BAB V BANJAR 2

4
BAB V PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah diperoleh dari 60 responden. Dimana dari 60 responden diperoleh dari populasi jumlah kepala keluarga RW 015 Dusun Warungbuah Desa Neglasari. A. Hubungan tingkat pengetahuan masyarakat RW 015 Dusun Warungbuah Desa Neglasari dengan indikator perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga Berdasarkan Tabel 4.7 hasil uji statistik chi– square menunjukkan nilai kemaknaan p value = 0.41 (p<0.1), hal ini menyatakan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan warga RW 015 Dusun Warungbuah Desa Neglasari dengan indikator perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga dikarenakan p > 0.1 dimana pada penelitian ini, kami menggunakan tingkat kepercayaan 90% Menurut penelitian yang dilakukan Suryani, Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan PHBS 36

description

tt

Transcript of BAB V BANJAR 2

Page 1: BAB V BANJAR 2

BAB V

PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah diperoleh dari 60

responden. Dimana dari 60 responden diperoleh dari populasi jumlah kepala

keluarga RW 015 Dusun Warungbuah Desa Neglasari.

A. Hubungan tingkat pengetahuan masyarakat RW 015 Dusun

Warungbuah Desa Neglasari dengan indikator perilaku hidup bersih

dan sehat dalam rumah tangga

Berdasarkan Tabel 4.7 hasil uji statistik chi–square menunjukkan nilai

kemaknaan p value = 0.41 (p<0.1), hal ini menyatakan tidak ada hubungan

antara tingkat pengetahuan warga RW 015 Dusun Warungbuah Desa

Neglasari dengan indikator perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah

tangga dikarenakan p > 0.1 dimana pada penelitian ini, kami menggunakan

tingkat kepercayaan 90%

Menurut penelitian yang dilakukan Suryani, Faktor-faktor yang

mempengaruhi pelaksanaan PHBS dalam tatanan rumah adalah : 1)

pengetahuan, 2) sikap, 3) pengaruh kebudayaan dan tokoh masyarakat 4)

sarana prasarana (fasilitas fisik), 5) pendidikan. Dari lima faktor yang

mempengaruhi didapatkan faktor pengetahuan yang paling dominan dan

bermakna dalam mempengaruhi pelaksanaan program PHBS. Terdapat

perbedaan pada hasil penelitian kami yang menunjukkan bahwa tidak

adanya hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku hidup bersih dan

sehat, yang mana disebabkan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat tidak

36

Page 2: BAB V BANJAR 2

hanya dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan saja. berdasarkan pengamatan

yang dilakukan di RW 015 menunjukkan bahwa tidak semua warga yang

mengetahui indikator PHBS dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan

sehari-hari

Hasil penelitian yang telah diuraikan sesuai dengan dasar teori yang

menyatakan bahwa perlu diperhatikan, jawaban dari setiap responden pada

saat wawancara belum dapat dipastikan jawaban tersebut mewakili perilaku.

Pengetahuan atau kognitif domain sangat penting dalam membentuk

tindakan seseorang (over behavior), dari pengalaman dan penelitian terbukti

bahwa perilaku didasari oleh pengetahuan akan lebih baik dari pada perilaku

yang tidak disadari oleh pengetahuan. Menurut Rogers (1974)

mengungkapkan bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku baru

(berperilaku baru), didalam diri seseorang tersebut terjadi proses berurutan,

yaitu Awereness, Interest, Evaluation, Trial, Adoption (Notoatmodjo, 2003).

B. Batasan penelitian

Dalam penelitian ini peneliti hanya melakukan :

1. Penelitian bersifat cross sectional

2. Dilakukan dalam waktu yang terbatas

3. Menggunakan kuesioner, dimana jawaban yang didapat belum

tentu sesuai dengan perilaku

C. Implikasi hasil penelitian

37

Page 3: BAB V BANJAR 2

Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara

tingkat pengetahuan dengan perilaku hidup bersih dan sehat, untuk itu bagi

penelitian selanjutnya perlu diperhatikan faktor lainnya yang berhubungan

dengan perilaku hidup bersih dan sehat.

38