BAB IV KONDISI UMUM KEBUN WISATA PASIRMUKTI 4.1 Latar ...

13
25 BAB IV KONDISI UMUM KEBUN WISATA PASIRMUKTI 4.1 Latar Belakang dan Sejarah Kebun Wisata Pasirmukti didirikan bermula dari hobi pemiliknya yaitu Ny. Emily Turangan Senduk yang menyukai berkebun dan menanam tanaman anggrek. Pada awalnya beliau hanya memiliki luas lahan sebesar 3500 m 2 di desa Pasirmukti yang digunakan sebagai tempat budidaya tanaman anggrek dan berbagai macam tanaman hias. Secara bertahap kawasan ini kemudian diolah menjadi sebuah kebun buah dan tanaman lainnya dengan menambah luas lahan yang dimiliki. Pada tanggal 2 April 2003 Kebun Wisata Pasirmukti secara resmi didirikan dengan status sebagai perusahaan berbadan hukum dan dibuka untuk umum. Setelah resmi didirikan kemudian dilakukan pembangunan fasilitas penunjang rekreasi secara bertahap mulai dari penginapan, restoran, area permainan, nursery,dan tempat penjualan oleh-oleh. Pada kawasan ini dikoleksi berbagai macam tanaman hias, tanaman sayuran dan buah-buahan terutama dari jenis buah tropika. Kemudian jeruk Kasturi (Citrus microcarpa) atau dikenal juga dengan nama jeruk “Lemong Cui” menjadi maskot Kebun Wisata Pasirmukti yang ditetapkan pada tanggal 29 April 2005. Pemilihan jeruk Kasturi (Citrus microcarpa) sebagai maskot pada kawasan ini disebabkan oleh kemampuan jeruk tersebut untuk tumbuh di berbagai jenis tanah, tidak memerlukan perawatan yang sulit dan berbuah terus menerus. Selain itu, jeruk ini, sangat popular di daerah pemiliknya yaitu Manado, Sulawesi Utara. Kebun Wisata Pasirmukti termasuk kedalam kategori agrowisata ruang terbuka buatan. Sejak awal pengembangan Kebun Wisata Pasirmukti tidak hanya berorientasi pada keuntungan komersial perusahaan tetapi juga sebagai media pendidikan serta pengenalan pertanian pada generasi muda. Saat ini Kebun Wisata Pasirmukti sudah menjadi salah satu obyek wisata unggulan baru di Kabupaten Bogor yang banyak dikunjungi oleh sekolah nasional dan internasional, perusahaan-perusahaan maupun dari masyarakat umum khususnya wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Transcript of BAB IV KONDISI UMUM KEBUN WISATA PASIRMUKTI 4.1 Latar ...

Page 1: BAB IV KONDISI UMUM KEBUN WISATA PASIRMUKTI 4.1 Latar ...

25

BAB IV

KONDISI UMUM KEBUN WISATA PASIRMUKTI

4.1 Latar Belakang dan Sejarah

Kebun Wisata Pasirmukti didirikan bermula dari hobi pemiliknya yaitu

Ny. Emily Turangan Senduk yang menyukai berkebun dan menanam tanaman

anggrek. Pada awalnya beliau hanya memiliki luas lahan sebesar 3500 m2 di desa

Pasirmukti yang digunakan sebagai tempat budidaya tanaman anggrek dan

berbagai macam tanaman hias. Secara bertahap kawasan ini kemudian diolah

menjadi sebuah kebun buah dan tanaman lainnya dengan menambah luas lahan

yang dimiliki. Pada tanggal 2 April 2003 Kebun Wisata Pasirmukti secara resmi

didirikan dengan status sebagai perusahaan berbadan hukum dan dibuka untuk

umum. Setelah resmi didirikan kemudian dilakukan pembangunan fasilitas

penunjang rekreasi secara bertahap mulai dari penginapan, restoran, area

permainan, nursery,dan tempat penjualan oleh-oleh.

Pada kawasan ini dikoleksi berbagai macam tanaman hias, tanaman sayuran

dan buah-buahan terutama dari jenis buah tropika. Kemudian jeruk Kasturi

(Citrus microcarpa) atau dikenal juga dengan nama jeruk “Lemong Cui” menjadi

maskot Kebun Wisata Pasirmukti yang ditetapkan pada tanggal 29 April 2005.

Pemilihan jeruk Kasturi (Citrus microcarpa) sebagai maskot pada kawasan ini

disebabkan oleh kemampuan jeruk tersebut untuk tumbuh di berbagai jenis tanah,

tidak memerlukan perawatan yang sulit dan berbuah terus menerus. Selain itu,

jeruk ini, sangat popular di daerah pemiliknya yaitu Manado, Sulawesi Utara.

Kebun Wisata Pasirmukti termasuk kedalam kategori agrowisata ruang

terbuka buatan. Sejak awal pengembangan Kebun Wisata Pasirmukti tidak hanya

berorientasi pada keuntungan komersial perusahaan tetapi juga sebagai media

pendidikan serta pengenalan pertanian pada generasi muda. Saat ini Kebun Wisata

Pasirmukti sudah menjadi salah satu obyek wisata unggulan baru di Kabupaten

Bogor yang banyak dikunjungi oleh sekolah nasional dan internasional,

perusahaan-perusahaan maupun dari masyarakat umum khususnya wilayah

Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Page 2: BAB IV KONDISI UMUM KEBUN WISATA PASIRMUKTI 4.1 Latar ...

26

Pada tanggal 4 November 2010, Kebun Wisata Pasirmukti terpilih sebagai

juara 3 dari 89 peserta kelompok Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) dalam

kategori Pengelolaan Daya Tarik Wisata Berwawasan Lingkungan Tingkat

Nasional (Lampiran 2). Ajang kompetisi ini diadakan oleh Kementerian

Kebudayaan dan Pariwisata RI berkerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri

RI. Penghargaan ini menjadi salah satu motivasi kawasan wisata agro ini untuk

mengembangkan diri sebagai kawasan wisata berorientasi pada pelestarian

lingkungan.

4.2 Visi dan Misi

Visi Kebun Wisata Pasirmukti adalah untuk menjadi pemain utama dan

terkemuka dalam industri agrowisata di Indonesia serta menjadi obyek wisata

agro nasional yang berperan untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan pelatihan

agribisnis bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Misi kawasan wisata

agro ini antara lain :

1. Bagi pengunjung, yaitu menjadi sarana pengenalan pertanian dalam

bentuk pendidikan, penelitian, budidaya dan wisata.

2. Bagi investor, dapat menghasilkan keuntungan atas investasi yang

ditanam.

3. Bagi karyawan, dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan beserta

keluarga dan peningkatan karir.

4. Bagi masyarakat, menciptakan lapangan kerja baru khususnya di

Kecamatan Citeureup dan sekitarnya serta mengembangkan potensi desa

sekitar Kebun Wisata Pasirmukti.

5. Bagi pemerintah, dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak

dan retribusi.

4.3 Struktur Organisasi

Stuktur organisasi Kebun Wisata Pasirmukti merupakan stuktur dari divisi

dan sub-divisi terkait dengan pelimpahan wewenang dari pimpinan tertinggi

kepada unit dibawahnya serta deskripsi pekerjaan setiap divisi maupun sub divisi.

Stuktur organisasi Kebun Wisata Pasirmukti berbentuk datar yakni terdiri dari tiga

jenjang jabatan yaitu direktur utama, divisi, dan sub divisi (Gambar 4).

Page 3: BAB IV KONDISI UMUM KEBUN WISATA PASIRMUKTI 4.1 Latar ...

26

Gambar 4 Struktur Organisasi Perusahaan

Dewan Komisaris

Direktur Utama

Divisi Finance &Accounting

Purchasing Kasir

Accounting

Divisi HRD & Umum Divisi Sales & Marketing

Human ResourceDiklat

Pemandu

Security

Sales

Marketing CommunicationCommunity Relation

Divisi Wisata

Food & Beverage

Front OfficeHousekeeping Landscape

Divisi Agro

Kebun Anggrek &Tanaman HiasKebun Plasma NutfahKebun Buah Produksi Pasca Panen Produk Olahan

Page 4: BAB IV KONDISI UMUM KEBUN WISATA PASIRMUKTI 4.1 Latar ...

28

Struktur organisasi Kebun Wisata Pasirmukti bersifat dinamis mengikuti

kebutuhan, perubahan dan perkembangan Kebun Wisata Pasirmukti. Secara

rinci struktur organisasi Kebun Wisata Pasirmukti antara lain terdiri dari :

1. Dewan Komisaris

Dewan komisaris merupakan posisi tertinggi stuktur organisasi Kebun

Wisata Pasirmukti. Posisi ini diduduki oleh Bapak A.Th. Turangan dan Ibu

Emily Turangan Senduk sebagai pendiri Kebun Wisata Pasirmukti. Dewan

komisaris bertugas mengawasi serta mengontrol seluruh kegiatan perusahaan

secara tidak langsung melalui pertanggung jawaban direktur utama.

2. Direktur Utama

Direktur utama ditempati oleh putra sulung Ibu Emily yaitu Bapak

Hibran Steven Turangan Senduk. Direktur utama memiliki kewenangan penuh

dalam pengambilan keputusan yang bertugas terkait dalam pembuatan rencana

pengembangan Kebun Wisata Pasirmukti, mengatur, mengawasi, dan

mengkoordinasikan seluruh divisi dan sub divisi dalam stuktur organisasi

Kebun Wisata Pasirmukti. Selain itu, direktur utama bertugas melaporkan dan

menginformasikan kondisi Kebun Wisata Pasirmukti kepada pemilik atau

dewan komisaris.

3. Finance & Accounting

Posisi direktur keuangan diduduki Ibu Jane B. Senduk, yang memiliki

tugas terkait pengontrolan dan pencatatan seluruh pemasukan dan pengeluaran

keuangan perusahaan, mengkoordinasikan seluruh kegiatan keuangan, serta

melakukan analisa keuangan kegiatan perusahaan meliputi analisa arus kas,

dan analisa biaya-biaya. Hasil pencatatan keuangan dijadikan sebagai salah

satu alat kontrol perusahaan terkait dengan kondisi perkembangan perusahaan.

Terdapat tiga sub divisi yang saling berkoordinasi untuk menghasilkan laporan

keuangan yang baik dan benar.

a) Purchasing

Puschasing bertugas dalam pembelian input produksi dan barang

kebutuhan lainnya, serta mencari dan menganalisis kondisi harga-harga input

produksi tanaman, seperti bibit, pupuk, peralatan, dan lain-lain, serta barang-

Page 5: BAB IV KONDISI UMUM KEBUN WISATA PASIRMUKTI 4.1 Latar ...

29

barang kebutuhan lainnya baik untuk penginapan, kolam pemancingan, peralatan

kantor, maupun bahan-bahan restoran. Pertimbangan yang dilakukan dalam

pembelian bahan baku yaitu harga dan kualitas. Purchasing berusaha mencari

penawaran-penawaran harga yang murah, namun memiliki kualitas yang baik.

b) Kasir

Kasir bertugas menjual tiket maupun barang-barang lainnya di loket atau

Point Of Sales (POS) di beberapa tempat seperti di Pondok Ole-ole, tiket masuk,

Kolam Pemancingan, Resto Bakudapa, lokasi Outbound, Kampung Pelangi, serta

Saung Cilu’Ba.

c) Accounting

Accounting bertugas menyusun laporan pengeluaran dan pemasukan

seluruh keuangan Kebun Wisata Pasirmukti. Data keuangan ini menjadi alat

kontrol melihat kondisi perusahaan, serta sebagai pedoman dalam pembelian

stok bahan baku baik kebutuhan agro, wisata, maupun kantor.

4. HRD & Umum

Direktur HRD & umum diduduki Ibu Hilda Unu Senduk yang bertugas

dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) serta fasilitas-fasilitas

perusahaan. Terdapat lima sub divisi antara lain :

a) Human Resource

Tugas divisi ini berkaitan dengan pengelolaan SDM Kebun Wisata

Pasirmukti yaitu tenaga kerja terutama untuk pengembangan kualitas tenaga

kerja terutama pengetahuan dan pelayanan terhadap pengunjung. Human

resource bertanggung jawab dalam kegiatan perekrutan tenaga kerja dan

kegiatan pelatihan untuk tenaga kerja.

b) Pendidikan & Pelatihan (Diklat)

Divisi ini berkaitan dengan kegiatan penelitian baik yang dilakukan oleh

pihak perusahaan maupun pihak lain seperti mahasiswa dan pihak dinas. Diklat

bertugas memproduksi program-program edukatif dan program wisata lainnya

untuk wisatawan dan mengevaluasi kinerja program-program tersebut secara

keseluruhan, meneliti kekurangan yang dibutuhkan untuk mengembangkan

Kebun Wisata Pasirmukti.

Page 6: BAB IV KONDISI UMUM KEBUN WISATA PASIRMUKTI 4.1 Latar ...

30

c) Pemandu

Pemandu berfungsi sebagai pengarah dan pemberi informasi kepada

pengunjung. Tugasnya yaitu melayani, mengatur dan mengarahkan pengunjung

yang mengikuti paket wisata, serta memberikan infomasi terkait dengan materi

yang disampaikan. Pemandu merupakan bagian yang paling vital karena

berhubungan dengan pemahaman pengunjung terhadap materi.

d) Umum

Umum adalah sub divisi yang bertugas mengelola seluruh fasilitas yang

terdapat di Kebun Wisata Pasirmukti. Sub divisi ini bertugas merawat,

memelihara dan memperbaiki fasilitas-fasilitas perusahaan.

e) Security

Sub divisi ini bertugas menjaga keamanan Kebun Wisata Pasirmukti

meliputi pemeriksaan kendaraan pengunjung sebelum masuk ke Kebun Wisata

Pasirmukti, dan mengelilingi Kebun Wisata Pasirmukti untuk melihat kondisi

keamanan perusahaan.

5. Sales & Marketing

Tugas divisi ini berhubungan dengan pengelolaan peningkatan kunjungan,

dengan menjual program-program wisata edukatif dan fasilitas wisata lainnya

yang ada di Kebun Wisata Pasirmukti.

a) Sales

Sub divisi sales sebagian besar terdapat di kantor Kebun Wisata Pasirmukti

yang berada di Jakarta. Secara umum tugas dari sub divisi adalah menawarkan

serta menjual produk wisata berupa paket- paket agrowisata yang ditawarkan

oleh Kebun Wisata Pasirmukti.

b) Marketing communication

Sub divisi ini bertugas membuat perencanaan dan memformulasikan

kegiatan promosi, melaksanakan kegiatan promosi perusahaan untuk

memperkenalkan perusahaan kepada seluruh masyarakat dan menarik

pengunjung serta melihat potensi yang dimiliki perusahaan sebagai upaya untuk

mengembangkan perusahaan melalui media massa, pameran maupun

mengembangkan relasi dan kerjasama dengan perusahaan lain.

Page 7: BAB IV KONDISI UMUM KEBUN WISATA PASIRMUKTI 4.1 Latar ...

31

c) Community Relation

Sub divisi ini merupakan jembatan antara Kebun Wisata Pasirmukti dengan

masyarakat sekitar dan Instansi Pemerintahan. Tugasnya yaitu menjalin kerja

sama antara perusahaan dengan masyarakat yang ada di sekitar Kebun Wisata

Pasirmukti dan Instansi Pemerintah.

7. Divisi Wisata

Divisi wisata merupakan divisi yang mengelola sarana dan prasarana serta

pelayanan wisata bagi pengunjung yang bertujuan untuk memberikan

kenyamanan dan kepuasan kepada pengunjung.

a) Food & Beverage

Kebun Wisata Pasirmukti memiliki sebuah resto yang dikelola oleh

subdivisi ini dan berfungsi menyediakan seluruh makanan dan minuman baik

untuk pengunjung maupun untuk pekerja.

b) Front Office

Sub divisi ini memiliki tugas berkaitan dengan pelayanan informasi

maupun pemesanan dan penjualan tiket. Tugasnya memberikan penjelasan

kepada pengunjung terkait dengan paket-paket wisata yang ditawarkan serta

mengatur jadwal kunjungan.

c) House Keeping

Sub divisi ini memiliki tugas berkaitan dengan penyedian tempat

penginapan, dan pengelolaan terhadap tempat wisata. Sub divisi ini bertanggung

jawab atas delapan penginapan serta tempat wisata yang berada di Kebun Wisata

Pasirmukti dari segi kebersihan dan kenyamanan bagi pengunjung.

d) Landscape

Sub divisi ini bertugas dalam seluruh kegiatan pemeliharaan taman yang

berada di area wisata mulai dari pemeliharaan fisik maupun pemeliharaan

tanaman berupa penyiraman, pemupukan, pemangkasan dan pengendalian hama

dan penyakit. Sub divisi Landscape merupakan bagian yang belum lama

dibentuk sehingga dalam kegiatannya masih dalam proses pengembangan dan

perbaikan secara terus- menerus.

8. Divisi Agro

Divisi agro merupakan divisi yang bertanggung jawab merawat dan

Page 8: BAB IV KONDISI UMUM KEBUN WISATA PASIRMUKTI 4.1 Latar ...

32

mengelola tanaman produksi, meliputi penanaman, perawatan, pemanenan

hingga pengolahan pasca panen. Divisi agro saat ini dibagi kedalam beberapa

sub divisi yaitu kebun anggrek dan tanaman hias, kebun plasma nutfah, kebun

buah produksi, pasca panen serta produk olahan.

4.4 Aspek Fisik dan Biofisik

Data-data mengenai aspek fisik dan biofisik diperoleh melalui

observasi lapang secara langsung, wawancara dengan pihak pengelola serta

perolehan data melalui dinas-dinas Kabupaten Bogor yang terkait. Aspek

fisik dan biofisik ini antara lain terdiri dari lokasi, luas, aksesibilitas, iklim,

topografi, jenis tanah, hidrologi, vegetasi dan satwa serta view.

4.4.1 Lokasi, Luas dan Aksesibilitas

Kebun Wisata Pasirmukti berlokasi di Jalan Raya Tajur - Pasirmukti

Km 4 Citeureup, terletak diantara tiga desa yaitu Desa Tajur, Pasirmukti dan

Gunung sari. Secara administratif, Kebun Wisata Pasirmukti termasuk

kedalam wilayah Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Luas

keseluruhan dari kawasan ini adalah 50 hektar, tetapi hanya seluas 15 hektar

yang saat ini dikembangkan sebagai area wisata.

Secara geografis Kebun Wisata Pasirmukti terletak antara 6°30'33.59"-

6°30'48.08" Lintang Selatan dan 106°54'6.78"- 106°54'32.06" Bujur Timur

dengan batas wilayah sebelah selatan yaitu jalan raya Tajur-Pasirmukti,

sebelah utara dan timur berbatasan langsung dengan Sungai Cileungsi, serta

sebelah barat berbatasan dengan permukiman penduduk Desa Pasirmukti.

Lokasi Kebun Wisata Pasirmukti dapat ditempuh menggunakan

kendaraan pribadi maupun umum. Akses terdekat untuk mencapai Kebun

Wisata Pasirmukti dari Jakarta maupun Bogor adalah melalui jalan Tol

Jagorawi dengan waktu tempuh kurang lebih 60 menit. Dari arah Jakarta,

kendaraan dapat keluar di Gerbang Tol Gunung Putri atau Gerbang Tol

Citeureup- Cibinong menuju Desa Tajur, Kecamatan Citeureup Kabupaten

Bogor. Kendala yang dihadapi adalah ketika melewati Pasar tradisional

Citeureup yang dipenuhi oleh angkutan umum yang menutupi ruas jalan serta

jalan yang masih dalam kondisi yang rusak.

Page 9: BAB IV KONDISI UMUM KEBUN WISATA PASIRMUKTI 4.1 Latar ...

33

Setelah melewati Pasar Citeureup, jalan menuju Kebun Wisata

Pasirmukti kurang lebih sekitar 4 km atau dapat ditempuh sekitar 10 menit.

Pintu masuk Kebun Wisata Pasirmukti terdapat di sebelah kiri jalan dan

terdapat sebuah penanda berupa replika buah jeruk kartasuri sebagai maskot

Kebun Wisata Pasirmukti (Gambar 5).

Gambar 5 Pintu Masuk Kebun Wisata Pasirmukti

4.4.2 Topografi dan Jenis Tanah

Ketinggian Kebun Wisata Pasirmukti 150-200 mdpl. Topografi Kebun

Wisata Pasirmukti relatif bervariasi dari mulai datar, landai sampai cukup

curam dengan kemiringan lahan mulai dari 0-3%, 3-8%, 8-15% sampai 15-

25%. Secara spesifik klasifikasi tanah di Kebun Wisata Pasirmukti cenderung

berbatu, memiliki pH tanah dari 4- 5,5 dan tingkat kesuburan rendah.

Menurut Badan Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Kabupaten Bogor jenis tanah di wilayah administratif Kecamatan Citeureup

secara keseluruhan adalah latosol dengan ketebalan jenis tanah ini antara 130

– 500 mm, batas horizon jelas, warna merah, coklat sampai kuning dengan

tekstur tanah liat dan struktur renah, daya menahan air cukup baik dan

mampu menahan erosi.

4.4.3 Iklim

Berdasarkan data yang diperoleh pada stasiun klimatologi Bendungan

Cibongas, Babakan Madang, Kecamatan Citeureup kawasan Kebun Wisata

Pasirmukti memiliki curah hujan rata-rata terendah pada Bulan Agustus yaitu

sebesar 191,8 mm dan tertinggi pada Bulan Januari sebesar 553,667 mm

(Gambar 6). Data tersebut diperoleh dari Badan Meteorologi dan Geofisika

Dramaga, Bogor mulai dari tahun 2005 sampai 2010 (Lampiran 3). Kebun

Page 10: BAB IV KONDISI UMUM KEBUN WISATA PASIRMUKTI 4.1 Latar ...

34

Wisata Pasirmukti memiliki suhu rata- rata setiap harinya sebesar 26°C

dengan kelembaban udara rata-rata sebesar 70%.

(Sumber: Badan Meteorologi dan Geofisika Dramaga, Bogor, 2011)

Gambar 6 Data Curah Hujan Rata-Rata Kebun Wisata Pasirmukti

4.4.4 Hidrologi

Kebun Wisata Pasirmukti memiliki jenis tanah dengan kemampuan resapan air

rendah, namun kawasan ini memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Oleh karena itu,

pihak pengelola membuat sebuah kolam sedalam 7 m yang digunakan untuk

menampung air hujan. Kolam ini merupakan kolam reservoir dimana air dikumpulkan

dan disimpan yang kemudian digunakan untuk kepentingan pengairan tanah dan

penyiraman tanaman. Selain itu, terdapat kurang lebih 14 titik mata air di kawasan ini.

Air dari seluruh titik mata air tersebut kemudian dikumpulkan dan diolah melaui water

treatment sebagai pasokan air bersih untuk kebutuhan kamar mandi dan toilet.

4.4.5 Vegetasi dan Satwa

Vegetasi di kawasan Kebun Wisata Pasirmukti cukup beragam. Tanaman hias

banyak terdapat dibeberapa titik terutama di area penerimaan dan pelayanan wisata

seperti area saung atau basecamp, pondok lobi-lobi, nursery, area sekitar kamar mandi

dan toilet, penginapan, restauran serta front office. Pada area tersebut tanaman yang

paling dominan terlihat adalah tanaman yang memiliki fungsi untuk meningkatkan

kualitas estetika. Tanaman tersebut diantaranya merupakan tanaman penutup tanah

yaitu Sri Rezeki (Aglaonema, sp), Bromelia (Bromelia, sp), Adam Hawa (Rhoeo

discolor), Lidah Mertua (Sansevieria, sp), Peace Liliy (Spathiphyllum, sp). Dari jenis

tanaman semak antara lain Varigated Carribbean Agave (Agave angustifolia),

Balancing (Dieffienbachia, sp), Soka (Ixora, sp), Bunga Pukul Empat (Mirabilis

Page 11: BAB IV KONDISI UMUM KEBUN WISATA PASIRMUKTI 4.1 Latar ...

35

jalapa), Patah Tulang (Pedilanthus tithymaloides), Russelia juncea (Russelia

equisetiformis), Teh-tehan (Acalypha macrophylla), Lengkuas Merah (Alpinia

purpurata), Pangkas Kuning (Durantha, sp), Kembang Sepatu (Hibiscus, sp). Tanaman

perdu yang terlihat antara lain Puring (Codiaeum, sp), Euphorbia (Euphorbia, sp).

Pisang Hias (Heliconia, sp), Nolina (Beaucarnea recurvata), Hanjuang (Cordyline, sp),

Drasena (Dracena, sp) dan Lolipop (Pachystachys lutea). Terdapat pula beberapa jenis

tanaman berambat seperti Bugenvil (Bougainvillea, sp) dan Daun Pilo (Philodendron,

sp).

Pada area pintu masuk menuju area parkir juga terdapat vegetasi yang berfungsi

sebagai tanaman pengarah diantaranya beberapa jenis palem-paleman seperti Palem

Raja (Roystonea regia). Pada area penyangga vegetasi yang dominan adalah berbagai

macam tanaman buah antara lain pohon duku (Lansium domesticum), manggis

(Garcinia mangostana), rambutan (Nephelium lapacceum), dan mangga (Mangifera

indica). Tanaman tersebut hanya berfungsi sebagai kebun produksi. Pada area wisata

agro terdapat beberapa pohon peneduh seperti pohon Ki Hujan (Samannea saman).

Selain itu juga terdapat beberapa pohon seperti Bunga Kupu-Kupu (Bauhinia

purpurea), Pohon Saputangan (Maniltoa grandiflora), Candle Tree (Parmentiera

cereifera), Kayu Manis (Cinnamomun burmanii) yang digunakan sebagai tanaman

peneduh serta tanaman yang digunakan sebagai salah satu atraksi wisata karena

keunikannya masing- masing.

Jenis Satwa yang berada di Kebun Wisata Pasirmukti dibedakan menjadi

satwa liar dan satwa yang dipelihara. Satwa liar yang berada di kawasan ini antara lain

serangga, katak dan burung. Sedangkan satwa yang dipelihara terdiri dari berbagai

macam unggas, hewan ternak, ikan air tawar, ular dan kadal. Satwa- satwa yang

dipelihara tersebut merupakan bagian dari atraksi wisata. Jenis unggas yang dipelihara

antara lain ayam bekantan, angsa, bebek, itik, entok dan tiktok. Hewan ternak yang

terdapat di kawasan ini antara lain kambing, kerbau, kelinci dan marmut. Di dalam

Kebun Wisata Pasirmukti terdapat kurang lebih empat kolam ikan atau kolam pancing

yang berisi ikan mas, ikan gurame dan ikan bawal serta ikan arwana yang dipelihara di

dalam akuarium. Berbagai jenis ular dan kadal juga dipelihara untuk kepentingan

kegiatan wisata.

Page 12: BAB IV KONDISI UMUM KEBUN WISATA PASIRMUKTI 4.1 Latar ...

36

4.4.6 Arsitektural

Konsep desain kawasan Kebun Wisata Pasirmukti berciri khas budaya

Sulawesi Utara yang digabungkan dengan lanskap pertanian. Budaya Sulawesi Utara

sangat terlihat jelas dari bentuk arsitektur bangunan yang ada di kawasan ini berupa

bangunan khas Minahasa berupa rumah panggung yang dibangun di atas tiang dan

balok-balok. Material kayu dan bebatuan sangat dominan digunakan pada bangunan.

Untuk penggunaan tanaman di taman disekitar bangunan berkesan tropis dan alami

(Gambar 7).

Gambar 7 Arsitektural Bangunan dan Lanskap Kebun Wisata Pasirmukti

4.4.7 Visual Lanskap

Kondisi eksisting pemandangan di Kebun Wisata Pasirmukti sangat potensial.

Dengan topografi lahan yang berbukit dan bergelombang pada kawasan ini maka

terdapat beberapa viewing point dimana melalui lokasi tersebut maka dapat terlihat

kawasan persawahan, perkebunan, sungai Cileungsi serta pemandangan alam bukit

kapur yang berada tidak jauh dari Kebun Wisata Pasirmukti (Gambar 8).

Gambar 8 Pemandangan Alam Bukit Kapur dan Sungai Cileungsi

4.5 Aspek Sosial

Aspek sosial Kebun Wisata Pasirmukti antara lain data mengenai pengunjung

dan tenaga kerja. Perolehan data mengenai aspek sosial ini diperoleh secara langsung

melalui observasi lapang dan wawancara dengan pengunjung maupun pihak pengelola.

Page 13: BAB IV KONDISI UMUM KEBUN WISATA PASIRMUKTI 4.1 Latar ...

37

4.5.1 Pengunjung

Pengunjung Kebun Wisata Pasirmukti sangat bervariasi dan sebagian besar

merupakan pelajar yang berasal dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan

Bekasi. Rentang usia pengunjung kawasan agrowisata ini mulai dari anak- anak,

dewasa, dan lansia. Biasanya pengunjung anak- anak yang datang merupakan

rombongan dari sekolah- sekolah tertentu dengan minimal jumlah anak 10 sampai 20

orang. Kisaran tingkat pendidikan pengunjung mulai dari playgroup atau pendidikan

anak usia dini (PAUD), taman kanak- kanak (TK), sekolah dasar (SD), sekolah

menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) bahkan beberapa sekolah

luar biasa (SLB). Selain dari sekolah- sekolah, pengunjung Kebun Wisata Pasirmukti

ini juga terdiri dari usia dewasa yang berasal dari instansi, perusahaan, keluarga dan

kelompok masyarakat tertentu.

Saat awal diresmikan pada tahun 2003 jumlah pengunjung yang datang hanya

sekitar 4.000- 5.000 orang. Tahun 2006, 2007 dan 2008 merupakan puncak kunjungan

tertinggi yaitu sekitar 90.000- 100.000 pengunjung per tahun. Target kunjungan untuk

tahun 2011 ini mencapai 120.000 pengunjung. Contoh data pengunjung dapat dilihat

pada lembar Lampiran 4. Jumlah kunjungan tersebut di setiap tahunnya paling padat

pada saat bulan April, Mei, Juni dan Juli serta pada saat liburan sekolah seperti liburan

semester atau libur Hari Raya Idul Fitri. Waktu kunjungan pada kawasan agrowisata ini

adalah senin sampai minggu pada pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB.

4.5.2 Tenaga Kerja

Latar belakang tenaga kerja minimal merupakan lulusan S1 atau SMA/SMK,

sedangkan pegawai lama yang pernah ikut terlibat dalam pembangunan kawasan ini

umumnya merupakan lulusan SD dan SMP dan merupakan penduduk setempat. Terdapat

tiga bagian tenaga kerja di Kebun Wisata Pasirmukti yaitu pegawai tetap, pegawai

kontrak dan pegawai harian. Pegawai tetap dan pegawai kontrak bekerja selama tujuh jam

dalam sehari ditambah dengan satu jam istirahat. Saat ini jumlah pegawai tetap ditambah

dengan pegawai kontrak kurang lebih sebanyak 150 orang dan jumlah pegawai harian

sebanyak 70 orang.