BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Uji...
Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Uji...
39
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Uji Coba
4.1.1 Hasil Validasi Ahli Materi
Setelah produk awal bahan ajar modul IPA materi energi untuk siswa kelas
IV selesai di buat, maka diperlukan adanya validasi oleh ahli materi dan ahli
bahan ajar sebelum produk diuji cobakan.
Validasi oleh ahli materi dilakukan untuk menilai kesesuaian materi dalam
modul dengan pembelajaran. Hasil validasi dari ahli materi dapat dilihat pada
tabel 4.1 berikut.
Tabel 4.1
Validasi Ahli Materi
No Aspek Nilai Rata- rata Keterangan
1. Kelayakan isi 4 Menarik
2. Kebahasaan 3,3 Menarik
3. Sajian 4 Menarik
4. Kegrafikan 4 Menarik
5. Kegiatan 4 Menarik
6. Penilaian 4 Menarik
Rata- rata 3,88 Menarik
Berdasarkan tabel 4.1, penilaian yang dilakukan oleh ahli materi terdiri
dari 6 aspek yaitu: kelayakan isi, kebahasaan, sajian, kegrafikan, kegiatan, dan
penilaian. Hasil penilaian dari ahli materi menunjukan bahwa materi dalam modul
pembelajaran sudah baik dan menarik dilihat dari aspek kelayakan isi ( menarik ),
kebahasaan 3,3 ( menarik ), sajian 4 ( menarik ), kegrafikan 4 ( menarik), kegiatan
4 ( menarik ), aspek penilaian 4 ( menarik ). Dari tabel tersebut diperoleh rata- rata
nilai dari ahli materi sebesar 3, 88 dari rentang 1 sampai 5 tergolong dalam
kriteria “baik/ menarik” sesuai.
57
dengan pedoman konversi nilai skala 5. Kesimpulan akhir dari ahli materi
menyatakan modul pembelajaran memenuhi “syarat dan layak diuji cobakan
setelah perbaikan dan saran”. Masukan atau saran dari ahli materi untuk modul
pembelajaran dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2
Masukan dari Ahli Materi
No Bagian yang salah Saran perbaikan
1. Huruf cetak tebal Gunakan cetak tebal pada setiap judul jika
diperlukan
2. Ketikan Ketikan harus diperhatikan, jangan sampai
salah ketik
Berdasarkan tabel 4.2, terdapat beberapa masukan atau saran dari ahli
materi yaitu gunakan cetak tebal pada setiap judul jika diperlukan, dan setiap
mengetik harus selalu diperhatikan jangan sampai salah ketikan.
4.1.2 Hasil Validasi Ahli Bahan Ajar
Validasi oleh ahli bahan ajar dilakukan untuk menilai aspek tampilan dan
kesesuaian format dalam penulisam modul. Hasil validasi dari ahli bahan ajar
dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut.
Tabel 4.3
Hasil Validasi Ahli Bahan Ajar
No Aspek Nilai Rata- rata Keterangan
1. Kelayakan isi 4 Menarik
2. Kebahasaan 3,8 Menarik
3. Sajian 3,6 Menarik
4. Kegrafikan 3,8 Menarik
5. Kegiatan 3,3 Menarik
58
6. Penilaian 2,5 Cukup
Rata- rata 3,6 Cukup
Berdasarkan tabel 4.3 penilaian yang dilakukan oleh ahli bahan ajar terdiri
dari 6 aspek yaitu: kelayakan isi, kebahasaan, sajian, kegrafikan, kegiatan, dan
penilaian. Aspek kelayakan isi dengan nilai 4 ( menarik ), kebahasaan 3,8
(menarik), sajian 3,6 (menarik ), kegrafikan 3,8 ( menarik ), kegiatan 3,3 (
menarik ), dan penilaian 2,5 ( cukup ). Dari tabel tersebut diperoleh rata- rata nilai
dari ahli bahan ajar sebesar 3,6 dari rentang nilai 1 sampai 5 tegolong dalam
kriteria “cukup” sesuai dengan pedoman konversi nilai skala 5. Kesimpulan akhir
ahli bahan ajar menyatakan modul pembelajaran ”memenuhi syarat dan layak
diuji cobakan setelah perbaikan sesuai saran”. Masukan atau saran dari ahli bahan
ajar untuk modul pembelajaran dapat dilihat pada tabel 4.4
Tabel 4.4
Masukan Ahli Bahan Ajar
No Bagian yang salah Saran perbaikan
1. Kata pengantar Menggunakan “prakata”
2. Sumber gambar modul Berikan sumbernya supaya tidak
dituduh plagiat
3. Menggunakan bullet Hindari menggunakan bullet
Berdasarkan tabel 4.4 terdapat beberapa masukan atau saran dari ahli
bahan ajar yaitu kata pengantar diganti dengan prakata, berikan sumbernya setiap
menggunakan gambar, dan hindari penggunaan bullet agar siswa lebih mudah
memahami materi yang akan dipelajari dalam modul.
4.1.3 Hasil Uji Coba Terbatas
Produk bahan ajar modul yang sudah divalidasi oleh ahli materi dan ahli
bahan ajar serta mendapat saran atau masukan perbaikan kemudian diperbaiki
59
sesuai dengan saran dari ahli materi dan ahli bahan ajar. setelah diperbaiki, modul
pembelajaran ini diuji cobakan pada 10 siswa kelas IV SD Janti Polanharjo Klaten
pada tanggai 26 Maret 2015.
Data yang diperoleh dari angket sebagai alat evaluasi yang diisi ole 10
siswa yaitu meliputi tanggapan terhadap kelayakan isi, kebahasaan, sajian,
kegrafikan, kegiatan, dan penilaian.
4.1.3.1 Data Hasil Angket Siswa Uji Coba Terbatas
Rekap data hasil angket siswa pada uji coba terbatas secara keseluruhan
dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut.
Tabel 4.5 Hasil Angket Uji Terbatas
No Aspek Nilai
Rata-rata
Keterangan
1. Kelayakan isi 4,2 Menarik
2. Kebahasaan 4,1 Menarik
3. Sajian 4,2 Menarik
4. Kegrafikan 4 Menarik
5. Kegiatan 4 Menarik
6. Penilaian 4,5 Sangat menarik
Hasil yang diperoleh dari angket siswa pada uji coba terbatas menunjukan
bahwa materi dalam modul pembelajaran sudah baik dilihat dari aspek kelayakan
isi sudah baik dengan nilai 4,2 ( menarik ) dari nilai maksimum 5, kebahasaan
sudah baik dengan nilai 4,1 ( menarik ) dari nilai maksimum 5, sajian sudah baik
dengan nilai 4,2 ( menarik ) dari nilai maksimum 5, kegrafikan sudah baik dengan
nilai 4 ( menarik ) dari maksimum 5, kegiatan sudah baik dengan nilai 4 ( menarik
) dari nilai maksimum 5, dan penilaian sudah baik dengan nilai 4,5 (sangat
menarik ) dari nilai maksimum 5.
4.1.3.2 Hasil Evaluasi Ujicoba Terbatas
60
Evaluasi diberikan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap
materi energi dalam modul pembelajaran. Evaluasi diberikan pada akhir dengan
mengerjakan soal evaluasi yang ada pada modul pembelajaran. Data nilai siswa
dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut.
Tabel 4.6
Nilai Evaluasi Ujicoba Terbatas
No Interval Nilai Jumlah
1. 0- 19 0
2. 20- 39 0
3. 40- 59 0
4. 60- 79 7
5. 80- 100 3
Jumlah 10
Berdasarkan tabel 4.6 sebanyak 7 siswa mendapatkan nilai dalam interval
nilai 60- 79 dan 3 siswa mendapatkan nilai interval nilai 80-100.
4.1.4 Hasil Uji Coba Luas
Produk modul pembelajaran yang telah diuji cobakan pada uji coba
terbatas dan mendapatkan hasil untuk kemudian dilakukan revisi produl modul.
Selajutnya setelah dilakukan revisi, modul pembelajaran tersebut diuji cobakan
pada 20 siswa kelas IV SD N 1 Sidowayah Polanharjo Klaten pada 02 April 2015.
Data yang diperoleh dari angket sebagai alat evaluasi modul yang diisi
oleh 20 siswa yaitu meliputi tanggapan terhadap kelayakan isi, kebahasaan, sajian,
kegrafikan, kegiatan, dan penilaian.
4.1.4.1 Data Hasil Angket Siswa Uji Luas
Rekap data hasil angket siswa secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel
4.7 berikut.
61
Tabel 4.7
Hasil Angket Uji Luas
No Aspek Nilai
Rata- rata
Keterangan
1. Kelayakan isi 4,5 Sangat menarik
2. Kebahasaan 4,56 Sangat menarik
3. Sajian 4,46 Sangat menarik
4. Kegrafikan 4,35 Sangat menarik
5. Kegiatan 4,51 Sangat menarik
6. Penilaian 4,6 Sangat menarik
Hasil yang diperoleh dari angket siswa pada uji coba luas menunjukan
bahwa isi/ materi dalam modul pembelajaran sudah baik dilihat dari aspek
kelayakan isi dengan nilai 4,5 ( sangat menarik ) dari nilai maksimum5,
penggunaan bahasa sudah baik ditunjukan dengan nilai 4,56 ( sangat menarik )
dari nilai maksimum 5, sajian dalam modul pembelajaran sudah baik dengan nilai
4,46 ( sangat menarik ) dari nilai maksimum 5, kegrafikan dengan nilai 4,35 (
sangat menarik ) dari nilai maksimum 5, modul pembelajaran sudah memberikan
kegiatan yang membantu siswa dalam memahami materi dalam modul
pembelajaran ditunjukan dengan nilai 4,51 ( sangat menarik ) dari nilai
maksimum 5, serta memberikan evaluasi yang sesuai dengan materi yang
diajarkan ditunjukan dengan nilai 4,6 ( sangat menarik ) dari nilai maksimum 5.
4.1.4.2 Hasil Evaluasi Uji Luas
Hasil evaluasi siswa pada ujicoba luas dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut.
Tabel 4.8
Nilai Evaluasi Ujicoba Luas
No Interval Nilai Jumlah
1. 0- 19 0
2. 20- 39 0
3. 40- 59 0
4. 60- 79 6
5. 80- 100 14
62
Jumlah 20
Berdasarkan tabel 4.8 sebanyak 6 siswa mendapatkan nilai dalam interval
nilai 60- 79 dan 14 siswa mendapatkan nilai interval nilai 80-100.
4.2 Analisis Data
4.2.1 Hasil Validasi dari Ahli
4.2.1.1 Hasil Validasi Ahli Materi
Hasil angket yang digunakan untuk mengetahui isi/ materi dalam modul
pembelajaran menunjukan bahwa materi yang disampaikan dalam modul
pembelajaran sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar ditunjukan
dengan nilai 4,0, bahasa yang digunakan dalam modul sudah sesuai ditunjukkan
dengan nilai 3,3, sajian dalam modul sudah baik ditunjukan dengan nilai 4,0,
kegrafikan dalam modul sudah baik ditunjukan dengan nilai 4,0, kegiatan siswa
sesuai dengan materi dalam modul ditunjukan dengan nilai 4,0, dan penilaian
yang digunakan sesuai dengan materi dalam modul ditunjukan dengan nilai 4,0.
Hasil validasi ahli materi dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut.
Gambar 4.1 Hasil Validasi Ahli Materi
4.2.1.2. Hasil Validasi Ahli Bahan Ajar
0
1
2
3
4
5
Kelayakan isi Kebahasaan Sajian Kegrafikan Kegiatan Penilaian
Hasil Validasi Ahli Materi
63
Hasil anget dari ahli bahan ajar menunjukan bahwa tampilan modul
pembelajaran sudah baik. Materi yang disampaikan dalam modul pembelajaran
sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar ditunjukan dengan nilai
4,0, bahasa yang digunakan dalam modul sudah sesuai ditunjukan dengan nilai
3,8, sajian dalam modul sudah baik ditujukan dengan nilai 3,6, kegrafikan dalam
modul sudah baik ditunjukan dengan nilai 3,8, kegiatan siswa sudah sesuai
dengan materi dalam modul pembelajaran ditunjukan dengan nilai 3,3, dan
sedangkan penilaian yang digunakan belum sesuai dengan materi dalam modul
ditunjukan dengan nilai 2,5. Hasil validasi ahli bahan ajar dapat dilihat pada
gambar 4.2 berikut.
Gambar 4.2 Hasil Validasi Ahli Bahan Ajar
4.2.2 Analisis Data Angket Uji Coba Terbatas
Hasil angket yang diberikan kepada siswa untuk mengetahui tingkat
ketertarikan siswa terhadap modul pembelajaran menunjukan bahwa siswa
menyukai dan tertarik pada modul pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan nilai
4,2 pada aspek kelayakan isi, penggunaan bahasa sudah baik ditunjukkan dengan
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
4,5
Kelayakan isi Kebahasaan Sajian Kegrafikan kegiatan penilaian
Hasil Validasi Ahli Bahan Ajar
64
nilai 4,1, sajian dalam modul sudah baik ditunjukkan dengan nilai 4,2, dari segi
kegrafikan juga sudah baik ditunjukkan dengan nilai 4,0, modul pembelajaran
sudah memberikan kegiatan yang membantu siswa dalam memahami materi
ditunjukkan dengan nilai 4,0, serta memberikan penilaian yang sesuai dengan
materi yang diajarka ditunjukkan dengan nilai 4,5. Hasil analisis data angket uji
coba skala kecil dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut.
Gambar 4.3 Hasil Angket Uji Coba Terbatas
4.2.3 Analisis Data Hasil Angket Uji Coba Luas
Hasil angket yang diberikan kepada siswa untuk mengetahui tingkat
ketertarikan siswa terhadap modul pembelajaran menunjukan bahwa siswa
menyukai dan tertarik pada modul pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan nilai
4,5 pada aspek kelayakan isi, penggunaan bahasa sudah baik ditunjukkan dengan
nilai 4,56, sajian dalam modul sudah baik ditunjukkan dengan nilai 4,46, dari segi
kegrafikan juga sudah baik ditunjukkan dengan nilai 4,35, modul pembelajaran
sudah memberikan kegiatan yang membantu siswa dalam memahami materi
ditunjukkan dengan nilai 4,51, serta memberikan penilaian yang sesuai dengan
3,7
3,8
3,9
4
4,1
4,2
4,3
4,4
4,5
4,6
Kelayakan isi Kebahasaan Sajian Kegrafikan Kegiatan Penilaian
Hasil Uji Coba Terbatas
65
materi yang diajarka ditunjukkan dengan nilai 4,6. Hasil analisis data angket uji
coba skala besar dapat dilihat pada gambar 4.4 berikut.
Gambar 4.4 Hasil Angket Uji Coba Luas
4.3 Revisi Produk
Revisi produk bahan ajar modul pembelajaran ini dilakukan tiga kali yaitu:
revisi produl awal, revisi produk uji coba skala terbatas, dan revisi skala luas.
4.3.1 Revisi Produk Awal
Produk awal bahan ajar modul pembelajaran ini secara umum dinyatakan
layak oleh ahli. Ada beberapa hal yang perlu diperbaiki sebelum bahan ajar modul
pembelajaran diuji cobakan lebih lanjut. Hasil sebelum diperbaiki dan sesudah
diperbaiki dapat dilihat pada gambar 4.5
4,2
4,25
4,3
4,35
4,4
4,45
4,5
4,55
4,6
4,65
Kelayakan isi Kebahasaan Sajian Kegrafikan Kegiatan Penilaian
Hasil Uji Coba Luas
66
No Sebelum direvisi Sesudah direvisi
1.
2.
67
3.
Gambar 4.5
Modul pembelajaran sebelum dan sesudah direvisi
4.3.2 Revisi Produk Uji Coba Coba Terbatas
Pada uji coba terbatas yang dilakukan 10 siswa, modul pembelajaran
sudah baik, sehingga tidak perlu dilakukan perbaikan. Dengan adanya modul
pembelajaran siswa sudah sangat terbantu karena dilengkapi materi, rangkuman,
dan glosarium untuk memudahkan siswa memahami materi dan mengerjakan
evaluasi yang ada dalam modul.
4.3.3 Revisi Produk Uji Coba Luas
Pada uji coba luas yang dilakukan terhadap 20 siswa, modul pembelajaran
sudah baik, sehingga tidak perlu dilakukan perbaikan. Berdasarkan nilai yang
diperoleh dari angket yang diisi oleh siswa modul ini sudah sangat menarik, sudah
dapat membantu siswa sebagai bahan ajar penambah materi kepada siswa, sama
dengan uji coba terbatas modul ini sudah membantu siswa dalam belajar karena
sudah dilengkapi dengan materi, rangkuman, dan glosarium.
4.4 Kajian Produk Akhir
68
Bahan ajar modul pembelajaran ini membahas tentang energi pada mata
pelajaran IPA untuk kelas IV, didalam modul pembelajaran ini dibahas tentang
energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar kita, berbagai energi
alternatif, serta membuat karya untuk menunjukan perubahan energi gerak akibat
pengaruh udara. Pada modul pembelajaran ini diberikan pula strategi inkuiri
terbimbing yang bertujuan untuk membantu siswa menemukan pengetahuan dan
pengalamannya sendiri. Penerapan strategi pembelajaran inkuiri terbimbing antara
lain: orientasi, merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data,
menguji hipotesis, dan merumuskan kesimpulan.
Modul pembelajaran ini dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa
dalam mempelajari materi energi. Modul pembelajaran ini akan membantu siswa
belajar mandiri dan menemukan pengalaman baru yang akan mempermudah siswa
dalam memahami materi tersebut. Selain informasi yang disampaikan jelas,
modul ini juga menarik perhatian siswa dalam belajar. Sehingga siswa diharapkan
mampu mengimplementasikan dalam kehidupan sehari- hari, contohnya siswa
dapat menggunakan energi alternatif lain.
Dengan menggunakan energi alternatif diharapkan lingkungan lebih aman
dan kebutuhan akan energi bagi manusia dapat tercukupi. Energi alternatif disini
mengandung arti bahwa energi yang digunakan merupakan energi jenis baru (
selain bahan bakar minyak/ BBM ) sehingga tidak akan menimbulkan efek bahaya
sebagaimana efek yang bisa ditimbulkan dari energi dengan bahan bakar minyak,
dengan minimnya efek bahaya yang ditimbulkan diharapkan setelah mempelajari
modul materi energi ini siswa terdorong untuk menggunakan/ beralih keenergi
alternatif.
Pada modul pembelajaran ini diberikan pula strategi pembelajaran inkuiri
terbimbing yang bertujuan membantu siswa menemukan pengetahuan dan
pengalaman sendiri tentang materi energi serta cara pemecahannya. Penerapan
strategi pembelajaran inkuiri terbimbing dapat dilihat pada gambar 4.6 berikut.
69
Orientasi
Merumuskan
masalah
Mengajukan
hipotesis
Mengumpulkan
data
70
Menguji hipotesis
Merumuskan
kesimpulan
Gambar 4.6
Penerapan strategi pembelajaran inkuiri terbimbing dalam modul
71
DAFTAR PUSTAKA
Ariyono, A. (2012). Pengembangan Media Komik Pendidikan Untuk Mata
Pelajaran IPS Kelas V Sekolah Dasar Pada Materi Persiapan
Kemerdekaan Indonesia. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
Hartono, Rudi. 2014. Ragam Model Mengajar yang Mudah Diterima Murid.
Jogjakarta: DIVA Press
Indriyani, Irma R. 2013. Pengembangan LKS Fisika Berbasis Siklus Belajar
(Learning Cycle) 7E Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan
Mengembangkan Kemampuan Berfikir Kritis Pada Siswa Kelas X Pokok
Bahasan Elektromagneti.
Mustofa, Muhammad, 2013. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis
Observarsi Pada Taman Sekolah Sebagai Sumber Belajar Sains di SD N
Tinjomoyo.
Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.
Jogjakarta: Diva Press
Purwanto dkk. 2007. Pengembangan Modul. Jakarta: PUSTEKKOM Depdiknas.
Setiawan, Deni dkk. 2007. Pengembangan Bahan Ajar. Jogjakarta: Universitas
Terbuka.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
CV. ALFABETA.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & D. Bandung: ALFABETA, cv
Sukmadinata, Nana Sy. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT
REMAJA ROSDAKARYA.
Susanti, Heri. 2010. Outdoor Activites Untuk Meningkatkan Pemahaman Dalam
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V di SD Negeri 01
Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Semester II
Tahun Pelajaran 2009/ 2010.
72
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatof- Progresif. Jakarta:
Kencana.
Undang Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wulan Setyowati, Retno. 2013. Pengembangan Moodul Biologi Berbasis Inkuiri
Terbimbing Pada Materi Pokok Ekosistem Semester 2 Kelas X SMA/ MA.
http: // 203. 130.201. 221/ materi- rembuknas 2007/ komisi% 201/ Sub kom- 3-
KTSP/ SD/ Power Point/ 11_ pengembangan _bahan_ajar. ppt diakses tanggal
11 Desember 2014.
http: // Sriwahyuwidyaningsih. blogspot. Com/ 2012/ 01/ Pengaruh- metode- inkuiri
terbimbing. htlm.
http: // media funia. Blogspot. Com / 2013/ 01/ pendekatan- inkuiri- terbimbing-
guided. Html.