BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan...

26
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Umum Desa Puluhan merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten. Desa Puluhan terbagi menjadi 8 dukuh, 7 Rw dan 15 RT dengan 953 jumlah rumah tangga dan jumlah penduduk sebanyak 3526 jiwa (data per Tahun 2011). Ke delapan (8) dusun tersebut adalah : (1) dusun Gayam, (2) dusun Babatan, (3) dusun Sudi Moro, (4) dusun Karang Geri, (5) dusun Glarangan, (6) dusun Karang Turi, (7) dusun Karang Kulon, (8) dusun Puluhan. Adapun batas-batas administrative desa Puluhan, Trucuk, Klaten adalah: a. Bagian Utara : desa Bero b. Bagian Timur : desa Sajen dan desa Kradenan c. Bagian Selatan : desa Kradenan d. Bagian Barat : desa Mireng. Dengan jumlah keluarga yang ada berdasarkan data per tahun 2011, jumlah keluarga di desa Puluhan, Trucuk, Klaten berdasarkan tingkat kesejahtera di bagi menjadi (1) keluarga Pra Kurang sejahtera sebanyak 269 Keluarga, (2) Kurang Sejahtera I sebanyak 266 Keluarga, (3) Kurang Sejahtera II+III sebanyak 46 Keluarga, (4) menuju Sejahtera + Sejahtera

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW. b) ... dan ekonomi melalui kegiatan

38

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Umum

Desa Puluhan merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan

Trucuk, Kabupaten Klaten. Desa Puluhan terbagi menjadi 8 dukuh, 7 Rw dan

15 RT dengan 953 jumlah rumah tangga dan jumlah penduduk sebanyak 3526

jiwa (data per Tahun 2011). Ke delapan (8) dusun tersebut adalah : (1) dusun

Gayam, (2) dusun Babatan, (3) dusun Sudi Moro, (4) dusun Karang Geri, (5)

dusun Glarangan, (6) dusun Karang Turi, (7) dusun Karang Kulon, (8) dusun

Puluhan. Adapun batas-batas administrative desa Puluhan, Trucuk, Klaten

adalah:

a. Bagian Utara : desa Bero

b. Bagian Timur : desa Sajen dan desa Kradenan

c. Bagian Selatan : desa Kradenan

d. Bagian Barat : desa Mireng.

Dengan jumlah keluarga yang ada berdasarkan data per tahun 2011,

jumlah keluarga di desa Puluhan, Trucuk, Klaten berdasarkan tingkat

kesejahtera di bagi menjadi (1) keluarga Pra Kurang sejahtera sebanyak 269

Keluarga, (2) Kurang Sejahtera I sebanyak 266 Keluarga, (3) Kurang

Sejahtera II+III sebanyak 46 Keluarga, (4) menuju Sejahtera + Sejahtera

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW. b) ... dan ekonomi melalui kegiatan

39

sebanyak 372 Keluarga. Data ini menunjukan bahwa masih banyaknya

keluarga yang di bawah garis kesejahteraan sehingga di perlukan perhatian

dari pemerintah daerah maupun pusat.

Pertanyaan yang timbul dari permasalahan ini adalah bagaimana

pelaksanaan program-program pengentasan kemiskinan yang gencar di

kampanyekan oleh pemerintah. PNPM mandiri Pedesaan yang menjadi salah

satu program pengentasan kemiskinan yang di harapkan mampu

meningkatkan kesejahteraan masyarakat di rasa belum maksimal.

2. Deskripsi Program

PNPM Mandiri Pedesaan ( Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat

Mandiri Pedesaan) merupakan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk

menanggulangi masalah kemiskinan dan merupakan upaya untuk

meningkatkan kesejahteraan rakyat. PNPM Mandiri Pedesaan (Program

Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan) sebagai program

pengentasan kemiskinan pada dasarnya adalah program yang terkait langsung

dengan partisipasi masyarakat.

a) Kedudukan PNPM Mandiri Pedesaan

PNPM Mandiri adalah program nasional dalam wujud

kerangka kebijakan yang menjadi dasar dan acuan pelaksanaan

program-program penanggulangan kemiskinan berbasis

pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat merupakan

upaya untuk menciptakan/ meningkatkan kapasitas masyarakat

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW. b) ... dan ekonomi melalui kegiatan

40

menuju kemandiriannya dalam pembangunan dari, oleh dan untuk

masyarakat. PNPM Mandiri, sebagai program nasional

penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat,

berada pada kelompok (cluster) 2 dari tiga kelompok upaya

penanggulangan kemiskinan.

Gambar 3. Kedudukan PNPM mandiri sebagai program pengentasan

kemiskinan

PNPM Mandiri dilaksanakan melalui harmonisasi dan

pengembangan sistem serta mekanisme dan prosedur program,

penyediaan pendampingan, dan dana stimulan untuk mendorong

prakarsa dan inovasi masyarakat dalam upaya penanggulangan

kemiskinan yang berkelanjutan.

b) Ruang Lingkup Kegiatan

Ruanglingkup program PNPM mandiri merupakan kegiatan

yang telah dirumuskan oleh masyarakat melalui musyawarah dan

PENANGGULANGAN

KEMISKINAN

Kelompok 1

Bantuan dan Jaminan

Sosial

Kelompok 3

ekonomi Produktif

Kelompok 2

pemberdayaan

(PNPM Mandiri)

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW. b) ... dan ekonomi melalui kegiatan

41

masih menjadi komponen dan memenuhi kategori dari program

PNPM mandiri Pedesaan itu sendiri. Adapun Kelompok program-

program pemberdayaan masyarakat yang tergabung dalam PNPM

Mandiri dapat dikategorikan atas:

a) PNPM-Inti: terdiri dari program/kegiatan pemberdayaan

masyarakat berbasis kewilayahan, seperti PNPM Mandiri

Perdesaan, PNPM Mandiri Perkotaan, PNPM Daerah tertinggal

dan Khusus / P2DTK, PNPM Infrastruktur Perdesaan / PPIP,

dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW.

b) PNPM-Penguatan: terdiri dari programprogram pemberdayaan

masyarakat berbasis sektoral, kewilayahan, serta khusus untuk

mendukung penanggulangan kemiskinan yang pelaksanaannya

terkait pencapaian target tertentu. Termasuk dalam PNPM

Penguatan adalah Program Pengembangan Usaha Agribisnis

Pedesaan (PUAP), Bantuan Langsung Masyarakat untuk

Keringanan Investasi Pertanian (BLM-KIP) dan sebagainya.

Berdasarkan kategori kegiatan dari PNPM mandiri pedesaan

tersebut, ruang lingkup kegiatan PNPM mandiri meliputi:

a) Penyediaan prasarana/sarana lingkungan permukiman, sosial,

dan ekonomi melalui kegiatan padat karya;

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW. b) ... dan ekonomi melalui kegiatan

42

b) Penyediaan sumber daya keuangan melalui dana bergulir dan

kredit mikro untuk kegiatan ekonomi masyarakat, terutama

bagi kaum perempuan;

c) Peningkatan kapasitas masyarakat dan pemerintahan lokal

melalui pelatihan ketrampilan dan pengembangan usaha, serta

penerapan tata kepemerintahan yang baik di tingkat lokal;

d) Peningkatan kualitas sumberdaya manusia untuk percepatan

pencapaian tujuan pembangunan millenium (MDGs).

3. Deskripsi Hasil

Penelitian ini akan menyampaikan hasil kajian dan pengamatan terkait

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan

(PNPM Mandiri Pedesaan) di desa Puluhan, Trucuk, Klaten

a. Tujuan dan Sasaran Program

1) Tujuan

Tujuan umum PNPM Mandiri adalah meningkatkan

kesejahteraan masyarakat miskin dan meningkatkan

kesempatan kerja.Program Nasional Pemberdayaan

Mandiri Pedesaan di desa Puluhan, Trucuk, Klaten

memiliki tujuan yang jelas sesuai dengan tujuan PNPM

Mandiri Pedesaan. Adapun tujuan khusus PNPM Mandiri

Pedesaan (buku saku pelaksanaan PNPM mandiri

Pedesaan) yaitu :

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW. b) ... dan ekonomi melalui kegiatan

43

a) Meningkatnya partisipasi seluruh masyarakat,

termasuk masyarakat miskin, kelompok perempuan,

komunitas adat terpencil, dan kelompok masyarakat

lainnya yang belum dilibatkan secara optimal dalam

proses pembangunan;

b) Meningkatnya kapasitas kelembagaan masyarakat

yang mengakar, representatif, dan akuntabel;

c) Meningkatnya kapasitas pemerintah dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama

masyarakat miskin melalui kebijakan, program dan

penganggaran yang berpihak pada masyarakat

miskin (pro-poor budgeting);

2) Sasaran

Penentuan sasaran dari program PNPM mandiri

Pedesaan ini berdasarkan atas musyawarah BKM/LKM

dengan pemerintah desa dan masyarakat Program PNPM

mandiri Pedesaan ini secara umum berorientasi pada

pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan

masyarakat. Jadi, sasaran dari pelaksanaan program ini

adalah masyarakat itu sendiri khususnya adalah masyarakat

miskin dan masyarakat yang tergabung dalam kelompok

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW. b) ... dan ekonomi melalui kegiatan

44

masyarakat yang rentan terabaikan dalam pengambilan

keputusan.

Dalam penentuan sasaran PNPM Mandiri Pedesaan di

desa Puluhan ini sesuai dengan yang di ungkapakan

pengurus LKM (Lembaga Keswadayaan Desa) Puluhan

sebagai berikut :

Bapak C : “…penentuan sasaran PNPM mandiri ya sesuai

dengan tujuan dr PNPM mandiri itu mas, seperti

masyarakat miskin, kelompok masyarakat…” (wawancara

tanggal 26 April 2013)

Penentuan sasaran ini sesuai visi misi dari PNPM

mandiri, sasaran dari program ini selain masyarakat miskin,

juga berorientasi pada peningkatan partisipasi dari

kelompok masyarakat seperti kelompok perempuan,

komunitas adat terpencil, dan kelompok masyarakat lain

yang rentan dan sering terpinggirkan dalam pengambilan

keputusan dalam pengelolaan pembangunan.

b. Tahapan Implementasi Program

PNPM Mandiri Perdesaan dilaksanakan melalui upaya-upaya

pemberdayaan dan partisipasi masyarakat di wilayah perdesaan

melalui tahapan-tahapan kegiatan yang telah ditentukan oleh

pemerintah pusat. Begitu pula pelaksanaan PNPM Mandiri

Pedesaan di desa Puluhan, menurut

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW. b) ... dan ekonomi melalui kegiatan

45

Pak C : “masyarakat bisa memperoleh bantuan ya kalo ngikutin

prosedur pelaksanaan PNPM mandiri Pedesaan yang di tetapkan

pemerintah ada kok di buku saku saku pelaksanaan PNPM

mandiri, dan yang paling penting masyarakat harus mengajukan

proposal” (wawancara tanggal 26 April 2013)

Tahapan pengajuan proposal ini dapat dilihat pada gambar 4

ssebagai berikut :

Gambar 4: Tahapan Pengajuan proposal PNPM Mandiri Pedesaan

Sumber : Pedoman Mekanisme dan Prosedur Pengelolaan dana dan kegiatan Fasilitas

Pendukung PNPM Mandiri.

Proposal kegiatan merupakan persyaratan yang harus ada di

dalam pengajuan bantuan kegiatan PNPM mandiri. Akan tetapi,

prosedur pengajuan bantuan ini harus mengikuti prosedur yang

telah ditentukan oleh pemerintah pusat. Konsekuensi logisnya

tidak

Rencana Kerja Ya

proposal Penilaian dan

rekomendasi Penilaian

Persetujuan

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW. b) ... dan ekonomi melalui kegiatan

46

adalah dana bantuan kegiatan yang di ajukan tidak dengan mudah

di cairkan dan kemungkinan yang lain adalah pengajuan proposal

kegiatan itu di tolak.

Adapun tahapan yang harus dilaksanakan dalam pelaksanaan

program PNPM mandiri sebagai berikut:

1) Sosialisasi dan penyebaran informasi program. Baik secara

langsung melalui fórum-forum pertemuan maupun dengan

mengembangkan/ memanfaatkan media/ saluran informasi

masyarakat di berbagai tingkat pemerintahan

2) Proses Partisipatif Pemetaan Rumahtangga Miskin (RTM) dan

Pemetaan Sosial. Masyarakat diajak untuk bersama-sama

menentukan kriteria kurang mampu dan bersama-sama pula

menentukan rumahtangga yang termasuk kategori miskin/

sangat miskin (RTM). Masyarakat juga difasilitasi untuk

membuat peta sosial desa dengan tujuan agar lebih mengenal

kondisi/ situasi sesungguhnya desa mereka, yang berguna

untuk mengagas masa depan desa, penggalian gagasan untuk

menentukan kegiatan yang paling dibutuhkan, serta

mendukung pelaksanaan kegiatan pembangunan dan

pemantauannya

3) Perencanaan Partisipatif di Tingkat Dusun, Desa dan

Kecamatan. Masyarakat memilih Fasilitator Desa atau Kader

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW. b) ... dan ekonomi melalui kegiatan

47

Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) satu laki–laki, satu

perempuan-- untuk mendampingi proses sosialisasi dan

perencanaan. KPMD ini kemudian mendapat peningkatan

kapasitas untuk menjalankan tugas dan fungsinya dalam

mengatur pertemuan kelompok, termasuk pertemuan khusus

perempuan, untuk melakukan penggalian gagasan berdasarkan

potensi sumberdaya alam dan manusia di desa masing-masing,

untuk Menggagas Masa Depan Desa. Masyarakat kemudian

bersama-sama membahas kebutuhan dan prioritas

pembangunan di desa dan bermusyawarah untuk menentukan

pilihan jenis kegiatan pembangunan yang prioritas untuk

didanai. PNPM Mandiri Perdesaan sendiri menyediakan tenaga

konsultan pemberdayaan dan teknis di tingkat kecamatan dan

kabupaten guna memfasilitasi/ membantu upaya sosialisasi,

perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Usulan/ gagasan dari

masayarakat akan menjadi bahan penyusunan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes)

4) Seleksi/ Prioritas Kegiatan di Tingkat Desa dan Kecamatan.

Masyarakat melakukan musyawarah di tingkat desa dan

kecamatan untuk memutuskan usulan kegiatan prioritas yang

akan didanai. Musyawarah ini terbuka bagi segenap anggota

masyarakat untuk menghadiri dan memutuskan jenis kegiatan

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW. b) ... dan ekonomi melalui kegiatan

48

yang paling prioritas/ mendesak. Keputusan akhir mengenai

kegiatan yang akan didanai, diambil dalam forum musyawarah

antar-desa (MAD) di tingkat kecamatan, yang dihadiri oleh

wakil–wakil dari setiap desa dalam kecamatan yang

bersangkutan. Pilihan kegiatan adalah open menu untuk semua

investasi produktif, kecuali yang tercantum dalam daftar

larangan (negative list). Dalam hal terdapat usulan masyarakat

yang belum terdanai, maka usulan tersebut akan menjadi bahan

kajian dalam Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

5) Masyarakat Melaksanakan Kegiatan Mereka. Dalam forum

musyawarah, masyarakat memilih anggotanya sendiri untuk

menjadi Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) di setiap desa untuk

mengelola kegiatan yang diusulkan desa yang bersangkutan

dan mendapat prioritas pendanaan program. Fasilitator Teknis

PNPM Mandiri Perdesaan akan mendampingi TPK dalam

mendisain sarana/ prasarana (bila usulan yang didanai berupa

pembangunan infrastruktur perdesaan), penganggaran kegiatan,

verifikasi mutu dan supervisi. Para pekerja yang terlibat dalam

pembangunan sarana/ prasarana tersebut berasal dari warga

desa penerima manfaat

6) Akuntabilitas dan Laporan Perkembangan. Selama pelaksanaan

kegiatan, TPK harus memberikan laporan perkembangan

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW. b) ... dan ekonomi melalui kegiatan

49

kegiatan minimal dua kali dalam pertemuan terbuka desa,

yakni sebelum program mencairkan dana tahap berikutnya dan

pada pertemuan akhir, dimana TPK akan melakukan serah

terima kegiatan kepada desa, serta badan operasional dan

pemeliharaan kegiatan atau Tim Pengelola dan Pemelihara

Prasarana (TP3).

PNPM Mandiri Perdesaan menyediakan dana langsung dari

pusat (APBN) dan daerah (APBD) yang disalurkan ke rekening

kolektif desa di kecamatan. Masyarakat desa dapat

mempergunakan dana tersebut sebagai hibah untuk membangun

sarana/ prasarana penunjang produktivitas desa, pinjaman bagi

kelompok ekonomi untuk modal usaha bergulir, atau kegiatan

sosial seperti kesehatan dan pendidikan. Setiap penyaluran dana

yang turun ke masyarakat harus sesuai dengan dokumen yang

dikirimkan ke pusat agar memudahkan penelusuran. Warga desa,

dalam hal ini TPK atau staf Unit Pengelola Kegiatan (TPK) di

tingkat kecamatan mendapatkan peningkatan kapasitas dalam

pembukuan, manajemen data, pengarsipan dokumen dan

pengelolaan uang/ dana secara umum, serta peningkatan kapasitas

lainnya terkait upaya pembangunan manusia dan pengelolaan

pembangunan wilayah perdesaan. Pengalokasikan dana Bantuan

Langsung bagi Masyarakat (BLM) PNPM Mandiri Perdesaan

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW. b) ... dan ekonomi melalui kegiatan

50

dilakukan melalui skema pembiayaan bersama (cost sharing)

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda), seperti

yang telah berhasil dilakukan dalam PPK III (2005-2007) dan

PNPM-PPK (2007). Besarnya cost sharing ini disesuaikan dengan

kapasitas fiskal masing-masing daerah, sebagaimana diatur dalam

Peraturan Menteri Keuangan No. 73/ PMK.02/2006 per 30

Agustus.

c. Dukungan Stakeholder

1) Pemerintah

Pemerintah berperan sebagai pembina sekaligus

pengontrol program PNPM mandiri. Untuk lebih

memaksimalkan pembinaan dan pengontrolan itu,

pemerintah di bagi dalam sebuah struktur organsasi dari

tingkat daerah. Adapun struktur organisasi tersebut dapat

dilihat pada gambar 5.

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW. b) ... dan ekonomi melalui kegiatan

51

Gambar 5: Struktur Organisasi PNPM Mandiri Pedesaan

Sumber : Buku Saku PNPM Mandiri Pedesaan

Pemerintah juga berperan sebagai sebagai perumus

kebijakan PNPM mandiri bertanggung jawab pada

masyarakat atas keberhasilan program yang dilakukan.

Untuk mendukung kebijakan PNPM mandiri ini,

pemerintah menetapkan siklus pemberdayaan PNPM

mandiri Pedesaan. Adapun siklus pemberdayaan PNPM

TKPD

Kabupaten/kota

Tim Koordinasi

PNPM Mandiri

BKM/LKM

BKAD,MAD/K,

UPK Fasilitator

Penanggung jawab

operasional

Kegiatan (PJOK)

Satker (APBD)

komponen co-sharing

SKPD Pelaksana Konsultan

Kabupaten/kota

Masyarakat penerima manfaat

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW. b) ... dan ekonomi melalui kegiatan

52

Mandiri Pedesaan dapat dilihat pada Gambar 6 sebagai

berikut:

Gambar 6: siklus pemberdayaan PNPM Mandiri

Sumber : Buku saku PNPM Mandiri

2) Masyarakat

Masyarakat membentuk atau mengembangkan

kelembagaan masyarakat yang salah satu fungsinya adalah

mengelola kegiatan di kecamatan dan desa/kelurahan.

Kelembagaan di kecamatan adalah Kerjasama Antar Desa

(BKAD) dengan Musyawarah Antar Desa (MAD) sebagai

1 Sosialisasi awal dan

Musyawarah Masyarakat

2 Mengenali Kemiskinan

3 Pemetaan Swadaya

4 Pengorganisasian

Masyarakat

5 Penyusunan Rencana

6 Pelaksanaan kegiatan

7 Pemanfaatan dan

pemeliharaan hasil kegiatan

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW. b) ... dan ekonomi melalui kegiatan

53

forum tertinggi pengambilan keputusan dan Unit Pengelola

Kegiatan. Musyawarah antar kelurahan/desa dilakukan

melalui musyawarah perencanaan pembangunan

(musrembang) kecamatan reguler. Dalam musrembang ini

perencanaan partisipatif PNPM mandiri melibatkan wakil-

wakil masyarakat, termasuk dari lembaga keswadayaan

masyarakat (LKM/BKM) untuk proses pengambilan

keputusan.

Masyarakat dalam menanggapi pelaksanaan program

PNPM mandiri Pedesaan ini saling bahu membahu untuk

keberlangsungan program ini. Masyarakat sadar akan

pentingnya program PNPM mandir Pedesaan sebagai

program pengentasan kemiskinan dan peningkatan

kesejahteraan sehingga perlu dukungan secara fisik dari

masyarakat itu sendiri. Masyarakat pada umumnya sangat

setuju dengan program PNPM mandiri Pedesaan sebagai

salah satu program pengentasan kemiskinan. Hal ini di

karenakan kesadaran masyarakat akan perlunya

pembangunan sarana dan prasarana sebagai salah satu

pondasi peningkatan kesejahteraan sudah mulai terbangun.

Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program

PNPM mandiri ini terkait masalah penentuan program yang

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW. b) ... dan ekonomi melalui kegiatan

54

akan diajukan dan juga tekhnis pelaksanaan program itu

sendiri. Hal ini merupakan sambutan positif dari

masyarakat terhadap PNPM mandiri Pedesaan dengan

mengajukan program-program yang di rasa menjadi

kebutuhan masyarakat itu sendiri.

Partisipasi masyarakat ini dapat dilihat dari kutipan

pernyataan dari beberapa warga sebagai berikut :

Pak P : “..partisipasi ya mas?kalo itu sih sekedar ikut rapat

ya kalo ada tekhnis pelaksanaan yang mau di usulkan ya di

sampaikan dalam rapat itu, selain itu ya ikut gotong royong

buat PNPM itu sendiri…”(wawancara tanggal 27 April

2013)

Saudara Ag : “…saya selaku pemuda ya kalo ada

pelaksanaan program PNPM mandiri seperti pembuatan

talut atau pengecoran jalan itu ikut membantu

pelaksanaannya, kan itu juga buat masyarakat…”

(wawancara tanggal 28 April 2013)

d. Komitmen dan Keahlian Pelaksana

Petugas Pelaksana kegiatan Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM Mandiri Pedesaan)

merupakan salah satu faktor dari kerhasilan atau kegagalan

implementasi program PNPM Mandiri Pedesaan ini. Hal ini karena

sangat pentingnya peran dari petugas pelaksana untuk melakukan

sosialisasi program dan melakukan pendampingan terkait

pelaksanaan program agar lebih efekti dan efisien.

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW. b) ... dan ekonomi melalui kegiatan

55

Pelaksanaan PNPM mandiri Pedesaan di desa Puluhan yang

diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik

dengan peningkatan sarana prasarana yang mendukung

produktifitas masyarakat maupun dari segi bantuan usaha bagi

masyarakat, masih berfokus pada program perbaikan sarana

prasarana. Dari beberapa pernyataan warga, sebagian besar

masyarakat yang juga memiliki usaha kecil menengah mengaku

belum pernah mengikuti sosialisasi tentang itu,

Pak Z : “kalo pnpm mandiri udh pernah denger,,ya ujud e kayak

bantuan talut,,jalan dll,,,kalo pnpm mandiri buat bantuan modal

usaha si saya ndak tau dan sepengetauan saya blm ada

sosialisasi,,BKM setau saya ndak ada mas,,kalopun ada juga ndak

ada penyuluhan”. (wawancara tanggal 30 April 2013)

pak M : “pnpm mandiri tau,,itu kan yang bantuan bikin talut,,jalan

,tp penyuluhan belum,kalo pun sudah ada penyuluhan,tp saya blm

pernah ngikutin penyuluhan pnpm mandiri, dulu saya pernah

ternak lele,tp ya sekarang tinggal kolam ae, ya krn modal e udh

habis beli pakan,,ndak dapat bantuan.(wawancara tanggal 30

April 2013)

Kurangnya informasi masyarakat terkait bantuan usaha dari

program PNPM mandiri ini dapat dikarenakan; 1, memang tidak

adanya sosialisasi itu, 2 kurangnya informasi yang diterima

masyarakat terkait sosialisasi yang dilakukan. Hal ini menunjukan

belum optimalnya peran dan fungsi dari petugas pelaksana itu

sendiri.

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW. b) ... dan ekonomi melalui kegiatan

56

e. Kondisi sosial, ekonomi dan politik

Dengan jumlah keluarga yang ada berdasarkan data per tahun

2011, jumlah keluarga di desa Puluhan, Trucuk, Klaten

berdasarkan tingkat kesejahtera di bagi menjadi (1) keluarga Pra

Kurang sejahtera sebanyak 269 Keluarga, (2) Kurang Sejahtera I

sebanyak 266 Keluarga, (3) Kurang Sejahtera II+III sebanyak 46

Keluarga, (4) menuju Sejahtera + Sejahtera sebanyak 372

Keluarga. Data ini menunjukan bahwa masih banyaknya keluarga

yang di bawah garis kesejahteraan sehingga implementasi Program

Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM

Mandiri Pedesaan) merupakan program pemberdayaan yang

diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Adapun peryataan warga terkait PNPM Mandiri Pedesaan ini

sebagai berikut:

Pak M :“…pnpm mandiri tau, itu kan yang bantuan bikin talut,

jalan beton, itu saya setuju mas…” (wawancara tanggal 30 April

2013)

Pak Z : “…saya sih setuju aja mas kalo ada PNPM mandiri

Pedesaan, masalahe masyarakat kan juga butuh bantuan buat

sarana prasarana…” (wawancara tanggal 30 April 2013)

Pak T : “program PNPM mandiri Pedesaan itu merupakan

program yang baik untuk peningkatan kesejahteraan, akan lebih

baik lagi apabila program-program ini di lakukan secara

maksimal agar apa yang dibutuhkan masyarakat itu ya paling

tidak meringankan beban masyarakat dalam melakukan usaha.”

(wawancara tanggal 1 Mei 2013)

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW. b) ... dan ekonomi melalui kegiatan

57

Berdasarkan kutipan pernyataan ini menunjukan bahwa

masyarakat sadar akan pentingnya program PNPM mandiri

Pedesaan sebagai program pengentasan kemiskinan dan

peningkatan kesejahteraan sehingga perlu dukungan secara fisik

dari masyarakat itu sendiri. Masyarakat pada umumnya sangat

setuju dengan program PNPM mandiri Pedesaan sebagai salah satu

program pengentasan kemiskinan. Manfaat pembangunan sarana

dan prasarana dengan adanya Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri Pedesaan) sebagai salah satu

pondasi peningkatan kesejahteraan ini dirasakan secara langsung

oleh masyarakat.

f. Faktor Pendukung dan Penghambat

Implementasi program PNPM mandiri pendesaan di

laksanakan menurut tahapan-tahapan pelaksanaan yang telah

ditentukan oleh pemerintah pusat. Ketika ada masyaraka ataupun

kelompok usaha masyarakat mengajukan proposal atas usaha yang

ingin di kembangkan.

PNPM mandiri Pedesaan diharapkan mampu meningkatkan

kesejahteraan masyarakat baik dengan peningkatan sarana

prasarana yang mendukung produktifitas masyarakat maupun dari

segi bantuan usaha bagi masyarakat. Akan tetapi, program PNPM

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW. b) ... dan ekonomi melalui kegiatan

58

mandiri Pedesaan yang dilaksanakan di desa Puluhan masih

belum maksimal. Untuk memaksimalkan program PNPM mandiri

Pedesaan ini, perlu di ketahui faktor pendukung sekaligus faktor

penghambat pelaksanaan program agar dapat di jadikan bahan

evaluasi. Adapun faktor pendukung dan penghambat itu sebagai

berikut :

1) Faktor Pendukung

Adapun faktor pendukung dari program PNPM mandiri

Pedesaan antara lain :

a) Tujuan dan sasaran kegiatan program PNPM

Mandiri yang jelas dan konsisten. Dalam program

PNPM Mandiri pedesaan di desa Puluhan ini,

tujuan dan sasaran kegiatan di fokuskan pada upaya

mewujudkan masyarakat yang berdaya dan mandiri

yang sejalan dengan kebijakan Program PNPM

mandiri Pedesaan sehingga daapat meningkatkan

tingkat kesejahteraan.

b) Proses implementasi kegiatan PNPM mandiri

Pedesaan ini memiliki dasar yang jelas sehingga

dalam pelaksanaan PNPM mandiri Pedesaan di desa

Puluhan ini sesuai dengan tahap pelaksanaan yang

sudah di tetapkan oleh pemerintah.

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW. b) ... dan ekonomi melalui kegiatan

59

c) Program PNPM mandiri Pedesaan ini mendapat

respon yang baik dari petugas pelaksana maupun

masyarakat. Hal ini terlihat dari kesadaran

masyarakat akan pentingnya program PNPM

mandiri sebagai bentuk upaya pemerintah dalam

menangani masalah kemiskinan.

d) Pendanaan dari program PNPM mandiri selain dari

APBN dan APBD juga mendapat bantuan serta

pindaman dari sejumlah lembaga dan Negara

dibawah koordinasi Bank Dunia dan dari CSR.

e) Pengajuan kegiatan PNPM mandiri Pedesaan di

ajukan oleh masyarakat sehingga sesuai dengan

kondisi sosial masyarakat

2) Faktor penghambat

Adapun penyebab PNPM mandiri ini tidak maksimal dapat

dikarenakan :

a) Komitmen dan keahlian pelaksana program PNPM

mandiri Pedesaan di desa Puluhan ini masih belum

optimal. Hal ini terlihat dari kurangnya sosialisasi

yang intensif terkait program PNPM mandiri.

b) Tahapan pengajuan bantuan usaha yang dirasa

terlalu panjang dan rumit.

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW. b) ... dan ekonomi melalui kegiatan

60

c) Pelaksanaan program PNPM mandiri pedesaan

yang masih mengekor pada kebijakan pemerintah

pusat.

d) Kurang profesionalnya petugas pelaksana program

PNPM mandiri mulai dari tingkat desa/kelurahan.

B. Pembahasan

Dalam melakukan analisis program PNPM Mandiri Pedesaan ini, peneliti

menggunakan 5 (lima) variabel dari pendekatan teori implementasi yang di

kemukakan oleh Sabatier (1986:268) yang dianggap memberi kontribusi

keberhasilan atau kegagalan implementasi diantaranya : 1) Tujuan dan sasaran

program,2) tahapan pelaksanaan, 3) peran stakeholder. 4) komitmen dan keahlian,

5) kondisi sosial, ekonimi dan politik. Pendekatan ini dipilih peneliti karena enam

variabel tersebut dianggap dapat membantu peneliti dalam mengolah data-data

yang di peroleh sehingga hasil analisis yang disajikan di harapkan dapat

memberikan gambaran terkait implementasi program yang di jalankan (PNPM

Mandiri Pedesaan).

Program PNPM mandiri Pedesaan merupakan kelanjutan dari Program Jaring

Pengaman Sosial (JPS) yang merupakan program dalam rangka penanggulangan

dampak krisis ekonomi terhadap masyarakat miskin untuk menghindarkan

keadaan yang lebih parah lagi. Program PNPM mandiri Pedesaan sebagai salah

satu upaya penanggulangan masalah kemiskinan memandang perencanaan

sebagai analisis kebijakan yaitu pemerintah menyusun pedoman sebagai dasar

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW. b) ... dan ekonomi melalui kegiatan

61

pelaksanaan program dan melibatkan berbagai institusi pemerintah dalam

pelaksanaan program dan menempatkan masyarakat Sebagai obyek penerima

program.

Masyarakat didorong untuk menentukan kebutuhannya sendiri melalui

musyawarah. Masyarakat desa melaksanakan setiap tahapan sesuai dengan

panduan pelaksanaan PNPM mandiri Pedesaan dengan bimbingan fasilitator

maupun BKM/LKM (Badan/Lembaga Keswadayaan Masyarakat). Prosedur dan

panduan proses pelaksanaan PNPM mandiri Pedesaan ditentukan oleh pemerintah

pusat. Ini lebih didasarkan pada pertimbangan untuk memberikan pembelajaran

kepada masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan mulai dari

penyusunan rencana sampai dengan pelestarian hasil-hasil kegiatan. Sedangkan

kegiatan yang dapat didanai dari PNPM mandiri Pedesaan ini sepenuhnya

berdasarkan hasil musyawarah masyarakat.

Perencanaan program menggunakan gabungan pendekatan perencanaan

secara atas bawah (top-down) dan bawah atas (bottom-up). Pendekatan secara

top-down terwujud dalam mekanisme penyusunan dan petunjuk teknis

operasional kegiatan PNPM mandiri Pedesaan. Sedangkan pendekatan secara

bottom-up bahwa pelaksanaan PNPM mandiri Pedesaan berdasarkan usulan yang

telah disepakati oleh masyarakat sendiri melalui musyawarah. Pelaksanaan

program PNPM mandiri pendesaan di laksanakan menurut tahapan-tahapan

pelaksanaan yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat. PNPM mandiri

Pedesaan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW. b) ... dan ekonomi melalui kegiatan

62

dengan peningkatan sarana prasarana yang mendukung produktifitas masyarakat

maupun dari segi bantuan usaha bagi masyarakat.

Ketika ada masyaraka ataupun kelompok usaha masyarakat mengajukan

proposal atas usaha yang ingin di kembangkan. Dalam pelaksanaan PNPM ini,

masyarakat di dampingi oleh fasilitator yang telah di tunjuk, fasilitator ini selain

sebagai pendamping juga berperan mengajukan proposal yang akan di ajukan

oleh masyarakat ke tahap berikutnya,adapun tahapan pengajuan bantuan PNPM

mandiri Pedesaan ini dapat dilihat pada gambar 5.

Pengajuan bantuan dana PNPM mandiri Pedesaan ini bisa di lakukan dengan

pengajuan proposal pembangunan atau usaha. Akan tetapi, proposal yang

diajukan tidak serta merta langsung di setujui, bahkan kalaupun proposal yang

diajukan ini di setujui, dana yang di ajukan tidak serta merta cair tetapi menunggu

“antrian” menurut proposal yang diajukan. Hal ini di sebabkan dalam pemutusan

kegiatan program PNPM mandiri Pedesaan ini masih tergantung pada pemerintah

pusat.

Pelaksanaan PNPM mandiri Pedesaan di desa Puluhan yang diharapkan

mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik dengan peningkatan sarana

prasarana yang mendukung produktifitas masyarakat maupun dari segi bantuan

usaha bagi masyarakat, masih berfokus pada program perbaikan sarana prasarana

(lampiran 4). Masyarakat beranggapan bahwa program PNPM mandiri Pedesaan

itu sekedar perbaikan sarana prasarana seperti perbaikan talut, jalan kampung,

drainase dan lainnya.

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/18672/5/BAB IV.doc.pdf · dan PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah / PISEW. b) ... dan ekonomi melalui kegiatan

63

Anggapan masyarakat ini di karenakan masih kurangnya sosialisasi terkait

jenis kegiatan yang masih dalam lingkup PNPM mandiri Pedesaan. Dari beberapa

pernyataan warga, sebagian besar masyarakat yang juga memiliki usaha kecil

menengah mengaku belum pernah mengikuti sosialisasi tentang itu Kurangnya

informasi masyarakat terkait bantuan usaha dari program PNPM mandiri ini dapat

dikarenakan; 1, memang tidak adanya sosialisasi itu, 2 kurangnya informasi yang

diterima masyarakat terkait sosialisasi yang dilakukan. Peran BKM sangat di

perlukan dalam melakukan sosialisasi terkait program PNPM mandiri khususnya

terkait dengan bantuan usaha masyarakat sehingga tujuan dari PNPM mandiri

Pedesaan itu lebih efektif dan efisien. .