Bab IV Politik Dan Strategi Nasional e2809c Politik Dan Strategi Pertahanan Keamanan Nasional1

12
Program Sarjana Ekonomi Manajemen UNIVERSITAS GUNADARMA TUGAS MAKALAH PENDIDIDKAN KEWARGANEGARAAN POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL “ POLITIK DAN STRATEGI PERTAHANAN KEAMANAN NASIONAL DOSEN : H.SRI WALUYO Disusun oleh : Sri Setiawaty 18211261 2EA27

description

politik dan stategi international

Transcript of Bab IV Politik Dan Strategi Nasional e2809c Politik Dan Strategi Pertahanan Keamanan Nasional1

  • Program Sarjana Ekonomi Manajemen

    UNIVERSITAS GUNADARMA

    TUGAS MAKALAH PENDIDIDKAN KEWARGANEGARAAN

    POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL

    POLITIK DAN STRATEGI

    PERTAHANAN KEAMANAN NASIONAL

    DOSEN : H.SRI WALUYO

    Disusun oleh :

    Sri Setiawaty

    18211261

    2EA27

  • 1 | P a g e

    KATA PENGANTAR

    Bismillahirrahmanirrahim, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat

    serta karunia NYA kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah Kewarganegaraan.

    Makalah ini berisikan tentang informasi yang menjelaskan tentang Politik dan Strategi Keamanan

    Nasional.

    Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan , oleh karena itu kritik dan saran dari

    semua pihak khususnya dosen kami Bapak H.Sri Waluyo yang bersifat membangun sangat kami harapkan

    demi kesempurnaan makalah ini .

    Dan kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan

    makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita .

    Amin .

    Bekasi, 19 Mei 2013

    Penulis

    Sri Setiawaty

  • 2 | P a g e

    DAFTAR ISI

    BAB I ............................................................................................................................................................. 3

    PENDAHULUAN ........................................................................................................................................... 3

    1.1 Latar Belakang .............................................................................................................................. 3

    1.2 Tujuan ............................................................................................................................................ 4

    1.3 Manfaat .......................................................................................................................................... 4

    BAB II ............................................................................................................................................................ 5

    PEMBAHASAN ............................................................................................................................................. 5

    2.1 Pengertian Politik ........................................................................................................................... 5

    2.2 Pengertian Strategi ........................................................................................................................ 5

    2.3 Politik Dan Strategi Pertahanan Keamanan Nasional .................................................................... 6

    2.4 Dasar Pemikiran Penyusunan Politik Dan Strategi Nasional ......................................................... 6

    2.5 Tujuan Polstrahankamnas ............................................................................................................. 6

    2.6 Landasan Polstrahankamnas ........................................................................................................ 7

    2.7 Hubungan Polstrahankamnas Dengan Polstranas ........................................................................ 8

    2.8 Faktor-Faktor Polstrahankamas..................................................................................................... 9

    2.9 Bahaya Yang Mengancam Hankamnas ........................................................................................ 9

    BAB III ......................................................................................................................................................... 10

    PENUTUP ................................................................................................................................................... 10

    3.1 Kesimpulan .................................................................................................................................. 10

    DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................... 10

  • 3 | P a g e

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Sebagai suatu bangsa yang berada di dalam lingkungan dunia yang luas bersama - sama dengan bangsa-

    bangsa lain, maka dalam perjuangan mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, tidak daptat

    dihindari bahwa bangsa Indonesia mempunyai kepentingan-kepentingan yang bisa bertabrakan dengan

    kepentingan bangsa lain. Dalam keadaan demikian, bangsa Indonesia yang cinta damai mengutamakan

    penyelesaian melalui perundingan dan diplomasi. Tetapi disebabkan karena tiada satu pun kekuatan di

    dunia yang dapat menjamin bahwa bangsa lain tidak akan menggunakan perang sebagi cara

    penyelesaian, maka bangsa Indonesia harus menjalankan upaya pertahanan dan keamanan untuk

    membela dirinya dari berbagai bentuk ancaman perang yang bisa dilancarkan terhadapnya oleh bangsa

    lain.

    Semua pernyataan tersebut harus dipenuhi atas dasar landasan ideal Pancasila, landasan konstitusional

    Undang-Undang Dasar 1945 dan doktrin-doktrin Nasional yaitu Ketahanan Nasional, Integrasi Nasional,

    dan wawasan Nusantara yang di dalamnya aspek Hankamnas merupakan bagian yang tidak dapatdan

    tidak boleh dipisahkan.

    Seperti telah dijelaskan di atas, mempelajari masalah Hankamnas tidak hanya pada pelaksanaannya saja,

    melainkan harus juga mulai dari persiapan sampai dengan mengatasi akibatnya dan mecegahnya. Dalam

    persiapan ini harus disusun dan di tentukan suatu pedoman bagaimana meningkatkan Hankamnas dalam

    rangka Ketahanan Nasional, dengan sarana-sarana apa dan bagaimana penggunaannya untuk dapat

    mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan. Pedoman ini akan berwujud dalam apa yang

    dinamakan Politik dan Strategi Pertahanan Keamanan Nasional (Polstrahankamnas), yang selanjutnya

    akan dipaparkan dalam makalah ini.

  • 4 | P a g e

    1.2 Tujuan

    Makalah ini disusun dengan tujuan agar kita lebih menyadari kenyataan dan meningkatkan upaya untuk

    memelihara daya tangkal yang efektif, apabila kita tidak ingin dipengaruhi oleh bayangan semu akan

    keamanan karena keberhasilan politik dan mencegah pertentangan dan menghindari pertikaian yang akan

    bisa dimanfaatkan pihak lain yang tidak bersahabat dengan Indonesia.

    1.3 Manfaat

    Dengan makalah ini mahasiswa diharapkan dapat mempertahankan dan mengamankan segala hasil

    perjuangan yang telah dicapai di bidang politik, ekonomi, sosial budaya , agama dan militer.

  • 5 | P a g e

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Pengertian Politik

    Kata Politik secara etimologis berasal dari bahasa Yunani Politeia, yang akar katanya adalah polis

    berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri yaitu negara dan teia berarti urusan. Dalam bahasa

    Indonesia, politik dalam arti politics mempunyai makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa.

    Politik merupakan rangkaian asas, prinsip, keadaaan, jalan, cara dan alat yang digunakan untuk mencapai

    tujuan tertentu yang kita kehendaki.

    Politik secara umum menyangkut proses penentuan tujuan negara dan cara melaksanakannya.

    Pelaksanaan tujuan itu memerlukan kebijakan-kebijakan umum (public policies) yang menyangkut

    pengaturan, pembagian, atau alokasi sumber-sumber yang ada. Dengan demikian, politik membicarakan

    hal-hal yang berkaitan dengan negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan (policy), dan

    distribusi atau alokasi sumber daya.

    2.2 Pengertian Strategi

    Strategi berasal dari bahasa Yunani strategia yang diartikan sebagai the art of the general atau seni

    seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Karl von Clausewitz (1780-1831)

    berpendapat bahwa strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan

    peperangan. Sedangkan perang itu sendiri merupakan kelanjutan dari politik.

    Dalam pengertian umum strategi adalah cara untuk mendapatkan kemenangan atau pencapaian tujuan.

    Dengan demikian, strategi tidak hanya menjadi monopoli para jendral atau bidang militer tetapi telah

    meluas ke segala bidang kehidupan.

  • 6 | P a g e

    2.3 Politik Dan Strategi Pertahanan Keamanan Nasional

    Politik dan strategi pertahanan dan keamanan merupakan bagian integral dari politik dan Strategi Nasional

    (Polstranas). Polstra Hankam bersifat saling mengisi saling mendukung dan saling memperkuat (Sinergi)

    dengan politik dan strategi bidang-bidang kehidupan lainnya dalam Polstranas.

    2.4 Dasar Pemikiran Penyusunan Politik Dan Strategi Nasional

    Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam

    sistem manajemen nasional yang berlandaskan ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan

    Ketahanan Nasional.

    Penyusunan Politik Dan Strategi Nasional

    Politik dan strategi nasional yang telah berlangsung selama ini disusun berdasarkan sistem kenegaraaan

    menurut UUD 1945. Sejak tahun 1985 telah berkembang pendapat yang mengatakan bahwa jajaran

    pemerintah dan lembaga-lembaga yang tersebut dalam UUD 1945 merupakan suprastruktur politik.

    Mekanisme penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat suprastruktur politik diatur oleh

    presiden/mandataris MPR. Sedangkan proses penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat

    suprastruktur politk dilakukan setelah presiden menerima GBHN.

    2.5 Tujuan Polstrahankamnas

    Polstrahankamnas disusun dengan tujuan untuk menjadi pedoman dalam usaha meningkatkan ketahanan

    Hankamnas dalam rangka ketahanan nasional dengan sarana material dan pembiayaan keuangan yang

    terbatas dapat mengamankan dan sekaligus mendorong kecepatan peningkatan ketahanan di bidang

    kesejahteraan nasional. Untuk itu diperlukan persyaratan-peryaratan sebagai berikut:

    a. Adanya suatu konsep politik dan strategi Hankamnas yang merupakan bagian integral dari politik dan

    strategi nasional yang berjangka panjang, sedang dan pendek yang mencakup dua ospek kokoh:

    Pembangunan kekuatan-kekuatan dan kemampuan-kemampuan Hankamnas

    Penggunaan kekuatan-kekuatan dan kemampuan-kemampuan tersebut

    b. Suatu mekanisme yang tepat untuk merealisasikan konsepsi politik dan strategi tersebut

  • 7 | P a g e

    c. Kepemimpinan Hankamnas yang mampu merealisasikan konsepsi politik dan strtegi tersebut.

    2.6 Landasan Polstrahankamnas

    Untuk penyusunan Polstrahankamnas diperlukan landasan berpijak agar tidak menyimpang dari cita-cita

    dan tujuan Bangsa dan Negara. Landasan ini dapat dibedakan menjadi empat macam yang tidak

    terpisahkan yaitu:

    a. Landasan idiil

    Landasan idiil polstrahankamnas adalah pancasila

    b. Landasan konstitusional

    Landasan konstitusional Polstrahankamnas adalah UUD 1945

    c. Landasan doktrin

    Landasan doktrin Polstrahankamnas disusun dalam dua tingkat yaitu tingkat Nasional dan

    Hankamnas. Landasan doktrin tingkat nasional terdiri dari:

    Wawasan nusantara

    Ketahanan nasional

    Integritas nasional

    d. Landasan operasional

    Pada landasan operasional dapat pula diperinci menjadi yang berhubungan dengan politik nasional

    dan yang berhubungan dengan strategi nasional. Politik nasional adalah politik pembangunan nasional

    yang mempunyai fokus yang berbeda-beda sesuai dengan keadaan dan kebutuhaan setiap era yang

    dimasuki.

    Fokus strategi nasioanal harus sama dengan politik nasional, karena strtegi nasional adalah politik

    nasioanal dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu strategi nasional adalah strategi pembangunan.

    Strategi nasional sebagai landasan operasional adalah cara pembinaan dan penggunaan sarana dan

    sebagainya untuk terwujudnya politik nasional. Sarana strategi nasional adalah tujuan atau maksud

  • 8 | P a g e

    yaitu apa yang hendak dicapai. Dalam hal ini dapat dibedakan adanya sasaran kedalam dan sasaran

    keluar.

    Sasaran kedalam yaitu integrasi nasional dengan mewujudkan identitas dan integrasi nasional.

    Sedangkan sasaran keluar ada 3 macam:

    a. Mendukung kepentingan nasional didalam negeri (pembangunan nasional)

    b. Memperjuangkan kedudukan terhormat didalam pergaulan antar bangsa dengan titik berat pada

    ASEAN terkoordinasikan secara erat dan akrab serta pada forum PBB yang mantap berwibawa

    dan efektif

    c. Mengadakan hubungan internasional lainnya, baik yang bersiat bilateral maupun multilateral.

    2.7 Hubungan Polstrahankamnas Dengan Polstranas

    Khusus mengenai hubungan Polstrahankamnas dengan politik luar negeri dapat dikemukakan sebagai

    berikut:

    1. Politik Hankamnas mengandung unsur-unsur :

    a. Pernyataan cita-cita dari Bangsa dan Negara

    b. Pembinaan dan penggunaan secara totalitas potensi Hankamnas

    c. Pencapaian tujuan Hankamnas dalam rangka pencapaian tujuan nasional

    2. Strategi Hankamnas mengandung unsur-unsur:

    a. Seni dan pengetahuan

    b. Pengembangan dan penggunaan kekuatan Ipoleksom

    c. Diperlukan baik pada waktu perang maupun pada waktu damai

    d. Penjamin tercapainya tujuan Hankamnas dalam rangka pencapaian tujuan nasional.

    Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa politik strategi hankamnas maupun politik luar negeri

    mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk mencapai tujuan nasional.

  • 9 | P a g e

    2.8 Faktor-Faktor Polstrahankamas

    Faktor-faktor Polstrahankamnas yang dimaksud adalah faktor-faktor yang perlu diperhatikan dan

    perhitungkan. Diantara faktor-faktor tersebut adalah:

    Doktrin

    Wawasan nasional

    Sistem Hankamrata

    Geografi

    Manusia

    Masyarakat

    Material

    Ekonomi

    ilmu pengetahuan dan teknologi

    Manajemen

    Pengaruh luar negeri

    Kepemimpinan

    2.9 Bahaya Yang Mengancam Hankamnas

    Bahaya yang mengancam Hankamnas dapat terwujud dalam bentuk-bentuk perang sebagai berikut:

    Perang umum

    Perang terbatas

    Perang Revolusioner atau perang pembebasan Nasional

    Cara kekerasan lainnya

    Penilaian

  • 10 | P a g e

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 Kesimpulan

    Persoalan Hankam merupakan salah satu bidang kehidupan nasional, oleh karena itu seperti terlihat

    dalam uraian-uraian bahwa polstrahankamas tidak dapat terlepas dari Polstranas, bahkan Polstranas

    merupakan dasar dari Polstrahankamnas.

    Polstrahankamnas menentukan kebijaksanaan, arah, dasar dan saran-saran dalam pembinaan atau

    pembangunan dan penggunaan kekuatan Hankamnas yang meliputi seluruh potensi nasional yang

    Ipoleksom.

    Dengan terlaksananya Polstrahankamnas maka akan dapat terjamin ketahanan di bidang Hankam

    dalam batas-batas kemampuan.

    Polstrahankamnas akan dapat memberi dasar pokok pada sistem Hankamrata.

  • 11 | P a g e

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Sayidiman Suryohadiprojo, Pokok-pokok Pikiran Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta,

    Lemhanas, Jakarta 1975.

    2. Departemen Pertahanan Keamanan, Realisasi Pembangunan Pertahanan Keamanan Nasional dan

    Kekaryaan ABRI, cetakan k-2, Jakarta, 1971.