BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran...

15
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Cepokokkuning berlokasi di Desa Cepokokuning, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Subjek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas V SD Negeri Cepokokuning Batang dengan jumlah siswa sebanyak 34 siswa, terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Secara sosial ekonomi, siswa umumnya berasal dari keluarga kalangan ekonomi menengah ke bawah. Siswa juga umumnya berasal dari keluarga berpendidikan rendah. Namun demikian, secara umum siswa memiliki motivasi belajar yang baik. Karena lingkungan sekolah dan masyarakat yang berada di daerah perkotaan, turut menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif, dan tingkat melanjutkan siswa ke jenjang pendidikan lanjut juga cukup tinggi. 4.2. Karakteristik Responden Meskipun suasana belajar dan lingkungan belajar cukup mendukung, dari segi hasil belajar siswa di SD Negeri Cepokokuning masih kurang optimal. Hal ini dimungkinkan karena model pembelajaran yang kurang sistematis, ditambah keterlibatan orangtua dalam peningkatan hasil belajar anak juga kurang. Khususnya dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, daya serap anak masih tergolong kurang.

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2157/5/T1_262010846_BAB IV.pdf26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran

26

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian

Sekolah Dasar Negeri Cepokokkuning berlokasi di Desa Cepokokuning,

Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Subjek dalam

Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas V SD Negeri Cepokokuning

Batang dengan jumlah siswa sebanyak 34 siswa, terdiri dari 16 siswa laki-laki dan

18 siswa perempuan.

Secara sosial ekonomi, siswa umumnya berasal dari keluarga kalangan

ekonomi menengah ke bawah. Siswa juga umumnya berasal dari keluarga

berpendidikan rendah. Namun demikian, secara umum siswa memiliki motivasi

belajar yang baik. Karena lingkungan sekolah dan masyarakat yang berada di

daerah perkotaan, turut menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif, dan

tingkat melanjutkan siswa ke jenjang pendidikan lanjut juga cukup tinggi.

4.2. Karakteristik Responden

Meskipun suasana belajar dan lingkungan belajar cukup mendukung, dari

segi hasil belajar siswa di SD Negeri Cepokokuning masih kurang optimal. Hal

ini dimungkinkan karena model pembelajaran yang kurang sistematis, ditambah

keterlibatan orangtua dalam peningkatan hasil belajar anak juga kurang.

Khususnya dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, daya serap anak masih

tergolong kurang.

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2157/5/T1_262010846_BAB IV.pdf26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran

27

Di sisi lain, pelajaran IPA oleh sebagian besar anak dianggap sebagai

pelajaran yang cukup sulit. Banyak istilah asing dan keharusan memahami cara

kerja serta proses perubahan situasi atau benda, dirasa cukup sulit oleh anak. Jika

dalam penyampaian materi pelajaran guru tidak menggunakan metode yang tepat

dan menyenangkan, siswa akan kurang memperhatikan dan cenderung merasa

jenuh. Sehingga penerimaan siswa pada materi pelajaran menjadi kurang optimal.

4.3. Pelaksanaan Penelitian

4.3.1. Kondisi Awal (Prasiklus)

Hasil belajar siswa, berdasarkan data dokumentasi tentang hasil ulangan

harian menunjukkan siswa kelas V SD Negeri Cepokokuning Batang untuk mata

pelajaran IPA pada semester 2 tahun pelajaran 2011/2012 masih perlu

ditingkatkan. Hasil ini dkarenakan metode pembelajaran yang dilakukan guru

masih kurang variatif dan cenderung membosankan bagi siswa, sehingga daya

serap siswa masih kurang.

4.3.2. Pelaksaaan Siklus I

Dalam pelaksanaan siklus I pertemuan kesatu, guru menyampaikan materi

pelajaran pesawat sederhana dengan metode ceramah. Dengan metode ini, siswa

cenderung merasa jenuh dan sering melakukan aktifitas lain seperti berbicara

dengan teman lain, mengantuk dan suasana kelas agak gaduh. Ketika dilakukan

tes materi pesawat sederhana, hasil yang diperoleh masih kurang memuaskan.

Pada pertemuan kedua siklus I, guru menggunakan metode demonstrasi dengan

menggunakan peraga sederhana dan yang ada di lingkungan sekolah untuk

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2157/5/T1_262010846_BAB IV.pdf26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran

28

menunjukkan cara kerja pesawat sederhana. Para siswa mulai menunjukkan

ketertarikan pada materi pesawat sederhana dan bersemangat melakukan

demonstrasi.

4.3.3. Pelaksaaan Siklus II

Karena hasil hasil belajar siswa dari siklus I masih dirasa kurang

memuaskan, dilaksanakan pembelajaran siklus II untuk lebih memberikan variasi

dalam metode demonstrasi menggunakan alat-alat peraga sederhana. Dengan

metode pembelajaran yang lebih variatif, siswa lebih memiliki ketertarikan pada

materi pembelajaran. Dan ketika dilaksanakan tes untuk materi pesawat

sederhana, hasil belajar siswa menjadi lebih baik dari kegiatan pembelajaran

sebelumnya.

4.4. Hasil Penelitian

4.4.1. Hasil Belajar Kondisi Awal (Prasiklus)

Hasil belajar siswa, berdasarkan data dokumentasi tentang hasil ulangan

harian menunjukkan siswa kelas V SD Negeri Cepokokuning Batang untuk mata

pelajaran IPA pada semester 2 tahun pelajaran 2011/2012 masih perlu

ditingkatkan. Nilai hasil belajar siswa, sebagai kondisi awal sebelum dilakukan

tindakan kelas, sebagaimana tertuang dalam tabel 1 di bawah ini:

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2157/5/T1_262010846_BAB IV.pdf26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran

29

Tabel 1

Persentase Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V

SD Negeri Cepokokuning Batang

No Nilai Frekuensi % Keterangan

1 30 - - -

2 40 12 33,33 Belum tuntas

3 50 11 30,55 Belum tuntas

4 60 8 22,22 Tuntas

5 70 3 8,33 Tuntas

6 80 1 2,77 Tuntas

Jumlah 36 100

Dari tabel di atas, hasil belajar sebagai kondisi awal siswa dapat disajikan

dalam bentuk diagram berikut ini:

Gambar 1

Diagram Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V

SD Negeri Cepokokuning Batang

Berdasarkan tabel dan diagram di atas diketahui bahwa pada kondisi awal,

bahwa dalam nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 60, siswa yang belum

tuntas ada 23 siwa, dan yang tuntas sebanyak 13 anak. Dengan kondisi ini, maka

0

2

4

6

8

10

12

freku

en

si

30 40 50 60 70 80

Nilai

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2157/5/T1_262010846_BAB IV.pdf26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran

30

perlu dilakukan tindakan perbaikan dalam pembelajaran, agar hasil belajar siswa

bisa lebih ditingkatkan.

4.4.2. Hasil Belajar Pelaksanaan Siklus I

Pembelajaran siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Pertemuan I

dilakukan pada hari….., tanggal… dan pertemuan II dilakukan pada hari….,

tanggal. Pelaksanaan siklus I melalui empat tahapan sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan

1) Menyusun RPP mata pelajaran IPA tentang pesawat sederhana untuk

tindakan kelas pada siklus I dan siklus II

2) Menyiapkan soal IPA dalam LKS untuk siklus I pertemuan 1 dan 2.

3) Menyiapkan lembar observasi dan lembar refleksi.

4) Menyiapkan soal matematika untuk kegiatan pretes dan postes

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

1) Guru memberikan pengantar mengenai tujuan pembelajaran yang aka

dilaksanakan dan mengingatkan materi yang pernah disampaikan

sebelumnya.

2) Siswa mengerjakan soal IPA secara perorangan dengan materi pesawat

sederhana.

3) Siswa mengerjakan soal secara berkelompok soal-soal IPA tentang

pesawat sederhana dipimpin oleh satu siswa sebagai ketua kelompok

4) Selesai mengerjakan soal, masing-masing kelompok saling menukarkan

jawaban soal untuk diperiksa.

5) Selesai pemeriksaan, jawaban soal dikembalikan ke kelompok.semula

untuk melihat hasil pekerjaan.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2157/5/T1_262010846_BAB IV.pdf26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran

31

c. Tahap Observasi/Pengamatan

Pada saat pembelajaran siklus I pertemuan pertama berlangsung, peneliti

dibantu oleh rekan sejawat untuk mengamati jalannya pembelajaran dari awal

hingga akhir dengan cara mengisi lembar observasi guru yang telah

disediakan.

Dari lembar observasi pertemuan pertama diketahui bahwa:

1) Kesiapan guru sebelum pembelajaran sudah cukup, materi pembelajaran

diuraikan dengan jelas.

2) Upaya guru untuk memotivasi siswa untuk giat belajar cukup baik dan

mengenai sasaran.

3) Guru mampu mengarahkan regu dengan praktik langsung agar sesuai

tujuan pembelajaran yang dikehendaki.

4) Kemampuan guru membimbing perlaksanaan melalui praktik langsung

cukup.

5) Guru dan siswa telah mengatur tempat duduk siswa secara beregu dan

duduk melingkar untuk memudahkan pelaksanaan proses belajar

mengajar.

6) Guru dan siswa mengadakan pembehasan hasil-hasil kerja siswa cukup

baik.

7) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang

belum mengerti cukup baik.

8) Guru dan siswa bersama-sama merefleksi kegiatan pembelajaran dengan

cukup baik.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2157/5/T1_262010846_BAB IV.pdf26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran

32

Selain lembar observasi guru, temat sejawat juga mengamati siswa

selama pembelajaran berlangsung. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut:

1) Siswa telah siap sebelum pembelajaran

2) Siswa telah menempati tempat duduk di regunya masing-masing.

3) Masih ada beberapa siswa kurang memperhatikan guru

4) Siswa dan guru membahas hasil kerja dengan baik.

5) Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang belum jelas dengan

lancar.

d. Tahap Evaluasi

Peneliti mengadakan evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa

setelah diadakan pretes dengan cara praktik langsung berupa demonstrasi

pesawat sederhana.

e. Tahap Refleksi

Temuan-temuan yang diperoleh dalam pengamatan selama proses

pembelajaran melalui praktik langsung pada siklus I pertemuan ke satu adalah

sebagai berikut:

1) Siswa

a) Perhatian siswa terhadap materi pelajaran yang disampaikan belum

maksimal. Masih ada beberapa siswa yang bicara sendiri ketika guru

menyampaikan materi.

b) Aktivitas siswa terhadap penggunaan alat peraga demonstrasi yang

ditunjukkan guru cukup memancing ketertarikan siswa.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2157/5/T1_262010846_BAB IV.pdf26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran

33

c) Aktivitas siswa dalam bertanya kurang maksimal, sehingga proses

pembelajaran kurang hidup.

d) Aktivitas siswa untuk menjawab pertanyaan guru belum menunjukkan

kreatifitas siswa,.

e) Inisiatif siswa untuk maju belum ada, dan masih harus ditunjuk guru.

f) Dalam mengerjakan soal, kemandirian siswa masih kurang.

g) Semangat belajar siswa cukup meningkat, meski masih ada beberapa

anak yang kurang memperhatikan.

2) Guru

a) Pendahuluan

Pada tahap apersepsi maupun motivasi yang dilakukan oleh guru

sebagian sudah mengarah pada materi pembelajaran, namun beberapa

hal masih perlu ditinhkakan, misalnya dalam pembahasan mengenai

pentingnya pengetahuan IPA dalam kehidupan sehari-hati.

b) Pengembangan

Persiapan kegiatan pembelajaran, penguasaan materi,

penggunaan metode dan penggunaan alat peraga demonstrasi yang

dilakukan peneliti, sudah cukup baik. Dalam pembelajaran kelas,

kemampuan guru dalam mengembangkan rasa percaya diri siswa dan

kemandirian masih menemui hambatan.

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2157/5/T1_262010846_BAB IV.pdf26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran

34

f. Hasil Penelitian Siklus I

Tabel 2

Persentase Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Nilai Frekuensi % Keterangan

1 40 4 11,76 Belum tuntas

2 45 - - -

3 50 5 14,71 Belum tuntas

5 55 2 5,88 Belum tuntas

6 60 3 8,82 Tuntas

7 65 2 5,88 Tuntas

8 70 4 11,76 Tuntas

9 75 3 8,82 Tuntas

10 80 4 11,76 Tuntas

11 85 7 20,59 Tuntas

Jumlah 34 100

Dari tabel di atas, hasil belajar sebagai kondisi awal siswa dapat

disajikan dalam bentuk diagram berikut ini:

Gambar 2

Diagram Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I

0

1

2

3

4

5

6

7

frekuensi

40 45 50 55 60 65 70 75 80 85

Nilai

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2157/5/T1_262010846_BAB IV.pdf26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran

35

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa dalam pelaksanaan

pembelajaran siklus I belum menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa.

Sebanyak 9 siswa dinyatakan belum tuntas belajar karena memperoleh nilai di

bawah KKM (<60). Sedangkan yang tuntas sebanyak 25 siswa. Rata-rata nilai

yang diperoleh siswa adalah 66,18. Dengan hasil ini, menunjukkan siswa

belum mengalami peningkatan pemahaman mengenai materi pesawat

sederhana.

4.4.3. Hasil Belajar Pelaksanaan Siklus II

a. Observasi

Pada pembelajaran siklus 2. peneliti meminta bantuan kepada teman

sejawat untuk mengamati jalannya pembelajaran dari awal hingga akhir

pembelajaran dengan cara mengisi lembar observasi guru yang telah

disediakan.

Dari lembar observasi diketahui bahwa:

1) Kesiapan guru sebelum pembelajaran sudah lebih baik, materi

pembelajaran diuraikan dengan jelas.

2) Upaya guru untuk memotivasi siswa untuk giat belajar semakin baik dan

mengenai sasaran

3) Guru mampu mengarahkan regu dengan praktik langsung agar sesuai

tujuan pembelajaran yang dikehendaki.

4) Kemampuan guru membimbing perlaksanaan melalui praktik langsung

sudah baik.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2157/5/T1_262010846_BAB IV.pdf26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran

36

5) Guru dan siswa telah mengatur tempat duduk siswa secara beregu dan

duduk melingkar untuk memudahkan pelaksanaan proses belajar

mengajar.

6) Guru dan siswa mengadakan pembehasan hasil-hasil kerja siswa dengan

baik.

7) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang

belum mengerti dengan baik.

8) Guru dan siswa bersama-sama merefleksi kegiatan pembelajaran dengan

dengan baik.

Selain lembar observasi guru, teman sejawat juga mengamati siswa

selama pembelajaran berlangsung. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut:

1) Siswa telah siap sebelum pembelajaran

2) Siswa telah menempati tempat duduk di regunya masing-masing.

3) Masih ada beberapa siswa kurang memperhatikan guru

4) Siswa dan guru membahas hasil kerja dengan baik.

5) Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang belum jelas dengan

lancar.

b. Evaluasi

Peneliti mengadakan evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa

setelah diadakan dengan cara praktik langsung berupa demonstrasi pesawat

sederhana.

c. Refleksi

Temuan-temuan yang diperoleh dalam pengamatan selama proses

pembelajaran melalui praktik langsung pada siklus I pertemuan ke satu adalah

sebagai berikut:

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2157/5/T1_262010846_BAB IV.pdf26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran

37

1) Siswa

a) Perhatian siswa terhadap materi pelajaran yang disampaikan sudah

lebih baik.

b) Aktivitas siswa terhadap penggunaan alat peraga demonstrasi yang

ditunjukkan guru cukup memancing ketertarikan siswa.

c) Aktivitas siswa dalam bertanya sudah lebih baik.

d) Aktivitas siswa untuk menjawab pertanyaan guru belum menunjukkan

kreatifitas siswa,.

e) Inisiatif siswa untuk maju lebih berkembang.

f) Dalam mengerjakan soal, kemandirian siswa masih kurang.

g) Semangat belajar siswa cukup meningkat.

2) Guru

a) Pendahuluan

Pada tahap apersepsi maupun motivasi yang dilakukan oleh guru

sebagian sudah mengarah pada materi pembelajaran, namun beberapa

hal masih perlu ditinhkakan, misalnya dalam pembahasan mengenai

pentingnya pengetahuan IPA dalam kehidupan sehari-hati.

b) Pengembangan

Persiapan kegiatan pembelajaran, penguasaan materi,

penggunaan metode dan penggunaan alat peraga demonstrasi yang

dilakukan peneliti, sudah cukup baik. Dalam pembelajaran kelas,

kemampuan guru dalam mengembangkan rasa percaya diri siswa dan

kemandirian masih menemui hambatan.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2157/5/T1_262010846_BAB IV.pdf26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran

38

d. Hasil Penelitian Siklus II

Tabel 2

Persentase Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II

No Nilai Frekuensi % Keterangan

1 40 0 - -

2 45 0 - -

3 50 0 - -

5 55 2 5,88 Belum tuntas

6 60 2 5,88 Tuntas

7 65 1 2,94 Tuntas

8 70 8 32,53 Tuntas

9 75 7 20,59 Tuntas

10 80 6 17,65 Tuntas

11 85 5 14,71 Tuntas

12 90 3 8,82 Tuntas

Jumlah 34 100

Dari tabel di atas, hasil belajar sebagai kondisi awal siswa dapat

disajikan dalam bentuk diagram berikut ini:

Gambar 3

Diagram Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II

0

1

2

3

4

5

6

7

8

frekuensi

50 55 60 65 70 75 80 85 90

Nilai

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2157/5/T1_262010846_BAB IV.pdf26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran

39

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa dalam pelaksanaan

pembelajaran siklus II terjadi peningkatan hasil belajar siswa. Sebanyak 2

siswa dinyatakan belum tuntas belajar karena memperoleh nilai di bawah

KKM (<60). Sedangkan yang tuntas sebanyak 32 siswa. Rata-rata nilai yang

diperoleh siswa adalah 97,06.

4.5. Pembahasan

Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus (siklus I dan

siklus II) melibatkan beberapa komponen antara lain guru sebagai peneliti, teman

sejawat sebagai observer, siswa serta unsur lain yang ikut terlibat di dalamnya.

Unsur lain misalnya kepala sekolah, ruang kelas, alat Bantu berupa alat-alat

pesawat sederhana yang ada di sekitar. Kesemua unsur itu turut mempengaruhi

kelancaran kegiatan penelitian.

Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, dapat diuraikan pembahasan

mengenai hasil penelitian sebagai berikut:

4.51. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Berdasarkan hasil analisis data, kegiatan penelitian tindakan kelas pada

siswa kelas V SD Cepokokuning Batang semester 2 tahun pelajaran 2011/2012,

belum ada peningkatan hasil belajar antara hasil belajar siklus I dengan kondisi

awal hasil belajar IPA. Sebanyak 9 siswa dinyatakan belum tuntas belajar karena

memperoleh nilai di bawah KKM (<60). Sedangkan yang tuntas sebanyak 25

siswa. Rata-rata nilai yang diperoleh siswa adalah 66,18. Dengan hasil ini,

menunjukkan siswa belum mengalami peningkatan pemahaman mengenai materi

pesawat sederhana. Dengan hasil itu, perlu dilaksanakan pembelajaran siklus II

agar perolehan nilai siswa bisa lebih memuaskan.

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2157/5/T1_262010846_BAB IV.pdf26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran

40

4.5.2. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Setelah dilaksanakan kegiatan penelitian siklus II dengan menggunakan

alat-alat peraga untuk mendemonstrasikan cara kerja pesawat sederhana, diperoleh

data bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran siklus II terjadi peningkatan hasil

belajar siswa. Sebanyak 2 siswa dinyatakan belum tuntas belajar karena

memperoleh nilai di bawah KKM (<60). Sedangkan yang tuntas sebanyak 32

siswa. Rata-rata nilai yang diperoleh siswa adalah 97,06.