BAB V BENTUK GERAKAN PERLAWANAN PEDAGANG PASAR … · 2018. 4. 27. · Berangkat dari gambaran di...

20
45 BAB V BENTUK GERAKAN PERLAWANAN PEDAGANG PASAR TRADISIONAL CENGEK TERHADAP INDOMART 5.1 Kesadaran Kolektif Pedagang Kesadaran kolektif suatu komunitas masyarakat dalam menyikapi sebuah persoalan di dalam lingkungannya merupakan embrio lahirnya gerakan sosial. Hal ini dikarenakan gerakan sosial mempunyai dimensi dasar yang memungkinkan suatu gerakan lahir dari kolektifitas-kolektifitas kelompok yang berkonsesus dalam menentukan pandangan dan sikap terhadap suatu persoalan. Menurut Triwibowo sebentuk aksi politik dengan orentasi konfliktual yang jelas terhadap lawan sosial dan politik tertentu, dilakukan dalam konteks jejaring lintas kelembagaan yang erat oleh aktor-aktor yang di ikat rasa soliidaritas dan identitias kolektif yang kuat melebihi bentuk-bentuk ikatan dalam koalisi dan gerakan bersama merupakan definisi secara umum tentang konsep gerakan sosial (Triwibowo,2006). Berangkat dari gambaran di atas konsep gerakan sosial tersebut, maka secara jelas dapat di deskripsikan suatu bentuk gerakan akan sangat dipengaruhi oleh motivasi para aktor yang lahir dari kesadaran-kesadaran terhadap realitas rill yang berkembang dalam lingkungan sekitarnya, dimana realitas tersebut diartikan sebagai persoalan atau ketidak sesuain antara idealitas dan kenyataan. Sehingga para aktor akan mengusung beragam bentuk issu yang akan di jadikan sebagai kesadaran bersama (kolektif) dalam menyikapi kondisi ketidaksesuaian di dalam lingkungan komunitas para aktor. Mengacu pada fenomena gerakan penolakan pedagang pasar tradisional Cengek Kelurahan Tingkir Lor Kota Salatiga, maka kesadaran bersama atau collective consciousness yang menjadi acuan awal dalam gerakan perlawanan terhadap keberadaan Indomart di Tingkir Tengah di dasari oleh beberapa hal di antaranya: (a) pertimbangan jarak pasar tradisional dan Indomart, (b) prosedur pendirian Indomart. (c) kondisi pasar tradisional Cengek,

Transcript of BAB V BENTUK GERAKAN PERLAWANAN PEDAGANG PASAR … · 2018. 4. 27. · Berangkat dari gambaran di...

Page 1: BAB V BENTUK GERAKAN PERLAWANAN PEDAGANG PASAR … · 2018. 4. 27. · Berangkat dari gambaran di atas konsep gerakan sosial tersebut, maka secara ... Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil

45

BAB V

BENTUK GERAKAN PERLAWANAN PEDAGANG PASAR

TRADISIONAL CENGEK TERHADAP INDOMART

5.1 Kesadaran Kolektif Pedagang

Kesadaran kolektif suatu komunitas masyarakat dalam menyikapi sebuah

persoalan di dalam lingkungannya merupakan embrio lahirnya gerakan sosial. Hal

ini dikarenakan gerakan sosial mempunyai dimensi dasar yang memungkinkan

suatu gerakan lahir dari kolektifitas-kolektifitas kelompok yang berkonsesus

dalam menentukan pandangan dan sikap terhadap suatu persoalan.

Menurut Triwibowo sebentuk aksi politik dengan orentasi konfliktual yang

jelas terhadap lawan sosial dan politik tertentu, dilakukan dalam konteks jejaring

lintas kelembagaan yang erat oleh aktor-aktor yang di ikat rasa soliidaritas dan

identitias kolektif yang kuat melebihi bentuk-bentuk ikatan dalam koalisi dan

gerakan bersama merupakan definisi secara umum tentang konsep gerakan sosial

(Triwibowo,2006).

Berangkat dari gambaran di atas konsep gerakan sosial tersebut, maka secara

jelas dapat di deskripsikan suatu bentuk gerakan akan sangat dipengaruhi oleh

motivasi para aktor yang lahir dari kesadaran-kesadaran terhadap realitas rill yang

berkembang dalam lingkungan sekitarnya, dimana realitas tersebut diartikan

sebagai persoalan atau ketidak sesuain antara idealitas dan kenyataan. Sehingga

para aktor akan mengusung beragam bentuk issu yang akan di jadikan sebagai

kesadaran bersama (kolektif) dalam menyikapi kondisi ketidaksesuaian di dalam

lingkungan komunitas para aktor.

Mengacu pada fenomena gerakan penolakan pedagang pasar tradisional

Cengek Kelurahan Tingkir Lor Kota Salatiga, maka kesadaran bersama atau

collective consciousness yang menjadi acuan awal dalam gerakan perlawanan

terhadap keberadaan Indomart di Tingkir Tengah di dasari oleh beberapa hal di

antaranya: (a) pertimbangan jarak pasar tradisional dan Indomart, (b) prosedur

pendirian Indomart. (c) kondisi pasar tradisional Cengek,

Page 2: BAB V BENTUK GERAKAN PERLAWANAN PEDAGANG PASAR … · 2018. 4. 27. · Berangkat dari gambaran di atas konsep gerakan sosial tersebut, maka secara ... Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil

46

Pertimbangan pertama, yang berkaitan dengan jarak antara pasar tradisional

Cengek dan Indomart adalah persoalan mendasar yang dilihat oleh sebagaian

besar pedagang sebagai satu bentuk persoalan bersama di lingkup pedagang pasar,

hal ini karenakan dapat mempunyai potensi mengancam eksistensi pasar

tradisional Cengek. Sesuai dengan hasil wawancara dengan Bpk Isna (35) yang

beranggapan bahwa

”Selain pembangunan Indomart yang pembangunannya tidak

mempertimbangkan jarak antara pasar tradisional “(mereka telah

melanggar hukum mas)” kami merasa keuntungan Indomart hanya

menghasilkan penghasilan kepada individu dan mengorbankan puluhan

pedagang tradisional di pasar Cengek. Hal ini secara otomatis kami rasakan

dengan berbagai keunggulan dari fasilitas yang disediakan oleh Indomart

yang mampu menggiring pembeli untuk berbelanja ke Indomart dari pada

ke pasar tradisional Cengek.1

Keberadaan pasar-pasar moderen yang telah banyak menjamur di Kota

Salatiga mempunyai implikasi yang serius, yakni ketakutan akan ketergusuran

pasar-pasar tradisional yang kalah bersaing dengan keberadaan pasar-pasar

modern yang di dominasi oleh minimarket Indomart dan Alfamart di Kota

Salatiga. Berangkat dari asumsi ini pemerintah Kota Salatiga mengeluarkan paket

kebijakan berupa peraturan daerah yang bertujuan untuk menciptakan iklim usaha

perdagangan yang sehat, saling memerlukan, saling memperkuat dan saling

menguntungkan. Hal tersebut dilakukan dengan beberapa strategi, yakni melalui

pengaturan lokasi pendirian, batasan luas lantai, sistem penjualan dan waktu

operasional Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan, serta pola Kemitraan dengan

Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Berkaitan dengan lokasi pendirian Indomart dalam Perda Nomor 03 Tahun

2015 Pasal 23 secara jelas telah mengatur berkaitan dengan jarak antara pasar

tradisional dengan pasar modern. Penekanan dalam pasal tersebut yakni, pendirian

pasar modern (Indomart) terlebih dahulu harus mempertimbangkan jarak antara

pasar tradisional, yakni minimal 500 meter dari jarak antara pasar tradisional dan

1 Hasil wawancara bersama pak isna salah satu pedagang pasar yang turut berjungan melakukan

perlawanan terhadapat Indomart di Tingkir Lor. Hasil wawancara didapatkan pada 06/06/2017.

Page 3: BAB V BENTUK GERAKAN PERLAWANAN PEDAGANG PASAR … · 2018. 4. 27. · Berangkat dari gambaran di atas konsep gerakan sosial tersebut, maka secara ... Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil

47

pasar modern (Indomart). Kondisi ini berbeda halnya dengan apa yang terjadi di

Tingkir Tengah, dimana pendirian Indomart yang berkedudukan dalam wilayah

administrative Kelurahan Tingkir Tengah cukup dekat dengan keberadaan pasar

tradisonal di Kelurahan Tingkir Lor, yakni hanya 230 meter. Mengacu pada

pertimbangan jarak tersebut, argumentasi ini di pakai untuk membentuk kesadaran

bersama para pedagang untuk melakukan gerakan perlawanan menolak

keberadaan Indomart di Tingkir Tengah, argumentasi ini mengantongi dua

pertimbangan yakni,

Kedua, keberadaan Indomart selain mengkhawatirkan akan mengerus

keberadaan pasar tradisional, pertimbangan lainnya juga adalah secara regulasi

pihak Indomart tidak menunjukan kepatuhan terhadap konstitusi berupa mengikuti

prosedural pembangunan pasar modern (Indomart) yang sesuai dengan ketentuan-

ketentuan pada Perda Kota Salatiga Nomor 03 tahun 2015 tentang penataan

pendirian pasar modern. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Lurah Tingkir Tengah

Bapak Otto.

“Gini mas sebenarnya itu kan bukan Indomart, tapi toko amanah cuman

sama persis dengan Indomart karena di dalamnya adalah barang-barang dari

Indomart, dan kami dalam proses perizinan pendirian tersebut juga

dikatakan akan membangun toko klontong (toko amanah). Sehingga izin

yang keluar dari Kelurahan adalah toko klontong (toko amanah)”

Persyaratan yang harus di tempuh oleh para pemilik usaha yang berencna

mendirikan badan usah berjenis toko modern, maka prosedural yang harus

ditempu adalah memiliki izin usaha toko modern (IUTM). Berdasarkan Pasal 12

dan 13 Perpres 112/2007 jo Pasal 12 Permendag 53/2011, persyaratan izin usaha

toko moderen diantaranya:

(a).Copy Surat Izin Prinsip dari Bupati/Walikota atau Gubernur. (b) Hasil

Analisa Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat serta rekomendasi dari instansi yang

berwenang; (c) Copy Surat Izin Lokasi dari Badan Pertanahan Nasional; (d) Copy

Surat Izin Undang-Undang Gangguan (HO); (e) Copy Surat Izin Mendirikan

Bangunan (IMB); (f) Copy Akta pendirian perusahaan dan pengesahannya; (g)

Rencana Kemitraan dengan Usaha Mikro dan Usaha kecil; (h) Surat Pernyataan

Page 4: BAB V BENTUK GERAKAN PERLAWANAN PEDAGANG PASAR … · 2018. 4. 27. · Berangkat dari gambaran di atas konsep gerakan sosial tersebut, maka secara ... Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil

48

kesanggupan melaksanakan dan mematuhi ketentuan yang berlaku; dan (i). Studi

Kelayakan termasuk analisis mengenai dampak lingkungan, terutama sosial

budaya dan dampaknya bagi pelaku perdagangan eceran setempat. Ketiga,

berkaitan dengan kondisi pasar tradisional Cengek, dimana mengacu pada kondisi

pasar tradisional Cengek yang masuk dalam kategori pasar traadisional dalam

tahap berkembang. menurut Pak Muhamad Umam (47)2

Pasar Cengek merupakan salah satu dari 9 pasar yang masuk dalam kategori

tidak sehat di Kota Salatiga. untuk dikategorikan pasar tidak sehat itu salah

satu indikatornya adalah retribusi atau pendapatan para pedagang minin

(tidak memenuhi pencapaian tertentu). Jadi untuk mengcover PNS yang

mengawal disini itu minim sekali. Atau sederhananya pasar yang tidak

memberikan PAD kepada daerah sesuai dengan targetnya dapat

dikategorikan sebagai indicator pasar yang tidak sehat. Maka atas dasar itu

kami menolak Indomart karena kami merasa kehadiran Indomart akan

mematikan usaha-usaha pedagang kecil disini, karena pasar tradisional

Cengek masih dalam kondisi merangkak menuju pada kondisi pasar yang

sehat. Dari dua pertimbangan tersebut sehingga kami melakukan perlawanan

atas keberadaan Indomart di Cengek. Dan gerakan yang kami lakukan

merupakan gerakan yang konstitusional karena kami mengacu pada

pelanggaran pihak Indomart terhadap kebijakan yang sudah diatur dalam

perda Kota Salatiga Nomor 03 tahun 2015.

Kesadaran akan kondisi pasar tradisional Cengek yang tidak sebaik pasar-

pasar tradisonal lain di Kota Salatiga. yang disebabkan oleh daya beli masyarakat

yang kurang serta kuantitas pedagang yang aktif berjualan di pasar tradisonal

Cengek hanya berjumlah 15 orang. hal ini di perkuat dengan hasil observasi

langsung yang dilakukan oleh peneliti, terlihat beberapa lapak yang tertutup dan

tidak pernah di buka selama awal proses penilitian (pengambilan data) sampai

dengan selesai proses pengambilan.

2 Hasil wawancara bersama Bpk Umam Kordinator gerakan

Page 5: BAB V BENTUK GERAKAN PERLAWANAN PEDAGANG PASAR … · 2018. 4. 27. · Berangkat dari gambaran di atas konsep gerakan sosial tersebut, maka secara ... Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil

49

Gambar 5.1

Kondisi Pasar Tradisional Cengek

Sumber: Dokumentasi Penilitian Pada 04/06/2017

Secara prinsip kondisi yang terjadi pada Indomart di Kelurahan Tingkir

Tengah dalam prosedur administrasinya tidak menempuh wilayah prosedur

pendirian pasar modern. Proses perizinan yang di kantongi pihak Indomart adalah

pendirian Toko Klontong. Sehingga hal ini menjadi salah satu acuan gerakan

perlawanan pedagang pasar Cengek dalam rangka menolak keberadaan Indomart.

“Awalnya kami pedagang disini belum mengetahui akan di dirikan Indomart

di Kelurahan Tingkir Lor, tapi kita dikagetkan dengan bangunan toko yang

sebelumnya informasinya adalah toko klontong (CV Amanah), tapi pada

kenyataannya bangun tersebut adalah bangunan Indomart”3

Keberadaan Indomart Tingkir Tengah yang belum memiliki proses perizinan

pendirian toko modern turut diperkuat dengan melihat bangunan fisik Indomart

yang tidak seperti bangunan Indomart pada umumnya, yakni dengan keindetikan

warna dan mempunyai plang atau papan nama yang secara jelas tertulis kata

Indomart.

3 Hasil wawancara dengan Bu Sumira (53) salah satu pedagang toko klontong pada 17/05/2017

Page 6: BAB V BENTUK GERAKAN PERLAWANAN PEDAGANG PASAR … · 2018. 4. 27. · Berangkat dari gambaran di atas konsep gerakan sosial tersebut, maka secara ... Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil

50

Gambar 5.4

Papan nama Indomaret di ganti dengan nama CV.Amanah

Sumber Data: Dokumentasi Penilitian pada 02/07/2017

Gerakan-gerakan perlawanan yang dilakukan para pedagang pasar tradisional

Cengek secara sederhana dibentuk oleh kesepemahaman dalam kesadaran kolektif

Gambar 5.2

Indomart pada umumnya

Gambar 5.3

Indomart Tingkir Lor

Sumber: https://www.google.co.id/search Sumber: data dokumentasi penilitian

Page 7: BAB V BENTUK GERAKAN PERLAWANAN PEDAGANG PASAR … · 2018. 4. 27. · Berangkat dari gambaran di atas konsep gerakan sosial tersebut, maka secara ... Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil

51

atas kesamaan objek, yakni pendirian Indomart di Kelurahan Tingkir Tengah.

Dalam hal ini Objek Indomart dilihat sebagai keluhan bersama atas sebuah

ancaman eksistensi pasar tradisional Cengek.

Berangkat dari persoalan inilah para actor gerakan membentuk kesadaran

kolektif pedagang untuk melakukan gerakan perlawanan terhadap pihak Indomart

di Tingkir Tengah. Pengelolaan issu-issu tersebut di kemas para aktor gerakan

melalui intensitas diskusi-diskusi singkat bersama para pedagang pasar, serta

melakukan pertemuan bersama pedagang pasar untuk membahas keberadaan

Indomaret di Tingkir Tengah.

Proses-proses tersebut di lakukan para aktor gerakan guna membentuk

pemahaman awal gerakan perlawanan tehadap pihak Indomaret. gerakan-gerakan

yang di lakukan oleh para aktor gerakan dengan memobilisasi masa melalui

pertemuan dan intensitas diskusi-diskusi informal, merupakan bagian dari

membentuk kesepemahaman issu gerakan. Dan keberhasilan dari pembentukan

kesepemahan issu tersebut sangat menentukan keberhasilan dari gerakan.

Secara kongkrit pengelolaan issu yang dimainkan para aktor gerakan dalam

proses mobilisasi konsensus adalah untuk mencari dukungan dari para pedagang

secara kolektif yakni, dengan mengkonstruksikan issu keberadaan indomaret di

Tingkir Tengah dan ancaman eksistensi pasar tradisional Cengek dengan

mempertimbangkan ketiga faktor di atas.

Aktor-aktor gerakan yang terlibat dalam proses mencari dukungan para

pedagang pasar tradisonal di motori oleh 5 orang yang termasuk dalam pedagang

pasar tradisional Cengek, yakni Muhammad Umam (kordinator) Isna (anggota),

Muhammad Yunus (Anggota) MS (Anggota) Sumiaty (anggota) Ahmad Santoso

(Anggota). Kelompok ini menamai wadah gerakan perlawanan mereka terhadap

pihak Indomaret di Tingkir Tengah dengan sebutan “Wong Cengek (WC)”.

5.2. Bentuk Mobilisasi Dan Bentuk Gerakan Perlawanan Pedagang Cengek

Terhadap Pihak Indomart

Page 8: BAB V BENTUK GERAKAN PERLAWANAN PEDAGANG PASAR … · 2018. 4. 27. · Berangkat dari gambaran di atas konsep gerakan sosial tersebut, maka secara ... Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil

52

Setiap gerakan kolektif membutuhkan aspek mobilisasi atau pengarahan

kolektif (masyarakat/kelompok). Faktor ini berpengaru pada dukungan massa

dalam menjalankan protes-protes kolektif yang berguna mencari dukungan yang

besar. aktor-aktor gerakan sosial ini tidak hanya mempergunakan organisasi

gerakan sosial yang terstuktur, sumber daya pendanaan formal yang memiliki

jaringan sampai kebawa dengan pola rekruitmen yang sistematis dan teratur, tetapi

juga organisasi formal seperti jaringan pertemanan, lingkungan perumahan, etnis

dan kekerabatan (kriesi, 1998:152-154).

Mobilisasi dalam gerakan protes kolektif (gerakan sosial) dimaknai

sebagai keterlibatan atau kebangkitan dukungan dan pengunduran diri atau

keterkikisan. dukungan masing-masing memiliki dua aspek: sikap dan perilaku

usaha pembangkitan dukungan sikap-proses yang harus dilalui sebuah oraganisasi

untuk mencoba mendapatkan dukungan bagi pandangannya (klander mans, 1894,

hlm.586) dalam hal ini gerakan tersebut dinamakan sebagai “mobilisasi

konsensus”; sedangkan usahan pembangkitan dukungan perilaku-usaha untuk

“menarik” partisifasi orang “(klander mans, 1894, hlm.586) disebut sebagai

sebagai “mobilisasi aksi”.

5.2.1 Mobilisasi Konsensus

Mobilisasi konsesnsus menyiratkan usaha “memperjungankan” pikiran

orang, Hal itu berkaitan dengan peralihan dari sebagai simpatisan menjadi

partisifan aktif. Mobilisasi consensus yang sukses akan menumbuhkan sejumlah

pendukung potensial, orang-orang yang bersimpati kepada gerakan yang bersedia

mendukung dengan cara terentu dan tidak harus berarti siap untuk berpartisfasi di

dalam segala bentuk aksi kolektif.

Berangkat dari definisi di atas, maka secara sederhana mobilitas konsensus

merupakan usaha yang dilakukan aktor-aktor gerakan dalam rangka mencari

dukungan dengan menggunakan berbagai macam jaringan pertemanan baik

formal maupun informal. Menurut Abdul Wahid Situmorang dalam bukunya

Dinamika Protes Kolektif Lingkungan Hidup di Indonesia, memaknai mobilitas

Page 9: BAB V BENTUK GERAKAN PERLAWANAN PEDAGANG PASAR … · 2018. 4. 27. · Berangkat dari gambaran di atas konsep gerakan sosial tersebut, maka secara ... Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil

53

konsensus sebagai kerangka gerakan yakni, alat yang di pergunakan oleh para

aktor protes dan gerakan sosial untuk menentukan dan memaknai peristiwa dan

situasi yang relevan dengan sejumlah cara sehingga potensi partisifan dan

pendukung ikut terlibat di dalam protes, menggugah individu-individu yang

hanya bersifat pasif menjadi aktif dan demobilisasi para aktor dan kelompok

masyarakat yang sesunguhnya baik secara aktif maupun pasif menentang protes

dan gerakan sosial (Situmorang, 2013).

Sehingga seperti yang sudah di paparkan pada pembahasan sebelumnya,

dimana langkah awal yang dilakukan para actor gerakan dalam mengusung

gerakan perlawanan, ditempuh melalui aksi mobilisasi konsensus, yakni gerakan

doktrinasi-doktrinasi yang dilakukan actor gerakan terhadap para pedagang dalam

upaya memperkuat basis gerakan (dukungan) dengan menggunakan tiga issu

strategis, yaitu : (a) pertimbangan jarak pasar tradisional dan Indomart, (b)

prosedur pendirian Indomart. (c) kondisi pasar tradisional Cengek.

Gerakan mobilisasi konsensus yang di pelopori oleh para aktor gerakan di

lakuakan dengan menempuh metode komunikasi face to face dan pertemuan

bersama pedagang. Hal ini seperti yang diutarakan oleh MS salah satu aktor

gerakan

“penyampain para pedagang pasar terkait dengan keberadaan Indomart dan

upaya untuk melakukan perlawanan agar aktifitas jual beli Indomart tidak

berlangsung dilakukan ke para pedagang pasar tradisonal Cengek dengan

cara face to face, artinya informasi tersebut disampaikan melalui

perbincangan-perbincangan ringan dalam sela-sela aktifitas jualan di pasar

pada saat aktifitas di pasar berlangsung antara satu pedagang dengan

pedagang lain”4.

Di dalam mobilisasi konsensus yang di lakukan para actor gerakan

perlawanan pedagang Cengek terhadap Indomaret memiliki maksud agar para

pedagang bersimpati penuh untuk bersama-sama mendukung gerakan perlawanan

terhadap keberadaan indomaret di Tingkir Tengah. Keberhasilan gerakan protes

kolektif yang dilakukan oleh para pedagang pasar tradisional sangat ditentukan

4 Hasil wawanca bersama pedagang MS (45) salah satu aktor gerakan perlawanan terhadap

Indomart.

Page 10: BAB V BENTUK GERAKAN PERLAWANAN PEDAGANG PASAR … · 2018. 4. 27. · Berangkat dari gambaran di atas konsep gerakan sosial tersebut, maka secara ... Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil

54

oleh mobilisasi consensus sebagai modal awal dalam melakukan gerakan, hal ini

dikarenakan di dalam gerakan mobilisasi konsensus terdapat upaya-upaya

doktrinasi melalui penggiringan issu-issu strategis yang di jadikan sebagai

bahan/motivasi gerakan.

5.2.2 Mobilisasi Aksi (Gerakan Perlawanan Pedagang Tradisional Cengek)

Mobilisasi aksi berarti usaha “memperjungankan” sumber-sumber daya

berupa uang, waktu, keterampilan, kepakaran dan lain sebagainya. mobilisasi aksi

yang sukses mampu mengubah sebagian besar simpatisan menjadi partisipan

dalam kegiatan-kegiatan dalam gerakan tertentu, maka dengan demikian gerakan

mobilisasi aksi berada pada satu level aplikatif di atas gerakan mobilisasi

konsesnsus.

Menurut Kladermans mobilisasi aksi disebut juga dengan mobilisasi

structural, dimana mobilisasi ini merupakan “sarana kolektif formal maupun

informal” digunakan orang untuk mobilisasi dan melibatkan diri dalam aksi

kolektif. Teori mobilisasi gerakan terutama melihat struktur sebagai saluran

perekrutan, tetapi secara bertahap kemudian menjadi jelas bahwa jaringan-

jaringan ini juga memaikan peran di dalam konstruksi makna dan pembentukan

identitas (Klandermans: 2005).

Pendekatan mobilisasi aksi yang menekankan structural dalam konteks

gerakan penolakan Indomart Cengek adalah pendekatan yang di pakai oleh aktor

gerakan yang di proritaskan pada para pedagang pasar tradisional Cengek dengan

medote mengkonstruksikan makna, yaitu dengan cara penggiringan wacana

“implikasi keberadaan Indomart”, hal ini dilakukan melalui rasionalisai implikasi

keberadaa Indomart di Tingkir Tengah yakni, pedagan tradisional Cengek

merupakan kelompok yang nantinya paling dekat dan utama terkenal dampak

dari keberadaan Indomart di Tingkir Tengah, penggiringan wacana keberadaan

Indomart dan implikasinya terhadap para pedagang pasar tradisional Cengek

membentuk identitas (kesadaran kolektif) pedagang sebagai kelompok yang “ di

Page 11: BAB V BENTUK GERAKAN PERLAWANAN PEDAGANG PASAR … · 2018. 4. 27. · Berangkat dari gambaran di atas konsep gerakan sosial tersebut, maka secara ... Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil

55

rugikan” sehingga dari alasan tersebut dukungan yang paling kuat mengalir

untuk gerakan perlawanan terhadap keberadaan Indomaret berasal dari pada para

pedagang pasar Tradisional Cengek. Bahkan 15 orang pedagang yang menjadi

pedagang aktif di pasar tradisional Cengek menyatakan dukungan menolak

Indomart di Tingkir Tengah.

Berangkat dari dukungan tersebut para aktor-aktor gerakan melakukan aksi

gerakan melalui dua cara, yakni dengan cara kritik dan diplomasi.

Kami melakukan gerakan perlawanan dengan dua cara, yakni kritik dan

diplomasi. Dengan cara kritik kami melakukan aksi-aksi jalanan dengan

metode pemasangan spanduk penolakan Indomart di tempat-tempat

strategi di Kecamatan Tingkir, sedangkan diplomasi di tempuh dengan

pertemuan antara pihak pedagang tradisional cengek dengan pihak

indomaret .5

Gerakan perlawanan yang dilakukan oleh para pedagang pasar tradisonal

Cengek dengan menggunakan langkah aksi adalah melalui pemasangang spanduk

penolakan keberadaan Indomart di Tingkir Lor. Aksi tersebut dilakukan melalui

cara mencetak lima spanduk dengan ukuran 1,5 x 4 meter dengan bertuliskan

“Tolak Indomart/Alfamart !!!”. spanduk-sapanduk tersebut di sebar di beberapa

tempat strategis di Kelurahan Tingkir Lor dan Tingkir Tengah. Antara lain: dua

spanduk di pasang di pasar tradisional Cengek, satu spanduk di pasang di jalan

utama Kelurahan Tingkir Lor, dan dua spanduk di pasang di depan persis

bangunan Indomart Tingkir Tengah. Hal ini sesuai dengan di utarakan oleh Pak

Isna

Kami melakukan gerakan protes dengan memasang spanduk penolakan

Indomart dibeberapa titik antara lain : pasar tradisional Cengek, jempatan

tepatnya depan jalan utama jln Tingkir-suruh, dan depan persis Indomart

Tingkir Lor. Selain pemasangan spanduk kita (perwakilan pedagang) juga

melakukan beberapa aksi mediasi dengan pihak Indomart yang di fasilitasi

oleh pihak Kelurahan Tingkir Lor dan polsek.6

Gambar 5.5

Spanduk Penolakan Indomart

5 Hasil wawanca bersama Pak Umam Kordinator aksi pada 05/03/2017

6 Hasil wawancara bersmaa pak isna salah satu pedagang pasar yang terlibat dalam pemasangan

spanduk pada (20 juli 2016)

Page 12: BAB V BENTUK GERAKAN PERLAWANAN PEDAGANG PASAR … · 2018. 4. 27. · Berangkat dari gambaran di atas konsep gerakan sosial tersebut, maka secara ... Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil

56

Pemasangan spanduk penolakan Indomart yang ditemui di pasar tradisional

Cengek: sumber (dokumentasi penilitian pada 20/06/2017).

Pemasangan spanduk yang menyerukan gerakan perlawanan dipasang

pada beberapa tempat di Kelurahan Tingkir Lor dan Tingkir Tengah, yang di

maksudkan agar dapat diketahui oleh pihak Indomart agar segera memberhentikan

aktifitas jual beli di Indomart. Hal tersebut secara langsung di sikapi oleh pihak

Indomart dengan memberhentikan aktifitas jual beli di Indomart selama beberapa

bulan (Juli-Oktober 2016).

Yah..gerakan penolakan pedagang dilakukan dengan memasang spanduk

penolakan di beberapa tempat dan didepan Indomart, setelah itu besoknya

yang punya saham disini temuni warga (para pedagang untuk menanyakan

kira-kira Indomart bisa beropesari disini ndk, karena yang tanam saham

disini itu saya (orang Tingkir sendiri), dan Indomart itu hanya onernya.

Usaha ini milik saya tapi berlebel Indomart, yang pembagianya 60/40,

sehingga bisa dikatakan pemiliknya itu saya (yangg menanam saham),

karena warga disini taunya itu kan yang punya Indomart adalah cina dan

non muslim,takutnya karena disini kan mayoritasnya kan Islam.7

Selain gerakan pemasangan spanduk para pedagang pasar menempuh cara

diplomasi dengan pihak Indomart yang di fasilitasi oleh pihak Kelurahan Tingkir

Tengah dan intelkam polres Kota Salatiga yang di hadiri oleh 3 orang perwakilan

dari pedagang (Muhammad Umam, Isna, dan Yunus), pihak Indomart (Muslik),

pihak Kelurahan Tingkir Lor (Otto Risang), Toko masyarakat Tingkir Tengah

(Muhammad Khalim), Perwakilan DISPERINDAG dan UMKM Kota Salatiga,

pihak Polsek Kecamatan Tingkir (Masyuri), Kepala Babimkamtipmas Polres Kota

7 Hasil wawancara dengan kepala toko Indomart Tingkir Lor mas David (29) yang menceritakan

kronologis pemasangan spanduk penolakan yang dilakukan oleh pedagang pasar Cengek.

Page 13: BAB V BENTUK GERAKAN PERLAWANAN PEDAGANG PASAR … · 2018. 4. 27. · Berangkat dari gambaran di atas konsep gerakan sosial tersebut, maka secara ... Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil

57

Salatiga (Didik Budiono), Kasat Intelkam Polres Salatiga (Rohmadi), dan

Perwakilan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Kelurahan Tingkir

Tengah (Muji),

Pertemuan tersebut di langsungkan pada Bulan Agustus 2016 bertempat di

rumah makan rejolele Kelurahan Tingkir Tengah. Dalam pertemuan tersebut

melahirkan beberapa kesepakatan antara pihak pedagang dan pihak Indomart

antara lain: (a) pihak Indomart yang telah terbukti belum mengantongi izin usaha

pasar modern sesegera mungkin menyelesaikan administrasi pendirian pasar

modern, ketika administrasi telah terselesaikan pihak Indomart dipersilakan untuk

membuka kembali aktifitas jual beli, (b) aktifitas Indomart hanya bisa berjalan

selama 2 tahun setelah pengembalian modal pemilik Indomart, maka setelah itu

Indomart ditutup dengan pertimbangan keberadaan Indomart di Tingkir Tengah

akan berpengaruh pada keberlansungan usaha pedagang kecil di pasar tradional

Cengek dengan mempertimbangan jarak yang cukup dekat antara pasar tradisional

Cengek dengan Indomart (c) para pedagang pasar bersepakat untuk tidak

melangsungkan aktifitas gerakan apapun dalam rangka menjaga kondisifitas

masyarakat di Kelurahan Tingkir Lor dan Tingkir Tengah8.

Gambar 5.6

Hasil Mediasi Pedagang pasar Cengek dan pihak Indomart

8 Poin-poin kesepakatan didapatkan peniliti dari hasil wawancara langsung dengan pak umam

kordinator aksi gerakan perlawanan Indomart.

Page 14: BAB V BENTUK GERAKAN PERLAWANAN PEDAGANG PASAR … · 2018. 4. 27. · Berangkat dari gambaran di atas konsep gerakan sosial tersebut, maka secara ... Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil

58

Keteterangan: Pertemuan antara pedagang pasar dan pihak Indomart dalam

upaya mediasi (sumber data: dokumentasi Polsek Kecamatan Tingkir).

5.2.3 Implikasi Mobilisasi Aksi dan Konflik Internal Pedagang

Di dalam sebuah dinamika, protes-protes kolektif juga mengalami

penurunan. Dengan kata lain, protes-protes kolektif tidak akan terus menerus

berada pada tahap perkembangan. Pada fase tertentu gerakan tersebut mengalami

penurunan. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang salaing memiliki

keterkaitan.

Salah satu faktor adalah struktur mobilisasi yang tidak bisa lagi di pakai

secara maksimal karena partisifan atau konstituen mengalami kelelahan dan

terbelahnya para pemimpin protes (aktor gerakan) dalam merespon strategi para

pemegang kuasa politik, ekonomi atau sosial. Dan sering kali terjadi fenomena

transaksional, dimana satu kelompok yang sebelumnya merupakan tim kolektif

dalam gerakan menerimai konpensasi dari pemerintah maupun korporasi,

sedangkan kelompok lainya bersikeras menolak karena konsensi yang diberikan

“hanya sebagian kecil”. (Situmorang 2013, hlm 43).

Puncak dari gerakan protes kolektif yang di lakukan oleh para pedagang

pasar tradisional Cengek adalah gerakan perlawanan yang di lakukan melalui aksi

pemasangan spanduk dan aksi diplomasi antara pedagang dan pihak indomaret

Page 15: BAB V BENTUK GERAKAN PERLAWANAN PEDAGANG PASAR … · 2018. 4. 27. · Berangkat dari gambaran di atas konsep gerakan sosial tersebut, maka secara ... Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil

59

yang melahirkan beberapa kesepakatan, dan bentuk kesepakatan antara para

pedagang pasar tradisonal Cengek dan pihak Indomart merupakan bentuk gerakan

sosial secara persuasive, namun dalam gerakan ini menghasilkan kesepakatan-

kesepakan yang hanya bersifat sementara. Hal ini dikarenakan pihak Indomart

selama satu bulan pasca kesepakatan disepakati, pihak Indomart kembali

membuka Indomart dengan menggunakan kedok nama Indomart di ganti dengan

“Toko CV. Amanah”.

Sebagian besar pedagang (terutama aktor-aktor gerakan) yang semula

mempunyai komitmen bersama dengan pihak Indomart merasa kecewa dengan

tindakan tidak professional yang dilakukan pihak Indomart, namun gerakan

penolakan sudah tidak memungkinkan (mengalami penurunan), hal ini di

karenakan secara internal kelompok pedagang pasar yang terdiri dari lima orang

aktor gerakan dalam prosesnya mengalami konflik internal.

Pola-pola protes kolektif yang mengalami penurunan memiliki ciri-ciri

sebagai berikut: pola-pola protes kolektif tidak lagi tersebar di beberapa tempat,

tetapi hanya di fokuskan pada salah satu lokasi, tuntutan disalurkan pada lembaga

formal, mobilisasi massa berkurang dan digantikan dengan protes-protes simbolik

(Situmorang, 2013, hal 43). Mengacu pada ketiga ciri tersebut, dalam melihat

kondisi kelompok pedagang pasar tradisonal Cengek saat ini, di mana simbol-

simbol gerakan perlawanan pedagang pasar tradisonal Cengek terhadap pihak

Indomart telah menurun secara drastis, kondisi ini dapat dilihat melalui tidak

adanya gerakan perlawanan susulan pasca di bukanya kembali Indomart yang

belum mengantongi surat izin pembangunan pasar moderen, pemasangan

spanduk yang sebelumnya di pasang melalui beberapa titik telah dilepas, kecuali

spanduk yang di pasang di depan pasar tradisonal Cengek.

Berdasarkan hasil wawancara peniliti dengan salah satu dari lima aktor

gerakan tersebut,9 ketika ditanyakan mengenai gerakan lanjutan terhadap pihak

9 Gerakan perlawanan yang dilakuakan oleh para pedagang pasar tradisional dimotori oleh 5

orang aktor gerakan, namun setelah gerakan tersebut sudah berjalan samapai ke tahap mediasi, tim tersebut mulai pecah, berdasarakan hasil wawancara dengan Pak Yunus salah satu dari

Page 16: BAB V BENTUK GERAKAN PERLAWANAN PEDAGANG PASAR … · 2018. 4. 27. · Berangkat dari gambaran di atas konsep gerakan sosial tersebut, maka secara ... Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil

60

Indomart, jawaban dari salah satu actor tersebut adalah telah merasa kecewa

dengan tim yang beberapa orang sudah di susupi kepentingan pribadi dengan

bergabung bersama pihak Indomart dalam mendukung keberlangsungan aktifitas

Indomart di Tingkir Tengah.

Pola-pola yang dilakukan pihak Indomaret dalam upaya pemecahan

kekuatan kelompok pedagang pasar tradisonal Cengek di tempuh dengan

pendekatan ekonomi, terutama dilakukan dengan pedekatan para actor-aktor yang

mejadi promotor gerakan. Dimana kedua actor gerakan dari lima actor tersebut di

dekati pihak Indomaret dan di tawarkan konpensasi tertentu10

. Hal ini

menimbulkan dinamika konflik internal di dalam kelompok atau tim actor gerakan

pedagang pasar cengek, sehingga persoalan ini lah yang pemicu utama gerakan

perlawanan pedagang pasar tradisional Cengek terhadap pihak Indomart

mengalami penurunan. Langkah-langkah tersebut di tempuh pihak Indomart

sebagai upaya melangsungkan usaha Indomaret untuk tetap berjalan tanpa ada

gerakan-gerakan susulan dari kelompok pedagang tradisonal Cengek.

5.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gerakan Perlawanan Indomart

Di dalam dinamika protes kolektif sudah tentunya terdapat faktor

pendukung maupun penghambat dari sebuah gerakan protes kolektif. Besar

kecilnya faktor kedua faktor tersebut (pendukung dan penghambat) sangat

menentukan output akhir dari suatu dinamika protes-protes kolektif. Sehingga

dalam pembahasan ini sangat penting untuk di deskripsikan faktor pendorong dan

penghambat dari gerakan protes kolektif yang dilakukan oleh kelompok pedagang

pasar tradisional Cengek terhadap pihak indomaret

5.3.1. Faktor Regulasi

Kehadiran Perda Kota Salatiga Nomor 03 Tahun 2015 tentang Penataan

dan Pembinaan Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan, dinilai oleh para

kelima actor gerakan tersebut, berpendapat bahwa kedua anggota tim lain telah dibayar pihak Indomart untuk mendukung pihak Indomart 10

Penitili dalam proses wawancara dengan pak Yunus tidak menyebutkan secara spesifik bentuk konpensasi material yang diberikan pihak Indomaret kepada kedua actor Gerakan tersebut.

Page 17: BAB V BENTUK GERAKAN PERLAWANAN PEDAGANG PASAR … · 2018. 4. 27. · Berangkat dari gambaran di atas konsep gerakan sosial tersebut, maka secara ... Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil

61

pedagang pasar tradisonal sebagai angin segar dalam membendung kehadiran

pasar-pasar modern di Kota Salatiga. hal ini dikarenakan kehadiran pasar-pasar

modern yang di dominasi oleh Indomart dan Alfamart telah tumbuh dan

berkembang pesat di Kota Salatiga. kekawatiran dari para pedagang pasar

tradisional khusunya pedagang pasar tradisional Cengek, dimana ketakutan akan

persaingan pasar tradisional dengan pasar modern yang pada akhirnya akan di

menangkan oleh pasar modern dengan berbagai macam kesiapan sumber daya

yang dimilikinya.

Hadirnya Perda Nomor 03 Tahun 2015 bertujuan untuk (a) mengatur dan

menata keberadaan dan pendirian Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan di

wilayah tertentu dalam rangka menjaga keseimbangan antara jumlah pasar Rakyat

dengan Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan, serta dapat menjadi daya tarik

pariwisata; (b) mendorong terselenggaranya kemitraan antara pelaku UMKM,

Koperasi dan Pasar Rakyat dengan pelaku usaha Pusat Perbelanjaan dan Toko

Swalayan berdasarkan prinsip kesamaan dan keadilan; dan (c) mendorong

terciptanya partisipasi dan kemitraan publik dan swasta dalam penyelenggaran

usaha perpasaran, agar dapat tumbuh berkembang lebih cepat sebagai upaya

terwujudnya tataniaga dan pola distribusi nasional yang mantap, lancar, efisien,

dan berkelanjutan.

Berangkat dari tujuan tersebut, maka konsekuensi yang harus dijalankan

pemerintah adalah menjadi lembaga yang akuntabel dan kredibel serta selektif

dalam setiap prosedural pengajuan administrasi yang diajukan oleh perseorangan

atau perusahan yang bertujuan untuk membuka usaha pasar modern (minimarket

dalam bentuk Indomart).

“Perlu diketahui toko modern itu sepemahaman saya berdasarkan undang-

undang adalah toko yang sifat pelayanannya adalah seperti system

pelayanan dalam swalayan dan berjaringan, (Indomart, alfamart, super

indo dll) makanya dalam proses pendirian toko modern harus menempu

prosedur untuk mengantongi surat izin pendirian toko moderen”11

11

Hasil wawancara bersama Bpk Muhammad Umam, Kordinator gerakan perlawanan pasar tradisional Cengek pada 11/06/2017.

Page 18: BAB V BENTUK GERAKAN PERLAWANAN PEDAGANG PASAR … · 2018. 4. 27. · Berangkat dari gambaran di atas konsep gerakan sosial tersebut, maka secara ... Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil

62

Maka secara jelas pendirian Indomart telah melanggar ketentuan-

ketentuan yang berlaku di dalam perda tersebut. Berdasarkan kondisi yang terjadi

di Kecamatan Tingkir, dimana keberadaan Indomart di Tingkir Lor hanya berjarak

230 meter dari pasar tradisional Cengek di Kelurahan Tingkir Lor. Sedangkan

dalam perda nomor 03 tahun 2015 sudah secara jelas diatur baik pada aspek

ketentuan pembangunan toko modern yang harus mempertimbangkan pasar rakyat

(pasar tradisional), maupun pada aspek procedural administrasi pendirian pasar

modern.

5.3.2 Persaingan Usaha

Pelanggaran-pelanggaran regulasi yang dilakukan oleh pihak Indomart dalam

pendirian Indomar di Tingkir Tengah di jadikan bahan atau faktor pendukung para

pedagang tradisional Cengek melakukan gerakan perlawanan terhadap pihak

Indomart. Pertimbangan sederhana dalam gerakan perlawanan ini adalah

ketentuan-ketentuan berkaitan dengan jarak pendirian pasar modern (Indomart)

dengan pasar tradisional yang tealah di atur di dalam perda Nomor 03 Tahun 2015

Tentang Penataan Dan Pendirian Pasar Moderen Dan Swalayan. Perda tersebut

merupakan ketentuan ideal yang telah menempuh proses pengkajian panjang dan

mendalam, dimana implikasi ketika pertimbangan tersebut tidak

dipertimbangkan oleh pihak Indomart, maka yang akan terjadi adalah persaingan

usaha atara Indomart dan pedagang pasar tradisional, yang pada akhirnya akan

dimenangkan oleh pihak Indomart, hal ini sudah barang tentu terjadi dikarena kan

keunggulan Indomart dari aspek sumber daya, finansial maupun fasilitas yang

dimiliki Indomart jauh lebih lengkap, bila dibandingkan dengan pasar tradisional.

Mengacu pada persoalan tersebut, maka sangat akan merugikan para

pedagang pasar tradisional Cengek, mengingat fungsi kontrol dari pemerintah

Kota Salatiga cukup minim dalam melihat persoalan antara pedagang pasar

tradisional dan Indomart di Kelurahan Tingkir Lor, sehingga berangkat dari

kondisi tersebut para pedagang mempunyai inisiatif unutk melakukan aksi

gerakan sosial berupa perlawanan atas keberadaan Indomart di Tingkir Tengah.

Page 19: BAB V BENTUK GERAKAN PERLAWANAN PEDAGANG PASAR … · 2018. 4. 27. · Berangkat dari gambaran di atas konsep gerakan sosial tersebut, maka secara ... Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil

63

5.3.3 Kecurigaan/ Kekwatiran Terhadap Etnis Tertentu

Selain kedua faktor pendukung Gerakan di atas yakni, faktor regulasi dan

faktor pertimbangan persaingan usaha, salah satu faktor pendukung lainya yang

sebelumnya dijadikan sebagai argumentasi dalam melakukan gerakan protes

kolektif terhadap pihak Indomart adalah “kecurigaan” para pedagang terhadap

konsep kapitalisasi cina yang mencoba memonopoli usaha dengan mendirikan

Indomart .

Gerakan protes kolektif yang di lakukan oleh pedagang pasar Cengek

menganggap wilayah Kecamatan Tingkir adalah wilayah “hijau”12

Kota Salatiga,

artinya pusat-pusat pendidikan Islam di Kota Salatiga berada pada Kecamatan

Tingkir, salah satunya pada Kelurahan Tingkir Tengah dan Tingkir Lor.

Kehadiran Indomart yang dimiliki oleh etnis Cina (sesuai dengan pemahaman

mereka) sangat meresahkan. Selain dapat memberikan dampak negative bagi

pedagang pasar tradisional di Cengek, monopoli usaha yang dilakukan oleh Cina

merupakan kapitalisme usaha yang menggurita dengan tujuan mendapatkan

keuntungan yang sebanyak-banyanya, yang bagi pemahaman para pedagang

sudah seharusnya di lawan.

5.4 Faktor Penghambat Gerakan (Ketidakstabilan Konstruksi Makna dan

Identitas dalam gerakan Protes Kolektif Pedagang)

Konstruksi makna dan identitas dalam gerakan protes-protes kolektif

merupakan hal penting dalam suatu gerakan protes kolektif. Konstruksi makna

mempunyai maksud dimana gerakan harus mampu di kelola melalui issu-issu

strategis yang di jadikan sebagai bahan pembentukan dalam pembentukan

motivasi gerakan. Secara teoritis momentum konstruksi makna dan identitas

dilakukan pada saat mobilisasi konsensus berlangsung.

Di dalam proses mobilisasi konsensus terdapat issu-issu yang di kelolah para

actor gerakan yang mempunyai tujuan mencari dukungan para partisifan aktif

12

Berdasarkan data Blogspot.com/KotaKita terdapat 13 pondok pesantren yang tersebar di dua kelurahan Tingkir Tengah dan Tingkir Lor

Page 20: BAB V BENTUK GERAKAN PERLAWANAN PEDAGANG PASAR … · 2018. 4. 27. · Berangkat dari gambaran di atas konsep gerakan sosial tersebut, maka secara ... Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil

64

dalam gerakan, serta membentuk kesadaran kolektif (konstruksi identitas)

kelompok gerakan. Sehingga, dapat simpulkan bahwa Berkembangnya dan

menurunya gerakan protes sangat ditentukan oleh mobilisasi consensus yang di

dalamnya terdapat proses konstruksi makna dan identitas.

Berangkat dari hal tersebut dengan melihat hasil akhir dari gerakan protes

pedagang terhadap pihak Indomart yang mengalami menurunan, hal ini

berindikasikan pada ketidakstabilan konstruksi makna dan identitas di dalam

kelompok pedagang, indicator yang bisa di pakai dalam melihat lemahnya

konstruksi makna dan identitas para pedagang adalah, menurunya aktifitas

gerakan yang disebabkan oleh sikap penghianatan beberapa actor gerakan yang

keluar dari komitmen awal gerakan dan memilih bergabung untuk turut

mendukung keberadaan Indomart di Tingkir Tengah

Sehingga, konstruksi kesadaran kolektif (identitas) yang di bangun dengan

menggunakan beberapa issu implikasi negative atas keberadaan Indomart di

Kelurahan Tingkir Tengah belum bisa di simpulkan berjalan secara maksimal, hal

ini dipengaruhi oleh intensitas gerakan mobilisasi consensus yang di langsungkan

oleh actor gerakan tidak begitu serius, sehingga konstruksi makna dan identitas

tidak pula terinternalisasi secara menyeluru dalam pikiran dan tindakan kelompok

gerakan.