BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

118
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 79 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Letak Sekolah Dasar Negeri 01 Kaliwiro Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Kaliwiro, yang beralamatkan di Jalan Selomanik No. 93 Kaliwiro. Sekolah ini berstatus Negeri dengan Nomor Statistik Sekolah (NSS) 101030704001 yang dikepalai oleh Edy Santosa, S.Pd. Secara geografis SD Negeri 01 Kaliwiro terletak di Kelurahan Kaliwiro, Kecamatan Kaliwiro , Kabupaten Wonosobo dengan kode pos 56364. Letak SD Negeri 01 Kaliwiro cukup strategis karena berada di dekat pemukiman penduduk dan terletak di pinggir jalan raya Kaliwiro Wonosobo sehingga mudah untuk dijangkau dengan alat transportasi. 2. Keadaan Siswa SD Negeri 01 Kaliwiro Jumlah siswa SD Negeri 01 Kaliwiro pada tahun pelajaran 2013/2014 adalah 311 siswa. Dengan perincian sebagai berikut: kelas I sebanyak 59 siswa, kelas II sebanyak 52 siswa, kelas III sebanyak 60 siswa, kelas IV sebanyak 62 siswa, kelas V sebanyak 29 siswa, dan kelas VI sebanyak 49 siswa. Berdasarkan data yang ada, pada umumnya siswa-siswa yang bersekolah di SD Negeri 01 Kaliwiro Kabupaten Wonosobo pada dasarnya mereka berasal dari latar belakang yang berbeda-beda yaitu sebagian besar dari mereka adalah golongan menengah ke atas (ekonomi yang tinggi) dan sebagian lagi dari golongan menengah ke bawah (ekonomi yang rendah).

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Letak Sekolah Dasar Negeri 01 Kaliwiro

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Kaliwiro, yang beralamatkan

di Jalan Selomanik No. 93 Kaliwiro. Sekolah ini berstatus Negeri dengan Nomor

Statistik Sekolah (NSS) 101030704001 yang dikepalai oleh Edy Santosa, S.Pd.

Secara geografis SD Negeri 01 Kaliwiro terletak di Kelurahan Kaliwiro,

Kecamatan Kaliwiro , Kabupaten Wonosobo dengan kode pos 56364. Letak SD

Negeri 01 Kaliwiro cukup strategis karena berada di dekat pemukiman penduduk

dan terletak di pinggir jalan raya Kaliwiro Wonosobo sehingga mudah untuk

dijangkau dengan alat transportasi.

2. Keadaan Siswa SD Negeri 01 Kaliwiro

Jumlah siswa SD Negeri 01 Kaliwiro pada tahun pelajaran 2013/2014

adalah 311 siswa. Dengan perincian sebagai berikut: kelas I sebanyak 59 siswa,

kelas II sebanyak 52 siswa, kelas III sebanyak 60 siswa, kelas IV sebanyak 62

siswa, kelas V sebanyak 29 siswa, dan kelas VI sebanyak 49 siswa. Berdasarkan

data yang ada, pada umumnya siswa-siswa yang bersekolah di SD Negeri 01

Kaliwiro Kabupaten Wonosobo pada dasarnya mereka berasal dari latar belakang

yang berbeda-beda yaitu sebagian besar dari mereka adalah golongan menengah

ke atas (ekonomi yang tinggi) dan sebagian lagi dari golongan menengah ke

bawah (ekonomi yang rendah).

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

3. Sarana dan Prasarana SD Negeri 01 Kaliwiro

SD Negeri 01 Kaliwiro dibangun di atas tanah seluas 1120 m2 dengan

luas bangunan 450 m2. Bangunan yang ada yaitu: 1 kantor (yang terdiri dari ruang

guru dan ruang kepala sekolah), 6 ruang kelas, 1 ruang komputer, 1 ruang tamu, 1

ruang UKS, 1 dapur, 1 ruang perpustakaan, 1 mushola, tempat parkir untuk guru

dan siswa, kamar mandi (untuk guru dan siswa), 2 unit rumah dinas yaitu rumah

dinas untuk kepala sekolah dan rumah dinas penjaga sekolah. Taman Sekolah juga

tertata rapi sehingga memberikan suasana nyaman bagi para siswa pada saat

bermain.

Sarana dan prasarana di SD Negeri 01 Kaliwiro sudah baik dan memadai

untuk kegiatan pembelajaran. Masing-masing kelas dilengkapi dengan sarana dan

prasarana yang mendukung kegiatan pembelajaran. Pada ruang komputer, SD

tersebut memiliki 10 buah komputer yang dapat digunakan oleh siswa pada saat

pembelajaran komputer. Media dan alat peraga juga sudah lumayan baik. Media

yang dimilki yaitu: kit IPA, kit Matematika, gambar manusia (pencernaan dan

rangka), peta, dan beberapa gambar yang dapat digunakan sebagai media

pembelajaran.

4. Personil Tenaga Pengajar SD Negeri 01 Kaliwiro

Data personil Tenaga Pengajar SD Negeri 01 kaliwiro terdiri dari satu

kepala sekolah, enam guru kelas, satu guru Agama Islam, satu guru Penjaskes,

satu guru Agama Kristen, satu penjaga sekolah, satu petugas TU, satu petugas

perpustakaan dan satu satpam sekolah. Semua personil telah melaksanakan

tugasnya masing-masing dengan baik sesuai dengan tanggung jawabnya. Bukan

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

hanya guru dan kepala sekolah yang bertanggung jawab dalam membimbing

siswa, namun peran orang tua dan masyarakat juga sangat penting. Hal ini telah

diwujudkan di SD Negeri 01 Kaliwiro dalam Komite Sekolah. Keberhasilan

pendidikan siswa merupakan tanggung jawab bersama sehingga harus ada

kerjasama yang baik dari semua pihak.

B. Deskripsi Kondisi Awal

Kegiatan awal yang dilakukan peneliti yaitu mengadakan survei awal

untuk mengetahui keadaan sebenarnya serta mencari informasi dan menemukan

berbagai kendala yang dihadapi sekolah mengenai pelajaran matematika

khususnya keaktifan belajar siswa dan keterampilan dalam menyelesaikan soal

cerita tentang bangun datar dalam proses pembelajaran di sekolah tersebut

khususnya kelas V. Setelah peneliti melakukan pendekatan dengan guru kelas V

dan mengamati keadaan siswa melalui observasi pembelajaran di kelas, peneliti

mendapatkan informasi bahwa pembelajaran matematika khususnya keaktifan

belajar siswa dan keterampilan dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun

datar masih dirasa sulit oleh siswa. Hal ini mengakibatkan aktivitas belajar siswa

menjadi kurang dan nilai pelajaran matematika pada siswa masih belum

memuaskan.

Berdasarkan hasil observasi terhadap nilai pembelajaran matematika

kelas V sebelum tindakan, dapat diperoleh informasi sebagai data awal. Dari

siswa kelas V yang berjumlah 29 siswa. Berdasarkan data yang diperoleh hanya

terdapat 13 siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 65 dalam

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

aspek keaktifan belajar siswa dan keterampilan dalam menyelesaikan soal cerita

tentang bangun datar. Sedangkan sejumlah 16 siswa mendapatkan nilai kurang

dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 65.

Berikut adalah daftar nilai keaktifan belajar siswa dan keterampilan

dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar pada mata pelajaran

matematika siswa kelas V pada kondisi awal atau sebelum penggunaan model

pembelajaran Quantum Learning secara singkat:

Tabel 4. Nilai Keaktifan Belajar Siswa dan Keterampilan Dalam Menyelesaikan

Soal Cerita Tentang Bangun Datar Kelas V pada Kondisi Awal

Keterangan :

T : Tuntas

TT : Tidak Tuntas

Berdasarkan daftar nilai keaktifan belajar siswa dan keterampilan dalam

menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar pada mata pelajaran Matematika

pada kondisi awal di Tabel 4, sebagian besar siswa mendapat nilai di bawah

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), untuk lebih jelasnya maka kondisi awal

nilai mata pelajaran Matematika (menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar)

siswa kelas V dapat dilihat di Tabel 5:

No

Urut Nilai KKM

No

Urut Nilai KKM

No

Urut Nilai KKM

1 75 T 11 55 TT 21 65 T

2 60 TT 12 60 TT 22 55 TT

3 55 TT 13 65 T 23 50 TT

4 50 TT 14 55 TT 24 50 TT

5 65 T 15 65 T 25 65 T

6 70 T 16 55 TT 26 60 TT

7 55 TT 17 60 TT 27 65 T

8 65 T 18 70 T 28 65 T

9 60 TT 19 55 TT 29 55 TT

10 65 T 20 65 T

Nilai Rata-Rata Kelas = 1755 : 29 = 60.51

Ketuntasan Klasikal = 13:29 x 100= 44.82 %

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

1. Penyusunan Distribusi dan Tabel Frekuensi :

Jumlah siswa (n) = 29

Jumlah kelas = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 29

= 1 + 4,825

=5,825 ( jumlah kelas 6 )

Nilai tertinggi = 75

Nilai terendah = 50

Panjang interval = –

= = 4, 166 = 4

Tabel 5. Nilai Keaktifan Belajar Siswa dan Keterampilan Dalam Menyelesaikan

Soal Cerita Tent ang Bangun Datar Siswa Pada Kondisi Awal

No Interval Frekuensi Persentase (%)

1 50 - 54 3 10.34

2 55 - 59 8 27.58

3 60 - 64 5 17.24

4 65 - 69 10 34.48

5 70 - 74 2 6.8

6 75 - 80 1 3.44

Nilai Rata-Rata Kelas = 1755 : 29 = 60.51

Ketuntasan Klasikal = 13:29 x 100= 44.82%

Berdasarkan Tabel di atas dapat disajikan dengan bentuk Histogram sebagai

berikut:

Gambar 3. Histogram Nilai Keaktifan Belajar Siswa dan Keterampilan Dalam

Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar Siswa Kelas V Pada Kondisi

Awal.

3

8

5

10

2 1

0

2

4

6

8

10

12

50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75 - 80

F

r

e

k

u

e

n

s

i

Interval Nilai

Jumlah Siswa

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

Berdasarkan Gambar 3, hasil nilai keaktifan belajar siswa dan

keterampilan dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar pada mata

pelajaran Matematika siswa kelas V sebelum diterapkan penggunaan model

pembelajaran Quantum Learning diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 60,51 dan

ketuntasan klasikal sebesar 44,82%. Adapun rincian ketuntasan klasikal keaktifan

belajar siswa dan keterampilan dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun

datar pada mata pelajaran Matematika adalah:

Siswa yang memperoleh nilai 45 – 50 sebanyak 3 siswa atau 10,34%.

Siswa yang memperoleh nilai 51 – 56 sebanyak 8 siswa atau 27,58%.

Siswa yang memperoleh nilai 57 – 62 sebanyak 5 siswa atau 17,24%.

Siswa yang memperoleh nilai 63 – 68 sebanyak 10 siswa atau 34,48%.

Siswa yang memperoleh nilai 79 – 74 sebanyak 2 siswa atau 6,8%.

Siswa yang memperoleh nilai 75 – 80 sebanyak 1 siswa atau 3,44%.

Berdasarkan Histogram 3, siswa yang mendapat nilai di bawah 65

(KKM) yaitu sebanyak 16 siswa atau 55%, dan siswa yang mendapat nilai sama

atau di atas KKM yaitu 13 siswa atau 44.82%. Hal ini dapat diartikan bahwa

ketuntasan klasikal sebesar 44.82% masih berada di bawah ketuntasan belajar

yang ditetapkan yaitu sebesar lebih dari 80% siswa (29 siswa) mendapat nilai ≥ 65

(KKM), dengan kata lain nilai keaktifan belajar siswa dan keterampilan dalam

menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar pada mata pelajaran Matematika

siswa kelas V SD Negeri 01 Kaliwiro masih rendah.

Dari hasil observasi dan diskusi rendahnya nilai atau ketidaktuntasan

mata pelajaran Matematika (keaktifan belajar siswa dan keterampilan dalam

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar) tersebut dipengaruhi oleh

beberapa faktor, diantaranya: Faktor yang pertama yaitu: tingkat pemahaman

siswa terhadap materi rendah, siswa kurang serius dalam belajar di kelas,

semangat belajar siswa kurang, siswa kurang latihan soal tentang materi yang

diajarkan oleh guru dan penjelasan guru kurang jelas. Faktor yang kedua adalah

sistem drill, siswa selalu diberikan latihan- atihan secara terus menerus setiap kali

pelajaran. Pemberian drill secara terus menerus mengakibatkan siswa menjadi

bosan, tegang dan terkesan takut.

Dari kedua faktor tersebut membuat anak menganggap bahwa

matematika adalah pelajaran yang membosankan, sulit, dan menakutkan. Selain

kedua faktor diatas ada faktor lain yang mempengaruhi anak tidak menyukai

pelajaran matematika yaitu ketika guru mengajarkan soal cerita tentang bangun

datar kepada siswa kelas V di SD Negeri 01 Kaliwiro masih memacu pada satu

buku paket saja dan cara mengajar guru di kelas kelihatan monoton yaitu

menggunakan metode ceramah, sehingga suasana dalam kelas terlihat tidak ada

variasi pembelajaran dan cara tersebut membuat siswa beranggapan bahwa materi

soal cerita tentang bangun datar adalah suatu pelajaran yang membosankan dan

hal ini berdampak pada rendahnya keaktifan belajar dan keterampilan anak dalam

menyelesaikan soal cerita. Guru harus dapat menciptakan komunikasi dua arah

dalam proses pembelajaran dan seharusnya guru juga memiliki model

pembelajaran yang dapat menggugah minat siswanya.

Oleh karena itu, diperlukan suatu model pembelajaran yang tepat untuk

mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan penggunaan model pembelajaran

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

Quantum Learning. Dengan penggunaan model pembelajaran Quantum Learning

diharapkan nilai keaktifan belajar siswa dan keterampilan dalam menyelesaikan

soal cerita tentang bangun datar pada mata pelajaran Matematika kelas V akan

mengalami peningkatan sehingga ketuntasan belajar siswa dapat tercapai.

C. Hasil Penelitian

Proses penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklusnya terdiri

dari 3 kali pertemuan dan 4 tahapan yaitu: 1) perencanaan (kegiatan guru sebelum

proses pembelajaran); (2) pelaksanaan; 3) pengamatan atau observasi, dan 4)

refleksi. Perencanaan yaitu kegiatan guru sebelum proses pembelajaran,

pelaksanaan dan pengamatan atau observasi yaitu kegiatan guru selama proses

pembelajaran, dan refleksi yaitu digunakan untuk mengetahui tingkat perubahan

yang terjadi dan tingkat pencapaian indikator-indikator yang telah ditetapkan. Jika

indikator belum tercapai, maka siklus atau tahap-tahap tersebut dilakukan lagi

dengan intervensi sesuai hasil refleksi, sehingga terjadi pencapaian indikator yang

signifikan.

1. Penerapan Model Pembelajaran Quantum Learning Dalam

Meningkatkan Keaktifan Belajar Tentang Bangun Datar Siswa Kelas V

SD Negeri 01 Kaliwiro Kabupaten Wonosobo.

a. Tindakan dan Pembelajaran Siklus I

Proses pembelajaran pada siklus I dilaksanakan sesuai dengan jadwal

yang sudah ditentukan yaitu siklus I dilaksanakan pada hari senin tanggal 3

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

Februari 2014 sampai dengan hari rabu tanggal 5 Februari 2014. Adapun tahapan

yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Perencanaan

Kegiatan perencanaan siklus I dilakukan pada hari Sabtu, 1 Februari

2014 pukul 07.00 - selesai. Peneliti dan guru kelas mendiskusikan rancangan

tindakan yang akan dilaksanakan. Rancangan tindakan yang dilaksanakan

berdasarkan pada solusi permasalahan yang muncul yakni penggunaan model

pembelajaran Quantum Learning di dalam pembelajaran Matematika mengenai

keaktifan belajar siswa dan keterampilan dalam menyelesaikan soal cerita tentang

bangun datar. Selanjutnya disepakati bahwa pelaksanaan tindakan pada siklus I

akan dilaksanakan selama 3 kali pertemuan yakni pada hari Senin, 3 Februari

2014 pukul 07.00 - 08.10 WIB sampai dengan hari Rabu, 5 Februari 2014 pukul

07.00 - 08.10 WIB. Adapun deskripsi perencanaan siklus I adalah sebagai berikut:

a) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Peneliti dan guru kelas menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) Matematika selama 3 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit

setiap pertemuannya. RPP yang disusun meliputi: standar kompetensi, kompetensi

dasar, indikator, tujuan pembelajaran, dampak pengiring, materi pembelajaran,

metode dan model pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, sumber dan

media pembelajaran, dan penilaian. (lampiran hlm 183).

b) Mempersiapkan Fasilitas dan Sarana Pendukung

Fasilitas dan sarana yang dipersiapkan untuk pelaksanaan pembelajaran

adalah:

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

(1). Ruang belajar yang digunakan adalah ruang belajar yang biasa digunakan

setiap hari. Kursi diatur sedemikian rupa, bisa per individu atau bisa dibuat

kelompok, sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman.

(2). Menyiapkan perangkat dalam pembelajaran, diantaranya: buku-buku

penunjang, dan alat tulis. Selain itu juga menyiapkan kamera digital untuk

pendokumentasian proses pembelajaran Matematika.

(3). Menyiapkan Lembar Pengamatan dan Lembar Penilaian yang digunakan

untuk merekam segala aktifitas yang terjadi selama pelaksanaan pembelajaran

Matematika berlangsung. Pengamatan yang dilakukan meliputi aktivitas

siswa dan guru. Pedoman dan lembar pengamatan dapat dilihat dalam

lampiran (hlm 210).

2) Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan tindakan ini, peneliti yang berkolaborasi dengan guru

menerapkan model pembelajaran Quantum Learning. Peneliti bertindak sebagai

pengajar dan guru sebagai observer atau pengamat.

a) Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama pelajaran Matematika kelas V mempelajari tentang

materi soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar. Adapun langkah-langkah

pembelajarannya mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

(1) Kegiatan Pendahuluan

(a) Siswa mempersiapkan diri untuk menerima pelajaran dengan bantuan

guru.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

(b) Guru memberikan apersepsi kepada siswa untuk menyanyikan lagu

nasional bersama-sama. (Tumbuhkan)

(c) Guru memberikan motivasi kepada siswa yaitu apabila materi ini dapat

dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam

menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar.

(Tumbuhkan)

(d) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang soal cerita yang berkaitan

dengan bangun datar.

(e) Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran yang akan

dilaksanakan, yakni siswa menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar

dengan langkah-langkah yang benar sesuai penjelasan guru.

(2) Kegiatan Inti

(a) Eksplorasi

(a) 1. Guru memberikan materi tentang soal cerita yang berkaitan dengan

bangun datar.

(b) 2. Siswa dibimbing guru latihan menyelesaikan soal cerita yang

berkaitan dengan bangun datar dan langkah-langkah

penyelesaiannya. (Alami)

(c) 3. Siswa menjawab pertanyaan guru tentang soal cerita yang berkaitan

dengan bangun datar . (Alami)

(b) Elaborasi

(b) 1. Siswa berdiskusi tentang cara menyelesaikan soal cerita dengan

langkah-langkah yang benar. (Demonstrasi)

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

(b) 2. Siswa bersama kelompok memaparkan hasil diskusinya di

depan kelas. (Namai)

(c) Konfirmasi

(c) 1.Siswa bersama guru mengevaluasi jalannya diskusi. (Ulangi)

(c) 2.Guru memberikan nilai tambah kepada seluruh siswa yang telah

mengikuti pembelajaran dengan baik. (Rayakan)

(c) 3.Siswa menyimak umpan balik yang diberikan guru. (Ulangi)

(3) Kegiatan Penutup

(a) Siswa bersama guru membuat kesimpulan pembelajaran. (Ulangi)

(b) Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru. (Alami)

(c) Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran yang

akan dilaksanakan selanjutnya.

(d) Guru menutup pelajaran.

b) Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua pelajaran Matematika kelas V mempelajari tentang

materi soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar. Adapun langkah-langkah

pembelajarannya mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

(1) Kegiatan Pendahuluan

(a) Siswa mempersiapkan diri untuk menerima pelajaran dengan bantuan

guru.

(b) Guru memberikan apersepsi kepada siswa untuk menyanyikan lagu

nasional bersama-sama. (Tumbuhkan)

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

(c) Guru memberikan motivasi kepada siswa yaitu apabila materi ini dapat

dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam

menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar.

(Tumbuhkan)

(d) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang soal cerita yang berkaitan

dengan bangun datar.

(e) Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran yang akan

dilaksanakan, yaitu siswa menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar

dengan langkah-langkah yang benar sesuai penjelasan guru.

(2) Kegiatan Inti

(a) Eksplorasi

(a) 1. Siswa memperhatikan beberapa contoh soal cerita yang dituliskan

guru di papan tulis.

(a) 2. Dengan bimbingan guru siswa menjawab pertanyaan tentang soal

cerita yang berkaitan dengan bangun datar. (Alami)

(b) Elaborasi

(b) 1. Siswa mendemonstrasikan soal cerita yang berkaitan dengan bangun

datar dengan langkah-langkah yang benar serta menuliskannya

dalam lembar kertas yang telah di sediakan guru. (Demonstrasi)

(b) 2. Siswa bersama guru memaparkan hasil jawaban soal cerita di depan

kelas. (Namai)

(c) Konfirmasi

(c) 1. Siswa bersama guru mengevaluasi hasil jawaban tentang soal cerita

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

yang berkaitan dengan bangun datar. (Ulangi, Namai)

(c) 2. Guru memberikan nilai tambah kepada seluruh siswa yang telah

mengikuti pembelajaran dengan baik. (Rayakan)

(c) 3. Siswa menyimak umpan balik yang diberikan guru. (Ulangi,

Namai)

(3) Kegiatan Penutup

(a) Siswa bersama guru membuat kesimpulan pembelajaran. (Ulangi)

(b) Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi yang diberikan oleh guru

secara individu. (Alami)

(c) Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran yang

akan dilaksanakan selanjutnya.

(d) Guru menutup pelajaran.

c) Pertemuan Ketiga

Pertemuan ketiga pelajaran Matematika kelas V mempelajari tentang

materi soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar. Adapun langkah-langkah

pembelajarannya mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

(1) Kegiatan Pendahuluan

(a) Siswa mempersiapkan diri untuk menerima pelajaran dengan bantuan

guru.

(b) Guru memberikan apersepsi kepada siswa untuk menyanyikan lagu

nasional bersama-sama. (Tumbuhkan)

(c) Guru memberikan motivasi kepada siswa yaitu apabila materi ini dapat

dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar.

(Tumbuhkan)

(d) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang soal cerita yang berkaitan

dengan bangun datar.

(e) Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran yang akan

dilaksanakan, yaitu siswa menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar

dengan langkah-langkah yang benar sesuai penjelasan guru.

(2) Kegiatan Inti

(a) Eksplorasi

(a) 1. Siswa memperhatikan beberapa contoh soal cerita yang dituliskan

guru di papan tulis.

(a) 2. Dengan bimbingan guru siswa menjawab pertanyaan tentang soal

cerita yang berkaitan dengan bangun datar. (Alami)

(b) Elaborasi

(b) 1. Siswa mendemonstrasikan soal cerita yang berkaitan dengan bangun

datar dengan langkah-langkah yang benar serta menuliskannya

dalam lembar kertas yang telah di sediakan guru. (Demonstrasi)

(b) 2. Siswa bersama guru memaparkan hasil jawaban soal cerita di depan

kelas. (Namai)

(c) Konfirmasi

(c) 1. Siswa bersama guru mengevaluasi hasil jawaban tentang soal cerita

yang berkaitan dengan bangun datar. (Ulangi, Namai)

(c) 2. Guru memberikan nilai tambah kepada seluruh siswa yang telah

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

mengikuti pembelajaran dengan baik. (Rayakan)

(c) 3. Siswa menyimak umpan balik yang diberikan guru. (Ulangi, Namai)

(3) Kegiatan Penutup

(a) Siswa bersama guru membuat kesimpulan pembelajaran. (Ulangi)

(b) Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi yang diberikan oleh guru secara

individu. (Alami)

(c) Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran yang

akan dilaksanakan selanjutnya.

(d) Guru menutup pelajaran.

3) Pengamatan atau Observasi

Dalam tahap observasi dilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan

tindakan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu meningkatkan keaktifan belajar

dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar, yang dilaksanakan dengan

menggunakan alat bantu berupa lembar observasi/pengamatan dan dokumentasi

berupa foto. Pengamatan dilakukan menggunakan model pembelajaran Quantum

Learning dan mengadakan kolaborasi dengan guru kelas dalam melaksanakan

pemantauan terhadap pelaksanaan proses pembelajaran yaitu dengan

menggunakan lembar observasi keaktifan.

Untuk meningkatkan keaktifan belajar dan keterampilan siswa pada

materi soal cerita tentang bangun datar dibutuhkan banyak faktor. Salah satu

faktor yang dapat membantu peningkatan keaktifan belajar siswa adalah

penggunaan model pembelajaran Quantum Leaning. Disamping itu guru harus

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

mampu membangkitkan siswa menampilkan kreatifitas dalam menuangkan

ide/gagasan dari pikirannya dalam mengikuti pembelajaran matematika khususnya

materi soal cerita bangun datar, karena dalam model pembelajaran ini siswa

diberikan waktu yang seluas-luasnya untuk menumbuhkan, mengalami, menamai,

mendemonstrasikan, mengulangi dan merayakan, sehingga siswa menjadi

bergairah untuk selalu belajar dalam suasana lingkungan yang nyaman dan

menyenangkan.

Dari hasil pengamatan yang pertama dengan menggunakan model

pembelajaran Quantum Learning bisa dilihat dari perhatian siswa terhadap materi

soal cerita tentang bangun datar siswa membuat gaduh saat guru menjelaskan

materi, kemudian ketika guru menjelaskan siswa mencatat materi dan menjawab

pertanyaan dari guru terkait materi tersebut jika siswa belum paham tentang

materi yang dijelaskan oleh guru siswa berani bertanya. Hasil pengamatan yang

kedua yaitu melaksanakan diskusi kelompok sebelum diadakan diskusi kelompok

siswa membuat perencanaan dan pembagian kerja, ketika diskusi kelompok sudah

dimulai siswa mendengarkan jawaban dan tidak mengganggu kelompok lain.

Kemudian hasil pengamatan ketiga yaitu menyampaikan hasil diskusi dilakukan

oleh perwakilan kelompok masing-masing di depan kelas dengan jelas dan

terstruktur dan mengaitkan hasil diskusi dengan kelompok lain, ketika salah satu

pewakilan kelompok sedang memaparkan hasil diskusinya di depan kelas

kelompok yang lain bisa mengendalikan kelas sehingga diskusi bisa berjalan

dengan lancar. Hasil pengamatan yang keempat yaitu perhatian siswa pada

jalannya diskusi sangat baik karena siswa mau mendengarkan dan mau mencatat

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

bagian penting dari hasil diskusi ketika siswa belum paham siswa aktif bertanya

dan guru memberikan alternatif jawaban pada saat diskusi.

Berdasarkan hasil pengamatan atau observasi selama pembelajaran

Matematika khususnya dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar,

masih ada siswa yang membuat gaduh, saling menyontek, bertanya mengenai

jawaban yang benar dalam hal ini guru belum tegas dalam memberikan sanksi

terhadap siswa yang menyontek sehingga pembelajaran belum kondusif. Maka

diperoleh gambaran tentang aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran dengan

rincian sebagai berikut:

a) Pertemuan Pertama

(1) Observasi kegiatan guru.

(a) Mengkondisikan siswa ke arah pembelajaran yang kondusif dalam

kriteria kurang.

(b) Memberikan motivasi dalam kriteria cukup.

(c) Menyampaikan tujuan dalam kriteria cukup.

(d) Melakukan apersepsi dalam kriteria cukup.

(e) Menyampaikan materi dengan jelas dan mudah dipahami dalam

kriteria cukup.

(f) Memberikan kesempatan untuk bertanya dalam kriteria cukup.

(g) Membimbing siswa dalam menggunakan model pembelajaran

Quantum Learning dalam kriteria cukup.

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

(h) Mengarahkan siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun

datar dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Learning

dalam kriteria cukup.

(i) Memberikan tes akhir dalam kriteria kurang.

(j) Mengevaluasi hasil siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang

bangun datar dalam kriteria kurang.

(k) Memberikan umpan balik pada siswa dalam kriteria kurang.

(l) Menyimpulkan pembelajaran dalam kriteria kurang.

Skor rata-rata aktivitas guru dalam siklus I pertemuan 1 adalah 2,1

(cukup).

(2) Observasi aktivitas siswa

(a) Tidak membuat gaduh 16 siswa.

(b) Mencatat materi 29 siswa.

(c) Menjawab pertanyaan 15 siswa.

(d) Bertanya 14 siswa.

(e) Membuat perencanaan dan pembagian kerja 11 siswa.

(f) Memberikan pendapat dalam pemecahan masalah 15 siswa.

(g) Mendengarkan 29 siswa.

(h) Tidak mengganggu kelompok lain 29 siswa

(i) Menyampaikan diskusi dengan jelas dan terstruktur 29 siswa

(j) Mengaitkan hasil diskusi dengan kelompok lain 29 siswa.

(k) Mengendalikan kondisi kelas 9 siswa.

(l) Menanggapi pertanyaan 6 siswa.

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

(m) Mendengarkan dengan baik 11 siswa.

(n) Mencatat bagian yang penting dari hasil diskusi 13 siswa.

(o) Bertanya terkait hasil diskusi 29 siswa.

(p) Memberikan alternatif jawaban pada saat diskusi 13 siswa.

Skor rata-rata siswa yang aktif pada sikus I pertemuan 1 yaitu 14 siswa

(cukup).

b) Pertemuan Kedua

(1) Kegiatan guru

(a) Mengkondisikan siswa ke arah pembelajaran yang kondusif dalam

kriteria cukup.

(b) Memberikan motivasi dalam kriteria cukup.

(c) Menyampaikan tujuan dalam kriteria cukup.

(d) Melakukan apersepsi dalam kriteria baik.

(e) Menyampaikan materi dengan jelas dan mudah dipahami dalam

kriteria baik.

(f) Memberikan kesempatan untuk bertanya dalam kriteria cukup.

(g) Membimbing siswa dalam menggunakan model pembelajaran

Quantum Learning dalam kriteria cukup.

(h) Mengarahkan siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun

datar dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Learning

dalam kriteria cukup.

(i) Memberikan tes akhir dalam kriteria cukup.

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99

(j) Mengevaluasi hasil siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang

bangun datar dalam kriteria cukup.

(k) Memberikan balikan pada siswa dalam kriteria cukup.

(l) Menyimpulkan pembelajaran dalam kriteria cukup.

Skor rata-rata akrivitas guru pada siklus I pertemuan 2 adalah 2,9

(tinggi).

(2) Observasi aktivitas siswa

(a) Tidak membuat gaduh 17 siswa.

(b) Mencatat materi 29 siswa.

(c) Menjawab pertanyaan 16 siswa.

(d) Bertanya 15 siswa.

(e) Membuat perencanaan dan pembagian kerja 12 siswa.

(f) Memberikan pendapat dalam pemecahan masalah 16 siswa.

(g) Mendengarkan 29 siswa.

(h) Tidak mengganggu kelompok lain 29 siswa.

(i) Menyampaikan diskusi dengan jelas dan terstruktur 10 siswa.

(j) Mengaitkan hasil diskusi dengan kelompok lain 7 siswa.

(k) Mengendalikan kondisi kelas 12 siswa.

(l) Menanggapi pertanyaan 14 siswa.

(m) Mendengarkan dengan baik 29 siswa.

(n) Mencatat bagian yang penting dari hasil diskusi 14 siswa.

(o) Bertanya terkait hasil diskusi 11 siswa.

(p) Memberikan alternatif jawaban pada saat diskusi 8 siswa.

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100

Skor rata-rata siswa yang aktif pada sikus I pertemuan 2 yaitu 15 siswa

(cukup).

c) Pertemuan Ketiga

(1) Kegiatan guru

(a) Mengkondisikan siswa ke arah pembelajaran yang kondusif dalam

kriteria cukup.

(b) Memberikan motivasi dalam kriteria cukup.

(c) Menyampaikan tujuan dalam kriteria cukup.

(d) Melakukan apersepsi dalam kriteria baik.

(e) Menyampaikan materi dengan jelas dan mudah dipahami dalam

kriteria baik.

(f) Memberikan kesempatan untuk bertanya dalam kriteria cukup.

(g) Membimbing siswa dalam menggunakan model pembelajaran

Quantum Learning dalam kriteria cukup.

(h) Mengarahkan siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun

datar dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Learning

dalam kriteria cukup.

(i) Memberikan tes akhir dalam kriteria baik.

(j) Mengevaluasi hasil siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang

bangun datar dalam kriteria cukup.

(k) Memberikan balikan pada siswa dalam kriteria cukup.

(l) Menyimpulkan pembelajaran dalam kriteria cukup.

Skor rata-rata aktivitas guru pada siklus I pertemuan 2 adalah 3 (tinggi).

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

(2) Observasi aktivitas siswa

(a) Tidak membuat gaduh 18 siswa.

(b) Mencatat materi 29 siswa.

(c) Menjawab pertanyaan17 siswa.

(d) Bertanya15 siswa.

(e) Membuat perencanaan dan pembagian kerja 12 siswa.

(f) Memberikan pendapat dalam pemecahan masalah 16 siswa.

(g) Mendengarkan 29 siswa.

(h) Tidak mengganggu kelompok lain 29 siswa.

(i) Menyampaikan diskusi dengan jelas dan terstruktur 12 siswa

(j) Mengaitkan hasil diskusi dengan kelompok lain 7 siswa.

(k) Mengendalikan kondisi kelas 15 siswa.

(l) Menanggapi pertanyaan 14 siswa.

(m) Mendengarkan dengan baik 29 siswa.

(n) Mencatat bagian yang penting dari hasil diskusi 14 siswa.

(o) Bertanya terkait hasil diskusi 15 siswa.

(p) Memberikan alternatif jawaban pada saat diskusi

Skor rata-rata siswa yang aktif pada sikus I pertemuan 3 yaitu 15 siswa

(cukup).

Hasil pengamatan terhadap siswa pada siklus I menunjukkan adanya

peningkatan pada keaktifan siswa dalam pembelajaran Matematika khususnya

menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar dengan menggunakan model

pembelajaran Quantum Learning. Itu berarti peran dan keikutsertaan siswa dalam

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102

proses pembelajaran semakin meningkat. Dengan meningkatnya aktivitas siswa

dalam proses pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan keaktifan belajar

siswa dalam menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar.

Dari pengamatan yang dilakukan, dapat diketahui bahwa pembelajaran

Matematika (materi soal cerita tentang bangun datar) yang dilaksanakan dengan

menerapkan model pembelajaran Quantum Learning pada siklus I dapat ditarik

kesimpulan bahwa keaktifan siswa belum maksimal. Tetapi hasil yang diharapkan

belum dapat dicapai dengan baik.

4) Refleksi

Berdasarkan hasil analisis terhadap tindakan siklus I diatas, menunjukan

bahwa tahapan-tahapan penerapan model pembelajaran Quantum Learning dalam

pembelajaran soal cerita tentang bangun datar, dengan acuan RPP dan lembar

observasi pelaksanaan Quantum Learning menggunakan media powerpoint secara

umum sudah berjalan cukup baik, namun adanya indikasi penyimpangan siswa

yang menuntut adanya perbaikan pada tindakan selanjutnya.

Kekurangan-kekurangan yang dimaksud diantaranya:

1) Tahap Pelaksanaan Teknik pembelajaran soal cerita tentang bangun datar

menggunakan model pembelajaran Quantum Learning.

a) Kekurangan/kendala yang dihadapi:

(1). Siswa masih belum terbiasa dengan diterapkannya model

pembelajaran Quantum Learning sehingga dalam proses pembelajaran

belum bisa berjalan dengan maksimal.

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

(2). Siswa masih belum terbiasa dengan pembentukan kelompok diskusi

dan praktek sehingga beberapa siswa masih ramai dan kebingungan

dengan langkah-langkah pelaksanaan dengan model pembelajaran

Quantum Learning.

(3). Masih sedikit adanya keberanian siswa untuk menyampaikan gagasan

maupun pertanyaan.

(4). Terdapat beberapa siswa yang melakukan penyimpangan perilaku

dalam kegiatan pembelajaran seperti menyontek jabawan teman

sehingga mengganggu kelancaran proses pembelajaran.

b) Saran perbaikan:

(1). Penjelasan pelaksanaan dengan teknik pembelajaran Quantum

Learning akan lebih diperjelas sehingga pelaksanaannya tersebut

dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kemudian siswa

diinformasikan bahwa betapa pentingnya diskusi dilakukan, karena

dengan berdiskusi suatu permasalahan akan dapat diselesaikan dengan

lebih mudah.

(2). Siswa diberi penjelasan dan bimbingan dalam mengemukakan

pendapat. Selain itu juga memberi dengan memberikan gambaran real

atau nyata tentang manfaat nyata dari suatu pembelajaran soal cerita

tentang bangun datar untuk kehidupan di masa yang akan datang.

(3). Siswa yang melakukan perilaku menyimpang diberi peringatan tegas

serta dipindahkan ke tempat duduk paling depan.

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104

2) Tahap evaluasi.

a) Kekurangan/kendala yang dihadapi:

(1). Siswa tidak terbiasa untuk mengerjakan soal tes sendiri-sendiri.

(2). Guru tidak tegas memberi sanksi kepada siswa yang gaduh didalam

kelas.

b) Saran perbaikan:

(1). Guru memberi peringatan secara tegas kepada siswa yang menyontek

temannya dan memberi sanksi tegas kepada siswa yang gaduh.

(2). Guru lebih memperhatikan alokasi waktu tiap-tiap tahapan

pembelajaran, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan sesuai

dengan rencana proses pembelajaran yang telah disusun.

Adapun data yang diperoleh pada siklus I sebagai berikut:

a) Hasil Nilai Keaktifan Belajar pada Pertemuan Pertama Siklus I

(1) Aspek penilaian keaktifan belajar siswa siswa dalam pembelajaran

matematika khususnya menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar

diamati dari hasil tes. Aspek yang diamati meliputi: (a). Sikap dan

perilaku dalam pembelajaran; (b). Keaktifan dalam pembelajaran; (c).

Teliti/cermat; (d). Tepat Waktu. Pedoman dan penilaian aspek keaktifan

ini dapat dilihat di lampiran (210 dan 260). Adapun hasil yang diperoleh

adalah:

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

105

Tabel 6. Nilai Hasil Rekapitulasi Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran

Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar Siklus I Pertemuan 1

No

Urut Nilai KKM

No

Urut Nilai

KK

M No Urut Nilai KKM

1 65 T 11 65 T 21 55 TT

2 50 TT 12 70 T 22 65 T

3 75 T 13 60 TT 23 55 TT

4 60 TT 14 60 TT 24 65 T

5 70 T 15 70 T 25 75 T

6 65 T 16 65 T 26 45 TT

7 60 TT 17 70 T 27 65 T

8 45 TT 18 60 TT 28 65 T

9 70 T 19 65 T 29 55 TT

10 60 TT 20 60 TT

Nilai Rata-Rata Kelas = 1810 : 29 = 62.41

Ketuntasan Klasikal = 16 : 29 x 100= 55.17%

Berdasarkan hasil rekapitulasi pengamatan keaktifan siswa dalam pembelajaran

menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar siklus I pertemuan 1 pada Tabel 6

dapat diperjelas dengan Tabel 7:

1. Penyusunan Distribusi dan Tabel Frekuensi :

Jumlah siswa (n) = 29

Jumlah kelas = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 29

= 1 + 4,825

=5,825 ( jumlah kelas 6 )

Nilai tertinggi = 75

Nilai terendah = 45

Panjang interval = –

= = 5

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

106

Tabel 7. Nilai Hasil Pengamatan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran

Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar Siklus I Pertemuan 1

No Interval Frekuensi Persentase (%)

1 45 – 50 3 10.34

2 51 – 56 3 10.34

3 57 – 62 7 24.13

4 63 – 68 9 31.03

5 69 – 74 5 17.24

6 75 – 80 2 6.89

Nilai Rata-Rata Kelas = 1810 : 29 = 62.41

Ketuntasan Klasikal = 16 : 29 x 100% = 55.17%

Berdasarkan Tabel di atas dapat disajikan dengan bentuk Histogram sebagai

berikut:

Gambar 4. Histogram Nilai Hasil Pengamatan Keaktifan Belajar Siswa Dalam

Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar Siklus I Pertemuan 1

Berdasarkan Histogram 4, nilai hasil pengamatan keaktifan belajar siswa

dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar siklus I pertemuan 1

diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 62,41 dan ketuntasan klasikal sebesar

55,17%. Adapun rincian ketuntasan klasikal keaktifan belajar menyelesaikan soal

cerita tentang bangun datar yaitu:

Siswa yang memperoleh nilai 45 – 50 sebanyak 3 siswa atau 10,34%.

Siswa yang memperoleh nilai 51 – 56 sebanyak 3 siswa atau 10,34%.

3 3

7

9

5

2

0

2

4

6

8

10

45-50 51-56 57-62 63-68 69-74 75-80

F

r

e

k

u

e

n

s

i

Interval Nilai

Jumlah Siswa

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

107

Siswa yang memperoleh nilai 57 – 62 sebanyak 7 siswa atau 24,13%.

Siswa yang memperoleh nilai 63 – 68 sebanyak 9 siswa atau 31,03%.

Siswa yang memperoleh nilai 69 – 74 sebanyak 5 siswa atau17,24%.

Siswa yang memperoleh nilai 75 – 80 sebanyak 2 siswa atau 6,89%.

b) Hasil Nilai Keaktifan Belajar Pada Pertemuan Kedua Siklus I

(1) Aspek penilaian keaktifan belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita

tentang bangun datar. Aspek yang diamati meliputi: (a). Sikap dan

perilaku dalam pembelajaran; (b). Keaktifan dalam pembelajaran; (c).

Teliti/cermat; (d). Tepat Waktu. Pedoman dan penilaian pada aspek ini

dapat dilihat di lampiran (hlm 210 dan 260). Adapun hasil yang diperoleh

adalah:

Tabel 8. Nilai Hasil Rekapitulasi Pengamatan Keaktifan Belajar Siswa Selama

Pembelajaran Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar Siklus I

Pertemuan 2

No

Urut Nilai KKM

No

Urut Nilai KKM

No

Urut Nilai KKM

1 65 T 11 65 T 21 60 TT

2 45 TT 12 65 T 22 70 T

3 65 T 13 55 TT 23 70 T

4 65 T 14 70 T 24 60 TT

5 60 TT 15 65 T 25 75 T

6 55 TT 16 55 TT 26 60 TT

7 65 T 17 65 T 27 65 T

8 65 T 18 65 T 28 70 T

9 45 TT 19 60 TT 29 75 T

10 65 T 20 75 T

Nilai Rata-Rata Kelas = 1840 : 29 = 63.44

Ketuntasan Klasikal = 19 : 29 x 100 = 62.06%

Berdasarkan hasil rekapitulasi hasil rekapitulasi pengamatan keaktifan belajar

siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar siklus I pertemuan 2

pada Tabel 8 dapat diperjelas dengan Tabel 9:

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

108

1. Penyusunan Distribusi dan Tabel Frekuensi :

Jumlah siswa (n) = 29

Jumlah kelas = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 29

= 1 + 4,825

=5,825 ( jumlah kelas 6 )

Nilai tertinggi = 75

Nilai terendah = 45

Panjang interval = –

= = 5

Tabel 9. Nilai Hasil Pengamatan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Menyelesaikan

Soal Cerita Tentang Bangun Datar Siklus I Pertemuan 2

No Interval Frekuensi Persentase (%)

1 45 – 50 2 6.89

2 51 – 56 3 10.34

3 57 – 62 5 17.24

4 63 – 68 12 41.37

5 69 – 74 4 13.79

6 75 – 80 3 10.34

Nilai Rata-Rata Kelas = 1840 : 29 = 63.44

Ketuntasan Klasikal = 19 : 29 x 100% = 65.51%

Berdasarkan Tabel di atas dapat disajikan dengan bentuk Histogram sebagai

berikut:

Gambar 5. Histogram Nilai Hasil Pengamatan Keaktifan Belajar Siswa Dalam

Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar Siklus I Pertemuan 2

2 3

5

12

4 3

0

2

4

6

8

10

12

14

45 - 50 51 - 56 57 - 62 63 - 68 69 - 74 75 - 80

F

r

e

k

u

e

n

s

i

Interval Nilai

Jumlah Siswa

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

109

Berdasarkan Gambar 5, nilai hasil pengamatan keaktifan belajar siswa

dalam Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar kelas V pada siklus I

pertemuan 2 diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 63.44 dan ketuntasan klasikal

sebesar 65.51%. Adapun rincian nilai keaktifan belajar siswa dalam

menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar pada siklus 1 Pertemuan 2 yaitu

sebagai berikut:

Siswa yang memperoleh nilai 45 – 50 sebanyak 2 siswa atau 6,89%.

Siswa yang memperoleh nilai 51 – 56 sebanyak 3 siswa atau 10,34%.

Siswa yang memperoleh nilai 57 – 62 sebanyak 5 siswa atau 17.24%.

Siswa yang memperoleh nilai 63 – 68 sebanyak 12 siswa atau 41,37%.

Siswa yang memperoleh nilai 69 – 74 sebanyak 4 siswa atau 13,79%.

Siswa yang memperoleh nilai 75 – 80 sebanyak 3 siswa atau 10,34%.

c) Hasil Nilai Keaktifan Belajar Pada Pertemuan Ketiga Siklus I

(1) Aspek penilaian keaktifan belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita

tentang bangun datar. Aspek yang diamati meliputi: (a). Sikap dan

perilaku dalam pembelajaran; (b). Keaktifan dalam pembelajaran; (c).

Teliti/cermat; (d). Tepat Waktu. Pedoman dan penilaian pada aspek ini

dapat dilihat di lampiran (hlm 210 dan 260). Adapun hasil yang diperoleh

adalah:

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

110

Tabel 10. Nilai Hasil Rekapitulasi Pengamatan Keaktifan Belajar Siswa Selama

Pembelajaran Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar Siklus I

Pertemuan 3

No

Urut Nilai KKM

No

Urut Nilai KKM

No

Urut Nilai KKM

1 65 T 11 65 T 21 65 T

2 45 TT 12 65 T 22 70 T

3 65 T 13 55 TT 23 70 T

4 65 T 14 70 T 24 60 TT

5 60 TT 15 65 T 25 75 T

6 55 TT 16 55 TT 26 60 TT

7 65 T 17 65 T 27 65 T

8 65 T 18 65 T 28 70 T

9 45 TT 19 60 TT 29 75 T

10 65 T 20 75 T

Nilai Rata-Rata Kelas = 1845 : 29 = 63.62

Ketuntasan Klasikal = 20 : 29 x 100 = 68.96%

Berdasarkan hasil rekapitulasi hasil rekapitulasi pengamatan keaktifan

belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar siklus I

pertemuan 3 pada Tabel 10 dapat diperjelas dengan Tabel 11:

1. Penyusunan Distribusi dan Tabel Frekuensi :

Jumlah siswa (n) = 29

Jumlah kelas = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 29

= 1 + 4,825

=5,825 ( jumlah kelas 6 )

Nilai tertinggi = 75

Nilai terendah = 45

Panjang interval = –

= = 5

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

111

Tabel 11. Nilai Hasil Pengamatan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Menyelesaikan

Soal Cerita Tentang Bangun Datar Siklus I Pertemuan 3

No Interval Frekuensi Persentase (%)

1 45 – 50 2 6.89

2 51 – 56 3 10.34

3 57 – 62 4 13.79

4 63 – 68 13 44.82

5 69 – 74 4 13.79

6 75 – 80 3 10.34

Nilai Rata-Rata Kelas = 1845 : 29 = 63.62

Ketuntasan Klasikal = 20 : 29 x 100% = 68.96%

Berdasarkan Tabel di atas dapat disajikan dengan bentuk Histogram sebagai

berikut:

Gambar 6. Histogram Nilai Hasil Pengamatan Keaktifan Belajar Siswa Dalam

Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar Siklus I Pertemuan 3

Berdasarkan Histogram 6, nilai hasil pengamatan keaktifan belajar siswa

dalam Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar kelas V pada siklus I

pertemuan 3 diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 63.62 dan ketuntasan klasikal

sebesar 68.96%. Adapun rincian nilai keaktifan belajar siswa dalam

menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar pada siklus 1 Pertemuan 2 yaitu

sebagai berikut:

Siswa yang memperoleh nilai 45 – 50 sebanyak 2 siswa atau 6,89%.

Siswa yang memperoleh nilai 51 – 56 sebanyak 3 siswa atau 10,34%.

2 3

4

13

4 3

0

2

4

6

8

10

12

14

45 - 50 51 - 56 57 - 62 63 - 68 69 - 74 75 - 80

F

r

e

k

u

e

n

s

i

Interval Nilai

Jumlah Siswa

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

112

Siswa yang memperoleh nilai 57 – 62 sebanyak 4 siswa atau 13.79%.

Siswa yang memperoleh nilai 63 – 68 sebanyak 13 siswa atau 41,37%.

Siswa yang memperoleh nilai 69 – 74 sebanyak 4 siswa atau 13.79%.

Siswa yang memperoleh nilai 75 – 80 sebanyak 3 siswa atau 10,34%.

2. Penerapan Model Pembelajaran Quantum Learning Dalam

Meningkatkan Keterampilan Menyelesaikan Soal Cerita Tentang

Bangun Datar Siswa Kelas V SD Negeri 01 Kaliwiro Kabupaten

Wonosobo.

a. Tindakan dan Pembelajaran Siklus I

Proses pembelajaran pada siklus I dilaksanakan sesuai dengan jadwal

yang sudah ditentukan yaitu siklus I pertemuan pertama dilaksanakan pada hari

senin tanggal 3 Februari 2014 sampai dengan hari rabu tanggal 5 Februari 2014.

Adapun tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Perencanaan

Kegiatan perencanaan siklus I dilakukan pada hari Sabtu, 1 Februari

2014 pukul 07.00 - selesai. Peneliti dan guru kelas mendiskusikan rancangan

tindakan yang akan dilaksanakan. Rancangan tindakan yang dilaksanakan

berdasarkan pada solusi permasalahan yang muncul yakni penggunaan model

pembelajaran Quantum Learning di dalam pembelajaran Matematika mengenai

keaktifan belajar siswa dan keterampilan dalam menyelesaikan soal cerita tentang

bangun datar. Selanjutnya disepakati bahwa pelaksanaan tindakan pada siklus I

akan dilaksanakan selama 3 kali pertemuan yakni pada hari Senin, 3 Februari

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

113

2014 pukul 07.00 - 08.10 WIB sampai dengan hari Rabu, 5 Februari 2014 pukul

07.00 - 08.10 WIB. Adapun deskripsi perencanaan siklus I adalah sebagai berikut:

a) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Peneliti dan guru kelas menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) Matematika selama 3 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit

setiap pertemuannya. RPP yang disusun meliputi: standar kompetensi, kompetensi

dasar, indikator, tujuan pembelajaran, dampak pengiring, materi pembelajaran,

metode dan model pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, sumber dan

media pembelajaran, dan penilaian. (lampiran hlm211).

b) Mempersiapkan Fasilitas dan Sarana Pendukung

Fasilitas dan sarana yang dipersiapkan untuk pelaksanaan pembelajaran

adalah:

(1). Ruang belajar yang digunakan adalah ruang belajar yang biasa digunakan

setiap hari. Kursi diatur sedemikian rupa, bisa per individu atau bisa dibuat

kelompok, sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman.

(2). Menyiapkan perangkat dalam pembelajaran, diantaranya: buku-buku

penunjang, dan alat tulis. Selain itu juga menyiapkan kamera digital untuk

pendokumentasian proses pembelajaran Matematika.

(3). Menyiapkan Lembar Pengamatan dan Lembar Penilaian yang digunakan

untuk merekam segala aktifitas yang terjadi selama pelaksanaan pembelajaran

Matematika berlangsung. Pengamatan yang dilakukan meliputi aktivitas

siswa dan guru. Pedoman dan lembar pengamatan dapat dilihat dalam

lampiran (hal 211 dan 266).

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

114

2) Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan tindakan ini, peneliti yang berkolaborasi dengan guru

menerapkan model pembelajaran Quantum Learning. Peneliti disini bertindak

sebagai pengajar dan guru sebagai observer atau pengamat.

a) Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama pelajaran Matematika kelas V mempelajari tentang

materi soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar. Adapun langkah-langkah

pembelajarannya mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

(1) Kegiatan Pendahuluan

(a) Siswa mempersiapkan diri untuk menerima pelajaran dengan bantuan

guru.

(b) Guru memberikan apersepsi kepada siswa untuk menyanyikan lagu

nasional bersama-sama. (Tumbuhkan)

(c) Guru memberikan motivasi kepada siswa yaitu apabila materi ini dapat

dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam

menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar.

(Tumbuhkan)

(d) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang soal cerita yang berkaitan

dengan bangun datar.

(e) Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran yang akan

dilaksanakan, yakni siswa menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar

dengan langkah-langkah yang benar sesuai penjelasan guru.

Page 37: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

115

(2) Kegiatan Inti

(a) Eksplorasi

(a) 1. Guru memberikan materi tentang soal cerita yang berkaitan dengan

bangun datar.

(a) 2. Siswa dibimbing guru latihan menyelesaikan soal cerita yang

berkaitan dengan bangun datar dan langkah-langkah

penyelesaiannya. (Alami)

(a) 3. Siswa menjawab pertanyaan guru tentang soal cerita yang berkaitan

dengan bangun datar . (Alami)

(b) Elaborasi

(b) 1. Siswa berdiskusi tentang cara menyelesaikan soal cerita dengan

langkah-langkah yang benar. (Demonstrasi)

(b) 2. Siswa bersama kelompok memaparkan hasil diskusinya di depan

kelas. (Namai)

(c) Konfirmasi

(c) 1. Siswa bersama guru mengevaluasi jalannya diskusi. (Ulangi)

(c) 2. Guru memberikan nilai tambah kepada seluruh siswa yang telah

mengikuti pembelajaran dengan baik. (Rayakan)

(c) 3. Siswa menyimak umpan balik yang diberikan guru. (Ulangi)

(3) Kegiatan Penutup

(a) Siswa bersama guru membuat kesimpulan pembelajaran. (Ulangi)

(b) Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru. (Alami)

Page 38: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

116

(c) Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran yang

akan dilaksanakan selanjutnya.

(d) Guru menutup pelajaran.

b) Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua pelajaran Matematika kelas V mempelajari tentang

materi soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar. Adapun langkah-langkah

pembelajarannya mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

(1) Kegiatan Pendahuluan

(a) Siswa mempersiapkan diri untuk menerima pelajaran dengan bantuan

guru.

(b) Guru memberikan apersepsi kepada siswa untuk menyanyikan lagu

nasional bersama-sama. (Tumbuhkan)

(c) Guru memberikan motivasi kepada siswa yaitu apabila materi ini dapat

dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam

menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar.

(Tumbuhkan)

(d) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang soal cerita yang berkaitan

dengan bangun datar.

(e) Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran yang akan

dilaksanakan, yaitu siswa menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar

dengan langkah-langkah yang benar sesuai penjelasan guru.

(2) Kegiatan Inti

(a) Eksplorasi

Page 39: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

117

(a) 1. Siswa memperhatikan beberapa contoh soal cerita yang dituliskan

guru di papan tulis.

(a) 2. Dengan bimbingan guru siswa menjawab pertanyaan tentang soal

cerita yang berkaitan dengan bangun datar. (Alami)

(b) Elaborasi

(b) 1. Siswa mendemonstrasikan soal cerita yang berkaitan dengan

bangun datar dengan langkah-langkah yang benar serta

menuliskannya dalam lembar kertas yang telah di sediakan guru.

(Demonstrasi)

(b) 2. Siswa bersama guru memaparkan hasil jawaban soal cerita di depan

kelas. (Namai)

(c) Konfirmasi

(c) 1. Siswa bersama guru mengevaluasi hasil jawaban tentang soal cerita

yang berkaitan dengan bangun datar. (Ulangi, Namai)

(c) 2. Guru memberikan nilai tambah kepada seluruh siswa yang telah

mengikuti pembelajaran dengan baik. (Rayakan)

(c) 3. Siswa menyimak umpan balik yang diberikan guru. (Ulangi, Namai)

(3) Kegiatan Penutup

(a) Siswa bersama guru membuat kesimpulan pembelajaran. (Ulangi)

(b) Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi yang diberikan oleh guru secara

individu. (Alami)

Page 40: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

118

(c) Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran yang

akan dilaksanakan selanjutnya.

(d) Guru menutup pelajaran.

c) Pertemuan Ketiga

Pertemuan ketiga pelajaran Matematika kelas V mempelajari tentang

materi soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar. Adapun langkah-langkah

pembelajarannya mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

(1) Kegiatan Pendahuluan

(a) Siswa mempersiapkan diri untuk menerima pelajaran dengan bantuan

guru.

(b) Guru memberikan apersepsi kepada siswa untuk menyanyikan lagu

nasional bersama-sama. (Tumbuhkan)

(c) Guru memberikan motivasi kepada siswa yaitu apabila materi ini dapat

dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam

menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar.

(Tumbuhkan)

(d) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang soal cerita yang berkaitan

dengan bangun datar.

(e) Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran yang akan

dilaksanakan, yaitu siswa menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar

dengan langkah-langkah yang benar sesuai penjelasan guru.

(2) Kegiatan Inti

(a) Eksplorasi

Page 41: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

119

(a) 1. Siswa memperhatikan beberapa contoh soal cerita yang dituliskan

guru di papan tulis.

(b) 2. Dengan bimbingan guru siswa menjawab pertanyaan tentang soal

cerita yang berkaitan dengan bangun datar. (Alami)

(c) Elaborasi

(c) 1. Siswa mendemonstrasikan soal cerita yang berkaitan dengan bangun

datar dengan langkah-langkah yang benar serta menuliskannya

dalam lembar kertas yang telah di sediakan guru. (Demonstrasi)

(c) 2. Siswa bersama guru memaparkan hasil jawaban soal cerita di depan

kelas. (Namai)

(d) Konfirmasi

(d) 1. Siswa bersama guru mengevaluasi hasil jawaban tentang soal cerita

yang berkaitan dengan bangun datar. (Ulangi, Namai)

(d) 2. Guru memberikan nilai tambah kepada seluruh siswa yang telah

mengikuti pembelajaran dengan baik. (Rayakan)

(d) 3. Siswa menyimak umpan balik yang diberikan guru. (Ulangi, Namai)

(3) Kegiatan Penutup

(a) Siswa bersama guru membuat kesimpulan pembelajaran. (Ulangi)

(b) Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi yang diberikan oleh guru secara

individu. (Alami)

(c) Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran yang

akan dilaksanakan selanjutnya.

(d) Guru menutup pelajaran.

Page 42: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

120

3) Pengamatan atau Observasi

Siswa dikondisikan untuk segera merapikan barisannya dan tempat

duduk siswa untuk menjaga jarak dengan teman kelompoknya, hal tersebut

bertujuan untuk menghindari siswa dari adanya penyimpangan seperti menyontek.

Kemudian guru membagikan soal siklus I pada tiap-tiap siswa dan siswa disuruh

menjawab soal tersebut dengan langkah-langkah penyelesaian yang benar. Guru

menerapkan model pembelajaran Quantum Learning dengan menggunakan media

power point siswa menyimak dan mendengarkan materi soal cerita bangun datar.

Untuk menerapkan model pembelajaran Quantum Learning dibutuhkan alat-alat

bantu yang dapat menimbulkan kegairahan dan kesenangan siswa dalam proses

pembelajaran misalnya tape recorder dan iringan musik. Pada tahap ini terdapat

siswa yang gaduh, bertanya atau menyontek pekerjaan temannya. Untuk

mengatasi hal itu, guru langsung menegur siswa yang bersangkutan sehingga

proses pelaksanaan pengamatan dapat berjalan dengan kondusif.

Berdasarkan hasil pengamatan atau observasi dalam menyelesaikan soal

cerita tentang bangun datar, diperoleh gambaran tentang keterampilan siswa dan

guru dalam pembelajaran dengan rincian sebagai berikut:

a) Pertemuan Pertama

(1) Kegiatan guru

(a) Mengkondisikan siswa ke arah pembelajaran yang kondusif dalam

kriteria baik.

(b) Memberikan motivasi dalam kriteria cukup.

(c) Menyampaikan tujuan dalam kriteria cukup.

Page 43: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

121

(d) Melakukan apersepsi dalam kriteria cukup.

(e) Menyampaikan materi dengan jelas dan mudah dipahami dalam

kriteria cukup.

(f) Memberikan kesempatan untuk bertanya dalam kriteria baik.

(g) Membimbing siswa dalam menggunakan model pembelajaran

Quantum Learning dalam kriteria baik.

(h) Mengarahkan siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun

datar dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Learning

dalam kriteria cukup.

(i) Memberikan tes akhir dalam kriteria kurang.

(j) Mengevaluasi hasil siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang

bangun datar dalam kriteria cukup.

(k) Memberikan umpan balik pada siswa dalam kriteria kurang.

(l) Menyimpulkan pembelajaran dalam kriteria kurang.

Skor rata-rata kegiatan guru dalam siklus I pertemuan 1 adalah 2,7

(tinggi).

(2) Observasi keterampilan siswa

(a) Siswa bisa mengerjakan soal cerita tetapi tidak benar 15 siswa.

(b) Siswa bisa mengerjakan soal cerita tetapi benar 20 siswa.

(c) Siswa cukup menguasai soal cerita sehingga mampu menjawabnya

dengan benar 13 siswa.

(d) Siswa dapat mengerjakan soal cerita sesuai dengan langkah-langkah

secara benar 12 siswa.

Page 44: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

122

(e) Jawaban benar 10 siswa.

(f) Jawaban lengkap dan benar 13 siswa.

(g) Jawaban dengan langkah-langkah yang lengkap dan benar 28 siswa.

(h) Jawaban dengan langkah-langkah yang lengkap dan sistematis 29

siswa.

(i) Menyontek pekerjaan teman 29 siswa.

(j) Bertanya kepada teman 6 siswa.

(k) Mengerjakan sendiri dengan bantuan teman 5 siswa.

(l) Mengerjakan tugas sendiri tanpa bantuan teman 8 siswa.

(m) Tidak pernah bertanya 12 siswa.

(n) Bertanya tidak sesuai dengan materi 29 siswa.

(o) Bertanya sesuai dengan materi 14 siswa.

(p) Bertanya secara kritis dan kontruktif 8 siswa.

Skor rata-rata siswa yang terampil pada sikus I pertemuan 1 yaitu 12

siswa (cukup).

b) Pertemuan Kedua

(1) Kegiatan guru

(a) Mengkondisikan siswa ke arah pembelajaran yang kondusif dalam

kriteria baik.

(b) Memberikan motivasi dalam kriteria cukup.

(c) Menyampaikan tujuan dalam kriteria cukup.

(d) Melakukan apersepsi dalam kriteria baik.

Page 45: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

123

(e) Menyampaikan materi dengan jelas dan mudah dipahami dalam

kriteria baik.

(f) Memberikan kesempatan untuk bertanya dalam kriteria baik.

(g) Membimbing siswa dalam menggunakan model pembelajaran

Quantum Learning dalam kriteria baik.

(h) Mengarahkan siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun

datar dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Learning

dalam kriteria cukup.

(i) Memberikan tes akhir dalam kriteria cukup.

(j) Mengevaluasi hasil siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang

bangun datar dalam kriteria baik.

(k) Memberikan balikan pada siswa dalam kriteria cukup.

(l) Menyimpulkan pembelajaran dalam kriteria cukup.

Skor rata-rata kegiatan guru pada siklus I pertemuan 2 adalah 3,3

(tinggi).

(2) Observasi keterampilan siswa

(a) Siswa bisa mengerjakan soal cerita tetapi tidak benar 10 siswa.

(b) Siswa bisa mengerjakan soal cerita tetapi benar 29 siswa.

(c) Siswa cukup menguasai soal cerita sehingga mampu menjawabnya

dengan benar 10 siswa.

(d) Siswa dapat mengerjakan soal cerita sesuai dengan langkah-langkah

secara benar 8 siswa.

(e) Jawaban benar 12 siswa.

Page 46: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

124

(f) Jawaban lengkap dan benar 14 siswa.

(g) Jawaban dengan langkah-langkah yang lengkap dan benar 29 siswa.

(h) Jawaban dengan langkah-langkah yang lengkap dan sistematis 29

siswa.

(i) Menyontek pekerjaan teman 29 siswa.

(j) Bertanya kepada teman 7 siswa.

(k) Mengerjakan sendiri dengan bantuan teman 4 siswa.

(l) Mengerjakan tugas sendiri tanpa bantuan teman 9 siswa.

(m) Tidak pernah bertanya 12 siswa.

(n) Bertanya tidak sesuai dengan materi 29 siswa.

(o) Bertanya sesuai dengan materi 14 siswa.

(p) Bertanya secara kritis dan kontruktif 8 siswa.

Skor rata-rata siswa yang terampil pada sikus I pertemuan 1 yaitu 29

siswa (baik).

c) Pertemuan Ketiga

(1) Kegiatan guru

(a) Mengkondisikan siswa ke arah pembelajaran yang kondusif dalam

kriteria baik.

(b) Memberikan motivasi dalam kriteria cukup.

(c) Menyampaikan tujuan dalam kriteria cukup.

(d) Melakukan apersepsi dalam kriteria baik.

(e) Menyampaikan materi dengan jelas dan mudah dipahami dalam

kriteria baik.

Page 47: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

125

(f) Memberikan kesempatan untuk bertanya dalam kriteria baik.

(g) Membimbing siswa dalam menggunakan model pembelajaran

Quantum Learning dalam kriteria baik.

(h) Mengarahkan siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun

datar dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Learning

dalam kriteria baik.

(i) Memberikan tes akhir dalam kriteria baik.

(j) Mengevaluasi hasil siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang

bangun datar dalam kriteria baik.

(k) Memberikan balikan pada siswa dalam kriteria cukup.

(l) Menyimpulkan pembelajaran dalam kriteria cukup.

Skor rata-rata kegiatan guru pada siklus I pertemuan 2 adalah 3,5

(tinggi).

(2) Observasi keterampilan siswa

(a) Siswa bisa mengerjakan soal cerita tetapi tidak benar 16 siswa.

(b) Siswa bisa mengerjakan soal cerita tetapi benar 29 siswa.

(c) Siswa cukup menguasai soal cerita sehingga mampu menjawabnya

dengan benar 14 siswa.

(d) Siswa dapat mengerjakan soal cerita sesuai dengan langkah-langkah

secara benar 12 siswa.

(e) Jawaban benar 10 siswa.

(f) Jawaban lengkap dan benar 13 siswa.

(g) Jawaban dengan langkah-langkah yang lengkap dan benar 28 siswa.

Page 48: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

126

(h) Jawaban dengan langkah-langkah yang lengkap dan sistematis 29

siswa.

(i) Menyontek pekerjaan teman 29 siswa.

(j) Bertanya kepada teman 10 siswa.

(k) Mengerjakan sendiri dengan bantuan teman 10 siswa.

(l) Mengerjakan tugas sendiri tanpa bantuan teman 8 siswa.

(m) Tidak pernah bertanya 10 siswa.

(n) Bertanya tidak sesuai dengan materi 29 siswa.

(o) Bertanya sesuai dengan materi 14 siswa.

(p) Bertanya secara kritis dan kontruktif 6 siswa.

Skor rata-rata siswa yang terampil pada sikus I pertemuan 1 yaitu 28

siswa (tinggi).

Data siklus I menunjukkan bahwa keterampilan siswa masuk dalam

kriteria baik. Meskipun sudah mengalami peningkatan, namun keterampilan siswa

dalam kegiatan pembelajaran belum optimal. Masih terlihat siswa yang belum

menunjukkan kerjasamanya dan masih cenderung pasif. Belum optimalnya siswa

dalam keterampilan menyelesaikan soal cerita menyebabkan siswa kurang paham

akan materi yang dipelajari dan berdampak pada keberhasilan siswa dalam

menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar.

4) Refleksi

1) Tahap Pelaksanaan Teknik pembelajaran soal cerita tentang bangun datar

menggunakan model pembelajaran Quantum Learning.

a) Kekurangan/kendala yang dihadapi:

Page 49: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

127

(1). Siswa masih belum terbiasa dengan diterapkannya model

pembelajaran Quantum Learning sehingga dalam proses pembelajaran

belum bisa berjalan dengan maksimal.

(2). Siswa masih belum terbiasa dengan pembentukan kelompok diskusi

dan praktek sehingga beberapa siswa masih ramai dan kebingungan

dengan langkah-langkah pelaksanaan dengan model pembelajaran

Quantum Learning.

(3). Masih sedikit adanya keberanian siswa untuk menyampaikan gagasan

maupun pertanyaan.

(4). Terdapat beberapa siswa yang melakukan penyimpangan perilaku

dalam kegiatan pembelajaran seperti menyontek jabawan teman

sehingga mengganggu kelancaran proses pembelajaran.

b) Saran perbaikan:

(1). Penjelasan pelaksanaan dengan teknik pembelajaran Quantum

Learning akan lebih diperjelas sehingga pelaksanaannya tersebut

dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kemudian siswa

diinformasikan bahwa betapa pentingnya diskusi dilakukan, karena

dengan berdiskusi suatu permasalahan akan dapat diselesaikan dengan

lebih mudah.

(2). Siswa diberi penjelasan dan bimbingan dalam mengemukakan

pendapat.

(3). Siswa yang melakukan perilaku menyimpang diberi peringatan tegas

serta dipindahkan ke tempat duduk paling depan.

Page 50: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

128

Adapun data yang diperoleh pada siklus I sebagai berikut:

a) Hasil Nilai Keterampilan Siswa pada Pertemuan Pertama Siklus I

(1) Aspek penilaian keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal cerita

tentang bangun datar. Aspek yang diukur meliputi: (a). Ketepatan

menyelesaikan soal cerita, (b). Kelengkapan menjawab soal cerita dengan

benar; (c). Kejujuran; (d). Bertanya. Pedoman dan penilaian aspek

keterampilan dapat dilihat di lampiran (hlm (211 dan 266). Adapun hasil

yang diperoleh adalah:

Tabel 12. Daftar Nilai Hasil Rekapitulasi Pengamatan Keterampilan Siswa dalam

Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar Siklus I Pertemuan 1

No

Urut Nilai KKM

No

Urut Nilai KKM

No

Urut Nilai KKM

1 70 T 11 65 T 21 65 T

2 60 TT 12 55 TT 22 55 TT

3 70 T 13 55 TT 23 55 TT

4 60 TT 14 65 T 24 65 T

5 75 T 15 65 T 25 75 T

6 70 T 16 65 T 26 65 T

7 65 T 17 55 TT 27 60 TT

8 75 T 18 65 T 28 45 TT

9 70 T 19 65 T 29 60 TT

10 55 TT 20 45 TT

Nilai Rata-Rata Kelas = 1815 : 29 = 62.58

Ketuntasan Klasikal = 17 : 29 x 100 = 58.62%

Berdasarkan hasil rekapitulasi nilai keterampilan siswa dalam

menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar siklus I pertemuan 1 Tabel 12,

dapat diperjelas dengan Tabel 13:

1. Penyusunan Distribusi dan Tabel Frekuensi :

Jumlah siswa (n) = 29

Jumlah kelas = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 29

Page 51: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

129

= 1 + 4,825

=5,825 ( jumlah kelas 6 )

Nilai tertinggi = 75

Nilai terendah = 45

Panjang interval = –

= = 5

Tabel 13. Nilai Hasil Pengamatan Keterampilan Siswa dalam Menyelesaikan Soal

Cerita Tentang Bangun Datar Siklus I Pertemuan 1

No Interval Frekuensi Persentase (%)

1 45 – 50 2 6.89

2 51 – 56 6 20.68

3 57 – 62 2 6.89

4 63 – 68 11 37.93

5 69 – 74 4 13.73

6 75 – 80 3 10.34

Nilai Rata-Rata Kelas = 1815 : 29 = 62.58

Ketuntasan Klasikal = 17 : 29 x 100 = 58.62%

Berdasarkan Tabel di atas dapat disajikan dengan bentuk Histogram sebagai

berikut:

Gambar 7. Histogram Nilai Hasil Pengamatan Keterampilan Siswa dalam

Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar Siklus I Pertemuan 1

Berdasarkan Gambar 7, nilai keterampilan siswa dalam menyelesaikan

soal cerita tentang bangun datar kelas V siklus I pertemuan 1 diperoleh rata-rata

kelas sebesar 62,58 dan ketuntasan klasikal sebesar 58,62%. Adapun rincian nilai

keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar kelas V

yaitu sebagai berikut:

2

6

2

11

4 3

0

5

10

15

45-50 51-56 57-62 63-68 69-74 75-80

F

r

e

k

u

e

n

s

i

Interval Nilai

Jumlah Siswa

Page 52: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

130

Siswa yang memperoleh nilai 45 – 50 sebanyak 2 siswa atau 6,89%.

Siswa yang memperoleh nilai 51 – 56 sebanyak 6 siswa atau 20,68%.

Siswa yang memperoleh nilai 57 – 62 sebanyak 2 siswa atau 6,89%.

Siswa yang memperoleh nilai 63 – 68 sebanyak 11 siswa atau 37,93%.

Siswa yang memperoleh nilai 69 – 74 sebanyak 4 siswa atau 13,73%.

Siswa yang memperoleh nilai 75 – 80 sebanyak 3 siswa atau 10,34%.

b) Hasil Nilai Keterampilan Siswa pada Pertemuan Kedua Siklus I

(1) Aspek keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang

bangun datar. Aspek yang diukur meliputi: (a). Ketepatan menyelesaikan

soal cerita; (b). Kelengkapan menjawab soal cerita dengan benar; (c).

Kejujuran; (d). Bertanya. Pedoman dan penilaian untuk aspek

keterampilan siswa dapat dilihat pada lampiran ((hal 211 dan 266).

Adapun hasil yang diperoleh adalah:

Tabel 14. Nilai Hasil Rekapitulasi Keterampilan Siswa Dalam Menyelesaikan

Soal Cerita Tentang Bangun Datar Siklus 1 Pertemuan 2

No Urut Nilai KKM No

Urut Nilai KKM No Urut Nilai KKM

1 70 T 11 65 T 21 55 TT

2 65 T 12 65 T 22 60 TT

3 65 T 13 70 T 23 75 T

4 65 T 14 55 TT 24 65 T

5 50 TT 15 60 TT 25 70 T

6 45 TT 16 75 T 26 60 TT

7 60 TT 17 65 T 27 45 TT

8 75 T 18 65 T 28 70 T

9 65 T 19 50 TT 29 60 TT

10 70 T 20 70 T

Nilai Rata-Rata Kelas = 1830 : 29 = 63.10

Ketuntasan Klasikal = 18 : 29 x 100 = 62.06%

Berdasarkan hasil rekapitulasi nilai keterampilan siswa menyelesaikan

soal cerita tentang bangun datar siklus I pertemuan 2 pada Tabel 14 dapat

diperjelas dengan Tabel 15 sebagai berikut:

Page 53: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

131

1. Penyusunan Distribusi dan Tabel Frekuensi :

Jumlah siswa (n) = 29

Jumlah kelas = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 29

= 1 + 4,825

=5,825 ( jumlah kelas 6 )

Nilai tertinggi = 75

Nilai terendah = 45

Panjang interval = –

= = 5

Tabel 15. Nilai Hasil Pengamatan Keterampilan Siswa Dalam Menyelesaikan

Soal Cerita Tentang Bangun Datar Siklus I Pertemuan 2

No Interval Frekuensi Persentase (%)

1 45 – 50 4 13.79

2 51 – 56 2 6.89

3 57 – 62 3 10.34

4 63 – 68 9 31.03

5 69 - 74 6 20.68

6 75 - 80 2 6.89

Nilai Rata-Rata Kelas = 1830 : 29 = 63.10

Ketuntasan Klasikal = 18 : 29 x 100 = 62.06%

Berdasarkan Tabel di atas dapat disajikan dengan bentuk Histogram sebagai

berikut:

Gambar 8. Histogram Nilai Hasil Pengamatan Keterampilan Dalam Siswa

Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar Kelas V Siklus I Pertemuan 2

4

2 3

9

6

2

0

2

4

6

8

10

45 - 50 51 - 56 57 - 62 63 - 68 69 - 74 75 - 80

F

r

e

k

u

e

n

s

i

Interval Nilai

Jumlah Siswa

Page 54: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

132

Berdasarkan Gambar 8, nilai keterampilan siswa dalam menyelesaikan

soal cerita tentang bangun datar mata pelajaran Matematika siswa kelas V pada I

pertemuan 2 diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 63,10 dan ketuntasan klasikal

sebesar 62,06%. Adapun rincian nilai keterampilan siswa dalam pembelajaran

matematika khususnya dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar

pada siklus 1 pertemuan 2 yaitu sebagai berikut:

Siswa yang memperoleh nilai 45 - 50 sebanyak 4 siswa atau 13,79%.

Siswa yang memperoleh nilai 51 – 56 sebanyak 2 siswa atau 6,89%.

Siswa yang memperoleh nilai 57 - 62 sebanyak 3 siswa atau 10,34%.

Siswa yang memperoleh nilai 63 – 68 sebanyak 9 siswa atau 34,48%.

Siswa yang memperoleh nilai 69 – 74 sebanyak 6 siswa atau 20,68%.

Siswa yang memperoleh nilai 75 – 80 sebanyak 2 siswa atau 6,89%.

c) Hasil Nilai Keterampilan Siswa pada Pertemuan Ketiga Siklus I

(1) Aspek keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang

bangun datar. Aspek yang diukur meliputi: (a). Ketepatan menyelesaikan

soal cerita; (b). Kelengkapan menjawab soal cerita dengan benar; (c).

Kejujuran; (d). Bertanya. Pedoman dan penilaian untuk aspek

keterampilan siswa dapat dilihat pada lampiran (213 dan 221). Adapun

hasil yang diperoleh adalah:

Page 55: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

133

Tabel 16. Nilai Hasil Rekapitulasi Keterampilan Siswa Dalam Menyelesaikan

Soal Cerita Tentang Bangun Datar Siklus 1 Pertemuan 3

No Urut Nilai KKM No Urut Nilai KKM No Urut Nilai KKM

1 70 T 11 65 T 21 55 TT

2 65 T 12 65 T 22 60 TT

3 65 T 13 70 T 23 75 T

4 65 T 14 55 TT 24 65 T

5 50 TT 15 60 TT 25 70 T

6 45 TT 16 75 T 26 65 T

7 60 TT 17 65 T 27 45 TT

8 75 T 18 65 T 28 75 T

9 65 T 19 50 TT 29 60 TT

10 70 T 20 70 T

Nilai Rata-Rata Kelas = 1840 : 29 = 63.44

Ketuntasan Klasikal = 19 : 29 x 100 = 65.51 %

Berdasarkan hasil rekapitulasi nilai keterampilan siswa menyelesaikan

soal cerita tentang bangun datar siklus I pertemuan 3 pada Tabel 16 dapat

diperjelas dengan Tabel 17 sebagai berikut:

1. Penyusunan Distribusi dan Tabel Frekuensi :

Jumlah siswa (n) = 29

Jumlah kelas = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 29

= 1 + 4,825

=5,825 ( jumlah kelas 6 )

Nilai tertinggi = 75

Nilai terendah = 45

Panjang interval = –

= = 5

Tabel 17. Nilai Hasil Pengamatan Keterampilan Siswa Dalam Menyelesaikan

Soal Cerita Tentang Bangun Datar Siklus I Pertemuan 3

No Interval Frekuensi Persentase (%)

1 45 – 50 4 13.79

2 51 – 56 2 6.89

3 57 – 62 4 13.79

4 63 – 68 10 34.48

5 69 - 74 5 17.24

6 75 - 80 4 13.79

Nilai Rata-Rata Kelas = 1840 : 29 = 63.44

Ketuntasan Klasikal =19 : 29 x 100 = 65.51%

Page 56: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

134

Berdasarkan Tabel di atas dapat disajikan dengan bentuk Histogram sebagai

berikut:

Gambar 9. Histogram Nilai Hasil Pengamatan Keterampilan Dalam Siswa

Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar Kelas V Siklus I Pertemuan 3

Berdasarkan Gambar 9, nilai keterampilan siswa dalam menyelesaikan

soal cerita tentang bangun datar mata pelajaran Matematika siswa kelas V pada I

pertemuan 3 diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 63,44 dan ketuntasan klasikal

sebesar 65,51%. Adapun rincian nilai keterampilan siswa dalam pembelajaran

matematika khususnya dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar

pada siklus 1 pertemuan 3 yaitu sebagai berikut:

Siswa yang memperoleh nilai 45 - 50 sebanyak 4 siswa atau 13,79%.

Siswa yang memperoleh nilai 51 – 56 sebanyak 2 siswa atau 6,89%.

Siswa yang memperoleh nilai 57 - 62 sebanyak 4 siswa atau 13,79%.

Siswa yang memperoleh nilai 63 – 68 sebanyak 10 siswa atau 34,48%.

Siswa yang memperoleh nilai 69 – 74 sebanyak 5 siswa atau 17,24%.

Siswa yang memperoleh nilai 75 – 80 sebanyak 4 siswa atau 13,79%.

4

2

4

10

5 4

0

2

4

6

8

10

12

45 - 50 51 - 56 57 - 62 63 - 68 69 - 74 75 - 80

F

r

e

k

u

e

n

s

i

Interval Nilai

Jumlah Siswa

Page 57: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

135

Tabel 18. Ketuntasan Hasil Pembelajaran Matematika Khususnya Menyelesaikan

Soal Cerita Tentang Bangun Datar Kelas V Siklus 1

No Aspek

Banyaknya siswa yang tuntas

Pertemuan

1

Pertemuan

2

Pertemuan

3

Rata-

Rata

Persentase

(%)

1 Keaktifan Belajar 16 19 20 18,33 63,20

2 Keterampilan

Siswa 17 18 19 18 62,06

3 Hasil nilai belajar

ketuntasan siswa 16,5 18,5 19,5 18,16 62,92

Berdasarkan Tabel di atas dapat disajikan dengan bentuk Histogram sebagai

berikut:

Gambar 10. Histogram Ketuntasan Nilai Hasil Pembelajaran Menyelesaikan Soal

Cerita Tentang Bangun Datar Kelas V Siklus I

Berdasarkan Gambar 10 dan indikator kinerja, dapat diuraikan sebagai

berikut:

1). Siswa yang dinyatakan tuntas dalam aspek keaktifan sebanyak 18,33

siswa atau 63,20%, lebih rendah dari target capaian yang ditentukan.

2). Siswa yang dinyatakan tuntas dalam aspek keterampilan sebanyak 18

siswa atau 62,06%, lebih rendah dari target capaian yang ditentukan.

16 17 16.5 19 18 18.5

20 19 19.5 18.33 18 18.16

0

5

10

15

20

25

Keaktifan Keterampilan Nilai hasil ketuntasansiswa

K

e

t

u

n

t

a

s

a

n

Pertemuan 1

Pertemuan 2

Pertemuan 3

Rata-rata

Page 58: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

136

3). Siswa yang dinyatakan tuntas dalam pembelajaran matematika sebanyak

18,16 siswa atau 62,92% lebih rendah dari target capaian yang

ditentukan.

Sedangkan perbandingan persentase ketuntasan nilai pembelajaran Matematika

kelas V dapat dilihat di Tabel 19.

Tabel 19. Perbandingan Persentase Ketuntasan Pra Siklus Dan Siklus 1

No Persentase Ketuntasan (%)

1 Pra Siklus 44.82%

2 Siklus I 62.92%

Berdasarkan Tabel di atas dapat disajikan dengan bentuk Histogram sebagai

berikut:

Gambar 11. Histogram Perbandingan Persentase Ketuntasan Pembelajaran

Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar Pada Pra Siklus dan Siklus 1

Dari hasil penelitian siklus I, maka peneliti mengulas secara cermat

bahwa dilihat dari rata-rata nilai tiap aspek maupun nilai dalam pembelajaran

menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar yang diperoleh siswa dengan

menggunakan model pembelajaran Quantum Learning sudah cukup berhasil. Hal

ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan presentase ketuntasan siswa dalam

pembelajaran menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar yaitu pra siklus

44.82%

62.92%

0

20

40

60

80

Pra Siklus Siklus 1

P

e

r

s

e

n

t

a

s

e

Page 59: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

137

sebesar 44,82% dan siklus 1 sebesar 62,92%. Namun, apabila dilihat dari Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) dan indikator kinerja masih kurang dari target

capaian yakni aspek keaktifan ketuntasan 63,20% seharusnya 80%, aspek

keterampilan ketuntasan 62,06% seharusnya 80%, dan aspek nilai hasil

pembelajaran matematika (keterampilan menyelesaikan soal cerita tentang bangun

datar) ketuntasan 62,92% seharusnya 80%. Hal ini disebabkan oleh beberapa

faktor diantaranya: (1) siswa belum maksimal dalam pemanfaatan model

pembelajaran Quantum Learning dalam menyelesaika soal cerita tentang bangun

datar, yakni siswa kurang lancar dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun

datar dengan langkah-langkah yang benar. (2) Siswa kurang memahami soal cerita

tentang bangun datar yang diberikan oleh guru kepada siswa, sehingga siswa

kurang mengusai dalam menyelesaikan soal cerita tersebut. Beberapa hal tersebut

membuat anak menjadi bosan dan motivasi siswa tidak muncul, maka dari itu

pembelajaran Matematika (menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar) perlu

dilanjutkan ke siklus II dengan berpedoman pada hasil refleksi siklus I.

3. Penerapan Model Pembelajaran Quantum Learning Dalam

Meningkatkan Keaktifan Belajar Tentang Bangun Datar Siswa Kelas V

SD Negeri 01 Kaliwiro Kabupaten Wonosobo.

a. Tindakan dan Pembelajaran Siklus II

Tindakan siklus II dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah

ditentukan yakni siklus kedua dilaksanakan pada hari Senin tanggal 10 Maret

2014 sampai dengan hari Rabu tanggal 12 Maret 2014. Adapun tahapan yang

dilakukan adalah sebagai berikut:

Page 60: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

138

1) Perencanaan

Berdasarkan hasil refleksi pelaksanaan tindakan siklus I diketahui bahwa

sudah menunjukkan adanya peningkatan nilai hasil pembelajaran menyelesaikan

soal cerita tentang bangun datar pada siswa kelas V SD Negeri 01 Kaliwiro tahun

pelajaran 2013/2014 tetapi belum maksimal atau sesuai dengan target capaian

indikator kinerja. Hal ini ditunjukkan masih ada siswa atau 44,82% siswa yang

belum tuntas dalam pembelajaran menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar.

Kegiatan perencanaan siklus II dilakukan pada hari Sabtu, 8 Maret 2014. Peneliti

dan guru kelas mendiskusikan rancangan tindakan yang akan dilaksanakan.

Diperoleh kesepakatan bahwa pelaksanaan tindakan siklus II akan dilaksanakan

dalam 3 kali pertemuan yakni pada hari Senin 10 Maret 2014 sampai dengan hari

Rabu 12 Maret 2014. Hal-hal yang perlu diperbaiki guru dalam pembelajaran

menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar dengan menggunakan model

pembelajaran Quantum Learning upaya untuk mengatasi berbagai kekurangan

yang ada adalah:

a) Siswa dibiasakan untuk terlibat aktif dalam model pembelajaran Quantum

Learning, keaktifan siswa dilakukan dengan senang dan nyaman. Dengan

begitu siswa akan lebih mudah dalam menyelesaikan soal cerita tentang

bangun datar dengan langkah-langkah yang benar karena siswa sudah

mempunyai gambaran untuk menyelesaikan soal cerita tersebut dengan

melihat slide contoh soal cerita berbentuk power point yang ditampilkan guru

di depan kelas.

Page 61: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

139

b) Dengan latihan soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar, siswa akan

lebih mudah dan menguasai materi soal cerita yang berkaitan dengan bangun

datar, sehingga ketika guru memberikan soal cerita tentang bangun datar

siswa bisa mengerjakan soal-soal tersebut dengan dengan langkah-langkah

penyelesaian yang benar. Adapun deskripsi perencanaan siklus II adalah

sebagai berikut:

(1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Peneliti dan guru kelas menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) Matematika (menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar) selama 3 kali

pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit setiap pertemuannya. RPP yang

disusun meliputi: standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan

pembelajaran, dampak pengiring, materi pembelajaran, metode dan model

pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, sumber dan media pembelajaran,

dan penilaian. (lampiran hlm 211)

(2) Mempersiapkan Fasilitas dan Sarana Pendukung

Fasilitas dan sarana yang dipersiapkan untuk pelaksanaan pembelajaran siklus II:

(a). Ruang belajar yang digunakan adalah ruang belajar yang biasa digunakan

setiap hari. Kursi diatur sedemikian rupa, bisa per individu atau bisa dibuat

kelompok, sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman.

(b). Menyiapkan perangkat dalam pembelajaran, diantaranya: buku-buku

penunjang dan alat tulis, Slide soal cerita tentang bangun datar, LCD

Proyektor, Laptop, Kabel Rol. Selain itu juga menyiapkan kamera digital

untuk pendokumentasian proses pembelajaran Matematika.

Page 62: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

140

(c). Menyiapkan Lembar Pengamatan dan Lembar Penilaian yang digunakan

untuk merekam segala aktifitas yang terjadi selama pelaksanaan

pembelajaran Matematika berlangsung. Pengamatan yang dilakukan

meliputi aktivitas siswa dan guru. Pedoman dan lembar pengamatan dapat

dilihat dalam lampiran ( hlm 212).

2) Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan tindakan ini, peneliti yang berkolaborasi dengan guru

menerapkan model pembelajaran Quantum Learning. Peneliti disini masih

bertindak sebagai pengajar dan guru sebagai observer atau pengamat.

a) Pertemuan pertama

Pertemuan Pertama pelajaran Matematika kelas V mempelajari tentang

keterampilan menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar.

Adapun langkah-langkah pembelajarannya mencakup kegiatan-kegiatan sebagai

berikut:

(1) Kegiatan Pendahuluan

(a) Siswa mempersiapkan diri untuk menerima pelajaran dengan bantuan

guru.

(b) Guru memberikan apersepsi kepada siswa untuk menyanyikan lagu

nasional bersama-sama. (Tumbuhkan)

(c) Guru memberikan motivasi kepada siswa yaitu apabila materi ini dapat

dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam

menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar.

(Tumbuhkan)

Page 63: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

141

(d) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang soal cerita yang berkaitan

dengan bangun datar.

(e) Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran yang akan

dilaksanakan, yaitu siswa menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar

dengan langkah-langkah yang benar sesuai penjelasan guru.

(2) Kegiatan Inti

(a). Eksplorasi

(a) 1. Siswa memperhatikan slide soal cerita yang berkaitan dengan

bangun datar yang ditampilkan guru di depan kelas.

Adalah bangun yang rata dan mempunyai dua dimensi

5/8/2011 2

yaitupanjangdanlebar tetapi tidak mempunyai tinggi atau tebal.

Gambar 12. Slide Power Point Materi tentang Bangun Datar.

(a) 2. Dengan bimbingan guru siswa menjawab pertanyaan guru tentang

soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar. (Alami)

SOAL CERITA

Soal cerita adalah soal yang disajikan dalam bentuk cerita

pendek.

5/8/2011 3

4) Model matematika manakah yang dapat mewakili soal itu?

Untuk menyelesaikan soal cerita dengan benar perlu

melakukan analisis soal dengan menyusun dan menjawab

pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut ?

1) Apa yang diketahui dalam soal/masalah itu?

2) Apa yang ditanyakan atau yang dicari?

3) Simbol dan operasi apa saja yang terlibat dalam soal itu?

Gambar 13. Slide Power Point Pengertian Soal Cerita.

Page 64: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

142

(b). Elaborasi

(b) 1. Siswa berdiskusi tentang cara menyelesaikan soal cerita dengan

langkah-langkah yang benar. (Demonstrasi)

Jawab :

Diketahui : Panjang tanah = 15 m

Lebar tanah = 8 m

Harga tanah = Rp 750.000,00 per m2

Ditanyakan : Hasil penjualan tanah?

Penyelesaian :

Luas tanah = p x l

= 15 m x 8 m = 120 m2.

Hasil penjualan tanah = 120 x Rp 750.000,00

= Rp 90.000.000,00.

Jadi, hasil penjualan tanah adalah Rp 90.000.000,00.

5/8/2011 5

MENYELESAIKAN SOAL CERITA

Gambar 14. Slide Power Point Langkah-langkah menyelesaikan soal

cerita dengan benar.

(b) 2. Siswa bersama kelompok memaparkan hasil diskusinya. (Namai)

(c). Konfirmasi

(c) 1. Siswa bersama guru mengevaluasi jalannya diskusi. (Namai)

(c) 2. Guru memberikan reward kepada seluruh siswa yang telah

mengikuti pembelajaran dengan baik. (Rayakan)

(c) 3. Siswa menyimak umpan balik yang diberikan guru. (Namai,

Ulangi)

(3) Kegiatan Penutup

(a) Siswa bersama guru membuat kesimpulan pembelajaran. (Ulangi)

(b) Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan guru. (Alami)

(c) Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran yang akan

dilaksanakan selanjutnya.

(d) Guru menutup pelajaran.

Page 65: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

143

b). Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua pelajaran Matematika kelas V mempelajari tentang

keaktifan belajar dan keterampilan menyelesaikan soal cerita yang berkaitan

dengan bangun datar. Adapun langkah-langkah pembelajarannya mencakup

kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

(1) Kegiatan Pendahuluan

(a) Siswa mempersiapkan diri untuk menerima pelajaran dengan bantuan

guru.

(b) Guru memberikan apersepsi kepada siswa untuk menyanyikan lagu

nasional bersama-sama. (Tumbuhkan)

(c) Guru memberikan motivasi kepada siswa yaitu apabila materi ini dapat

dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam

menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar.

(Tumbuhkan)

(d) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang soal cerita yang berkaitan

dengan bangun datar.

(e) Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran yang akan

dilaksanakan, yaitu siswa menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar

dengan langkah-langkah yang benar sesuai penjelasan guru.

(2) Kegiatan Inti

(a). Eksplorasi

(a) 1. Siswa memperhatikan slide soal cerita yang berkaitan dengan

bangun datar yang ditampilkan guru di depan kelas.

Page 66: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

144

BANGUN DATAR

Adalah bangun yang rata dan mempunyai dua dimensi

5/4/2014

7

yaitu panjang dan lebar tetapi tidak mempunyai tinggi atau tebal.

Gambar 15. Slide Power Point Materi Tentang Bangun Datar.

(a) 2. Dengan bimbingan guru siswa menjawab pertanyaan guru tentang

soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar. (Alami)

SOAL CERITA

Soal ceritaadalahsoal yang disajikandalambentuk cerita

pendek.

5/10/2011 7

4) Model matematikamanakahyangdapat mewakili soal itu?

Untuk menyelesaikan soal cerita dengan benar perlu

melakukan analisis soal dengan menyusun dan menjawab pertanyaan-

pertanyaansebagai berikut ?

1) Apayangdiketahui dalamsoal/masalahitu?

2) Apayangditanyakanatauyangdicari?

3) Simbol danoperasi apasajayangterlibat dalamsoal itu?

Gambar 16. Slide Power Point Pengertian Soal Cerita.

(b) Elaborasi

(b) 1. Siswa mendemontrasikan soal cerita yang berkaitan dengan

bangun datar dengan langkah-langkah yang benar serta

menuliskannya dalam lembar kertas yang telah di sediakan guru.

(Demonstrasi)

Page 67: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

145

CONTOH SOAL CERITA

1. Sebidang tanah berbentuk persegi panjang, panjangnya 15

m dan lebarnya 8 m. Tanah itu dijual dengan harga Rp.

750.000,00 per m2. Berapa rupiah hasil penjualan tanah

tersebut ?

5/8/2011 8

Gambar 17. Slide Power Point Contoh Soal Cerita Tentang Bangun

Datar.

(b) 2. Siswa bersama guru memaparkan hasil jawaban soal cerita di

depan kelas. (Namai)

(c) Konfirmasi

(c) 1. Guru bersama siswa mengevaluasi hasil jawaban tentang soal

cerita yang berkaitan dengan bangun datar. (Ulangi)

(c) 2. Guru memberikan reward kepada seluruh siswa yang telah

mengikuti pembelajaran dengan baik. (Rayakan)

(c) 3. Siswa menyimak umpan balik yang diberikan guru. (Namai,

Ulangi)

(3) Kegiatan Penutup

(a) Siswa bersama guru membuat kesimpulan pembelajaran. (Ulangi)

(b) Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan guru. (Alami)

(c) Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran yang akan

dilaksanakan selanjutnya.

(d) Guru menutup pelajaran.

c) Pertemuan Ketiga

Page 68: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

146

Pertemuan ketiga pelajaran Matematika kelas V mempelajari tentang

keaktifan belajar dan keterampilan menyelesaikan soal cerita yang berkaitan

dengan bangun datar. Adapun langkah-langkah pembelajarannya mencakup

kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

(1) Kegiatan Pendahuluan

(a) Siswa mempersiapkan diri untuk menerima pelajaran dengan bantuan

guru.

(b) Guru memberikan apersepsi kepada siswa untuk menyanyikan lagu

nasional bersama-sama. (Tumbuhkan)

(c) Guru memberikan motivasi kepada siswa yaitu apabila materi ini dapat

dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam

menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar.

(Tumbuhkan)

(d) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang soal cerita yang berkaitan

dengan bangun datar.

(e) Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran yang akan

dilaksanakan, yaitu siswa menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar

dengan langkah-langkah yang benar sesuai penjelasan guru.

(2) Kegiatan Inti

(a). Eksplorasi

(a) 1. Siswa memperhatikan slide soal cerita yang berkaitan dengan

bangun datar yang ditampilkan guru di depan kelas.

Page 69: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

147

BANGUN DATAR

Adalah bangun yang rata dan mempunyai dua dimensi

5/8/2011

7

yaitu panjang dan lebar tetapi tidak mempunyai tinggi atau tebal.

Gambar 18. Slide Power Point Materi Tentang Bangun Datar.

(a) 2. Dengan bimbingan guru siswa menjawab pertanyaan guru tentang

soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar. (Alami)

SOAL CERITA

Soal ceritaadalahsoal yang disajikandalambentuk cerita

pendek.

5/10/2011 7

4) Model matematikamanakahyangdapat mewakili soal itu?

Untuk menyelesaikan soal cerita dengan benar perlu

melakukan analisis soal dengan menyusun dan menjawab pertanyaan-

pertanyaansebagai berikut ?

1) Apayangdiketahui dalamsoal/masalahitu?

2) Apayangditanyakanatauyangdicari?

3) Simbol danoperasi apasajayangterlibat dalamsoal itu?

Gambar 19. Slide Power Point Pengertian Soal Cerita.

(b) Elaborasi

(b) 1. Siswa mendemontrasikan soal cerita yang berkaitan dengan bangun

datar dengan langkah-langkah yang benar serta menuliskannya

dalam lembar kertas yang telah di sediakan guru. (Demonstrasi)

CONTOH SOAL CERITA

1. Sebidang tanah berbentuk persegi panjang, panjangnya 15

m dan lebarnya 8 m. Tanah itu dijual dengan harga Rp.

750.000,00 per m2. Berapa rupiah hasil penjualan tanah

tersebut ?

5/8/2011 8

Page 70: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

148

Gambar 20. Slide Power Point Contoh Soal Cerita Tentang Bangun

Datar.

(b) 2. Siswa bersama guru memaparkan hasil jawaban soal cerita di depan

kelas. (Namai)

(c) Konfirmasi

(c) 1. Guru bersama siswa mengevaluasi hasil jawaban tentang soal cerita

yang berkaitan dengan bangun datar. (Ulangi)

(c) 2. Guru memberikan reward kepada seluruh siswa yang telah

mengikuti pembelajaran dengan baik. (Rayakan)

(c) 3. Siswa menyimak umpan balik yang diberikan guru. (Namai,

Ulangi)

(3) Kegiatan Penutup

(a) Siswa bersama guru membuat kesimpulan pembelajaran. (Ulangi)

(b) Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan guru. (Alami)

(c) Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran yang akan

dilaksanakan selanjutnya.

(d) Guru menutup pelajaran.

3) Pengamatan atau Observasi

Selama proses belajar mengajar berlangsung, dilakukan observasi atau

pengamatan. Siswa dikondisikan untuk segera merapikan barisannya dan tempat

duduk siswa serta menjaga jarak dengan temannya, hal tersebut bertujuan untuk

menghindari siswa dari adanya penyimpangan seperti mencontek pada saat guru

memberikan evaluasi. Kemudian guru memulai pembelajaran menggunakan

Page 71: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

149

model pembelajaran Quantum Learning pertama guru menjelaskan materi soal

cerita yang berkaitan dengan bangun datar menggunakan media power point siswa

menyimak dan mendengarkan dengan antusias masih ada yang membuat gaduh

saat pembelajaran berlangsung. Pada saat guru memberikan pertanyaan siswa

aktif menjawab pertanyaan dan siswa juga berani bertanya tentang materi yang

belum dipahami. Pada tahap ini siswa cukup aktif tetapi ada sedikit siswa yang

gaduh, bertanya tetapi proses pelaksanaan pengamatan berjalan dengan kondusif.

Berdasarkan hasil pengamatan atau observasi selama pembelajaran

Matematika khususnya dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar,

diperoleh gambaran tentang aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran

Matematika khususnya menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar dengan

rincian sebagai berikut:

1. PertemuanPertama

(1). Observasi kegiatan guru

(a) Mengkondisikan siswa ke arah pembelajaran yang kondusif dalam

kriteria baik.

(b) Memberikan motivasi dalam kriteria cukup.

(c) Menyampaikan tujuan dalam kriteria cukup.

(d) Melakukan apersepsi dalam kriteria baik.

(e) Menyampaikan materi dengan jelas dan mudah dipahami dalam

kriteria baik.

(f) Memberikan kesempatan untuk bertanya dalam kriteria cukup

Page 72: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

150

(g) Membimbing siswa dalam menggunakan model pembelajaran

Quantum Learning dalam kriteria cukup.

(h) Mengarahkan siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun

datar dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Learning

dalam kriteria cukup.

(i) Memberikan tes akhir dalam kriteria cukup.

(j) Mengevaluasi hasil siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang

bangun datar dalam kriteria baik.

(k) Memberikan balikan pada siswa dalam kriteria cukup.

(l) Menyimpulkan pembelajaran dalam kriteria cukup.

Skor rata-rata akrivitas guru pada siklus II pertemuan 1 adalah 3,1

(tinggi).

(2). Observasi aktivitas siswa

(a) Tidak membuat gaduh 17 siswa.

(b) Mencatat materi 29 siswa.

(c) Menjawab pertanyaan 19 siswa.

(d) Bertanya 15 siswa.

(e) Membuat perencanaan dan pembagian kerja 16 siswa.

(f) Memberikan pendapat dalam pemecahan masalah 16 siswa.

(g) Mendengarkan 29 siswa.

(h) Tidak mengganggu kelompok lain 29 siswa.

(i) Menyampaikan diskusi dengan jelas dan terstruktur 29 siswa.

(j) Mengaitkan hasil diskusi dengan kelompok lain 18 siswa.

Page 73: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

151

(k) Mengendalikan kondisi kelas 17 siswa.

(l) Menanggapi pertanyaan 20 siswa.

(m) Mendengarkan dengan baik 13 siswa.

(n) Mencatat bagian yang penting dari hasil diskusi 29 siswa.

(o) Bertanya terkait hasil diskusi 16 siswa.

(p) Memberikan alternatif jawaban pada saat diskusi 13 siswa.

Skor rata-rata siswa yang aktif pada sikus II pertemuan 1 yaitu 17 siswa

(tinggi).

2. Pertemuan Kedua

(1). Observasi Aktivitas Guru

(a) Mengkondisikan siswa ke arah pembelajaran yang kondusif dalam

kriteria baik.

(b) Memberikan motivasi dalam kriteria baik.

(c) Menyampaikan tujuan dalam kriteria baik.

(d) Melakukan apersepsi dalam kriteria baik.

(e) Menyampaikan materi dengan jelas dan mudah dipahami dalam

kriteria baik.

(f) Memberikan kesempatan untuk bertanya dalam kriteria baik.

(g) Membimbing siswa dalam menggunakan model pembelajaran

Quantum Learning dalam kriteria baik.

(h) Mengarahkan siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun

datar dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Learning

dalam kriteria cukup.

Page 74: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

152

(i) Memberikan tes akhir dalam kriteria baik.

(j) Mengevaluasi hasil siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang

bangun datar dalam kriteria baik.

(k) Memberikan balikan pada siswa dalam kriteria cukup.

(l) Menyimpulkan pembelajaran dalam kriteria baik.

Skor rata-rata akrivitas guru pada siklus II pertemuan 1 adalah 3,7

(tinggi).

(2) Observasi aktivitas siswa

(a) Tidak membuat gaduh 18 siswa.

(b) Mencatat materi 29 siswa.

(c) Menjawab pertanyaan 17 siswa.

(d) Bertanya 15 siswa.

(e) Membuat perencanaan dan pembagian kerja siswa 15 siswa.

(f) Memberikan pendapat dalam pemecahan masalah 17 siswa.

(g) Mendengarkan 29 siswa.

(h) Tidak mengganggu kelompok lain 29 siswa.

(i) Menyampaikan diskusi dengan jelas dan terstruktur 29 siswa.

(j) Mengaitkan hasil diskusi dengan kelompok lain 15 siswa.

(k) Mengendalikan kondisi kelas 10 siswa.

(l) Menanggapi pertanyaan 13 siswa.

(m) Mendengarkan dengan baik 15 siswa.

(n) Mencatat bagian yang penting dari hasil diskusi 29 siswa.

(o) Bertanya terkait hasil diskusi 16 siswa.

Page 75: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

153

(p) Memberikan alternatif jawaban pada saat diskusi 14 siswa.

Skor rata-rata siswa yang aktif pada sikus II pertemuan 1 yaitu 18 siswa

(tinggi).

c) Pertemuan Ketiga

(1). Observasi Aktivitas Guru

(a) Mengkondisikan siswa ke arah pembelajaran yang kondusif dalam

kriteria baik.

(b) Memberikan motivasi dalam kriteria baik.

(c) Menyampaikan tujuan dalam kriteria baik.

(d) Melakukan apersepsi dalam kriteria baik.

(e) Menyampaikan materi dengan jelas dan mudah dipahami dalam

kriteria baik.

(f) Memberikan kesempatan untuk bertanya dalam kriteria baik.

(g) Membimbing siswa dalam menggunakan model pembelajaran

Quantum Learning dalam kriteria baik.

(h) Mengarahkan siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun

datar dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Learning

dalam kriteria baik.

(i) Memberikan tes akhir dalam kriteria baik.

(j) Mengevaluasi hasil siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang

bangun datar dalam kriteria baik.

(k) Memberikan balikan pada siswa dalam kriteria cukup.

(l) Menyimpulkan pembelajaran dalam kriteria baik.

Page 76: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

154

Skor rata-rata akrivitas guru pada siklus II pertemuan 1 adalah 3,8

(tinggi).

(2) Observasi aktivitas siswa 20 siswa.

(a) Tidak membuat gaduh 29 siswa.

(b) Mencatat materi 18 siswa.

(c) Menjawab pertanyaan 16 siswa.

(d) Bertanya 14 siswa.

(e) Membuat perencanaan dan pembagian kerja 18 siswa.

(f) Memberikan pendapat dalam pemecahan masalah 29 siswa.

(g) Mendengarkan 29 siswa.

(h) Tidak mengganggu kelompok lain 29 siswa.

(i) Menyampaikan diskusi dengan jelas dan terstruktur 15 siswa.

(j) Mengaitkan hasil diskusi dengan kelompok lain 20 siswa.

(k) Mengendalikan kondisi kelas 20 siswa.

(l) Menanggapi pertanyaan 29 siswa.

(m) Mendengarkan dengan baik 29 siswa.

(n) Mencatat bagian yang penting dari hasil diskusi 18 siswa.

(o) Bertanya terkait hasil diskusi 18 siswa.

(p) Memberikan alternatif jawaban pada saat diskusi

Skor rata-rata siswa yang aktif pada sikus II pertemuan 1 yaitu 20 siswa

(tinggi).

Page 77: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

155

4) Refleksi

Berdasarkan hasil analisis terhadap tindakan siklus II di atas,

menunjukan bahwa tahapan-tahapan penerapan model pembelajaran Quantum

Learning dengan menggunakan media powerpoint dan LCD dengan acuan RPP

dan lembar observasi pelaksanaan model pembelajaran Quantum Learning pada

pembelajaran soal cerita tentang bangun datar sudah berjalan dengan baik.

Beberapa hasil yang diperoleh pada pembelajaran siklus II diantaranya:

a) Keaktifan belajar siswa meningkat dibandingkan dengan siklus I.

b) Proses pembelajaran berjalan dengan baik, siswa lebih interaktif dalam

berdiskusi dengan kelompoknya.

c) Keberhasilan siswa dalam mengungkapkan pendapatnya lebih tertuju pada

apa yang ingin disampaikannya. Lebih berani mengungkapkan pertanyaan

ataupun gagasan dan masih ada siswa membuat gaduh dan bertanya kepada

teman.

d) Proses pembelajaran lebih kooperatif.

Dalam menumbuhkan keaktifan siswa pada siklus II ini sudah baik dan

maksimal dalam proses pembelajaran untuk mendapatkan hasil yang

maksimal. Kekurangan-kekurangan tersebut menunjukan bahwa proses

penelitian tindakan kelas (PTK) harus tetap dilaksanakan terutama oleh para

guru disekolah.

Adapun data yang diperoleh adalah dengan menggunakan model

pembelajaran Quantum Learning pada siklus II sebagai berikut:

Page 78: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

156

a) Hasil Nilai pada Pertemuan Pertama Siklus II

(1) Aspek keaktifan belajar siswa selama pembelajaran menyelesaikan soal

cerita tentang bangun datar diamati dari hasil tes siswa setelah

pembelajaran Matematika selesai. Aspek yang diamati meliputi: (a).

Sikap dan perilaku dalam pembelajaran; (b). Keaktifan dalam

pembelajaran; (c). Teliti/cermat; (d). Tepat Waktu. Pedoman dan

penilaian aspek keaktifan belajar dapat dilihat di lampiran (hlm 212).

Adapun hasil yang diperoleh adalah:

Tabel 20. Nilai Hasil Rekapitulasi Pengamatan Keaktifan Belajar Siswa Selama

Pembelajaran Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar Siklus II

Pertemuan 1

No

Urut Nilai

KK

M

No

Urut Nilai

KK

M

No

Urut Nilai

KK

M

1 70 T 11 65 T 21 65 T

2 75 T 12 55 TT 22 65 T

3 65 T 13 55 TT 23 65 T

4 65 T 14 70 T 24 70 T

5 65 T 15 65 T 25 70 T

6 70 T 16 60 TT 26 70 T

7 70 T 17 60 TT 27 60 TT

8 75 T 18 50 TT 28 60 TT

9 75 T 19 50 TT 29 70 T

10 65 T 20 65 T

Nilai Rata-Rata Kelas 1885 : 29 = 65

Ketuntasan Klasikal = 21: 29 x 100= 72.41%

Nilai hasil rekapitulasi pengamatan keaktifan belajar siswa dalam

pembelajaran menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar pada siklus II

pertemuan 1 di atas dapat diperjelas dengan Tabel 21:

Page 79: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

157

Tabel 21. Nilai Hasil Pengamatan Keaktifan Belajar Selama Pembelajaran

Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar Pada Siklus II Pertemuan 1

No Interval Frekuensi Persentase (%)

1 45 - 50 2 6.89

2 51 - 56 2 6.89

3 57 - 62 4 13.79

4 63 - 68 10 34.48

5 69 - 74 8 27.58

6 75 - 80 3 10.34

Nilai Rata-rata kelas 1885 : 29 = 65

Ketuntasan Klasikal = 21 : 29 x 100% = 72.41%

Berdasarkan Tabel di atas dapat disajikan dengan bentuk Histogram sebagai

berikut:

Gambar 21.Histogram Nilai Pengamatan Keaktifan Belajar Siswa Selama

Pembelajaran Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar Siklus II

Pertemuan 1

Berdasarkan Gambar 21, nilai hasil pengamatan keaktifan belajar siswa

selama pembelajaran menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar siklus II

pertemuan 1 diperoleh rata-rata kelas sebesar 65 dan ketuntasan klasikal sebesar

72,41%. Adapun rincian nilai hasil pengamatan psikomotor tingkah laku siswa

selama pembelajaran menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar tersebut

adalah sebagai berikut:

Siswa yang memperoleh nilai 45 – 50 sebanyak 2 siswa atau 6,89%.

Siswa yang memperoleh nilai 51 – 56 sebanyak 2 siswa atau 6,89%.

2 2

4

10

8

3

0

2

4

6

8

10

12

45 - 5051 - 5657 - 6263 - 6869 - 7475 - 80

F

r

e

k

u

e

n

s

i

Interval Nilai

Jumlah Siswa

Page 80: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

158

Siswa yang memperoleh nilai 57 – 62 sebanyak 4 siswa atau 13,79%.

Siswa yang memperoleh nilai 63 – 68 sebanyak 10 siswa atau 34,48%.

Siswa yang memperoleh nilai 69 – 74 sebanyak 8 siswa atau 27,58%.

Siswa yang memperoleh nilai 75 – 80 sebanyak 3 siswa atau 10.34%.

b) Hasil Nilai Keaktifan Belajar Pada Pertemuan Kedua Siklus II

(1) Aspek keaktifan belajar selama pembelajaran menyelesaikan soal cerita

tentang bangun datar diamati dari hasil tes siswa setelah pembelajaran

Matematika selesai. Aspek yang diamati meliputi: (a). Sikap dan perilaku

dalam pembelajaran; (b). Keaktifan dalam pembelajaran; (c).

Teliti/cermat; (d). Tepat Waktu. Adapun hasil yang diperoleh adalah:

Tabel 22. Hasil Rekapitulasi Pengamatan Keaktifan Belajar Selama Pembelajaran

Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar Siklus II Pertemuan 2

No

Urut Nilai KKM

No

Urut Nilai KKM

No

Urut Nilai KKM

1 75 T 11 65 T 21 60 TT

2 75 T 12 50 TT 22 60 TT

3 70 T 13 70 T 23 65 T

4 75 T 14 65 T 24 65 T

5 75 T 15 60 TT 25 70 T

6 70 T 16 65 T 26 70 T

7 70 T 17 65 T 27 55 TT

8 70 T 18 70 T 28 70 T

9 70 T 19 70 T 29 75 T

10 65 T 20 65 T

Nilai Rata-Rata Kelas 1955 : 29 = 67.41

Ketuntasan Klasikal = 23 : 29 x 100= 79.31 %

Hasil rekapitulasi pengamatan keaktifan belajar dalam pembelajaran

menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar siklus II pertemuan 2 pada Tabel

22 dapat diperjelas dengan Tabel 23:

Page 81: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

159

Tabel 23. Nilai Hasil Pengamatan Keaktifan Belajar Dalam Pembelajaran

Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar Siklus II Pertemuan 2

No Interval Frekuensi Persentase (%)

1 45 – 50 1 3.44

2 51 – 56 1 3.44

3 57 – 62 3 10.34

4 63 – 68 8 27.58

5 69 – 74 11 37.93

6 75 – 80 5 17.24

Nilai Rata-Rata Kelas 1955 : 29 = 67.41

Ketuntasan Klasikal = 23 : 29 x 100 =

79.31%

Berdasarkan Tabel di atas dapat disajikan dengan bentuk Histogram sebagai

berikut:

Gambar 22. Histogram Nilai Pengamatan Keaktifan Belajar Siswa Selama

Pembelajaran Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar Siklus II

Pertemuan 2

Berdasarkan Gambar 22 nilai hasil pengamatan keaktifan belajar siswa

selama pembelajaran menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar siklus II

pertemuan 2 diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 67,41 dan ketuntasan klasikal

sebesar 79,31%. Adapun rincian nilai hasil pengamatan keaktifan belajar siswa

selama pembelajaran menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar yaitu:

Siswa yang memperoleh nilai 45 – 50 sebanyak 1 siswa atau 3,44%.

Siswa yang memperoleh nilai 51 – 56 sebanyak 1 siswa atau 3,44%.

1 1

3

9 11

4

0

2

4

6

8

10

12

45 – 50 51 – 56 57 – 62 63 – 68 69 - 74 75 - 80

F

r

e

k

u

e

n

s

i

Interval Nilai

Jumlah Siswa

Page 82: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

160

Siswa yang memperoleh nilai 57 – 62 sebanyak 3 siswa atau 10,34%.

Siswa yang memperoleh nilai 63 – 68 sebanyak 8 siswa atau 27,58%.

Siswa yang memperoleh nilai 69 – 74 sebanyak 11 siswa atau 37,93%.

Siswa yang memperoleh nilai 75 – 80 sebanyak 5 siswa atau 17,24%.

c) Hasil Nilai Keaktifan Belajar Pada Pertemuan Ketiga Siklus II

(1) Aspek keaktifan belajar selama pembelajaran menyelesaikan soal cerita

tentang bangun datar diamati dari hasil tes siswa setelah pembelajaran

Matematika selesai. Aspek yang diamati meliputi: (a). Sikap dan perilaku

dalam pembelajaran; (b). Keaktifan dalam pembelajaran; (c).

Teliti/cermat; (d). Tepat Waktu. Adapun hasil yang diperoleh adalah:

Tabel 24. Hasil Rekapitulasi Pengamatan Keaktifan Belajar Selama Pembelajaran

Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar Siklus II Pertemuan 3

No

Urut Nilai KKM

No

Urut Nilai KKM

No

Urut Nilai KKM

1 75 T 11 65 T 21 60 TT

2 75 T 12 50 TT 22 65 T

3 70 T 13 70 T 23 65 T

4 75 T 14 65 T 24 65 T

5 75 T 15 60 TT 25 70 T

6 70 T 16 65 T 26 70 T

7 70 T 17 65 T 27 55 TT

8 70 T 18 70 T 28 70 T

9 70 T 19 70 T 29 75 T

10 65 T 20 65 T

Nilai Rata-Rata Kelas 1960 : 29 = 67.58

Ketuntasan Klasikal = 24 : 29 x 100= 82.75 %

Hasil rekapitulasi pengamatan keaktifan belajar dalam pembelajaran

menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar siklus II pertemuan 3 pada Tabel

24 dapat diperjelas dengan Tabel 25:

Page 83: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

161

Tabel 25. Nilai Hasil Pengamatan Keaktifan Belajar Dalam Pembelajaran

Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar Siklus II Pertemuan 3

No Interval Frekuensi Persentase (%)

1 45 – 50 1 3.44

2 51 – 56 1 3.44

3 57 – 62 3 10.34

4 63 – 68 9 31.03

5 69 – 74 11 37.93

6 75 – 80 5 17.24

Nilai Rata-Rata Kelas 1960 : 29 = 67.58

Ketuntasan Klasikal = 24 : 29 x 100 = 82.75%

Berdasarkan Tabel di atas dapat disajikan dengan bentuk Grafik sebagai berikut:

Gambar 23. Grafik Nilai Pengamatan Keaktifan Belajar Siswa Selama

Pembelajaran Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar Siklus II

Pertemuan 3

Berdasarkan gambar 23 nilai hasil pengamatan keaktifan belajar siswa

selama pembelajaran menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar siklus II

pertemuan 3 diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 67,58 dan ketuntasan klasikal

sebesar 82,75%. Adapun rincian nilai hasil pengamatan keaktifan belajar siswa

selama pembelajaran menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar yaitu:

Siswa yang memperoleh nilai 45 – 50 sebanyak 1 siswa atau 3,44%.

Siswa yang memperoleh nilai 51 – 56 sebanyak 1 siswa atau 3,44%.

Siswa yang memperoleh nilai 57 – 62 sebanyak 3 siswa atau 10,34%.

Siswa yang memperoleh nilai 63 – 68 sebanyak 9 siswa atau 31,03%.

1 1

3

9

11

5

0

2

4

6

8

10

12

45 – 50 51 – 56 57 – 62 63 – 68 69 - 74 75 - 80

F

r

e

k

u

e

n

s

i

Interval Nilai

Jumlah Siswa

Page 84: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

162

Siswa yang memperoleh nilai 69 – 74 sebanyak 11 siswa atau 37,93%.

Siswa yang memperoleh nilai 75 – 80 sebanyak 5 siswa atau 17,24%.

4. Penerapan Model Pembelajaran Quantum Learning Dalam

Meningkatkan Keterampilan Siswa Tentang Bangun Datar Siswa Kelas

V SD Negeri 01 Kaliwiro Kabupaten Wonosobo.

a. Tindakan dan Pembelajaran Siklus II

Tindakan siklus II dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah

ditentukan yakni siklus kedua dilaksanakan pada hari Senin tanggal 10 Maret

2014 sampai dengan hari Rabu tanggal 12 Maret 2014. Adapun tahapan yang

dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Perencanaan

Berdasarkan hasil refleksi pelaksanaan tindakan siklus I diketahui bahwa

sudah menunjukkan adanya peningkatan nilai hasil pembelajaran menyelesaikan

soal cerita tentang bangun datar pada siswa kelas V SD Negeri 01 Kaliwiro tahun

pelajaran 2013/2014 tetapi belum maksimal atau sesuai dengan target capaian

indikator kinerja. Hal ini ditunjukkan masih ada siswa atau 44,82% siswa yang

belum tuntas dalam pembelajaran menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar.

Kegiatan perencanaan siklus II dilakukan pada hari Sabtu, 8 Maret 2014. Peneliti

dan guru kelas mendiskusikan rancangan tindakan yang akan dilaksanakan.

Diperoleh kesepakatan bahwa pelaksanaan tindakan siklus II akan dilaksanakan

dalam 3 kali pertemuan yakni pada hari Senin 10 Maret 2014 sampai dengan hari

Page 85: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

163

Rabu 12 Maret 2014. Hal-hal yang perlu diperbaiki guru dalam pembelajaran

menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar dengan menggunakan model

pembelajaran Quantum Learning upaya untuk mengatasi berbagai kekurangan

yang ada adalah:

a) Siswa dibiasakan untuk terlibat aktif dalam model pembelajaran Quantum

Learning, keaktifan siswa dilakukan dengan senang dan nyaman. Dengan

begitu siswa akan lebih mudah dalam menyelesaikan soal cerita tentang

bangun datar dengan langkah-langkah yang benar karena siswa sudah

mempunyai gambaran untuk menyelesaikan soal cerita tersebut dengan

melihat slide contoh soal cerita berbentuk power point yang ditampilkan guru

di depan kelas.

b) Dengan latihan soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar, siswa akan

lebih mudah dan menguasai materi soal cerita yang berkaitan dengan bangun

datar, sehingga ketika guru memberikan soal cerita tentang bangun datar

siswa bisa mengerjakan soal-soal tersebut dengan dengan langkah-langkah

penyelesaian yang benar. Adapun deskripsi perencanaan siklus II adalah

sebagai berikut:

(1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Peneliti dan guru kelas menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) Matematika (menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar) selama 3 kali

pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit setiap pertemuannya. RPP yang

disusun meliputi: standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan

pembelajaran, dampak pengiring, materi pembelajaran, metode dan model

Page 86: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

164

pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, sumber dan media pembelajaran,

dan penilaian. (lampiran hlm 272)

(2) Mempersiapkan Fasilitas dan Sarana Pendukung

Fasilitas dan sarana yang dipersiapkan untuk pelaksanaan pembelajaran siklus II:

(a) Ruang belajar yang digunakan adalah ruang belajar yang biasa digunakan

setiap hari. Kursi diatur sedemikian rupa, bisa per individu atau bisa dibuat

kelompok, sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman.

(b) Menyiapkan perangkat dalam pembelajaran, diantaranya: buku-buku

penunjang dan alat tulis, Slide soal cerita tentang bangun datar, LCD

Proyektor, Laptop, Kabel Rol. Selain itu juga menyiapkan kamera digital

untuk pendokumentasian proses pembelajaran Matematika.

(c) Menyiapkan Lembar Pengamatan dan Lembar Penilaian yang digunakan

untuk merekam segala aktifitas yang terjadi selama pelaksanaan

pembelajaran Matematika berlangsung. Pengamatan yang dilakukan

meliputi aktivitas siswa dan guru. Pedoman dan lembar pengamatan dapat

dilihat dalam lampiran ( hlm 211).

2) Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan tindakan ini, peneliti yang berkolaborasi dengan guru

menerapkan model pembelajaran Quantum Learning. Peneliti disini masih

bertindak sebagai pengajar dan guru sebagai observer atau pengamat.

a) Pertemuan Pertama

Page 87: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

165

Pertemuan pertama pelajaran Matematika kelas V mempelajari tentang

keterampilan menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar..

Adapun langkah-langkah pembelajarannya mencakup kegiatan-kegiatan sebagai

berikut:

(1) Kegiatan Pendahuluan

(a) Siswa mempersiapkan diri untuk menerima pelajaran dengan bantuan

guru.

(b) Guru memberikan apersepsi kepada siswa untuk menyanyikan lagu

nasional bersama-sama. (Tumbuhkan)

(c) Guru memberikan motivasi kepada siswa yaitu apabila materi ini dapat

dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam

menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar.

(Tumbuhkan)

(d) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang soal cerita yang berkaitan

dengan bangun datar.

(e) Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran yang akan

dilaksanakan, yaitu siswa menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar

dengan langkah-langkah yang benar sesuai penjelasan guru.

(2) Kegiatan Inti

(a). Eksplorasi

(a) 1. Siswa memperhatikan slide soal cerita yang berkaitan dengan

bangun datar yang ditampilkan guru di depan kelas.

Page 88: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

166

Adalah bangun yang rata dan mempunyai dua dimensi

5/8/2011 2

yaitupanjangdanlebar tetapi tidak mempunyai tinggi atau tebal.

Gambar 24. Slide Power Point Materi tentang Bangun Datar.

(a) 2. Dengan bimbingan guru siswa menjawab pertanyaan guru tentang

soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar. (Alami)

SOAL CERITA

Soal cerita adalah soal yang disajikan dalam bentuk cerita

pendek.

5/8/2011 3

4) Model matematika manakah yang dapat mewakili soal itu?

Untuk menyelesaikan soal cerita dengan benar perlu

melakukan analisis soal dengan menyusun dan menjawab

pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut ?

1) Apa yang diketahui dalam soal/masalah itu?

2) Apa yang ditanyakan atau yang dicari?

3) Simbol dan operasi apa saja yang terlibat dalam soal itu?

Gambar 25. Slide Power Point Pengertian Soal Cerita.

(b). Elaborasi

(b) 1. Siswa berdiskusi tentang cara menyelesaikan soal cerita dengan

langkah-langkah yang benar. (Demonstrasi)

Jawab :

Diketahui : Panjang tanah = 15 m

Lebar tanah = 8 m

Harga tanah = Rp 750.000,00 per m2

Ditanyakan : Hasil penjualan tanah?

Penyelesaian :

Luas tanah = p x l

= 15 m x 8 m = 120 m2.

Hasil penjualan tanah = 120 x Rp 750.000,00

= Rp 90.000.000,00.

Jadi, hasil penjualan tanah adalah Rp 90.000.000,00.

5/8/2011 5

MENYELESAIKAN SOAL CERITA

Gambar 26. Slide Power Point Langkah-langkah menyelesaikan soal

cerita dengan benar.

(b) 2. Siswa bersama kelompok memaparkan hasil diskusinya. (Namai)

Page 89: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

167

(c). Konfirmasi

(c) 1. Siswa bersama guru mengevaluasi jalannya diskusi. (Namai)

(c) 2. Guru memberikan reward kepada seluruh siswa yang telah

mengikuti pembelajaran dengan baik. (Rayakan)

(c) 3. Siswa menyimak umpan balik yang diberikan guru. (Namai,

Ulangi)

(3) Kegiatan Penutup

(a) Siswa bersama guru membuat kesimpulan pembelajaran. (Ulangi)

(b) Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan guru. (Alami)

(c) Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran yang akan

dilaksanakan selanjutnya.

(d) Guru menutup pelajaran.

b) Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua pelajaran Matematika kelas V mempelajari tentang

keaktifan belajar dan keterampilan menyelesaikan soal cerita yang berkaitan

dengan bangun datar. Adapun langkah-langkah pembelajarannya mencakup

kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

(1) Kegiatan Pendahuluan

(a) Siswa mempersiapkan diri untuk menerima pelajaran dengan bantuan

guru.

(b) Guru memberikan apersepsi kepada siswa untuk menyanyikan lagu

nasional bersama-sama. (Tumbuhkan)

Page 90: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

168

(c) Guru memberikan motivasi kepada siswa yaitu apabila materi ini dapat

dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam

menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar.

(Tumbuhkan)

(d) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang soal cerita yang berkaitan

dengan bangun datar.

(e) Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran yang akan

dilaksanakan, yaitu siswa menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar

dengan langkah-langkah yang benar sesuai penjelasan guru.

(2) Kegiatan Inti

(a). Eksplorasi

(a) 1. Siswa memperhatikan slide soal cerita yang berkaitan dengan

bangun datar yang ditampilkan guru di depan kelas.

BANGUN DATAR

Adalah bangun yang rata dan mempunyai dua dimensi

4/5/2014

7

yaitu panjang dan lebar tetapi tidak mempunyai tinggi atau tebal.

Gambar 27. Slide Power Point Materi Tentang Bangun Datar.

(a) 2. Dengan bimbingan guru siswa menjawab pertanyaan guru tentang

soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar. (Alami)

Page 91: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

169

SOAL CERITA

Soal ceritaadalahsoal yang disajikandalambentuk cerita

pendek.

5/10/2011 7

4) Model matematikamanakahyangdapat mewakili soal itu?

Untuk menyelesaikan soal cerita dengan benar perlu

melakukan analisis soal dengan menyusun dan menjawab pertanyaan-

pertanyaansebagai berikut ?

1) Apayangdiketahui dalamsoal/masalahitu?

2) Apayangditanyakanatauyangdicari?

3) Simbol danoperasi apasajayangterlibat dalamsoal itu?

Gambar 28. Slide Power Point Pengertian Soal Cerita.

(b) Elaborasi

(b) 1. Siswa mendemontrasikan soal cerita yang berkaitan dengan bangun

datar dengan langkah-langkah yang benar serta menuliskannya

dalam lembar kertas yang telah di sediakan guru. (Demonstrasi)

CONTOH SOAL CERITA

1. Sebidang tanah berbentuk persegi panjang, panjangnya 15

m dan lebarnya 8 m. Tanah itu dijual dengan harga Rp.

750.000,00 per m2. Berapa rupiah hasil penjualan tanah

tersebut ?

4/26/2014 8

Gambar 29. Slide Power Point Contoh Soal Cerita Tentang Bangun

Datar.

(b) 2. Siswa bersama guru memaparkan hasil jawaban soal cerita di

depan kelas. (Namai)

(c) Konfirmasi

(c) 1. Guru bersama siswa mengevaluasi hasil jawaban tentang soal cerita

yang berkaitan dengan bangun datar. (Ulangi)

(c) 2. Guru memberikan reward kepada seluruh siswa yang telah

Page 92: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

170

mengikuti pembelajaran dengan baik. (Rayakan)

(c) 3. Siswa menyimak umpan balik yang diberikan guru. (Namai,

Ulangi)

(3) Kegiatan Penutup

(a) Siswa bersama guru membuat kesimpulan pembelajaran. (Ulangi)

(b) Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan guru. (Alami)

(c) Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran yang akan

dilaksanakan selanjutnya.

(d) Guru menutup pelajaran.

c) Pertemuan Ketiga

Pertemuan ketiga pelajaran Matematika kelas V mempelajari tentang

keaktifan belajar dan keterampilan menyelesaikan soal cerita yang berkaitan

dengan bangun datar. Adapun langkah-langkah pembelajarannya mencakup

kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

(1) Kegiatan Pendahuluan

(a) Siswa mempersiapkan diri untuk menerima pelajaran dengan bantuan

guru.

(b) Guru memberikan apersepsi kepada siswa untuk menyanyikan lagu

nasional bersama-sama. (Tumbuhkan)

(c) Guru memberikan motivasi kepada siswa yaitu apabila materi ini dapat

dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam

menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar.

(Tumbuhkan)

Page 93: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

171

(d) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang soal cerita yang berkaitan

dengan bangun datar.

(e) Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran yang akan

dilaksanakan, yaitu siswa menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar

dengan langkah-langkah yang benar sesuai penjelasan guru.

(2) Kegiatan Inti

(a). Eksplorasi

(a) 1. Siswa memperhatikan slide soal cerita yang berkaitan dengan

bangun datar yang ditampilkan guru di depan kelas.

BANGUN DATAR

Adalah bangun yang rata dan mempunyai dua dimensi

4/5/2014

7

yaitu panjang dan lebar tetapi tidak mempunyai tinggi atau tebal.

Gambar 30. Slide Power Point Materi Tentang Bangun Datar.

(a) 2. Dengan bimbingan guru siswa menjawab pertanyaan guru tentang

soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar. (Alami

SOAL CERITA

Soal ceritaadalahsoal yang disajikandalambentuk cerita

pendek.

5/10/2011 7

4) Model matematikamanakahyangdapat mewakili soal itu?

Untuk menyelesaikan soal cerita dengan benar perlu

melakukan analisis soal dengan menyusun dan menjawab pertanyaan-

pertanyaansebagai berikut ?

1) Apayangdiketahui dalamsoal/masalahitu?

2) Apayangditanyakanatauyangdicari?

3) Simbol danoperasi apasajayangterlibat dalamsoal itu?

Gambar 31. Slide Power Point Pengertian Soal Cerita.

Page 94: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

172

(b) Elaborasi

(b) 1. Siswa mendemontrasikan soal cerita yang berkaitan dengan

bangun datar dengan langkah-langkah yang benar serta

menuliskannya dalam lembar kertas yang telah di sediakan guru.

(Demonstrasi)

CONTOH SOAL CERITA

1. Sebidang tanah berbentuk persegi panjang, panjangnya 15

m dan lebarnya 8 m. Tanah itu dijual dengan harga Rp.

750.000,00 per m2. Berapa rupiah hasil penjualan tanah

tersebut ?

5/8/2011 8

Gambar 32. Slide Power Point Contoh Soal Cerita Tentang Bangun

Datar.

(b) 2. Siswa bersama guru memaparkan hasil jawaban soal cerita di

depan kelas. (Namai)

(c) Konfirmasi

(c) 1. Guru bersama siswa mengevaluasi hasil jawaban tentang soal

cerita yang berkaitan dengan bangun datar. (Ulangi)

(c) 2. Guru memberikan reward kepada seluruh siswa yang telah

mengikuti pembelajaran dengan baik. (Rayakan)

(c) 3. Siswa menyimak umpan balik yang diberikan guru. (Namai,

Ulangi)

(3) Kegiatan Penutup

(a) Siswa bersama guru membuat kesimpulan pembelajaran. (Ulangi)

(b) Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan guru. (Alami)

(c) Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran yang akan

dilaksanakan selanjutnya.

Page 95: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

173

(d) Guru menutup pelajaran.

3) Pengamatan atau Observasi

Selama proses belajar mengajar berlangsung, dilakukan observasi atau

pengamatan. Kegiatan pengamatan dilakukan dengan menggunakan lembar

observasi yang sudah dipersiapkan sebelumnya untuk mengetahui keterampilan

belajar siswa dalam pembelajaran soal cerita tentang bangun datar. Dalam tahap

ini guru menggunakan model pembelajaran Quantum Learning. Pembelajaran

dengan menggunakan Quantum Learning memberikan kesempatan kepada siswa

untuk menumbuhkan kreativitas, keterampilan dan memberikan variasi

pembelajaran, efisien waktu dan menyenangkan. Guru dituntut mampu mengelola

waktu yang tepat dalam pembelajaran. Urutan proses pembelajaran harus

dipersiapkan sesuai dengan urutan TANDUR yaitu T (tumbuhkan), A (alami), N

(namai), D (demonstrasikan), U (ulangi) dan R (rayakan).

Kegiatan selanjutnya guru menyiapkan materi soal cerita yang berkaitan

dengan bangun datar kemudian guru membagikan soal siklus II pada tiap-tiap

siswa dan siswa disuruh mengerjakan soal tersebut dengan langkah-langkah yang

benar, masih terdapat siswa yang bertanya atau menyontek pekerjaan temannya.

Berdasarkan hasil pengamatan atau observasi selama pembelajaran

Matematika khususnya dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar,

diperoleh gambaran tentang keterampilan siswa dan kegiatan guru dalam

pembelajaran Matematika khususnya menyelesaikan soal cerita tentang bangun

datar dengan rincian sebagai berikut:

Page 96: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

174

a) Pertemuan Pertama

(1). Observasi kegiatan guru

(a) Mengkondisikan siswa ke arah pembelajaran yang kondusif dalam

kriteria baik.

(b) Memberikan motivasi dalam kriteria baik.

(c) Menyampaikan tujuan dalam kriteria baik.

(d) Melakukan apersepsi dalam kriteria baik.

(e) Menyampaikan materi dengan jelas dan mudah dipahami dalam

kriteria baik.

(f) Memberikan kesempatan untuk bertanya dalam kriteria baik.

(g) Membimbing siswa dalam menggunakan model pembelajaran

Quantum Learning dalam kriteria baik.

(h) Mengarahkan siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun

datar dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Learning

dalam kriteria cukup.

(i) Memberikan tes akhir dalam kriteria cukup.

(j) Mengevaluasi hasil siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang

bangun datar dalam kriteria baik.

(k) Memberikan balikan pada siswa dalam kriteria cukup.

(l) Menyimpulkan pembelajaran dalam kriteria baik.

Skor rata-rata kegiatan guru pada siklus II pertemuan 1 adalah 3,6

(tinggi).

(2). Observasi keterampilan siswa

Page 97: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

175

(a) Siswa bisa mengerjakan soal cerita tetapi tidak benar 16 siswa.

(b) Siswa bisa mengerjakan soal cerita tetapi benar 22 siswa.

(c) Siswa cukup menguasai soal cerita sehingga mampu menjawabnya

dengan benar 14 siswa.

(d) Siswa dapat mengerjakan soal cerita sesuai dengan langkah-langkah

secara benar 13 siswa.

(e) Jawaban benar 14 siswa.

(f) Jawaban lengkap dan benar 15 siswa.

(g) Jawaban dengan langkah-langkah yang lengkap dan benar 29 siswa.

(h) Jawaban dengan langkah-langkah yang lengkap dan sistematis 29

siswa.

(i) Menyontek pekerjaan teman 29 siswa.

(j) Bertanya kepada teman 4 siswa.

(k) Mengerjakan sendiri dengan bantuan teman 5 siswa.

(l) Mengerjakan tugas sendiri tanpa bantuan teman 20 siswa.

(m) Tidak pernah bertanya 20 siswa.

(n) Bertanya tidak sesuai dengan materi 29 siswa.

(o) Bertanya sesuai dengan materi 18 siswa.

(p) Bertanya secara kritis dan kontruktif 10 siswa.

Skor rata-rata siswa yang terampil pada sikus I pertemuan 1 yaitu 13

siswa (cukup).

b) Pertemuan Kedua

(1). Observasi kegiatan guru

Page 98: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

176

(a) Mengkondisikan siswa ke arah pembelajaran yang kondusif dalam

kriteria baik.

(b) Memberikan motivasi dalam kriteria baik.

(c) Menyampaikan tujuan dalam kriteria baik.

(d) Melakukan apersepsi dalam kriteria baik.

(e) Menyampaikan materi dengan jelas dan mudah dipahami dalam

kriteria baik.

(f) Memberikan kesempatan untuk bertanya dalam kriteria baik.

(g) Membimbing siswa dalam menggunakan model pembelajaran

Quantum Learning dalam kriteria baik.

(h) Mengarahkan siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun

datar dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Learning

dalam kriteria baik.

(i) Memberikan tes akhir dalam kriteria baik.

(j) Mengevaluasi hasil siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang

bangun datar dalam kriteria baik.

(k) Memberikan balikan pada siswa dalam kriteria cukup.

(l) Menyimpulkan pembelajaran dalam kriteria baik.

Skor rata-rata kegiatan guru pada siklus II pertemuan 2 adalah 3,8

(tinggi).

(2) Observasi Keterampilan Siswa

(a) Siswa bisa mengerjakan soal cerita tetapi tidak benar 20 siswa.

(b) Siswa bisa mengerjakan soal cerita tetapi benar 29 siswa.

Page 99: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

177

(c) Siswa cukup menguasai soal cerita sehingga mampu menjawabnya

dengan benar 18 siswa.

(d) Siswa dapat mengerjakan soal cerita sesuai dengan langkah-langkah

secara benar 5 siswa.

(e) Jawaban benar 20 siswa.

(f) Jawaban lengkap dan benar 20 siswa.

(g) Jawaban dengan langkah-langkah yang lengkap dan benar 29 siswa.

(h) Jawaban dengan langkah-langkah yang lengkap dan sistematis 29

siswa.

(i) Menyontek pekerjaan teman 29 siswa.

(j) Bertanya kepada teman 5 siswa.

(k) Mengerjakan sendiri dengan bantuan teman 3 siswa.

(l) Mengerjakan tugas sendiri tanpa bantuan teman 5 siswa.

(m) Tidak pernah bertanya 2 siswa.

(n) Bertanya tidak sesuai dengan materi 29 siswa.

(o) Bertanya sesuai dengan materi 20 siswa.

(p) Bertanya secara kritis dan kontruktif 15 siswa.

Skor rata-rata siswa yang terampil pada sikus I pertemuan 1 yaitu 18

siswa (cukup).

c) Pertemuan Ketiga

(1). Observasi kegiatan guru

(a) Mengkondisikan siswa ke arah pembelajaran yang kondusif dalam

kriteria baik.

Page 100: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

178

(b) Memberikan motivasi dalam kriteria baik.

(c) Menyampaikan tujuan dalam kriteria baik.

(d) Melakukan apersepsi dalam kriteria baik.

(e) Menyampaikan materi dengan jelas dan mudah dipahami dalam

kriteria baik.

(f) Memberikan kesempatan untuk bertanya dalam kriteria baik.

(g) Membimbing siswa dalam menggunakan model pembelajaran

Quantum Learning dalam kriteria baik.

(h) Mengarahkan siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun

datar dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Learning

dalam kriteria baik.

(i) Memberikan tes akhir dalam kriteria baik.

(j) Mengevaluasi hasil siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang

bangun datar dalam kriteria baik.

(k) Memberikan balikan pada siswa dalam kriteria baik.

(l) Menyimpulkan pembelajaran dalam kriteria baik.

Skor rata-rata kegiatan guru pada siklus II pertemuan 1 adalah 4 (tinggi).

(3) Observasi Keterampilan siswa

(a) Siswa bisa mengerjakan soal cerita tetapi tidak benar 5 siswa.

(b) Siswa bisa mengerjakan soal cerita tetapi benar 29 siswa.

(c) Siswa cukup menguasai soal cerita sehingga mampu menjawabnya

dengan benar 29 siswa.

Page 101: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

179

(d) Siswa dapat mengerjakan soal cerita sesuai dengan langkah-langkah

secara benar 29 siswa.

(e) Jawaban benar 29 siswa.

(f) Jawaban lengkap dan benar 20 siswa.

(g) Jawaban dengan langkah-langkah yang lengkap dan benar 29 siswa.

(h) Jawaban dengan langkah-langkah yang lengkap dan sistematis 29

siswa.

(i) Menyontek pekerjaan teman 29 siswa.

(j) Bertanya kepada teman 3 siswa.

(k) Mengerjakan sendiri dengan bantuan teman 2 siswa.

(l) Mengerjakan tugas sendiri tanpa bantuan teman 20 siswa.

(m) Tidak pernah bertanya 29 siswa.

(n) Bertanya tidak sesuai dengan materi 29 siswa.

(o) Bertanya sesuai dengan materi 20 siswa.

(p) Bertanya secara kritis dan kontruktif 4 siswa.

Skor rata-rata siswa yang terampil pada sikus I pertemuan 1 yaitu 29

siswa (baik).

4) Refleksi

Berdasarkan hasil analisis terhadap tindakan siklus II di atas,

menunjukan bahwa tahapan-tahapan penerapan model pembelajaran Quantum

Learning dengan menggunakan media powerpoint dan LCD dengan acuan RPP

dan lembar observasi pelaksanaan model pembelajaran Quantum Learning pada

Page 102: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

180

pembelajaran soal cerita tentang bangun datar sudah berjalan dengan baik.

Beberapa hasil yang diperoleh pada pembelajaran siklus II diantaranya:

a) Keterampilan belajar siswa meningkat dibandingkan dengan siklus I.

b) Proses pembelajaran berjalan dengan baik, siswa lebih interaktif dalam

berdiskusi dengan kelompoknya tetapi masih ada siswa yang menyontek atau

membuat gaduh.

c) Keberhasilan siswa dalam mengungkapkan pendapatnya lebih tertuju pada

apa yang ingin disampaikannya. Lebih berani mengungkapkan pertanyaan

ataupun gagasan.

d) Proses pembelajaran lebih kooperatif.

Dalam menumbuhkan keaktifan siswa pada siklus II ini sudah baik dan

maksimal dalam proses pembelajaran untuk mendapatkan hasil yang

maksimal. Kekurangan-kekurangan tersebut menunjukan bahwa proses

penelitian tindakan kelas (PTK) harus tetap dilaksanakan terutama oleh para

guru disekolah.

Adapun data yang diperoleh adalah dengan menggunakan model

pembelajaran Quantum Learning pada siklus II sebagai berikut:

a) Hasil Nilai Keterampilan Siswa pada Pertemuan Pertama Siklus II

(1) Aspek keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang

bangun datar. Aspek yang diukur meliputi: (a). Ketepatan menyelesaikan

soal cerita, (b). Kelengkapan menjawab soal cerita dengan benar; (c).

Kejujuran; (d). Bertanya. Pedoman dan penilaian untuk aspek

keterampilan siswa dapat dilihat pada (lampiran hlm 211). Adapun hasil

yang diperoleh adalah:

Page 103: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

181

Tabel 26. Hasil Rekapitulasi Nilai Keterampilan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita

Tentang Bangun Datar Siklus II Pertemuan 1

No

Urut Nilai KKM

No

Urut Nilai KKM No Urut Nilai KKM

1 70 T 11 65 T 21 50 TT

2 70 T 12 65 T 22 50 TT

3 70 T 13 65 T 23 55 TT

4 65 T 14 75 T 24 65 T

5 65 T 15 75 T 25 55 TT

6 65 T 16 65 T 26 65 T

7 65 T 17 65 T 27 65 T

8 70 T 18 65 T 28 70 T

9 70 T 19 60 TT 29 75 T

10 70 T 20 65 T

Nilai Rata-Rata Kelas 1970 : 29 = 67.93

Ketuntasan Klasikal = 24 : 29 x 100= 82.75%

Berdasarkan hasil rekapitulasi nilai keterampilan siklus II pertemuan 1 pada

Tablel 26 dapat diperjelas dengan tabel 27:

Tabel 27. Hasil Nilai Keterampilan Siklus II Pertemuan 1

No Interval Frekuensi Persentase (%)

1 45 – 50 2 6.89

2 51 – 56 2 6.89

3 57 – 62 3 10.34

4 63 – 68 14 48.27

5 69 – 74 7 24.13

6 75 – 80 3 10.34

Nilai Rata-rata kelas 1970 : 29 = 67.93

Ketuntasan Klasikal = 24 : 29 x 100 = 82.75%

Berdasarkan Tabel di atas dapat disajikan dengan bentuk Histogram sebagai

berikut:

Gambar 33. Histogram Nilai Keterampilan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita

Tentang Bangun Datar Kelas V Siklus II Pertemuan 1

2 2 3

14

7

3

0

5

10

15

45 - 50 51 - 56 57 - 62 63 - 68 69 - 74 75 - 80

F

r

e

k

u

e

n

s

i

Interval Nilai

Jumlah Siswa

Page 104: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

182

Berdasarkan Gambar 33, nilai keterampilan siswa menyelesaikan soal

cerita tentang bangun datar siswa kelas V pada siklus II pertemuan 1 diperoleh

nilai rata-rata kelas sebesar 67,93 dan ketuntasan klasikal sebesar 82,75%.

Adapun rincian nilai kognitif kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita tentang

bangun datar yaitu:

Siswa yang memperoleh nilai 51 – 56 sebanyak 2 siswa atau 6,89%.

Siswa yang memperoleh nilai 57 – 62 sebanyak 2 siswa atau 6,89%.

Siswa yang memperoleh nilai 58 -- 68 sebanyak 3 iswa atau 10,34%.

Siswa yang memperoleh nilai 63 – 68 sebanyak 14 siswa atau 48,27%.

Siswa yang memperoleh nilai 69 – 74 sebanyak 7 siswa atau 24,13%.

Siswa yang memperoleh nilai 75 – 80 sebanyak 3 siswa atau 10,34%.

a) Hasil Nilai Keterampilan Siswa pada Pertemuan Kedua Siklus II

(1) Aspek keterampilan siswa menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar

diamati dari hasil tes siswa setelah pembelajaran Matematika selesai (lihat

lampiran hlm 211). Aspek yang diukur meliputi: (a). Ketepatan

menyelesaikan soal cerita, (b). Kelengkapan menjawab soal cerita dengan

benar; (c). Kejujuran; (d). Bertanya. Adapun hasil yang diperoleh adalah:

Tabel 28. Hasil Rekapitulasi Nilai Keterampilan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita

Tentang Bangun datar Pada Siklus II Pertemuan 2

No Urut Nilai KKM No Urut Nilai KKM No Urut Nilai KKM

1 75 T 11 70 T 21 70 T

2 75 T 12 65 T 22 75 T

3 75 T 13 70 T 23 75 T

4 75 T 14 75 T 24 75 T

5 75 T 15 75 T 25 75 T

6 70 T 16 75 T 26 75 T

7 70 T 17 60 TT 27 75 T

8 70 T 18 60 TT 28 75 T

9 75 T 19 55 TT 29 75 T

10 75 T 20 60 TT

Nilai Rata-Rata Kelas 2070 : 29 = 71.37

Ketuntasan Klasikal = 25: 29 x 100 = 86.20 %

Page 105: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

183

Berdasarkan hasil rekapitulasi nilai keterampilan siswa menyelesaikan

soal cerita tentang bangun datar siklus II pertemuan 2 pada Tabel 28 dapat

diperjelas dengan Tabel 29:

Tabel 29. Nilai Hasil Pengamatan Keterampilan Siswa Dalam Pembelajaran

Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar Siklus II Pertemuan 2

No Interval Frekuensi Persentase (%)

1 45 - 50 0 0

2 51 - 56 1 3.44

3 57 - 62 3 10.34

4 63 - 68 1 3.44

5 69 - 74 7 24.13

6 75 - 80 18 62.06

Nilai Rata-rata kelas 2070 : 29 = 71.37

Ketuntasan Klasikal = 25 : 29 x 100% = 86.20%

Berdasarkan Tabel di atas dapat disajikan dengan bentuk Histogram sebagai

berikut:

Gambar 34. Histogram Nilai Keterampilan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita

Tentang Bangun Datar Siklus II Pertemuan 2

Berdasarkan Gambar 34, nilai keterampilan siswa menyelesaikan soal

cerita tentang bangun datar kelas V siklus II pertemuan 2 diperoleh nilai rata-rata

kelas sebesar 71,37 dan ketuntasan klasikal sebesar 86,20%. Adapun rinciannya

yaitu sebagai berikut:

0 1 3

1

7

18

0

5

10

15

20

45 - 50 51 - 56 57 - 62 63 - 68 69 - 74 75 - 80

F

r

e

k

u

e

n

s

i

Interval Nilai

Jumlah Siswa

Page 106: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

184

Siswa yang memperoleh nilai 45 – 50 sebanyak 0 siswa atau 0%.

Siswa yang memperoleh nilai 51 – 56 sebanyak 1 siswa atau 3,44%.

Siswa yang memperoleh nilai 57 – 62 sebanyak 3 siswa atau 10,34%.

Siswa yang memperoleh nilai 63 – 68 sebanyak 1 siswa atau 3,44%.

Siswa yang memperoleh nilai 69 – 74 sebanyak 7 siswa atau 24,13%.

Siswa yang memperoleh nilai 75 – 80 sebanyak 18 siswa atau 62,06%.

c) Hasil Nilai Keterampilan Siswa pada Pertemuan Ketiga Siklus II

(1) Aspek keterampilan siswa menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar

diamati dari hasil tes siswa setelah pembelajaran Matematika selesai (lihat

lampiran hlm 211). Aspek yang diukur meliputi: (a). Ketepatan

menyelesaikan soal cerita, (b). Kelengkapan menjawab soal cerita dengan

benar; (c). Kejujuran; (d). Bertanya. Adapun hasil yang diperoleh adalah:

Tabel 30. Hasil Rekapitulasi Nilai Keterampilan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita

Tentang Bangun datar Pada Siklus II Pertemuan 3

No Urut Nilai KKM No Urut Nilai KKM No Urut Nilai KKM

1 75 T 11 70 T 21 70 T

2 75 T 12 65 T 22 75 T

3 75 T 13 70 T 23 75 T

4 75 T 14 75 T 24 75 T

5 75 T 15 75 T 25 75 T

6 70 T 16 75 T 26 75 T

7 70 T 17 60 TT 27 75 T

8 70 T 18 60 TT 28 75 T

9 75 T 19 55 TT 29 75 T

10 75 T 20 65 T

Nilai Rata-Rata Kelas 2075 : 29 = 71.55

Ketuntasan Klasikal = 26: 29 x 100 = 89.65%

Berdasarkan hasil rekapitulasi nilai keterampilan siswa menyelesaikan

soal cerita tentang bangun datar siklus II pertemuan 3 pada tabel 30 dapat

diperjelas dengan tabel 31:

Page 107: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

185

Tabel 31. Nilai Hasil Pengamatan Keterampilan Siswa Dalam Pembelajaran

Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar Siklus II Pertemuan 3

No Interval Frekuensi Persentase (%)

1 45 - 50 0 0

2 51 - 56 1 3.44

3 57 - 62 2 6.89

4 63 - 68 2 6.89

5 69 - 74 7 24.13

6 75 - 80 18 62.06

Nilai Rata-rata kelas 2075 : 29 = 71.55

Ketuntasan Klasikal = 26 : 29 x 100% = 89.65%

Berdasarkan Tabel di atas dapat disajikan dengan bentuk Histogram sebagai

berikut:

Gambar 35. Histogram Nilai Keterampilan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita

Tentang Bangun Datar Siklus II Pertemuan 3

Berdasarkan Gambar 35, nilai keterampilan siswa menyelesaikan soal

cerita tentang bangun datar kelas V siklus II pertemuan 3 diperoleh nilai rata-rata

kelas sebesar 71,55 dan ketuntasan klasikal sebesar 89,65%. Adapun rinciannya

yaitu sebagai berikut:

Siswa yang memperoleh nilai 45 – 50 sebanyak 0 siswa atau 0%.

Siswa yang memperoleh nilai 51 – 56 sebanyak 1 siswa atau 3,44%.

Siswa yang memperoleh nilai 57 – 62 sebanyak 2 siswa atau 6,89%.

Siswa yang memperoleh nilai 63 – 68 sebanyak 2 siswa atau 6,89%.

Siswa yang memperoleh nilai 69 – 74 sebanyak 7 siswa atau 24,13%.

0 1 2 2

7

18

0

5

10

15

20

45 - 50 51 - 56 57 - 62 63 - 68 69 - 74 75 - 80

F

r

e

k

u

e

n

s

i

Interval Nilai

Jumlah Siswa

Page 108: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

186

Siswa yang memperoleh nilai 75 – 80 sebanyak 18 siswa atau 62,06%.

Tabel 32. Ketuntasan Nilai Hasil Pembelajaran Menyelesaikan Soal Cerita

Tentang Bangun Datar Siswa Kelas V Siklus II

Berdasarkan Tabel di atas dapat disajikan dengan bentuk Histogram sebagai

berikut:

Gambar 36. Histogram Ketutasan Nilai Hasil Pembelajaran Menyelesaikan Soal

Cerita Tentang Bangun Datar Siswa Kelas V Siklus II.

Berdasarkan Gambar 36 dan dapat diuraikan sebagai berikut:

1) Siswa yang dinyatakan tuntas dalam aspek keaktiafn belajar sebanyak 22,66

siswa atau 78,13% lebih tinggi dari target capaian yang telah ditentukan.

2). Siswa yang dinyatakan tuntas dalam aspek keterampilan siswa sebanyak 25

siswa atau 86,20% lebih dari tinggi target yang telah ditentukan.

21 24 22.5 23 25 24 24 26 25

78.18 86.20 82.18

0

20

40

60

80

100

Keaktifan Keterampilan Nilai Hasil KetuntasanBelajar Siswa

K

e

t

u

n

t

a

s

a

n

Pertemuan 1

Pertemuan 2

Pertemuan 3

No Aspek

Banyaknya siswa yang tuntas

Pertemuan

1

Pertemuan

2

Pertemuan

3

Rata-

Rata

Persentase

(%)

1 Keaktifan 21 23 24 22.66 78.18

2 Keterampilan 24 25 26 25 86.20

3

Hasil nilai

ketuntasan belajar

siswa

22.5 24 25 23.83 82.18

Page 109: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

187

3). Siswa yang dinyatakan tuntas dalam pembelajaran menyelesaikan soal cerita

tentang bangun datar sebanyak 23.83 siswa atau 82.18% lebih tinggi dari

target yang telah ditentukan.

Perbandingan persentase ketuntasan pembelajaran menyelesaikan soal

cerita tentang bangun datar pra siklus, siklus 1, dan siklus 2 yaitu:

Tabel 33. Perbandingan Persentase Ketuntasan Pembelajaran Menyelesaikan Soal

Cerita Tentang Bangun Datar Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2

No

Pra Siklus

Siklus

1 Siklus 2

1

Perbandingan Persentase

Ketuntasan Pembelajaran

Menyelesaikan Soal Cerita

Tentang Bangun Datar

44.82% 62.92% 82.18%

Berdasarkan Tabel di atas dapat disajikan dengan bentuk Histogram sebagai

berikut:

Gambar 37. Histogram Perbandingan Persentase Ketuntasan Pembelajaran

Menyelesaikan Soal Cerita Bangun Datar Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2

Berdasarkan hasil refleksi siklus II diperoleh perbandingan persentase

ketuntasan dalam pembelajaran menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar

yaitu pada pra siklus sebesar 44,82 %, siklus 2 sebesar 62.92% dan siklus 2

sebesar 82.18%, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Matematika

khususnya menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar dengan menggunakan

model pembelajaran Quantum Learning pada siklus II sudah berhasil karena

44.82%

62.92%

82.18%

0

50

100

Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2

P

e

r

s

e

n

t

a

s

e

Page 110: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

188

sudah mencapai target pencapaian atau sesuai dengan indikator kinerja yang telah

ditentukan sehingga tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya. Hal ini

menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Quantum Learning dapat

meningkatkan keaktifan belajar dan keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal

cerita tentang bangun datar siswa Kelas V SD Negeri 01 Kaliwiro Kabupaten

Wonosobo tahun pelajaran 2013/2014.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Penerapan Model Pembelajaran Quantum Learning Dalam

Meningkatkan Keaktifan Belajar Tentang Bangun Datar Siswa Kelas V

SD Negeri 01 Kaliwiro Kabupaten Wonosobo.

Keaktifan belajar tidak hanya ditentukan oleh siswa itu sendiri, akan

tetapi juga ditentukan oleh seorang guru dalam menerapkan model

pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas. Hal ini sebagaimana yang

dijelaskan oleh Silberman (1996: 18) pengertian Active learning adalah

“Active learning cannot occur without student participation. There are

various ways to structure discussion and obtain responses from students at

any time during a class”. Sehingga Belajar aktif tidak dapat terjadi tanpa

partisipasi siswa. Ada berbagai struktur cara untuk diskusi dan memperoleh

tanggapan dari siswa pada setiap saat selama di kelas. Oleh karena itu, ketika

menemukan situasi keaktifan belajar siswa yang rendah berdampak pada

prestasi belajar, guru yang profesional tidak serta merta memvonis bahwa

siswanya bodoh, akan tetapi guru akan mencari jalan keluar dengan

menerapkan berbagai model pembelajaran.

Page 111: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

189

Hasil penelitian di kelas V SD Negeri 1 Kaliwiro, menunjukkan

bahwa rendahnya keaktifan belajar pada mata pelajaran matematika

khususnya materi soal cerita tentang bangun datar yang selama ini hanya

menggunakan model ceramah dan tanya jawab yang membosankan siswa,

ternyata permasalahan dapat teratasi dengan penerapan salah satu model

pembelajaran yaitu model Quantum Learning. Berdasarkan hasil penelitian,

sistem pembelajaran dengan menggunakan model Quantum Learning dapat

meningkatkan keaktifan belajar. Salah satu faktor yang dapat membantu

peningkatan keaktifan belajar siswa adalah penggunaan media power point,

LCD, dan instrument musik. Disamping itu guru harus mampu

membangkitkan siswa menampilkan kreatifitas dalam menuangkan

ide/gagasan dari pikirannya dalam mengikuti pembelajaran matematika

khususnya materi soal cerita bangun datar, karena dalam model pembelajaran

ini siswa diberikan waktu yang seluas-luasnya untuk menumbuhkan,

mengalami, menamai, mendemonstrasikan, mengulangi dan merayakan,

sehingga siswa menjadi bergairah untuk selalu belajar dalam suasana

lingkungan yang nyaman dan menyenangkan.

Berdasarkan data hasil penelitian, melalui penggunaan model

pembelajaran Quantum Learning, keseriusan siswa untuk belajar meningkat,

yang ditunjukkan oleh aktifitas mereka ketika guru menjelaskan materi

perhatian siswa berpusat pada guru dan masih ada siswa yang gaduh sendiri

ketika guru sedang menjelaskan materi di depan kelas dan ketika mereka

diskusi mereka berusaha untuk bertanya, menjawab dan menanggapi

Page 112: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

190

permasalahan serta semua ikut andil dalam menyelesaikan soal yang

diberikan oleh guru pada saat diskusi kelompok, sehingga jarang ditemukan

siswa yang mengantuk seperti ketika mendengar ceramah guru yang dianggap

membosankan siswa juga masih ada yang bertanya kepada teman tentang

hasil jawaban yang benar. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Deden

Suryanto (2011) pengertian model pembelajaran Quantum Learning adalah

suatu kiat, petunjuk, strategi dan seluruh proses belajar yang dapat

mempertajam pemahaman daya ingat, serta belajar sebagai proses yang

menyenangkan dan bermakna.

Adapun peningkatan nilai keaktifan belajar dalam pembelajaran soal

cerita tentang bangun datar pada siswa dan ketuntasan belajar menyelesaikan

soal cerita tentang bangun datar dengan model pembelajaran Quantum

Learning dapat digambarkan dalam bentuk Histogram di bawah ini:

Gambar 38. Histogram Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa dalam

Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar pada siklus I dan II di

SDN 01 Kaliwiro.

Dari Gambar 38 terlihat bahwa nilai rata-rata keaktifan belajar siswa

dalam pembelajaran menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar pada

kondisi awal hanya 44,82% yang kemudian meningkat pada siklus I menjadi

63,20% dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 78,13%.

63.20% 78.13%

0.00%

50.00%

100.00%

Siklus I Siklus II

Page 113: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

191

Peran keaktifan belajar siswa kelas V SDN 01 Kaliwiro tersebut

sebagaimana indikator keaktifan belajar yang diungkapkan oleh Warsono dan

Haryanto (2012: 9) menjelaskan bahwa indikator pelaksanaan cara siswa

belajar aktif dapat dilihat dari peran guru, peran siswa, suasana belajar, dan

sumber-sumber belajar. Keempat indikator tersebut dapat dipakai sebagai

acuan apakah pendekatan cara belajar siswa aktif dapat dilaksanakan dengan

baik.

2. Penerapan Model Pembelajaran Quantum Learning Dalam

Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita

Tentang Bangun Datar Siswa Kelas V SD Negeri 01 Kaliwiro Kabupaten

Wonosobo.

Pembelajaran dengan menggunakan model Quantum Learning,

terbukti cukup ampuh dalam meningkatkan keterampilan belajar siswa

sehingga dapat berubah pola teacher centered ke student centered. Hal ini

tidak terlepas dari strategi yang diterapkan baik dalam hal perencanaan,

implementasi maupun evaluasi.

Dalam proses implementasi atau pelaksanaan terhadap beberapa

faktor yang mempengaruhi keterampilan. Pertama, setiap kelompok adalah

perpaduan antar anggota yang heterogen baik dari jenis kelamin maupun

kemampuan akademik. Kedua, pemberian tugas lebih efektif untuk melatih

keterampilan siswa dalam menyelesaikan tugas yang disesuaikan dengan

alokasi waktu dan sarana yang tersedia. Ketiga, kemampuan guru yang

berhasil memposisikan diri sebagai fasilitator, motivator dan evaluator.

Sebagaimana dikemukakan oleh Cottrell (2012: 1) Menyatakan bahwa “The

Page 114: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

192

study skills needed for are ultimately gained only through studying…” bahwa

Keterampilan belajar yang diperlukan pada akhirnya diperoleh hanya melalui

belajar.

Dalam pelaksanaan pembelajaran peneliti menggunakan model

pembelajaran Quantum Learning untuk menumbuh kembangkan

keterampilan belajar siswa dalam menyelesaikan materi dengan harapan

siswa dapat memperoleh hasil belajar yang diinginkan, seperti yang terlihat

dari histogram berikut ini

Gambar 39. Histogram Peningkatan Keterampilan Belajar Siswa dalam

Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar pada siklus I dan II di

SDN 01 Kaliwiro.

Dari hasil penelitian siswa SDN 01 Kaliwiro untuk mata pelajaran

matematika khususnya materi soal cerita tentang bangun datar mengalami

peningkatan keterampilan belajar siswa yang mencapai 62,06% pada siklus I,

kemudian pada siklus II keterampilan belajar siswa mengalami peningkatan

menjadi 86,20%. Hal ini dikarenakan adanya perubahan cara dan strategi

belajar mengajar dari tahap ke tahap. Dalam pelaksanaan pembelajaran

peneliti menggunakan model pembelajaran Quantum Learning guna

menumbuh kembangkan keterampilan siswa agar lebih menyukai dan

memahami materi dengan harapan siswa dapat lebih terampil dalam

62.06%

86.20%

0.00%

50.00%

100.00%

Siklus I Siklus II

Page 115: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

193

menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar dengan langkah-langkah

penyelesaian yang benar sesuai dengan indikator keterampilan siswa yaitu: 1)

Ketepatan menyelesaikan soal cerita; 2) Kelengkapan menjawab soal cerita;

3) Kejujuran; 4) Bertanya. Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh

Soemarjadi (1991: 2) terampil sama artinya dengan kata cekatan. Terampil

adalah kepandaian melakukan pekerjaan dengan cepat dan benar. Ruang

lingkup keterampilan mencakup kegiatan berupa perbuatan, berpikir,

berbicara, melihat, dan mendengar. Hal tersebut sesuai dengan pendapat

Soedjadi (2000: 199), mengungkapkan bahwa untuk menyelesaikan soal

cerita dengan benar perlu melakukan analisis soal dengan menyusun dan

menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: 1) Apa yang diketahui

dalam soal/masalah itu; 2) Apa yang ditanyakan atau yang dicari; 3) Simbol

dan operasi apa saja yang terlibat dalam soal itu; 4) Model matematika

manakah yang dapat mewakili soal itu. Sehingga apabila siswa tidak

mampu/salah dalam menyelesaikan masing-masing tahap di atas maka hasil

akhir dari penyelesaian soal cerita akan salah. Dalam pelaksanaan

pembelajaran peneliti menggunakan media slide power point guna

menumbuh kembangkan keterampilan belajar siswa agar lebih terampil dan

menyukai serta memahami materi dengan harapan siswa dapat memperoleh

hasil yang diinginkan tetapi masih ada siswa yang bertanya kepada teman,

menyontek, mengerjakan sendiri dengan bantuan teman sehingga

pembelajaran kurang kondusif.

Page 116: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

194

Hambatan-hambatan yang ditemui pada masing-masing siklus

berbeda-beda, diantaranya: hambatan yang dijumpai pada siklus I yakni

disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya: (1) siswa belum maksimal

dalam pemanfaatan model pembelajaran Quantum Learning dalam

menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar, yakni siswa masih kesulitan

dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar dengan langkah-

langkah yang benar. (2) Siswa kurang memahami soal cerita tentang bangun

datar yang diberikan oleh guru kepada siswa, sehingga siswa kurang

mengusai dalam menyelesaikan soal cerita tersebut. Beberapa hal tersebut

membuat anak menjadi bosan dan motivasi siswa tidak muncul, maka dari itu

pembelajaran Matematika (menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar)

perlu dilanjutkan ke siklus II dengan berpedoman pada hasil refleksi siklus I.

Upaya untuk mengatasi hambatan yang ada pada siklus I yang akan

disempurnakan pada siklus II yakni: (1) Siswa dibiasakan untuk terlibat aktif

dalam model pembelajaran Quantum Learning, keaktifan siswa dilakukan

dengan senang dan nyaman. Dengan begitu siswa akan lebih mudah dalam

menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar dengan langkah-langkah yang

benar karena siswa sudah mempunyai gambaran untuk menyelesaikan soal

cerita tersebut dengan melihat slide contoh soal cerita berbentuk power point

yang ditampilkan guru di depan kelas. (2) Dengan latihan soal cerita yang

berkaitan dengan bangun datar, siswa diharapkan akan lebih mudah dan

menguasai materi soal cerita yang berkaitan dengan bangun datar, sehingga

ketika guru memberikan soal cerita tentang bangun datar siswa bisa

Page 117: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

195

mengerjakan soal-soal tersebut dengan dengan langkah-langkah penyelesaian

yang benar. Pembelajaran pada siklus II sudah berhasil sehingga tidak ada

hambatan yang berarti.

Dengan demikian dapat diketahui bahwa salah satu upaya untuk

meningkatkan keterampilan menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar

siswa kelas V SD Negeri 01 Kaliwiro Kabupaten Wonosobo yaitu dengan

menggunakan model pembelajaran Quantum Learning. Hal ini terjadi karena

penggunaan model pembelajaran Quantum Learning dapat menjadikan

pembelajaran menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar menjadi

bermakna sehingga keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal cerita

tentang bangun datar meningkat.

Adapun peningkatan nilai keaktifan belajar dan keterampilan siswa

dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar pada siswa dan

ketuntasan belajar Matematika (menyelesaikan soal cerita tentang bangun

datar) per siklus dengan model pembelajaran Quantum Learning dapat

digambarkan dalam bentuk Histogram sebagai berikut:

Gambar 40. Histogram Peningkatan Nilai Rata-rata Ketuntasan Pembelajaran

Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Bangun Datar Setiap Siklus.

60.51

44.82%

63.62 62.93% 67.58 82.18%

0

20

40

60

80

100

Nilai Rata-Rata Keterampilan

Menyelesaikan Soal Cerita Bangun

Datar Siswa

Persentase (%)

P

e

r

s

e

n

t

a

s

e

Page 118: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

196

Dari gambar 40 terlihat bahwa nilai rata-rata keaktifan belajar dan

keterampilan siswa dalam pembelajaran menyelesaikan soal cerita tentang

bangun datar pada kondisi awal hanya 60,51 yang kemudian meningkat

pada siklus I menjadi 63,62 dan meningkat lagi pada siklus II menjadi

67,58. Sedangkan dari segi ketuntasan pembelajaran menyelesaikan soal

cerita tentang bangun datar pada kondisi awal ketuntasan keterampilan

menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar sebesar 44,82% kemudian

pada siklus I ketuntasan keterampilan menyelesaikan soal cerita tentang

bangun datar meningkat sebesar 62,92%, dan pada siklus II ketuntasan

keterampilan menyelesaikan soal cerita tentang bangun datar meningkat lagi

sebesar 82,18%.

Dari hasil peneitian tersebut, ternyata pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran Quantum Learning dapat meningkatkan

keaktifan belajar dan keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal cerita

tentang bangun. Hal ini ditandai dengan meningkatnya nilai rata-rata siswa

dari satu siklus ke siklus lainnya. Adanya langkah-langkah atau tahapan

dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran Quantum

Learning membuat siswa lebih aktif dan nyaman selama proses

pembelajaran berlangsung, baik dari mulai pendahuluan sampai dengan

tahap penutupan.