BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum...

32
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum Subjek Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dimana penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran SAVI dan yang tidak diberi perlakuan model pembelajaran SAVI. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 Sekolah Dasar Negeri Tlogo, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang berjumlah 34 siswa yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan sebagai kelompok Eksperimen (diberi perlakuan model pembelajaran SAVI) dan kelas 4 Sekolah Dasar Negri Delik 01 yang berjumlah 21 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan sebagai kelompok Kontrol tidak diberi perlakuan model pembelajaran SAVI. Sebelum pembelajaran dimulai masing-masing kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen diberikan pretest, pretest dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum melakukan pembelajaran. Pretest pada kelompok kontrol dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2014 dan kelompok eksperimen pada tanggal 19 Maret 2014 setelah didapat hasil pretest maka dilakukan uji homogenitas siswa SDN Delik 01 dan SDN Tlogo kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah beberapa varian populasi data sama atau tidak. Setelah di ujikan terdapat bahwa kedua sekolah tersebut homogen dengan varian kemampuan akademis yang sama. Setelah melakukan pretest guru menyampaikan materi penggunaan energi alternatif dikelas kontrol. Dikelas kontrol guru tidak memberikan perlakuan model pembelajaran SAVI sehingga guru menggunakan model pembelajaran konvensional sedangkan dikelas eksperimen guru memberikan

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Umum Subjek Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dimana penelitian ini

dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diberi perlakuan model

pembelajaran SAVI dan yang tidak diberi perlakuan model pembelajaran SAVI.

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 Sekolah Dasar Negeri Tlogo,

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang berjumlah 34 siswa yang terdiri

dari 19 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan sebagai kelompok Eksperimen

(diberi perlakuan model pembelajaran SAVI) dan kelas 4 Sekolah Dasar Negri

Delik 01 yang berjumlah 21 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 10

siswa perempuan sebagai kelompok Kontrol tidak diberi perlakuan model

pembelajaran SAVI.

Sebelum pembelajaran dimulai masing-masing kelompok kontrol

maupun kelompok eksperimen diberikan pretest, pretest dilakukan untuk

mengetahui kemampuan awal siswa sebelum melakukan pembelajaran. Pretest

pada kelompok kontrol dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2014 dan kelompok

eksperimen pada tanggal 19 Maret 2014 setelah didapat hasil pretest maka

dilakukan uji homogenitas siswa SDN Delik 01 dan SDN Tlogo kecamatan

Tuntang Kabupaten Semarang, uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui

apakah beberapa varian populasi data sama atau tidak. Setelah di ujikan terdapat

bahwa kedua sekolah tersebut homogen dengan varian kemampuan akademis

yang sama. Setelah melakukan pretest guru menyampaikan materi penggunaan

energi alternatif dikelas kontrol. Dikelas kontrol guru tidak memberikan

perlakuan model pembelajaran SAVI sehingga guru menggunakan model

pembelajaran konvensional sedangkan dikelas eksperimen guru memberikan

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

41

perlakuan model pembelajaran SAVI . Setelah menyampaikan materi siswa

diberikan soal posttes. Soal posttest bertujuan untuk mengetahui apakah hasil

belajar IPA siswa kelas 4 mengalami perubahan setelah diberi perlakuan dan

yang tidak diberi perlakuan. Pada penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas

dan satu variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan

model pembelajaran SAVI yang dilakukan dikelompok eksperimen yaitu SDN

Tlogo dan variabel terikatnya adalah hasil belajar IPA siswa kelas IV pada

materi penggunaan energi alternatif.

4.3. Analisis Deskriptif Hasil Belajar Siswa

4.2.1. Uji Validitas

Tahap Uji Coba Instrumen

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes

hasil belajar. Sebelum tes hasil belajar diberikan kepada siswa kelas IV

SDN Delik 01 yang berjumlah 21 siswa dan SDN Tlogo yang berjumlah 34

Siswa. Sebelumnya tes hasil belajar ini di uji cobakan kepada siswa SDN

Watuagung 2 yang berjumlah 18 orang siswa . Uji coba instrument soal

dilakukan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas butir-butir soal.

Pengujian validitas soal dilakukan untuk mengetahui kevalidtan tiap butir

soal, untuk mengetahui apakah butir soal itu valid atau tidak, dengan

menggunakan korelasi product moment. Menurut Sugiyono (Metode

penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D:2011) menyatakan bila korelasi

tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0,3 keatas maka faktor tersebut

merupakan construct yang kuat. Jadi berdasarkan analisis faktor itu dapat

disimpulkan bahwa instrument tersebut memiliki validitas konstruksi yang

baik. Hasil perhitungan validitas di SD Negeri Watuagung 02 Kecamatan

Tuntang Kabupaten Semarang sebagai SD uji coba instrument soal, dengan

menggunakan SPSS 16.0 for Windows dapat dilihat pada tabel 4.1 :

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

42

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 20.7222 57.624 .533 .889

VAR00002 20.6667 58.118 .491 .890

VAR00003 20.7778 58.065 .453 .891

VAR00004 20.6667 57.882 .526 .890

VAR00005 20.7778 57.242 .565 .889

VAR00006 20.7222 58.448 .418 .891

VAR00007 20.8333 58.147 .432 .891

VAR00008 20.7778 57.477 .533 .889

VAR00009 20.7222 58.683 .385 .892

VAR00010 20.8333 57.206 .558 .889

VAR00011 20.8889 57.163 .560 .889

VAR00012 20.8333 57.912 .464 .891

VAR00013 20.7222 58.212 .450 .891

VAR00014 20.6667 56.706 .701 .887

VAR00015 20.6111 58.605 .457 .891

VAR00016 20.8333 56.853 .605 .888

VAR00017 20.9444 56.997 .586 .888

VAR00018 20.9444 60.879 .080 .897

VAR00019 21.0000 58.000 .462 .891

VAR00020 20.8889 59.046 .312 .893

VAR00021 21.1667 60.618 .147 .895

Tabel 4.1

Hasil Validitas Instrumen Soal

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

43

P

ad

a

tab

le

Ite

m-

To

tal Statistics instrument soal yang dinyatakan valid menurut Sugiyono

(2011:125) apabila Corrected Item Total Correlation ≥ 0,3 maka faktor itu

merupakan Construct yang kuat. Jadi Berdasarkan analisis faktor itu dapat

disimpulkan bahwa instrument tersebut memiliki validitas konstruksi yang

baik, adapun instrumen soal yang valid dapat dilihat ditabel 4.2 :

Tabel 4.2

Instrument soal valid dan tidak valid

VAR00022 20.7222 60.212 .177 .895

VAR00023 20.9444 56.173 .698 .886

VAR00024 20.6667 60.588 .137 .896

VAR00025 20.6111 59.546 .311 .893

VAR00026 20.5000 59.794 .376 .892

VAR00027 20.7222 59.271 .305 .893

VAR00028 20.7222 63.154 -.209 .902

VAR00029 21.0000 58.235 .430 .891

VAR00030 20.8889 58.575 .373 .892

VAR00031 20.6111 58.840 .420 .891

VAR00032 20.6667 58.471 .440 .891

VAR00033 20.6111 57.899 .568 .889

VAR00034 20.7778 57.477 .533 .889

VAR00035 20.7778 58.771 .359 .892

Instrument soal valid Instrument soal tidak valid

1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,1

19,20,23,25,26,27,29,30,3234,35

18,21,22,24,28.

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

44

4.2.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dalam penelitian ini digunakan untuk menguji instrumen

tiap item soal apakah tiap item soal mempunya reliabilitas baik atau tidak,

yang nantinya akan digunakan dalam tes individual pada mata pelajaran IPA.

Reliabilitas sering disebut dengan keterpercayaan, keterandalan,

keajegan, konsistensi, kestabilan, dan sebagainya. Untuk menentukan tingkat

reliabilitas instrumen menggunakan kriteria yang dikemukakan oleh Priyatno

(2010) dalam Tabel 4.3 :

Tabel 4.3

Tingkat Reliabilitas Instrumen

Hasil uji reliabilitas instrument yang diolah dengan SPSS 16,0 for

windows yang digunakan pada saat uji instrument tes dapat dilihat pada

tabel 4.4 :

Tabel 4.4

Uji Reliabilitas

Indeks Kriteria

α ˃ 0.8

α ˃ 0.7

α ˃ 0.6

α < 0.6

Reliabilitas baik

Reliabilitas sedang

Reliabilitas bisa diterima

Reliabilitas kurang baik

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

45

Dari output Tabel 3.4 hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada kolom

Cronbach's Alpha menunjukkan 0,887. Karena nilai pada kolom tersebut

bernilai 0,887 maka dapat disimpulkan bahwa alat ukur atau instrumen

penelitian yang dipakai pada tingkat reliabbilitas baik dan dapat diterima

atau reliabel.

4.2.3. Uji Homogenitas

Menurut Priyatno (2010:76) “Uji homogenitas varian bertujuan untuk

menentukan apakah varian kedua kelompok homogen atau tidak. Dengan

kriteria pengujian jika nilai signifikasi > 0.05, maka kedua kelas tersebut

memiliki varience sama atau dengan kata lain kedua kelas tersebut

homogen”.

Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan rumus t test, dengan

bantuan SPSS 16.0 For Windows. Berikut hasil uji homegenitas, yang

diambil pada hasil nilai pretes siswa kelas IV SDN Delik 01 (kelompok

kontrol) dan siswa kelas 4 SDN Telogo (kelompok eksperimen), hasil uji

homogenitas dapat di lihat pada tabel 4.5 :

Table 4.5

Uji Homogenitas

.887 35

Test of Homogeneity of Variances

Nilai pretes

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.817 3 16 .503

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

46

Dari tabel diatas terlihat besarnya signifikansi adalah 0,503 Maka

dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok yaitu kelompok kontrol SDN

Delik 01 dan kelompok eksperimen SDN Telogo memiliki varience sama

atau dengan kata lain kedua kelompok tersebut homogen”

4.2.4. Uji Normalitas

Menurut Priyatno (2010:71) “Uji normalitas varian bertujuan untuk

mengetahui apakah kedua varian memiliki destribusi normal atau tidak.

Syarat suatu data dikatakan berdestribusi normal jika signifikansi atau nilai

> 0.05”. Hasil untuk analisis menggunakan Kolmogorov Smirnov dengan

menggunakan SPSS 18.0. For Windows. Berikut hasil uji normalitas dapat

dilihat pada tabel 4.6. :

Table 4.6

Hasil Uji Normalitas Pretes

Dari

hasil

uji

Normalitas untuk hasil nilai pretest antara siswa kelas kontrol dan kelas

eksperimen didapat sebagai berikut :

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

kontrol eksperimen

N 21 28

Normal Parametersa Mean 49.5238 50.9286

Std. Deviation 11.16969 13.06941

Most Extreme Differences Absolute .184 .220

Positive .150 .172

Negative -.184 -.220

Kolmogorov-Smirnov Z .842 1.167

Asymp. Sig. (2-tailed) .478 .131

a. Test distribution is Normal.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

47

1. Untuk hasil pretest kelas kontrol pada table One-Sample Kolmogorov-

Smirnov Test menunjukan bahwa Asymp.Sig.(2-tailed) dengan taraf

signifikansi yaitu 0,478. Data dikatakan berdistribusi normal jika

memiliki signifikansi > 0,05. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa

nilai pretest kelas kontrol berdistribusi normal karena memiliki

signifikansi > 0,05 yaitu 0,478. Berdasarkan analisis uji normalitas hasil

belajar pretest kelas kontrol dapat dilihat pada Grafik 4.1 sebagai

berikut:

Grafik 4.1.

Uji Normalitas Hasil Belajar pretest Kelas kontrol

2. Untuk hasil pretest kelas eksperimen pada table One-Sample

Kolmogorov-Smirnov Test menunjukan bahwa Asymp.Sig.(2-tailed)

dengan taraf signifikansi yaitu 0,131 . Data dikatakan berdistribusi

normal jika memiliki signifikansi > 0,05. Dari data diatas dapat

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

48

disimpulkan bahwa nilai pretest kelas kontrol berdistribusi normal

karena memiliki signifikansi > 0,05 yaitu 0,131. Berdasarkan

analisis uji normalitas hasil belajar pretest kelas eksperimen dapat

dilihat pada Grafik 4.2 :

Grafik 4.2.

Uji Normalitas Hasil Belajar pretest Kelompok eksperimen

Pada Grafik 4.1 dan 4.2 dapat dilihat sebaran data masih berada disekitar

garis normal yang menunjukkan bahwa pretes kelompok kontrol dan kelas

eksperimen berdestribusi normal atau persebarannya merata.

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

49

Table 4.7

Hasil Uji Normalitas Postes

Dari hasil Uji Normalitas untuk hasil nilai postet antara siswa kelas

kontrol dan kelas eksperimen didapat sebagai berikut :

1. Untuk hasil postest kelompok kontrol pada table One-Sample Kolmogorov-

Smirnov Test menunjukan bahwa Asymp.Sig.(2-tailed) dengan taraf

signifikansi yaitu 0,259. Data dikatakan berdistribusi normal jika memiliki

signifikansi > 0,05. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa nilai pretest

kelas kontrol berdistribusi normal karena memiliki signifikansi > 0,05

yaitu 0,259. Berdasarkan analisis uji normalitas hasil belajar pretest

kelompok eksperimen dapat dilihat pada Grafik 4.3 :

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

kontrol eksperimen

N 21 28

Normal Parametersa Mean 66.1905 76.9643

Std. Deviation 7.40013 10.30456

Most Extreme Differences Absolute .220 .223

Positive .208 .111

Negative -.220 -.223

Kolmogorov-Smirnov Z 1.010 1.180

Asymp. Sig. (2-tailed) .259 .123

a. Test distribution is Normal.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

50

Grafik 4.3.

Uji Normalitas Hasil Belajar postest Kelompok kontrol

2. Untuk hasil postes kelompok eksperimen pada table One-Sample

Kolmogorov-Smirnov Test menunjukan bahwa Asymp.Sig.(2-tailed)

dengan taraf signifikansi yaitu 0,123. Data dikatakan berdistribusi

normal jika memiliki signifikansi > 0,05. Dari data diatas dapat

disimpulkan bahwa nilai pretest kelas kontrol berdistribusi normal

karena memiliki signifikansi > 0,05 yaitu 0,123. Berdasarkan

analisis uji normalitas hasil belajar pretest kelompok eksperimen

dapat dilihat pada Grafik 4.4 :

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

51

Grafik 4.4.

Uji Normalitas Hasil Belajar postest Kelompok eksperimen

Pada Grafik 4.3 dan 4.4 dapat dilihat sebaran data masih berada

disekitar garis normal yang menunjukkan bahwa postest kelompok kontrol

dan kelompok eksperimen berdestribusi normal atau persebarannya merata.

4.3. Hasil Belajar

Pada variabel hasil belajar yang digunakan adalah teknik tes yaitu tes

awal (pretest) dan tes akhir (posttest) dengan soal yang sama dan jenis soal

pilihan ganda. kedua tes ini digunakan pada kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen. Dengan menerapkan model pembelajaran SAVI pada kelompok

eksperimen, dan model pembelajaran konvensional diterapkan di kelompok

kontrol.

4.3.1. Data hasil pretest kelas kontrol

Distribusi frekuensi skor pretest kelompok kontrol dapat dilihat pada

tabel 4.8 :

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

52

Table 4.8

Tabel distribusi frekuensi skor pretest kelompok kontrol

Skor Frekuensi Persentase

20-40 7 33,3%

41-60 13 61,9 %

61-80 1 4,8 %

Total 21 100 %

Dari Tabel 4.7 dapat diketahui distribusi skor pretest kelompok kontrol

yang telah dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2014 di SDN Delik 01 kelas IV

dengan Skor hasil pretest pada kelas kontrol sebagai berikut : siswa yang

mendapat skor 20 sampai dengan 40 terdiri dari 7 anak dengan persentase

33,3 %. Siswa yang mendapat skor 41 sampai dengan 60 sebanyak 13 anak

dengan persentase 61,9 %. Siswa yang mendapat skor 61 sampai dengan 80

sebanyak 1anak dengan persentase 4,8 %. skor hasil pretest tersebut dapat

disajikan ke dalam Diagram batang 4.1 :

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

53

Diagram 4.1

Diagram batang hasil pretest kelompok kontrol

4.3.2. Data hasil pretest kelas eksperimen

Distribusi frekuensi skor pretest kelompok eksperimen, dapat dilihat pada

tabel 4.9:

Table 4.9

Tabel distribusi frekuensi skor pretest kelompok Eksperimen

Skor Frekuensi Persentase

20-40 8 28,6 %

41-60 18 64,3 %

61-80 2 7,1 %

Total 28 100 %

Dari Tabel 4.7 dapat diketahui distribusi skor pretest kelompok kontrol

yang telah dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2014 di SDN Telogo kelas 4

dengan Skor hasil pretest pada kelompok kontrol sebagai berikut : siswa

yang mendapat skor 20 sampai dengan 40 terdiri dari 8 anak dengan

0

2

4

6

8

10

12

14

20-40 41-60 61-80

frekuensi

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

54

persentase 28,6 %. Siswa yang mendapat skor 41 sampai dengan 60

sebanyak 18 anak dengan persentase 64,3 %. Siswa yang mendapat skor 61

sampai dengan 80 sebanyak 1 anak dengan persentase 7,1 %. skor hasil

pretest tersebut dapat dilihat pada diagram batang 4.2 :

Diagram 4.2

Diagram batang hasil pretest siswa kelompok eksperimen

Berdasarkan data dari hasil nilai pretest kelompok kontrol dan

kelompok eksperimen, bahwa hasil pretest memiliki nilai yang sangat jauh

berbeda, dari hasil pretest masing-masing kelompok tersebut dapat dilihat

pada diagram batang perbandingan hasil pretest antara kelompok kontrol

dan kelompok eksperimen, hasil pretes siswa tersebut dapat dilihat pada

diagram batang 4.3:

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

20-40 41-60 61-80

frekuensi

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

55

Diagram 4.3

Diagram batang perbandingan nilai pretest

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

Dari hasil diagram perbandingan pretest kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol siswa yang mendapatkan nilai 20-40 sebanyak 7 siswa

untuk kelas kontrol dan 8 siswa untuk kelompok eksperimen, siswa yang

mendapatkan nilai 41-60 adalah 13 siswa untuk kelompok kontrol dan 18

untuk kelas eksperimen, siswa yang mendapat nilai 61-80 adalah 1 untuk

kelompok kontrol dan 2 untuk kelompok eksperimen.

4.3.3. Data hasil posttest kelompok kontrol

Distribusi frekuensi skor pretest kelompok kontrol dapat dilihat pada

tabel 4.10 :

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

20-40 41-60 61-80

nilai kelas kontrol

nilai kelas eksperimen

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

56

Table 4.10

Tabel distribusi frekuensi skor pretest kelompok kontrol

Skor Frekuensi Persentase

50-60 7 33,3 %

61-70 12 57,1 %

71-80 2 9,3 %

81-90 - -

91-100 - -

Total 21 100 %

Dari Tabel 4.8 dapat diketahui distribusi skor pretest kelompok kontrol

yang telah dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2014 di SDN Tlogo kelas IV

dengan Skor hasil pretest pada kelompok kontrol sebagai berikut : siswa

yang mendapat skor 50 sampai dengan 60 terdiri dari 7 anak dengan

persentase 33,3 %. Siswa yang mendapat skor 61 sampai dengan 70

sebanyak 12 anak dengan persentase 57,1 %. Siswa yang mendapat skor 71

sampai dengan 80 sebanyak 1 anak dengan persentase 9,3 %. skor hasil

pretest tersebut dapat dilihat pada diagram batang 4.4 :

Diagram 4.4

0

2

4

6

8

10

12

14

50-60 61-70 71-80

frekuensi

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

57

Diagram batang hasil postest kelompok kontrol

4.3.4. Data hasil posttest kelompok eksperimen

Distribusi frekuensi skor pretest kelompok eksperimen dapat dilihat

pada tabel 4.11 :

Table 4.11

Tabel distribusi frekuensi skor postest kelompok eksperimen

Skor Frekuensi Persentase

50-60 2 7,1 %

61-70 6 21,4%

71-80 12 42,9%

81-90 7 25%

91-100 1 3,6%

Total 28 100 %

Dari Tabel 4.8 dapat diketahui distribusi skor pretest kelompok kontrol

yang telah dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2014 di SDN Tlogo kelas IV

dengan Skor hasil pretest pada kelompok kontrol sebagai berikut : siswa

yang mendapat skor 50 sampai dengan 60 terdiri dari 2 anak dengan

persentase 7,1 %. Siswa yang mendapat skor 61 sampai dengan 70 sebanyak

6 anak dengan persentase 21,4 %. Siswa yang mendapat skor 71 sampai

dengan 80 sebanyak 8 anak dengan persentase 42,9 %. Siswa yang

mendapat skor 81 sampai dengan 90 sebanyak 7 anak dengan persentase 25

%. Siswa yang mendapat skor 91 sampai dengan 100 sebanyak 1 anak

dengan persentase 3,6 % skor hasil pretest tersebut dapat dilihat pada

diagram batang 4.5 :

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

58

Diagram 4.5

Diagram batang skor postest kelas eksperimen

Berdasarkan data dari hasil nilai postest kelompok kontrol dan

kelompok eksperimen, bahwa hasil postest siswa kelas IV memiliki nilai

yang sangat jauh berbeda, dari hasil postestt masing-masing kelompok

tersebut dapat dilihat pada diagram batang perbandingan hasil postest antara

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, hasil tersebut dapat dilihat

pada diagram batang 4.6 :

0

2

4

6

8

10

12

14

50-60 61-70 71-80 81-90 91-100

frekuensi

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

59

Diagram 4.6

Diagram batang perbandingan hasil posttest

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen

Dari hasil diagram 4.10 dapat dilihat bahwa nilai postest kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol sangat jauh berbeda, dari kelompok

kontrol siswa yang mendapatkan nilai 50-60 sebanyak 7 orang siswa, untuk

kelompokeksperimen ada 2 orang siswa, yang mendapatkan nilai 61-70

adalah 12 siswa untuk kelompok kontrol dan 6 untuk kompok eksperimen,

siswa yang mendapat nilai 71-80 adalah 2 orang siswa untuk kelompok

kontrol dan 12 orang siswa untuk kelompok eksperimen, siswa yang

mendapat nilai 81-90 adalah 7 orang siswa untuk kelompok eksperimen dan

siswa yang mendapat nilai 91-100 adalah siswa kelompok eksperimen

dengan jumlah 1 orang siswa, dari diagram perbandingan hasil posttest

siswa ini dapat dilihat bahwa hasil nilai kelompok eksperimen lebih tinggi

dari pada hasil posttest kelompok kontrol, hasil keseluruhan nilai posttest

dan nilai pretest siswa kelas IV dari dua kelompok antara kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel 4.12 :

0

2

4

6

8

10

12

14

50-60 61-70 71-80 81-90 91-100

postest kelas kontrol

postest kelaseksperimen

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

60

Tabel 4.12

Tabel hasil nilai postes dan pretes kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen

No Nama

Kelompok

Kontrol

Prtest postest No Nama

Kelompok

Eksperimen

Pretest Posttest

1 YSF 50 60 1. ALD 70 85

2 ADS 40 70 2. MPS 40 50

3. ANS 40 70 3 DND 60 65

4. AWS 20 50 4. TA 40 65

5. AD 60 80 5. DST 60 75

6. CVA 50 60 6. FDL 40 85

7. FK 40 60 7. TML 40 70

8. GDA 60 70 8. LAD 60 80

9. IM 50 70 9. VTO 60 90

10. EK 50 65 10. DNI 50 70

11. MK 60 70 11. NDA 40 55

12. NS 50 60 12. TPN 60 85

13. RAD 60 70 13. HY 60 80

14. RIWD 50 65 14. OF 70 95

15. VEW 60 70 15. JVT 50 85

16. WWD 40 60 16. VNO 50 70

17. MSF 40 70 17. DO 40 75

18. RK 40 55 18. RBN 40 65

19. MNP 50 65 19. SF 40 80

20. RL 60 70 20. FDY 60 80

21. ANA 70 80 21 SRW 60 80

22. NYA 50 80

23 TGR 60 80

24 DA 60 80

25 SVN 50 80

26 FN 60 85

27 DKR 50 75

28 AGN 60 90

Rata-rata 48.09 66.19 52.32 76.96

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

61

Dari tabel 4.12 jelas terlihat perbedaan hasil belajar siswa baik kelompok

kontrol dan kelompok eksperimen, kelompok kontrol yang menerapkan model

pembelajaran konvensional ada 7 siswa yang belum tuntas dan dari kelompok

eksperimen yang menerapkan model pembelajaran SAVI ada 2 yang tidak

tuntas dengan standar KKM 65, hasil tersebut dapat dilihat pada Diagram

lingkaran 4.8:

Diagram 4.7

Diagram lingkaran ketuntasan hasil belajar IPA siswa kelas IV

Selain itu nilai rata-rata postes kelompok eksperimen lebih baik

dibandingkan dengan nilai postes kelompok kontrol.

Setelah melaksanakan penelitian, maka nampak sekali rata-rata hasil

nilai untuk kelompok eksperimen yaitu dengan rata-rata 76.96 dan rata-rata

kelompok kontrol adalah 66.19 .

Sedangkan untuk nilai pretest kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen memiliki perbedaan yang tidak begitu jauh berbeda. hal ini dapat

dilihat pada hasil nilai rata-rata yang diperoleh antara kelompok eksperimen dan

78%

22%

tidak tuntas kelaskontrol

tidak tuntas kelaseksperimen

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

62

kelompok kontrol, adapun rata-rata hasil nilai pretest untuk kelompok kontrol

adalah 52.32 dan untuk kelompok eksperimen nilai rata-ratanya adalah 48.0.

4.4. Analisis Hasil Penelitian

Model pembelajaran yang dipakai dalam penelitian ini adalah model

pembelajaran SAVI, menurut Dave Meier (2003) model pembelajaran SAVI

adalah model pembelajaran yang melibatkan seluruh tubuh atau alat indra yaitu

tubuh atau somatic (S), pendengaran atau auditori (A), pengelihatan atau visual

(V) dan pemikiran atau intelektual (I) selain model SAVI dalam penelitian ini

juga digunakan model pembelajaran konvensional sebagai pembanding, model

konvensional menurut Sumantri dan Permana (dalam Abimayu dkk : 2008)

menyatakan bahwa metode ceramah adalah penyajian pembelajaran oleh guru

dengan cara memberikan penjelasan secara lisan pada siswa.

Dimana penggunaan kedua model pembelajaran ini menunjukan bahwa ada

perbedaan hasil belajar IPA dengan materi penggunaan energi alternatif. Hal ini

dapat dilihat pada hasil analisis yang menunjukan nilai probabilitas < 0,05.

Diketahui bahwa kedua kelompok setelah diberikan soal pretes hasilnya adalah

homogen karena nilai sig adalah 0,890 > 0,05, maka Ho diterima berarti data

yang diperoleh bersifat homogen.

Dari uji normalitas, nilai pretes kelompok eksperimen, nilai dari Asymp.

Sig. 2-tailed adalah 0,142 > 0.05, maka diambil kesimpulan nilai pre tes

kelompok eksperimen berdistribusi normal. nilai pretes kelompok kontrol, nilai

dari Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,419 > 0,05, maka diambil kesimpulan nilai

pretes kelompok eksperimen berdistribusi normal.

Hasil nilai pretes siswa kelas IV SDN Delik 01 yang berjumlah 21 siswa

dengan rata-rata 48.09, dengan nilai tertinggi adalah 60 dan rata-rata hasil nilai

posttest adalah 66.19, dengan nilai tes inggi adalah 70. Dan hasil nilai pretest

siswa kelas IV SDN Tlogo yang berjumlah 28 siswa dengan rata-rata 52.32,

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

63

dengan nilai tertinggi adalah 60 dan rata-rata hasil nilai posttest adalah 76.96,

dengan nilai tertinggi adalah 95.

Dari hasil belajar yang diperoleh kedua kelompok tersebut dapat

membuktikan bahwa kelompok eksperimen yang menerapkan model

pembelajaran SAVI, hasil belajarnya lebih baik dibandingkan dengan kelompok

kontrol yang tidak menerapkan model pembelajaran SAVI. Dari KKM 65 yang

telah ditargetkan untuk pembelajaran IPA dengan materi penggunaan energi

alternatif, kelompok kontrol yang berjumlah 21 siswa yang masih dibawah

KKM ada 9 orang siswa dengan nilai terendah 55, sedangkan kelompok

eksperimen yang berjumlah 28 siswa yang masih dibawah KKM ada 3 orang

dengan nilai terendah 50.

Hasil belajar siswa pada saat postes dapat dilihat pada output SPSS yaitu

pada tabel Independent Samples Test. Kemudian dianalisa sebagai berikut:

1. Melihat hasil signifikansi

Sig = 0,000 s/d 0,010, maka hasil sangat signifikan

Sig = 0,011 s/d 0,050, maka hasil signifikan

Sig = di atas 0,050, maka hasil tidak signifikan

Hasil belajar siswa pada saat postes dapat dilihat pada output SPSS yaitu

pada table 4.13 Independent Samples Test:

Tabel 4.13

Independent Samples Test

Group Statistics

Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

nilai Kontrol 21 66.1905 7.40013 1.61484

Eksperimen 28 76.9643 10.30456 1.94738

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

64

Dari hasil analisis uji t pada tabel independen sampel test besarnya nilai

t adalah 4,065 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000, karena hasil Sig.(2-

tailed) > 0,050 maka H0 (diasumsikan sebagai hipotesis yang menyatakan

tidak adanya hubungan antar variabel) ditolak dan H1 (diasumsikan sebagai

hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antar variabel) diterima yang

berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar IPA

antara penggunaan model pembelajaran SAVI dan pembelajaran konvensional.

4.5. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian eksperimen yang dilakukan pada siswa

kelas IV SDN Telogo (kelompok eksperimen) dan SDN Delik 01 sebagai

(kelompok kontrol) Kecamatang Tuntang Kabupaten Semarang menunjukan

bahwa penerapan model pembelajaran SAVI dapat berpengaruh positif dan

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

nilai Equal

variances

assumed

1.674 .202 4.065 47 .000 10.77381 2.65051 16.10594 5.44168

Equal

variances

not

assumed

4.259 46.937 .000 10.77381 2.52982 5.86333 5.68429

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

65

signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa, dari pada penerapan model

pembelajaran konvensional.

Data yang diperoleh sebelum penerapan model SAVI hasil belajar

siswa kelas IV di SDN Telogo yang berjumlah 34 siswa masih ada 18 siswa

yang tidak tuntas, dan sesudah diterapkan model pembelajaran SAVI hasil

belajar siswa menjadi meningkat dari 18 siswa yang tidak tuntas menjadi 2

siswa yang tidak tuntas, sedangkan di SDN Delik 01 tidak ada peningkatan

sama sekali karena model pembelajaran yang digunakan sebelum dan sesuadan

diterapkan model pembelajaran yang digunakan sama yaitu model pembelajaran

konvensional, sebelumnya ada 10 orang yang tidak tuntas setelah diterapkan

kembali model pembelajaran konvensional menjadi 7 siswa yang tidak tuntas,

penerapan model pembelajaran konvensional tidak ada peningkatan

dibangdingkan model pembelajaran SAVI yang jauh lebih meningkat.

Dari hasil pengamatan pada saat proses pembelajaran berlangsung,

pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran SAVI menimbulkan

dampak positif pada diri siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA karena

dalam pembelajaran IPA dengan materi penggunaan alternatif tidak hanya

mendengar, melihat dan berfikir saja tetapi siswa diajak untuk membuat

prakarya berupa mainan mobil-mobilan yang memanfaatkan energi alternatif

yaitu angin.

Pada kelompok kontrol yang menerapkan pembelajaran konvensional,

gurulah yang mendominasi jalannya proses pembelajaran. Guru aktif dalam

memberikan penjelasan materi dan ini memperlihatkan bahwa pembelajaran

konvensional hanya terjadi satu arah saja yaitu antara guru dan siswa, dalam

pembelajaran Siswa tidak melakukan aktivitas, selain mendengarkan penjelasan

dari guru, sehingga pada saat mengerjakan soal posttest masih ada siswa yang

tidak tuntas .

Adapun hipotesis pada penelitian ini adalah :

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

66

a. H0 Tidak terdapat pengaruh pembelajaran yang signifikan melalui model

pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualization and Intellectual)

terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas 4 SDN Tlogo Kecamatan

Tuntang Kabupaten Semarang Semester II Tahun ajaran 2013/2014.

b. H1 Terdapat pengaruh pembelajaran yang signifikan melalui model

pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualization and Intellectual) hasil

belajar pada materi IPA pada siswa kelas 4 SDN Tlogo Kecamatan Tuntang

Kabupaten Semarang Semester II Tahun ajaran 2013/2014.

Data dikatakan signifikan apabila nilai Sig. (2-tailed) > 0,050, dari

hasil uji hipotesis pada tebel 4.13 didapat nilai Sig. (2-tailed) yaitu 0,000, maka

dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat

pengaruh yang signifikan melalui model pembelajaran SAVI (Somatic,

Auditory, Visualization and Intellectual) terhadap hasil belajar pada materi IPA

pada siswa kelas 4 SDN Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

Semester II Tahun ajaran 2013/2014.

Hasil penelitian ini relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ela

Fitriani dengan judul pengaruh penerapan model pembelajaran SAVI (Somatic,

Auditory, Visualization and Intelektual pada materi cahaya terhadap aktifitas

dan hasil belajar IPA siswa kelas v SDN Blotongan Kecamatan Sidorejo Kota

Salatiga Tahun Ajaran 2012/2013, dalam penelitiannya di SDN Blotongan 3,

kelas V dengan membagi 40 siswa menjadi 2 kelompok yang terdiri dari

masing-masing 20 siswa untuk kelompok kontrol yang menerapkan model

konvensional dan 20 siswa untuk kelompok eksperimen yang menerapkan

model pembelajaran SAVI. Dari data yang diperoleh dari 20 siswa kelompok

kontrol ada 7 siswa yang tidak tuntas dengan KKM 65 dengan rata-rata 66,15,

dan kelompok eksperimen dari 20 siswa hanya 1 yang tidak tuntas dengan rata-

rata nilai 80,80. Dari data ini sudah memperjelas bahwa model pembelajaran

SAVI dapat berpengeruh pada hasil belajar siswa.

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

67

Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Purnawati Silvianawati yang berjudul “ Pengaruh penerapan pembelajaran

tematik dengan menggunakan model pembelajaran SAVI terhadap peningkatan

hasil Belajar Siswa Kelas II SD Negri Mangunsari 04 Salatiga Semester 2

Tahun 2010/2011” Hasil belajar IPA rata-rata untuk siswa yang proses

pembelajaran melalui pendekatan Somatik Auditori Visual Intelektual “SAVI”

sebesar 8,81, sedangkan hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran

menggunakan pendekatan konvensional dengan rata-rata 69,68 terlihat dari rata-

rata hasil belajar siswa terdapat perbedaan dari yang menerapkan model

konvensional dan model SAVI.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Ela Firtiani dan

Purnawati Silvianawati, ternyata memiliki rata-rata posttest yang berbeda,

dengan model pembelajaran yang sama yaitu model pembelajaran SAVI yang

diterapkan pada pembelajaran IPA, yang membedakan hasil rata-rata postest

adalah variabel yang berbeda, sekolah yang berbeda dan jumlah siswa berbeda

serta karakteristik dan fasilitas yang berbeda. meskipun rata-rata hasil belajar

berbeda tetapi model pembelajaran SAVI dapat meningkatkan hasil belajar serta

berpengaruh baik pada hasil belajar siswa. Adapun Perbedaan dari rata-rata nilai

posttest siswa dapat dilihat pada diagram batang 4.9 :

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

68

Diagram 4.8

Diagram batang perbandingan rata-rata nilai posttest siswa

Hasil penelitian Ella Fitriani, Purnawati Silviawati dan Iga Kristiani

Dari diagram 4.9 ditunjukan bahwa rata-rata hasil posttest siswa yang

tertinggi adalah hasil penelitian Purnawati Silviawati dengan rata-rata 82,80.

dari ke tiga penelitian yang telah dilakukan ini memiliki KKM yang berbeda

dan ketuntasan yang berbeda. Hasil ketuntasan dapat dilihat dalam tabel 4.14 :

Tabel 4.14

Tabel perbandingan ketuntasan hasil belajar siswa

Nama Peneliti KKM Jumlah siswa Ketuntasan %

Ella Fitriani 65 20 95%

Purnawati Silviawati 59 16 100%

Iga Kristiani 65 28 93%

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

Ella Widia Iga

Rata-rata

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

69

Dari tabel 4.14 dapat diketahui bahwa penelitian yang dilakukan oleh

Purnawati Silviawati memiliki ketuntasan 100%, hasil ketuntasan purnawati

Silviawati jauh lebih tinggi dari pada hasil ketuntasan yang dilakukan oleh

Ella Fitriani yang memiliki ketuntasan hasil belajar 95% dan peneliti memiliki

ketuntasan 93%. Ketuntasan hasil belajar tersebut dapat dilihat pada diagram

4.10 :

Diagram 4.9

Diagram batang perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

Hasil penelitian Ella Fitriani, Purnawati Silviawati dan Iga Kristiani

Dari diagram 4.10 dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran

SAVI dapat berpengaruh pada peningkatan hasil belajar siswa dengan rata-

rata hasil belajar diatas 70,00 dan ketuntasan hasil belajar diatas 90% hal ini

sesuai dengan kelebihan model pembelajaran SAVI menurut Dave Meir

(dalam Ella Fitriani 2013) yaitu model pembelajaran SAVI dapat

meningkatkan prestasi akademik, menurut kamus besar Bahasa Indonesia

(2012) Pengertian prestasi akademik adalah hasil pelajaran yang diperoleh

dari kegiatan belajar di sekolah atau perguruan tinggi yang bersifat kognitif

88%

90%

92%

94%

96%

98%

100%

102%

Ella Widia Iga

ketuntasan

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

70

dan biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian. telah terbukti

dengan model pembelajaran SAVI dapat berpengaruh terhadap hasil belajar

hal ini terlihat pada hasil penelitian Purnawati Silviawati yang menerapkan

model pembelajaran SAVI memiliki ketuntasan hasil belajar siswa 100%, dan

Ella Fitriani memiliki ketuntasan hasil belajar 95%.

Penerapan model pembelajaran SAVI pada siswa kelas IV dapat

berpengaruh positif dan signifikan meningkatkan hasil belajar siswa, karena

model pembelajaran SAVI adalah model pembelajaran yang melibatkan

seluruh tubuh dan semua alat indra siswa (Henry 2009). Dengan penerapkan

model pembelajaran SAVI, siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan guru

tetapi mengaktifkan siswa dalam suatu proses pembelajaran yang melibatkan

seluruh indera yang dimiliki siswa dan meningkatkan hasil pembelajaran

karena pembelajaran bersifat memberikan pengalaman belajar sehingga siswa

sulit untuk melupakannya (dalam Ella Fitriani 2013)

Penelitian ini relevan dengan penelitian Penelitian yang dilakukan

Ella Fitriani yang berjudul “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran SAVI

(Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) Pada Materi Cahaya terhadap

Aktivitas dan Hasil Belajar IPA siswa kelas V SDN SDN Blotongan 03

Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2012/2013. Dari hasil

penghitungan analisis uji hipotesis didapatkan nilai Sig. (2-tailed) adalah

0,000. Data dikatakan signifikan apabila nilai Sig. (2-tailed) > 0,050 maka

dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan selanjutnya H1 diterima. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh penggunaan model

pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) pada materi

cahaya terhadap aktivitas dan hasil belajar IPA siswa kelas V SDN SDN

Blotongan 03 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2012/2013.

Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan Purwanti

Silvianawati yang berjudul “Pengaruh penerapan pembelajaran tematik

dengan menggunakan model pembelajaran SAVI terhadap peningkatan hasil

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8227/4/T1_292010347_BAB IV.pdfHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Umum

71

belajar siswa kelas II SD Negeri Mangunsari 04 Salatiga semester 2 tahun

2010/2011”. Dari hasil penghitungan analisis uji hipotesis didapatkan nilai

Sig. (2-tailed) adalah 0,001. Data dikatakan signifikan apabila nilai Sig. (2-

tailed) > 0,050, makadapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan dapat

diterima, berarti ada perbedaan yang signifikan antara nilai posttest kelompok

kontrol dengan nilai posttest kelompok eksperimen. Ditinjau dari perbedaan

penggunaan model pembelajaran diperoleh nilai rata-rata prestasi untuk

kelompok eksperimen 82.81 dan kelompok kontrol 69.68 sehingga

penggunaan model pembelajaran SAVI lebih baik daripada pembelajaran

konvensional.