BAB IV - Official Site of WIDADA, SE.,MM -...

25
DESAIN SISTEM TERINCI (KASUS PENJUALAN) Disusun Oleh Widada, SE., MM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

Transcript of BAB IV - Official Site of WIDADA, SE.,MM -...

DESAIN SISTEM TERINCI

(KASUS PENJUALAN)

Disusun OlehWidada, SE., MM

FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS GUNADARMA

JAKARTA2009

DESAIN SISTEM TERINCI (KASUS PENJUALAN)

RANCANGAN SISTEM

Perancangan sistem yang akan dikembangkan baik secara global maupun secara

terinci. Setelah perancangan sistem direncanakan, maka akan dilakukan perancangan

sistem baik global ataupun terinci. Di dalam perancangan global dibahas mengenai

Context Diagram, Hirarki Proses. Dan dalam perancangan terinci dibahas mengenai

Data Flow Diagram (DFD), Entity Relation Diagram (ERD) dan Relasi Tabel.

DFD digunakan untuk menggambarkan sistem yang telah ada atau yang baru

dikembangkan secara logika tanpa memperhatikan fisik dimana data tersebut akan

disimpan.

ERD merupakan gambaran tentang relasi dari setiap entity atau antribut dari file-

file yang digunakan untuk menggambarkan data sehingga dapat dirancang laporan

atau input data yang diinginkan.

A. Rancangan Global

Rancangan global merupakan gambaran umum akan sistem secara keseluruhan

program yang disajikan sebagai sasaran awal untuk dapat melanjutan kerancangan

terinci. Rancangan global digunakan untuk mempermudah dalam melakukan

perancangan secara terinci, selain itu juga memberikan gambaran tentang hubungan

antara sub-sub sistem, juga dapat memberikan kemudahan bagi pemakai dalam

mempelajari dan menggunakan aplikasa ini dan apa saja yang dihasilkan oleh sistem.

1. Context Diagram (Diagram Kontek)

Diagram context pada analisis pengolahan data harga toko pasar sayur pada

Kantor Penanaman Modal dan Promosi Daerah Kota Padang Panjang dapat dilihat

pada gambar 1.1 berikut:

Gambar 1.1 Context Diagram

2. HIPO (Hierarchy plus input-proses - output)

Gambaran umum dari tingkatan level dalam sistem dapat dilihat pada hirarki

proses, yang berguna dalam perancangan Data Flow diagram (DFD). Gambaran

hirarki proses pada pengolahan data harga toko pasar sayur pada Kantor Penanaman

Modal dan Promosi Daerah kota Padang Panjang dapat dilihat pada gambar 4.2

berikut:

Gambar 1.2 Hirarki Proses

B. Rancangan Terinci

1. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) dari pengolahan data harga toko pasar pada Kantor

Penanaman Modal dan Promosi Daerah kota Padang Panjang dapat dilhat pada

gambar 1.3 berikut:

Gambar 1.3 DFD level 0 Pengolahan Data Harga Toko Pasar Sayur

Gambar 1.4 DFD level l Pengolahan Data Harga Toko Pasar Sayur

Gambar 1.5 DFD level 2 Pengolahan Data Harga Toko Pasar Sayur

2. Struktur Program

Gambar 1.6 Struktur program

3. Rancangan File

Rancangan file dari program pengolahan data harga toko pasar sayur pada

Kantor Penanaman Modal dan Promosi Daerah Kota Padang Panjang sesuai dengan

permasalahan yang dibahas dapat dibagi atas beberapa file sebagai berikut:

1. Nama database : Pasar

Nama tabel : Pembeli

Primary key : kdpembeli (*)

Nama field Tipe data Panjang Keterangankdpembeli Varchar * 6 Kode pembelinmpembeli Varchar 40 Nama pembelinoktp Varchar 20 No KTPtgllahir Date Tanggal lahirtmplahir Varchar 20 Tempat lahiralamat Varchar 45 Alamattelpn1 Varchar 20 Telepon 1telp2 Varchar 20 Telepon 2fax Varchar 20 Faxmaile_mail Varchar 40 E-mail jenkel Enum (‘Perempuan,Laki-laki’) Jenis Kelamin

Tabel 1.1 Rancangan tabel pembeli

2. Nama database : Pasar

Nama tabel : Investor

Primary key : kdinvestor (*)

Nama field Tipe data Panjang Keterangankdinvestor Varchar * 6 Kode investorprkinvestasi Varchar 50 Proyek investornmperusahaan Varchar 35 Nama perusahaanpngjawab Varchar 30 Penanggung Jawabnliinvestasi double 15,2 Nilai Investasiizin_yg_diperoleh Varchar 45 Izin Yang Diperoleh / IMB (Izin

mendirikan Bangunan)almperusahaan Varchar 45 Alamat Perusahaan

Tabel 1.2 Rancangan tabel investor

3. Nama database : Pasar

Nama tabel : Harga

Primary key : kodeharga (*)

Nama field Tipe Panjang Keterangankodeharga Varchar * 6 Kode Hargahargameter Double 15,2 Harga per meterlokasi Varchar 20 Lokasi

Tabel 1.3 Rancangan tabel harga

4. Nama database : Pasar

Nama tabel : Jual

Primary key : kdpenjualan (*)

Forign key : kdpembeli. Kdpetak (**)

Nama field Tipe Panjang Keterangankdpenjualan Varchar * 6 Kode penjualankdpembeli Varchar ** 6 Kode pembelikdpetak Varchar ** 6 Kode Petaktglpenjualan Date Tanggal pembelianjnspemb Varchar 15 Jenis pembelianjnkwtk Varchar 15 Jangka waktudp Double 15,2 Uang Mukapersen Varchar 6 persen

Tabel 1.4 Rancangan tabel jual

5. Nama database : Pasar

Nama tabel : Blok

Primary key : kdblok (*)

Nama field Tipe Panjang Keterangankdblok Char * 1 Kode bloknamablok Varchar 15 Nama blokjmlpetak Char 3 Jumlah petak

Tabel 1.5 Rancangan tabel Blok

6. Nama database : Pasar

Nama tabel : Investasi

Primary key : kdprj (*)

Foreign key : kdinvestor, kdblok (**)

Nama field Tipe Panjang Keterangankdprj Varchar * 5 Kode Proyekkdinvestor Varchar ** 6 Kode investorKdblok Char ** 1 Kode Bloknliinvestasi Double 15,2 Nilai investasithninvestasi Varchar 4 Tahun investasi

Tabel 1.6 Rancangan tabel investasi

7. Nama database : Pasar

Nama tabel : Petak

Primary key : kdpetak (*)

Foreign key : kdblok, kodeharga (**)

Nama field Tipe Panjang Keterangankdpetak Vachar * 6 Kode petakkdblok Char ** 1 Kode blokkodeharga Char ** 2 Kode harganmpetak Varchar 20 Nama petaklbr Varchar 5 Lebarpjg Varchar 5 Panjangtotharga Double 15,2 Total hargastatus Enum (‘Belum Terjual’,

‘Terjual’)Status

Tabel 1.7 Rancangan tabel petak

4. Relasi Tabel

Gambar 1.7 Relasi tabel

5. Entity Relation Diagram (ERD)

Gambar 1.8 ERD Entity Relation Diagram

6. Desain Input Form Interface

Input merupakan perantara antara user dengan aplikasi yang digunakan.

Desain input terdiri dari rancangan form-form yang merupakan media input data dari

komponen pengait data untuk dapat mengakses database pada pengolahan data harga

toko pasar pada Kantor Penanaman Modal dan Promosi daerah Kota Padang panjang.

Adapun desain input data tersebut sebagai berikut:

1. Form Interface Menu Utama

Gambar 1.14 Tampilan Form Interface Menu Utama

2. Form Interface login

Gambar 1.15 Form Interface Login

3. Form Interface data investor

Gambar 1.16 Form Interface data investor

4. Form Interface data harga

Gambar 1.17 Form Interface data harga

5. Form Interface data pembeli

Gambar 1.18 Form Interface data pembeli

6. Form Interface data blok

Gambar 1.19 Form Interface Blok

7. Form Interface Penjualan

Gambar 1.20 Form Interface penjualan

8. Form Interface data Investasi

Gambar 1.21 Form Interface data investasi

9. Form Interface data Petak

Gambar 1.22 Form Interface petak toko

10. Form Interface Cetak Persediaan

Gambar 1.23 Form Interface cetak laporan persediaan

11. Form Interface Cetak Daftar Pembeli

Gambar 1.24 Form Interface cetak laporan daftar pembeli toko

12. Form Interface Cetak Laporan Penjualan

Gambar 1.25 Form Interface cetak laporan daftar penjualan

13. Form Interface Cetak Data Pembeli Per Pembeli

Gambar 1.26 Form Interface cetak data pembeli per pembeli

14. Form Interface Cetak Data Investor

Gambar 1.27 Form Interface cetak data investor

15. Komponen Pengait data

Gambar 1.28 Komponen pengait data

7. Desain Proses

Luas petak toko = Panjang petak * lebar Petak

Total harga petak = Luas petak * harga per meter Petak

Pembayaran awal = 30% * harga

Hutangnya = total harga petak – pembayaran awal

8. Desain Output

Tujuan Perancangan Output adalah mengubah data menjadi informasi yang

berkualitas dan dapat digunakan. Tujuan akhirnya adalah untuk proses

pengambilan keputusan. Informasi yang berkualitas dan dapat digunakan

meliputi hal-hal berikut ini :

• Accessibility : easy- to-use interfaces (kemudahan akses)

• Timeliness : dibuat sesuai waktu untuk melakukan aksi (ketepatan waktu

menghasilkan informasi)

• Relevance : menghindari detail yang berlebihan (sesuai kebutuhan)

• Accuracy : bebas dari kesalahan (ketepatan nilai dari informasi)

• Usability : sesuai dengan model mental / tipe kognitif user Perancang output

harus menyediakan suatu produk terhadap klien (end user) yang akan meng-

gunakan laporan. Perancang harus bertanya kepada klien, format output apa

yang sangat membantu dan sangat mungkin untuk digunakan.