BAB IV HASIL PENGEMBANGAN, IMPLEMENTASI DAN...

13
27 BAB IV HASIL PENGEMBANGAN, IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 HASIL PENGEMBANGAN Pengembangan pembelajaran yang sudah dilakukan mengacu pada teori yang dikembangkan oleh Borg & Gall (1983) , Nana S. Sukmadinata (2007), Dick & Carey (2005). Prosedur yang sudah ada diadaptasi menjadi empat tahap pengembangan yaitu (1) tahap studi pendahuluan, (2) tahap penyusunan draft produk , (3) tahap pengembangan dan evaluasi, dan (4) tahap akhir. Keempat tahapan tersebut akhirnya menghasilkan model prosedur pembelajaran dengan metode Problem -Based Learning untuk mata kuliah Konsep Dasar Matematika dengan urut-urutan pembelajaran sebagai berikut: 1. Memberikan masalah utama kepada mahasiswa terkait dengan konsep yang dipelajari sebagai stimulus 2. Mengorganisasikan mahasiswa dalam kelompok untuk mengidentifikasi masalah dan menggali informasi yang relevan dengan masalah yang diberikan 3. Memberi kesempatan kepada mahasiswa mengajukan pertanyaan tentang apa yang mereka tidak mengerti terkait dengan masalah yang diberikan 4. Mengarahkan mahasiswa dalam kelompok untuk memprioritaskan beberapa alternatif solusi masalah 5. Mengarahkan mahasiswa dalam kelompok untuk mengintegrasikan pendapat untuk menyeleksi solusi masalah 6. Mendampingi mahasiswa dalam kelompok Memecahkan masalah dengan solusi masalah yang sudah dipilih dan disepakati bersama 7. Meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil pemecahan masalah kelompok lain memberikan tanggapan 8. Membimbing mahasiswa melakukan refleksi diri terkait dengan materi dan kebermanfaatkan materi pelajaran dengan kehidupan mereka sehari-hari Berdasarkan delapan langkah prosedur kegiatan ini kemudian dikembangkan dalam dua Satuan Acara Pembelajaran (SAP) untuk materi himpunan dan persamaan kuadrat. Secara rinci dalam dilihat standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran kedua materi serta langkah-langkah pembelajarannya.

Transcript of BAB IV HASIL PENGEMBANGAN, IMPLEMENTASI DAN...

Page 1: BAB IV HASIL PENGEMBANGAN, IMPLEMENTASI DAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2527/5/LAPPEN_Wahyudi dkk...Satuan Acara Pembelajaran (SAP) untuk materi himpunan dan persamaan

27

BAB IV

HASIL PENGEMBANGAN, IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL PENGEMBANGAN

Pengembangan pembelajaran yang sudah dilakukan mengacu pada teori yang

dikembangkan oleh Borg & Gall (1983) , Nana S. Sukmadinata (2007), Dick & Carey

(2005). Prosedur yang sudah ada diadaptasi menjadi empat tahap pengembangan yaitu (1)

tahap studi pendahuluan, (2) tahap penyusunan draft produk , (3) tahap pengembangan dan

evaluasi, dan (4) tahap akhir. Keempat tahapan tersebut akhirnya menghasilkan model

prosedur pembelajaran dengan metode Problem -Based Learning untuk mata kuliah

Konsep Dasar Matematika dengan urut-urutan pembelajaran sebagai berikut:

1. Memberikan masalah utama kepada mahasiswa terkait dengan konsep yang dipelajari

sebagai stimulus

2. Mengorganisasikan mahasiswa dalam kelompok untuk mengidentifikasi masalah dan

menggali informasi yang relevan dengan masalah yang diberikan

3. Memberi kesempatan kepada mahasiswa mengajukan pertanyaan tentang apa yang

mereka tidak mengerti terkait dengan masalah yang diberikan

4. Mengarahkan mahasiswa dalam kelompok untuk memprioritaskan beberapa alternatif

solusi masalah

5. Mengarahkan mahasiswa dalam kelompok untuk mengintegrasikan pendapat untuk

menyeleksi solusi masalah

6. Mendampingi mahasiswa dalam kelompok Memecahkan masalah dengan solusi masalah

yang sudah dipilih dan disepakati bersama

7. Meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil pemecahan masalah

kelompok lain memberikan tanggapan

8. Membimbing mahasiswa melakukan refleksi diri terkait dengan materi dan

kebermanfaatkan materi pelajaran dengan kehidupan mereka sehari-hari

Berdasarkan delapan langkah prosedur kegiatan ini kemudian dikembangkan dalam dua

Satuan Acara Pembelajaran (SAP) untuk materi himpunan dan persamaan kuadrat. Secara

rinci dalam dilihat standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran

kedua materi serta langkah-langkah pembelajarannya.

Page 2: BAB IV HASIL PENGEMBANGAN, IMPLEMENTASI DAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2527/5/LAPPEN_Wahyudi dkk...Satuan Acara Pembelajaran (SAP) untuk materi himpunan dan persamaan

28

Tabel 2 SK, KD, Indikator, Tujuan Pembelajaran dan Langkah Pelajarannya

untuk Materi Himpunan

Standar Kompetensi

Mengkaji Pengetahuan konseptual dan prosedural serta keterkaitan keduanya dalam bidang aritmetika, aljabar, geometri, pengukuran, statistika dan logika matematika

Kompetensi Dasar

Memecahan masalah terkait dengan pengertian, operasi dan penerapan himpunan dalam kehidupan sehari-hari

Indikator

1. Mahasiswa mampu menemukan pengertian dan penyajian himpunan 2. Mahasiswa mampu menyelesaikan masalah terkait dengan operasi himpunan 3. Mahasiswa mampu memecahan masalah terkait dengan penerapan himpunan

dalam kehidupan sehari

Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan pemecahkan masalah dengan diskusi kelompok mahasiswa mampu menemukan pengertian dan penyajian himpunan

2. Melalui kegiatan pemecahkan masalah dengan diskusi kelompok mahasiswa mampu menyelesaikan masalah terkait dengan operasi himpunan

4. Melalui kegiatan kerja individu mahasiswa mampu memecahkan masalah dalam soal cerita terkait dengan penerapan teori himpunan dalam kehidupan sehari-hari

Langkah-langkah Pembelajaran PERTEMUAN 1

A. Kegiatan Awal 1. Penyampaian tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan 2. Apersepsi dan motivasi: Melakukan tanya jawab terkait dengan pengertian himpunan

menurut pengalaman mahasiswa sewaktu SMP dan SMA 3. Membagi kelas dalam kelompok 4. Menjelaskan kegiatan kerja kelompok 5. Memberikan masalah utama terkait dengan pengertian himpunan kepada mahasiswa

(Lampiran dalam power point)

B. Kegiatan Inti 1. Memberikan pendampingan kepada mahasiswa dalam kelompok untuk memahami masalah

yang diberikan 2. Memberikan pendampingan kepada mahasiswa dalam kelompok untuk bertanya jika ada

masih ada kelompok yang belum memahami permasalahan yang diberikan 3. Memberikan pendampingan kepada mahasiswa dalam kelompok untuk menentukan

alternatif-alternatif penyelesaian masalah 4. Memberikan pendampingan kepada mahasiswa dalam kelompok untuk mengintegrasikan

alternatif-alternatif penyelesaian sehingga didapatkan solusi yang paling tepat 5. Memandu mahasiswa dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah sesuai alternatif

penyelesaian yang telah dipilih 6. Memandu mahasiswa dalam kelompok untuk membuat laporan untuk bahan persentasi 7. Memandu kegiatan persentasi kelompok 8. Membahas hasil diskusi kelompok

C. Penutup

1. Mahasiswa dan dosen membuat kesimpulan 2. Mahasiswa mendapat penguatan melalui kegiatan refleksi terkait dengan pengertian

himpunan dan kaitannya dengan kehidupan manusia PERTEMUAN 2

A. Kegiatan Awal 1. Penyampaian tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan

Page 3: BAB IV HASIL PENGEMBANGAN, IMPLEMENTASI DAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2527/5/LAPPEN_Wahyudi dkk...Satuan Acara Pembelajaran (SAP) untuk materi himpunan dan persamaan

29

2. Apersepsi dan motivasi: menanyakan kepada mahasiswa tentang operasi bilangan bulat, bagaiman cara melakukannya? Bagaimana dengan himpunan, apakah juga bisa dilakukan operasi himpunan? (dipandu dengan masalah lanjutan dalam power point)

B. Kegiatan Inti

1. Memberikan pendampingan kepada mahasiswa dalam kelompok untuk memahami masalah yang diberikan

2. Memberikan pendampingan kepada mahasiswa dalam kelompok untuk bertanya jika ada masih ada kelompok yang belum memahami permasalahan yang diberikan

3. Memberikan pendampingan kepada mahasiswa dalam kelompok untuk menentukan alternatif-alternatif penyelesaian masalah

4. Memberikan pendampingan kepada mahasiswa dalam kelompok untuk mengintegrasikan alternatif-alternatif penyelesaian sehingga didapatkan solusi yang paling tepat

5. Memandu mahasiswa dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah sesuai alternatif penyelesaian yang telah dipilih

6. Memandu mahasiswa dalam kelompok untuk membuat laporan untuk bahan persentasi 7. Memandu kegiatan persentasi kelompok 8. Membahas hasil diskusi kelompok

C. Penutup

1. Mahasiswa dan dosen membuat kesimpulan 2. Mahasiswa mendapat penguatan melalui kegiatan refleksi terkait dengan operasi himpunan

dan kaitannya dengan kehidupan manusia PERTEMUAN 3

A. Kegiatan Awal 1. Penyampaian tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan 2. Apersepsi dan motivasi: menanyakan kepada mahasiswa tentang contoh penerapan

himpunan dalam kehidupan sehari-hari? Memberikan soal-soal terkait dengan penerapan teori himpunan dalam kehidupan sehari-hari? (dipandu dengan masalah lanjutan dalam power point)

B. Kegiatan Inti

1. Memberikan pendampingan kepada mahasiswa untuk memahami masalah yang diberikan 2. Memberikan pendampingan kepada mahasiswa untuk bertanya jika ada masih ada

kelompok yang belum memahami permasalahan yang diberikan 3. Memberikan pendampingan kepada mahasiswa menentukan alternatif-alternatif

penyelesaian masalah 4. Memberikan pendampingan kepada mahasiswa untuk mengintegrasikan alternatif-alternatif

penyelesaian sehingga didapatkan solusi yang paling tepat 5. Memandu mahasiswa untuk menyelesaikan masalah sesuai alternatif penyelesaian yang

telah dipilih 6. Memandu kegiatan persentasi perwakilan mahasiswa dan memandu jalannya diskusi 7. Membahas hasil diskusi kelas

C. Penutup

Mahasiswa mendapat penguatan melalui kegiatan refleksi terkait dengan penerapan teori himpunan dengan kehidupan sehari-hari

Page 4: BAB IV HASIL PENGEMBANGAN, IMPLEMENTASI DAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2527/5/LAPPEN_Wahyudi dkk...Satuan Acara Pembelajaran (SAP) untuk materi himpunan dan persamaan

30

Tabel 3 SK, KD, Indikator, Tujuan Pembelajaran dan Langkah Pelajarannya

untuk Materi Himpunan

Standar Kompetensi

Mengkaji Pengetahuan konseptual dan prosedural serta keterkaitan keduanya dalam bidang aritmetika, aljabar, geometri, pengukuran, statistika dan logika matematika

Kompetensi Dasar

Memecahan masalah terkait dengan pengertian, operasi dan penerapan himpunan dalam kehidupan sehari-hari

Indikator 1. Mahasiswa mampu menemukan pengertian dan penyajian himpunan 2. Mahasiswa mampu menyelesaikan masalah terkait dengan operasi himpunan 3. Mahasiswa mampu memecahan masalah terkait dengan penerapan himpunan dalam

kehidupan sehari

Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan pemecahkan masalah dengan diskusi kelompok mahasiswa mampu menemukan pengertian dan penyajian himpunan

2. Melalui kegiatan pemecahkan masalah dengan diskusi kelompok mahasiswa mampu menyelesaikan masalah terkait dengan operasi himpunan

3. Melalui kegiatan kerja individu mahasiswa mampu memecahkan masalah dalam soal cerita terkait dengan penerapan teori himpunan dalam kehidupan sehari-hari

Langkah-langkah Pembelajaran

PERTEMUAN 1

A. Kegiatan Awal 1. Penyampaian tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan 2. Apersepsi dan motivasi: Melakukan tanya jawab terkait dengan pengertian himpunan menurut

pengalaman mahasiswa sewaktu SMP dan SMA 3. Membagi kelas dalam kelompok 4. Menjelaskan kegiatan kerja kelompok 5. Memberikan masalah utama terkait dengan pengertian himpunan kepada mahasiswa (Lampiran

dalam power point)

B. Kegiatan Inti 1. Memberikan pendampingan kepada mahasiswa dalam kelompok untuk memahami masalah yang

diberikan 2. Memberikan pendampingan kepada mahasiswa dalam kelompok untuk bertanya jika ada masih

ada kelompok yang belum memahami permasalahan yang diberikan 3. Memberikan pendampingan kepada mahasiswa dalam kelompok untuk menentukan alternatif-

alternatif penyelesaian masalah 4. Memberikan pendampingan kepada mahasiswa dalam kelompok untuk mengintegrasikan

alternatif-alternatif penyelesaian sehingga didapatkan solusi yang paling tepat 5. Memandu mahasiswa dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah sesuai alternatif

penyelesaian yang telah dipilih 6. Memandu mahasiswa dalam kelompok untuk membuat laporan untuk bahan persentasi 7. Memandu kegiatan persentasi kelompok 8. Membahas hasil diskusi kelompok

C. Penutup

1. Mahasiswa dan dosen membuat kesimpulan 2. Mahasiswa mendapat penguatan melalui kegiatan refleksi terkait dengan pengertian himpunan

dan kaitannya dengan kehidupan manusia

Page 5: BAB IV HASIL PENGEMBANGAN, IMPLEMENTASI DAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2527/5/LAPPEN_Wahyudi dkk...Satuan Acara Pembelajaran (SAP) untuk materi himpunan dan persamaan

31

PERTEMUAN 2

A. Kegiatan Awal 1. Penyampaian tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan 2. Apersepsi dan motivasi: menanyakan kepada mahasiswa tentang operasi bilangan bulat,

bagaiman cara melakukannya? Bagaimana dengan himpunan, apakah juga bisa dilakukan operasi himpunan? (dipandu dengan masalah lanjutan dalam power point)

B. Kegiatan Inti

1. Memberikan pendampingan kepada mahasiswa dalam kelompok untuk memahami masalah yang diberikan

2. Memberikan pendampingan kepada mahasiswa dalam kelompok untuk bertanya jika ada masih ada kelompok yang belum memahami permasalahan yang diberikan

3. Memberikan pendampingan kepada mahasiswa dalam kelompok untuk menentukan alternatif-alternatif penyelesaian masalah

4. Memberikan pendampingan kepada mahasiswa dalam kelompok untuk mengintegrasikan alternatif-alternatif penyelesaian sehingga didapatkan solusi yang paling tepat

5. Memandu mahasiswa dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah sesuai alternatif penyelesaian yang telah dipilih

6. Memandu mahasiswa dalam kelompok untuk membuat laporan untuk bahan persentasi 7. Memandu kegiatan persentasi kelompok 8. Membahas hasil diskusi kelompok

C. Penutup 1. Mahasiswa dan dosen membuat kesimpulan 2. Mahasiswa mendapat penguatan melalui kegiatan refleksi terkait dengan operasi himpunan dan

kaitannya dengan kehidupan manusia PERTEMUAN 3

A. Kegiatan Awal 1. Penyampaian tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan 2. Apersepsi dan motivasi: menanyakan kepada mahasiswa tentang contoh penerapan himpunan

dalam kehidupan sehari-hari? Memberikan soal-soal terkait dengan penerapan teori himpunan dalam kehidupan sehari-hari? (dipandu dengan masalah lanjutan dalam power point)

B. Kegiatan Inti 1. Memberikan pendampingan kepada mahasiswa untuk memahami masalah yang diberikan 2. Memberikan pendampingan kepada mahasiswa untuk bertanya jika ada masih ada kelompok yang

belum memahami permasalahan yang diberikan 3. Memberikan pendampingan kepada mahasiswa menentukan alternatif-alternatif penyelesaian

masalah 4. Memberikan pendampingan kepada mahasiswa untuk mengintegrasikan alternatif-alternatif

penyelesaian sehingga didapatkan solusi yang paling tepat 5. Memandu mahasiswa untuk menyelesaikan masalah sesuai alternatif penyelesaian yang telah

dipilih 6. Memandu kegiatan persentasi perwakilan mahasiswa dan memandu jalannya diskusi 7. Membahas hasil diskusi kelas

C. Penutup Mahasiswa mendapat penguatan melalui kegiatan refleksi terkait dengan penerapan teori himpunan dengan kehidupan sehari-hari

Page 6: BAB IV HASIL PENGEMBANGAN, IMPLEMENTASI DAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2527/5/LAPPEN_Wahyudi dkk...Satuan Acara Pembelajaran (SAP) untuk materi himpunan dan persamaan

32

Hasil rancangan yang dikembangkan dalam SAP lalu di nilai oleh pakar pembelajaran

untuk dilihat kualitas pembelajaran yang sudah dirancang dan kesesuaian dengan metode yang

digunakan yaitu problem-based learning. Berikut adalah hasil penilaian SAP oleh pakar

pembelajaran untuk dua SAP dan telah dibuat.

Tabel 4 Rekap Hasil Uji Pakar terhadap Rancangan Pembelejaran

dengan Metode Problem-Based Learning SAP 1

No. Indikator NILAI

1 Ketepatan indikator dengan kompetensi dasar yang akandicapai 5

2 Ketepatan tujuan pembelajaran dengan indikator dankompetensi dasar yang akan dicapai 5

3 Ketepatan media/sumber pembelajaran dengan kompetensidasar yang akan dicapai 3

4 Ketepatan urutan pembelajaran dengan metode problem-based learning 4

5 Ketepatan urutan materi pembelajaran berdasarkan metode problem-based learning 3

6 Ketepatan langkah pembelajaran dalam tahap memberikan masalah utama kepada mahasiswa terkait dengan konsepyang dipelajari sebagai stimulus

3

8 Ketepatan langkah pembelajaran dalam tahap memberi kesempatan kepada mahasiswa mengajukan pertanyaan tentang apa yang mereka tidak mengerti terkait dengan

4

9 Ketepatan langkah pembelajaran dalam tahap mengarahkan mahasiswa dalam kelompok untuk memprioritaskan beberapa alternatif solusi masalah

4

Ketepatan langkah pembelajaran dalam tahap mengarahkan mahasiswa dalam kelompok untuk mengintegrasikan pendapat untuk menyeleksi solusi masalah

4

10 Ketepatan langkah pembelajaran dalam tahap mendampingi mahasiswa dalam kelompok Memecahkan masalah dengan solusi masalah yang sudah dipilih dan disepakati bersama

4

11 Ketepatan langkah pembelajaran dalam tahap meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil pemecahan masalah kelompok lain memberikan tanggapan

4

12 Ketepatan langkah pembelajaran dalam tahap membimbing mahasiswa melakukan refleksi diri terkait dengan materi dan kebermanfaatkan materi pelajaran dengan kehidupan mereka

4

3.92

BAIK

7 Ketepatan langkah pembelajaran dalam tahapmengorganisasikan mahasiswa dalam kelompok untukmengidentifikasi masalah dan menggali informasi yang relevandengan masalah yang diberikan

4

RATA-RATA

KATEGORI

Page 7: BAB IV HASIL PENGEMBANGAN, IMPLEMENTASI DAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2527/5/LAPPEN_Wahyudi dkk...Satuan Acara Pembelajaran (SAP) untuk materi himpunan dan persamaan

33

Tabel 5 Rekap Hasil Uji Pakar terhadap Rancangan Pembelejaran

dengan Metode Problem-Based Learning SAP 2

Berdasarkan hasil penilaian untuk kedua SAP didapatkan kategori baik untuk keduanya

dan layak untuk digunakan. Ada beberapa masukan yang diberikan antara lain dibagian media

untuk kedua SAP, urutan materi untuk kedua SAP, dan ketepatan pemberian masalah utama pada

SAP 1. Ada tiga masukan yang diberikan yaitu (1) memperbaiki media dalam power point

khususnya yang digunakan untuk memberikan masalah utama, (2) mengemas materi lebih

No. Indikator NILAI

1 Ketepatan indikator dengan kompetensi dasar yang akandicapai 5

2 Ketepatan tujuan pembelajaran dengan indikator dankompetensi dasar yang akan dicapai 5

3 Ketepatan media/sumber pembelajaran dengan kompetensidasar yang akan dicapai 4

4 Ketepatan urutan pembelajaran dengan metode problem-based learning 4

5 Ketepatan urutan materi pembelajaran berdasarkan metode problem-based learning 3

6 Ketepatan langkah pembelajaran dalam tahap memberikan masalah utama kepada mahasiswa terkait dengan konsepyang dipelajari sebagai stimulus

5

8 Ketepatan langkah pembelajaran dalam tahap memberi kesempatan kepada mahasiswa mengajukan pertanyaan tentang apa yang mereka tidak mengerti terkait dengan

4

9 Ketepatan langkah pembelajaran dalam tahap mengarahkan mahasiswa dalam kelompok untuk memprioritaskan beberapa alternatif solusi masalah

4

Ketepatan langkah pembelajaran dalam tahap mengarahkan mahasiswa dalam kelompok untuk mengintegrasikan pendapat untuk menyeleksi solusi masalah

4

10 Ketepatan langkah pembelajaran dalam tahap mendampingi mahasiswa dalam kelompok Memecahkan masalah dengan solusi masalah yang sudah dipilih dan disepakati bersama

4

11 Ketepatan langkah pembelajaran dalam tahap meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil pemecahan masalah kelompok lain memberikan tanggapan

4

12 Ketepatan langkah pembelajaran dalam tahap membimbing mahasiswa melakukan refleksi diri terkait dengan materi dan kebermanfaatkan materi pelajaran dengan kehidupan mereka

4

4.15

BAIK

RATA-RATA

KATEGORI

7 Ketepatan langkah pembelajaran dalam tahapmengorganisasikan mahasiswa dalam kelompok untukmengidentifikasi masalah dan menggali informasi yang relevandengan masalah yang diberikan

4

Page 8: BAB IV HASIL PENGEMBANGAN, IMPLEMENTASI DAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2527/5/LAPPEN_Wahyudi dkk...Satuan Acara Pembelajaran (SAP) untuk materi himpunan dan persamaan

34

sistematis sehingga mudah dipahami oleh mahasiswa, dan (3) memperbaiki masalah utama pada

SAP 1 supaya lebih menantang.

Hasil SAP yang sudah diperbaiki, lalu diujicobakan untuk dilihat keterlaksanaannya

sehingga didapatkan pola pembelajaran yang utuh dan sesuai dengan konsep pembelajaran

dengan metode problem-based learning. Hasil ujicoba dapat dilihat dari tabel 6 dan tabel 7

dibawah ini.

Tabel 6 Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran oleh Dosen Lain (observer)

CATATAN: Pembelajaran dilakukan dengan sistematis dengan tahapan yang jelas dan mudah dipahami

No Aktifitas Pengajar Kategori

Keterlaksanaan Ya Tidak

1 Memberikan masalah utama kepada mahasiswa terkait dengan konsep yang dipelajari sebagai stimulus

V

2 Mengorganisasikan mahasiswa dalam kelompok untuk mengidentifikasi masalah dan menggali informasi yang relevan dengan masalah yang diberikan

V

3 Memberi kesempatan kepada mahasiswa mengajukan pertanyaan tentang apa yang mereka tidak mengerti terkait dengan masalah yang diberikan

V

4 Mengarahkan mahasiswa dalam kelompok untuk memprioritaskan beberapa alternatif solusi masalah

V

5 Mengarahkan mahasiswa dalam kelompok untuk mengintegrasikan pendapat untuk menyeleksi solusi masalah

V

6 Mendampingi mahasiswa dalam kelompok Memecahkan masalah dengan solusi masalah yang sudah dipilih dan disepakati bersama

V

7 Meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil pemecahan masalah kelompok lain memberikan tanggapan

V

8 Membimbing mahasiswa melakukan refleksi diri terkait dengan materi dan kebermanfaatkan materi pelajaran dengan kehidupan mereka sehari-hari

V

Page 9: BAB IV HASIL PENGEMBANGAN, IMPLEMENTASI DAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2527/5/LAPPEN_Wahyudi dkk...Satuan Acara Pembelajaran (SAP) untuk materi himpunan dan persamaan

35

Tabel 7 Hasil angket respon mahasiswa terhadap proses pembelajaran

Hasil inilah yang dijadikan sebagai landasan untuk menilai apakah pembelajaran yang

dikembangkan dapat diimplementasikan atau belum. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari

penilaian teman sejawat dan penilaian mahasiswa maka model pembelajaran dengan metode

problem-based learning dapat diimplementasikan.

No Pernyataan TOTAL Rata-Rata

Rata-rata Setiap Aspek

Kategori

1Saya senang dengan pembelajaran matematika yang baru saja dilakukan 115 3.6

2Saya ingin tahu lebih jauh tentang matematika jika pembelajaran matematika seperti yang baru saja dilakukan 113 3.5

3 Saya bersemangat dalam belajar matematika 112 3.5

4 Saya lebih leluasa untuk belajar matematika dengan pembelajaran seperti ini

114 3.6

5Saya mempunyai kesempatan untuk melihat kemampuan awal saya terkait dengan konsep yang akan dipelajari 116 3.6

6Pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada saya untuk berpendapat dan menanggapi pendapat orang lain 110 3.4

7Pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada saya untuk berpikir lebih kritis 110 3.4

8Pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada saya untuk menentukan penyesaikan masalah dengan beberapa alternatif 108 3.4

9Pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada saya untuk melakukan refleksi terhadap jawaban saya dengan pendapat teman lain

110 3.4

10Pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada kelompok untuk melakukan diskusi menentukan solusi masalah yang diberikan

113 3.5

11Pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada kelompok untuk melakukan diskusi dalam menyelesaikan masalah 110 3.4

12 Pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada kelompok untuk melakukan refleksi terhadap hasil solusi yang dibuat

106 3.3

13Jika pembejaran ini dilakukan terus menerus akan membuat kemampuan berpikir kristis saya meningkat 112 3.5

14Jika pembelajaran ini dilakukan terus menerus akan membuat saya terampil dalam memecahan masalah matematika sehari-hari 111 3.5

15Pembelajaran dengan model ini perlu dilanjutkan lagi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah matematika

115 3.6

SENANG karena mahasiswa mendapat kesempatan yang luas untuk berpendapat , melihat kemampuan awal mereka sehingga mereka memiliki semangat untuk belajar.

3.42

Pembelajaran memberikan kesempatan yang luas kepada mahasiswa untuk berpendapat, menanggapi pendapat orang lain, berpikir kritis, memilih alternatif jawaban, melakukan refleksi hasil dengan teman lain, dan melakukan diskusi dengan teman satu kelompok dalam menentukan penyelesaian

3.52Ada harapan mahasiswa untuk dapat diteruskan model pembelajaran dengan metode Problem-based Learning

Rata-rata Total 3.50

Kategori SENANG

3.56

Page 10: BAB IV HASIL PENGEMBANGAN, IMPLEMENTASI DAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2527/5/LAPPEN_Wahyudi dkk...Satuan Acara Pembelajaran (SAP) untuk materi himpunan dan persamaan

36

4.2 HASIL IMPLEMENTASI

Rancangan pembelajaran yang sudah dikembangkan dan direvisi kemudian

diimplementasikan dalam pembelajaran mata kuliah Konsep Dasar Matematika. Materi yang

dibahas tentang Himpunan dan Persamaan Kuadrat. Materi himpunan disampaikan dalam tiga

kali pertemuan dan materi Persamaan kuadrat dilakukan dalam dua kali pertemuan. Lalu

dilanjutkan dengan penilaian terhadap hasil belajar mahasiswa dalam kegiatan tes.

Setelah mahasiswa mengikuti perkuliahan lalu diberikan angket untuk melihat respon

mereka terkait dengan proses pelaksanaan pembelajaran. Berikut adalah rekap angket respon

mahasiswa terhadap pembelajaran yang sudah dilaksanakan.

Tabel 8 Hasil angket respon mahasiswa terhadap proses pembelajaran

No Pernyataan TOTAL Rata-Rata Rata-rata Setiap Aspek

Analisis

1Saya senang dengan pembelajaran matematika yang baru saja dilakukan 127 3.6

2Saya ingin tahu lebih jauh tentang matematika jika pembelajaran matematika seperti yang baru saja dilakukan 125 3.6

3 Saya bersemangat dalam belajar matematika 124 3.5

4 Saya lebih leluasa untuk belajar matematika dengan pembelajaran seperti ini

126 3.6

5Saya mempunyai kesempatan untuk melihat kemampuan awal saya terkait dengan konsep yang akan dipelajari 125 3.6

6Pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada saya untuk berpendapat dan menanggapi pendapat orang lain 122 3.5

7Pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada saya untuk berpikir lebih kritis 122 3.5

8Pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada saya untuk menentukan penyesaikan masalah dengan beberapa alternatif 119 3.4

9Pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada saya untuk melakukan refleksi terhadap jawaban saya dengan pendapat teman lain

122 3.5

10Pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada kelompok untuk melakukan diskusi menentukan solusi masalah yang diberikan 124 3.5

11Pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada kelompok untuk melakukan diskusi dalam menyelesaikan masalah 122 3.5

12 Pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada kelompok untuk melakukan refleksi terhadap hasil solusi yang dibuat

118 3.4

13Jika pembejaran ini dilakukan terus menerus akan membuat kemampuan berpikir kristis saya meningkat 122 3.5

14Jika pembelajaran ini dilakukan terus menerus akan membuat saya terampil dalam memecahan masalah matematika sehari-hari 120 3.4

15Pembelajaran dengan model ini perlu dilanjutkan lagi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah matematika

125 3.6

3.58

Berdasarkan rata-rata setiap aspek menunjukkan adanya rasa senang mahasiswa terhadap proses pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa dapat belajar dengan baikkarena mendapat kesempatan yang luas untuk berpendapat , melihat kemampuan awal mereka sehingga mereka memiliki semangat untuk belajar.

3.47

Nilai rata-rata aspek ini menunjukkan bahwa pembelajaran memberikan kesempatan yang luas kepada mahasiswa untuk berpendapat, menanggapi pendapat orang lain, berpikir kritis, memilih alternatif jawaban, melakukan refleksi hasil dengan teman lain, dan melakukan diskusi dengan teman satu kelompok dalam menentukan penyelesaian

3.50

Nilai rata-rata aspek ini menunjukkan bahwa ada harapan mahasiswa untuk dapat diteruskan model pembelajaran dengan metode Problem-based Learning

Page 11: BAB IV HASIL PENGEMBANGAN, IMPLEMENTASI DAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2527/5/LAPPEN_Wahyudi dkk...Satuan Acara Pembelajaran (SAP) untuk materi himpunan dan persamaan

37

Berdasarkan respon mahasiswa menunjukkan adanya tanggapan yang positif terhadap

pembelajaran yang sudah dilakukan. Mareka merasa senang karena diberi kesempatan yang luas

untuk berpendapat , melihat kemampuan awal mereka sehingga mereka memiliki semangat

untuk belajar. Perubahan juga terjadi pada saat pembelajaran, dosen memberikan kesempatan

mahasiswa untuk menanggapi pendapat orang lain, berpikir kritis, memilih alternatif jawaban,

melakukan refleksi hasil dengan teman lain, dan melakukan diskusi dengan teman satu kelompok

dalam menentukan penyelesaian. Bukan sekedar itu, respon mahasiswa juga menunjukkan

bahwa ada harapan mahasiswa untuk belajar dengan pembelajaran menggunakan model

pembelajaran yang dikembangkan dengan metode Problem-based Learning.

Selain hasil repon mahasiswa terhadap proses pembelajaran, keberhasilan proses

pembelajaran ditunjukkan dari hasil tes tulis dalam bentuk soal cerita. Hasil tes inilah yang akan

dipakai untuk melihat peningkatan kemampuan berpikir kristis dan kemampuan memecahkan

masalah setelah pelaksanaan pembelajaran. Berikut adalah hasil tes mahasiswa yang dipakai

untuk melihat kemampuan berpikir kritis dan kemampuan meyelesaikan masalah.

Tabel 9 Daftar Skor Kemampuan Berpikir Logis Mahasiswa

No Interval Kategori Awal Akhir Peningkatan

Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen 1 ≥ 78 Tinggi 4 11% 7 20% 3 9% 2 54 - 77 Sedang 14 40% 19 54% 5 14% 3 30 - 53 Rendah 17 49% 9 26% 8 23%

TOTAL 35 100% 35 100% 16 46%

Tabel 10 Daftar Skor Kemampuan Memecahkan Masalah

No Interval Kategori Awal Akhir Peningkatan

Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen 1 ≥ 78 Tinggi 7 20% 11 31% 4 11% 2 54 - 77 Sedang 12 34% 17 49% 5 14% 3 30 - 53 Rendah 16 46% 7 20% 9 26%

TOTAL 35 100% 35 100% 18 51% Hasil ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dan

kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah yang kaitannya dengan matematika

meskipun belum maksimal. Dengan demikian implementasi model pembelajaran dengan metode

problem-based learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan

Page 12: BAB IV HASIL PENGEMBANGAN, IMPLEMENTASI DAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2527/5/LAPPEN_Wahyudi dkk...Satuan Acara Pembelajaran (SAP) untuk materi himpunan dan persamaan

38

mememcahkan masalah matematika, dalam hal ini untuk materi himpunan dan persamaan

kuadrat dalam mata kuliah Konsep Dasar Matematika I.

4.3 PEMBAHASAN

Seperti yang telah dipaparkan pada tahap pengembangan bahwa pengembangan model

pembelajaran dengan metode problem-based learning ini menggunakan model pengembangan

menurut Borg & Gall (1983) , Nana S. Sukmadinata (2007), Dick & Carey (2005). Prosedur

yang sudah ada diadaptasi menjadi empat tahap pengembangan yaitu (1) tahap studi

pendahuluan, (2) tahap penyusunan draft produk , (3) tahap pengembangan dan evaluasi, dan (4)

tahap akhir. Tahapan pembelajaran dikembangkan dalam delapan kegiatan yaitu:

1. Memberikan masalah utama kepada mahasiswa terkait dengan konsep yang dipelajari

sebagai stimulus

2. Mengorganisasikan mahasiswa dalam kelompok untuk mengidentifikasi masalah dan

menggali informasi yang relevan dengan masalah yang diberikan

3. Memberi kesempatan kepada mahasiswa mengajukan pertanyaan tentang apa yang mereka

tidak mengerti terkait dengan masalah yang diberikan

4. Mengarahkan mahasiswa dalam kelompok untuk memprioritaskan beberapa alternatif solusi

masalah

5. Mengarahkan mahasiswa dalam kelompok untuk mengintegrasikan pendapat untuk

menyeleksi solusi masalah

6. Mendampingi mahasiswa dalam kelompok Memecahkan masalah dengan solusi masalah

yang sudah dipilih dan disepakati bersama

7. Meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil pemecahan masalah kelompok

lain memberikan tanggapan

8. Membimbing mahasiswa melakukan refleksi diri terkait dengan materi dan kebermanfaatkan

materi pelajaran dengan kehidupan mereka sehari-hari

Delapan tahapan kegiatan ini dirancang secara sistematis dengan tujuan memberikan alur

pikir kepada mahasiswa secara benar dalam memahami persoalan sampai menyelasaikan

persoalan tersebut. Langkah ini juga memberikan pelajarankepada mahasiswa bahwa untuk

menyelesaikan persoalan diperlukan beberapa hal yaitu bagaimana mahasiswa memamhi sebuah

persoalan, hal apa saja yang harus dipersiapkan untuk menyelesaikan masalah, bagaimana

mendapat informasi sebagai bahan untuk memecahkan masalah, bagaimana mengumpulkan

alternative pemecahan, bagaimana mengambil keputusan penyelesaian terbaik yang diambil

bersama dalam kelompok, bagaimana bekerja sama, bagaimana memproses pemecahan masalah,

Page 13: BAB IV HASIL PENGEMBANGAN, IMPLEMENTASI DAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2527/5/LAPPEN_Wahyudi dkk...Satuan Acara Pembelajaran (SAP) untuk materi himpunan dan persamaan

39

sampai bagaimana menyampaikan hasil pemecahan dan membahas dengan kelompok lain, dan

bagaimana mengimplementasi pemecahan itu dalam kehidupan sehari-hari.

Langkah-langkah yang sistematis inilah yang nantinya akan melatih dan memberi

pengalaman kepada mahasiswa bagaimana berpikir secara benar. Dengan demikian kemampuan

berpikir mereka semakin meningkat sehingga mahasiswa semakin kritis dalam menanggapi

sesuatu dengan alur pikir yang benar. Keadaan ini sesuai dengan tujuan dan kompetensi yang

akan dicapai dalam pembelajaran matematika yaitu mempersiapkan siswa agar sanggup

menghadapi perubahan keadaan di dalam kehidupan dan di dunia yang selalu berkembang

melalui latihan bertindak atas dasar kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan

kreatif, serta kemampuan bekerjasama.

Hasil pengembangan sudah dilakukan menunjukkan bahwa model pembelajaran dengan

metode problem-based learning memiliki kategori yang baik dan layak diimplementasi baik

menurut ahli, teman sejawat, maupun mahasiswa. Hasil dari implementasi pembelajaran

memberikan gambaran yang luar biasa dimana terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis

dan memecahkan masalah matematika bagi mahasiswa.

Peningkatan yang terjadi bukan terjadi begitu saja, tetapi mengalami proses yang cukup

panjang. Mulai bagaimana mahasiswa harus belajar bagaimana memahami masalah, mencari

informasi sebagai bahan pemecahan masalah, merumuskan beberapa pemecahan masalah,

memilih alternative pemecahan yang efektif, bekerja sama dalam pemecahan masalah. Proses

yang terjadi sedikit demi sedikit ini akhirnya memberikan pengalaman bagaimana mereka harus

berpikir benar dan sistematis serta selalu tanggap terhadap persoalan itu. Proses inilah yang

membuat mereka semakin kristis dalam memecahkan masalah. Dengan proses inilah berangsur-

angsur kemampuan berpikir kritis mereka semakin meningkat dan kemampuan mereka dalam

memecahan masalah semakin meningkat pula.