BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1...
Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1...
25
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW
Sesuai dengan perubahan sistem pendidikan di Indonesia, sejak tahun 1982 Fakultas
Pertanian (FP) mulai menyelenggarakan program Strata-1 (S1) dengan dua jurusan, yaitu jurusan
Budidaya Pertanian dan Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Setelah melalui perjuangan dan kerja
keras selama 17 tahun, pada akhirnya FP memperoleh status akreditasi tertinggi, yaitu status
Disamakan pada tahun 1984. Mulai tahun 1997, pemerintah memberikan status Terakreditasi
bagi kedua program studi Strata-1 yang diselenggarakan FP UKSW.
Dalam perkembangannya,mengikuti perubahan kurikulum yang berlaku secara nasional
maka mulai T.A. 1996/1997 jurusan Budidaya Pertanian memiliki satu program Studi, yaitu
Program Studi Agronomi dan jurusan Sosial Ekonomi Pertanianmemiliki satu program studi,
yaitu Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis. Selanjutnya, mengacu kepada
masukan Kelompok Kerja Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian, maka pada tahun
2008/2009 nama Program Studi Agronomi diubah menjadi Program Studi Agroekoteknologi.
Mulai T.A. 2008/2009, lulusan FP diarahkan agar memiliki jiwa bisnis pertanian, dalam
arti kata, setiap lulusan FP UKSW harus mampu menghasilkan inovasi teknologi dan inovasi
sosial ekononomi. Oleh karena itu pada tahun 2010 nama FP diubah menjadi fakultas Pertanian
dan Bisnis (FPB). Nama ini juga menegaskan tentang keberadaan progdi Agribisnis yang
membawa misi bisnis dalam Fakultas Pertanian.
Seiring dengan peningkatan kompetensi staf pengajar di FPB dan kebutuhan masyarakat
akan pengembangan ilmu dan inovasi teknologi pertanian secara terus menerus dalam rangka
peningkatan produksi, peningkatan mutu produk, efisiensi proses produksi dan dalam
menghadapi berbagai masalah, seperti perubahan iklim global, serta keterbatasan dan degradasi
lahan pertanian, maka pada T.A. 2011/2012 FPB mulai menyelengarakan program pascasarjana
Program Studi Magister Agroekoteknologi.
26
4.1.2 Visi dan Misi Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW
a. Visi
Menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi di bidang pertanian dan bisnis pada level
nasional maupun internasional, yang sesuai dengan kebutuhan profesional masyarakat pada
tahun 2020.
b. Misi
1. Menyediakan program pendidikan berkualitas tinggi dengan
menciptakan entrepreneurial learning, entrepreneurial activity and faculty melalui
kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pelayanan kepada masyarakat.
2. Mempersiapkan lulusan yang berkualitas, berprestasi di tingkat nasional dan
internasional, (dan) diterima oleh dunia kerja, (dan) mampu menangkap peluang dan
menciptakan usaha melalui pengembangan ilmu pertanian dasar dan pertanian terapan.
3. Menjalankan basic and applied research dibidang pertanian dan bisnis serta
menyebarluaskannya sehingga bisa bermanfaat bagi orang banyak.
4. Menyiapkan kurikulum beserta sarana & prasarana pembelajaran yang unggul di bidang
pertanian dan bisnis, yang selalu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan
perkembangan teknologi.
5. Menyediakan dosen dan administratur yang berkualitas, berkomitmen dan berprestasi.
6. Membangun kerjasama dengan lembaga pendidikan dan non pendidikan dari dalam dan
dari luar negeri
7. Menjalankan tanggung jawab sosial dibidang pendidikan pertanian khususnya bagi
masyarakat yang tidak mampu, namun memiliki kemampuan akademik yang memadai
dan berminat bekerja di sektor pertanian dan bisnis.
27
4.1.3 Karakteristik Responden
a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin pada Fakultas Pertanian dan Bisnis
UKSWdapat dilihat pada Tabel. 5.1.
Berdasarkan Tabel 5.1 dapat diketahui bahwa sebanyak 27 orang (52.9%) adalah wanita,
sedangkan sebanyak 24 orang (47.1%) adalah pria. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan
mahasiwa memilih Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSWlebih diminati jenis kelamin wanita.
b. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Karakteristik responden berdasarkan usia pada Fakultas Pertanian dan Bisnis
UKSWdapat dilihat pada Tabel 5.2.
Dari Tabel 5.2 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden berusia 22 tahun (29.4%).
Sedangkan yang berusia 18 tahun (2%), 19 tahun (11.8 %), 20 tahun (19.6%), 21 tahun (17.6%),
23.tahun (15.7%), dan yang berumur 24 tahun adalah (3.9%). Hal ini menunjukkan bahwa
28
mahasiswa yang memutuskan memilih Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW terbanyak berusia
22 tahun.
4.1.4 Penjelasan Responden
a. Penjelasan Atas Produk (Program Studi)
Penjelasan jawaban responden terhadap program pendidikan Strata Satu (S-1) merupakan
pendidikan yang dibutuhkan saat ini sebagai berikut: Responden menjawab sangat setuju
(25.5%), setuju (54.8%), kurang setuju (15.7%), tidak setuju (2%), sangat tidak setuju (2%).
Menurut responden bahwa program pendidikan Strata Satu (S-1) merupakan pendidikan yang
dibutukan saat ini, karena menurut mereka banyak lembaga/perusahaan yang cukup
mengutamakan syarat kelulusan S1 disamping keahlian dan ketrampilan calon pegawainya.
Penjelasan responden terhadap kesesuaian jurusan yang ditawarkan Fakultas Pertanian
dan Bisnis UKSW dengan kebutuhan pasar sebagai berikut: Responden menjawab sangat
sesuai (17.6%), sesuai (68.6%), kurang sesuai (11.8%), tidak sesuai (2%) dan sangat tidak
sesuai (0%). Menurut responden jurusan yang ditawarkan Fakultas Pertanian dan Bisnis
UKSW sudah sesuai dengan kebutuhan karena menurut mereka jurusan yang ditawarkan
Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW sudah cukup mengikuti perkembangan ekonomi yang
semakin pesat sehingga alumni jurusan tersebut (Agri Bisnis dan Agro Teknologi) tidak sulit
mendapatkan pekerjaan.
Penjelasan responden terhadap kunjungan industri yang dilakukan Fakultas Pertanian
dan Bisnis UKSW merupakan upaya dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa.
Responden menjawab sangat setuju (17.6%), setuju (72.5%), kurang setuju (9.8%), tidak
setuju (0%) dan sangat tidak setuju (0%). Menurut responden bahwa kunjungan industri yang
dilakukan Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW merupakan upaya dalam meningkatkan
kompetensi mahasiswa, karena menurut mereka perusahaan yang dikunjungi tidak sinkron
dengan skill yang dibutuhkan sehingga kunjungan industri tidak berdampak terhadap
kemampuan mahasiswa.
Penjelasan responden terhadap manfaat program praktek kerja lapangan yang dilakukan
Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW untuk meningkatkan kemampuan akademis. Responden
menjawab sangat bermanfaat (11.8%), bermanfaat (72.5%), kurang bermanfaat (15.7%),
tidak bermanfaat (0%) dan sangat tidak bermanfaat (0%). Menurut responden program
29
praktek kerja lapangan yang dilakukan Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW untuk
meningkatkan kemampuan akademis memberi manfaat, karena menurut mereka meski praktek
kerja lapangan bersifat temporer namum memberikan pengalaman dan meningkatkan
kemampuan akademis.
b. Penjelasan Atas Harga
Penjelasan responden terhadap harga di Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW secara
umum sebagai berikut: Responden menjawab sangat mahal (0%), mahal (9.8%), sedang (27.5%),
tidak mahal (51%) dan sangat tidak mahal (11.8%). Menurut responden uang kuliah yang
dikenakan oleh Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW tidak mahal sesuai dengan fasilitas
pelayanan yang diberikan misalnya ruangan belajar dan fasilitas yang sesuai untuk mahasiswa
dan dibandingkan PTS/PTN lainnya.
Penjelasan responden terhadap uang ujian yang dikenakan oleh Fakultas Pertanian
dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana sebagai berikut: Responden menjawab sangat
memberatkan (0%), memberatkan (5.9%), sedang (21.6%), tidak memberatkan (49%) dan
sangat tidak memberatkan (23,5%). Menurut responden uang ujian yang dikenakan oleh
Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana tidak memberatkan, karena
uang ujian yang dikenakan oleh fakultas dianggap sesuai dengan kemampuan finansial
mahasiswa.
Penjelasan responden terhadap uang pendaftaran yang dikenakan oleh Fakultas
Pertanian dan Bisnis UKSW sebagai berikut: Responden menjawab sangat memberatkan (0%),
memberatkan (2%), sedang (19,6%), tidak memberatkan (66,7 %) dan Sangat Tidak
Memberatkan (0%). Menurut responden uang pendaftaran yang dikenakan oleh Fakultas
Pertanian dan Bisnis UKSW tidak memberatkan.
Penjelasan responden terhadap uang Sumbangan Wajib yang dikenakan oleh Fakultas
Pertanian dan Bisnis Universitas UKSW sebagai berikut: Responden menjawab sangat
memberatkan (2%), memberatkan (3.9%), sedang (21.6%), tidak memberatkan (52,9%) dan
Sangat Tidak Memberatkan (19,6%). Menurut responden uang Sumbangan Wajib yang
dikenakan oleh Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW tidak memberatkan, karena lebih besar
dibandingkan dengan Universitas lain yang sejenis.
30
Penjelasan responden terhadap uang testing yang dikenakan oleh Fakultas Pertanian
dan Bisnis UKSW. Responden menjawab sangat memberatkan (0%), memberatkan (3,9%),
sedang (17.6%), tidak memberatkan (74,5%) dan sangat tidak memberatkan (3,9%). Menurut
responden uang testing yang dikenakan oleh Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW sudah
cukup dan tidak memberatkan mahasiswa.
Penjelasan responden terhadap uang diktat yang dikenakan oleh Fakultas Pertanian
dan Bisnis UKSW. Responden menjawab sangat memberatkan (0%), memberatkan (3,9%),
sedang (23.5%), tidak memberatkan (49%)dan sangat tidak memberatkan (23,5%). Menurut
responden diktat yang dikenakan oleh Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW tidak memberatkan
mahasiswa.
c. Penjelasan Atas Promosi
Penjelasan responden terhadap iklan yang dipasang oleh Fakultas Pertanian dan
Bisnis UKSW di surat kabar. Responden menjawab sangat menarik (19,6%), menarik
(56,9%), kurang menarik (19.6%), tidak menarik (3.9%), dan sangat tidak menarik (0%).
Menurut responden iklan yang disampaikan oleh Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas
Kristen Satya Wacana melalui surat kabar dirasa cukup menarik.
Penjelasan responden terhadap iklan yang disampaikan oleh Fakultas Pertanian dan
Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana melalui spanduk. Responden menjawab sangat menarik
(17,6%), menarik (52,9%), kurang menarik (23.5%), tidak menarik (2%), dan sangat tidak
menarik (3,9%). Menurut responden iklan yang disampaikan oleh Fakultas Pertanian dan
Bisnis UKSW melalui spanduk dirasa menarik.
Penjelasan responden terhadap iklan yang disampaikan oleh Fakultas Pertanian dan
Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana melalui brosur. Responden menjawab sangat menarik
(23,5%), menarik (56,9%), kurang menarik (17.6%), tidak menarik (2%), dan sangat tidak
menarik (0%). Menurut responden iklan yang disampaikan oleh Fakultas Pertanian dan
Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana melalui brosur dirasa tidak menarik.
Penjelasan responden terhadap iklan yang disampaikan oleh Fakultas Pertanian dan
Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana melalui papan reklame. Responden menjawab sangat
menarik (17,6%), menarik (68,6%), kurang menarik (11.8%), tidak menarik (0%), dan sangat
tidak menarik (2%). Menurut responden iklan yang disampaikan oleh Fakultas Pertanian dan
Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana melalui papan reklame dirasa menarik.
31
d. Penjelasan Atas Tempat
Penjelasan responden terhadap lokasi Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen
Satya Wacana yang dekat dengan pusat kota. Responden menjawab sangat menarik
(11,8%), menarik (68,6%), kurang menarik (11.7%), tidak menarik (5,9%), dan sangat tidak
menarik (2%). Menurut responden lokasi Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen
Satya Wacana yang dekat dengan pusat kota dirasa menarik.
Penjelasan responden terhadap lokasi Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen
Satya Wacana yang dekat dengan pusat pusat perbelanjaan. Responden menjawab sangat
menarik (5,9%), menarik (80.4%), kurang menarik (13.7%), tidak menarik (0%), dan sangat
tidak menarik (0%). Menurut responden lokasi Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW yang
dekat dengan pusat perbelanjaan dirasa menarik, karena sehingga memudahkan mencari
bahan-bahan keperluan.
Penjelasan responden terhadap lokasi Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen
Satya Wacana yang jauh dengan perguruan tinggi lain. Responden menjawab sangat menarik
(13,7%), menarik (82,4%), kurang menarik (3.9%), tidak menarik (0%), dan sangat tidak
menarik (0%). Menurut responden lokasi Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW yang jauh
dengan perguruan tinggi lain dirasa menarik, karena kecil kemungkinan adanya persaingan
yang mungkin menimbulkan kecemburuan mahasiswa sehingga dapat menyebabkan tawuran.
Penjelasan responden terhadap lokasi Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen
Satya Wacana yang dekat dengan tempat tinggal. Responden menjawab sangat menarik
(29,4%), menarik (70,6%), kurang menarik (0%), tidak menarik (0%), dan sangat tidak menarik
(0%). Menurut responden lokasi Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana
yang dekat dengan tempat tinggal dirasa tidak menarik.
e. Penjelasan Atas Orang
Penjelasan responden terhadap cara dosen yang mengajar di Fakultas Pertanian dan
Bisnis UKSW. Responden menjawab sangat menguasai (25,5%), menguasai (66,7%),
kurang menguasai (5.8%), Tidak Menguasai (2%), dan yang menjawab sangat tidak
menguasai (0%). Menurut responden cara dosen yang mengajar di Fakultas Pertanian dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana sudah menguasai bahan yang disampaikan.
Penjelasan responden terhadap sikap seluruh staf Fakultas Pertanian dan Bisnis
UKSW. Responden menjawab sangat peduli (15,7%), peduli (70,6%), kurang peduli (11.7%),
32
Tidak peduli (2%), dan yang menjawab sangat tidak peduli (15.0%). Menurut responden sikap
seluruh staf Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW tidak peduli, karena tidak
memperhatikan dan tidak peduli terhadap kepentingan mahasiswa.
f. Penjelasan Atas Proses
Penjelasan responden terhadap prosedur penerimaan mahasiswa Fakultas Pertanian
dan Bisnis UKSW. Responden yang menjawab sangat sulit (0%), sulit (0%), sedang (7.8%),
tidak sulit (84,3%), dan sangat tidak sulit (7,8%). Menurut responden penerimaan mahasiswa
Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana tidak sulit.
Penjelasan responden terhadap proses pendaftaran mahasiswa Fakultas Pertanian dan
Bisnis UKSW. Responden yang menjawab sangat sulit (0), sulit (2%), sedang (11.8%), tidak
sulit (68,6%), dan sangat tidak sulit (17,6%). Hal ini menunjukkan bahwa proses pendaftaran
mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW tidak sulit.
Penjelasan responden terhadap proses testing mahasiswa Fakultas Pertanian dan
Bisnis UKSW. Responden yang menjawab sangat sulit (0%), sulit (0%), sedang (11.8%),
tidak sulit (78,4%), dan sangat tidak sulit (9,8%). Menurut responden proses testing
mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana tidak sulit, karena
soal-soal testing tingkat kesukarannya masih dalam batasaan normal.
g. Penjelasan Atas Pelayanan
Penjelasan responden terhadap pelayanan pegawai Fakultas Pertanian dan Bisnis
UKSW. Responden yang menjawab sangat ramah (35,3%), ramah (62,7%), kurang ramah
(2%), tidak ramah (0%), dan sangat tidak ramah (0%). Menurut responden pelayanan
pegawai Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas UKSW sudah ramah, karena pegawai
Fakultas Pertanian dan Bisnis sudah melayani mahasiswa dengan baik dalam urusan
adminsitrasi akademis.
Penjelasan responden terhadap suasana kampus Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW.
Responden yang menjawab sangat bersahabat (25,5%), bersahabat (68,6%), kurang
bersahabat (3.9%), tidak bersahabat (2%), dan sangat tidak bersahabat (0%). Menurut
responden suasana kampus Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW bersahabat.
Penjelasan responden terhadap fasilitas laboratorium Fakultas Pertanian dan Bisnis
UKSW. Responden yang menjawab sangat lengkap 3,9%), lengkap (82,3%), kurang
lengkap (9.8%), tidak lengkap (2%), dan sangat tidak lengkap (2%). Menurut responden
33
fasilitas laboratorium Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW lengkap, karena adanya alat-alat
penunjang kebutuhan praktek di laboratorium.
Penjelasan responden terhadap ruang belajar Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW.
Responden yang menjawab sangat nyaman (17,6%), nyaman (74,5%), kurang nyaman
(5.9%), tidak nyaman (2%), dan sangat tidak nyaman (0%). Menurut responden ruang
belajar Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW sudah nyaman, karena fasilitas ruangan yang
cukup lengkap dan ruangan bersih.
Penjelasan responden terhadap perpustakaan Universitas Kristen Satya Wacana.
Responden yang menjawab sangat lengkap (0%), lengkap (68,6%), kurang lengkap (23.5%),
tidak lengkap (7,8%), dan sangat tidak lengkap (0%). Menurut responden perpustakaan
UKSW sudah lengkap, dengan berbagai jenis koleksi buku.
h. Penjelasan Atas Keputusan Memilih
Penjelasan responden terhadap keaktifan mahasiswa mencari informasi tentang
keberadaan perguruan tinggi sebelum memutuskan untuk memilih Fakultas Pertanian dan
Bisnis UKSW. Responden yang menjawab sangat setuju (41.2%), setuju (58.8%), kurang
setuju (0%), tidak setuju (0%), dan sangat tidak setuju (0%). Menurut responden mahasiswa
aktif mencari informasi tentang keberadaan perguruan tinggi sebelum memutuskan untuk
memilih Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.
Penjelasan responden terhadap pertanyaan bahwa mahasiswa teliti dengan
penawaran program studi yang ditawarkan oleh Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW.
Responden yang menjawab sangat setuju (37,2%), setuju (56,9%), kurang setuju (5.9%),
tidak setuju (0%), dan sangat tidak setuju (0%). Menurut responden mahasiswa sudah teliti
dengan penawaran program studi yang ditawarkan oleh Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW,
informasi yang diperoleh sudah dievaluasi agar tidak salah memutuskan.
Penjelasan responden terhadap pertanyaan bahwa mahasiswa tepat dengan keputusan
memilih kuliah di Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas UKSW. Responden yang
menjawab sangat setuju (33,3%), setuju (62,8%), kurang setuju (3.9%), tidak setuju (0%),
dan sangat tidak setuju (0%). Menurut responden mahasiswa sudah merasa tepat dengan
keputusan memilih kuliah di Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW karena fasilitas, ilmu
pengajaran dan pemilihan jurusan yang sudah cukup menjawab keinginan mahasiswa.
34
Penjelasan responden terhadap pertanyaan bahwa mahasiswa merasa puas dan bangga
setelah dapat kuliah di Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas UKSW. Responden yang
menjawab sangat setuju (41,2%), setuju (52,9%), kurang setuju (5.9%), tidak setuju (0%),
dan sangat tidak setuju (0%). Menurut responden mahasiswa merasa puas dan bangga setelah
dapat kuliah di Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana, karena UKSW
sudah memilki reputasi nama yang baik.
4.2 Pembahasan
i). Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel pengganggu atau residual
berdistribusi normal atau tidak.
a. Analisis Grafik
Hasil analisis grafik normal plot dapat dilihat pada Gambar 5.2 berikut:
Gambar 5.2 Grafik Normalitas Data
Hasil pengujian normalitas dengan menggunakan analisis grafik histogram dapat dilihat pada
Gambar 5.3 sebagai berikut.
Observed Cum Prob
35
Dari Gambar 5.2 dan 5.3 dapat dilihat bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan
mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal,
maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
b. Analisis Statistik
Analisis statistik dengan menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov (K-S), diperoleh
hasil seperti pada Tabel IV.4 sebagai berikut:
Diketahui bahwa nilai kolmogorov-smirnov Z sebesar 0.283 dan nilai residual 1.000 > α
(0.05), maka nilai residual terstandarisasi dapat dikatakan menyebar secara normal atau
model memenuhi asumsi normalitas.
5.2.2 Regresi Linier Berganda
Hasil uji hipotesis pertama bahwa produk (X 1), harga (X 2), promosi (X 3),
tempat (X 4), orang (X 5), proses (X 6 ), dan pelayanan (X 7 ) berpengaruh nyata terhadap
keputusan mahasiswa memilih (Y) pada Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW.
Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa produk, harga, promosi, tempat,
orang, proses, dan pelayanan berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih Fakultas
Pertanian dan Bisnis UKSW dapat diterima.
Berdasarkan hasil regresi data primer yang telah diolah diperoleh hasil regresi linier
berganda pada Tabel.IV.6.
36
Berdasarkan Tabel.IV.6, maka persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Y = 3.586 + 0.061X 1 + 0.090X 2 + 0.111X 3 + 0.099X 4 + 0.187X 5 + 0.092X 6 +
0.159X 7
Atau, Keputusan Mahasiswa = 3.586 + 0.061X 1 + 0.099X 2 + 0.111X 3 + 0.099X 4 + 0.187X 5
+ 0.092X 6 + 0.159X 7
Berdasarkan persamaan regresi diatas, diketahui bahwa koefisien regresi setiap
variabel bertanda positif yang berarti bahwa perubahan kenaikan yang terjadi pada nilai Y searah
dengan nilai X atau sebaliknya.
Nilai koefisien determinasi (R ) dipergunakan untuk mengukur besarnya pengaruh
variabel bebas, yaitu produk (X 1), harga (X 2), promosi (X 3), tempat (X 4 ), orang (X 5 ),
proses (X 6 ), dan pelayanan (X 7 ) terhadap variabel terikat yaitu keputusan mahasiswa memilih
(Y) dapat dilihat pada Tabel IV.7 berikut:
Mengetahui besarnya adjusted R2 dapat dilihat pada Tabel IV.7, pada tabel tersebut
diketahui bahwa besarnya angka R Square adalah sebesar 0.895, hal ini menunjukkan bahwa
variabel-variabel bebas yang diteliti, strategi bauran pemasaran (produk, biaya, promosi, tempat,
37
orang, proses, dan pelayanan) menjelaskan 89.5% terhadap variabel terikatnya (Keputusan
Mahasiswa). Sedangkan sisanya sebesar 10.5% adalah merupakan pengaruh dari variabel bebas
lain yang tidak dijelaskan oleh model penelitian ini seperti pengaruh lingkungan.
5.2.3 Uji F (Serempak)
Model hipotesis yang digunakan pada uji F (Serempak), yaitu :
1. Uji F (Uji Serempak)
Dengan kriteria pengambilan keputusan: terima Ho jika F hitung< Ftabel pada α = 5 % dan tolak
Ho (Ha diterima) jika F hitung> Ftabel pada α = 5 %.
Hasil uji serempak dapat dilihat pada Tabel IV.8 berikut ini.
Dari Tabel IV.8 diperoleh nilai F hitung sebesar 52.27 dengan signifikansi 0,000. Sedangkan nilai
F tabel pada tingkat kepercayaan 95 % (α = 0,05) maka nilai F tabel (2.24). Dengan
demikian F hitung > F tabel, yaitu 52.27 > 2.24. Oleh karena itu Ho ditolak dan Ha diterima, yang
berarti bahwa produk (X 1), harga (X 2), promosi (X3), tempat (X4), orang (X5), proses (X6), dan
pelayanan (X7) secara bersama-sama berpengaruh highly significant terhadap keputusan
mahasiswa memilih (Y) pada Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW. Hal ini dapat dilihat
dari nilai signifikansi pada uji F yaitu 0,000 yang lebih kecil daripada α = 0,05. Makna highly
significant menunjukkan bahwa produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, dan
pelayanan berpengaruh sangat nyata terhadap keputusan mahasiswa memilih pada Fakultas
Pertanian dan Bisnis UKSW. Perolehan ini sesuai dengan perolehan Yazid (2003), bahwa
bauran pemasaran terdiri dari semua variabel yang bisa dikontrol perusahaan dalam
komunikasinya akan dipakai untuk memuaskan konsumen sasaran.
38
Hal senada juga diungkapkan oleh Payne (2001, bahwa produk jasa, harga ketersedian
jasa dan lokasi (tempat) jasa, promosi, orang, proses, dan pelayanan pelangan dapat di
manfaatkan, untuk memuaskan konsumen.
5.2.4 Uji t (Parsial)
Model hipotesis yang digunakan dalam uji t (Parsial) yaitu:
a. H0 : b1 = 0 (artinya faktor strategi bauran pemasaran yang terdiri dari; produk (Program
Studi), harga (biaya pendidikan), promosi, tempat, orang, proses, dan pelayanan) tidak
berpengaruh secara parsial terhadap keputusan mahasiswa memilih Fakultas Pertanian
dan Bisnis UKSW).
b. Ha : b1 ≠ 0 (artinya faktor strategi bauran pemasaran yang terdiri dari; produk (Program
Studi), harga (biaya pendidikan), promosi, tempat, orang, proses, dan pelayanan)
berpengaruh secara parsial terhadap keputusan mahasiswa memilih Fakultas Pertanian dan
Bisnis UKSW)
Dengan kriteria pengambilan keputusan :
Ho diterima jika ttabel ≤ thitung ≤ ttabel pada α = 5 %
Ho ditolak (Ha diterima) jika t hitung < t tabel atau atau t hitung> t tabel pada α = 5%
Dari Tabel IV.9 diperoleh nilai t hitung setiap variabel bebas. Nilai t hitung akan
dibandingkan dengan nilai t tabel pada tingkat kepercayaan 95 % (α = 0,05). Nilai t tabel (0,025;43)
= 2,01. Pengaruh parsial dari variabel produk (X1) diperoleh dengan nilai t hitung sebesar 2,154
dengan demikian t hitung> t tabel , yaitu 2,154 > 2,01 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti
39
bahwa variabel produk (X1) berpengaruh significant terhadap terhadap keputusan mahasiswa
memilih (Y).
Perolehan pengaruh produk sesuai dengan yang dikemukakan Lupioyadi (2001), bahwa
analisis terhadap jasa pendidikan dapat dilakukan berdasarkan pada tingkatan produk, yaitu core
offer (penawaran inti), tangible offer, dan augmented offer. Perguruan tingggi harus memahami
produk (program studi) apa yang diinginkan dan bermanfaat bagi pelanggan dalam hal ini
mahasiswa), seperti manfaat produk yang dapat memenuhi keinginan dan kepuasan mahasiswa.
Kemudian tangible offer seperti feature, kualitas, arsitektur gedung, halaman kampus dan
lingkungan yang mendukung fungsi pendidikan dari perguruan tinggi tersebut. Lembaga
perguruan tinggi tersebut juga harus memahami produk yang ada sekarang, seperti kurikulum
pendidikan, kesesuaian produk atas kebutuhan pasar tenaga kerja, dan sebagainya guna
meningkatkan mutu pendidikan dari lembaga pendidikan tersebut.
Pengaruh parsial dari variabel harga (X2) diperoleh dengan nilai t hitung sebesar 4,717
dengan demikian t hitung> t tabel, yaitu 4,717 > 2,01 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti
bahwa variabel harga (X2) berpengaruh highly significant terhadap terhadap keputusan
mahasiswa memilih (Y).
Perolehan pengaruh harga sesuai dengan yang dikemukan oleh Payne (2001), bahwa
keputusan-keputusan penetapan harga sangat signifikan dalam menentukan nilai bagi pelanggan
dan memainkan peran sangat penting dalam pembentukan citra bagi jasa tersebut. Penetapan
harga memainkan peranan penting dalam pemasaran, karena penetapan harga terkait langsung
dengan keputusan mahasiswa untuk memilih suatu perguruan tinggi sebagai tempat melanjutkan
studi.
Pengaruh parsial dari variabel promosi (X3) diperoleh dengan nilai t hitung sebesar 5,599
dengan demikian t hitung> t tabel, yaitu 5,599 > 2,01 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti
bahwa variabel promosi (X3) berpengaruh highly significant terhadap terhadap keputusan
mahasiswa memilih (Y).
Perolehan pengaruh promosi sesuai dengan yang dikemukakan oleh
Sastradipoera (2003), bahwa promosi adalah setiap upaya pemasaran yang fungsinya adalah
untuk memberikan informasi atau meyakinkan para konsumen aktual atau potensial
mengenai kegunaan (merits) suatu produk atau jasa tertentu dengan tujuan untuk mendorong
konsumen baik melanjutkan atau memulai pembelian produk atau jasa perusahaan pada harga
40
tertentu. Promosi yang dilakukan pada perguruan tinggi meliputi: memasang spanduk kampus
atau di jalan raya, memasang iklan di media massa maupun elektronik, dan pengiriman brosur
ke alamat calon mahasiswa. Dengan demikian calon mahasiswa tertarik untuk melanjutkan
studinya di perguruan tinggi yang akan menjadi pilihannya.
Pengaruh parsial dari variabel tempat (X4) diperoleh dengan nilai t hitung sebesar 3,483
dengan demikian t hitung > t tabel, yaitu 3,483 > 2,01 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang
berarti bahwa variabel tempat (X4) berpengaruh highly significant terhadap terhadap
keputusan mahasiswa memilih (Y).
Perolehan pengaruh tempat sesuai dengan yang dikemukakan oleh Payne (2001), bahwa
lokasi berkenaan dengan keputusan perusahaan mengenai dimana operasi dan stafnya akan
ditempatkan. Lokasi perguruan tingggi tergantung pada jenis dan tingkat interaksi yang terlibat.
Interaksi antara penyedia jasa dengan pelanggan bahwa pelanggan mendatangi penyedia jasa.
Pengaruh parsial dari variabel orang (X5)diperoleh dengan nilai t hitung sebesar 5,720
dengan demikian t hitung > t tabel, yaitu 5,720 > 2,01 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti
bahwa variabel orang (X5) berpengaruh highly significant terhadap terhadap keputusan
mahasiswa memilih (Y).
Perolehan pengaruh orang sesuai dengan yang dikemukakan oleh Yazid (2003), bahwa
orang (people) adalah semua pelaku yang memainkan sebagian penyajian jasa dan karenanya
mempengaruhi persepsi pembeli. Staff di perguruan tinggi terdiri dari staff akademi yang
melakukan pekerjaan mengajar, meneliti dan menjalankan layanan masyarakat dan staff
pendukung yang meliputi pekerja profesional di bidang tertentu, staff administrasi, keamanan,
teknis dan lain - lain.
Pengaruh parsial dari variabel proses (X6) diperoleh dengan nilai t sebesar 2,077 dengan
demikian t hitung> t tabel, yaitu 2,077 > 2,01 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa
variabel proses (X6) berpengaruh significant terhadap terhadap keputusan mahasiswa memilih
(Y).
Perolehan pengaruh proses sesuai dengan yang dikemukakan oleh Yazid (2003), bahwa
proses adalah semua prosedur aktual, mekanisme dan aliran aktivitas dengan mana jasa
disampaikan yang merupakan sistem penyajian atau operasi jasa. Proses yang sesuai di
41
Perguruan Tinggi adalah dimulai dari prosedur penerimaan mahasiswa baru sampai dengan
proses daftar ulang untuk menjadi mahasiswa.
Pengaruh parsial dari variabel pelayanan (X7) diperoleh dengan nilai t hitung sebesar 7,916
dengan demikian t hitung> t tabel, yaitu 7,916 > 2,01 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti
bahwa variabel pelayanan (X7) berpengaruh highly significant terhadap terhadap keputusan
mahasiswa memilih (Y).
Perolehan dari pengaruh pelayanan sesuai dengan yang dikemukakan oleh Payne (2001),
bahwa layanan pelanggan seringkali dilihat sebagai bagian dari unsur bauran pemasaran tempat
dan dikaitkan dengan komponen distribusi dan logis dari unsur tersebut. Pelayanan yang
diberikan oleh perguruan tingggi pada kunjungan kampus, tanggapan dan penerimaan pihak
manajemen, kecepatan dan kesiapan administrasi pendaftaran, penjelasan yang diberikan oleh
pegawai atau manajemen dalam kunjungan sekolah, kesesuaian informasi dalam promosi dengan
kenyataan di lapangan ketika kunjungan kampus, perbandingan dengan kampus lain, suasana
kampus yang bersahabat, organisasi mahasiswa yang ada, fasilitas belajar mengajar, fasilitas aula
pertemuan, fasilitas perpustakaan dan tempat parkir.