memori – 768 MB DDR2;

3. Harddisk IDE – 60 GB;

Lingkungan pengujian tersebut memiliki spesifikasi perangkat lunak sebagai berikut:

1. Sistem Operasi Microsoft Windows Professional Edition SP2;

2. Java 2 SDK Standard Edition versi 1.6.0 update 2;

3. MySql Server 5.2.01;

4. Netbeans Platform versi 6.0 dengan plugin Jasper Reports dan GlassFish server;

5. Microsoft .NET Framework 3.5;

6. Visual Studio .NET 2008.

Selanjutnya, dilakukan proses instalasi aplikasi dan konfigurasi basis data sehingga Business

Process Reporting Service siap diuji coba. Adapun urutan pengujian dilakukan berdasarkan

urutan use case, yaitu:

1. Autentikasi Manajemen (U-01-YYY).

2. Membangkitkan laporan (U-02-YYY).

3. Melihat laporan (U-03-YYY).

4. Memonitor pengolahan laporan (U-04-YYY).

5. Melihat daftar fungsi pengolahan laporan (U-05-YYY).

6. Menyediakan definisi proses pengolahan laporan (U-06-YYY).

7. Mengirimkan Data Mentah (U-07-YYY)

8. Mengelola Data Pengguna Aplikasi (U-08-YYY).

Dalam melakukan pengujian selain digunakan web browser sebagai antarmuka aplikasi,

digunakan pula PHPMyAdmin dan text editor untuk membuka log file dari web server.

Dalam melakukan pengujian manajemen aplikasi, dilakukan autentikasi terlebih dahulu

dengan username “admin” dan password “admin” (tanpa tanda kutip). Sedangkan untuk

melakukan pengujian perusahaan, dilakukan autentikasi terlebih dahulu dengan username

“budi” dan password “budi” untuk perusahaan “Budi” (tanpa tanda kutip).

V-41

5.2.2 Rencana Pengujian

Semua pengujian dilakukan dengan pendekatan black box testing. Hal ini dilakukan karena

pada implementasi hanya dibutuhkan kebenaran hasil output dari aplikasi, untuk lebih

jelasnya, dibuat sebuah kelas yaitu Debug yang akan menampilkan aliran data pada method-

method di kelas yang digunakan.

Tabel V.3. Rencana Pengujian Setiap Use Case

No. Use Case Pengujian Identi fikasi

1. UC-01 1. Skenario normal

2. Skenario UC-01-A-01



1. U-01-001

2. U-01-002

3. U-01-003

4. U-01-004




1. U-02-001

2. U-02-002

3. U-02-003



1. U-03-001

2. U-03-002

4. UC-04 1. Skenario normal 1. U-04-001




1. U-05-001

2. U-05-002

3. U-05-003





1. U-06-001

2. U-06-002

3. U-06-003

4. U-06-004






6. Skenario UC-07-S-01








1. U-07-001

2. U-07-002

3. U-07-003

4. U-07-004

5. U-07-005

6. U-07-006

7. U-07-007

8. U-07-008

9. U-07-009

10. U-07-010

11. U-07-011

12. U-07-012

13. U-07-013

Secara lebih lengkap, rencana pengujian dapat dilihat pada subbab 6.1.1 Lampiran A.

5.2.3 Evaluasi Pengujian

Secara umum, hasil pengujian yang diperoleh adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi mampu menampilkan pesan apakah login berhasil maupun apakah login tidak

berhasil.

2. Aplikasi dapat melakukan pengolahan data pengguna dan data perusahaan secara

sempurna.

3. Aplikasi dapat menerima definisi proses pengolahan data yang diupload.

V-42

4. Aplikasi mampu menghasilkan laporan sederhana, baik itu dalam bentuk teks maupun

dalam bentuk laporan.

5. Aplikasi mampu menerima pesan SMS baik itu dalam format pendek maupun panjang.

6. Aplikasi menyediakan web service yang dapat diakses oleh subsistem Business Process

Generator.

Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa untuk setiap skenario

normal beserta subskenarionya, aplikasi sudah dapat berjalan sesuai dengan skenario use case

yang terdefinisi. Secara fungsionalitas, aplikasi juga telah dapat memenuhi spesifikasi

kebutuhan yang terdefinisi.

5.2.4 Traceability SRS – Kasus Uji

Berikut merupakan tabel traceability aplikasi yang dibangun, mulai dari SRS, use case,

implementasi, dan pengujian

SRS Use

case Paket Analisis Paket Perancagan Paket Implementasi Kasus Uji

SRS-F-01 UC-07 ManajemenAplikasi ta.manajemenaplikasi ta.manajemenaplikasi U-07-YYY

ManajemenAplikasi ta.manajemenaplikasi ta.manajemenaplikasi

SRS-F-02 ManajemenAplikasi ta.manajemenaplikasi ta.manajemenaplikasi






SRS-F-08 UC-01 Processor ta.processor ta.processor U-01-YYY

SRS-F-09 Processor ta.processor ta.processor

SRS-F-10 UC-05 BPELReceiver ta.bpelreceiver ta.bpelreceiver U-05-YYY

SRS-F-11 UC-06

SMSReceiver ta.smsreceiver ta.smsreceiver U-06-YYY

SRS-F-12 SMSReceiver ta.smsreceiver ta.smsreceiver

SRS-F-13 UC-04 SMSReceiver ta.smsreceiver ta.smsreceiver U-04-YYY




SRS-F-17 Processor ta.processor ta.processor

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN - · PDF fileHalaman Pembangkitan Laporan Hasil implementasi...

Documents

Transcript of BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN - · PDF fileHalaman Pembangkitan Laporan Hasil implementasi...