BAB IV TO.doc

10
BAB IV ANALISA DATA & PEMBAHASAN 4.1 Analisa Data Ana lisa data ya ng did apa t dar i per cobaan kali ini terdapat rangkaian open loop dan closed loop. Tabel 4.1 Data hasil rangkaian open loop  potensio rpm voltase 0 0 0 1 400 0,01 2 202 0 0,01 3 212 0 0,01 4 220 0 0,01 5 215 0 0,01 6 215 0 0,01 7 216 0,00 21

Transcript of BAB IV TO.doc

7/27/2019 BAB IV TO.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-todoc 1/10

BAB IV

ANALISA DATA & PEMBAHASAN

4.1 Analisa Data

Analisa data yang didapat dari percobaan kali ini

terdapat rangkaian open loop dan closed loop.

Tabel 4.1 Data hasil rangkaian open loop

 potensio rpm voltase

0 0 0

1 400 0,01

2 202

0

0,01

3 212

0

0,01

4 220

0

0,01

5 215

0

0,01

6 215

0

0,01

7 216 0,00

21

7/27/2019 BAB IV TO.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-todoc 2/10

22

0

8 2180

0,00

9 221

0

0,01

10 222

0

0,01

Tabel 4.2 Data hasil rangkaian closed loop

 potensio rpm voltase

0 0 0

0,5 400 1,4

1,1 850 2,72

1,1 154

0

3,72

1,1 1940

4,09

1,1 211

0

4,76

1,1 217

0

5,85

7/27/2019 BAB IV TO.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-todoc 3/10

23

1,1 205

0

5,72

1,1 210

0

5,87

1,1 214

0

5,62

1,1 216

0

5,60

Grafik 4.1 Grafik pengendalian PID

7/27/2019 BAB IV TO.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-todoc 4/10

24

Grafik 4.2 Grafik pengendalian P

Grafik 4.3 Grafik Pengendalian PI

7/27/2019 BAB IV TO.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-todoc 5/10

25

4.2 Pembahasan

Nugroho Raharjo Assidqi (2411031004)

Pada percobaan pertama teknik otomasi yaitu tentang

 pengendalian kecepatan motor dengan algoritma control PI dan

simulasi matlab. Pertama yang dilakukan pada saat melakukan

 percobaan ini yaitu para praktikan dibagi menjadi dua kelompok 

yang pertama membuat simulasi pada matlab dan yang kedua

membuat rangkaian hardwarenya yang sudah di sediakan oleh

laboratorium. Pada percobaan ini kita melakukan analisis

kestabilan system dengan menggunakan metode routh Hurwitz 

dimana kita mencari nilai KP pada motor DC dan

membandingkan nilai yang dihasilkan dari kecepatan motor 

tersebut.

Pada rangkaian simulasi pada matlab kita cuma

memasukkan nilai inputan yang sesuai dengan yang ada di modul

setelah itu kita melihat hasil dari simulasi matlab tersebut apakah

nilai yang di hasilkan sudah menjadi osilasi atau masih konstan.

7/27/2019 BAB IV TO.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-todoc 6/10

26

Dari hasil yang didapat pada data simulasi dan juga hardware

yang telah digunakan,disimpulkan data pada nilai yang

 berpengaruh dalam osilasi adalah nilai K atau Kp. Hasil pengukuaran tegangan yang dikibatkan oleh putaran motor DC

lebih akurat dibandingkan dengan data ukur menggunakan

hardware hal tersebut di sebabkan oleh komponen dari hardware

ada yang mengalami kerusakan atau akurasi pembacaan telah

 berkurang.

Moch Machrus Adhim (2411031041)

Percobaan pertama tentang pengendalian kecepatan putar 

motor DC dengan sistem pengendalian open loop, diperoleh besar 

nilai kecepatan rotasi yang dipengaruhi oleh perubahan tegangan

(potensio putar). Dari hasil percobaan, diperoleh hubungan

linieritas antara kecepatan rotasi dan tegangan yang diberikan dari

 power supply.Pada percoaban kedua motor DC dengan sistem

 penggendalian close loop, terdapat tiga macam mode kontrol

yakni P, P+I, dan P+I+D. Namun, pada percobaan ini hanya

menggunakan mode kontrol P saja, diperoleh hubungan naik 

turun (osilasi), antara nilai P dengan tegangan (potensio putar)

 pada tachometer. Hasil yang didapat pada percobaan motor DC

dengan sistem pengendalian close loop, dibandingkan dengan

simulasi software MATLAB. Pada kontrol P=6, nilai disimulasimenunjukan nilai tegangan sebesar 4,7 (nilai tegangan terukur =

5,13).

Sedangkan percobaan ketiga adalah simulasi mode

kontrol P, P+I, dan P+I+D pada simulink MATLAB. Diperoleh

data bahwa nilai P yang memiliki karakteristik paling baik adalah

1.1, nilai P+I yang paling baik adalah 1.1+0.1, dan nilai P+I+D

yang paling baik adalah 1.1+0.1+1. Pada dasarnya, nilai P yang

kecil akan membuat pengendali cenderung membawa loop

 berosilasi, I yang kecil bermanfaat untuk menghilangkan offset,

7/27/2019 BAB IV TO.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-todoc 7/10

27

sedangkan D yang besar akan membuat respon loop cenderung

lebih cepat.

Geby Nur Hamzah 2411031055

Percobaan kali ini mengenai pengendalian kecepatan

motor dengan algoritma control P dan simulasi matlab. Dalam

 percobaan diambil dua data sistem untuk analisa data yaitu open

loop system dan close loop system. Pada percobaan pertama

ditemukan kendala dalam pengambilan data yaitu nilai RPMnya

stabil pada pemutaran potensio 0 sampai 4 dan untuk pemutaran potensio 5 dan 6 nilai yang ditemukan yaitu osilasi. Dikarenakan

alat yang digunakan untuk praktikum belum terkalibrasi dan nilai

error yang didapat belum dikendalikan.

Pada percobaan kedua hasil yang didapat pada close loop

 system akan dibandingkan dengan hasil yang didapat dari

Simulasi Matlab dan untuk kendala yang didapat pada percobaan

ini adalah simulasi terhadap motor DC pada bagian proportional,

 pada proportional tersebut harus pemutaran potensio harus full,sehingga yang terbaca di display dapat mendekati nilai eror.

Pada percobaan menggunakan Simulink dengan

mengubah-ubah control proporsional, integral dan derivative

didapatkan hasil bahwa sistem memiliki respon baik pada nilai P

1 hingga 10, nilai Ti 0.01 hingga 1, dan Td 0.01 hingga 1.

Berdasarkan simulasi dapat dilihat respon lebih cepat

menggunakan control PID.

Indra Prasetiyo 2411031049

Praktikum Tenik Otomasi P1 kali ini membahas tentang

sistem open loop dan closed loop. Percobaan pertama adalah

merangkai rangkaian open loop. Rangkaian yang dipakai adalah

istem pengendalian motor DC dalam percobaan ini hanya

memakai power supply, potensio, tachometer dan motor DC.

7/27/2019 BAB IV TO.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-todoc 8/10

28

Percobaan kedua adalah membahas tentang rangkaian closed

loop. Rangkaian closed loop ini terdiri dari Set Point, Controller,

Actuator, Plan dan Sensor. Selanjutnya dari rangkaian tersebut

kembali disimulasikan ke software matlab.

Dari beberapa data yang didapatkan terjadi sebuah

hubungan grafik tegangan. Grafik tersebut adalah tidak stagnan.

Dalam sistem closed loop yang di uji adalah Proposionalnya saja.

Dalam sistem rangkaian pengendalian PID terjadi beberapa

kesalahan. Grafik dari simulsi di software matlab tidak bisa

ditampilkan. Hal ini dikarenakan nilai dari differensial atauturunan dari tegangan terlalu besar. Karena alat yang dipakai

untuk mengetahui nilai tidak layak pakai, atau tidak sesuai

dengan standar. Karena tidak kesesuaian tersebut tingkat akurat

tidak dapat dikatakan baik.

Rio Ananda Putra 2411031045

Percoaban motor DC dengan sistem pengendalian open

loop, diperoleh besar nilai kecepatan rotasi dan tegangan yangdipengaruhi oleh perubahan resistansi. Dari hasil percobaan,

diperoleh hubungan antara nilai resistansi dengan kecepatan

rotasi. jadi nilai resistansi besar maka hasil yang dihasilkan untuk 

kecepatan rotasi semakin kecil. Namun, terdapat hubungan setara

antara resistansi dengan tegangan, Semakin besar nilai resistansi,

semakin besar pula tegangan yang terjadi. Namun, apabila dibuat

dalam grafik, terdapat ke-nonlinieritasan antara resistansi dengan

kecepatan rotasi dan antara resistansi dengan tegangan.Pada percoaban kedua motor DC dengan sistem

 penggendalian close loop, terdapat tiga macam kontrol yang

digunakan yakni P. Pada kontrol P, diperoleh hubungan naik 

turun, antara nilai P dengan tegangan pada tachometer.

Annisa Amadhea Firman 2411031056

Pada percobaan Teknik Otomasi kali ini yaitu mengenai

 pegendalian kecepatan motor dengan algoritma control P dan

7/27/2019 BAB IV TO.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-todoc 9/10

29

simulasi matlab. Pada percobaan ini memakai dua rangkaian yaitu

open loop dan closed loop.

Pada percobaan pertama memakai rangkaian open loopdan mengalami kendala yaitu pada saat putaran ke 5 potensio

motor mati dan alat yang dipakai belum terkalibrasi. Pada

 percobaan kedua motor DC menggunakan rangkaian c losed loop

yang menggunakan control P yang dibandingkan dengan simulasi

software MATLAB.

Pada percobaan ketiga menggunakan simulink MATLAB

untuk mode control P, P+I, dan P+I+D. Jika didapat nilai P

rendah maka pengendali cenderung loop berosilasi, jika I yangrendah bermanfaat untuk menghilangkan offset, sedangkan D

yang bernilai besar maka respon loop cenderung cepat.

Windha Ayu Prameswari 2411031053

Rangkaian yang dipakai adalah istem pengendalian motor 

DC dalam percobaan ini hanya memakai power supply, potensio,

tachometer dan motor DC. Percobaan kedua adalah membahas

tentang rangkaian closed loop. Rangkaian closed loop ini terdiri

dari Set Point, Controller, Actuator, Plan dan Sensor. Selanjutnya

dari rangkaian tersebut kembali disimulasikan ke software

matlab.

Sedangkan percobaan ketiga adalah simulasi mode

kontrol P, P+I, dan P+I+D pada simulink MATLAB. Diperoleh

data bahwa nilai P yang memiliki karakteristik paling baik adalah

1.1, nilai P+I yang paling baik adalah 1.1+0.1, dan nilai P+I+D

yang paling baik adalah 1.1+0.1+1. Pada dasarnya, nilai P yang

kecil akan membuat pengendali cenderung membawa loop berosilasi, I yang kecil bermanfaat untuk menghilangkan offset,

sedangkan D yang besar akan membuat respon loop cenderung

lebih cepat.

7/27/2019 BAB IV TO.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-todoc 10/10

30

 Halaman Ini Sengaja Dikosongkan