BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS -...

23
22 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat serta analisis dari hasil pengujian. Tujuan dilakukan pengujian adalah mengetahui sejauh mana kinerja hasil perancangan sistem forensik digital yang telah dijelaskan pada Bab III dan mengetahui tingkat keberhasilan terhadap spesifikasi yang telah diajukan. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian tiap modul yang telah direalisasikan serta pengujian kinerja alat secara keseluruhan. 4.1. Pengujian Perangkat Keras Modul-modul yang akan diuji meliputi : 1. Modul pengendali mikro AT89S8253 2. Modul GPS PMB688 3. Modul Accelorometer/Magnetometer CMPS10 4. Modul sensor Hall 5. Modul MMC reader 4.1.1. Pengujian Modul Pengendali mikro AT89s8253 Pengujian modul ini dilakukan dengan memberikan instruksi sederhana menuju port keluaran. Pengujian port keluaran dilakukan dengan melakukan pengukuran pada tiap titik port keluaran. Instruksi pengujian yang diberikan: MOV P0,#11110000B //P0 pengujian Port P0 MOV P1,#10101010B //P1 pengujian Port P1 MOV P2,#11001100B //P2 pengujian Port P2 MOV P3,#01010101B //P3 pengujian Port P3 Setelah instruksi diberikan, langkah berikutnya melakukan pengukuran pada tiap port menggunakan voltmeter Krisbow dengan skala 0 – 5V, jika didapatkan tegangan terukur berkisar “+5Volt” maka Port terukur diasumsikan berlogika ‘1’ seperti tampak pada Gambar 4.1 dan sebaliknya jika didapatkan pengukuran “0Volt” maka keluaran diasumsikan berlogika ‘0’ seperti tampak pada Gambar 4.2. Jika pengukuran keluaran

Transcript of BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS -...

Page 1: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3850/5/T1_612006010_BAB IV.pdf · Pengujian modul ini dilakukan dengan memberikan instruksi

22

BAB IV

PENGUJIAN DAN ANALISIS

Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat serta analisis dari hasil

pengujian. Tujuan dilakukan pengujian adalah mengetahui sejauh mana kinerja hasil

perancangan sistem forensik digital yang telah dijelaskan pada Bab III dan mengetahui

tingkat keberhasilan terhadap spesifikasi yang telah diajukan. Pengujian yang dilakukan

meliputi pengujian tiap modul yang telah direalisasikan serta pengujian kinerja alat

secara keseluruhan.

4.1. Pengujian Perangkat Keras

Modul-modul yang akan diuji meliputi :

1. Modul pengendali mikro AT89S8253

2. Modul GPS PMB688

3. Modul Accelorometer/Magnetometer CMPS10

4. Modul sensor Hall

5. Modul MMC reader

4.1.1. Pengujian Modul Pengendali mikro AT89s8253

Pengujian modul ini dilakukan dengan memberikan instruksi sederhana menuju

port keluaran. Pengujian port keluaran dilakukan dengan melakukan pengukuran pada

tiap titik port keluaran. Instruksi pengujian yang diberikan:

MOV P0,#11110000B //P0 pengujian Port P0

MOV P1,#10101010B //P1 pengujian Port P1

MOV P2,#11001100B //P2 pengujian Port P2

MOV P3,#01010101B //P3 pengujian Port P3

Setelah instruksi diberikan, langkah berikutnya melakukan pengukuran pada tiap

port menggunakan voltmeter Krisbow dengan skala 0 – 5V, jika didapatkan tegangan

terukur berkisar “+5Volt” maka Port terukur diasumsikan berlogika ‘1’ seperti tampak

pada Gambar 4.1 dan sebaliknya jika didapatkan pengukuran “0Volt” maka keluaran

diasumsikan berlogika ‘0’ seperti tampak pada Gambar 4.2. Jika pengukuran keluaran

Page 2: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3850/5/T1_612006010_BAB IV.pdf · Pengujian modul ini dilakukan dengan memberikan instruksi

23

diperoleh keluaran yang sama dengan instruksi yang diberikan artinya port sudah dapat

berfungsi sesuai yang diharapkan.

Gambar 4.1 Pengujian keluaran port berlogika ‘1’

Gambar 4.2 Pengujian keluaran port berlogika ‘0’

Tabel 4.1 Pengujian port pengendali mikro

PORT Instruksi(Mov) Keluaran(terukur)

P0 11110000 11110000

P1 10101010 10101010

P2 11001100 11001100

P3 01010101 01010101

Berdasarkan dari tabel pengujian keluaran, didapat bahwa modul pengendali

mikro dapat memberikan respon sesuai yang di inginkan.

Page 3: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3850/5/T1_612006010_BAB IV.pdf · Pengujian modul ini dilakukan dengan memberikan instruksi

24

4.1.2. Pengujian Modul GPS-PMB688

Pengujian modul ini dilakukan dengan menyusun koneksi pin dalam konfigurasi

UART dengan baudrate 4800bps (8bit data, no parity,1 stop bit), interkoneksi dapat

dilihat seperti tampak pada Gambar 4.3. Protokol yang dipergunakan untuk mengakses

modul ini menggunakan protokol NMEA0283. Data pengukuran yang akan diambil

adalah data dengan format fix data GGA dengan akurasi sekitar 5meter.

Hasil Pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.2, pengujian dilakukan di lingkungan

UKSW-Salatiga.

Tabel 4.2 Hasil Pengujian modul GPS

Push Data yang terbaca Encoding

$GPGGA, 123519, 0719.1170,S,

11029.5522,E,1,07,1.0,626.7,M,,*47

UTC Time=12:35:19

Latitude=7°19’11.70”S

Longitude=110°29’55.22”E

Altitude=626.7meter

Gambar 4.3 Tampilan LCD pembacaan sensor GPS-PMB688

UTC(Universal Time Coordinated) time atau GMT jika dikonversikan menjadi

WIB(Waktu Indonesia Barat) maka harus ditambahkan 7jam kedepan. Contoh jika UTC

time didapati=12.35.19 maka waktu WIB adalah=19.35.19. Dari pengujian yang sudah

dilakukan, prosedur pengambilan data dapat dilakukan dengan baik dan praktis karena

mode yang dipake modul adalah mode push data sehingga data terbaru akan selalu di-

update tanpa perlu memberikan instruksi tertentu.

Page 4: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3850/5/T1_612006010_BAB IV.pdf · Pengujian modul ini dilakukan dengan memberikan instruksi

25

4.1.3. Pengujian Modul Accelorometer/Magnetometer CPMS10

Pengujian pada sensor ini dilakukan dengan melakukan koneksi antarmuka

secara I2C, sebetulnya disediakan tiga pilihan interkoneksi yaitu : I2C, PWM dan

UART. Dikarenakan UART sudah dipergunakan untuk koneksi data antara GPS dengan

pengendali mikro dan PWM dirasa kurang praktis, maka dipilih mode I2C.

Untuk proses lokasi pengambilan data, posisi data “arah/kompas” diambil dari

alamat register 2d-3d, dengan format “word” dengan panjang data 16bit data dengan

batas jarak pengukuran 0 - 399.9°. Untuk data “kemiringan depan (Pitch)” diambil pada

lokasi register 4d dengan range 0+/-85°, sementara untuk “kemiringan samping (Roll)”

diambil pada lokasi register 5d dengan range 0+/-85°. Untuk data mentah accelerometer

3 sumbu diambil pada register 16d-17d (Sumbu-X), register 18d-19d (Sumbu-Y) dan

register 20d-21d (Sumbu-Z) dengan masing-masing ketelitian tiap axis hingga

16bit(65536). Pengujian kompas dapat dilihat pada Tabel 4.3, pengujian pitch dapat

dilihat pada Tabel 4.4 dan pengujian roll dapat dilihat pada Tabel 4.5.

Tabel 4.3 Pengujian kompas/arah

Posisi Pembacaan Sensor Pembanding(Android app:

”Nice Compass”)

Ralat(%)

Utara 0° 0° 0

Timur 91° 90° 1.11

Selatan 180° 180° 0

Barat 271° 270° 0.4

Ralat Maksimal: 0.4

Tabel 4.4 Pengujian pitch/kemiringan depan belakang

Kemiringan Pembacaan Sensor Pembanding(Android

app: “Inclinometer”)

Ralat(%)

80° 79° 79° 1.25

45° 45° 45° 0

0° 0° 0° 0

-45° -45° -45° 0

-80° -79° -79° 1.25

Ralat Maksimal: 0.625

Page 5: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3850/5/T1_612006010_BAB IV.pdf · Pengujian modul ini dilakukan dengan memberikan instruksi

26

Tabel 4.5 Pengujian roll/kemiringan kanan kiri

Kemiringan Pembacaan sensor Pembanding(Android

app: “Inclinometer”)

Ralat(%)

80° 79° 79° 1.25

45° 45° 45° 0

0° 0° 0° 0

-45° -45° -45° 0

-80° -79° -79° 1.25

Ralat Maksimal: 0.625

Gambar 4.4 Tampilan LCD pembacaan sensor CMPS10

Pengujian yang diharapkan sensor dapat mendeteksi perubahan kemiringan

kanan/kiri(roll) maupun perubahan kemiringan depan/belakang(pitch). Dari hasil

pengujian yang dilakukan modul CMPS10 dapat berfungsi sesuai yang diharapkan

dengan ralat magnetometer sebesar 0.4% dan ralat accelerometer sebesar 0.625%.

Modul ini memiliki kelebihan tersendiri dikarenakan menggunakan interface I2C yang

praktis dan data keluaran sudah berupa format data konversi digital.

4.1.4. Pengujian Modul sensor Hall(A3210)

Pada pengujian ini Hall sensor dipasangkan dengan sumber magnet batang

(dengan ukuran sekitar 100x80x20mm), jarak sensor dengan magnet sekitar 2-5cm.

Page 6: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3850/5/T1_612006010_BAB IV.pdf · Pengujian modul ini dilakukan dengan memberikan instruksi

27

Pengujian dilakukan dengan menempatkan sensor hall pada rangka sepeda motor

(dalam uji coba ini dipergunakan roda miniatur) dan sumber magnetik menempel pada

roda miniatur. Perhitungan jarak tempuh dihitung dari diameter roda dimana sensor

dipasang. Kegunaan sensor ini adalah untuk mengukur “kecepatan dan jarak tempuh”

kendaraan.

Gambar 4.5 Pemasangan sensor hall pada roda miniatur

Untuk hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.6

Tabel 4.6 Hasil pengujian sensor hall-A3210

Posisi Magnet Terhadap Sensor Keluaran Pin3(Output)

Mendekat ‘1’

Menjauh ‘0’

Dari pengujian yang sudah dilakukan, menunjukkan bahwa sensor ini dapat

dipergunakan sesuai dengan kebutuhan. Pada percobaan di asumsikan 1putaran

menempuh 1,5m dihitung dari keliling lingkaran karena ditempatkan pada roda

berdiameter 45cm. Untuk ukuran lain asumsi juga berbeda.

4.1.5. Pengujian Modul MMC reader

Pada bagian ini pengujian dilakukan dengan mencoba mengisi register 0h-3h

dengan 4byte kode ASCII=”YOYO”, kemudian dilakukan proses reverse/pembacaan

Page 7: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3850/5/T1_612006010_BAB IV.pdf · Pengujian modul ini dilakukan dengan memberikan instruksi

28

balik, jika didapatkan kode ASCII yang sama maka modul sudah dapat

berfungsi/diakses dengan baik. Tabel pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.7

Tabel 4.7 Pengujian MMC reader

Address Write Read

0h Y Y

1h O O

2h Y Y

3h O O

Untuk satu paket data atau setiap 1m yang disimpan terdiri dari :

2Byte (header) + 55Byte (data sensor) + 2Byte (footer) = 59Byte

Jadi perkiraan penggunaan kapasitas memory untuk 3.000Km (3.000.000m) :

59 x 3.000.000 = 177.000.000Byte (177Mbyte)

Dari pengujian yang sudah dilakukan menunjukkan modul MMC dengan

protokol transfer data SPI dapat digunakan untuk pembacaan dan penulisan pada MMC.

4.1.6. Pengujian Modul Catu Daya Alat

Pada bagian ini merancang sistem pencatu daya untuk alat, dari tegangan aki

motor 12V di turunkan tegangannya menjadi 5V untuk mengaktifkan alat. Dan dari 12V

bisa di peroleh 5V.

Gambar 4.6 Pengujian catu daya alat dari aki motor

Dari pengujian alat bisa langsung dicatu oleh aki motor yang menyala.

Page 8: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3850/5/T1_612006010_BAB IV.pdf · Pengujian modul ini dilakukan dengan memberikan instruksi

29

4.2. Pengujian Dimensi dan Bobot Perangkat

Berdasarkan spesifikasi yang diajukan, dimensi alat adalah 15cm x 10cm x 5cm

dan bobotnya 0,5kg. Untuk mengetahui berat dari unit yang direalisasikan dipergunakan

timbangan Kenmaster. Hasil pengukuran dimensi adalah 14,5cmx9,5cmx5cm dan bobot

sekitar 290 gram, jadi dimensi dan bobot yang didapatkan ternyata bisa lebih kecil dan

lebih ringan dari spesifikasi yang diharapkan.

4.3. Pengujian Aplikasi pada PC

Aplikasi desktop dirancang menggunakan aplikasi pengembang Delphi.7,

aplikasi dapat dijalankan dengan mudah tanpa perlu melakukan proses instalasi.

Aplikasi dapat dijalankan pada sistem operasi Windows XP dan Windows 7.

Pengujian pertama yang dilakukan adalah pengujian alat pada kondisi perjalanan

normal dan pengukuran continue pada jarak 200m dengan 1 tikungan, tabel pengujian

dapat dilihat pada Tabel 4.8, kemudian untuk hasil pengujian dalam bentuk grafik

dilihat pada Gambar 4.7, Gambar 4.8, Gambar 4.9, Gambar 4.10. Titik uji dimulai dari

Depan Apotik.Wahid Salatiga (Jendral Sudirman) menuju Klenteng Hok Tek Bio

Salatiga (Sukowati) berjarak sekitar 200m.

Tabel 4.8 Pengujian Kondisi Normal

Langkah

(meter)

WIB time

(GPS)

Lat

(GPS)

Long

(GPS)

Alt(m)

(GPS)

Orientasi

Kompas

1 9:22:44 7°19’56.56”S 110°30’18.72”E 806 329°NW

2 9:22:44 7°19’56.56”S 110°30’18.72”E 806 329°NW

3 9:22:44 7°19’56.56”S 110°30’18.72”E 806 329°NW

4 9:22:44 7°19’56.56”S 110°30’18.72”E 806 329°NW

5 9:22:45 7°19’56.47”S 110°30’18.72”E 807 328°NW

6 9:22:45 7°19’56.47”S 110°30’18.72”E 807 328°NW

7 9:22:45 7°19’56.47”S 110°30’18.72”E 807 328°NW

8 9:22:46 7°19’56.38”S 110°30’18.71”E 807 329°NW

9 9:22:46 7°19’56.38”S 110°30’18.71”E 807 329°NW

Page 9: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3850/5/T1_612006010_BAB IV.pdf · Pengujian modul ini dilakukan dengan memberikan instruksi

30

10 9:22:46 7°19’56.38”S 110°30’18.71”E 807 329°NW

11 9:22:47 7°19’56.29”S 110°30’18.71”E 807 329°NW

12 9:22:47 7°19’56.29”S 110°30’18.71”E 807 329°NW

13 9:22:47 7°19’56.29”S 110°30’18.71”E 807 329°NW

14 9:22:48 7°19’56.20”S 110°30’18.71”E 807 325°NW

15 9:22:48 7°19’56.20”S 110°30’18.71”E 807 325°NW

16 9:22:48 7°19’56.20”S 110°30’18.71”E 807 325°NW

17 9:22:49 7°19’56.11”S 110°30’18.69”E 806 328°NW

18 9:22:49 7°19’56.11”S 110°30’18.69”E 806 328°NW

19 9:22:49 7°19’56.11”S 110°30’18.69”E 806 328°NW

20 9:22:49 7°19’56.11”S 110°30’18.69”E 806 328°NW

21 9:22:50 7°19’56.02”S 110°30’18.69”E 806 328°NW

22 9:22:50 7°19’56.02”S 110°30’18.69”E 806 328°NW

23 9:22:50 7°19’56.02”S 110°30’18.69”E 806 328°NW

24 9:22:51 7°19’55.93”S 110°30’18.69”E 807 328°NW

25 9:22:51 7°19’55.93”S 110°30’18.69”E 807 328°NW

26 9:22:51 7°19’55.93”S 110°30’18.69”E 807 328°NW

27 9:22:52 7°19’55.84”S 110°30’18.68”E 807 329°NW

28 9:22:52 7°19’55.84”S 110°30’18.68”E 807 329°NW

29 9:22:52 7°19’55.84”S 110°30’18.68”E 807 329°NW

30 9:22:53 7°19’55.75”S 110°30’18.68”E 805 329°NW

31 9:22:53 7°19’55.75”S 110°30’18.68”E 805 329°NW

32 9:22:53 7°19’55.75”S 110°30’18.68”E 805 329°NW

33 9:22:53 7°19’55.75”S 110°30’18.68”E 805 329°NW

34 9:22:54 7°19’55.66”S 110°30’18.63”E 805 327°NW

35 9:22:54 7°19’55.66”S 110°30’18.63”E 805 327°NW

36 9:22:54 7°19’55.66”S 110°30’18.63”E 805 327°NW

37 9:22:55 7°19’55.57”S 110°30’18.63”E 805 327°NW

38 9:22:55 7°19’55.57”S 110°30’18.63”E 805 327°NW

39 9:22:55 7°19’55.57”S 110°30’18.63”E 805 327°NW

40 9:22:56 7°19’55.48”S 110°30’18.58”E 805 327°NW

41 9:22:56 7°19’55.48”S 110°30’18.58”E 805 327°NW

Page 10: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3850/5/T1_612006010_BAB IV.pdf · Pengujian modul ini dilakukan dengan memberikan instruksi

31

42 9:22:56 7°19’55.48”S 110°30’18.58”E 805 327°NW

43 9:22:57 7°19’55.39”S 110°30’18.58”E 805 328°NW

44 9:22:57 7°19’55.39”S 110°30’18.58”E 805 328°NW

45 9:22:57 7°19’55.39”S 110°30’18.58”E 805 328°NW

46 9:22:58 7°19’55.30”S 110°30’18.53”E 805 328°NW

47 9:22:58 7°19’55.30”S 110°30’18.53”E 805 328°NW

48 9:22:58 7°19’55.30”S 110°30’18.53”E 805 328°NW

49 9:22:59 7°19’55.21”S 110°30’18.53”E 805 329°NW

50 9:22:59 7°19’55.21”S 110°30’18.53”E 805 329°NW

51 9:22:59 7°19’55.21”S 110°30’18.53”E 805 329°NW

52 9:23:00 7°19’55.12”S 110°30’18.46”E 805 329°NW

53 9:23:00 7°19’55.12”S 110°30’18.46”E 805 329°NW

54 9:23:00 7°19’55.12”S 110°30’18.46”E 805 329°NW

55 9:23:01 7°19’55.03”S 110°30’18.46”E 805 327°NW

56 9:23:01 7°19’55.03”S 110°30’18.46”E 805 327°NW

57 9:23:01 7°19’55.03”S 110°30’18.46”E 805 327°NW

58 9:23:02 7°19’54.94”S 110°30’18.43”E 805 327°NW

59 9:23:02 7°19’54.94”S 110°30’18.43”E 805 327°NW

60 9:23:02 7°19’54.94”S 110°30’18.43”E 805 327°NW

61 9:23:03 7°19’54.85”S 110°30’18.43”E 805 327°NW

62 9:23:03 7°19’54.85”S 110°30’18.43”E 805 327°NW

63 9:23:03 7°19’54.85”S 110°30’18.43”E 805 327°NW

64 9:23:03 7°19’54.85”S 110°30’18.43”E 805 327°NW

65 9:23:04 7°19’54.76”S 110°30’18.39”E 805 329°NW

66 9:23:04 7°19’54.76”S 110°30’18.39”E 805 329°NW

67 9:23:04 7°19’54.76”S 110°30’18.39”E 805 329°NW

68 9:23:05 7°19’54.67”S 110°30’18.39”E 805 325°NW

69 9:23:05 7°19’54.67”S 110°30’18.39”E 805 325°NW

70 9:23:05 7°19’54.67”S 110°30’18.39”E 805 325°NW

71 9:23:06 7°19’54.58”S 110°30’18.39”E 805 325°NW

72 9:23:06 7°19’54.58”S 110°30’18.39”E 805 325°NW

73 9:23:06 7°19’54.58”S 110°30’18.39”E 805 325°NW

Page 11: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3850/5/T1_612006010_BAB IV.pdf · Pengujian modul ini dilakukan dengan memberikan instruksi

32

74 9:23:06 7°19’54.58”S 110°30’18.39”E 805 325°NW

75 9:23:07 7°19’54.49”S 110°30’18.37”E 805 326°NW

76 9:23:07 7°19’54.49”S 110°30’18.37”E 805 326°NW

77 9:23:07 7°19’54.49”S 110°30’18.37”E 805 326°NW

78 9:23:07 7°19’54.49”S 110°30’18.37”E 805 326°NW

79 9:23:08 7°19’54.40”S 110°30’18.37”E 805 326°NW

80 9:23:08 7°19’54.40”S 110°30’18.37”E 805 326°NW

81 9:23:08 7°19’54.40”S 110°30’18.37”E 805 326°NW

82 9:23:09 7°19’54.31”S 110°30’18.33”E 805 328°NW

83 9:23:09 7°19’54.31”S 110°30’18.33”E 805 328°NW

84 9:23:09 7°19’54.31”S 110°30’18.33”E 805 328°NW

85 9:23:10 7°19’54.22”S 110°30’18.33”E 805 328°NW

86 9:23:10 7°19’54.22”S 110°30’18.33”E 805 328°NW

87 9:23:10 7°19’54.22”S 110°30’18.33”E 805 328°NW

88 9:23:11 7°19’54.13”S 110°30’18.33”E 806 327°NW

89 9:23:11 7°19’54.13”S 110°30’18.33”E 806 327°NW

90 9:23:11 7°19’54.13”S 110°30’18.33”E 806 327°NW

91 9:23:11 7°19’54.13”S 110°30’18.33”E 806 327°NW

92 9:23:12 7°19’54.04”S 110°30’18.28”E 806 300°NW

93 9:23:12 7°19’54.04”S 110°30’18.28”E 806 300°NW

94 9:23:12 7°19’54.04”S 110°30’18.28”E 806 300°NW

95 9:23:12 7°19’54.04”S 110°30’18.28”E 806 300°NW

96 9:23:13 7°19’53.95”S 110°30’18.19”E 809 279°W

97 9:23:13 7°19’53.95”S 110°30’18.19”E 809 279°W

98 9:23:13 7°19’53.95”S 110°30’18.19”E 809 274°W

99 9:23:13 7°19’53.95”S 110°30’18.19”E 809 268°W

100 9:23:14 7°19’53.93”S 110°30’18.13”E 809 260°W

101 9:23:14 7°19’53.93”S 110°30’18.13”E 809 260°W

102 9:23:14 7°19’53.93”S 110°30’18.13”E 809 258°W

103 9:23:15 7°19’53.92”S 110°30’18.02”E 809 258°W

104 9:23:15 7°19’53.92”S 110°30’18.02”E 809 256°W

105 9:23:15 7°19’53.92”S 110°30’18.02”E 809 256°W

Page 12: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3850/5/T1_612006010_BAB IV.pdf · Pengujian modul ini dilakukan dengan memberikan instruksi

33

106 9:23:16 7°19’53.91”S 110°30’17.91”E 806 255°W

107 9:23:16 7°19’53.91”S 110°30’17.91”E 806 255°W

108 9:23:16 7°19’53.91”S 110°30’17.91”E 806 255°W

109 9:23:16 7°19’53.91”S 110°30’17.91”E 806 255°W

110 9:23:17 7°19’53.90”S 110°30’17.80”E 806 254°W

111 9:23:17 7°19’53.90”S 110°30’17.80”E 806 254°W

112 9:23:17 7°19’53.90”S 110°30’17.80”E 806 254°W

113 9:23:18 7°19’53.89”S 110°30’17.69”E 806 254°W

114 9:23:18 7°19’53.89”S 110°30’17.69”E 806 254°W

115 9:23:18 7°19’53.89”S 110°30’17.69”E 806 254°W

116 9:23:19 7°19’53.88”S 110°30’17.58”E 807 255°W

117 9:23:19 7°19’53.88”S 110°30’17.58”E 807 255°W

118 9:23:19 7°19’53.88”S 110°30’17.58”E 807 255°W

119 9:23:20 7°19’53.87”S 110°30’17.47”E 807 255°W

120 9:23:20 7°19’53.87”S 110°30’17.47”E 807 255°W

121 9:23:20 7°19’53.87”S 110°30’17.47”E 807 255°W

122 9:23:21 7°19’53.87”S 110°30’17.36”E 807 256°W

123 9:23:21 7°19’53.87”S 110°30’17.36”E 807 256°W

124 9:23:21 7°19’53.87”S 110°30’17.36”E 807 256°W

125 9:23:21 7°19’53.87”S 110°30’17.36”E 807 256°W

126 9:23:22 7°19’53.86”S 110°30’17.25”E 807 255°W

127 9:23:22 7°19’53.86”S 110°30’17.25”E 807 255°W

128 9:23:22 7°19’53.86”S 110°30’17.25”E 807 255°W

129 9:23:23 7°19’53.85”S 110°30’17.14”E 807 255°W

130 9:23:23 7°19’53.85”S 110°30’17.14”E 807 255°W

131 9:23:23 7°19’53.85”S 110°30’17.14”E 807 255°W

132 9:23:24 7°19’53.85”S 110°30’17.03”E 807 254°W

133 9:23:24 7°19’53.85”S 110°30’17.03”E 807 254°W

134 9:23:24 7°19’53.85”S 110°30’17.03”E 807 254°W

135 9:23:25 7°19’53.83”S 110°30’16.92”E 806 255°W

136 9:23:25 7°19’53.83”S 110°30’16.92”E 806 255°W

137 9:23:25 7°19’53.83”S 110°30’16.92”E 806 255°W

Page 13: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3850/5/T1_612006010_BAB IV.pdf · Pengujian modul ini dilakukan dengan memberikan instruksi

34

138 9:23:25 7°19’53.83”S 110°30’16.92”E 806 255°W

139 9:23:26 7°19’53.82”S 110°30’16.81”E 806 255°W

140 9:23:26 7°19’53.82”S 110°30’16.81”E 806 255°W

141 9:23:26 7°19’53.82”S 110°30’16.81”E 806 255°W

142 9:23:27 7°19’53.81”S 110°30’16.70”E 806 255°W

143 9:23:27 7°19’53.81”S 110°30’16.70”E 806 255°W

144 9:23:27 7°19’53.81”S 110°30’16.70”E 806 255°W

145 9:23:28 7°19’53.80”S 110°30’16.59”E 806 256°W

146 9:23:28 7°19’53.80”S 110°30’16.59”E 806 256°W

147 9:23:28 7°19’53.80”S 110°30’16.59”E 806 256°W

148 9:23:29 7°19’53.79”S 110°30’16.48”E 806 256°W

149 9:23:29 7°19’53.79”S 110°30’16.48”E 806 256°W

150 9:23:29 7°19’53.79”S 110°30’16.48”E 806 256°W

151 9:23:30 7°19’53.78”S 110°30’16.37”E 806 255°W

152 9:23:30 7°19’53.78”S 110°30’16.37”E 806 255°W

153 9:23:30 7°19’53.78”S 110°30’16.37”E 806 255°W

154 9:23:31 7°19’53.77”S 110°30’16.26”E 805 255°W

155 9:23:31 7°19’53.77”S 110°30’16.26”E 805 255°W

156 9:23:31 7°19’53.77”S 110°30’16.26”E 805 255°W

157 9:23:31 7°19’53.77”S 110°30’16.26”E 805 255°W

158 9:23:32 7°19’53.75”S 110°30’16.15”E 805 255°W

159 9:23:32 7°19’53.75”S 110°30’16.15”E 805 255°W

160 9:23:32 7°19’53.75”S 110°30’16.15”E 805 255°W

161 9:23:33 7°19’53.75”S 110°30’16.04”E 805 257°W

162 9:23:33 7°19’53.75”S 110°30’16.04”E 805 257°W

163 9:23:33 7°19’53.75”S 110°30’16.04”E 805 257°W

164 9:23:34 7°19’53.74”S 110°30’15.93”E 805 255°W

165 9:23:34 7°19’53.74”S 110°30’15.93”E 805 255°W

166 9:23:34 7°19’53.74”S 110°30’15.93”E 805 255°W

167 9:23:35 7°19’53.74”S 110°30’15.82”E 805 255°W

168 9:23:35 7°19’53.74”S 110°30’15.82”E 805 255°W

169 9:23:35 7°19’53.74”S 110°30’15.82”E 805 255°W

Page 14: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3850/5/T1_612006010_BAB IV.pdf · Pengujian modul ini dilakukan dengan memberikan instruksi

35

170 9:23:36 7°19’53.73”S 110°30’15.71”E 805 257°W

171 9:23:36 7°19’53.73”S 110°30’15.71”E 805 257°W

172 9:23:36 7°19’53.73”S 110°30’15.71”E 805 257°W

173 9:23:36 7°19’53.73”S 110°30’15.71”E 805 257°W

174 9:23:37 7°19’53.73”S 110°30’15.60”E 805 257°W

175 9:23:37 7°19’53.73”S 110°30’15.60”E 805 257°W

176 9:23:37 7°19’53.73”S 110°30’15.60”E 805 257°W

177 9:23:38 7°19’53.72”S 110°30’15.49”E 805 257°W

178 9:23:38 7°19’53.72”S 110°30’15.49”E 805 257°W

179 9:23:38 7°19’53.72”S 110°30’15.49”E 805 257°W

180 9:23:38 7°19’53.72”S 110°30’15.49”E 805 257°W

181 9:23:39 7°19’53.72”S 110°30’15.38”E 806 257°W

182 9:23:39 7°19’53.72”S 110°30’15.38”E 806 257°W

183 9:23:39 7°19’53.72”S 110°30’15.38”E 806 257°W

184 9:23:40 7°19’53.71”S 110°30’15.27”E 805 255°W

185 9:23:40 7°19’53.71”S 110°30’15.27”E 805 255°W

186 9:23:40 7°19’53.71”S 110°30’15.27”E 805 255°W

187 9:23:40 7°19’53.71”S 110°30’15.27”E 805 255°W

188 9:23:41 7°19’53.70”S 110°30’15.16”E 805 255°W

189 9:23:41 7°19’53.70”S 110°30’15.16”E 805 255°W

190 9:23:41 7°19’53.70”S 110°30’15.16”E 805 255°W

191 9:23:42 7°19’53.70”S 110°30’15.05”E 805 255°W

192 9:23:42 7°19’53.70”S 110°30’15.05”E 805 255°W

193 9:23:42 7°19’53.70”S 110°30’15.05”E 805 255°W

194 9:23:42 7°19’53.70”S 110°30’15.05”E 805 255°W

195 9:23:43 7°19’53.69”S 110°30’15.02”E 806 255°W

196 9:23:43 7°19’53.69”S 110°30’15.02”E 806 255°W

197 9:23:43 7°19’53.69”S 110°30’15.02”E 806 255°W

198 9:23:43 7°19’53.69”S 110°30’15.02”E 806 255°W

199 9:23:44 7°19’53.69”S 110°30’14.91”E 806 255°W

200 9:23:44 7°19’53.69”S 110°30’14.91”E 806 255°W

Page 15: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3850/5/T1_612006010_BAB IV.pdf · Pengujian modul ini dilakukan dengan memberikan instruksi

36

Gambar 4.7 Grafik kecepatan (V) sebagai fungsi jarak (d)

Gambar 4.8 Grafik percepatan (Ag) sebagai fungsi jarak (d)

Gambar 4.9 Grafik pitch (P) sebagai fungsi jarak (d)

Page 16: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3850/5/T1_612006010_BAB IV.pdf · Pengujian modul ini dilakukan dengan memberikan instruksi

37

Gambar 4.10 Grafik roll (R) sebagai fungsi jarak (d)

Untuk pengujian tabrakan dilakukan dengan melakukan simulasi menggunakan

sepeda yang sengaja ditabrakkan.

Tabel 4.9 Pengujian Kondisi Tabrakan

Langkah

(meter)

WIB time

(GPS)

Lat

(GPS)

Long

(GPS)

Alt(m)

(GPS)

Orientasi

Kompas

1 10:53:03 7°19’52.09”S 110°30’17.26”E 806 265°W

2 10:53:03 7°19’52.09”S 110°30’17.26”E 806 280°W

3 10:53:04 7°19’52.09”S 110°30’17.26”E 806 300°W

4 10:53:04 7°19’52.09”S 110°30’17.26”E 806 306°NW

Gambar 4.11 Grafik kecepatan (V) sebagai fungsi jarak (d) [kondisi tabrakan]

Page 17: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3850/5/T1_612006010_BAB IV.pdf · Pengujian modul ini dilakukan dengan memberikan instruksi

38

Gambar 4.12 Grafik percepatan (Ag) sebagai fungsi jarak (d) [kondisi tabrakan]

Gambar 4.13 Grafik pitch (P) sebagai fungsi jarak (d) [kondisi tabrakan]

Gambar 4.14 Grafik roll (R) sebagai fungsi jarak (d) [kondisi tabrakan]

Page 18: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3850/5/T1_612006010_BAB IV.pdf · Pengujian modul ini dilakukan dengan memberikan instruksi

39

Untuk pengujian jatuh sendiri juga dipergunakan simulasi menggunakan sepeda

yang di dorong dan dibiarkan jatuh begitu saja.

Tabel 4.10 Pengujian Kondisi Jatuh Sendiri

Langkah

(meter)

WIB time

(GPS)

Lat

(GPS)

Long

(GPS)

Alt(m)

(GPS)

Orientasi

Kompas

1 11:14:07 7°19’52.09”S 110°30’17.26”E 806 265°W

2 11:14:07 7°19’52.09”S 110°30’17.26”E 806 265°W

3 11:14:08 7°19’52.09”S 110°30’17.26”E 806 245°SW

4 11:14:08 7°19’52.09”S 110°30’17.26”E 806 294°NW

5 11:14:09 7°19’52.09”S 110°30’17.26”E 806 338°N

Gambar 4.15 Grafik kecepatan (V) sebagai fungsi jarak (d) [kondisi jatuh sendiri]

Gambar 4.16 Grafik percepatan(Ag) sebagai fungsi jarak(d)[kondisi jatuh sendiri]

Page 19: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3850/5/T1_612006010_BAB IV.pdf · Pengujian modul ini dilakukan dengan memberikan instruksi

40

Gambar 4.17 Grafik pitch (P) sebagai fungsi jarak (d) [kondisi jatuh sendiri]

Gambar 4.18 Grafik roll (R) sebagai fungsi jarak (d) [kondisi jatuh sendiri]

Untuk pengujian jarak jauh, alat diuji pada rute perjalanan yang dilakukan secara

berkala sebanyak 9kali, titik awal pengujian diawali dari pintu masuk perbatasan

Salatiga-Semarang menuju Tugu Muda Semarang dan kembali menuju pintu perbatasan

Salatiga-Semarang. Jarak tempuh Pintu Perbatasan menuju Tugu Muda ditempuh sejauh

60.3km, jika dilakukan pulang-pergi maka jarak yang sudah ditempuh adalah 120.6km.

Pengujian ini dilakukan berkala hingga 9kali dengan rute perjalanan yang sama

sehingga total perjalanan yang sudah ditempuh 1085.4km.

Untuk rute jauh hanya di tunjukkan dua pengujian saja karena jika menampilkan

semua akan terlalu banyak seperti di jelaskan pada bagian pengujian MMC reader,

sehingga di ambil pengujian pertama diambil pada Km ke:483Km(Meninggalkan

Page 20: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3850/5/T1_612006010_BAB IV.pdf · Pengujian modul ini dilakukan dengan memberikan instruksi

41

Salatiga) dan yang kedua pada Km ke:1026Km(meninggalkan Tugu Muda). Pengujian

pertama dapat dilihat pada grafik Gambar 4.19, 4.20, 4.21 dan 4.22 dan pengujian kedua

dapat dilihat pada grafik Gambar 4.23, 4.24, 4.25, 4.26.

Gambar 4.19 Grafik kecepatan (V) sebagai fungsi jarak (d) [jarak jauh I]

Gambar 4.20 Grafik percepatan (Ag) sebagai fungsi jarak (d) [jarak jauh I]

Page 21: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3850/5/T1_612006010_BAB IV.pdf · Pengujian modul ini dilakukan dengan memberikan instruksi

42

Gambar 4.21 Grafik pitch (P) sebagai fungsi jarak (d) [jarak jauh I]

Gambar 4.22 Grafik roll (R) sebagai fungsi jarak (d) [jarak jauh I]

Pengujian kedua jarak jauh 1026Km sebagai berikut :

Gambar 4.23 Grafik kecepatan (V) sebagai fungsi jarak (d) [jarak jauh II]

Page 22: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3850/5/T1_612006010_BAB IV.pdf · Pengujian modul ini dilakukan dengan memberikan instruksi

43

Gambar 4.24 Grafik percepatan (Ag) sebagai fungsi jarak (d) [jarak jauh II]

Gambar 4.25 Grafik pitch (P) sebagai fungsi jarak (d) [jarak jauh II]

Gambar 4.26 Grafik roll (R) sebagai fungsi jarak (d) [jarak jauh II]

Page 23: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3850/5/T1_612006010_BAB IV.pdf · Pengujian modul ini dilakukan dengan memberikan instruksi

44

1. Untuk grafik Kecepatan, jika amplitudo semakin tinggi terhadap sumbu pusat maka

dapat diartikan kecepatan kendaraan yang terukur semakin tinggi. Akan tetapi seperti

pada Gambar 4.19 terkadang sensor hall kurang akurat pada saat kecepatan tinggi.

2. Untuk grafik Percepatan, jika amplitudo semakin tinggi terhadap sumbu pusat maka

dapat diartikan percepatan kendaraan yang terukur semakin tinggi. Pada grafik ini

akan terlihat perubahan drastis saat terjadi perubahan kecepatan mendadak

(pengereman, penambahan kecepatan dengan cepat, dan saat terjadi benturan)

3. Untuk grafik Pitch, jika amplitudo bergerak positif terhadap sumbu pusat maka

terjadi kemiringan kearah depan, jika amplitudo bergerak negatif dapat diartikan

terjadi kemiringan kearah belakang.

4. Untuk grafik Roll, jika amplitude bergerak positif terhadap sumbu pusat maka terjadi

kemiringan kearah kiri, jika amplitudo bergerak negatif dapat diartikan terjadi

kemiringan kearah kanan.

Secara keseluruhan berdasar hasil pengujian yang sudah dilakukan pada sub bab

sebelumnya, alat dapat bekerja dengan baik dalam mencatat kecepatan, jarak tempuh,

koordinat, orientasi, kemiringan dan percepatan kendaraan dan juga menampilkan hasil

penyimpanan dari MMC kedalam aplikasi PC berbasis Windows.

Untuk lebih jelas mengenai cara pemakaian alat dan aplikasi dapat dilihat pada

Lampiran B tentang petunjuk pemakaian.