BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak ...eprints.umm.ac.id/43059/6/BAB V.pdf ·...

12
31 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Daun Keji Beling Berdasarkan hasil pemerikasaan yang dilakukan secara kualitatif pada ekstrak daun keji beling maka didapatkan hasil yang dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel V. 1 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Daun Keji Beling Pemeriksaan Pengamatan Pustaka Organoleptis Bentuk Warna Bau Rasa Organoleptis Kental Hijau kehitaman Khas Pahit Organoleptis* Uji Reaksi Warna Wilstater Adanya warna jingga kemerahan pada tabung reaksi Flavonoid ditunjukkan dengan adanya warna merah * Uji KLT Noda warna kuning dengan Rf 0,63 Noda warna kuning dari flavonoid dengan Rf 0,61 ** *) Roring, et al., 2017 **) Ahmed, 1999 Pada hasil pemeriksaan kualitatif ekstrak daun keji beling dengan uji reaksi warna wilstatar dan uji KLT menunjukan bahwa ekstrak daun keji beling mengandung senyawa flavonoid dan dengan uji KLT memberi niai Rf sebesar 0,63 dan hasil tersebut sesuai dengan pustaka yang menyatakan bahwa senyawa flavonoid pada ekstrak keji beling pada uji KLT memiliki nilai Rf berkisar 0,61 (Istiyani, et al., 2016). Selanjutnya pemeriksaan dilakukan dengan uji reaksi warna diperoleh hasil larutan berwarna merah kehitaman yang menunjukkan adanya senyawa golongan flavonoid hasil tersebut sesuai dengan pustaka yang menunjukkan hasil uji warna positif mengandung flavonoid dengan terbentuknya warna merah pada larutan uji (Roring, et al., 2017)

Transcript of BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak ...eprints.umm.ac.id/43059/6/BAB V.pdf ·...

Page 1: BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak ...eprints.umm.ac.id/43059/6/BAB V.pdf · Uji Reaksi Warna Wilstater Adanya warna jingga kemerahan pada tabung reaksi ...

31

BAB V

HASIL PENELITIAN

5.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Daun Keji Beling

Berdasarkan hasil pemerikasaan yang dilakukan secara kualitatif pada ekstrak

daun keji beling maka didapatkan hasil yang dapat dilihat pada tabel sebagai

berikut:

Tabel V. 1 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Daun Keji Beling

Pemeriksaan Pengamatan Pustaka

Organoleptis

Bentuk

Warna

Bau

Rasa

Organoleptis

Kental

Hijau kehitaman

Khas

Pahit

Organoleptis*

Uji Reaksi Warna

Wilstater

Adanya warna jingga

kemerahan pada tabung

reaksi

Flavonoid ditunjukkan

dengan adanya warna merah *

Uji KLT Noda warna kuning

dengan Rf 0,63

Noda warna kuning dari

flavonoid dengan Rf 0,61 **

*) Roring, et al., 2017 **) Ahmed, 1999

Pada hasil pemeriksaan kualitatif ekstrak daun keji beling dengan uji reaksi

warna wilstatar dan uji KLT menunjukan bahwa ekstrak daun keji beling

mengandung senyawa flavonoid dan dengan uji KLT memberi niai Rf sebesar 0,63

dan hasil tersebut sesuai dengan pustaka yang menyatakan bahwa senyawa

flavonoid pada ekstrak keji beling pada uji KLT memiliki nilai Rf berkisar 0,61

(Istiyani, et al., 2016). Selanjutnya pemeriksaan dilakukan dengan uji reaksi warna

diperoleh hasil larutan berwarna merah kehitaman yang menunjukkan adanya

senyawa golongan flavonoid hasil tersebut sesuai dengan pustaka yang

menunjukkan hasil uji warna positif mengandung flavonoid dengan terbentuknya

warna merah pada larutan uji (Roring, et al., 2017)

Page 2: BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak ...eprints.umm.ac.id/43059/6/BAB V.pdf · Uji Reaksi Warna Wilstater Adanya warna jingga kemerahan pada tabung reaksi ...

32

1.2 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Pembawa

Pemeriksaan kualitatif bahan pembawa dilakukan denganpanalisis gugus

fungsi spektra dari inframerah CMC-Na , Laktosa, Primogel, Avicel PH 101 dan

Mg stearat:

1.2.1 Pemeriksaan Kualitatif Laktosa

Pada pemeriksaan kualitatif bahan Laktosa dengan cara analisis gugus

fungsi dapat dilihat pada tabel V.3 dan hasil uji spektrum inframerah dapat dilihat

pada lampiran 12.

Tabel V. 2 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Laktosa

Pemeriksaan Pengamatan Pustaka

Organoleptis

Bentuk

Warna

Bau

Rasa

Organoleptis

Serbuk halus

Putih

Tidak berbau

Manis

Organoleptis*

Serbuk Putih

Putih

Tidak Berbau

Manis

Spektrum Inframerah

Gugus:

Bilangan Gelombang

(cm-1)

Bilangan Gelombang

(cm-1)**

O-H 3523,95

3379,29

3521,5

3380,7

C-H 2899,01 2899,9

C-H 989,48

632,65

987,6

631,7

C-O 1072,42

1201,65

1094,2

1202,3

*) Depkes RI, 2014 , **) Raut D.M et al., 2011

Hasil analisis gugus fungsi dengan menggunakan spektrofotometri

inframerah (tabel V.3) menunjukkan bahwa bahan yang diteliti merupakan Laktosa

sesuai dengan pustaka.

5.1.2 Pemeriksaan Kualitatif Avicel PH 101

Hasil pemeriksaan kualitatif Avicel PH 101 dengan analisis gugus fungsi

dapat dilihat pada tabel V.3 dan hasil spektrum inframerah uji dilihat pada lampiran

13.

Page 3: BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak ...eprints.umm.ac.id/43059/6/BAB V.pdf · Uji Reaksi Warna Wilstater Adanya warna jingga kemerahan pada tabung reaksi ...

33

Tabel V. 3 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Avicel PH 101

Pemeriksaan Pengamatan Pustaka

Organoleptis

Bentuk

Warna

Bau

Organoleptis

Serbuk halus

Berwarna putih

Tidak berbau

Organoleptis*

Serbuk

Putih

Tidak berbau

Spektrum Inframerah

Gugus:

Bilangan Gelombang

(cm-1)

Bilangan Gelombang

(cm-1)**

-O-H 3277,06 3275

-C-H 2900,94 2887

-C-O-C 1159,22 1157

*) Rowe et al., 2009, **) Pachuau et al., 2013

Hasil analisis gugus fungsi dengan menggunakan spektrofotometri

inframerah pada tabel V.3 menunjukkan bahwa bahan yang diteliti merupakan

Avicel PH 101 sesuai dengan pustaka.

5.1.3 Pemeriksaan Kualitatif CMC-Na

Hasilppemeriksaan kualitatif CMC-Na dengan menggunakan analisis gugus

fungsi dapatpdilihat pada tablet V.4 dan spektrofotometri inframerah uji dapat

dilihat pada lampiran 16.

Tabel V. 4 Hasil Pemeriksaan Kualitatif CMC-Na

Pemeriksaan Pengamatan Pustaka

Organoleptis

Bentuk

Warna

Bau

Rasa

Organoleptis

Serbuk Halus

Putih

Tidak berbau

Tidak berasa

Organoleptis *

Serbuk Halus

Putih

Tidak berbau

Tidak berasa

Spektrum Inframerah

Gugus :

Bilangan Gelombang

(cm-1)

Bilangan Gelombang

(cm-1) **

O-H 2378,23

2872,01

2510,20

3587,6 3423,75

C-H 651.94

713.66

610,70

714,87

2872.01

2897.08

2920,80

C-O 1022.27

1373.32

1054,63

1328,14

*) Haleem Noor., et al., 2014 **) Rowe et al., 2009

Page 4: BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak ...eprints.umm.ac.id/43059/6/BAB V.pdf · Uji Reaksi Warna Wilstater Adanya warna jingga kemerahan pada tabung reaksi ...

34

Hasil analisis gugus fungsi dan spektrofotometri inframerah menunjukkan

bahwa bahan yang diteliti merupakan CMC-Na sesuai dengan pustaka.

5.1.4 Pemeriksaan Kualitatif Primogel

Hasil pemeriksaan kualitatif Primogel dengan analisis gugus fungsi dapat

dilihat pada tabel V.4 dan hasilpspektrum inframerah uji dapat dilihat pada

lampiran 14.

Tabel V. 5 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Primogel Pemeriksaan Pengamatan Pustaka

Organoleptis

Bentuk

Warna

Bau

Rasa

Organoleptis

Serbuk halus

Putih kekuningan

Tidak berbau

Tidak berasa

Organoleptis*

Serbuk halus

Putih kekuningan

Tidak berbau

Tidak berasa

Spektrum Inframerah

Gugus:

Bilangan Gelombang

(cm-1)

Bilangan Gelombang

(cm-1)**

O – H 2895,15 2900

C – O – C 999,13 1000

C – N 1350 1334,74

*) Rowe et al., 2009 **) Chaud, M.V et al., 2013

Hasil analisis gugus fungsi menggunakan spektrofotometri inframerah pada

tabel V.4 menunjukkan bahwa bahan yang diuji merupakan Primogel sesuai dengan

pustaka.

5.1.5 Pemeriksaan Kualitatif Mg Stearat

Hasil pemeriksaanpkualitatif Mg stearat dengan analisis guguspfungsi dapat

dilihat pada tabel V.6 dan hasil spektrum inframerah uji dapat dilihat pada lampiran

15 .

Tabel V. 6 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Mg Stearat Pemeriksaan Pengamatan Pustaka

Organoleptis

Bentuk

Warna

Bau

Rasa

Organoleptis

Serbuk sangat halus

Berwarna putih

Bau asam

Khas

Organoleptis*

Serbuk

Putih

Bau samar asam stearat

Khas

Spektrum Inframerah

Gugus:

Bilangan Gelombang

(cm-1)

Bilangan Gelombang

(cm-1)**

-CH2 2848,86

2916

2849

2916

-C=O 1539,2 1579

*) Rowe et al., 2009, **) Hattory et al., 2017

Page 5: BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak ...eprints.umm.ac.id/43059/6/BAB V.pdf · Uji Reaksi Warna Wilstater Adanya warna jingga kemerahan pada tabung reaksi ...

35

Hasil analisis gugus fungsi menggunakan spektrofotometri inframerah

yang terdapat pada tabel V.6 menunjukkan bahwa bahan yang diteliti merupakan

Mg stearat sesuai dengan pustaka.

5.2 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul

Hasil dari pemeriksaan mutu fisik granul yang telah dilakukan meliputi uji

kandungan lengas (MC), kecepatan alir dan sudut diam, kadar fines, kompaktibilitas

dan kompresibilitas pada masing-masing formula dapat dilihat pada tabel V.7 dan

hasil pemeriksaan seluruh uji yang telah dilakukan dapat dilihat pada lampiran 19 .

Tabel V. 7 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Granul Ekstrak Daun Keji Beling

Pemeriksaan Granul

G1 G2 G3 G4

MC (%)a 2,19±0,36 1,61±0,08 1,63±0,29 1,59±0,19

Kecepatan Alir (g/dt)a 8,89±0,44 10,02±0,55 10,33±0,21 10,60±0,16

Sudut diam (°)a 28,65±0,88 27,23±0,33 26,42±0,10 25,38±0,09

Kadar Fines (%)b 13,86±0,58 12,89±0,45 9,12±0,37 5,06±0,18

Kompresibilitas (%)a 6,95±0,39 6,67±0,68 5,28±0,39 3,88±0,39

Kompaktibilitas 1 ton

(Kg)a

2,5±0,41 4±0,00 5±0,00 6,17±0,24

Kompaktibilitas 2 ton

(Kg)a

3,33±0,24 6±0,00 7,83±0,24 8,33±0,24

a ) data rata-rata 3 kali pengukuran dan simpangan baku b) data 1 kali

pengukuran dan simpangan baku

Keterangan:

G1 : Granul Ekstrak Daun Keji Beling tanpa bahan pengikat

G2 : Granul Ekstrak Daun Keji Beling dengan CMC-Na 1%

G3 : Granul Ekstrak Daun Keji Beling dengan CMC-Na 2%

G4 : Granul Ekstrak Daun Keji Beling dengan CMC-Na 3%

Dari hasil evaluasi granul yang dilakukan pada formula G1 sudut diam, kadar

fines dan kompresibilitas memasuki persyaratan. Pada formula G2, G3 dan G4 hasil

evauasi dikatakan baik karena seluruhnya memasuki persyaratan. Granul secara

umum cukup baik untuk dilanjutkan proses tabletasi.

Uji kompaktibilitas dilakukan dengan kempa hidrolik yang memiliki

kekuatan berbeda-beda yaitu 1 ton dan 2 ton. Berdasarkan data tersebut didapatkan

hasil yang berbeda. Kekerasan tablet ekstrak daun keji beling dengan daya kempa

Page 6: BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak ...eprints.umm.ac.id/43059/6/BAB V.pdf · Uji Reaksi Warna Wilstater Adanya warna jingga kemerahan pada tabung reaksi ...

36

1 ton pada G1 tidak memenuhi rentang persyaratan kekerasan tablet, sedangkan

pada formula G2, G3, G4 memenuhi persyaratan kekerasan tablet kemudian Pada

daya kempa 2 ton formula G1 tidak memasuki rentang persyaratan kekerasan tablet,

formula G2 dan G3 memenuhi persyaratan, dan Formula G4 melebihi persyaratan

kekerasan tablet.

Untuk mengetahui adanya perbedaan tekanan terhadap kompaktbilitas granul

dapat dilihat pada lampiran 19.

Gambar 5. 1 Histogram Kompaktibilitas Granul

Berdasarkan pada histogram kompaktibilitas (gambar 5.1) menunjukkan

bahwa dengan adanya perbedaan tekanan maka akan mempengaruhi kekerasan

pada tablet, yaitu semakin besar tekanan yang diberikan maka akan semakin

meningkatkan kekerasan tablet. Perbedaan kadar bahan pengikat CMC-Na 0%, 1%,

2% dan 3% memberikan pengaruh terhadap kekerasan tablet. Pada daya kempa 1

ton kekerasan tablet yang dihasilkan dalam rentang 2,50-6,17 Kg dan pada daya

kempa 2 tin kekerasan tablet dihasilkan dalam rentang 3,33-8,33 Kg. pada tekanan

1 ton tablet telah memenuhi persyaratan sehingga pembuatan tablet daun ekstrak

keji beling menggunakan daya kempa sebesar 1 ton.

Dari hasil pemeriksaan mutu fisik granul didapatkan granul yang memenuhi

persyartan pada G2, G3, dan G4. Sedangkan Pada G1 terjadi penyimpangan

kecepatan alir dan kompaktibilitas.

0,41

0,00

0,00

0,24

0,24

0,00

0,240,24

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

G1 G2 G3 G4

KO

MP

AK

TIIB

ILIT

AS

(KG

)

FORMULA TABLET

1 TON 2 TON

Page 7: BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak ...eprints.umm.ac.id/43059/6/BAB V.pdf · Uji Reaksi Warna Wilstater Adanya warna jingga kemerahan pada tabung reaksi ...

37

5.3 Spesifikasi Tablet Ekstrak Daun Keji Beling

Spesifikasi tablet ekstrak daun keji beling yang dibuat dengan ketentuan

seperti pada tabel V.8 :

Tabel V. 8 Spesifikasi Tablet Ekstrak Daun Keji Beling Spesifik Tablet Pengamatan

Dosis ekstrak 100 mg/tab

Warna Hijau

Bau Kuat

Rasa Pahit

Tebal 3 mm

Diameter 13 mm

Bobot 650 mg

5.4 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet.

Hasil pemeriksaan mutu fisik pada tablet ekstrak daun keji beling meliputi

kekerasan, kerapuhan serta waktu hancur tablet dapat dilihat pada tabel V.9 dan

hasil keseluruhan dapat dilihat pada lampiran 20.

Tabel V. 9 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Ekstrak Daun Keji Beling Pemeriksaaan F1 F2 F3 F4

Kekerasan (Kg)a 2,65±0,34 4,3±0,35 5,25±0,35 6,2±0,26

Kerapuhan (%)b 0,73±0,04 0,61±0,11 0,47±0,00 0,38±0,01

Waktu Hancur (menit)b 4,00±0,33 9,33±0,22 12,83±0,05 16,17±0,24 a )data rata-rata 10 kali pengukuran dan simpangan baku, b)data rata-rata 3 kali

pengukuran dan simpangan baku

Keterangan:

F1 : Formula tablet tanpa bahan pengikat

F2 : Formula Tablet dengan bahan pengikat CMC-Na 1%

F3 : Formula Tablet dengan bahan pengikat CMC-Na 2%

F4 : Formula Tablet dengan bahan pengikat CMC-Na 3%

Hasil mutu fisik tablet (Tabel V.9) menunjukkan bahwa perbedaan Kadar

CMC-Na memberikan pengaruh terhadap kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur

tablet tiap formula. Perbedaan dari hasil yang didapatkan dapat dikarenakan oleh

penambahan kadar bahan pengikat pada tiap formula yang berbeda-beda. Semakin

meningkat kadar CMC-Na yang digunakan maka kekerasan tablet akan meningkat,

kerapuhan menurun, dan waktu hancur tablet akan meningkat.

Page 8: BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak ...eprints.umm.ac.id/43059/6/BAB V.pdf · Uji Reaksi Warna Wilstater Adanya warna jingga kemerahan pada tabung reaksi ...

38

5.5 Analisis mutu Fisik Tablet

Analisis mutu fisik tablet dilakukan untuk mengetahui kecenderungan

perbedaan kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur tablet pada setiap formula,

sehingga dilakukan uji analisis statistik. Untuk mengetahui formula mana yang

memiliki perbedaan bermakna, dilakukan uji HSD. Hasil uji analisis statistik

dibandingkan dengan nilai r tabel.

5.5.1 Analisis Kekerasan Tablet

Dari histogram kekerasan tablet (gambar 5.2) menunjukkan bahwa

kekerasan tablet ekstrak daun keji beling meningkat seiring dengan peningkatan

kadar CMC-Na. F1 memiliki kekerasan yang tidak memenuhi persyaratan

sedangkan F2, F3, dan F4 memiliki kekerasan tablet yang memenuhi persyaratan

lebih dari 4 Kg. Dengan dilakukannya penambahan bahan pengikat maka dapat

meningkatkan ikatan yang terjadi antar partikel granul sehingga kekerasan tablet

juga akan meningkat.

Analisis statistik kekerasan tablet ekstrak daun keji beling dapat dilihat pada

tabel V.10.

0,34

0,35

0,35

0,26

0

1

2

3

4

5

6

7

F1 F2 F3 F4

KEK

ERA

SAN

TA

BLE

T (K

G)

FORMULA TABLET

Gambar 5. 2 Histogram Kekerasan Tablet Daun Keji Beling

Page 9: BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak ...eprints.umm.ac.id/43059/6/BAB V.pdf · Uji Reaksi Warna Wilstater Adanya warna jingga kemerahan pada tabung reaksi ...

39

Tabel V. 10 Hasil Analisis Statistik Kekerasan Tablet Ekstrak Daun Keji Beling

Formula Kekerasan

F Hitung F Tabel

Rata-rata ± SD (Kg) P

F1

F2

F3

F4

2,65±0,34

4,30±0,35

5,25±0,35

6,20±0,26

0,000

0,000

0,000

214,286

2,87

Analisis statistik menunjukkan bahwa harga F hitung (214,286) lebih besar

daripada F tabel (2,87) dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05) dapat dikatakan

bahwa antar formula terdapat perbedaan yang bermakna. Untuk Uji Tukey HSD

kekerasan tablet ekstrak daun keji beling dapat dilihat pada tabel V.11.

Tabel V. 11 Hasil Uji Tukey HSD Kekerasan Tablet Ekstrak Daun Keji Beling

F1 F2 F3 F4

F1 - + + +

F2 + - + +

F3 + + - +

F4 + + + -

Keterangan:

( + ) : Perbedaan yang bermakna

( - ) : Tidak ada Perbedaan yang bermakna

Hasil uji Tukey HSD terhadap kekerasan tablet menunjukkan bahwa antara

F1, F2, F3, F3 memiliki perbedaan yang bermakna.

5.5.2 Analisis Kerapuhan Tablet

Pengaruh kadar CMC-Na terhadap kerapuhan tablet ekstrak daun keji beling

dapat dilihat pada gambar 5.

0,04

0,11

0,00

0,01

0,00

0,10

0,20

0,30

0,40

0,50

0,60

0,70

0,80

0,90

1,00

F1 F2 F3 F4

KER

AP

UH

AN

(%

)

FORMULA TABLET

Gambar 5. 3 Histogram Kerapuhan Tablet Ekstrak Daun Keji Beling

Page 10: BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak ...eprints.umm.ac.id/43059/6/BAB V.pdf · Uji Reaksi Warna Wilstater Adanya warna jingga kemerahan pada tabung reaksi ...

40

Berdasarkan pada histogram kerapuhan tablet (gambar 5.3) menunjukkan

bahwa dengan adanya peningkatan kadar pengikat CMC-Na, maka akan

menurunkan kerapuhan tablet ekstrak daun keji beling. Hasil pemeriksaan

kerapuhan tablet yaitu semua formula memenuhi persyaratan yaitu kurang dari 1%.

Analisis statistik kerapuhan tablet ekstrak daun keji beling dapat dilihat

pada tabel V.12.

Tabel V. 12 Hasil Analisis Statistik Kerapuhan Tablet Ekstrak Keji Beling

Formula

Kerapuhan F Hitung F Tabel

Rata-rata ± SD (Kg) P

F1

F2

F3

F4

0,73±0,44

0,61±0,13

0,47±0,06

0,38±0,02

0,209

0,008

0,001

14,738

4,07

Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa harga F hitung (14,738) lebih

besar daripada F tabel (4,07) dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05) dapat

dikatakan bahwa antar formula terdapat perbedaan yang bermakna. Untuk Uji

Tukey HSD kerapuhan tablet ekstrak daun keji beling dapat dilihat pada tabel V.13.

Tabel V. 13 Hasil Uji Tukey HSD Kerapuhan Tablet Ekstrak Keji Beling F1 F2 F3 F4

F1 - - + +

F2 - - - +

F3 + - - -

F4 + + - -

Keterangan:

( + ) : Perbedaan yang bermakna

( - ) : Tidak ada Perbedaan yang bermakna

Hasil uji Tukey HSD terhadap kerapuhan tablet menunjukkan bahwa antara

F1:F3, F1:F4, dan F2:F4 memiliki perbedaan yang bermakna.

5.5.3 Analisis Waktu Hancur Tablet

Pengaruh kadar CMC-Na terhadap waktu hancur tablet ekstrak daun keji

beling dapat dilihat pada gambar 5.4.

Page 11: BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak ...eprints.umm.ac.id/43059/6/BAB V.pdf · Uji Reaksi Warna Wilstater Adanya warna jingga kemerahan pada tabung reaksi ...

41

Gambar 5. 4 Histogram Waktu Hancur Tablet Ekstrak Daun Keji Beling

Berdasarkan pada gambar Histogram (gambar 5.4) menunjukkan bahwa

peningkatan kadar CMC-Na akan memberikan pengaruh terhadap peningkatan

waktu hancur tablet ekstrak daun keji beling. Hasil pemeriksaan waktu hancur

menunjukkan bahwa terjadi peningkatan waktu hancur tablet. Pada formula 1

sampai 3 memenuhi persyaratan, namun pada formula 4 menunjukkan waktu

hancur 16,33 menit yang artinya pada formula 4 ini tidak memenuhi persyaratan

waktu hancur yaitu kurang dari 15 menit.

Analisis statistik waktu hancur tablet ekstrak daun keji beling dapat dilihat

pada tabel V.14.

Tabel V. 14 Hasil Analisis Statistik Waktu Hancur Tablet Ekstrak Keji Beling

Formula

Waktu Hancur F Hitung F Tabel

Rata-rata ± SD (Kg) P

F1

F2

F3

F4

4,00±0,33

9,33±0,22

12,83±0,05

16,17±0,24

0,003

0,000

0,000

649,111

4,07

Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa harga F hitung (649,111) lebih

besar daripada F tabel (4,07) dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05) dapat

dikatakan bahwa antar formula terdapat perbedaan yang bermakna. Untuk Uji

Tukey HSD waktu hacur tablet ekstrak daun keji beling dapat dilihat pada tabel

V.15.

0,33

0,22

0,05

0,16

0,00

2,00

4,00

6,00

8,00

10,00

12,00

14,00

16,00

18,00

F1 F2 F3 F4

WA

KTU

HA

NC

UR

FORMULA TABLET

Page 12: BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak ...eprints.umm.ac.id/43059/6/BAB V.pdf · Uji Reaksi Warna Wilstater Adanya warna jingga kemerahan pada tabung reaksi ...

42

Tabel V. 15 Hasil Uji Tukey HSD Waktu Hancur Tablet Ekstrak Keji Beling F1 F2 F3 F4

F1 - + + +

F2 + - + +

F3 + + - +

F4 + + + -

Keterangan:

( + ) : Perbedaan yang bermakna

( - ) : Tidak ada Perbedaan yang bermakna

Hasil uji Tukey HSD terhadap waktu hancur tablet menunjukkan bahwa

antara F1, F2, F3, F4 memiliki perbedaan yang bermakna.