BAB IV Matteri

download BAB IV Matteri

of 42

Transcript of BAB IV Matteri

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    1/42

    BAB IV

    SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK DAN PEMELIHARAAN

    PENGHANTAR JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH 20 kV

    DI PT. PLN (PERSERO) RAYON SEMARANG TENGAH

    4.1 Sis!" Dis#i$%si T!&'' Lis#ik 

    Sistem distribusi tenaga listrik dapat didefinisikan sebagai bagian dari

    sistem tenaga listrik yang menghubungkan gardu induk atau pusat pembangkit

    listrik dengan konsumen. Sedangkan jaringan distribusi adalah sarana dari

    sistem distribusi tenaga listrik di dalam menyalurkan energi ke konsumen.

    Ada tiga bagian penting dalam proses penyaluran tenaga listrik, yaitu:Pembangkitan, penyaluran (transmisi) dan distribusi seperti pada gambar di

     bawah ini:

    Gambar .! "lok #iagram Sistem $enaga %istrik 

    #alam menyalurkan tenaga listrik ke pusat beban, suatu sistem

    distribusi harus disesuaikan dengan kondisi setempat dengan memperhatikan

    fa&tor beban, lokasi beban, perkembangan di masa mendatang, keandalan

    serta nilai ekonomisnya.

    46

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    2/42

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    3/42

    Gambar . onfigurasi 'aringan Radial 

    #alam penyulang tersebut dipasang gardu2gardu distribusi

    untuk konsumen. Gardu distribusi adalah tempat dimana trafo untuk 

    konsumen dipasang. "isa dalam bangunan beton atau diletakan di atas

    tiang. euntungan dari sistem ini adalah sistem ini tidak rumit dan

    lebih murah dibanding dengan sistem yang lain. 3amun keandalan

    sistem ini lebih rendah dibanding dengan sistem lainnya. urangnya

    keandalan disebabkan karena hanya terdapat satu jalur utama yang

    menyuplai gardu distribusi, sehingga apabila jalur utama tersebut

    mengalami gangguan, maka seluruh gardu akan ikut padam. erugian

    lain yaitu mutu tegangan pada gardu distribusi yang paling ujung

    kurang baik, hal ini dikarenakan jatuh tegangan terbesar ada diujung

    saluran.

    4.,.2 J'#i&'& Dis#i$%si P' Loop

    Pada 'aringan $egangan enengah Struktur %ingkaran (%oop)

    seperti Gambar .. dimungkinkan pemasokannya dari beberapa gardu

    induk, sehingga dengan demikian tingkat keandalannya relatif lebih

     baik.

    48

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    4/42

    Gambar .0 onfigurasi Sistem Loop

    4.,., J'#i&'& Dis#i$%si P' Grid 

    Pola jaringan ini mempunyai beberapa rel daya dan antara rel2

    rel tersebut dihubungkan oleh saluran penghubung yang disebut tie

     feeder . #engan demikian setiap gardu distribusi dapat menerima atau

    mengirim daya dari atau ke rel lain.

    Gambar . Pola 'aringan Grid 

    49

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    5/42

    euntungan dari jenis jaringan ini adalah:

    a) ontinuitas pelayanan lebih baik dari pola radial atau loop

     b) 4leksibel dalam menghadapi perkembangan beban

    &) Sesuai untuk daerah dengan kerapatan beban yang tinggiAdapun kerugiannya terletak pada sistem proteksi yang rumit dan

    mahal serta biaya in5estasi yang juga mahal.

    4.,.4 J'#i&'& Dis#i$%si P' Spindel 

    Sistem Spindel seperti pada Gambar 6. adalah suatu pola

    kombinasi jaringan dari pola /adial dan /ing. Spindel terdiri dari

     beberapa penyulang ( feeder ) yang tegangannya diberikan dari Gardu

    +nduk dan tegangan tersebut berakhir pada sebuah Gardu 7ubung

    (G7).

    Gambar .6 onfigurasi Sistem Spindel 

    Pada sebuah sistem spindel biasanya terdiri dari beberapa

     penyulang aktif dan sebuah penyulang &adangan (e8press) yang akan

    dihubungkan melalui gardu hubung. Pola spindel biasanya digunakan

     pada jaringan tegangan menengah ('$) yang menggunakan kabel

    tanah9saluran kabel tanah tegangan menengah (S$).

    50

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    6/42

     3amun pada pengoperasiannya, sistem spindel berfungsi

    sebagai system radial. #i dalam sebuah penyulang aktif terdiri dari

    gardu distribusi yang berfungsi untuk mendistribusikan tegangan

    kepada konsumen baik konsumen tegangan rendah ($/) atau tegangan

    menengah ($).

    4.4 K"/&!& U'"' P'+' Sis!" J'#i&'& Dis#i$%si P#i"!#

    #ilihat dari konstruksinya, sistem distribusi listrik dapat dibedakan

    menjadi dua jenis yaitu sistem distribusi dengan saluran udara dan sistem

    distribusi dengan saluran bawah tanah. 3amun pada laporan kali ini hanya

    akan membahas mengenai sistem distribusi dengan saluran udara di /ayon

    Semarang $engah. onstruksi dan struktur jaringan sitem distribusi se&ara

    teknis yang akan digunakan harus memenuhi syarat keandalan minimum

     jaringan.

    onstruksi jaringan distribusi saluran udara P$ P%3 (Persero) /ayon

    Semarang $engah terdiri atas komponen2komponen sebagai berikut, yaitu:

    4.4.1 Ti'&

    Pada umumnya tiang listrik yang sekarang pada Saluran *dara

    $egangan enengah ( S*$ ) - k terbuat dari beton bertulang dan

    tiang besi. Pemakaian tiang kayu sudah jarang digunakan karena daya

    tahannya ( umurnya ) relatif pendek dan memerlukan pemeliharaan

    khusus.

    #ilihat dari fungsinya, tiang listrik dibedakan menjadi dua yaitu

    tiang pemikul dan tiang tarik. $iang pemikul berfungsi untuk memikulkonduktor dan isolator,sedangkan tiang tarik berfungsi untuk menarik 

    konduktor.

    51

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    7/42

    Pada S*$ - k, jarak antar tiang ditetapkan sebesar - meter,

    tetapi jarak tersebut perlu disesuaikan dengan kondisi wilayah

    sehingga diberi standar yang jelas sejauh 0- 2 6- meter. *ntuk 

     pemasangan tiang, sudah ada standar untuk kedalaman tiang yang

    harus ditanam dibawah permukaan tanah yaitu !9 dari panjang tiang.

    4.4.2 Is'#

    +solator merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen 2

    komponen dielektrik, terminal elektrode atau ujung sambungan, dan

     bagian dalam yang membantu mengikat di elektrik ke elektroda.

    engingat fungsi isolator adalah sangat penting pada saluran

    distribusi, maka sifat2sifat utama yang harus dimiliki adalah :

    2 ekuatan mekanik tinggi

    2 $ahanan isolator tinggi

    2 /ugi dielektrik ke&il

    2$anpa berubah bentuk dan sifatnya mempunyai daya tahan perubahan

    temperatur tinggi

    4ungsi isolator dapat ditinjau dari (segi) yaitu:

    !. 4ungsi dari segi listrik 

    a) *ntuk menyekat9mengisolasi antara kawat phasa dengan

    tegangan.

     b) *ntuk menyekat 9mengisolasi antara kawat phasa dengan kawat

     phasa. 4ungsi dari segi mekanik 

    a) enahan berat dari penghantar9kawat

     b) engatur jarak adan sudut antar penghantar9 kawat dan kawat&) enahan adanya perubahan kawat akibat perbedaan temperatur 

    dan angin.

    *ntuk penyekat terhadap tanah berarti mengandalkan

    kemampuan isolasi antara kawat dan batang besi pengikat isolator ke

    travers, sedangkan untuk penyekatan antar fasa maka jarak antara

    52

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    8/42

     penghantar satu dengan yang dilakukan adalah memberi jarak 

    antaraisolator satu dengan yang lainnya dimana pada kondisi suhu

     panas sampai batas maksimum dan angina yang meniup seken&ang

    apapun dua penghantar tidak akan saling bersentuhan.

    "ahan isolatot untuk S*$ dalah porselin9keramik yang

    dilapisi  glazur dan gelas, tetapi yang paling banyak aadalah dari

     porselin ketimbang dari gelas, dikarenakan udara yang mempunyai

    kelembaban tinggi pada umumnya di +ndonesia isolator dari bahan

    gelas permukaannya mudah ditempeli embun. ;arna isolator pada

    umumnya &oklat untuk bhan porselin dan hijau2bening untuk bahan

    gelas.

    onstruksi isolator pada umumnya dibuat dengan bentuk 

    lekukan

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    9/42

    "eban yang dipikul oleh isolator berupa beban berat penghantar, jika

     penghantar dipasang di bagian atas isolator (topside) untuk tarikan

    dengan sudut maksimal °  dan beban tarik ringan jika penghantar 

    dipasang di bagian sisi (leher) isolator untuk tarikan dengan sudut

    maksimal !1° . +solator dipasang tegak2lurus di atas travers.

    Gambar . onstruksi +solator  Pinpost 

    Gambar .= +solator Pin post 

    2. Is'# T'#ik ( Strain insulator )

    "eban yang dipikul oleh isolator berupa beban berat

     penghantar ditambah dengan beban akibat pengen&angan (tarikan)

     penghantar, sepertipada konstruksi tiang awal9akhir, tiang sudut, tiang

     per&abangan dan tiang penegang. +solator dipasang di sisi travers atau

    searah dengan tarikan penghantar.

    54

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    10/42

    Penghantar diikat dengan Strain Clamp denngan pengen&angan

    mur2bautnya. +solator jenis ini pada sebagian konstruksi S*$ di

    'awa. "arat dipakai juga untuk tarikan lurus atau sudut ke&il yang

    dipasang menggantung di bawah travers dan sebagai pengikat

     penghantarnya digunakan  suspension clamp seperti pada konstruksi

    S*$$.

    Gambar .1 +solator $arik 

    4.4., K&+%k# (P!&-'&'#)

    Penghantar pada system jaringan distribusi berfungsi untuk 

    menghantarkan arus listrik dari suatu bagian ke instalasi atau bagian

    yang lain. Penghantar harus memenuhi persyaratan2persyaratan

    sebagai berikut:

    !. onduktifitasnya &ukup baik 

    . ekuatan mekanisnya (kekuatan tarik) &ukup tinggi0. oefisien muai panjangnya ke&il

    . odulus elastisitasnya &ukup besar 

    lasifikasi konduktor dapat dibagi menjadi:!. lasifikasi onduktor enurut "ahannya:

    55

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    11/42

    a. %ogam biasa seperti tembaga, aluminium, besi, dan sebagainya.

    >ontoh:

    !) ""> (Bare Copper Conductor

    ) AA> (!ll !luminium Copper Conductor

     b. %ogam &ampuran (alloy) adalah tembaga atau aluminium yang

    diberi &ampuran dalam jumlah tertentu dari logam jenis lain

    yang gunanya untuk menaikkan kekuatan mekanisnya.

    >ontoh:

    !) AAA> (!ll !luminium !llo" Conductor

    Gambar .? Penghantar AAA>

    &. %ogam Paduan (Compositeyaitu dua jenis logam atau lebih

    yang dipadukan dengan &ara kompresi, peleburan (smelting

    atau pengelasan (#elding.

    >ontoh:

    !) Copper Clad Steel (kawat baja berlapis tembaga))  !luminium Clad Steel awat baja berlapis aluminium)

    d. awat %ilit >ampuran

    @aitu kawat yang lilitannyya terdiri dari dua jenis logam atau

    lebih. >ontoh:

    $. A>S/ (!luminium Ca%le Steel Reinforced

    . lasifikasi onduktor enurut onstruksinya:a. awat padat (solid #ire berpenampang bulat

     b. awat berlilit (standard #ire terdiri = sampai dengan ! kawat

     padat yang dililit menjadi satu, biasanya berlapis dan

    konsentris.

    56

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    12/42

    &. awat berongga (hollo# Conductoradalah kawat berongga

    yang dibuat untuk mendapatkan garis tengah luar yang besar.

    0. lasifikasi onduktor enurut "entuk 4isiknya:

    a) onduktor telanjang

     b) onduktor berisolasionduktor berisolasi adalah konduktor telanjang yang pada bagian

    luarnya diisolasi sesuai dengan peruntukan tegangan kerja.>ontoh:

    !) abel t#isted 

    ) abel 3@@0) abel 3@>@

    ) abel 3@4G"@

    Ada (dua) jenis karakteristik konduktor, yaitu:

    1. K'#'k!#isik M!k'&ik 

    arakteristik mekanik menunjukkan keadaan fisik dari

    konduktor yang menyatakan kekuatan tarik dari pada

    konduktor. #ari SP%3 !21:!?1! untuk konduktor =- mm

     berselubung AAA>2S pada suhu sekitar 0-°  >, maka

    kemampuan maksimal dari konduktor untuk menghantar 

    arus adalah =6 A.2. K'#'k!#isik Lis#ik arakteristik listrik menunjukkan kemampuan dari

    konduktor terhadap arus listrik yang melewatinya. #ari

    SP%3 !2!-:!??! untuk konduktor =- mm berselubung

     pada suhu sekitar 0-° >, maka kemampuan maksimum dari

    konduktor untuk menghantar arus adalah =6 A.

    4.4.4 T#'&s*#"'#

    $ransformator tenaga adalah suatu peralatan tenaga listrik yang

     berfungsi untuk menyalurkan tenaga 9 daya listrik dari tegangan tinggi

    ke tegangan rendah atau sebaliknya (mentransformasikan tegangan).

    57

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    13/42

    #itinjau dari jumlah fasanya trafo distribusi ada dua ma&am,

    yaitu trafo satu fasa dan trafo tiga fasa. $rafo tiga fasa mempunyai dua

    tipe yaitu tipe tegangan sekunder ganda dan tipe tegangan sekunder 

    tunggal. Sedang trafo satu fasa juga mempunyai dua tipe yaitu tipe

    satu kumparan sekunder dan tipe dua kumparan sekunder saling

     bergantung, yang di kenal dengan trafo tipe 3B; 'B>. Gambar .!!

    memperlihatkan sebuah trafo distribusi tiga fasa kelas - k produksi

    P$. *3+3#C 'akarta menurut standarisasi #+3, 'erman "arat. "ak 

    trafo dapat diisi dengan minyak trafo biasa atau askarel (suatu bahan

     buatan) dan kelas ini untuk kapasitas daya lebih ke&il dari !--- kA.

    Gambar .!- $ransformator #istribusi Satu 4asa

    58

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    14/42

    Gambar .!! $ransformator #istribusi $iga 4asa

    4.4. Fuse Cut Out  (O)

     &use Cut 'ut   (4>C) adalah sebuah alat pemutus rangkaian

    listrik yang berbeban pada jaringan distribusi yang bekerja dengan &ara

    meleburkan bagian dari komponennya (fuse link) yang telah diran&ang

    khusus dan disesuaikan ukurannya.

    Gambar .! &use Cut 'ut   Gambar .!0 &use Lin 

    4>C terdiri dari:

    !. /umah 4use (&use Support

    . Pemegang 4use (&use )older

    0. 4use Lin 

    59

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    15/42

    "erdasarkan sifat pemutusannya 4use %ink terdiri dari tipe yaitu:

    !. $ipe (Pemutus >epat)

    . $ipe $ (Pemutus %ambat)4>C pada jaringan #istribusi digunakan sebagai pengaman

     per&abangan ! phasa maupun sebagai pengaman peralatan listrik 

    (*ransformator  #istribusi non >SP, kapasitor).

    4.4.3 k-5M!!# !6/#5I"/#

    k;h2eter kirim terima disini berfungsi untuk mengetahui

     berapa k;h yang dikirim dan diterima antar *P'.

    Pada k;h2eter B82+m terdapat >$ dan P$ yang berfungsi

    untuk mentransformasikan tegangan dan arus dari yang lebih tinggi ke

    yang lebih rendah untuk proses pengukuran.

    Gambar .! k;h meter B8port2+mport

    4.4.7 P!#'''& H%$%&

    60

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    16/42

    Peralatan hubung yang termasuk dalam jaringan distribusi

    tegangan menengah yaitu  !ir Brea S#itch, Load Brea S#itch,

     Recloser , dan lain sebagainya.

    1. P!"%%s T!&'' (PMT)

    Pemutus tenaga (P$) adalah alat pemutus tenaga listrik yang

     berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan listrik 

    (s#itching e+uipment  baik dalam kondisi normal (sesuai dengan

    tujuan pemeliharaan),abnormal (gangguan), atau manuver s"stem,

    sehingga dapat memonitor komunitas sistem tenaga listrik dan

    keandalan pekerjaan pemeliharaan.

    Gambar .!6 Pemutus $enaga (P$)

    Syarat2syarat yang harus dipenuhi suatu pemutus tenaga adalah:!. 7arus mampu untuk menutup dan dialiri arus beban penuh

    dalam waktu yang lama.

    . #apat membuka otomatis untuk memutuskan beban atau

     beban lebih.

    0. 7arus dapat memutus dengan &epat bila terjadi hubung

    singkat

    . >elah (gap) harus tahan dengan tegangan rangkaian, bila

    kontak membuka6. ampu dialiri arus hubung singkat dengan waktu tertentu

    61

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    17/42

    . ampu memutuskan arus magnetisasi trafoatau jaringan

    serta arus pemuatan

    =. ampu menahan efek dari kondisi termal yang tinggi

    akibat hubung singkat.

    P$ tegangan menengah ini biasanya dipasang pada Gardu

    +nduk, pada kabel masuk ke busbar tegangan menengah (+n&oming

    >ubi&le) maupun pada setiap rel9busbar keluar (Cutgoing >ubi&le)

    yang menuju penyulang keluar dari Gardu +nduk.

    #itinjau dari media pemadaman busur apinya P$ dibedakan

    atas:

    !. P$ dengan media minyak ('il Circuit Breaer. P$ dengan media gas (S4 Circuit Breaer0. P$ dengan media 5a&uum (acum Circuit Breaer

    onstruksi P$ system - 5 pada Gardu induk biasanya

    dibuat agar P$ dan mekanisme penggeraknya dapat ditarik keluar   9

    drawable (agar dapat ditest posisi apabila ada pemadaman karena

     pekerjaan pemmeliharaan maupun gangguan).

    2.  Disconnecting Switch (DS)8 S'k'# P!"is'-

     -isconnecting S#itch (#S) adalah sebuah alat pemutus yang

    digunakan untuk menutup dan membuka pada komponen utama

     pengaman9 re&loser, #S tidak dapat dioperasikan se&ara langsung,

    karena alat ini mempunyai desain yang diran&ang khusus dan

    mempunyai kelas atau spesifikasi tertentu, jika dipaksakan untuk 

     pengoperasian langsung, maka akan menimbulkan busur api yang

    dapat berakibat fatal.

    @ang dimaksud dengan pengoperasian langsung adalah

     penghubungan atau pemutusan tenaga listrik dengan menggunakan #S

     pada saat #S tersebut masih dialiri tegangan listrik.

    62

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    18/42

    Gambar .! -isconnecting S#itch

    Pengoperasian #S tidak dapat se&ara bersamaan melainkan

    dioperasikan satu per satu karena antara satu #S dengan #S yang lain

    tidak berhubungan, biasanya menggunakan  stic   (tongkat khusus)

    yang dapat dipendekkan atau dipanjangkan sesuai dengan jarak 

    dimana #S itu berada. #S terdiri dari bahan keramik sebagai penopang

    dan sebuah pisau yang berbahan besi logam sebagai s#itchnya.

    ,.  Air Break Switch (ABS)

     !ir Brea S#itch  (A"S) adalah peralatan hubung yang

     berfungsi sebagai pemisah dan biasa dipasang pada jaringan luar.

    "iasanya medium kontaknya adalah udara yang dilengkapi dengan

     bususr api9interrupter  berupa hembusan udara. A"S juga dilengkapi

    dengan peredam busur apai yang berfungsi untuk meredam busur api

    yang ditimbulkan pada saat membuka9melepas pisau A"S yang dalam

    kondisi bertegangan.

    63

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    19/42

      Gambar .!= !ir Brea S#itch  Gambar .!1 )andle !BS 

    emudian A"S juga dilengkapi dengan isolator tumpu sebagai penopang pisau A"S, pisau kontak sebagai kontak gerak yang

     berfungsi membuka9 memutus dan menghubung9memasukkan A"S,

    serta stang A"S yang berfugsi sebagai tangkai penggerak pisau A"S.

    Perawatan rutin yang dilakukan untuk A"S karena sering

    diioperasikan, mengakibatkan pisau2pisaunya menjadi aus dan terdapat

    &elah ketika dimasukkan ke peredamnya9kontaknya. >elah ini yang

    mengakibatkan terjadi lonjakan bunga api yang dapat membuat A"S

    terbakar.

    Pemasangan A"S pada jaringan antara, lain digunakan untuk

    !. Penambahan beban pada lokasi jaringan

    . Pengurangan beban pada lokasi jaringan

    0. Pemisahan jaringan se&ara manual pada saat jaringan mengalami

    gangguan

    Prinsip kerja A"S yaitu:

    !. etika A"S dioperasikan dengan stang dari posisi tertutup maka

    akan menggerakkan kontak bergerak, sehingga pisau A"S akan

    terbuka. #ari gerakan stang tersebut, ele&tromagnet juga akan terdorong

    dan menempel, yang kemudian akan mengoperasikan katup  !ir 

     Blast untuk memasok udara tekan dari Reservoir udara

    64

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    20/42

    0. Pada saat kontak terbuka, akan terbentuk busur api yang

    kemudian dipadamkan oleh aliran udara terkompresi yang

    diarahkan dari katup !ir Blast.

    . Semprotan aliran udara tersebut terus berlangsung hingga persediaan udara di dalam reservoir   habis, dan posisi katup

    masih tetrbuka6. Saat menutup pisau kontak kembali, ele&tromagneti& akan

    kembali terlepas dan posisi katup  !ir Blast   akan tertutup

    kembali, dan pada posisi ini mengoperasikan pompa untuk 

    melakukan pengisianulang pada reservoir 

    . Settelah reservoir  penuh maka pengindera akan memberi

     perintahuntuk menggerakkan pompa untuk menutup kembali.

    4.  Load Break Switch ( LBS)

     Load Brea S#itch ( %"S) atau saklar pemutus beban adalah

     peralatan hubung yang digunakan sebagai pemisah ataupun pemutus

    tenaga dengan beban nominal.

    Gambar .!? Load Brea S#itch ( %"S )

    Proses pemutusan atau pelepasan jaringan dapat dilihat dengan

    mata telanjang. Saklar pemutus beban ini tidak dapat bekerja se&ara

    otomatis pada waktu terjadi gangguan, dibuka atau ditutup hanya

    untuk memanipulasi beban.

    65

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    21/42

    Gambar .- #etail Load Brea S#itch 

    Prinsip kerja %"S yaitu:!. etika %"S diopersiakan dari posisi tertutup maka akan

    menggerakkan kontak berderak, sehingga pisau %"S akan terbuka.

    . onsep A"# dan %"S sebenarnya sama, yang membedakan adalah

     pengoperasian dan sistematika pemadaman busur api, dimana A"S

    digerakkan dengan stang dengan pemadaman busur api media

    hembusan angina, sedangkan %"S dengan operasi otomatis lewat

     panel &ontrol dengan pemadaman busur api hembusan angina atau

    gas S4

    0. Pemadaman busur dan kontaknya terletak di dalam di reser5oir 

    kompresi media pemadaman, sehingga pemadaman busur api

    terletak di dalam reservoir  kompresi udara

    . Pada saat yang sama, katup terbuka dan media pemadam busur api

    meninggalkan reservoir dan melewati nozel. "usur api tertiup oleh

    media pemadam ke arc/detector elektroda dengan aliran media

     pemadamamn terkompresi dan busur api dipadamkan

    6. Apabila pengoperasian dari kontak terbuka, maka sistematika kerja

    yang sama akan berulang kembali#igunakannya gas S4 ini dikarenakan memiliki sifat isolasi

    yang baik serta mempunyai sifat yang &epat mendinginkan. Prinsip

    66

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    22/42

    kerja pemutus gas S4 sama dnegan pemutus minyak banyak yaitu

    meredam busur listrik dengan mengggunakangas S4. Akan tetapi gas

    S4 akan berkurang seiringnya waktu penggunaan, oleh karena itu

     perlu pengisian gas apabila pengukur tekanan gas telah berkurang.

    .  Recloser (P!&%%/ B'ik O"'is8PBO)

    /e&loser adalah pemutus balik otomatis (Automatis >ir&uits

    /e&losers) se&ara fisik mempunyai kemampuan sebagai pemutus

     beban yang dapat bekerja se&ara otomatis untuk mengamankan sistem

    dari arus lebih yang diakibatkan adanya gangguan hubung singkat,

    P"C juga berfungsi memutus arus dan menutup lagi se&ara otomatis

    dengan selang waktu yang dapat diatur. Penutup balik otomatis (P"C,

    automati& &ir&uit re&loser) digunakan sebagai pelengkap untuk 

     pengaman terhadap gangguan temporer dan membatasi luas daerah

    yang padam akibat gangguan.

    Gambar .! Recloser 

    Prinsip kerja Recloser 

    !. Arus yang mengalir normal bila tidak terjadi gangguan

    . etika terjadi gangguan, arus yang mengalir melalui recloser 

    membuka dengan operasi 0fast1

    0. ontak recloser akan menutup kembali setelah beberapa detik,

    sesuai setting yang ditentukan. $ujuan memberikan selang waktu

    67

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    23/42

    adalah memberi kesempatan agar gangguan tersebut hilang dari

    system, terutama gangguan yang berrsifat temporer.

    . Apabila yang terjadi adalah gangguan permanen, maka recloser 

    akan membuka dan menutup balik sesuai setting yang ditentukandan kemudian %lac out.

    6. Setelah gangguan permanen dibebaskan oleh petugas, baru dapat

    dikembalikan pada keadaan normal.

    enurut sensor yang digunakan, recloser dibedakan atas:

    !.  Recloser dengan sensor tegangan (denngan menggunakan trafo

    tegangan)

    .  Recloser dengan sensor arus (dengan menggunakan trafo arus)

    Penormalan recloser   dapat dilakukan baik se&ara manual

    maupun dengan remote.  Recloser  juga berfungsi sebagai pembatas

    daerah yang padam akibat gangguan permanen atau dapat melokalisir 

    daerah yang terganggu.

    4. P!"!i-'#''& Sis!" Dis#i$%si

    Pemeliharaan merupakan suatu pekerjaan yang dimaksudkan untuk 

    mendapatkan jaminan bahwa suatu sistem 9 peralatan akan berfungsi se&ara

    optimal, umur teknisnya meningkat dan aman baik bagi personil maupun bagi

    masyarakat umum.

    Sesuai dengan Surat Bdaran #ireksi P$. P%3 (Persero), maksud

    diadakannya pelaksanaan kegiatan pemeliharan jaringan distribusi antara lain

    adalah :

    !. enjaga agar peralatan 9 komponen dapat dioperasikan se&ara optimal

     berdasarkan spesifikasinya sehingga sesuai dengan umur ekonomisnya.

    . enjamin bahwa jaringan tetap berfungsi dengan baik untuk 

    menyalurkan energi listrik dari pusat listrik sampai ke sisi pelanggan.

    0. enjamin bahwa energi listrik yang diterima pelanggan selalu berada

     pada tingkat keandalan dan mutu yang baik.

    68

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    24/42

    . endapatkan jaminan bahwa sistem9peralatan distribusi aman baik bagi

     personil maupun bagi masyarakat umum.

    6. *ntuk mendapatkan efekti5itas yang maksimum dengan memperke&il

    waktu tak jalan peralatan sehingga ongkos operasi yang menyertaidiperke&il.

    . enjaga kondisi peralatan atau sistem dengan baik, sehingga kualitas

     produksi atau kualitas kerja dapat dipertahankan.

    =. empertahankan nilai atau harga diri peralatan atau sistem, dengan

    men&egah timbulnya kerusakan2kerusakan.1. *ntuk menjamin keselamatan bagi karyawan yang sedang bekerja dan

    seluruh peralatan dari kemungkinan adanya bahaya akibat kerusakan dan

    kegagalan suatu alat.

    ?. *ntuk mempertahankan seluruh peralatan dengan efisiensi yang

    ma8imum.!-. #an tujuan akhirnya yaitu untuk mendapatkan suatu kombinasi yang

    ekonomis antar berbagai faktor biaya dengan hasil kerja yang optimum.

    4..1 J!&is59!&is P!"!i-'#''& J'#i&'& T!'&'& M!&!&'- 20 kV

    Cleh karena luas dan kompleknya keadaan jaringan distribusi

    serta tidak sedikitnya sistem jaringan dan peralatan distribusi yang

     perlu dipelihara serta adanya gangguan < ganguan yang sering mun&ul

    di sistem distribusi, maka pemeliharaan jaringan distribusi

    dikelompokan dalam tiga ma&am pemeliharaan yaitu :

    1. P!"!i-'#''& R%i& ( Preventie !aintenance )

    Pemeliharaan rutin adalah pemeliharaan untuk men&egah

    terjadinya kerusakan peralatan tiba2tiba dan mempertahankan unjuk 

    kerja jaringan agar selalu beroperasi dengan keadaan dan efisiensiyang tinggi. "erdasarkan tingkat kegiatannya pemeliharaan pre5entif 

    dapat dibedakan atas pemeriksaan rutin dan pemeriksaan sistematis.

    a. Pemeriksaan /utin

    69

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    25/42

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    26/42

    adalah pekerjaan perubahan 9 penyempurnaan yang dilakukan pada

     jaringan untuk memperoleh keandalan yang lebih baik (dalam batas

     pengertian operasi) tanpa mengubah kapasitas semula. egiatan yang

    tidak teren&ana misalnya mengatasi 9 perbaikan kerusakan peralatan 9

    gangguan.

    Perbaikan kerusakan dalam hal ini dimaksudkan suatu usaha 9

     pekerjaan untuk mempertahankan atau mengembalikan kondisi sistem

    atau peralatan yang mengalami gangguan 9 kerusakan sampai kembali

     pada keadaan semula dengan kepastian yang sama.

    Pekerjaan2pekerjaan yang termasuk pemeliharaan korektif 

    diantaranya adalah :a. Pekerjaan penggantian jumperan kabel yang rusak 

     b. Pekerjaan '$ yang putus

    &. Penggantian bushing trafo yang pe&ah

    d. Penggantian tiang yang patah

    Perubahan 9 penyempurnaan dalam hal ini yang dimaksudkan

    adalah suatu usaha 9 pekerjaan untuk penyempurnaan sistem atau

     peralatan distribusi dengan &ara mengganti 9 merubah sistem peralatan

    dengan harapan agar daya guna dan keandalan sistem peralatan yang

    lebih tinggi dapat di&apai tanpa merubah kapasitas sistem peralatan

    semula. Pekerjaan itu antara lain :

    a. Pekerjaan rehabilitasi gardu.

     b. Pekerjaan rehabilitasi '$.

    &. Pekerjaan rehabilitasi '$/.

    ,. P!"!i-'#''& D'#%#' ( "#ergenc$ !aintenance )

    Pemeliharaan darurat atau disebut juga pemeliharaan khusus

    adalah pekerjaan pemeliharaan yang dimaksud untuk memperbaiki

     jaringan yang rusak yang disebabkan oleh for&e majeure atau ben&ana

    alam seperti gempa bumi, angin rebut, kebakaran dsb yang biasanya

    71

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    27/42

    waktunya mendadak. #engan demikian sifat pekerjaan pemeliharaan

    untuk keadaan ini adalah sifatnya mendadak dan perlu segera

    dilaksanakan, dan pekerjaannya tidak diren&anakan. >ontoh kegiatan

     pemeliharaan darurat adalah :

    a. Perbaikan 9 penggantian '$/ yg rusak akibat kebakaran

     b. Perbaikan 9 penggantian instalasi gardu yang rusak.

    &. Perbaikan 9 penggantian gardu dan jaringan yang rusak akibat

     ben&ana alam.

    4..2 J'+:' P!"!i-'#''& Dis#i$%si

    Salah satu usaha untuk meningkatkan mutu, daya guna, dan

    keandalan tenaga listrik yang telah ter&antum dalam tujuan

     pemeliharaan adalah menyusun program pemeliharaan periodik 

    dengan jadwal tertentu.

    enurut siklusnya kegiatan pelaksanaan pemeliharan distribusi

    dapat dikelompokan dalam empat kelompok yaitu :

    !. Pemeliharaan "ulanan

    Pemeliharaan bulanan dilaksanakan tiap satu bulan sekali. egiatan

     pemeliharaan bulanan antara lain :

    a. +nspeksi jaringan S*$ meliputi tiang, bra&ket, &ross arm,

     pentanahan, penghantar, isolator, ligthning arrester dan lain

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    28/42

    "ila ada keterbatasan dalam masalah data pemeliharaan,

     program pemeliharaan triwulan dapat dibagi untuk memelihara

     bagian2bagian jaringan distribusi yang rawan gangguan,

    diantaranya adalah saluran telanjang atau tidak berisolasi. #imana

    saluran udara sema&am ini diperkirakan paling rawan terhadap

    gangguan e8ternal misalnya pohon2pohon, benang layang2layang

    dsb.

    egiatan yang perlu dilakukan dalam program triwulanan

    adalah

    a. engadakan inspeksi terhadap saluran udara harus mempunyai

     jarak aman yang sesuai dengan yang di ijinkan ( m ). b. engadakan e5aluasi terhadap hasil inspeksi yang telah

    dilaksanakan dan segera mengadakan tindak lanjut.

    0. Pemeliharaan Semesteran ( "ulan )

    Pemeliharaan semesteran atau enam bulanan adalah suatu

    kegiatan yang dilakukan di lapangan dengan maksud untuk 

    mengetahui sendiri kemungkinan keadaan beban jaringan dan

    tegangan pada ujung jaringan suatu penyulang $/ ( tegangan

    rendah ). #imana besarnya regulasi tegangan yang diijinkan oleh

    P%3 pada saat ini adalah maksimal 6D untuk sisi pengirim dan

    minimal !-D untuk sisi penerima. Perbandingan beban untuk setiap

    fasanya pada setiap penyulang $/ tidak kurang dari ?-DE !--D

    dan !!-D.7al ini untuk menjaga adanya kemiringan tegangan yang

    terlalu besar pada saat terjadi gangguan putus nya kawat netral

    ( 3ol ) di jaringan $/.

    egiatan yang perlu dilakukan dalam pemeliharaan ini

    adalah :

    a. elakukan pengukuran beban.

     b. elaksanakan pengukuran tegangan ujung jaringan.

    &. engadakan e5aluasi hasil pengukuran dan menindak lanjuti.

    73

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    29/42

    d. emeriksa keadaan penghantar9kawat.

    e. embersihkan isolator.

    f. emeriksa kondisi tiang.

    . Pemeliharaan $ahunan

    Pemeliharaan tahunan merupakan suatu kegiatan yang

    dilaksanakan untuk mengadakan pemeriksaan dan perbaikan sistem

     peralatan. egiatan pemeliharaan tahunan biasanya dilaksanakan

    menurut tingkat prioritas tertentu. Pekerjaan perbaikan sistem

     peralatan yang sifatnya dapat menunjang operasi se&ara langsung

    atau pekerjaan2pekerjaan yang dapat mengurangi adanya gangguan

    operasi sistem perlu mendapat prioritas yang lebih tinggi.egiatan pemeliharaan tahunan dapat dilaksanakan dalam

    dua keadaan yaitu :

    a. Pemeliharaan $ahunan eadaan "ertegangan

    Pekerjaan2pekerjaan yang perlu dilakukan untuk 

     pemeliharaan tahunan keadaan bertegangan adalah mengadakan

     pemeriksaan se&ara 5isual ( inspeksi ) dengan maksud untuk 

    menemukan hal2hal atau kelainan2kelainan yang dikawatirkan 9

    di&urigai dapat menyebabkan gangguan pada operasi sistem,

    sebelum periode pemeliharaan tahunan berikutnya terselenggara.

    Pemeliharaan sema&am ini pada pelaksanaanya

    menggunakan &hek list untuk memudahkan para petugas

    memeriksa dan mendata hal 2 hal yang perlu diperhatikan dan

    dinilai.

    etentuan bekerja pada keadaan bertegangan yaitu :

    !. Petugas 9 pelaksana pekerjaan mempunyai kompetensi yang

    dibutuhkan

    . emiliki surat ijin kerja dari yang berwenang0. #alam keadaan sehat, sadar, tidak mengantuk atau tidak 

    dalam keadaan mabuk 

    74

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    30/42

    . Saat bekerja harus berdiri pada tempat atau mempergunakan

     perkakas yang berisolasi dan andal

    6. enggunakan perlengkapan badan yang sesuai dan

    diperiksa setiap dipakai sesuai petunjuk yang berlaku. #ilarang menyentuh perlengkapan listrik yang bertegangan

    dengan tangan telanjang=. eadaan &ua&a tidak mendung 9 hujan

    1. #ilarang bekerja di ruang dengan bahaya kebakaran 9

    ledakan, lembab dan sangat panas.

     b. Pemeliharaan $ahunan eadaan "ebas $egangan

    Pemeliharaan tahunan keadaan bebas tegangan adalah

     pemeliharaan peralatan 9 perlengkapan jaring distribusi $ 9 $/ 

    yang dilaksanakan dimana obyeknya dalam keadaan tanpa

    tegangan atau pemadaman. 7al ini bukan berarti disekitar obyek 

     pemeliharaan benar2benar sama sekali tidak bertegangan.

    Pekerjaan 2 pekerjaan pemeliharaan tahunan pada

    keadaan bebas tegangan adalah pekerjaan2pekerjaan yang

    meliputi pemeriksaan, pembersihan, pengetesan dan penggantian

    material bantu, misal : fuse link, sekering.

    6. Pemeliharaan 0 $ahunan

    Pemeliharaan tiga tahunan merupakan program

     pemeliharaan sebagai tindak lanjut dari kegiatan pemeliharaan

    tahunan yang telah diselenggarakan.

    egiatan pemeliharaan tiga tahunan dilaksanakan dalam

    keadaan bebas tegangan dimana sifat pemeliharaanya baik teliti dan

     penyaluran, biasa sampai tahap bongkar pasang (o5er houl).

    #engan keadaan ini, pelaksanaan pemeliharaan tiga tahunan

    merupakan kegiatan pemeliharaan rutin yang termasuk pekerjaan

     pemeriksaan rutin sistematis.

    75

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    31/42

    4.3 P!"!i-'#''& K':' P!&-'&'# +!&'& P!&'&i'& K'$!

    (R!k&+%k#) AAA M!&9'+i AAA5S P'+' J'#i&'& 20 kV A#!'

    S!"'#'&5R';& S!"'#'& T!&'-

    4.3.1 P!"!i-'#''& S'%#'& U+'#' T!'&'& M!&!&'-

    Se&ara umum gangguan distribusi banyak disebabkan oleh

    terjadinya gangguan pada saluran udara dengan penghantar tanpa

    isolasi, baik gangguan yang sifatnya temporer ataupun permanen.

    Gangguan oleh faktor luar instalasi listriknya antara lain

    meliputi:

    !) Adanya pohon yang jarak amannya sudah tidak memenuhi yang

    dipersyaratkan, sehingga ada angin yang mengakibatkan hubung

    singkat antar penghantar dan berdampak pada rugi tegangan, rugi

    daya, ataupun susut.

    ) Gangguan petir baik sambaran langsung maupun tidak langsung.Gangguan oleh faktor instalasi listriknya atau konstruksinya antara

    lalin:

    !. $iang listrik miring, bengkok atau pe&ah

    . +solator retak, pe&ah0. lem isolator tarik lepas, rusak 

    . Pengikat kawat pada isolator lepas, rusak 6. awat putus, andongan rendah

    . $ra5ers miring

    =. Pole bra&ket lepas

    %&'& R%'& B!$'s (Right O )a$* +'& J'#'k A"'& (Saet$ Distance*

    'arak aman adalah jarak antara bagian aktif atau fasa dari

     jaringan terhadap benda2benda disekelilingnya baik se&ara mekanis

    atau elektromagnetis yang tidak memberikan pengaruhmembahayakan. Se&ara rin&i jarak aman jaringan terhadap bangunan

    lain dapat dilihat pada tabel .!. husus terhadap jaringan

    telekomunikasi, jarak aman minimal adalah ! m baik 5ertikal atau

    76

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    32/42

    horiFontal. "ila dibawah '$ terdapat '$/, jarak minimal antara '$

    dengan kabel '$/ di bawahnya minimal !- &m.

    $abel .! 'arak Aman 'aringan terhadap "angunan %ain

    N U#'i'& J'#'k A"'&

    ! $erhadap permukaan jalan raya meter  

    "alkon rumah ,6 meter  

    0 Atap rumah meter  

    #inding "nagunan ,6 meter  

    6 Antena $9 radio, menara ,6 meter  

    Pohon ,6 meter  

    = %intasan kereta api meter dari atap

    kereta

    1 *nderbuilt $2$ ! meter  

    ? *nderbuilt $2$/ ! meter  

    4.3., P!&'&i'& K&+%k# ( Reconductor ) P!&-'&'# AAA

    "!&9'+i AAA5S P'+' J'#i&'& T!'&'& M!&!&'- 20 kV

     Salah satu pekerjaan lapangan yang rutin dilaksanakan di P%3

    /ayon Semarang $engah adalah reconductor   atau mengganti

     penghantar lama dengan yang baru agar keandalan jaringan dapat

    ditingkatkan. 4aktor utama yang mempengaruhi penggantian penghantar yang akan dibahas dalam laporan ini adalah keadaan

     pohon2pohon yang dapat mengkibatkan hubung singkat dan

     berdampak pada rugi daya atau loses.

    4.3.4 P!#'''& ;'& Di%&'k'& +'& Pi-'k ;'& T!#k'i +''"

    P!&'&i'& K&+%k# AAA "!&9'+i AAA5S

    77

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    33/42

    #alam pelaksanaan re&ondu&tor AAA> menjadi AAA>2S  ini

    ada beberapa pihak yang terkait demi terwujudnya kelan&aran

     pekerjaan ini. Pihak2pihak yang terkait tersebut antara lain:

    a. Super5isor Pemeliharaan9 Super5isor Pelayanan $eknik 

     b. Piket #ispat&her Area&. Piket Cperasi /ayon

    d. Petugas Pelaksana 9 Pelaksana %apangan

    e. Pengawas %apangan

    "eberapa peralatan yang digunakan dalam proses penggantian

    kawat AAA> menjadi AAA>2S adalah sebagai berikut:

    '. P!#'''& K,<!) 7elm pengaman) Pakaian kerja9;ork Park 

    0) Sepatu kerja

    ) $angga 4eeber Glas6) olt #ete&tor 

    ) Alat pentanahan9Grounding

    =) Sabuk pengaman1) Sarung tangan

    ?) $eles&ope Sti&k - 5

    !-) Shoot Gun Sti&k 

    $. P!#'''& K!#9'<

    $abel . Gambar Peralatan kerja untuk penggantian konduktor (reconductor

    N G'"$'# N'"' A' K!!#'&'&

    !! 7aspel

    kawat

     penghantar 

    AAA>2S

    Sebagai

     pengganti

    konduktor 

    AAA>

    78

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    34/42

    Gambar .

    - mm

    Gambar .0

    Grounding

    Sti&k 

    embuang sisa

    tegangan

    induksi pada

    kawat

     penghantar 

    79

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    35/42

    0

    Gambar .

    Sabuk 

    Pengaman

    #ikaitakan pada

    tiang untuk  

    menopang tubuh

    Gambar .6

    'oint Slee5e $erbuat dari

     bahanaluminium,

     berfungsi untuk 

    menyambung

    kabel udara

    AAA> atau

    AAA>2S

    6

    Gambar .

    Power Pull "erfungsi untuk 

    menahan kawat

    AAA> yang

    akan diganti

    80

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    36/42

    Gambar .=

    /oller #igunakan

    untuk penarikan

    kabel dari tiang

    ke tiang

    =

    Gambar .1

    $ali

    tambang

    *ntuk 

    menaikkan

     peralatan ke

     petugas yang

     berada di atas

    1

    Gambar .?

    $angga

    4iber 

    #igunakan

    untuk menaiki

    tiang listrik 

    81

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    37/42

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    38/42

    4.3. L'&k'-5'&k'- P!&'&i'& K&+%k# AAA "!&9'+i AAA5

    S /'+' J'#i&'& SUTM 20 kV

    %angkah2langkah yang dilakukan dalam penggantian

    konduktor ialah sebagai berikut:

    !. embebaskan tegangan pada daerah yang akan direkonduktor,

    misal diambil &ontoh daerah SP% -0 -2 SP% -0 -=, dengan

    melepas A"S; 

    . emastikan daerah telah aman, sudah tidak bertegangan dengan

    menge&ek ke pelanggan sekitar kurang lebihnya tiga pelanggan

    sudah tidak mendapatkan aliran listrik.

    0. emasang grounding, untuk membuang sisa2sisa tegangan

     Gambar .00 Pemasangan Grounding pada jaringan yang akan dilakukan

    reconductor 

    . Penempatan posisi masing2masing petugas di enam tiang (SP% -0

    -2 SP% -0 -=), dan penaikan peralatan2perlatan yang akan

    digunakan.

    83

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    39/42

    Gambar .0 Penempatan posisi petugas dan penaikan peralatan

    6. Penggelaran kawat penghantar AAA>2S, dilakukan pada lahan

    yang sekiranya &ukup luas agar kawat penghantar nantinya mudah

    dilakukan penarikan atau stringing.

     

    Gambar .06 Penggelaran kawat penghantar AAA>2S

    . Pelepasan kawat ikat pada isolator di masing2masing tiang

    84

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    40/42

    Gambar .0 Pelepasan kawat ikat pada isolator 

    =. Pelepasan konduktor AAA> yang akan diganti dan diletakkan

     pada roller agar memudahkan saat penarikan konduktor.

    Sebelumnya konduktor AAA> pada tiang awal yang akan diganti

    atau di pal SP% -0 - dan pada tiang akhir atau pal SP% -0 -=

    yang akan diganti diputus dengan konduktor yang berada di

    sebelum tiang awal dan sesudah tiang akhir, konduktor yang telah

    diputus pada tiang awal ditahan menggunakan power pull.

    Gambar .0= Penarikan kabel AAA>2S menggunakan /oller 

    1. Penarikan konduktor AAA> yang sudah disambung dengan

    AAA>2S menggunakan puller, dilewatkan melalui roller dari tiang

    85

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    41/42

    ke tiang. Sebelum pelaksanaan penarikan penghantar, periksalah

    hal berikut ini:

    a. $iang beton diberi penguatan sementara2guywire9tre&kshor di

    tiang awal dan tiang ujung b. onstruksi instalasi >ross2Arm serta isolator pada masing2

    masing tiang&. esiapan penghantar dalam drum9haspel pada penopang rol.

    d. $erpasang minimal stringing "lo&k pada masing2masing

    tiange. $enaga kerja penarik penghantar 

    f. $enaga pengawas lapangan atau keselamatan kerja

    g. Petugas pengendali &ontrol kesepatan putar drum penghantar h. Perkakas kerja yang diperlukan

    i. Peralatan keselamatan kerja pada ketinggian

    Pada saat penarikan perhatikan:

    a. Saat menggelar, diharuskan penghantar diawali dengan

     penghantar tengah, ditarik dari bagian tengah tiang afspan

     b. Potong menurut panjang yang diperlukan dan ikatkan

    sementara pada tra5ers ujung tiang

    &. Penarikan kedua penghantar pinggir harus dilaksanakan

     bersama dan balan&e running blo&s atau rollers selalu dipakai

    sampai pada waktu penghantar2penghantar diberi kuat tarik 

    dan lendutan tertentu.

    86

  • 8/17/2019 BAB IV Matteri

    42/42

      Gambar .01 Penarikan penghantar AAA>2S oleh petugas

    ?. Penjepitan konduktor AAA>2S dengan strain &lamp pada tiang

    akhir (SP% -0 -=), kemudian konduktor disambung dengan

    konduktor yang sebelumnya diputus menggunakan joint slee5e

     baik konduktor pada tiang awal maupun tiang akhir.

    !-. Pengepresan sambungan2 sambungan konduktor AAA>2S yang

     baru saja diganti dengan menggunakan mesin diesel dan alat press

    !!. 4inal >he&k berupa kegiatan penge&ekan tahap akhir sebelum

     jaringan dialiri arus listrik kembali, seperti memeriksa ulang hasil

    instalasi2kuat tarik yang diisyaratkan, ikatan penghantar2

     penghantar pada isolator dan sambungan2sambungan pada

     penghantar.

    !. Setelah semua sudah dipastikan aman, baik jaringan, pekerja,

    grounding2grounding dan lingkungan sekitar maka daerah padam

    segera dinyalakan kembali dengan memasukkan  A"S;.