SET INSTRUKSI

14
KELOMPOK VI Andrasari Yulianti (NPM : 10111776) Fahri Alfaruqi (NPM : 12111594) I Nyoman Wisnu Saputra (NPM : 13111425) Ryan Dharma Ariefmansyah (NPM : 18111604)

description

SET INSTRUKSI. KELOMPOK VI Andrasari Yulianti (NPM : 10111776) Fahri Alfaruqi (NPM : 12111594) I Nyoman Wisnu Saputra (NPM : 13111425) Ryan Dharma Ariefmansyah (NPM : 18111604). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of SET INSTRUKSI

Page 1: SET INSTRUKSI

KELOMPOK VI Andrasari Yulianti (NPM : 10111776) Fahri Alfaruqi (NPM : 12111594) I Nyoman Wisnu Saputra (NPM : 13111425) Ryan Dharma Ariefmansyah (NPM : 18111604)

Page 2: SET INSTRUKSI

Elemen set instruksi mesin

1. Operation Code (Opcode)

menspesifikasikan operasi yang akan dilakukan.

Kode operasi berbentuk kode

biner.

4. Next Instruction Referenceelemen ini

menginformasikan CPU posisi

instruksi berikutnya yang

harus diambil dan dieksekusi

3. Result Operand ReferenceMerupakan hasil atau keluaran operasi.

2. Source Operand Referenceoperasi dapat berasal dari lebih satu sumber. Operand adalah input instruksi.

Page 3: SET INSTRUKSI

Melihat dari operasi, operand suatu operasi dapat berada di salah satu dari ketiga daerah berikut:- memori utama atau memori virtual- register CPU- perangkat I/O

Page 4: SET INSTRUKSI

• Format Instruksi• [opcode] [alamat]• * Kode operasi (opcode) direpresentasikan dengan singkatan-

singkatan yang disebut mnemonic.* Mnemonic mengindikasikan suatu operasi bagi CPU.* Contoh mnemonic:- ADD = penambahan- SUB = subtract (pengurangan)- LOAD = muatkan data ke memori

• *Contoh representasi operand secara simbolik:- ADD X, Yartinya: tambahkan nilai yang berada pada lokasi Y dengan isi register X dan simpan hasilnya di register X.*Programmer dapat menuliskan program bahasa mesin dalam bentuk simbolik.*Setiap opcode simbolik memiliki representasi biner yang tetap dan programmer dapat menetapkan lokasi masing-masing operand.

•  

Page 5: SET INSTRUKSI

Jenis-jenis instruksi

Perpindahan Data :

Instruksi I/O 

Penyimpanan Data :

Instriksi-instruksi memori

Pengolahan Data :

Instrusi-instruksi

aritmatika dan logika 

Kontrol : Instruksi pemeriksaan dan percabangan 

Page 6: SET INSTRUKSI

• -Jumlah register atau alamat yang digunakan dalam operasi CPU tergantung format masing-masing CPU.-Ada format operasi yang menggunakan 3, 2, 1 dan 0 register.-Umumnya yang digunakan adalah 2 register dalam satu operasi.-Desain CPU saat ini telah menggunakan 3 alamat dalam satu operasi,-terutama dalam MIPS. (million instruction per second)-Alamat instruksi yang lebih sedikit akan membuat instruksi lebih sederhana dan pendek, tetapi lebih sulit diimplementasikan fungsi-fungsi yang kita inginkan.-Karena instruksi CPU sederhana maka rancangan CPU juga lebih sederhana

Page 7: SET INSTRUKSI

• alamat 1, 2 dan 3 untuk menyelesaikan operasi hitungan:Y = (A – B) : (C + D * E)

• Contoh instruksi 2 dan 3 alamat• Instruksi 3 alamat• Instruksi Komentar

SUB Y, A, B Y =A — EIMF’Y T, D, E T= D >< EADD T, T, C T=T + CDIV Y, Y, T Y= Y + T

• Instruksi 2 alamat• Instruksi KOmmentar

MOVE Y, A Y = ASUB Y, B Y = Y – BMOVE T, D T = DMPY T, E T = T EADD T, C T = T + CDIV Y, T Y = Y + T

•  

Page 8: SET INSTRUKSI

• Instruksi KomentarLOAD D AC =DMPY E AC = AC EADD C AC= AC + CSTOP Y Y = ACLOAD A AC = ASUB B AC = AC – BDN Y AC =AC + YSTOP Y Y= ACInstruksi Keterangan isi stackPUSH B BPUSH A B.ASUB A-B (A-B)PUSH E (A·B).EPUSH D (A-B).E.DMUL D*E (A-B).(D*E)PUSH C [A-B).(D*E).CADD C+(D*E) (A-B).(C+D*E)DIV {A-B)/(C+(D*E)} (A-B)/(C+(D”E}}

Page 9: SET INSTRUKSI

*Operation repertoire:Berapa banyak dan operasi-operasi apa yang tersedia.Sekompleks apakah operasi itu seharusnya

*Data Types:Jenis dataFormat data

*Instruction format:Panjang instruksiJumlah alamatUkuran field

*Register:Jumlah register CPU yang dapat direferensikan oleh instruksi dan fungsinya*Addressing:Mode untuk menspesifikasikan alamat suatu operand

Page 10: SET INSTRUKSI

•Addresses : suatu bentuk data, menentukan posisi instruksi pada main/virtual memory,dalam konteks ini alamat(addresses) dalam bentuk unsigned integer;

•Numbers : suatu bentuk data numerik yang umumnya binary integer/binary fixed point,binary floating point,desimal;

Tipe-tipe operand

•Characters : suatu bentuk data teks(string), ASCII (American Standard Code for Information interchange);

•Logical Data : suatu bentuk data logika seperti benar (true) atau salah(false).

Page 11: SET INSTRUKSI

• 1. Operasi Data Transfer • Operasi tipe ini melakukan transfer data, pada operasi tranfer data perlu di

tentukan: • -Source sumber. • -Destination tujuan operasi.• -Amount of Data besaran/nilai data. • Operasi set instruksi untuk transfer data :• Move: memindahkan word atau blok dari sumber ke tujuan • Store : memindahkan word dari prosesor ke memori.• Load : memindahkan word dari memori ke prosesor.• Exchange : menukar isi sumber ke tujuan.• Clear/reset : memindahkan word 0 ke tujuan.• Set: memindahkan word 1 ke tujuan.• Push : memindahkan word dari sumber ke bagian paling atas stack.• Pop: memindahkan word dari bagian paling atas sumber • Operasi Arithmetic • Operasi tipe ini melakukan operasi – operasi aritmatika sebagai berikut: • -Add .• -Subtract. • -Multiply .• -Divide

Page 12: SET INSTRUKSI

• Operasi Logical • Operasi tipe ini melakukan operasi yang bersifat logical sebagai berikut: • 1. AND, OR, NOT, EXOR• 2. COMPARE : melakukan perbandingan logika.• 3. TEST : menguji kondisi tertentu.• 4. SHIFT : operand menggeser ke kiri atau kanan menyebabkan • konstanta pada ujung bit.• 5. ROTATE : operand menggeser ke kiri atau ke kanan dengan • ujung yang terjalin.•  • Operasi Conversion • Operasi tipe ini melakukan operasi konversi bilangan, seperti: • -Konversi bilangan biner ke desimal. • -Konversi bilangan real ke int (bilangan bulat). • Operasi set instruksi untuk conversi :• 1. Translate: menterjemahkan nilai-nilai dalam suatu bagian • memori berdasrkan tabel korespodensi.• 2. Convert : mengkonversi isi suatu word dari suatu bentuk • ke bentuk lainnya.

Page 13: SET INSTRUKSI

• Operasi I/O • Operasi tipe ini merupakan operasi yang berhubungan dengan Input/Output, contohnya: -Operasi untuk menampilkan suatu nilai ke layar monitor. -Operasi untuk mencetak, dsb .• Operasi set instruksi Input / Ouput : 1. Input : memindahkan data dari pernagkat I/O tertentu ke tujuan 2. Output : memindahkan data dari sumber tertentu ke perangkat I/O 3. Start I/O : memindahkan instruksi ke prosesor I/O untuk mengawali operasi I/O 4. Test I/O : memindahkan informasi dari sistem I/O ke tujuan• Operasi System Control • Operasi tipe ini biasanya operasi untuk penggunaan sistem operasi. Hanya dapat dieksekusi ketika prosesor berada dalam keadaan khusus tertentu atau sedang

mengeksekusi suatu program yang berada dalam area khusus, biasanya digunakan dalam sistem operasi. Contoh : membaca atau mengubah register kontrol.  • Operasi Transfer of Control • Operasi tipe ini merupakasn operasi yang mengendalikan flow dari proses, biasanya berupa percabangan,

contohnya: - branch to x if result is zero. -ISZ Register1 ISZ artinya: Increment and Skip if Zero. -interrupt call.

Page 14: SET INSTRUKSI

http://staff.unud.ac.id/agussuarjaya/files/2011/10/ORAKOM-XI.pdf

http://margono.staff.uns.ac.id/files/2009/set-instruksi .ppt

http://iketutsuastika.wordpress.com/2010/10/25/set-instruksi/