43

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan penulis sebelumnya, maka

penulis akan memberi kesimpulan yaitu:

1. Prosedur pelaksanaan pembuatan invoice pada PT. SGG Prima beton telah

berjalan dengan baik, hal ini ditunjukan dengan kelengkapan dokumen-

dokumen untuk menunjang pekerjaan yang terkait dengan prosedur invoice,

apabila suatu prosedur dijalankan dengan sesuai, akaan meningkatkan

keefektifitasan kerja suatu perusahaan. Agar pembuatan invoice berjalan

dengan lancar maka bagian manajemen produksi pada PT. SGG Prima

Beton membutuhkan beberapa dokumen seperti surat jalan agar dapat

mengetahui berapa pemesanan customer pada saat pengecoran atau

pemesanan.

2. Pembuatan invoice pada PT. SGG Prima Beton dilakukan untuk menunjang

administrasi penjualan sehingga pemasukkan keuangan suatu perusahaan

dapat terkontrol dengan baik.

3. Pembuatan invoice pada PT. SGG Prima Beton melibatkan pihak-pihak

manajemen proyek atau manajemen produksi, bagian keuangan seperti

accounting, kadiv marketing, admin accounting dan bagian penagihan

perusahaan.

44

4.2. Saran

Setelah melaksanakan penelitian dan mengetahui prosedur pembuatan invoice

pada PT. SGG Prima Beton, maka penulis dapat memberi saran sebagai bahan

masukan atau pertimbangan untuk dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Adapun saran-saran tersebut diantaranya:

1. Sebaiknya dalam pembuatan invoice agar lebih efisien dan tidak mengganggu

ke efektifitas kerja pada bagian penagihan, lebih diperhatikan dalam

pembuatan purchase order (PO) agar tidak sering terjadi kesalahan harga

antara accounting dengan sales karena akan memakan waktu pada pembuatan

invoice. Maka bisa membuat standar harga yang jelas agar tidak terjadi

perbedaan harga.

2. Memastikan terlebih dahulu nama customer sama dengan surat jalan agar

tidak terjadi pengulangan pembuatan invoice.

3. Sebelum data-data dimasukan ke sistem SAP sebaiknya dipastikan terlebih

dahulu mutu beton yang dibeli customer agar tidak terjadi perbedaan

pemesanan karena jika salah mutu beton maka harga berbeda

4. Untuk manajemen produksi sebaiknya setiap ada pemesanan beton setiap

customer ditanyakan NPWP karena itu akan berpengaruh terhadap invoice,

jika customer CV atau PT belum ada NPWP maka pembuatan faktur pajak

akan membutuhkan waktu lama sehingga invoice tidak bisa diberikan ke

customer atau jika ada customer yang tidak memberikan NPWP maka tidak

dapat melakukan pemesanan.