BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Proses …eprints.umm.ac.id/46096/5/BAB 4.pdf ·...
Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Proses …eprints.umm.ac.id/46096/5/BAB 4.pdf ·...
50
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Penyajian Data Hasil Penelitian
1. Proses Pengembangan Media Scrapbook
Media pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah
Pengembangan media Scrapbook dengan materi proses pembentukan tanah.
Penelitian dilakukan di SD Negeri Girimoyo 02 pada siswa kelas 5. Penelitian dan
pengembangan ini menggunakan model pengembangan yang diadaptasi dari
model instruksional Hannafin and Peek. Ada lima tahapan dalam prosedur
penelitian dan pengembangan ini, yaitu meliputi : 1) Analisis Kebutuhan; 2)
Perancangan; 3) Pengembangan; 4) Implementasi; 5) Evaluasi.
Berikut penjabaran dari lima tahapan yang telah dilakukan :
a. Analisis
Kegiatan analisis tahap awal dilakukan di kelas 5 SD Negeri Girimoyo
02 Kecamatan Karangploso pada tanggal 26 Oktober 2017. Analisis dilakukan
untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam mengembangkan suatu
media pembelajaran berdasarkan permasalahan yang ada pada kondisi lapang.
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa SD kelas
5. Pengumpulan data dalam penelitian dan pengembangan dengan
menggunakan teknik observasi dan wawancara.
Selanjutnya analisis dilakukan ketika sebelum proses penelitian untuk
melihat kebutuhan pada kelas 5. Observasi dalam penelitian dan pengembangan
51
ini untuk mengetahui kondisi proses pembelajaran di dalam kelas 5 dan untuk
mengamati kemampuan siswa. Selain itu juga observasi dilakukan untuk
mengetahui ketersediaan media pembelajaran yang sesuai dan cocok untuk
digunakan dalam pembelajaran kelas 5. Observasi dilakukan sesuai dengan
kisi-kisi instrumen observasi yang telah dibuat. Data yang diperoleh dari
observasi yaitu pemanfaatan penggunaan media pembelajaran saat proses
pembelajaran masih rendah dan jarang menggunakan media pembelajaran,
kurang adanya media yang tersedia dalam proses pembelajaran. Guru hanya
memberikan materi dengan ceramah tidak didukung adanya media. Pada materi
IPA siswa hanya dituntut untuk membaca dan mengahaf, padahal dengan
adanya media siswa dapat terbantu untuk memahami sebuah materi
pembelajaran.
Wawancara dilakukan kepada guru kelas yaitu ibu Endang selaku guru
kelas 5 SD Negeri Girimoyo 02 Kecamatan Karangploso. Wawancara
dilakukan menggunakan instrument kisi-kisi wawancara yang telah dibuat
sebelumnya. Adapun topik yang terkait dengan penggalian masalah di lapang
yaitu berkaitan dengan ketersediaan media pembelajaran dalam proses
pembelajaran. Hasil analisis kebutuhan melalui wawancara bahwa kesulitan
yang dialami yaitu pengondisian siswa dan siswa kurang bisa memahami materi
tanpa adanya media. Hasil dari observasi dan wawancara ini akan dijadikan
pedoman untuk mengembangkan produk media pembelajaran Scrapbook
sehingga kesulitan yang dialami siswa dapat teratasi. Hasil need assasment ini
akan digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan media Scrapbook.
52
b. Perancangan
Pada tahap perancangan, peneliti melakukan 2 tahapan sebagai berikut:
1) Perancangan materi
Berikut adalah paparan materi pada konten media pembelajaran
scrapbook pada kelas 5 materi pembentukan tanah:
KD IPA :
7.1 Mendiskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan
7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah
7.3 Memahami struktur bumi
Indikator IPA :
7.1.1 Menjelaskan proses pembentukan tanah yang disebabkan karena
pelapukan
7.1.2 Menjelaskan macam-macam pelapukan
7.2.1 Menyebutkan jenis-jenis tanah
7.3.1 Menjelaskan struktur bumi
Materi :
Materi yang digunakan adalah proses pembentukan tanah karena
pelapukan, macam-macam pelapukan, jenis-jenis tanah, manfaat tanah, dan
struktur bumi.
2) Perancangan Desain
Pembentukan media dilakukan setelah menentukan cakupan materi.
Setelah materi diperoleh maka peneliti siap menyusun desain produk yang
akan dibuat. Produk yang dihasilkan adalah sebuah media pembelajaran
53
scrapbook, berbentuk buku tempel yang dirancang sebagai sumber belajar di
kelas 5 Sekolah Dasar. Produk ini berupa buku yang di dalamnya terdapat
berbagai gambar-gambar dan penjelasan materi. Berikut adalah rancangan
pembuatan desain media pembelajaran scrapbook yang akan digunakan pada
siswa kelas 5 SD :
Tabel 4 1 Perancangan Desain Media
No. Gambar Keterangan
1.
Karton dipotong menjadi ukuran
20x20cm seperti pada gambar
sebanyak 8 buah, selanjutnya
dilapisin dengan kertas warna
menggunakan lem glukol dan diplong
pada bagian satu sisi.
2.
Selanjutnya setelah semua dilubangi
menggunakan alat plong semua
kertas dimasukan ke ring agar
berbentuk seperti buku pada gambar.
3.
Pada bagian dalam diberi gambar
dan materi yang di hias sesuai selera
agar membuat siswa tertarik.
54
4.
Media scrapbook siap digunakan
untuk siswa kelas 5 SD dengan
berbagai foto dan materi didalamnya
yang sudah dihias dan ditata dengan
kreatif.
3) Langkah – langkah pembuatan
Adapun pembuatan media Scrapbook membutuhkan alat dan bahan
yang harus dipersiapkan sebelum direalisasikan, yang harus disiapkan
adalah sebagai berikut :
Alat dan Bahan :
a) kertas karton g) Alat plong
b) kertas buffalo h) Ring buku
c) penggaris i) Lem kayu rajawali
d) pensil j) Lem glukol
e) penghapus k) Desain gambar pemandangan
f) gunting
Cara pembuatan :
Langkah selanjutnya setelah alat dan bahan sudah tersedia yaitu cara
pembuatan media scrapbook :
a) siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan media
b) Pilih tema yang akan digunakan dalam scrapbook.
55
c) Ukur karton menggunakan penggaris dan pesil dengan ukuran 20 x 20
cm sebanyak 8 buah.
d) Potong karton dengan ukuran 20 x 20 cm sebanyak 8 buah
menggunakan gunting.
e) Ukur kertas buffalo dengan ukuran 20 x 20 cm sebanyak 8 buah untuk
warna putih dan 8 buah warna hitam.
f) Tempelkan kertas buffalo ke kertas karton menggunakan lem glukol.
Plong bagian satu sisi untuk diberi ring agar berbentuk menjadi buku.
g) Setelah 8 karton selesai ditempel dan di plong, pasang ring ke semua
karton.
h) Hias bagian dalam dengan berbagai bentuk yang menarik.
i) Potong kertas buffalo dengan ukuran 7x7 cm dan temple pada buku
yang sudah jadi.
j) Potong kertas buffalo untuk ditempeli dengan gambar yang telah
disediakan, lalu temple dan hial di buku agar lebih menarik.
k) Beri hiasan dan tempelan gambar dan materi sesuai mata pelajaran yang
dipilih.
l) Media scrapbook siap untuk digunakan.
c. Pengembangan
1) Materi
Materi yang disajikan dalam pengembangan media scrapbook ini adalah
pembelajaran IPA materi proses pembentukan tanah, berikut adalah
paparan materi yang digunakan dalam pengenmbangan media scrapbook :
56
Nama media : media scrapbook
Kelas / semester : 5 / II
Mata pelajaran : IPA
2) Komponen
a) Teks
Jenis huruf yang dipilih dalam media scrapbook adalah times new
roman dengan font size 12 sampai 14.
b) Image
Penggunaan gambar pada media scrapbook sesuai dan mendukung
materi pembelajaran IPA. Gambar diambil dari internet sesuai dengan
materi yang ada.
c) Bentuk dalam scrapbook
Dalam media scrapbook terdapat bentuk balon udara pada awal yang
dilengkapi materi untuk menarik perhatian siswa.
d) Kemasan
Media scrapbook ini dikemas sesuai dengan buku yang dikemas dengan
2 ring untuk membuat rangkaian menjadi buku, yang terdapat cover
bagian depan pemandangan dan judul untuk menarik perhatian siswa,
dan pada bagian cover belakang terdapat tampilan gambar gunung
bromo.
3) Validasi ahli
Pada langkah ini, produk mulai dikembangkan sesuai dengan desain
yang telah ditentukan pada tahap sebelumnya sehingga menghasilkan suatu
57
produk nyata, yaitu media Scrapbook. Selain melalukan tahap pembuatan
produk, pada tahap ini juga dilakukan validasi oleh validator ahli media
dan validator ahli materi untuk mengetahui kelayakan produk. Proses
validasi ini menghadirkan beberapa tenaga ahli, yaitu ahli materi dan ahli
media. Ahli materi untuk memvalidasi isi materi yang terdapat pada media
scrapbook. Ahli media untuk memvalidasi isi media yang terdapat pada
media scrapbook. Hasil dari validasi ahli digunakan untuk
menyempurnakan produk dan kelayakan media scrapbook. Hasil validasi
diketahui layak, maka media scrapbook siap diuji cobakan di SD Negeri
Girimoyo 02. Apabila media belum dikatakan valid, maka dilakukan revisi
sesuai dengan komentar maupun saran oleh validator ahli materi dan
validator ahli media.
a) Validasi Ahli Materi
Validasi ahli materi dilakukan oleh ahli yang memiliki
kompetensi dalam bidang IPA, oleh dosen jurusan PGSD, FKIP di
Universitas Muhammadiyah Malang yaitu Ibu Tyas Deviana, M.Pd
yang memiliki kemampuan di bidang materi terkait penyajian konten
materi pada media scrapbook yang dikembangkan. Validasi materi
dilakukan untuk memberikan penilaian terhadap materi yang
dkembangkan sebelum diterapkan di sekolah. Validasi dilakukan pada
tanggal 22 Februari 2019 dengan membawa rancangan media dan
cakupan materi yang telah dibuat sebelumnya. Penilaian ahli validasi
materi pada media scrapbook sebagai berikut :
58
Tabel 4 2 Hasil Rekapitulasi Penilaian Oleh Ahli Materi
No. Aspek Penilaian Skor
Materi Pembelajaran
1. Relevansi materi dengan kompetensi dasar 3
2. Relevansi materi dengan indikator 3
3. Relevansi materi dengan tujuan pembelajaran 3
4. Kesesuaian materi 3
5. Kesesuaian isi media dengan materi 3
6. Kelengkapan isi materi 3
7. Kejelasan topik pembelajaran 3
8. Materi yang disajikan runtut dan mudah dipahami 3
9. Bahasa yang digunakan jelas 3
10. Kesesuaian bahasa dengan siswa 2
11. Keterkaitan materi dengan kehidupan sehari-hari 2
TOTAL SKOR 31
Presentase Tingkat Pencapaian (%) 70%
Beberapa kritik dan saran dari validator sebelum materi di
perbaiki yaitu pada materi masih teoritis bahasanya terlalu kaku dan
perlu adanya manfaat tanah agar siswa bisa belajar pada kehidupan
sehari-hari. Setelah mendapat kritik dan saran, materi di revisi
berdasarkan masukan dari validator agar materi dan media menjadi
sempurna serta bisa digunakan pada siswa.
Berdasarkan tabel 4.2 Analisis data penilaian oleh ahli materi
memperoleh presentase 70% dengan kritesia layak. Berdasarkan hasil
presentase tersebut, maka kelayakan media scrapnook yang
dikembangkan dinyatakan layak digunakan sebagai sumber belajar
dengan revisi sesuai saran.
b) Validasi Ahli Media
Validasi ahli media dilakukan oleh dosen ahli media
pembelajaran, yaitu Ibu Beti Istanti, M.Pd yang memiliki kemampuan
59
dalam bidang media pembelajaran terkait konten, tampilan, bahasa dan
penggunaan media. Validasi media pembelajaran dilakukan untuk
memberikan penilaian terhadap media yang dikembangjan sebelum
diterapkan di sekolah. Validasi dilakukan pada tanggal 21 Februari 2019
dengan membawa rancangan media yang telah dibuat sebelumnya.
Tabel 4 3 Rekapitulasi Penilaian Oleh Ahli Media
No. Aspek yang Dinilai Skor
Sebelum
Revisi
Sesudah
Revisi
Desain Media
1. Kemenarikan tampilan media 4 4
2. Kemenarikan warna media 3 3
3. Kemenarikan gambar yang digunakan dan sesuai
dengan karakteristik siswa
2 3
4. Ketepatan pemilihan jenis dan ukuran huruf 3 3
5. Ketepatan ukuran gambar 2 3
6. Kejelasan gambar dan tulisan 2 3
Konten Media
7. Kemudahan memahami materi yang ada dalam
media
2 3
8. Kejelasan petunjuk penggunan 2 3
Penyajian Media
9. Media aman dan mudah digunakan 3 3
10. Media mempermudaha siswa dalam belajar 3 4
11. Media dapat digunakan dalam kelompok kecil dan
kelompok besar
4 4
TOTAL SKOR 30 36
Presentase Tingkat Pencapaian (%) 68 % 81%
Berdasarkan tabel 4.3 Analisis data hasil penelitian oleh ahli
media sebelum direvisi memperoleh hasil presentase 68%, skor media
sebelum revisi yaitu 68% yang artinya layak dari segi kemenarikan
media, kemudahan siswa dalam belajar dan pengaplikasian media
mendapat skor 4. Segi kemenarikan warna media, gambar, pemilihan
jenis ukuran huruf, ukuran gambar, kejelasan gambar tulisan, kejelasan
petunjuk penggunaan, kemudahan memahami matero mendapat skor 3.
60
Validasi yang dilakukan oleh ahli media memiliki saran masukan yang
diberikan untuk memperbaiki media scrapbook sebelum revisi. Berikut
beberapa saran yang diperoleh dari validasi ahli media sebelum revisi :
1) Petunjuk penggunaan pada media
Pada media scrapbook kurang adanya petunjuk penggunaan
media, agar siswa bisa memahami cara penggunaan media scrapbook
dan untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan pada media, dengan
adanya petunjuk penggunaan siswa dan guru bisa memahami cara
penggunaan media scrapbook dengan benar.
2) Sumber referensi pada gambar
Kurang adanya sumber referensi pada setiap gambar yang ada di
dalam media scrapbook.
3) Warna dan bentuk
Warna dan bentuk di dalam media lebih disesuaikan dengan tema
dan karakteristik siswa, agar siswa lebih tertarik dengan adanya
banyak bentuk karakter di dalamnya.
4) Ketahanan buku
Lebih diperhatikan pada ketahanan buku dan materi-materi di
dalamnya, agar buku tidak mudah sobek dan lebih tahan lama.
Dengan ketabalan buku maka buku lebih tahan lama dan materi-
materi di dalamnya yang berbentuk kertas lebih baik di beri
laminating agar tidak mudah robek.
61
Validasi media yang kedua dilakukan pada tanggal 22 Februari
2019. Validasi dilakuakan dengan menunjukkan cara pengunaan media,
mempraktikan penggunaannya dan melakukan Tanya jawab. Setalah
media direvisi selanjutnya media di validasi kembali oleh ahli media.
Ahli media memberikan penilaian kelayakan dengan hasil presentase
81% dengan kriteria sangat layak. Sesuai dengan hasil presentase
tersebut, maka kelayakan media scrapbook dinyatakan sangat layak
untuk diterapkan kepada siswa tanpa revisi.
c) Angket Respon Guru
Angket respon guru pada pengembangan media scrapbook ini
berupa APKG 1 dan 2. APKG diberikan pada guru kelas sekaligus guru
IPA untuk menilai peneliti saat proses pembelajaran menggunakan
media scrapbook. Berdasarkan jumlah penilaian yang diperoleh maka
dapat diketahui bahwa respon guru yang dijelaskan pada APKG 1 dan
APKG 2 pada proses pembelajaran dengan menggunakan media
scrapbook sangat baik. Hasil keseluruhan yang didapat dari pengisian
APKG 1 mendapat total skor 57 dengan nilai 89 dan pada APKG 2
mendapat total skor 87 dengan nilai 90. Berdasarkan jumlah skor dan
jumlah penilaian, angket respon guru berupa APKG 1 dan APKG 2
dapat dilihat secara lengkap pada lampiran 14 dan lampiran 15.
Beberapa saran yang diberikan oleh guru yaitu peneliti terlalu
cepat dalam menyampaikan materi, lebih baik menyampaikan materi
pembelajaran dengan tenang agar tidak terlalu banyak waktu tersisa,
62
pada RPP lebih dilengkapi pada lampiran agar guru lebih paham isi pada
RPP. Materi pada RPP secara singkat saja dan materi yang lebih lengkap
lebih baik diletakkan pada lampiran diletakan pada lampiran, diberikan
kunci jawaban untuk soal evaluasi pada lampiran.
d. Implementasi
Implementasi pengembangan media scrapbook dilakukan di SD Negeri
Girimoyo 02 Kabupaten Malang dilakukan dalam kelompok kecil dan
kelompok besar. Kelompok kecil mengambil 9 siswa yang terdiri dari siswa
berkemampuan sedang (rata-rata), siswa di atas sedang, dan siswa lagi
berkemampuan di bawah sedang. Kegiatan pada kelompok kecil berisi 9
siswa yang berkumpul menjadi satu dan menjadi satu kelompok.
Implementasi kelompok kecil dilakukan pada tanggal 23 Februari 2019
pukul 09.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini bertujuan menguji cobakan
media scrapbook, mengerjakan soal pretest-post test dan angket respon
siswa. Sebelum kegiatan belajar berlangsung siswa terlebih dahulu
mengerjakan soal pre test, setelah kegiatan belajar selesai siswa mengerjakan
soal post test dan mengisi angket respon siswa.
Gambar 4 1 Pengenalan Media Scrapbook Pada Kelompok Kecil
63
Pada gambar 4.1 peneliti mengenalkan media yang telah dikembangkan
yaitu media scrapbook. Sebelumnya siswa belum pernah menemui atau
mengenal scrapbook, siswa sangat memperhatikan peneliti ketika
mengenalkan media tersebut, terlihat pada gambar siswa diam dan
mendengarkan peneliti dengan baik.
Gambar 4 2 Membaca Media Scrapbook Pada Kelompok Kecil
Selanjutnya siswa pada kelompok membaca media scrapbook secara
bersamaan dengan didampingi guru pada gambar 4.2. Siswa membaca
petunjuk penggunaan media scrapbook dan memahami isi serta gambar yang
ada pada media. Rasa ingin tahu yang muncul pada diri siswa sangat tinggi
terbukti siswa sangat aktif dalam penggunaan media tersebut.
Gambar 4 3 Pengisian Angket Respon Siswa Pada Kelompok Kecil
64
Gambar 4 4 Mengerjakan Soal Pada Kelompok Kecil
Pada gambar 4.3 siswa mngisi angket respon siswa terkait dengan media
scrapbook yang telah digunakan oleh semua siswa pada kelompok kecil. Dan
hasil yang diperoleh siswa merespon positif pada media scrapbook tersebut.
Dilanjutkan dengang mengerjakan soal post test pada siswa kelompok kecil,
terlihat pada gambar 4.4. siswa mengerjakan soal dengan tenang.
Selanjutnya kegiatan implementasi dilakukan pada kelompok besar
pada tanggal 25 Februari 2019 yang berjumlah 26 siswa. Kegiatan
implementasi ini bertujuan untuk menguji cobakan media Scrapbook mulai
dari memberikan soal pre test, memaparkan materi pembelajaran yang akan
dipelajari, menjelaskan petunjuk penggunaan, mempraktikan media
Scrapbook oleh setiap kelompok, kemudian dilanjutkan dengan pemberian
soal post test dan memberikan angket respon siswa di akhir pembelajaran.
Implementasi pengembangan Scrapbook dalam pembelajaran berjalan
dengan tertib dan lancar.
Langkah-langkah dalam pengimplementasian media dalam kelas
kelompok besar 26 siswa yaitu siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok
65
kecil yang di dalamnya terdiri dari siswa laki-laki dan siswa perempuan.
Siswa sangat antusias saat proses pembentukan kelompok, menyanyikan
lagu agar suasana di kelas menjadi lebih menyenangkan, kemudian mulai
masuk pada materi. Selain itu yang membuat siswa senang dan tertarik saat
pembelajaran adalah siswa bisa belajar sambil bermain yaitu pada saat
pengaplikasian media pembelajaran
Gambar 4 5 Kegiatan Pembagian Kelompok Besar
Gambar 4 6 Kegiatan Pengenalan Media Scrapbook
Setelah bernyanyi siswa dibentuk kelompok dan barulah masuk
kedalam materi pembelajaran. Siswa diberi sedikit materi tentang proses
pembentukan tanah. Semua siswa diberikan soal pre test untuk megetahui
66
seberapa paham siswa tentang materi pembentukan tanah tanpa
menggunakan media. Siswa ditunjukan media pembelajaran Scrapbook dan
bagaimana cara penggunaanya. Peneliti mencontohkan cara penggunaan
media dan selanjutnya setiap kelompok mencoba menggunakan media
Scrapbook. Siswa mencoba membaca materi dengan menggunakan
Scrapbook yang di dalamnya terdapat gambar-gambar yang dibentuk dan
disertai penjelasan materi. Siswa sangat senang belajar menggunakan media.
Hal ini terbukti dari antusias siswa dalam proses pembelajaran dan memcoba
membaca media sehingga pembelajaran terasa menyenangkan dan tidak
membosankan
Gambar 4 7 Penyampaian Materi Menggunakan Media Scrapbook
Gambar 4 8 Setiap Kelompok Membaca Media Scrapbook
67
Setelah penerapan media, siswa dan peneliti melakukan Tanya jawab
untuk memperkuat materi yang telah dipelajari. Siswa sangat antusias saat
pembelajaran, terbukti saat Tanya jawab siswa mengangkat tangannya.
Kegiatan terakhir sebelum pembelajaran selesai siswa diberikan soal post
test untuk mengetahui hasil dari penggunaan media Scrapbook dan
kelayakan media Scrapbook. Penggunaan media Scrapbook membuat siswa
lebih mudah memahami materi yang disampaikan dan juga siswa lebih aktif
dan semangat dalam proses pembelajaran. Terakhir siswa mengisis angket
respon siswa dengan tujuan mengetahui bagaimana respon siswa dalam
pembelajaran menggunakan media scrapbook. Masing-masing siswa
mengisi angket respon siswa agar mengetahui bagaimana respon setiap
siswa yang sudah belajar menggunakan media scrapbook.
Gambar 4 9 Antusias Siswa Dalam Bertanya Jawab
68
Gambar 4 10 Siswa Menuliskan Angket Respon Siswa
Gambar 4 11 Siswa Mengerjakan Soal
Pada gambar 4.11 semua siswa mngerjakan soal post test. Siswa
mengerjakan dengan tenang. Setelah implementasi media didapatkan hasil
data berupa hasil post test siswa dengan tujuan untuk mengetahui kelayakan
media yang telah dikembangkan oleh peneliti. Hasil pretest dan post test
siswa nantinya akan dijelaskan pada grafik tabel untuk mengatahui hasil nilai
IPA siswa menggunakan media scrapbook dan tanpa menggunakan media
scrapbook.
e. Evaluasi
Implementasi yang telah dilaksanakan selanjutnya akan dilakukan tahap
terakhir yaitu tahap evaluasi. Evaluasi diperoleh dari hasil validasi ahli
69
materi, ahli media, penilaian dari guru, dan hasil pretest & posttest serta
angket respon siswa. Hasil dari validasi para ahli memperoleh data
kuantitatif berupa skor penilaian terhadap media Scrapbook dan data
kualitatif berupa saran dan masukan yang diberikan. Hasil uji coba
memperoleh data kuantitatif yaitu hasil skor penilaian. Hasil dari evaluasi
yang dilakukan akan diketahui bagaimana pengembangan media Scrapbook
dan kelayakan media Scrapbook.
2. Respon Siswa Terhadap Media Scrapbook
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada siswa kelas 5 SD Negeri
Girimoyo 02 pada pembelajaran IPA proses pembentukan tanah, peneliti
memberikan angket respon siswa kepada seluruh siswa kelas 5 SD pada akhir
proses pembelajaran. Siswa mengisi angket respon siswa sesuai dengan
pengamatannya selama proses pembelajaran IPA menggunakan media
Scrapbook. Adapun rincian angket respon siswa dan data hasil pengisian angket
oleh siswa sebagai berikut :
Tabel 4 4 Rekapitulasi Hasil Angket Siswa
No Pernyataan Kriteria
Ya
Tidak
1
Saya merasa bersemangat belajar IPA menggunakan
media “Scrapbook”
35 0
2 Media “Scrapbook” dapat memotivasi saya untuk belajar
semakin meningkat
35 0
3 Saya senang belajar menggunakan media “Scrapbook” 35 0
4 Media “Scrapbook” sangat mudah digunakan dan
dipahami.
32 3
5 Saya lebih mudah memahami materi IPA menggunakan
media “Scrapbook”
32 3
6 Sa ya merasa tampilan media “Scrapbook” sangat bagus. 35 0
70
7 Saya merasa media “Scrapbook” menarik 35 0
8 Saya lebih konsentrasi saat belajar IPA menggunakan
media “Scrapbook”
33 2
9 Media “Scrapbook” dapat menghilangkan rasa bosan saat
proses kegiatan belajar mengajar
35 0
10 Saya merasa tertantang untuk belajar menggunakan media
“Scrapbook”
31 4
TOTAL 338
12
Presentase tingkat pencapaian (%)
96%
Berdasarkan tabel 4.4 maka dapat diketahui bahwa respon yang diberikan
siswa setelah proses pembelajarn dengan menggunakan media scrapbook sangat
baik. Hasil keseluruhan yang didapat dari pengisian angket respon oleh siswa
mendapat skor 338 dengan presentase tingkat pencapaian 96% dengan kriteria
sangat baik dan sangat layak digunakan dalam pembelajaran. Hal ini tersebut
selaras dengan pendapat yang dikemukaan Haryono (2015: 48) bahwa
penggunaan media pembelajaran sangat dianjurkan untuk meningkatkan gairah
dan pemahaman belajar siswa sehingga materi dapat tersampaikan dengan lebih
mudah dan menyenangkan, serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa
terutama pada materi pembentukan tanah.
Hasil yang diperoleh dari presentase diatas maka respon siswa terhadap
media pembelajaran Scrapbook dinyatakan mendapatkan respon sangat baik dari
seluruh siswa kelas 5 SD Negeri Girmoyo 02 Kecamatan Karangploso,
Kabupaten Malang.
3. Kelayakan Media Scrapbook Pada Siswa Kelas 5 SD
a. Hasil Validasi Ahli
Pengembangan media Scrapbook dapat digunakan pada pembelajaran
IPA materi proses pembentukan tanah di kelas 5 SD Negeri Girimoyo 02,
71
setelah dikatakan layak melalui tahapan validasi ahli. Tahap validasi ahli
dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Terdapat terdapat dua data yang
didapat dari hasil validasi, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data
kuantitatif yang berupa skor digunakan untuk menghitung kelayakan media
dan data kualitatif yang berupa saan digunakan untuk memperbaiki media
yang dikembangkan. Berikut adalah hasil validasi dari beberapa ahli :
1) Validasi Ahli Materi
Pada validasi materi sesuai dengan penilaian validator, menunjukkan
bahwa validasi materi mendapatkan jumlah skor 31 dengan presentase 70%
masuk dalam kategori Layak dengan revisi dari dosen. Sesuai dengan hasil
penilaian kelayakan tersebut, analisis data penilaian ahli materi dilakukan
satu kali dan media yang dikembangkan dinyatakan layak untuk diterapkan
pada siswa dengan revisi sesuai saran. Hasil validasi materi terdapat
beberapa saran perbaikan yang nantinya akan direvisi oleh penulis agar
media dapat digunakan dengan sempurna di kelas.
2) Validasi Ahli Media
Berdasarkan penilaian validasi dari ahli media sebelum revisi
memperoleh jumlah skor 30 dengan presentase 68% dalam kategori Layak.
Pada penilaian validasi media, kategori layak tersebut berarti media
scrapbook layak digunakan pada pembelajaran memerlukan revisi. Pada
tahap ini dilakukan tahap revisi agar media menjadi Sangat Layak., sehingga
media scrapbook dapat diuji cobakan kepada peserta didik.
72
Tahap validasi kedua yaitu sesudah revisi. Hasil validasi setelah revisi
yaitu memperleh jumlah skor 36 dengan presentase 81% dalam kategori
Sangat Layak. Pada kategori Sangat Layak berarti medi scrapbook Sangat
Layak digunakan tanpa revisi, oleh karena itu media dapat diuji cobakan
kepada siswa.
b. Respon Siswa
Kelayakan media scrapbook selain menggunaakan hasil validasi ahli
dapat juga diukur dengan menggunakan respon siswa. Hasil angket respon
siswa digunakan untuk mengukur seberapa layak media itu dapat digunakan.
Angket diberikan kepada seluruh siswa kelas 5 SD Negeri Girimoyo 02 pada
saat proses pembelajaran sudah berakhir. Hasil yang diperoleh dari angket
rsepon siswa menunjukan total sebanyak 338 dengan tingkat pencapaian
96%, maka dapat disimpulkan media sangat baik dan sangat layak digunakan
pada proses pembelajaran IPA kelas 5 SD.
c. Kelompok kecil dan Kelompok besar
Proses pembelajaran IPA menggunakan media scrapbook dilakukan
pada kelompok kecil dan kelompok besar. Kelompok kecil terdiri dari 9
orang siswa dan kelompok besar terdiri dari 26 siswa. Tujuan pembentukan
kelompok kecil dan kelompok besar untuk mengetahui seberapa layak media
scrapbook digunakan pada mata pelajaran IPA di kelas 5. Pada proses
pembelajaran kelompok kecil didapatkan hasil bahwa pembelajaran berjalan
baik dan mendapat respon yang sangat baik dari siswa.
73
Uji coba kelompok kecil mendapat hasil yang memuaskan maka
dilakukan proses pembelajaran menggunakan media scrapbook pada
kelompok besar. Uji coba kelompok besar siswa dibagi menjadi kelompok,
setiap kelompok berisi 5 – 6 siswa. Saat proses pembelajaran semua siswa
sangat antusias dan mempunyai rasa ingin tahu terhadap media scrapbook
yang sebelumnya belum pernah ditemui. Kelompok kecil dan besar
digunakan untuk mengukur kelayakan media scrapbook. Dengan
menggunakan kelompok kecil dan besar dapat ditarik kesimpulan bahwa
media scrapbook sangat layak digunakan pada siswa kelas 5 SD.
d. Soal pre test dan post test
Sebelum proses pembelajaran berlangsung siswa mendapat soal pre test
yang digunakan untuk mengukur seberapa paham siswa pada materi proses
pembentukan tanah sebelum materi diberikan dengan menggunakan media
scrapbook. Hasil nilai soal pretest yang diperoleh berjumlah 2104.
Selanjutnya peneliti mencari nilai rata-rata pretest dengan perhitungan
sebagai berikut :
Nilai rata-rata pretest x = 2104
35= 60
Nilai rata-rata yang diperoleh seluru siswa kelas 5 yaitu 60, nilai tersebut
masih jauh dibawah KKM nilai IPA.
Proses pembelajaran selanjutnya peneliti mencoba menjelaskan materi
proses pembentukan tanah menggunakan media scrapbook, setelah proses
pembelajaran selesai siswa diberi soal post test untuk mengetahui seberapa
74
paham siswa pada materi proses pembentukan menggunakan media
scrapbook. Hasil jumlah skor yang diperoleh yaitu 2983. Peneliti mencari
nilai rata-rata post test dengan cara sebagai berikut :
Nilai rata-rata pretest x = 2983
35= 85
Hasil rata-rata nilai siswa yang diperoleh meningkat diatas KKM yaitu 85.
Kesimpulan penggunaan soal pre test dan post test siswa dapat memahami
materi menggunakan sebuah media, sama halnya dengan siswa dapat
memahami materi proses pembentukan tanah menggunakan media
scrapbook, maka media scrapbook layak digunakan untuk pembelajaran IPA
di kelas 5 SD. Grafik table perbandingan nilai preetest dan post test dapat
dilihat pada lampiran 22.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Pengembangan Media Scrapbook
Seperti yang dikatakan oleh Haryono (2015:24) dalam bukunya bahwa
media sangat membantu meningkatkan gairah siswa untuk belajar lebih dan
lebih, media juga berintensitas meningkatkan pemahaman siswa pada suatu
materi tertentu. Pelaksanaan pengembangan media Scrapbook yang telah
dilaksanakan di SD Negeri Girimoyo 02 Kabupaten Malang terdiri dari lima
tahapan yang digunakan untuk mengembangkan produk sesuai dengan
kebutuhan. Tahapan yang digunakan pada penelitian dan pengembangan ini
adalah model pen gembangan Hannafin and Peck. Potensi dan masalah yang
ada di lapangan di peroleh dari analisis kebutuhan dengan teknik
75
pengumpulan data observasi dan wawancara terhadap guru kelas 5. Siswa
kurang bisa memahami materi tentang proses pembentukan tanah dan dengan
adanya media siswa lebih bisa memahami materi yang diberikan oleh guru.
Setelah hasil pengumpulan data diperoleh, kemudian membuat
perancangan desain media Scrapbook dan penyesuain rancangan media yang
akan dikembangkan dengan relevansi materi kompetensi dasar, indicator, dan
tujuan pembelajaran yang selanjutnya akan direalisasikan menjadi media
konkret. Media Scrapbook ini selanjutnya di validasi ahli materi, ahli media
dan ahli pembelajaran.
2. Respon siswa
Media scrapbook ini berdasarkan pada kriteria pemilihan media
menurut Haryono (2015: 46-66), agar media Scrapbook dapat memenuhi
kriteria pemilihan media yang baik maka ada beberapa hal yang perlu di
perhatikan yaitu media pembelajaran adalah alat atau perantara sumber pesan
dan menerima pesan. Artinya guru menyampaikan sebuah materi pada siswa
dengan alat bantu media pembelajaran sehingga siswa dapat dengan mudah
menerima materi yang disampaikan oleh guru dengan langsung dan mudah di
pahami.
Hasil respon yang diperoleh dari siswa adalah siswa sangat senang
dalam pembelajaran IPA menggunakan media scrapbook. Media scrapbook
sangat memabantu di semua pembelajaran. Hasil yang diperoleh respon siswa
sebanyak 338 dengan mendapat presentase sebesar 96% yang artinya
mendapat respon sangat baik dari siswa.
76
Menurut Umar (2013: 135) manfaat media yaitu memperbesar perhatian
siswa. Media scrapbook sangat menarik perhatian siswa dalam pembelajaran,
siswa merespon semua kegiatan belajar dari awal hingga akhir dengan sangat
baik sesuai dengan hasil angket respon yang menyatakan siswa sangat baik
dalam merespon media scrapbook.
3. Kelayakan media scrapbook
Penilaian hasil validasi menggunakan skala likret untuk mengukur
sikap, pendapat maupun persepsi baik individu maupun kelompok (Sugiyono,
2016: 244). Berdasarkan penilaian dari ahli materi diperoleh skor dengan
prosentase 70%, penilaian oleh ahli media mendapatkan skor presentase 81%,
dan penilaian dari guru saat peneliti melakukan proses pembelajaran terhadap
siswa 90. Berdasarkan hasil dari validasi yang dilakukan oleh ahli materi, ahli
media maka hasil yang diperoleh termasuk dalam kategori “Sangat Layak”,
kemudian dari hasil angket respon siswa mendapat skor 96%.
Hasil dari penelitian dan pengembangan media Scrapbook menjelaskan
bahwa produk media scrapbook cocok digunakan pada pokok bahasan
pembelajaran KTSP yang berfokus pada pembelajaran IPA materi proses
pembentukan tanah. Penggunaan media Scrapbook sesuai dengan
karakteristik siswa kelas tinggi.
Media dikatakan layak apabila telah mmenuhi beberapa kriteria seperti
sesuai dengan kompetensi dasar, sesuai dengan indicator, sesuai dengan
tujuan pembelajaran, sesuai dengan karakteristik siswa, serta dapat
memberikan motivasi dan semangat belajar ntuk mepelajari materi.
77
Rancangan media Scrapbook ang telah disusun kemudian direalisasikan
menjadi suatu media kongkrit, selanjutnya media Scrapbook divalidasi kepada
dosen ahli materi dan ahli media. Masukan dan penilaian dari validator akan
dijadikan sebagai perbaikan media Scrapbook sehinggan media dapat
dinyatakan layak untuk diterapkan kepada siswa kelas 5 Sekolah Dasar.
Dari data tersebut, presentase pencapaian yang digunakan yaitu
berdasarkan Arikunto (2006), bahwa apabila presentase yang didapatkan
≥60% dapat dikatakan layak dengan revisi dan apabila presentase yang
didapatkan ≥80% dapat dikatakan sangat layak tanpa revisi. Maka, data yang
diperoleh dari hasil validasi ahli materi dan media disesuaikan dengan
presentase pencapaian yang telah ditetapkan.
Pada penelitian ini telah diketahui hasil berdasarkan para ahli, yaitu ahli
materi mendapatkan skor 70% kategori Layak, ahli media 81% kategori
Sangat Layak. Sudjana & Rivai (2012: 2) menyatakan bahwa media
pembelajaran dapat membantu siswa mempertinggi pengetahuan yang pada
akhirnya dapat mempertinggi hasil belajar. Dari hasil tersebut, dapat
disimpulkan bahwa media Scrapbook layak untuk diuji cobakan dalam
Pembelajaran IPA. Setelah dinyatakan layak, di implementasikan di SD
Negeri Girimoyo 02 Kabupaten Malang. Implementasi dilakukan oleh seluruh
siswa dan mendapatkan nilai evaluasi rata-rata 75-85 yang artinya diatas
KKM IPA. Sehingga dari data tersebut disimpulkan bahwa media Scrapbook
dapat menunjang pembelajaran IPA dan mempermudah materi proses
pembentukan tanah yang telah disampaikan.