BAB IV.b b

7
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Jalannya penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data mengenai status gizi ibu hamil (LILA ibu hamil, BB sebelum hamil dan saat hamil, TFU ibu hamil) serta kadar Hb ibu hamil. Pada status gizi ibu hamil data yang dikumpulkan berdasarkan usia kehamilan saat dilakukan pemeriksaan. Jumlah ibu hamil di wilayah Kelurahan Sukamaju Kecamatan Teluk Betung Barat sebanyak 37 ibu hamil dan telah diambil sampel penelitian sebanyak 37 responden. Sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling sehingga populasi yang ada seluruhnya menjadi sampel pada penelitian ini. Pengambilan data dilakukan peneliti pada seluruh responden dengan cara melakukan pengukuran status gizi (LILA, kenaikan BB, TFU) ibu hamil dengan kadar Hb ibu hamil. Data kemudian diolah dengan bantuan program

description

dsadasd

Transcript of BAB IV.b b

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Hasil Penelitian1. Jalannya penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data mengenai status gizi ibu hamil (LILA ibu hamil, BB sebelum hamil dan saat hamil, TFU ibu hamil) serta kadar Hb ibu hamil. Pada status gizi ibu hamil data yang dikumpulkan berdasarkan usia kehamilan saat dilakukan pemeriksaan. Jumlah ibu hamil di wilayah Kelurahan Sukamaju Kecamatan Teluk Betung Barat sebanyak 37 ibu hamil dan telah diambil sampel penelitian sebanyak 37 responden. Sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling sehingga populasi yang ada seluruhnya menjadi sampel pada penelitian ini. Pengambilan data dilakukan peneliti pada seluruh responden dengan cara melakukan pengukuran status gizi (LILA, kenaikan BB, TFU) ibu hamil dengan kadar Hb ibu hamil. Data kemudian diolah dengan bantuan program SPSS15, selanjutnya dilakukan analisa univariat dan analisa bivariat dengan hasil berikut.1. Analisis univariat Analisis ini digunakan untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi dan proporsi dari masing-masing variabel independen (status gizi) maupun variabel dependen (kadar Hb) di Wilayah Kelurahan Sukamaju Kecamatan Teluk Betung Barat. Adapun hasil analisis tersebut dapat dilihat pada di bawah ini:Tabel 4.1Distribusi frekuensi status gizi dan kadar Hb ibu hamil di Wilayah Kelurahan Sukamaju Kecamatan Teluk Betung Barat

Variabel FrekuensiPersentase (%)

Status gizi Baik Kurang 10272773

Jumlah 37100

Kadar Hb Anemia Tidak anemia261170.329.7

Jumlah 37100

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa dari 37 ibu hamil terdapat (27%) status gizi baik dan (73%) status gizi kurang. Dari tabel di atas juga dapat dilihat dari 37 ibu hamil terdapat (70.3%) yang mengalami anemia atau kadar Hb < 11 g/dl dan (29.7%) tidak mengalami anemia atau kadar Hb 11 g/dl.2. Analisis bivariat Analisa bivariat digunakan untuk melihat ada atau tidak adanya hubungan antara variabel independen(status gizi) dengan variabel dependen (kadar Hb) di Wilayah Kelurahan Sukamaju Kecamatan Teluk Betung Barat. Adapun hasil analisis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.2Tabulasi silang dan hubungan status gizi dengan kadar Hb di Wilayah Kelurahan Sukamaju Kecamatan Teluk Betung Barat

Status GiziKadar HbTotalORNilai

AnemiaTidak Anemia

N%N%N%

Kurang2464.938.1277332,0000.00

Baik25.4821.61027

Jumlah2670.31129.737100

Berdasarkan tabel di atas terlihat ibu hamil yang memiliki status gizi kurang mengalami anemia atau kadar Hb < 11 g/dl terdapat 24 responden (64.9 %) sedangkan yang tidak mengalami anemia atau kadar Hb 11g/dl terdapat 3 responden ( 8.1 % ). Berdasarkan hasil statistik uji Chi-Square menunjukkan nilai value = 0.00 dengan < ( 0.05 ) ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kadar Hb ibu hamil di Wilayah Kelurahan Sukamaju Kecamatan Teluk Betung Timur.Berdasarkan tabel di atas didapatkan OR = 32 hal ini mengartikan ada hubungan antara status gizi dengan kadar Hemoglobin pada ibu hamil di Kelurahan Sukamaju Kecamatan Teluk Betung Timur Tahun 2013 dengan resiko 32 lebih besar pada ibu hamil yang mengalami status gizi kurang dan anemia daripada ibu hamil yang mengalami status gizi kurang.

B. Pembahasan 1. Status giziBerdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 37 ibu hamil, dilaporkan responden yang mengalami status gizi kurang lebih banyak (73%) dibandingkan dengan responden yang memiliki status gizi baik (27%). 2. Status kadar Hemoglobin Sedangkan dari pemeriksaan status Hemoglobin pada ibu hamil yang mengalami anemia lebih banyak (70,3%) dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak mengalami anemia sebanyak (29,7%). Hal ini tidak jauh berbeda dari data DinKes Kota Bandar Lampung yang mengemukakan bahwa ibu hamil di Kelurahan Sukamaju yang mengalami anemia lebih banyak (85,1%) dibandingkan ibu hamil yang tidak mengalami anemia (17,06%). 3. Hubungan Status Gizi dengan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Berdasarkan data hasil penelitian dilaporkan ibu hamil yang mengalami status gizi kurang dan anemia sebanyak 24 (64,9%) , dan ibu hamil yang mengalami status gizi kurang dan tidak anemia sebanyak 3 (8,1%). Sedangkan ibu hamil yang mengalami status gizi baik dan anemia sebayak 2 (5,4%), dan ibu hamil yang mengalami status gizi baik dan tidak anemia sebanyak 8 (21,6%). Hasil uji Bivariat didapatkan hasil p value 0,000 dan OR = 32 artinya ada hubungan antara status gizi dengan kadar Hemoglobin pada ibu hamil di Kelurahan Sukamaju Kecamatan Teluk Betung Timur Tahun 2013 dengan resiko 32 kali lebih besar pada ibu hamil yang mengalami status gizi kurang dan anemia daripada ibu hamil yang mengalami status gizi baik. Hal ini sesuai dengan pendapat Supariasa , penyakit yang diakibatkan kekurangan zat gizi salah satunya adalah anemia gizi yang disebaban oleh defisiensi zat besi.