BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATAthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00479-TIAS bab4.pdfMerupakan...

22
BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 4.1 Pengumpulan Data Data – data yang dibutuhkan untuk penyelesaian skripsi ini adalah sebagai berikut: 4.1.1 Data Proses Pretreatment Di dalam proses pretreatment ini air merupakan bahan dasar dalam tiap – tiap stasuin kerja. Berikut flow proses pretreatment di painting steel : Gambar 4.1 Proses Pretreatment di seksi Painting Steel HOT WATER RINSE PRE DEGREASING DEGREASING DIPPING WATER RINSE 1 WATER RINSE 2 SURFACE CONDITIONIG PHOSPHATING WATER RINSE 3 WATER RINSE 4 DI WATER RINSE DI WATER DIPPING

Transcript of BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATAthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00479-TIAS bab4.pdfMerupakan...

Page 1: BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATAthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00479-TIAS bab4.pdfMerupakan lanjutan dari proses sebelumnya yang mempunyai sifat larutan dan ... Dari data diatas

BAB IV

PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

4.1 Pengumpulan Data

Data – data yang dibutuhkan untuk penyelesaian skripsi ini adalah sebagai berikut:

4.1.1 Data Proses Pretreatment

Di dalam proses pretreatment ini air merupakan bahan dasar dalam tiap – tiap

stasuin kerja. Berikut flow proses pretreatment di painting steel :

Gambar 4.1 Proses Pretreatment di seksi Painting Steel

HOT WATER RINSE PRE DEGREASING

DEGREASING DIPPING WATER RINSE 1

WATER RINSE 2 SURFACE CONDITIONIG

PHOSPHATING WATER RINSE 3

WATER RINSE 4 DI WATER RINSE

DI WATER DIPPING

Page 2: BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATAthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00479-TIAS bab4.pdfMerupakan lanjutan dari proses sebelumnya yang mempunyai sifat larutan dan ... Dari data diatas

32

Keterangan Proses Kerja :

1. Hot Water ( 2000 Lt )

Merupakan stasiun awal dari keseluruhan proses Pretreatment yang berfungsi

untuk melunakkan permukaan benda kerja dengan suhu 55 – 60 0C dengan media air

pam ( city water ) untuk mempermudah diproses kerja selanjutnya dengan sistem

spray.

2. Pre-Degreasing ( 2000 Lt )

Larutan ini bersifat Alkali berfungsi untuk menghilangkan oil, grease dan

pengotor lainnya yang terdapat di permukaan benda kerja dengan suhu 45 – 50 0C

dengan sistem spray.

3. Degreasing Dipping ( 16500 Lt )

Merupakan lanjutan dari proses sebelumnya yang mempunyai sifat larutan dan

fungsi yang sama, bekerja pada suhu 45 – 50 0C. yang membedakannya adalah

system kerjanya yaitu dengan cara dicelupkan. Hal ini dilakukan untuk

mengantisipasi adanya kotoran yang masih menempel pada benda kerja, sehingga

diharapkan untuk proses phosphating akan menjadi lebih optimal.

4. Water Rinse 1 ( 600 Lt )

Proses ini berfungsi untuk membersihkan permukaan metal dari sisa larutan

degresing. Untuk hasil yang baik maka diperlukan penggantian air secara terus

menerus ( overflow ) hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi kadar

kontaminasi pada tangki water rinse tersebut. Proses bekerjanya dengan sistem spray.

Page 3: BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATAthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00479-TIAS bab4.pdfMerupakan lanjutan dari proses sebelumnya yang mempunyai sifat larutan dan ... Dari data diatas

33

5. Water Rinse 2 ( 10000 Lt )

Sama dengan proses sebelumnya di stasiun ini juga berfungsi untuk membilas

larutan degreasing, yang membedakannya adalah di sini sytem kerjanya dengan

dicelup. Diharapkan benda yang keluar dari stasiun ini dapat benar – benar bersih dan

siap untuk masuk ke dalam proses selanjutnya, untuk mendapatkan hasil yang

optimal penggantian airnya harus dilakukan secara continue dengan maksud

mengurangi kadar kontaminasi pada air dalam tangki.

6. Surface Conditioning (600 Lt )

Proses ini berguna untuk mencegah kekasaran pada lapisan yang tidak teratur

dimana sering terjadi pada permukaan metal setelah mengalami perlakuan dengan

alkali kuat atau asam kuat. Bahan kimia ini berfungsi untuk mengatur kondisi

permukaan metal dan membuat lapisan phosphating menjadi lebih rata.

6. Phosphating ( 6500 Lt )

Proses ini merupakan proses utama dalam pretreatment dimana terjadi reaksi

kimia antara metal dengan larutan phosphate yang menghasilkan coating anti karat.

Proses ini berjalan dengan sistem spray dan bekerja pada temperature antara 45 – 50

0C.

7. Water Rinse 3 & 4 ( 600 Lt )

Fungsi kerja di stsiun ini sama dengan dengan water rinse 1 & 2 yaitu untuk

membersihkan permukaan metal yang telah ter-coating dari sisa larutan phosphate.

Page 4: BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATAthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00479-TIAS bab4.pdfMerupakan lanjutan dari proses sebelumnya yang mempunyai sifat larutan dan ... Dari data diatas

34

Hasil akan lebih baik apabila jika penggantian air dilakukan secara berlebih (

overflow ) agar kadar kontaminasi air tidak berlebih

8. DI Water Rinse ( 600 Lt )

Merupakan proses pencucian yang berfungsi untuk mengurangi kadar kontaminasi

serta kotoran pada produk yang telah ter-coating, sehingga hasil coating tetap tahan

dan kuat terhadap karat. DI ( demineral – ionized ) water merupakan air yang telah

bebas dari kandungan mineral dan ion – ion lain ( basa – asam ), proses kerja dengan

sistem spray.

9. DI Water Dipping ( 10000 Lt )

Proses ini merupakan bagian terakhir dari keseluruhan pada proses pretreatment,

berfungsi untuk mengurangi kadar kontaminasi serta kotoran pada produk hanya saja

proses kerjanya dengan sistem celup sehingga diharapkan benda kerja yang

dihasilkan dapat benar benar bersih dan siap untuk diproses selanjutnya.

4.1.2 Data Penggunaan Air Pam Di Proses Pretreatment

Berikut rincian penggunaan air yang secara periodik digunakan untuk proses

pretreatment yaitu ;

1. Supply bersifat harian

2. Drain Over ( overflow ) bersifat harian

3. Maintenace bersifat mingguan

4. Cleaning bersifat mingguan

5. Make up awal bersifat mingguan

Page 5: BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATAthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00479-TIAS bab4.pdfMerupakan lanjutan dari proses sebelumnya yang mempunyai sifat larutan dan ... Dari data diatas

35

Tabel 4.1

Water Balance Pretreatment Line G ( Sebelum adanya perubahan )

Dari data diatas dapat kita lihat berapa besaran kebutuhan air, kapasitas masing –

masing tangki, maintenance, cleaning, drain over dan supply, dan ini semua

berlangsung secara terus menerus selama ada proses produksi. Untuk perhitungan

pengukuran drain over (overflow) dilakukan per stasiun kerja dengan menggunakan

alat bantu gelas ukur dan stopwatch pada saat proses produksi berjalan normal.

Dengan data diatas akan coba dibandingkan dengan jumlah limbah yang diterima

pada seksi UPL, apakah sesuai dengan perhitungan yang telah dilakukan atau tidak.

Process Section

Supply (L/Min)

Drain Over (L/Min)

Maintenance ( Lt )

Cleaning ( Lt )

Make up ( Lt )

Hot Water - 9 2000 200 2000

Predegreasing 2000

Degrasing 16500

Water Rinse 1 10.6 600 60 600

Water Rinse 2 19.2 10000 500 10000

Surface. Cond 3 3. 8 600 60 600

Phosphating 7800 6500

Water Rinse 3 6.6 600 60 600

Water Rinse 4 600 60 600

DI Water Rinse 600 60 600

DI Water Dip 7.8 10000 500 10000

TOTAL 30 30 25000 9300 50000

Page 6: BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATAthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00479-TIAS bab4.pdfMerupakan lanjutan dari proses sebelumnya yang mempunyai sifat larutan dan ... Dari data diatas

36

4.1.3 Data Jumlah Limbah Yang Dihasilkan

Dengan melihat gambar 4.2 sebab akibat ( fishbone diagram) berikut ini dapat kita

lihat beberapa factor yang berpengaruh dalam jumlah limbah yang dihasilkan dalam

proses produksi.

Gambar 4.2 Diagram sebab akibat

Adapun rincian penggunaan air yang terbuang baik itu harian maupun mingguan

dapat kita lihat pada beberapa tabel 4.2 dibawah ini :

Tabel 4.2

Jumlah air yang terbuang ( harian )

Net Working Time ( Menit )

Drain Over ( Liter/Min )

Total ( Liter )

Shift 1 540 30 16.362

Shift 2 480 30 14.544

Total Daily 30.906

Total Weekly 154.530

METODE MATERIAL

ENVIRONMENT

Inisiatif yang kurang Limbah yang dihasilkan cukup banyak

Maintenance rutin mingguan

Konsumsi air yang besar

Adanya over flow di bak proses Limbah yang dihasilkan tinggi

MACHINE

instalasi tidak mendukung

MAN MONEY

Terbuang sia - sia

Page 7: BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATAthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00479-TIAS bab4.pdfMerupakan lanjutan dari proses sebelumnya yang mempunyai sifat larutan dan ... Dari data diatas

37

Total Pembuangan Maintenance ( limbah )

(Liter) Cleaning

(Liter) In a Week 25000 9300

Tabel 4.3 Jumlah air yang terbuang ( mingguan )

Dari data tersebuat diatas maka dapat kita ketahui berapa jumlah air yang terbuang

secara keseluruhan dalam satu periode kerja ( minggu ), dengan perhitungan sebagai

berikut :

1. Drian over = 154.530 lt/minggu

2. Maintenance = 25.000 lt/minggu

3. Cleaning = 9.300 lt/minggu

+

Total = 188.830 lt/minggu ~ 37.78 M3 / hari Dari jumlah tersebut diatas maka dapat kita simpulkan bahwa itu bukanlah jumlah

yang sedikit, apabila kita dapat mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan

diharapkan akan bisa mengurangi biaya dalam penggunaan air dan biaya untuk

mengolah limbah.

Dengan perhitungan yang telah dilakukan secara teoritis, akan coba dibandingkan

dengan jumlah limbah yang diterima seksi UPL dalam durasi waktu mingguan dan

akan di rata – rata dalam bulanan. Sehingga dapat kita ketahui berapa jumlah limbah

yang diterima rata – rata dalam seminggu.

Berikut data penerimaan limbah dari painting steel – 2 ke UPL ( Unit Pengolahan

Limbah ) dari bulan November ‘05 s/d Januari ‘06 :

Page 8: BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATAthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00479-TIAS bab4.pdfMerupakan lanjutan dari proses sebelumnya yang mempunyai sifat larutan dan ... Dari data diatas

38

1. November 2005

Tabel 4.4

Jumlah Penerimaan Limbah Bulan November’05

2. Desember 2005

Tabel 4.5

Jumlah Penerimaan Limbah Bulan Desember’05 3. Januari 2006

Tabel 4.6

Jumlah Penerimaan Limbah Bulan Januari’06

RATA 2M1 M2 M3 M4 / MINGGU

Coolant (m3) 7.6 3.1 5 4.1 19.80 4.95Die Lube to CDL (m3) 7 0 12 6 25.00 6.25Die Lube to PLPT (m3) 7 0 0 5 12.00 3.00Die Lube Total (m3) 14 0 12 11 37.00 9.25Plating (m3) 10 18 6 12 46.00 11.50Painting-1 (m3) 60 45 65 68 238.00 59.50Painting-2 (m3) 185 191 196 186 758.00 189.50Painting Total (m3) 245 236 261 254 996.00 249.00TOTAL INPUT WWT 276.6 257.1 284 281.1 1098.80 274.70

SOURCETANGGAL

TOTAL

RATA 2M1 M2 M3 M4 / MINGGU

Coolant (m3) 8.6 3 4.3 4.3 20.20 5.05Die Lube to CDL (m3) 6 0 11 0 17.00 4.25Die Lube to PLPT (m3) 4 0 0 3 7.00 1.75Die Lube Total (m3) 10 0 11 3 24.00 6.00Plating (m3) 6 14 6 13 39.00 9.75Painting-1 (m3) 55 65 62 71 253.00 63.25Painting-2 (m3) 197 187 178 184 746.00 186.50Painting Total (m3) 252 252 240 255 999.00 249.75TOTAL INPUT WWT 276.6 269 261.3 275.3 1082.20 270.55

SOURCE TANGGAL TOTAL

RATA 2M1 M2 M3 M4 / MINGGU

Coolant (m3) 7 3.2 0 4.9 15.10 3.78Die Lube to CDL (m3) 9 0 10 0 19.00 4.75Die Lube to PLPT (m3) 8 0 0 4 12.00 3.00Die Lube Total (m3) 17 0 10 4 31.00 7.75Plating (m3) 7 21 3 15 46.00 11.50Painting-1 (m3) 65 70 75 80 290.00 72.50Painting-2 (m3) 193 182 196 190 761.00 190.25Painting Total (m3) 258 252 271 270 1051.00 262.75TOTAL INPUT WWT 289 276.2 284 293.9 1143.10 285.78

SOURCETANGGAL

TOTAL

Page 9: BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATAthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00479-TIAS bab4.pdfMerupakan lanjutan dari proses sebelumnya yang mempunyai sifat larutan dan ... Dari data diatas

39

Dari ketiga tabel diatas dapat kita lihat untuk seksi Painting – 2, berturut – turut

mulai dari bulan November’05 s/d Januari ’06 adalah sebagai berikut “

1. November 2005 = 190.25 M3 / minggu

2. Desember 2005 = 186.50 M3 / minggu

3. Januari 2006 = 189.50 M3 / minggu

Rata – rata = 188.75 M3 / minggu ~ 37.76 M3 / hari

Dari perhitungan diatas dapat kita hitung jumlah penerimaan limbah di seksi UPL,

yaitu rata – rata sebesar 188.75 M3 / minggu. Jumlah tersebut tidak berbeda jauh

dengan data hasil pengukuran yang telah dilakukan yaitu sebesar 188,9 M3 / minggu

dan untuk diketahui harga air pam industri adalah sebesar Rp 15.000 / M3. Untuk

mencari rata – rata M3 / hari, maka :

Rata – rata jumlah limbah harian = 2

aktualDataukurData ∑∑ +

= 2

76.3778.37 + = 37.77 M3 / hari

4.1.4 Data Biaya Pengolahan Limbah

Dalam setiap pengolahan limbah pastilah ada bahan bahan kimia yang digunakan

untuk mengubah limbah tersebut agar tidak berbahaya buat lingkungan sekitar. Data

bahan kimia yang digunakan dan data biaya operasional dalam proses pengolahan

limbah terdapat pada tabel 4.7 :

Page 10: BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATAthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00479-TIAS bab4.pdfMerupakan lanjutan dari proses sebelumnya yang mempunyai sifat larutan dan ... Dari data diatas

40

Tabel 4.7 Jumlah Penggunaan Bahan Kimia

Tabel 4.8

Biaya Chemical & Utility Pada Tabel 4.8 ada biaya variabel dan biaya fixed dalam kasus ini yang akan

digunakan untuk perhitungan adalah hanya menggunakan biaya variable, jumlah

biayanya adalah sebesar Rp 14.316 / M3.

Item Cost Unit Cost / day Variable Cost :

Chemical cost Rp 9,942 /m3 Rp 994,189.08

Sludge drying cost Rp 470 /m3 Rp 46,975.35

Dry-Sludge outsourcing cost (PPLI) Rp 3,905 /m3 Rp 390,457.23

Total Rp 14.316 /m3

Fixed Cost :

Water Rp 181,818 /shift Rp 545,454.55

Electric Rp 565,606 /shift Rp 1,696,819.20

Manpower Rp 214,286 /shift Rp 642,857.14

std using satuan Q limbah kebutuhan/hr harga/kg Total/hariKapur Ca(OH)2 [kg] 1.00 kg/m3 162.9 m3/d 162.9 m3/d 450Rp 73,286Rp

Caustic Soda NaOH [kg] 0.40 kg/m3 162.9 m3/d 65.1 m3/d 4,200Rp 273,600Rp Sulf uric Acid [kg] 1.00 kg/m3 140.0 m3/d 140.0 m3/d 900Rp 126,000Rp

Flocculant [*10 (̂-03) kg] 3.00 gr/m3 162.9 m3/d 488.6 m3/d 45Rp 21,986Rp Flocculant - ALL [*10 (̂-03) kg] 4.00 gr/m3 170.0 m3/d 680.0 m3/d 45Rp 30,600Rp

Deemulsif ier [kg] 1.00 kg/m3 40.0 m3/d 40.0 m3/d 20,000Rp 800,000Rp

PAC - ALL [kg] 1.10 kg/m3 170.0 m3/d 187.0 m3/d 1,950Rp 364,650Rp

TOTAL 1,690,121Rp Total biaya / M3 9,942Rp

Page 11: BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATAthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00479-TIAS bab4.pdfMerupakan lanjutan dari proses sebelumnya yang mempunyai sifat larutan dan ... Dari data diatas

41

Item Cost / Unit Unit Waste

Flowrate Unit Cost / day

Variable Cost

Nickel Waste Rp 15,337 /m3 5 m3/day Rp 76,683.94

Chrome + Acid Waste Rp 26,057 /m3 5 m3/day Rp 130,283.78

Alkali Waste Rp 19,297 /m3 8 m3/day Rp 154,379.39

Painting Waste Rp 14,316 /m3 37.77 m3/day Rp 540,723.50

Die Casting Waste Rp 14,517 /m3 40 m3/day Rp 580,688.00

Coolant Waste Rp 82,793 /m3 7 m3/day Rp 579,548.81

Fixed Cost Cost / Unit Unit Waste

Flowrate Unit Cost / day

WWTP Plating Pretreatment Rp 219,209 /shift 1 shift Rp 219,208.64

WWTP Ni-Plating Pretreatment Rp 173,995 /shift 1 shift Rp 173,995.10

WWTP Coolant Pretreatment Rp 284,923 /shift 2 shift Rp 569,845.94

WWTP Integrated Rp 821,561 /shift 3 shift Rp 2,464,683.50

Tabel 4.9 Biaya Operasional

Biaya untuk pengolahan limbah Painting adalah Rp 540.723,50 / day. Pada

proses pengolahan limbah painting, ada beberapa bahan – bahan kimia yang mutlak

diperlukan guna menetralisir kandungan limbah tersebut sesuai dengan standard ISO

14000 sehingga untuk proses pembuangannya tidak mencemari lingkungan sekitar..

Dengan demikian kita telah mengetahui kebutuhan bahan apa saja yang diperlukan

untuk pengolahan limbah yang dihasilkan dari proses painting steel dan itu semua

adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk menjaga kualitas limbah yang nantinya

akan dibuang ke lingkungan sekitar. Dengan berlangsungnya proses produksi di

painting steel maka akan senantiasa menghasilkan limbah dengan jumlah yang cukup

besar untuk setiap harinya, dan apabila kita bisa mengurangi jumlah limbah yang

akan kita buang maka secara tidak langsung kita turut menjaga kelestarian sumber air

yang ada.

Page 12: BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATAthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00479-TIAS bab4.pdfMerupakan lanjutan dari proses sebelumnya yang mempunyai sifat larutan dan ... Dari data diatas

42

Akan kita dapatkan pula penurunan biaya untuk konsumsi air dan pengolah limbah

sehingga akan memberikan keuntungan pada perusahaan, dan untuk menjalankan ini

semua dibutuhkan modal investasi guna tercapainya tujuan tersebut. Dengan

mempelajari terlebih dahulu masalah yang ada satu per satu kita coba untuk bisa

mencari pokok masalah dan mencari suatu penyelesaian atau solusi yang bisa

digunakan untuk mencapi tujuan yang kita inginkan tanpa harus merubah secara

massal suatu rancangan / design yang telah ada. Namun dengan perubahan kecil yang

kita lakukan diharapkan dapat memperoleh suatu hasil yang maximal.

4.1.5 Data Layout Di Proses Pretreatment

Dari semua yang telah kita ketahui mulai dari data penggunaan air sampai dengan

jumlah limbah yang dihasilkan, sekarang kita akan membicarakan mengenai layout

dari proses pretreatment yang nantinya akan kita rubah sedemikian sehingga sesuai

dengan apa yang diinginkan. Gambar layout dapat dilihat pada lampiran halaman 58.

4.1.6 Data karakteristik Air

Media air yang kita gunakan masing – masing mempunyai spesifikasi data yang

didalamnya menyatakan kandungan – kandungan mineral. Untuk dapat

membandingkan data karakteristik air Pam dan DI water (setelah pemakaian) dapat

dilihat pada lampiran halaman 60.

4.2 Pengolahan Data

4.2.1 Perhitungan Jumlah Penggunaan Material Pemipaan

Page 13: BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATAthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00479-TIAS bab4.pdfMerupakan lanjutan dari proses sebelumnya yang mempunyai sifat larutan dan ... Dari data diatas

43

Dari layout yang ada, akan ada beberapa perubahan yang harus dilakukan guna

menunjang rencana untuk meningkatkan efisiensi dalam penggunaan air pada proses

pretreatment. Ada beberapa bahan baku yang menyangkut untuk pemipaan, karena

sebagian besar sarana yang digunakan untuk mentransfer air adalah pipa pvc.

Selain lebih murah pipa tersebut juga ringan dan gampang untuk proses

instalasinya, berikut perhitungan jumlah dan biaya yang dibutuhkan untuk

merealisasikan proyek ini.

Tabel 4.10 Data Biaya Material

No Item Sub Item Jml Satuan

Estimasi harga sat Estimasi harga

1 Material -Butterfly Valve 2" 2 pcs Rp.

250,000 Rp. 500,000

-Pipa st steel 2" 1 mtr Rp. 878,000 Rp. 878,000

-T Las St Steel 2"x2"x2" 2 pcs Rp. 190,000 Rp. 380,000

-Flange Las St Steel 2" 3 pcs Rp. 70,000 Rp. 210,000

-Knee Las St Steel 2" 2 pcs Rp. 40,000 Rp. 80,000

-Elektroda St Steel 2.6 30 btg Rp. 1,875 Rp. 56,250

-Pipa PVC 2" 10 btg Rp. 95,000 Rp. 950,000

-Shock PVC 2" 20 pcs Rp. 6,100 Rp. 122,000

-Knee PVC 2" 3 pcs Rp. 7,950 Rp. 23,850

-Lem PVC 1 kg Rp. 45,000 Rp. 45,000 Sub Total I Rp. 3,245,100

No Item Sub Item Jml Satuan

Estimasi harga sat Estimasi harga

1 Tools - Mesin Las Listrik 4 jam Rp. 8,000 Rp.

32,000

- Cutting Wheel tool 3 jam Rp. 5,000 Rp.

15,000

- Grinding tool 2 jam Rp. 2,000 Rp.

4,000

Sub Total II Rp.

51,000

Grand Total Rp.

3,296,100

Page 14: BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATAthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00479-TIAS bab4.pdfMerupakan lanjutan dari proses sebelumnya yang mempunyai sifat larutan dan ... Dari data diatas

44

Dengan data yang ada tersebut dapat kita ketahui jumlah material yang dibutuhkan

untuk dilaksanakannya proyek tersebut yaitu sebesar Rp 3.296.100.

4.2.2 Perhitungan Penghematan Air Pam

Setelah adanya hasil dalam pengukuran penggunaan air pada proses pretreatment,

maka rencana untuk dapat melakukan penghematan dapat segera dilaksanakan.

Dengan telah dilakukannya perancangan ulang pemipaan pada proses pretreatment,

khususnya proses transfer air dari DI Water Dipping ke Water Rinse 2 dapat kita

peroleh hasil yang berikut ini :

Supply Drag Out Drain Over Maintenance Cleaning Tank

Cap. Process Section (L/min) (L/min) (L/min) ( Lt ) ( Lt ) (Liter)

Hot Water Rinse - 0.00000 6.00 2000 200 2000 Predegreasing - 0.00000 - 2000 Degreasing - 0.00000 - 16500 Water Rinse 1 0.06880 10.10 600 60 600 Water Rinse 2 18.2 0.06880 10000 500 10000 Surface Conditioning 3 0.06880 1.80 600 60 600 Phosphating - 0.06880 - - 7800 6500 Water Rinse 3 - 0.06880 6.60 600 60 600 Water Rinse 4 - 0.06880 - 600 60 600 DI Water Rinse - 0.06880 - 600 60 600 DI Water Dipp. - 0.06880 - 1000 500 10000 DI Water Mist Spray 7.3 0.06880 - Steam Drain 0.06880 5.8 - Pump Cooling Syst. 29 30 16,000 9,300 50,000

Tabel 4.11

Water Balance Pretreatment Line G ( Setelah Perubahan )

Page 15: BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATAthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00479-TIAS bab4.pdfMerupakan lanjutan dari proses sebelumnya yang mempunyai sifat larutan dan ... Dari data diatas

45

Untuk data diatas bisa dilihat proses stasiun DI Water Dipping pada kolom

maintenance di situ tertera nilai 1000 lt dari jumlah awal yaitu 10.000 lt, dengan

selisih ± 9000 lt ~ 9 M3 yang telah di transfer ke stasiun Water Rinse 2 sehingga

yang dibuang hanya sisanya sebesar ±1000 lt ~ 1 M3. Berikut data penerimaan

limbah setelah ada perubahan selama bulan Februari ’06 – April ’06 :

1. Februari 2006

Tabel 4.12

Jumlah Penerimaan Limbah Bulan Februari’06 2. Maret 2006

Tabel 4.13

Jumlah Penerimaan Limbah Bulan Maret’06

RATA 2M1 M2 M3 M4 / MINGGU

Coolant (m3) 11 3.6 3 4 21.60 5.40Die Lube to CDL (m3) 10 0 12 5 27.00 6.75Die Lube to PLPT (m3) 8 5 0 4 17.00 4.25Die Lube Total (m3) 18 5 12 9 44.00 11.00Plating (m3) 8 17 5 16 46.00 11.50Painting-1 (m3) 62 54 68 63 247.00 61.75Painting-2 (m3) 185 174 181 183 723.00 180.75Painting Total (m3) 247 228 249 246 970.00 242.50TOTAL INPUT WWT 284 253.6 269 275 1081.60 270.40

SOURCETANGGAL

TOTAL

RATA 2M1 M2 M3 M4 / MINGGU

Coolant (m3) 12 3.5 4 3.8 23.30 5.83Die Lube to CDL (m3) 8 5 10 3 26.00 6.50Die Lube to PLPT (m3) 8 4 0 4 16.00 4.00Die Lube Total (m3) 16 9 10 7 42.00 10.50Plating (m3) 8 19 5 16 48.00 12.00Painting-1 (m3) 70 65 60 71 266.00 66.50Painting-2 (m3) 178 183 180 181 713.00 180.50Painting Total (m3) 245 247 236 251 979.00 244.75TOTAL INPUT WWT 281 278.5 255 277.8 1092.30 273.08

TOTALSOURCETANGGAL

Page 16: BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATAthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00479-TIAS bab4.pdfMerupakan lanjutan dari proses sebelumnya yang mempunyai sifat larutan dan ... Dari data diatas

46

3. April 2006

Tabel 4.14

Jumlah Penerimaan Limbah Bulan April’06

Jadi dengan demikian dapat kita kalkulasi lagi berapa jumlah total limbah yang

dihasilkan setelah adanya perubahan .

Net Working Time ( Menit )

Drain Over ( Liter/Min )

Total ( Liter )

Shift 1 540 30 16.362

Shift 2 480 30 14.544

Total Daily 30.906

Total Weekly 154.530

Tabel 4.15 Jumlah air yang terbuang ( harian)

Total Pembuangan Maintenance ( limbah ) (Liter)

Cleaning (Liter)

In a Week 16000 9300

Tabel 4.16 Jumlah air yang terbuang ( mingguan)

RATA 2M1 M2 M3 M4 / MINGGU

Coolant (m3) 9.5 3.25 2 4.6 19.35 4.84Die Lube to CDL (m3) 9 6 8 2 25.00 6.25Die Lube to PLPT (m3) 7 3 4 5 19.00 4.75Die Lube Total (m3) 16 9 12 7 44.00 11.00Plating (m3) 9 20 3 14 46.00 11.50Painting-1 (m3) 64 72 73 64 273.00 68.25Painting-2 (m3) 175 182 176 180 713.00 178.25Painting Total (m3) 239 254 249 244 986.00 246.50TOTAL INPUT WWT 273.5 286.25 266 269.6 1095.35 273.84

SOURCETANGGAL

TOTAL

Page 17: BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATAthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00479-TIAS bab4.pdfMerupakan lanjutan dari proses sebelumnya yang mempunyai sifat larutan dan ... Dari data diatas

47

Dari data tersebuat diatas maka dapat kita ketahui berapa jumlah air yang terbuang

secara keseluruhan dalam satu periode kerja ( minggu ), dengan perhitungan sebagai

berikut :

1. Drain over = 154.530 lt/minggu

2. Maintenance = 16.000 lt/minggu

3. Cleaning = 9.300 lt/minggu

+

Total = 179.830 lt/minggu ~ 35.96 M3 / hari 4.3 Analisa Data

4.3.1 Aspek Teknis

4.3.1.1 Perubahan Layout Pemipaan

Setelah mendapatkan hitungan jumlah kebutuhan material yang dibutuhkan untuk

proyek ini, segera akan dilakukan sedikit penambahan instalasi pipa utnuk

menstransfer air dari Water Rinse 2 Dipping ke DI Water Dipping. Untuk ilustrasi

dapat dilihat pada lampiran halaman 59.

4.3.1.2 Perubahan Flow Proses Pengurasan DI Water Dipping

Dengan adanya sistem baru ini akan berdampak pada urutan kerja atau flow proses

pengurasan untuk maintenance rutin yang dilaksanakan setiap 1 periode produksi (

sekali seminggu ). Saat sebelum adanya perubahan sistem ini, untuk proses

pengurasan DI Water Dipping Tank akan langsung dibuang ke tempat pengolahan

Page 18: BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATAthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00479-TIAS bab4.pdfMerupakan lanjutan dari proses sebelumnya yang mempunyai sifat larutan dan ... Dari data diatas

48

limbah atau UPL sebesar ±10.000 lt / 10 m3. Tetapi dengan adanya sistem yang baru

ini ada satu prosedur tambahan yang diberlakukan agar proses tersebut dapat berjalan

dengan baik.

Maka dari itu akan dibuatkan suatu standardisasi atau IK ( Instruksi Kerja ) untuk

dapat menjamin kelancaran proses transfer air sehingga operator tidak meresa

kesulitan dalam setiap melakukan proses tersebut, urutan proses tersebut dapat dilihat

pada lampiran halaman 61.

4.3.2 Aspek Finansial

4.3.2.1 Perhitungan Penghematan Air Pam

Dari pengolahan data diatas dapat kita lihat berapa penggunaan air sebelum dan

sesudah perubahan yang dilakukan. Dengan hasil tersebut dapt kita ketahui jumlah air

yang bisa dihemat lihat grafik 4.1 :

- Sebelum Perubahan = 37.77 M3 / hari

- Sesudah perubahan = 35.96 M3 / hari

Penghematan Yang Didapat = 1.81 M3 / hari

Page 19: BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATAthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00479-TIAS bab4.pdfMerupakan lanjutan dari proses sebelumnya yang mempunyai sifat larutan dan ... Dari data diatas

49

Penghematan Air Pam

37.77

35.96

1.81

35

35.5

36

36.5

37

37.5

38

Before Reduce After

m3

/ har

i

Series2

Series1

Grafik 4.1

Jumlah penghematan Air

Secara prosentase bisa kita hitung :

Penghematan ( % ) = ∑∑

perubahansebelumperubahanselisih

= 77.3781.1 = 4.8 %

4.3.2.2 Perhitungan Penghematan Chemical Untuk Pengolahan Limbah

Dampak dari penghematan air berdampak pula pada jumlah biaya yang

dikeluarkan untuk pengolahan limbah dari data yang ada dapat kita simpulkan

sebagai berikut (tabel 4.17), Perhitungan Penghematan:

Page 20: BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATAthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00479-TIAS bab4.pdfMerupakan lanjutan dari proses sebelumnya yang mempunyai sifat larutan dan ... Dari data diatas

50

Tabel 4.17

Penghematan Chemical

Penghematan Biaya Chemical / Hari

540.715

514.803

25.912

500.000

505.000

510.000

515.000

520.000

525.000

530.000

535.000

540.000

545.000

Before Reduce After

Rp

(rup

iah)

Series2Series1

Grafik 4.2

Penghematan Chemical

Secara prosentase bisa kita hitung :

Penghematan ( % ) = ∑∑

perubahansebelumperubahanselisih

= 715.540912.125 = 4.8 %

4.3.2.3 Payback Period Method

Dari data yang telah ada, yaitu besarnya investasi yang dikeluarkan dan

penghematan yang didapatkan setelah adanya perubahan yang dilakukan maka dapat

Jumlah Limbah (m3) Cost Limbah / m3 TotalSebelum 37.77 14,316Rp 540,715Rp Sesudah 35.96 14,316Rp 514,803Rp Total Penghematan / hari 25,912Rp

Page 21: BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATAthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00479-TIAS bab4.pdfMerupakan lanjutan dari proses sebelumnya yang mempunyai sifat larutan dan ... Dari data diatas

51

kita hitung berapa waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan modal awal. Maka data

yang diperlukan adalah :

Diketahui ;

1. Investasi awal = Rp 3.296.100

2. Penghematan Air Pam = 1.81 M3 x Rp 15.000

= Rp 27.150 / hari

= Rp 597.300 / bulan

3. Penghematan Pengolahan Limbah

= Rp 25.916 / hari

= Rp 570.152 / bulan

* 1 bulan = 22 hari kerja

Periode Pemulihan modal = ∑

∑kasArusinsialInvestasi

= 152.570300.597

100.296.3RpRp

Rp+

= 452.167.1100.296.3

RpRp

= 2.8 bulan

Page 22: BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATAthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00479-TIAS bab4.pdfMerupakan lanjutan dari proses sebelumnya yang mempunyai sifat larutan dan ... Dari data diatas

52

Jadi periode pemulihan modal untuk proyek penghematan di seksi painting adalah

2,8 bulan dan periode tersebut lebih pendek dari usia ekonomis proyek yaitu 8*

tahun, maka proyek tersebut layak untuk dijalankan.

* standard yang di bakukan di perusahaan