BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi...

38
48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil angket dan observasi pada kondisi awal sebelum diadakan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran power point interaktif, ternyata minat dan keaktifan belajar siswa rendah. Dapat dilihat dari 38 siswa kelas V hanya ada 13 siswa yang skor respon angket minatnya diatas skor minimal yaitu 65 dan ada 25 siswa yang belum mencapai skor minimal yang ditentukan. Kemudian untuk keaktifan belajar siswa dapat dilihat dari 38 siswa kelas V berdasarkan 10 komponen aktivitas siswa yang diamati ternya tidak ada satupun komponen yang memperoleh diatas prosentase peningkatan minimal yaitu 65% dari keseluruhan siswa kelas V, sehingga secara keseluruhan keaktifan belajar siswa kelas V dinyatakan masih rendah. Hal ini membuktikan bahwa selama ini konsep yang diterima siswa tentang pembelajaran IPA belum tercapai. Melihat rendahnya minat dan keaktifan belajar siswa kelas V SDN Dukuh 01 Salatiga pada pelajaran IPA, peneliti melakukan sebuah penelitian tindakan kelas (PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Dalam penelitian tersebut, peneliti menggunakan media pembelajaran power point interaktif dalam pembelajaran yang akan diterapkan melalui dua siklus. Pada siklus I dengan materi pokok daur air. Sedangkan pada siklus II dengan materi pokok peristiwa alam. 4.2 Siklus I 1. Rencana Tindakan Perencanaan siklus I ini terdiri dari dua perencanaan pertemuan, yaitu pertemuan I dan pertemuan II. a. Pertemuan I Setelah diperoleh informasi pada tahap observasi, maka dilakukan diskusi dengan guru kelas V mengenai materi pembelajaran

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

48

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Kondisi Awal

Berdasarkan hasil angket dan observasi pada kondisi awal sebelum

diadakan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran power

point interaktif, ternyata minat dan keaktifan belajar siswa rendah. Dapat

dilihat dari 38 siswa kelas V hanya ada 13 siswa yang skor respon angket

minatnya diatas skor minimal yaitu 65 dan ada 25 siswa yang belum mencapai

skor minimal yang ditentukan. Kemudian untuk keaktifan belajar siswa dapat

dilihat dari 38 siswa kelas V berdasarkan 10 komponen aktivitas siswa yang

diamati ternya tidak ada satupun komponen yang memperoleh diatas

prosentase peningkatan minimal yaitu 65% dari keseluruhan siswa kelas V,

sehingga secara keseluruhan keaktifan belajar siswa kelas V dinyatakan masih

rendah. Hal ini membuktikan bahwa selama ini konsep yang diterima siswa

tentang pembelajaran IPA belum tercapai.

Melihat rendahnya minat dan keaktifan belajar siswa kelas V SDN

Dukuh 01 Salatiga pada pelajaran IPA, peneliti melakukan sebuah penelitian

tindakan kelas (PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

pada bab sebelumnya. Dalam penelitian tersebut, peneliti menggunakan media

pembelajaran power point interaktif dalam pembelajaran yang akan diterapkan

melalui dua siklus. Pada siklus I dengan materi pokok daur air. Sedangkan

pada siklus II dengan materi pokok peristiwa alam.

4.2 Siklus I

1. Rencana Tindakan

Perencanaan siklus I ini terdiri dari dua perencanaan pertemuan,

yaitu pertemuan I dan pertemuan II.

a. Pertemuan I

Setelah diperoleh informasi pada tahap observasi, maka

dilakukan diskusi dengan guru kelas V mengenai materi pembelajaran

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

49

yang akan disajikan serta alat penunjang lain yang perlu digunakan.

Sebelum mengajar pada pertemuan I, maka peneliti menyiapkan segala

sesuatu yang menunjang proses pembelajaran.

Peneliti merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

dengan pokok bahasan “Daur air”, kemudian peneliti merencanakan

menyajikan dengan menggunakan media pembelajaran power point

interaktif dan melakukan pengamatan/observasi kegitan pembelajaran

meliputi kegiatan pembelajaran tentang daur air, dari proses

pembelajaran tersebut di harapkan meningkatnya minat, keaktifan,

motivasi serta prestasi belajar siswa, dan menumbuhkan sikap cinta

akan lingkungan. Peneliti juga mempersiapkan perlengkapan belajar

yang diperlukan, misalnya lembar kerja siswa (LKS), dan alat peraga,

alat peraga atau media. Media pembelajaran yang di gunakan adalah

power point serta instrument lembar observasi. Dan peneliti juga

berencana membagi kelompok untuk siswa, dalam 1 kelompok terdiri

dari 4-5 siswa.

b. Pertemuan II

Perencanaan pembelajaran pada siklus I pertemuan II sebagai

tindak lanjut dari hasil belajar siswa dan kekurangan/kelemahan pada

pertemuan I. Sebelum mengajar pada pertemuan II, maka peneliti

menyiapkan segala sesuatu yang menunjang proses pembelajaran.

Peneliti merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

dengan pokok bahasan “Daur air”, kemudian guru merencanakan

menyajikan dengan menggunakan media pembelajaran power point

interaktif dan melakukan pengamatan/observasi kegitan pembelajaran

meliputi kegiatan pembelajaran tentang daur air dari proses

pembelajaran tersebut di harapkan meningkatnya minat, keaktifan,

motivasi serta prestasi belajar siswa, dan menumbuhkan sikap cinta

akan lingkungan. peneliti juga mempersiapkan perlengkapan belajar

yang diperlukan, misalnya lembar kerja siswa (LKS), lembar tes dan

alat peraga, alat peraga atau media. Media pembelajaran yang di

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

50

gunakan adalah power point serta instrument lembar observasi dan

lembar angket. Dan peneliti juga berencana membagi kelompok untuk

siswa, dalam 1 kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

2. Pelaksanaan dan Observasi Tindakan

Pelaksanaan dan observasi pada siklus I ini terdiri dari dua

pertemuan, yaitu pertemuan I dan pertemuan II. Pertemuan I dan II

berlangsung selama 70 menit (dua jam pelajaran). Pertemuan I dan II

dilaksanakan pada tanggal 28, 30 April 2012.

a. Pertemuan I

Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan pada hari Sabtu 29

April 2012 selama 2 jam pelajaran dan terdiri dari tiga kegiatan

pembalajaran, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir.

1. Kegiatan Awal

a) Membuka pelajaran

Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa,

mengabsensi siswa, mengatur suasana kelas dan menanyakan

keadaan siswa.

b) Apersepsi

guru bertanya kepada siswa “Pernahkah kalian menonton berita

tentang bencana banjir di TV? Apa yang menjadi penyebabkan

terjadinya banjir tersebut?”. Setelah itu guru menginformasikan

tujuan pembelajaran yang akan disamapaikan pada pertemuan

hari ini.

c) Motivasi

Motivasi diberikan dengan memberi pertanyaan kepada siswa,

“Sebelum berangkat sekolah kalian pasti mandi? Nah, untuk itu

air bermanfaat bagi manusia untuk apa?”.

2. Kegiatan Inti

a) Penyampaian materi pelajaran

Guru menyampaikan materi palajaran yaitu tentang “aktifitas-

aktifitas manusia yang dapat mempengaruhi daur air”.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

51

b) Tanya jawab

Guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang aktifitas

manusia yang dapat mempengaruhi daur air, dan apa yang

menyebab kekurangan air?.

c) Teknik Pembelajaran

Guru menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan

media pembelajaran power point.

d) Pembagian kelompok

Melakukan pembagian kelompok diskusi, setiap kelompok terdiri

dari 4-5 siswa dan terbentuk menjadi 7 kelompok. Setiap kelompok

diberi lembar kerja siswa (LKS) untuk mendiskusikan aktifitas

buruk yang dilakukan manusia sehingga mempengaruhi daur air,

dan Bagaimana cara mengatasinya?.

e) Observasi

Selama pengamatan, guru membimbing siswa dalam diskusi dan

memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk aktif bertanya.

f) Diskusi

Setiap kelompok berkumpul sesuai anggota kelompoknya dan

mempresentasikan hasil diskusinya. Setiap kelompok diminta

untuk memberi pendapat, pertanyaan dan tanggapan hasil diskusi

kelompok lain.

g) Pembahasan

Guru membahas hasil diskusi dari tiap kelompok. dan setiap

kelompok diminta untuk mengumpulkan LKS.

3. Kegiatan Akhir

a) Kesimpulan

Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

b) Pemantapan

Guru memotivasi siswa untuk menginternalisasi konsep,

pengetahuan dan keterampilan dalam kehidupan sehari-hari.

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

52

c) Tindak Lanjut

Siswa diminta untuk mengamati disekitar lingkungan tempat

tinggal siswa masing-masing, yaitu tentang aktifitas manusia yang

dapat mempengaruhi daur air.

Hasil pengamatan selama pembelajaran siklus I pertemuan I, yaitu

ketika guru memberi pertanyaan pada siswa, siswa selalu menjawab secara

bersama-sama, tapi ketika guru menunjuk salah satu siswa untuk

menjawab, siswa cenderung malu dan takut karena pada saat siswa

menjawab dengan jawaban salah, sebagian besar siswa mengejek dan

menertawai jawaban siswa, sehingga siswa cenderung malu dan takut

dalam menjawab. Melihat keadaan ini guru perlu memberi pengertian pada

siswa lain untuk menghargai jawaban dari teman-teman mereka yang salah

maupun yang benar.

Saat diskusi berlangsung kelompok hanya membacakan hasil

diskusi kelompok, kelompok lain hanya mendengarkan, ketika guru

meminta siswa untuk bertanya dan memberi pendapat atau tanggapan

hanya sebagian siswa yang mau bertanya, dan memberi pendapat atau

tanggapan, sehingga guru perlu memberikan pancingan pertanyaan dan

motivasi kepada siswa.

Pada saat pembelajaran siklus I pertemuan I berlangsung, peneliti

meminta bantuan observer kepada guru kelas II untuk mengamati jalannya

pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran dengan cara mengisi

lembar observasi yang telah disediakan. Lembar observasi tersebut

meliputi 10 komponen aktivitas siswa yang diamati. Dari hasil observasi

tersebut dapat diketahui ada beberapa hambatan yang dialami siswa

selama mengikuti pembelajaran yaitu sebagai berikut:

(1) Siswa kebingungan dalam menerima materi pembelajaran dan kurang

bersemangat.

(2) Masih banyak siswa yang tidak aktif saat pembelajaran berlangsung.

(3) Dalam kegiatan diskusi masih banyak siswa yang tidak mau

bekerjasama dengan teman kelompoknya.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

53

(4) Saat kegiatan presentasi tugas kelompok masih banyak siswa yang

hanya diam.

(5) Ada beberapa siswa yang masih ramai selama proses pembelajaran

berlangsung sehingga mengganggu teman yang lain.

Kekurangan siswa dalam mengikuti pembelajaran antara lain saat

kegiatan pembelajaran siswa kurang konsentrasi dalam menperhatikan

guru menyampaikan pembelajaran. Adapun kekurangan dalam pertemuan

I akan diperbaiki pada pertemuan II.

b. Pertemuan II

Pelaksanaan tindakan siklus I pada pertemuan II sebagai tindak

lanjut dan perbaikan proses pembelajaran pada pertemuan I, pada

pertemuan II ini dilaksanakan pada hari Senin, 30 April 2012 selama 2

jam pelajaran dan terdiri dari tiga kegiatan pembelajaran yaitu kegiatan

awal, inti dan akhir.

1) Kegiatan Awal

a) Membuka pelajaran

Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa,

mengabsensi siswa, mengatur suasana kelas dan menanyakan

keadaan siswa.

b) Apersepsi

Guru bentanya kepada siswa “Pernahkah dirumah kalian

mengalami kekurangan air?”. Setelah itu siswa diminta untuk

menceritakan bagai mana cara mengatasi kekurangan air.

Selanjutnya guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang

akan disamapaikan hari ini.

c) Motivasi

Motivasi diberikan dengan memberi pertanyaan kepada siswa,

“Apa yang kalian lakukan jika dirumah kalian mengalami

kekurangan air?”

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

54

2) Kegiatan Inti

a) Penyampaian materi pelajaran

Guru menyampaikan materi palajaran yaitu tentang “Cara

menghemat air”

b) Tanya jawab

Guru memberikan pertanyaan kepada siswa “Coba jelaskan

penyebab kekurangan air, berdasarkan pengetahuan kalian?,

Menurut kalian mengapa perlu adanya menghematan air?

c) Teknik pembelajaran

Guru menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan

media pembelajaran power point.

d) Pembagian kelompok

Melakukan pembagian kelompok diskusi, setiap kelompok

terdiri dari 4-5 siswa dan terbentuk menjadi 7 kelompok. Dan

guru menjelaskan cara kerja kelompok yaitu anggota kelompok

harus saling bekerjasama, kompak, aktif memberi pendapat,

aktif. Setiap kelompok diberi lembar kerja siswa (LKS) untuk

mendiskusikan, “Apa yang menjadi penyebab kekurangan air

dikota? Dan bagaimana upaya mengatasi kekurangan air

dikota?”

e) Observasi

Selama pengamatan guru membimbing siswa dan memberi

kesempatan kepada setiap kelompok untuk aktif bertanya.

Selesai diskusi siswa disuruh mempersiapkan hasil diskusinya

untuk dipresentasi di depan kelas.

f) Diskusi

Setiap kelompok berkumpul sesuai anggota kelompoknya dan

membacakan hasil diskusinya. Setiap kelompok diminta untuk

memberi pendapat, pertanyaan dan tanggapan hasil diskusi

kelompok lain.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

55

g) Pembahasan

Guru membahas hasil diskusi tiap kelompok dan setiap

kelompok diminta untuk mengumpulkan LKS.

3) Kegiatan Akhir

a) Kesimpulan

Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

b) Pemantapan

Guru memotivasi siswa untuk menginternalisasi konsep IPA,

pengetahuan dan keterampilan dalam kehidupan sehari-hari.

c) Evaluasi

Guru memberikan tes untuk mengukur tingkat pemahaman

siswa dari materi pertemuan I sampai pertemuan II.

d) Membagikan angket

Guru memberikan siswa lembar angket dan diminta untuk

mencentang dari 40 pernyataan berdasarkan kriteria yang

sesuai dengan perasaan dan tindakan yang di alami siswa

selama mengikuti proses pembelajaran.

Pada siklus I pertemuan II ini kegiatan pembelajaran sudah

mulai berjalan dengan baik hal ini dapat dibuktikan saat guru memberi

pertanyaan, sebagian besar siswa sudah menjawab dan ketika guru

menunjuk salah satu siswa untuk menjawab, sebagian besar siswa

sudah berani menjawab walaupun ada juga siswa yang masih malu,

karena sebagian besar siswa sudah mulai menghargai pendapat atau

jawaban yang dikemukakan oleh siswa yang lain. Walaupun masih ada

siswa yang malu dan takut dalam menjawab, guru memberikan

pengertian kepada siswa bahwa tidak ada jawaban yang salah tapi yang

ada hanya jawaban yang kurang tepat.

Saat guru menjelaskan materi, siswa juga sudah

memperhatikan dengan tekun, hal ini terbukti dapat memfokuskan

siswa kepada penjelasan guru. Ketika diskusi berlangsung guru

membentuk kelompok dan sebagian besar anggota kelompok dapat

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

56

saling membantu. Dalam kerjasama kelompok siswa sudah kompak,

aktif memberikan pendapat dan aktif dalam diskusi. Di dalam diskusi

kelompok siswa juga sudah mulai aktif dalam memberi pendapat,

sanggahan atau pertanyaan. Tapi masih ada sebagian siswa yang pasif

dalam kerjasama kelompok maupun dalam diskusi. Untuk

mengatasinya guru memberi dorongan dengan memberi kesempatan

kepada setiap anggota kelompok untuk menjawab.

Kegiatan pembelajaran siklus I pertemuan II berlangsung,

peneliti meminta bantuan observer kepada guru kelas II untuk

mengamati jalannya pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran

dengan cara mengisi lembar observasi yang telah disediakan. Lembar

observasi tersebut meliputi 10 komponen aktivitas siswa yang diamati.

Adapun kekurangan dalam pertemuan II akan dilanjutkan ke siklus II

sebagai pemantapan keberhasilan siklus I.

3. Hasil Tindakan

Hasil tindakan pembelajaran pada siklus I ini berupa hasil lembar

observasi kekatifan siswa dan angket minat belajar siswa. Penilaian

observasi ini dilakukan oleh observer (guru kelas II) dan angket yang

dijawab langsung oleh siswa kemudian direkap untuk mengatahui respon

siswa terhadap pembelajaran. Hasil pembelajaran dengan menggunakan

media pembelajara power point interaktif pada siklus I ini dapat dilihat

pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.1

Hasil Angket Minat Belajar Siswa Siklus I

Kategori Rentang skor Jumlah siswa Prosentase

Sangat rendah 0 – 24 0 0%

Rendah 25 – 44 0 0%

Sedang 45 – 64 10 26,32%

Tinggi 65 – 84 18 47,36%

Sangat tinggi 85 – 100 10 26,32%

Jumlah 38 100%

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

57

Dari tabel 4.1 hasil angket siklus I di atas dapat disimpulkan

bahwa masih ada 10 atau 26,32% siswa yang skornya kurang dari

kriteria ketuntasan minimal yaitu skor 65.

Tabel 4.2

Hasil observasi keaktifan Siswa pertemuan I dan pertemuan II, Siklus I

NO Aspek yang Diamati

Siklus I

Pertemuan I Pertemuan II

Jmlh

siswa

P

(%) Kategori

Jmlh

Siswa

P

(%) Kategori

1

Siswa bersama-sama

kelompoknya memberi

tanggapan dan pertanyaan

kepada kelompok lain.

6 15,78 Kurang 29 76,3

2 Baik

2 Siswa bertanya tentang

materi yang dipelajari 4 10,52 Kurang 20

52,6

3 Baik

3

Menjawab/menanggapi

pertanyaan tentang materi

yang dipelajari

9 23,67 Kurang 20 52,6

3 Baik

4

Siswa memperhatikan

penjelasan guru dengan

sungguh-sungguh, dan

mencatat materi penting

25 65,75 Baik 38 100 Baik

5

Siswa membagi tugas

kelompok sesuai peran

masing-masing

35 94,68 Baik

Sekali 38 100

Baik

Sekali

6

Siswa mendiskusikan

masalah yang yang

diberikan dengan

memanfaatkan berbagai

refrensi atau sumber.

30 78,9 Baik

Sekali 31

81,5

8

Baik

Sekali

7

Siswa aktif

mengemukakan

pendapatnya dalam dikusi

25 65,75 Baik 25 65,7

5 Baik

8

Siswa saling berbagi

informasi, dan

bekerjasama dalam

kelompok

30 78,9 Baik

Sekali 31

81,5

8

Baik

Sekali

9

Siswa mempresentasikan

hasil diskusi kelompoknya

didepan kelas

14 36,82 Kurang 30 78,9

5 Baik

10 Siswa mengerjakan LKS 38 100 Baik

Sekali 38 100

Baik

Sekali

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

58

Berdasarkan tabel 4.2 menggambarkan bahwa terjadi perbedaan

keaktifan siswa yang terjadi pada siklus I pertemuan I dan pertemuan II.

keaktifan siswa rata-rata mengalami peningkatan persentase dari

pertemuan I ke pertemuan II. Keaktifan siswa yang diamati pada

pertemuan II pada umumnya mengalami peningkatan dari pertemuan I.

Dari 10 komponen aktifitas pada pertemuan I ada 4 komponen yang masih

kurang. Antara lain, Siswa bersama-sama kelompoknya memberi

tanggapan dan pertanyaan kepada kelompok lain yaitu dengan persentase

15,78%; Siswa bertanya tentang materi yang dipelajari yaitu dengan

persentase 10,52%; Menjawab/menanggapi pertanyaan tentang materi

yang dipelajari yaitu dengan persentase 23,67%; dan Siswa

mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas yaitu dengan

persentase 36,82%. Sedangkan Keaktifan siswa yang diamati pada

pertemuan II keseluruhannya sudah mengalami peningkatan yaitu, Siswa

bersama-sama kelompoknya memberi tanggapan dan pertanyaan kepada

kelompok lain dari 15,78% pada pertemuan I pada pertemuan II meningkat

menjadi 76,32% ; Siswa bertanya tentang materi yang dipelajari pada

pertemuan I 10,52% Pada pertemuan II menjadi 52,63% namun masih

belum mencapai persentase minimal 65% dari keseluruhan siswa kelas V;

Menjawab/menanggapi pertanyaan tentang materi yang dipelajari adalah

23,67% di pertemuan I pada pertemuan II menjadi 52,63% namun masik

dalam kategori cukup ; Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan

sungguh-sungguh, dan mencatat materi penting dengan persentase dari

65,75% di pertemuan I menjadi 100% di pertemuan II; Siswa membagi

tugas kelompok sesuai peran masing-masing adalah 94,68% pada

pertemuan I meningkat menjadi 100% pada pertemuan II; Siswa

mendiskusikan masalah yang yang diberikan dengan memanfaatkan

berbagai refrensi atau sumber dari 78,9% pada pertemuan I menjadi

81,58% pada pertemuan II; Siswa aktif mengemukakan pendapatnya

dalam dikusi dengan persentase dari 65,75% pada pertemuan I menjadi

65,75% pada pertemuan II; Siswa saling berbagi informasi dan

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

59

bekerjasama dalam kelompok dari 78,9% pada pertemuan I menjadi

81,58% pada peretmuan II; dan Siswa mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya didepan kelas dengan persentase dari 100% pada pertemuan

I menjadi 100% pada pertemuan II.

4. Hasil Belajar Peserta Didik Aspek Kognitif

Hasil belajar siswa pada aspek kognitif di dalam siklus I dengan

menggunakan media pembelajaran power point interaktif mengalami

peningkatan dibandingkan sebelum tindakan, khususnya tentang

pemahaman siswa pada Kompetensi Dasar “Memahami perubahan yang

terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam ”.

Hasil perolehan nilai sebelum tindakan yang mencapai kriteria ketuntasan

belajar (KKM=65) sebanyak 20 siswa atau 52,63% siswa, yang belum

mencapai kriteria ketuntasan belajar sebanyak 18 siswa atau 47,37%. Hasil

perolehan nilai siklus I yang mencapai kriteria ketuntasan belajar sebanyak

38 siswa atau 100%, yang belum mencapai kriteria ketuntasan belajar

sebanyak 0 siswa atau tidak ada.

5. Hasil Belajar Peserta Didik Aspek Ketrampilan Sosial/ Afektif

Hasil belajar siswa aspek ketrampilan sosial dalam siklus I ini

sudah mulai terbentuk misalnya keberanian peserta didik dalam bertanya,

berpendapat dan berargumentasi, siswa juga sudah mulai berani dalam

menyampaikan pertanyaan, memberikan pendapat dan memberi

argumentasi.

Di saat guru memberikan pertanyaan siswa aktif dalam menjawab

pertanyaan yang diajukan guru, dan saat guru meminta siswa untuk belajar

secara berkelompok siswa belajar dengan kompak dan bekerjasama

dengan anggota kelompok masing-masing, dan aktif dalam berdiskusi.

6. Refleksi

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus I,

selanjutnya diadakan refleksi atas segala kegiatan yang telah dilakukan.

Berdasarkan hasil angket respon siswa menunjukan bahwa minat

belajar dari 38 siswa kelas V yaitu ada 10 siswa yang minantnya pada

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

60

rentang skor 45-64 pada kategori sedang, selanjutnya ada 18 siswa yang

minantnya pada rentang skor 65-84 pada kategori tinggi, dan yang

memperoleh nilai pada rentang 85-100 pada kategori sangat tinggi ada 10

siswa.

Berdasarkan hasil observasi keaktifan belajar siswa menunjukan

bahwa dari 10 komponen aktifitas siswa yang diamati pada pertemuan I

ada 4 komponen yang masih pada kriteria kurang, ada 2 komponen pada

kriteria baik dan 4 komponen pada Kriteria baik sekali sedangkan pada

pertemuan II tidak ada satupun komponen keaktfan siswa yang kriterianya

kurang melainkan ada 2 komponen pada kriteria cukup, ada 1 komponen

pada kriteria baik dan ada 7 komponen pada kriteria baik sekali. Untuk

meningkatkan rata-rata minat dan keaktifan belajar siswa dan untuk

memantapkan tingkat pemahaman siswa serta memperbaiki kekurangan

dalam proses pembelajaran akan dilanjutkan ke siklus II.

4.3 Siklus II

1. Rencana Tindakan

Setelah melihat kekurangan dan keberhasilan dalam siklus I,

Perencanaan pembelajaran pada siklus II ini sebagai penyempurnaan dan

tindak lanjut dari kekurangan yang terjadi pada siklus I. Siklus II akan

dilaksanakan 2 kali pertemuan, kegiatan pembelajaran pada siklus II ini

masih sama dengan siklus I tapi yang membedakan adalah materi

pokoknya yaitu peristiwa alam di indonesia.

a. Pertemuan I

Sebelum mengajar pada pertemuan I ini, peneliti akan

menyiapkan segala sesuatu yang menunjang proses pembelajaran.

peneliti merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan

pokok bahasan “peristiwa alam di Indonesia”, kemudian peneliti

merencanakan menyajikan dengan menggunakan media pembelajaran

power point interaktif dan melakukan pengamatan/observasi kegitan

pembelajaran meliputi kegiatan pembelajaran tentang peristiwa alam

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

61

yang terjadi di Indonesia dari proses pembelajaran tersebut di harapkan

meningkatnya minat, keaktifan, motivasi serta prestasi belajar siswa,

dan menumbuhkan sikap cinta akan lingkungan. Peneliti juga

mempersiapkan perlengkapan belajar yang diperlukan, misalnya

lembar kerja siswa (LKS) dan alat peraga atau media. Media

pembelajaran yang di gunakan adalah power point serta instrument

lembar observasi, dan peneliti juga berencana membagi kelompok

untuk siswa, dalam 1 kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

b. Pertemuan II

Perencanaan pembelajaran pada siklus II pertemuan II sebagai

tindak lanjut dari hasil belajar siswa dan kekurangan/kelemahan pada

pertemuan I. Sebelum mengajar pada pertemuan II, maka penelti

menyiapkan segala sesuatu yang menunjang proses pembelajaran.

Peneliti merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

dengan pokok bahasan “peristiwa alam”, kemudian peneliti

merencanakan media pembelajaran powerpoint yang akan digunakan

dalam pembelajaran dan melakukan pengamatan/observasi terhadap

pembelajaran meliputi kegiatan pembelajaran dengan materi pokok

dampak peristiwa alam terhadap kehidupan manusia, hewan dan

lingkungan, dari proses pembelajaran tersebut di harapkan

meningkatnya minat, keaktifan, motivasi serta prestasi belajar siswa,

dan menumbuhkan sikap cinta akan lingkungan. peneliti juga

mempersiapkan perlengkapan belajar yang diperlukan, misalnya

lembar kerja siswa (LKS), lembar tes dan alat peraga atau media.

Media pembelajaran yang di gunakan adalah power point serta

instrument lembar observasi dan lembar angket. Dan peneliti juga

berencana membagi kelompok untuk siswa, dalam 1 kelompok terdiri

dari 4-5 siswa.

2. Pelaksanaan dan Observasi Tindakan

Pelaksanaan tindakan siklus II ini sebagai tindak lanjut,

penyempurnaan dan pemantapan pada siklus I, pada siklus II ini terdiri

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

62

dari dua pertemuan, yaitu pertemuan I, dan pertemuan II. Pertemuan I dan

II berlangsung selama 70 menit (dua jam pelajaran). Pertemuan I dan II

dilaksanakan pada tanggal 2, 3 Mei 2012.

a. Pertemuan I

Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan pada hari Selasa, 2

Mei 2012 selama 2 jam pelajaran dan terdiri dari tiga kegiatan

pembalajaran, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir.

1. Kegiatan Awal

a) Membuka pelajaran

Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa,

mengabsensi siswa, mengatur suasana kelas dan menanyakan

keadaan siswa.

b) Apersepsi

Guru bertanya kepada siswa “Pernahkah kalian menonton

berita di TV tentang meletusnya gunung merapi yang terjadi di

Magelang jawa tengah? Apa yang menyebab meletusnya

gunung merapi tersebut?”. Beberapa siswa diminta untuk

mejawab dan menanggapi pertanyaan tersebut berdasarkan

pengalaman atau pengetahuan siswa itu sendiri. Setelah itu

guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan

disamapaikan hari ini.

c) Motivasi

Motivasi diberikan dengan memberi pertanyaan kepada siswa,

“apa yang kalian lakukan jika teman kalian tertinpa musibah?”.

2. Kegiatan Inti

a) Penyampaian materi pelajaran

Guru menyampaikan materi palajaran yaitu tentang “Macam-

macam Gejala Alam yang Terjadi di Indonesia dan Faktor

Penyebab terjadinya bencana alam”.

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

63

b) Tanya jawab

Guru memberikan pertanyaan kepada siswa “Coba kalian

sebutkan bencana alam yang pernah terjadi di indonesia?

Menurut kalian faktor apa yang menyebabkan terjadinya

bencana alam tersebut”.

c) Teknik Pembelajaran

Guru menjelaskan materi pembelajara dengan menggunakan

media pembelajaran power point.

d) Pembagian kelompok

Melakukan pembagian kelompok diskusi, setiap kelompok

terdiri dari 4-5 siswa dan terbentuk menjadi 7 kelompok. Setiap

kelompok diberi lembar kerja siswa (LKS) untuk

mendiskusikan dari hasil pengamatan video bencana alam,

selanjutnya kelompokan bencana alam yang dapat di cegah dan

yang tidak dapat dicegah dan jelaskan alasannya!

e) Observasi

Selama pengamatan guru membimbing siswa dalam diskusi

dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk aktif

bertanya.

f) Diskusi

Setiap kelompok berkumpul sesuai anggota kelompoknya dan

mempresentasikan hasil diskusinya. Setiap kelompok diminta

untuk memberi pendapat, pertanyaan dan tanggapan hasil

diskusi kelompok lain.

g) Pembahasan

Guru membahas hasil diskusi dari tiap kelompok. dan setiap

kelompok diminta untuk mengumpulkan LKS.

3. Kegiatan Akhir

a) Kesimpulan

Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

64

b) Pemantapan

Guru mendorong siswa untuk menginternalisasi konsep,

pengetahuan dan keterampilan dalam kehidupan sehari-hari.

c) Tindak Lanjut

Siswa diminta untuk mengamati disekitar lingkungan tempat

tinggal siswa masing-masing, yaitu tentang aktifitas manusia

yang dapat mempengaruhi daur air.

Kegiatan pembelajaran siklus II pertemuan I berlangsung sudah

sesuai dengan harapan dan berjalan dengan baik. Sebagian besar siswa

sudah aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media

power point yaitu saat tanya jawab, pengamatan, aktif bekerjasama dengan

anggota kelompok dan aktif dalam berdiskusi, sebagian besar siswa sudah

termotivasi dalam belajar.

Kegiatan pembelajaran siklus II pertemuan I berlangsung,

praktikan meminta bantuan Observer (guru kelas II) untuk mengamati

jalannya pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran dengan cara

mengisi lembar observasi yang telah disediakan. Lembar observasi

tersebut meliputi 10 komponen aktivitas siswa yang di amati pada

pertemuan pertama ini. Untuk aktifitas siswa yang perlu ditingkatkan lagi

yaitu aktif dalam kegiatan prensentasi dimana siswa dituntut aktif dalam

memberi pertanyaan dan menanggapi hasil presentasi kelompok temannya.

Sedangkan untuk aktifitas lainnya sudah lebih optimal seperti dalam

memperhatikan penjelasan guru dengan sungguh-sungguh dan mencatat

point penting dari materi yang dijelaskan, dalam kelompok siswa sudah

bisa membagi tugasnya masing-masing dan saling bekerja sama dengan

baik. Adapun kekurangan dalam pertemuan I akan diperbaiki pada

pertemuan II.

b. Pertemuan II

1) Kegiatan Awal

Pelaksanaan tindakan siklus II pada pertemuan II sebagai

tindak lanjut dan perbaikan proses pembelajaran pada pertemuan I,

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

65

pada pertemuan II ini dilaksanakan pada hari Rabu, 2 Mei 2012

selama 2 jam pelajaran dan terdiri dari tiga kegiatan pembelajaran

yaitu kegiatan awal, inti dan akhir.

a) Membuka pelajaran

Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa,

mengabsensi siswa, mengatur suasana kelas dan menanyakan

keadaan siswa.

b) Apersepsi

Guru bertanya kepada siswa “Masih ingatkah kalian dengan

pelajaran pada pertemuan yang lalu? Siapa yang masih ingat,

“bencana meletusnya gunung merapi yang terjadi di Magelang,

dan apa dampaknya bagi manusia?. Selanjutnya guru

menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan disampaikan

hari ini.

c) Motivasi

Motivasi diberikan dengan memberi pertanyaan kepada siswa,

“Coba perhatikan gambar bencana alam ini, dimanakah tempat

kejadiannya?

2) Kegiatan Inti

a) Penyampaian materi pelajaran

Guru menyampaikan materi pelajaran yaitu tentang “Dampak

Dari Peristiwa Alam Terhadap Kehidupan Manusia, Hewan

Dan Lingkungan dan Cara Mencegah Bencana Banjir “.

b) Tanya Jawab

Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang dampak

Tsunami yang terjadi di aceh bagi manusia, hewan dan

tumbuhan dan bagai mana cara mencegah bencana alam di

Indonesia?

c) Teknik pembelajaran

Guru menjelaskan materi pembelajara dengan menggunakan

media pembelajaran power point.

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

66

d) Pembagian kelompok

Melakukan pembagian kelompok diskusi, setiap kelompok

terdiri dari 4-5 siswa dan terbentuk menjadi 7 kelompok. Setiap

kelompok diberi lembar kerja siswa (LKS) untuk

mendiskusikan dari hasil pengamatan video bencana alam,

selanjutnya kelompokan bencana alam yang dapat di cegah dan

yang tidak dapat dicegah dan jelaskan alasannya!

e) Observasi

Selama pengamatan guru membimbing siswa dalam diskusi

dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk aktif

bertanya.

f) Diskusi

Setiap kelompok berkumpul sesuai anggota kelompoknya dan

membacakan hasil diskusinya. Setiap kelompok diminta untuk

memberi pendapat, pertanyaan dan tanggapan hasil pengamatan

kelompok lain.

g) Pembahasan

Guru membahas hasil diskusi tiap kelompok dan setiap

kelompokdiminta untuk mengumpulkan LKS.

3) Kegiatan Akhir

a) Kesimpulan

Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

b) Pemantapan

Guru mendorong siswa untuk menginternasasikan konsep,

pengetahuan dan keterampilan dalam kehidupan sehari-hari.

c) Evaluasi

Guru memberikan tes formatif untuk mengukur tingkat

pemahaman siswa.

d) Pemberian angket

Guru memberikan siswa lembar angket dan diminta untuk

mencentang dari 40 pernyataan berdasarkan kriteria yang

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

67

sesuai dengan perasaan dan tindakan yang di alami siswa

selama mengikuti proses pembelajaran.

Kegiatan pembelajaran siklus II berlangsung, peneliti meminta

bantuan observer (guru kelas II) untuk mengamati jalannya

pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran dengan cara

mengisi lembar observasi yang telah disediakan. Lembar observasi

tersebut meliputi 10 komponen aktivitas siswa yang di amati. Pada

siklus II ini semua item diisi oleh observer, karena secara keseluruhan

telah dilaksanakan oleh siswa.

3. Hasil Tindakan

Hasil tindakan pembelajaran pada siklus II ini berupa hasil lembar

observasi keaktifan belajar siswa dan angket minat belajar siswa. Penilaian

observasi ini dilakukan oleh observer (Guru kelas II) dan angket yang

dijawab langsung oleh siswa kemudian direkap untuk mengatahui respon

siswa terhadap pembelajaran. Hasil pembelajaran dengan menggunakan

media pembelajara power point interaktif pada siklus II ini dapat dilihat

pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.3

Hasil Angket Minat belajar Siklus II

Dari tabel 4.3 hasil angket siklus II di atas dapat disimpulkan

bahwa secara keseluruhan skor angket minat siswa sudah mencapai

diatas skor minimal yaitu skor 65 artinya pada siklus II minat belajar

siswa dinyatakan meningkat sesuai tujuan penelitian. Sedangkan untuk

keaktifan siswa dapat dilhat pada tabel dibawah ini:

Kategori Rentang Nilai Frekuensi Prosentase

Sangat rendah 0 – 24 0 0%

Rendah 25 – 44 0 0%

Sedang 45 – 64 0 0%

Tinggi 65 – 84 18 47,37%

Sangat tinggi 85 – 100 20 52,63%

Jumlah 38 100%

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

68

Tabel 4.4

Hasil observasi keaktifan Siswa pertemuan I dan pertemuan II

Siklus II

Berdasarkan tabel 4.4 menggambarkan bahwa terjadi perbedaan

keaktifan siswa yang terjadi pada siklus II pertemuan I dan pertemuan II.

keaktifan siswa rata-rata mengalami peningkatan persentase dari pertemuan

NO Aspek yang Diamati

Siklus II

Pertemuan I Pertemuan II

Jmlh

Siswa

P

(%) Kategori

Jmlh

Siswa

P

(%) Kategori

1

Siswa bersama-sama

kelompoknya memberi

tanggapan dan pertanyaan

kepada kelompok lain.

30 78,95 Baik

Sekali 35 92,11

Baik

sekali

2 Siswa bertanya tentang

materi yang dipelajari 25 65,79 Baik 30 78,95

Baik

sekali

3

Menjawab/menanggapi

pertanyaan tentang materi

yang dipelajari

25 65,79 Baik 32 84,21 Baik

sekali

4

Siswa memperhatikan

penjelasan guru dengan

sungguh-sungguh, dan

mencatat materi penting

38 100 Baik

Sekali 38 100

Baik

sekali

5

Siswa membagi tugas

kelompok sesuai peran

masing-masing

38 100 Baik

Sekali 38 100

Baik

sekali

6

Siswa mendiskusikan

masalah yang yang

diberikan dengan

memanfaatkan berbagai

refrensi atau sumber.

32 84,21 Baik

Sekali 38 100

Baik

sekali

7 Siswa aktif mengemukakan

pendapatnya dalam dikusi 26 68,42 Baik 33 86,84

Baik

Sekali

8

Siswa saling berbagi

informasi, dan bekerjasama

dalam kelompok

33 86,84 Baik

Sekali 38 100

Baik

sekali

9

Siswa mempresentasikan

hasil diskusi kelompoknya

didepan kelas

30 78,95 Baik

Sekali 30 78,95

Baik

sekali

10 Siswa mengerjakan LKS 38 100 Baik

Sekali 38 100

Baik

sekali

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

69

I ke pertemuan II. Keaktifan siswa yang diamati pada pertemuan II pada

umumnya mengalami peningkatan dari pertemuan I. Dari 10 komponen

aktifitas pada pertemuan I secara keseluruhan sudah tuntas di atas standar

ketuntasan minimal 65%. Jadi Keaktifan siswa yang diamati pada pertemuan

II keseluruhannya sudah mengalami peningkatan yaitu, Siswa bersama-sama

kelompoknya memberi tanggapan dan pertanyaan kepada kelompok lain dari

78,95% pada pertemuan I pada pertemuan II meningkat menjadi 92,11% ;

Siswa bertanya tentang materi yang dipelajari pada pertemuan I 65,79%

Pada pertemuan II meningkat menjadi 78,95%; Menjawab/menanggapi

pertanyaan tentang materi yang dipelajari adalah 65,79% di pertemuan I

pada pertemuan II meningkat menjadi 84,21%; Siswa memperhatikan

penjelasan guru dengan sungguh-sungguh, dan mencatat materi penting

dengan persentase dari 100% di pertemuan I pada pertemuan II juga

memperoleh 100%; Siswa membagi tugas kelompok sesuai peran masing-

masing adalah 100% pada pertemuan I pada pertemuan II juga memperoleh

100%; Siswa mendiskusikan masalah yang yang diberikan dengan

memanfaatkan berbagai refrensi atau sumber dari 84,21% pada pertemuan I

menngkat menjadi 100% pada pertemuan II; Siswa aktif mengemukakan

pendapatnya dalam dikusi dengan persentase dari 68,42% pada pertemuan I

meningkat menjadi 86,84% pada pertemuan II; Siswa saling berbagi

informasi dan bekerjasama dalam kelompok dari 86,84% pada pertemuan I

meningkat menjadi 100% pada peretmuan II; dan Siswa mempresentasikan

hasil diskusi kelompoknya didepan kelas dengan persentase dari 78,95%

pada pertemuan I pada pertemuan II sama 78,95 dan siswa mengerjakan

LKS yaitu 100% pada pertemuan I dan pada pertemuan II juga 100%.

4. Hasil Belajar Peserta Didik Aspek Kognitif

Hasil belajar siswa pada aspek kognitif dalam siklus II dengan

menggunakan media pembelajaran power point interaktif mengalami

peningkatan dibandingkan sebelum tindakan dan siklus I, khususnya

tentang pemahaman siswa pada kompetensi dasar “Mengidentifikasi

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

70

peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk

hidup dan lingkungan”.

5. Hasil Belajar Peserta Didik Aspek Ketrampilan Sosial/ Afektif

Hasil belajar siswa aspek ketrampilan sosial dalam siklus II ini

sebagian besar siswa sudah aktif dan berani dalam bertanya, berpendapat

dan berargumentasi, memberikan pendapat dan memberi argumentasi.

Di saat guru memberikan pertanyaan sebagian besar siswa aktif

dalam menjawab pertanyaan yang diajukan guru, dan saat guru meminta

siswa untuk belajar secara berkelompok siswa belajar dengan kompak dan

bekerjasama dengan anggota kelompok masing-masing, dan aktif dalam

berdiskusi.

6. Refleksi

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus II,

selanjutnya diadakan refleksi atas segala kegiatan yang telah dilakukan

berdasarkan pengamatan atau temuan dari observer pada siklus II.

Berdasarkan hasil angket respon siswa menunjukan bahwa minat

belajar dari 38 siswa kelas V yaitu ada 18 siswa yang minantnya pada

rentang skor 65-84 pada kategori tinggi, dan yang minatnya pada rentang

85-100 pada kategori sangat tinggi ada 20 siswa.

Berdasarkan hasil observasi keaktifan belajar siswa menunjukan

bahwa dari 10 komponen aktifitas siswa yang diamati pada pertemuan I

ada 3 komponen pada kriteria baik dan 7 komponen pada Kriteria baik

sekali sedangkan pada pertemuan II dari 10 komponen aktivitas siswa,

keseluruhannya sudah pada kriteria baik sekali. Dari hasil angket dan

observasi keaktifan belajar siswa pada siklus II ini, minat siswa rata-rata

sudah diatas skor minimal yaitu skor 65 yang ditentukan, dan keaktifan

siswa juga sudah mencapai skor minimal 65% dari keseluruhan siswa

kelas V atau sudah mencapai criteria baik dan baik sekali artinya keaktifan

siswa sudah sesuai dengan indikator yang diharapkan sehingga tidak perlu

diadakan tindakan siklus berikutnya.

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

71

4.4 Hasil Analisis Data

Dalam bagian ini akan dipaparkan hasil analisis data penelitian tentang

minat dan keaktifan belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran.

4.4.1 Kondisi Awal

Sebelum siklus I dan siklus II dilakukan, peneliti mendapatkan data

hasil angket minat belajar dan observasi keaktifan belajar siswa yang

hasilnya dapat dilihat seperti dibawah ini:

1. Minat belajar

Tabel 4.5

Data Minat Belajar Siswa Kondisi Awal

Table 4.5 di atas menunjukan bahwa minat belajar dari 38 siswa

kelas V yaitu ada 15 (39,47%) siswa minatnya pada rentang skor 25-44

dengan kategori rendah, ada 10 (26,32%) siswa yang minatnya pada

rentang skor 45-64 dengan kategori sedang, ada 13 (34,21%) siswa

minat belajarnya pada rentang skor 65-84 dengan kategori tinggi, dan yang

minatnya pada rentang skor 85-100 dengan kategori sangat tinggi ada 0

siswa.

Secara lebih rinci, rekapitulasi hasil angket respon siswa kondisi

awal dapat dilihat pada diagram 4.1 di bawah ini :

Kategori Rentang skor Jumlah Siswa Prosentase

Sangat rendah 0-24 0 0%

Rendah 25-44 15 39,47%

Sedang 45-64 10 26,32%

Tinggi 65-84 13 34,21%

Sangat tinggi 85-100 0 0%

Jumlah 38 100%

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

72

Diagram 4.5

Data minat belajar siswa kondisi awal

Diagram 4.5 di atas mendiskripsikan minat belajar siswa pada

kondisi awal yaitu dari 38 siswa tidak ada minat siswa yang pada rentang

skor 0-24 dengan kategori sangat rendah, tetapi pada rentang skor 25-44

dengan kategori rendah terdapat 15 siswa, rentang skor 45-64 dengan

kategori sedang terdapat 10 siswa, kemudian pada rentang skor 65-84

dengan kategori tinggi terdapat 13 siswa, dan pada rentang skor 85-100

dengan kategori sangat tinggi terdapat 0 siswa. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa minat belajar siswa kelas V masih rendah, terlihat

bahwa skor angket minat dari masing-masing respon siswa ada 25 siswa

yang belum mencapai skor minimal yang ditentukan yaitu 65 dan minat

belajar siswa kelas V dikatakan meningkat jika sudah mencapai persentase

peningkatan minimal yaitu 70% dari keseluruhan siswa kelas V.

2. Keaktifan belajar

Data keaktifan siswa diperoleh melalui lembar observasi

selama proses pembelajaran berlangsung yang dilakukan oleh

observer. Aktivitas siswa yang diamati selama proses belajar sebanyak

10 komponen. Pada kondisi awal ini proses belajar mengajar guru

masih menggunakan metode pembelajaran konvensional sehingga

siswa hanya mendengarkan dan menunggu perintah dari guru,

kemudian guru kurang melibatkan siswa dalam menyimpulkan materi

0

5

10

15

0-24 25-44 45-64 65-84 85-100

Sangat rendah

Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi

Jumlah Siswa 0 15 10 13 0

jum

lah

sis

wa

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

73

pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi membosankan. Selain

itu, dalam proses pembelajaran guru belum menggunakan media

pembelajaran yang menarik sehingga saat proses pembelajaran

berlangsung siswa terlihat kurang aktif. Aktivitas siswa tersebut dapat

dilihat pada tabel 4.6 berikut :

Tabel 4.6

Data Hasil Observasi Keaktifan belajar Siswa kondisi awal

B

e

B

e

r

d

a

s

a

r

Berkan tabel 4.6 diatas menunjukan bahwa hasil observasi

dapat diperinci pengamatan proses belajar mengajar dengan

penggunaan media power point interaktif pada kondisi awal dalam

pembelajaran IPA pokok bahasan daur air kelas V SDN Dukuh 01

Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2011/20102 prosentase keaktifan

siswa pada kondisi awal pada umumnya masih rendah, dapat terlihat

NO Aspek yang Diamati Jumlah

Siswa P (%) Kategori

1

Siswa bersama-sama kelompoknya

memberi tanggapan dan pertanyaan

kepada kelompok lain.

10 26,32 Kurang

2 Siswa bertanya tentang materi yang

dipelajari 9 23,68 Kurang

3 Menjawab/menanggapi pertanyaan

tentang materi yang dipelajari 11 28,95 Kurang

4

Siswa memperhatikan penjelasan guru

dengan sungguh-sungguh, dan mencatat

materi penting

18 47,34 Kurang

5 Siswa membagi tugas kelompok sesuai

peran masing-masing 15 39,45 Kurang

6

Siswa mendiskusikan masalah yang yang

diberikan dengan memanfaatkan

berbagai refrensi atau sumber.

18 47,34 Kurang

7 Siswa aktif mengemukakan pendapatnya

dalam dikusi 14 36,82 Kurang

8 Siswa saling berbagi informasi, dan

bekerjasama dalam kelompok 4 10,52 Kurang

9 Siswa mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya didepan kelas 5 13,15 Kurang

10 Siswa mengerjakan LKS 20 52,63 Kurang

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

74

dari 10 komponen aktivitas siswa yang diamati tidak ada satu

komponenpun persentasenya yang mencapai peningkatan minimal

yang telah ditentukan yaitu 65% dari keseluruhan siswa. Jadi dapat

disimpulkan bahwa keaktifan belajar siswa pada kondisi awal masih

rendah.

4.4.2 Siklus I

Berdasarkan proses belajar mengajar dengan menggunakan media

pembelajaran power point interaktif pada siklus I di dapatkan data minat

dan keaktifan belajar siswa yang dapat dilihat sebagai berikut:

1. Minat belajar

Tabel 4.7

Hasil Angket Minat Belajar Siswa Siklus I

Tabel 4.7 di atas menunjukan bahwa minat belajar dari 38

siswa kelas V ditunjukan bahwa ada 10 (26,32%) siswa yang

minatnya pada rentang skor 45-64 dengan kategori sedang, kemudian

ada 18 (47,36%) siswa minatnya pada rentang skor 65-84 dengan

kategori tinggi, dan ada 10 (26,32%) siswa yang minatnya pada

rentang skor 85-100 dengan kategori sangat tinggi.

Secara lebih rinci, data minat belajar siswa siklus I dapat dilihat

pada diagram 4.7 di bawah ini :

Kategori Rentang skor Jumlah siswa Prosentase

Sangat rendah 0 – 24 0 0%

Rendah 25 – 44 0 0%

Sedang 45 – 64 10 26,32%

Tinggi 65 – 84 18 47,36%

Sangat tinggi 85 – 100 10 26,32%

Jumlah 38 100%

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

75

Diagram 4.7

Data Minat Belajar Siswa Siklus I

Diagram 4.7 di atas mendiskripsikan minat belajar siswa pada

siklus I yaitu dari 38 siswa kelas V tidak ada siswa yang minatnya pada

rentang skor 0-24 dan 25-44, tetapi pada rentang skor 45-64 terdapat 10

siswa, kemudian pada rentang skor 65-84 terdapat 18 siswa, dan pada

rentang skor 85-100 terdapat 10 siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

minat belajar siswa kelas V mengalami peningkatan dari kondisi awal,

terlihat pada diagram 4.5 bahwa skor angket minat dari masing-masing

respon siswa pada kondisi awal ada 25 siswa yang belum mencapai skor

minimal yang ditentukan yaitu 65 sedangkan pada siklus I menurun

menjadi 10 siswa.

2. Keaktifan belajar

Tabel 4.8

Rekapitulasi Hasil Observasi Keaktifan Siswa Siklus I

0

5

10

15

20

0 – 24 25 – 44 45 – 64 65 – 84 85 – 100

Sangat rendah

Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi

Jumlah siswa 0 0 10 18 10

jum

lah

Sis

wa

NO Aspek yang Diamati Siklus I

P (%) Kategori

1 Siswa bersama-sama kelompoknya

memberi tanggapan dan pertanyaan

kepada kelompok lain.

46,05 Kurang

2 Siswa bertanya tentang materi yang

dipelajari 31,57 Kurang

3 Menjawab/menanggapi pertanyaan

tentang materi yang dipelajari 38,15 Kurang

4 Siswa memperhatikan penjelasan guru 82,87 Baik

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

76

Tabel 4.8 diatas adalah hasil rekapitulasi dari hasil observasi

pertemuan I dan pertemuan II pada siklus I sehingga dapat dilihat

bahwa prosentase dari 10 komponen aktivitas siswa yang diamati,

masih ada 4 komponen prosentasenya yang belum mencapai

peningkatan minimal yang telah ditentukan yaitu 65% dari keseluruhan

siswa.

4.4.3 Siklus II

Berdasarkan proses belajar mengajar dengan menggunakan media

pembelajaran power point interaktif pada siklus II di dapatkan data minat

dan keaktifan belajar siswa yang dapat dilihat seperti dibawah ini:

1. Minat belajar

Tabel 4.9

Hasil Angket Minat belajar Siklus II

dengan sungguh-sungguh, dan mencatat

materi penting

Sekali

5 Siswa membagi tugas kelompok sesuai

peran masing-masing 97,34

Baik

Sekali

6 Siswa mendiskusikan masalah yang

yang diberikan dengan memanfaatkan

berbagai refrensi atau sumber.

80,24 Baik

Sekali

7 Siswa aktif mengemukakan pendapatnya

dalam dikusi 65,75 Baik

8 Siswa saling berbagi informasi, dan

bekerjasama dalam kelompok 80,24

Baik

Sekali

9 Siswa mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya didepan kelas 57,88 Cukup

10 Siswa mengerjakan LKS 100

Baik

Sekali

Kategori Rentang Nilai Jumlah siswa Prosentase

Sangat rendah 0 – 24 0 0%

Rendah 25 – 44 0 0%

Sedang 45 – 64 0 0%

Tinggi 65 – 84 18 47,37%

Sangat tinggi 85 - 100 20 52,63%

Jumlah 38 100%

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

77

Tabel 4.9 di atas mendeskripsikan bahwa minat belajar dari 38

siswa kelas V ditunjukan bahwa ada 18 (47,37%) siswa minatnya pada

rentang skor 65-84 dengan kategori tinggi, dan ada 20 (52,63%) siswa

yang minatnya pada rentang skor 85-100 dengan kategori sangat

tinggi.

Secara lebih rinci, data minat belajar siswa siklus II dapat

dilihat pada diagram 4.9 di bawah ini :

Diagram 4.9

Hasil Angket Minat Belajar Siklus II

Diagram 4.9 di atas mendiskripsikan minat belajar siswa pada

siklus II yaitu dari 38 siswa kelas V tidak ada siswa yang minatnya

pada rentang skor 0-24, 25-44 dan 45-64 tetapi pada rentang skor

65-84 terdapat 18 siswa, dan pada rentang skor 85-100 terdapat 20

siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa minat belajar dari

keseluruhan siswa kelas V sudah mengalami peningkatan dengan

presentase yaitu 100%.

0

5

10

15

20

0 – 24 25 – 44 45 – 64 65 – 84 85 - 100

Sangat rendah

Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi

Frekuensi 0 0 0 18 20

Jum

lah

Sis

wa

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

78

2. Keaktifan belajar

Tabel 4.10

Rekapitulasi Hasil Observasi Keaktifan Siswa Siklus II

Tabel 4.10 diatas adalah hasil rekapitulasi dari hasil observasi

pertemuan I dan pertemuan II pada siklus II sehingga dapat dilihat

bahwa prosentase dari 10 komponen aktivitas siswa yang diamati,

keseluruhannya sudah mencapai diatas peningkatan minimal yang

telah ditentukan yaitu 65% dari keseluruhan siswa.

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan paparan hasil penelitian di atas maka dapat diketahui

peningkatan minat dan keaktifan belajar siswa setelah mengikuti proses belajar

mengajar dengan menggunakan media pembelajaran power point interaktif. Minat

dan keaktifan belajar siswa berdasarkan hasil angket dan observasi pada kondisi

awal, siklus I dan siklus II selalu mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal

NO Aspek yang Diamati Siklus II

P (%) Kategori

1 Siswa bersama-sama kelompoknya memberi

tanggapan dan pertanyaan kepada kelompok lain. 85,53

Baik

Sekali

2 Siswa bertanya tentang materi yang dipelajari 72,37

Baik

Sekali

3 Menjawab/menanggapi pertanyaan tentang materi

yang dipelajari 75

Baik

Sekali

4 Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan

sungguh-sungguh, dan mencatat materi penting 100

Baik

Sekali

5 Siswa membagi tugas kelompok sesuai peran

masing-masing 100

Baik

Sekali

6 Siswa mendiskusikan masalah yang yang

diberikan dengan memanfaatkan berbagai refrensi

atau sumber.

92,11 Baik

Sekali

7 Siswa aktif mengemukakan pendapatnya dalam

dikusi 77,63

Baik

Sekali

8 Siswa saling berbagi informasi, dan bekerjasama

dalam kelompok 93,42

Baik

Sekali

9 Siswa mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya didepan kelas 78,95

Baik

Sekali

10 Siswa mengerjakan LKS 100

Baik

Sekali

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

79

ini dapat dilihat dari tabel rekapitulasi minat belajar dan keaktifan belajar siswa

pada kondisi awal, siklus I dan siklus II.

1. Minat belajar

Tabel 4.11

Analisis dan Rekapitulasi Hasil Angket Minat Belajar

Siswa Pada Kondisi Awal, siklus I Dan Siklus II

Kategori Rentang

skor

Kondisi Awal Siklus I Siklus II

Jmlh

siswa

Persen

(%)

Jmlh

siswa

Persen

(%)

Jmlh

siswa

Persen

(%)

Sangat rendah 0-24 0 0 0 0 0 0

Rendah 25-44 15 39,47 0 0 0 0

Sedang 45-64 10 26,32 10 26,32 0 0

Tinggi 65-84 13 34,21 18 47,36 18 47,37

Sangat tinggi 85-100 0 0 10 26,32 20 52,63

Jumlah 38 100 38 100 38 100

Tabel 4.11 di atas mendeskripsikan minat belajar dari 38 siswa

kelas V menunjukan bahwa ada 15 (39,47%) siswa yang minatnya

pada rentang skor 25-44 dengan kategori rendah terdapat pada kondisi

awal sedangkan pada siklus I dan siklus II ada 0 (0%) siswa artinya

pada siklus I dan II tidak masuk pada kategori rendah, kemudian ada

10 (26,32%) siswa yang minatnya pada rentang skor 45-64 dengan

kategori sedang pada kondisi awal sedangkan pada siklus I juga

terdapat 10 (26,32%) siswa dengan kategori sedang dan pada siklus II

menurun menjadi 0 (0%) siswa dengan kategori sedang atau pada

siklus dua tidak masuk pada kategori sedang, selanjutnya ada

13 (34,21%) siswa yang minatnya pada rentang skor 65-84 dengan

kategori tinggi pada kondisi awal sedangkan pada siklus I ada 18

(47,36%) siswa dan siklus II ada 18 (47,37%) siswa, dan pada kondisi

awal ada 0 (0%) siswa yang minatnya pada rentang skor 85-100

dengan kategori sangat tinggi sedangkan pada siklus I ada 10

(26,32%) siswa dan siklus II ada 20 (52,63%) siswa.

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

80

Secara lebih rinci, rekapitulasi hasil angket respon minat

belajar siswa pada kondisi awal, siklus I dan siklus II dapat dilihat

pada gambar 4.11 di bawah ini :

Gambar 4.11

Diagram Analisis dan Rekapitulasi Hasil Angket Minat Belajar

Siswa Pada Kondisi Awal, siklus I Dan Siklus II

Gambar 4.11 di atas mendiskripsikan minat belajar siswa pada

kondisi awal, siklus I dan siklus II yaitu dari 38 siswa kelas V tidak ada

siswa yang mendapat nilai rentang skor 0-24, namun pada rentang skor

25-44 hanya terdapat pada kondisi awal dengan jumlah 15 siswa dengan

kategori rendah, kemudian pada rentang skor 45-64 hanya terdapat pada

kondisi awal dengan jumlah 10 siswa dengan kategori sedang dan 10 siswa

pada siklus I dengan kategori yang sama, selanjutnya pada rentang skor

65-84 terdapat 13 siswa pada kondisi awal dengan kategori tinggi dan

meningkat menjadi 18 siswa pada siklus I sedangkan pada siklus II

terdapat 18 siswa, dan terakhir pada rentang skor 85-100 dengan kategori

sangat tinggi terdapat 0 siswa pada kondisi awal dan meningkat menjadi

10 siswa pada siklus I sedangkan pada siklus II lebih meningkat lagi

terdapat 20 siswa. Hal ini mengandung arti bahwa penggunaan media

02468

101214161820

0-24 25-44 45-64 65-84 85-100

Sangat rendah

Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi

kondisi awal 0 15 10 13 0

siklus I 0 0 10 18 10

siklus II 0 0 0 18 20

Jum

lah

Sis

wa

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

81

pembelajaran power point interaktif dapat meningkatkan minat belajar

siswa kelas V SD Negeri Dukuh 01 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran

2011/2012. Dengan menggunakan media pembelajaran power point

intersaktif pada pembelajaran IPA, siswa terlihat lebih aktif sehingga

minat belajar siswa meningkat. Keberhasilan itu tidak terlepas dari peran

seorang guru. Menurut Daryanto, 2010, mengatakan bahwa guru

profesional dituntut mampu memilih dan menggunakan berbagai jenis

media pembelajaran yang ada disekitarnya.

Dengan demikian, hipotesis yang peneliti ajukan dalam penelitian

tindakan kelas ini yaitu ”penggunaan media pembelajaran power point

interaktif untuk meningkatkan minat dan keaktifan belajar siswa pada

pelajaran IPA semester II kelas V di SDN Dukuh 01 Salatiga tahun

pelajaran 2011/2012” terbukti dapat meningkatkan minat belajar siswa.

2. Keaktifan Siswa

Perbandingan rata-rata keaktifan siswa yang diamati pada kondisi

awal, siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut.

Tabel 4.12

Distribusi Perbandingan keaktifan Siswa Kelas V SDN Dukuh 01

Salatiga Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II.

NO Aspek yang Diamati Kondisi Awal Siklus I Siklus II

P(%) Kategori P (%) Kategori P (%) Kategori

1 Siswa bersama-sama

kelompoknya memberi

tanggapan dan pertanyaan

kepada kelompok lain.

26,32 Kurang 46,05 Kurang 85,53 Baik

Sekali

2 Siswa bertanya tentang

materi yang dipelajari 23,68 Kurang 31,57 Kurang 72,37

Baik

Sekali

3 Menjawab/menanggapi

pertanyaan tentang materi

yang dipelajari

28,95 Kurang 38,15 Kurang 75 Baik

Sekali

4 Siswa memperhatikan

penjelasan guru dengan

sungguh-sungguh, dan

mencatat materi penting

47,45 Kurang 82,87 Baik

Sekali 100

Baik

Sekali

5 Siswa membagi tugas

kelompok sesuai peran 39,45 Kurang 97,34

Baik

Sekali 100

Baik

Sekali

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

82

Berdasarkan tabel 4.12 menggambarkan bahwa ada terjadi

peningkatan keaktifan siswa yang terjadi dari kondisi awal ke siklus I dan

lebih meningkat lagi pada siklus II. Terlihat pada 10 komponen keaktifan

yang diamati, antara lain Siswa bersama-sama kelompoknya memberi

tanggapan dan pertanyaan kepada kelompok lain dari 26,32% dengan

kategori kurang pada kondisi awal dan pada siklus I meningkat menjadi

46,05% namun masih dalam kategori kurang sedangkan pada siklus II

meningkat menjadi 85,53% dengan kategori baik sekali; Siswa bertanya

tentang materi yang dipelajari pada kondisi awal 23,68% dengan kategori

kurang dan Pada siklus I menjadi 31,57% juga masih pada kategori kurang

sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 72,37 dengan kategori baik

sekali; Menjawab/menanggapi pertanyaan tentang materi yang dipelajari

adalah 28,95% dengan kategori kurang pada kondisi awal sehingga pada

siklus I meningkat menjadi 38,15% tatapi masih dalam kategori kurang

sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 75% dengan kategori baik

sekali; Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan sungguh-sungguh,

dan mencatat materi penting dengan persentase dari 47,45% dengan

kategori kurang pada kondisi awal sehingga pada siklus I meningkat

masing-masing

6 Siswa mendiskusikan

masalah yang yang

diberikan dengan

memanfaatkan berbagai

refrensi atau sumber.

47,34 Kurang 80,24 Baik

Sekali 92,11

Baik

Sekali

7 Siswa aktif

mengemukakan

pendapatnya dalam dikusi

36,82 Kurang 65,75 Baik 77,63 Baik

Sekali

8 Siswa saling berbagi

informasi, dan

bekerjasama dalam

kelompok

10,52 Kurang 80,24 Baik

Sekali 93,42

Baik

Sekali

9 Siswa mempresentasikan

hasil diskusi kelompoknya

didepan kelas

13,15 Kurang 57,88 Cukup 78,95 Baik

Sekali

10 Siswa mengerjakan LKS 13,15 Kurang 100

Baik

Sekali 100

Baik

Sekali

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

83

menjadi 82,87% dengan kategori sangat baik dan pada siklus II lebih

meningkat lagi menjadi 100% dengan kategori baik sekali; kemudian

Siswa membagi tugas kelompok sesuai peran masing-masing adalah

39,34% pada kondisi awal dengan kategori kurang dan meningkat menjadi

97,34% dengan kategori baik sekali pada siklus I sehingga pada siklus II

lebih meningkat lagi yaitu 100% dengan kategori baik sekali; Siswa

mendiskusikan masalah yang yang diberikan dengan memanfaatkan

berbagai refrensi atau sumber dari 47,34% dengan kategori kurang dan

pada siklus I meningkat menjadi 80,24% dengan kategori baik sekali

sehingga pada siklus II lebih meningkat lagi menjadi 92,11% dengan

kategori baik sekali; selanjutnya Siswa aktif mengemukakan pendapatnya

dalam dikusi dengan persentase dari 36,82% dengan kategori kurang pada

kondisi awal tetapi pada siklus I menngkat menjadi 65,75% dengan

kategori baik dan pada siklus II meningkat menjadi 77,63% dengan

kategori baik sekali; kemudian Siswa saling berbagi informasi dan

bekerjasama dalam kelompok dari 10,52% pada kondisi awal meningkat

menjadi 80,88% pada siklus I dengan kategori baik sekali dan lebih

meningkat lagi pada siklus II yaitu 93,42% dengan kategori baik sekali;

kemudian Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan

kelas dengan persentase dari 13,15% pada kondisi awal meningkat pada

siklus I yaitu 57,88% dengan kategori cukup tetapi pada siklus II

meningkat menjadi 78,95% dengan kategori baik sekali dan siswa

mengerjakan LKS pada pertemuan I diperoleh 13,15% dengan kategori

kurang pada kondisi awal sedangkan pada siklus II meningkat menjadi

100% dan pada siklus II juga memperoleh 100% dengan kategori baik

sekali. Bila dituangkan dalam bentuk grafik maka akan tampak

perbandingan peningkatan persentase keaktifan belajar sebagai berikut:

Page 37: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

84

Gambar 4.12

Diagram Perbandingan peningkatan Persentase Keaktifan Siswa

Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II

Diagram 4.12 diatas mendeskripsikan perbandingan peningkatan

persentase dari 10 komponen keaktifan siswa yang di amati mulai dari

kondisi awal, siklus I dan siklus II. Perbandingan tersebut terlihat bahwa

pada kondisi awal, 10 komponen keaktifan siswa secara keseluruhannya

masih pada kategori kurang sedangkan pada siklus I dari 10 komponen

keaktifan mengalami peningkatan dari kondisi awal, dari 10 komponen

keaktifan hanya 3 komponen pada siklus I yang masih pada kategori

kurang, kemuadian 1 komponen pada kategori cukup dan 6 komponen

pada kategori baik sekali sedangkan pada siklus II lebih meningkat lagi

yaitu dari 10 komponen keaktifan siswa yang di amati keseluruhannya

sudah pada kategori baik sekali. Hal ini mengandung arti bahwa

Penggunaan Media Pembelajaran Power Point Interaktif Dapat

Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa pada pelajaran IPA Kelas V di SD

Negeri Dukuh 01 Salatiga. Dengan menggunakan media power point pada

pembelajaran IPA, siswa terlihat lebih aktif sehingga keaktfan belajar

siswa meningkat. Keberhasilan itu tidak terlepas dari peran seorang guru.

Menurut Daryanto, 2010, mengatakan bahwa guru profesional dituntut

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

pe

rse

nta

se ju

mla

h s

isw

a

Aspek keaktifan siswa

kondisi awal

siklus I

siklus II

Page 38: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/943/5/T1_292008222_BAB IV.pdf48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi

85

mampu memilih dan menggunakan berbagai jenis media pembelajaran

yang ada disekitarnya.

Dengan demikian, hipotesis yang peneliti ajukan dalam penelitian

tindakan kelas ini yaitu ”penggunaan media pembelajaran power point

interaktif untuk meningkatkan minat dan keaktifan belajar siswa pada

pelajaran IPA kelas V di SDN Dukuh 01 Salatiga” terbukti dapat

meningkatkan keaktifan siswa.