BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1...

24
18 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penulisan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal 1. Hasil Belajar Pada awal sebelum diadakan tindakan penulisan, ketuntasan belajar siswa dari 26 siswa terdapat 8 siswa yang mengalami ketuntasan dan 18 siswa yang belum mencapai ketuntasan. Hal ini dapat terlihat dalam nilai sebelum diadakan penulisan, nilai siswa pada materi tentang Penjumlahan dan Pengurangan dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1 Ulangan Sebelum Diadakan Penulisan No Kriteria Jumlah Siswa Persentase 1. Tuntas 60 8 30% 2. Belum Tuntas 70 18 70% Jumlah 26 100% Dilihat dari tabel 4.1 hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika belum maksimal, hal ini ditunjukkan dari banyaknya siswa yang belum tuntas dalam belajarnya sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM=70). Diketahui siswa yang mencapai KKM hanya 8 siswa dan 18 siswa yang belum mencapai ketuntasan.Oleh sebab itu penulis merasa perlu mengadakan tindakan pembelajaran demi membantu meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri 2 Mojorebo Kecamatan Wirosari kabupaten Grobogan pada mata pelajaran Matematika. Berdasarkan tabel 4.1 dapat digambarkan dalam diagram lingkaran pada gambar 4.2 berikut ini. 18

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1699/5/T1_262010733_BAB IV.pdf · pemberian apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti, guru

18

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Penulisan Tindakan

4.1.1 Kondisi Awal

1. Hasil Belajar

Pada awal sebelum diadakan tindakan penulisan, ketuntasan

belajar siswa dari 26 siswa terdapat 8 siswa yang mengalami ketuntasan

dan 18 siswa yang belum mencapai ketuntasan. Hal ini dapat terlihat dalam

nilai sebelum diadakan penulisan, nilai siswa pada materi tentang

Penjumlahan dan Pengurangan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.1

Ulangan Sebelum Diadakan Penulisan

No Kriteria Jumlah Siswa Persentase

1. Tuntas � 60 8 30%

2. Belum Tuntas � 70 18 70%

Jumlah 26 100%

Dilihat dari tabel 4.1 hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika belum

maksimal, hal ini ditunjukkan dari banyaknya siswa yang belum tuntas dalam belajarnya

sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM=70). Diketahui siswa yang mencapai

KKM hanya 8 siswa dan 18 siswa yang belum mencapai ketuntasan.Oleh sebab itu penulis

merasa perlu mengadakan tindakan pembelajaran demi membantu meningkatkan hasil

belajar siswa, khususnya siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri 2 Mojorebo Kecamatan

Wirosari kabupaten Grobogan pada mata pelajaran Matematika. Berdasarkan tabel 4.1

dapat digambarkan dalam diagram lingkaran pada gambar 4.2 berikut ini.

18

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1699/5/T1_262010733_BAB IV.pdf · pemberian apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti, guru

19

�����

���

��� ������

���

Gambar 4.1

Diagram Lingkaran Nilai Ulangan Sebelum Diadakan Tindakan

Berdasarkan pengamatan penulis sebelum diadakannya penulisan, rendahnya hasil

belajar siswa dipengaruhi oleh tingkat motivasi belajar rendah terhadap materi yang

disajikan dikarenakan beberapa faktor, diantaranya faktor dari guru dan siswa itu sendiri.

Faktor dari guru dikarenakan, guru kurang memiliki keterampilan menciptakan suasana

pembelajaran yang kondusif atau selalu menggunakan pembelajaran yang konvensional

belum menggunakan media gambar dalam pembelajaran sehingga siswa hanya pasif

mendengarkan penjelasan dari guru, sedangkan faktor dari siswa dikarenakan

keterampilan bertanya siswa masih kurang sehingga materi yang belum dipahami siswa

kurang mendapatkan tindak lanjut dari guru. Kedua faktor tersebut dapat mengakibatkan

proses belajar mengajar kurang efektif.

Berdasarkan data hasil belajar yang rendah dari siswa Kelas III di SD Negeri 2

Mojorebo Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan semester I Tahun Pelajaran

2011/2012 di atas, penulis akan melakukan sebuah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

sesuai dengan rancangan penulisan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Dalam

penulisan ini penulis akan menerapkan media gambar dalam setiap pembelajaran guna

meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa yang akan dilakukan dalam dua

siklus.

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1699/5/T1_262010733_BAB IV.pdf · pemberian apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti, guru

20

4.1.2 SIKLUS I

1. Perencanaan Siklus I

a. Pertemuan 1

Setelah diperoleh informasi pada tahap observasi, penulis menentukan materi

pembelajaran yang akan disajikan serta alat peraga lain yang perlu digunakan.

Sebelum mengajar pada pertemuan I, maka penulis menyiapkan segala sesuatu

yang menunjang proses pembelajaran, diantaranya (RPP), lembar observasi

untuk siswa dan guru, buku pembelajaran. Penulis merancang Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan pokok bahasan “Penjumlahan dan

Pengurangan”, kemudian menentukan tujuan pembelajaran dengan penerapan

media gambar dalam proses belajar mengajar dengan mempelajari Penjumlahan

dan pengurangan siswa. Setelah menentukan tujuan pembelajaran kemudian guru

menetapkan sarana dan prasarana seperti alat peraga yang dibutuhkan saat

proses belajar mengajar yang akan berlangsung dan menyiapkan lembar

observasi.

b. Pertemuan 2

Perencanaan pembelajaran pada siklus I pertemuan II sebagai lanjutan

pembelajaran dengan media gambar pada pertemuan 1, maka pada perencanaan

pertemuan II masih sama dengan pertemuan I. Penulis menyiapkan segala

sesuatu yang menunjang proses pembelajaran, diantaranya (RPP), Buku

penunjang, lembar evaluasi yang akan digunakan untuk mengukur tingkat

pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, lembar observasi untuk siswa dan

guru dan lembar angket.

Penulis merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan

pokok bahasan “Penjumlahan dan Pengurangan”, kemudian menentukan tujuan

pembelajaran dengan penerapan media gambar yaitu siswa dapat

memperagakan cara membunyikan alat musik. Setelah menentukan tujuan

pembelajaran kemudian penulis menentukan sarana dan prasarana seperti alat

peraga, buku penunjang, lembar soal, lembar angket, dan lembar pengamatan

yang dibutuhkan saat proses belajar mengajar yang akan berlangsung.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1699/5/T1_262010733_BAB IV.pdf · pemberian apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti, guru

21

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Pertemuan 1

Sebelum proses belajar dimulai guru menyiapkan peralatan yang

dibutuhkan dalam pembelajaran, seperti alat peraga, Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran dan buku pembelajaran. Awal pembelajaran guru memberikan

salam dan mengajak siswa untuk berdoa dilanjutkan dengan presensi kemudian

pemberian apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti, guru menyampaikan materi

yang akan dipelajari yaitu tentang Penjumlahan dan pengurangan. Kemudian

siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu siswa dapat

menyebutkan contoh-contoh penjumlahan dan bagaimana melakukan operasi

penjumlahan. Awal pembelajaran sebagian siswa kurang memperhatikan selama

proses pembelajaran, sehingga situasi menjadi kurang kondusif. Dalam materi

Penjumlahan dan membuktikan melalui pemberian contoh dengan media gambar

bagaimana contoh-contoh menyelesaikan penjumlahan, proses pembelajaran

belum dapat berjalan sesuai yang diinginkan, guru sudah memberikan

permasalahan yang harus diselesaikan siswa tetapi siswa belum merasa

termotivasi untuk belajar.

Setelah pemberian masalah, guru membagi siswa dalam kelompok

kemudian memberikan panduan kerja kelompok. Selesai membagi kelompok

diskusi guru membagikan alat peraga yang digunakan dalam pengamatan gambar

penjumlahan. Siswa diminta untuk melakukan penjumlahan sesuai dengan

panduan yang ada di lembar kerja kelompok dan menjawab beberapa pertanyaan

yang ada. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan tugas kelompok dan

mengamati proses diskusi siswa. Siswa kurang antusias dalam mengerjakan

tugas kelompok tersebut. Selesai berdiskusi setiap kelompok diminta

membacakan hasil diskusinya dan guru meminta siswa untuk memperagakan

hasil diskusi di depan kelas. Pada tahap akhir guru mengevaluasi proses

pemecahan masalah yang dilakukan siswa dan membimbing siswa untuk

menyimpulkan hasil diskusinya .

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1699/5/T1_262010733_BAB IV.pdf · pemberian apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti, guru

22

Refleksi Pertemuan 1

Setelah proses pembelajaran selesai peneliti dan guru kelas melakukan

refleksi. Peneliti dan guru kelas mendiskusikan hasil pengamatan selama proses

pembelajaran pertemuan I dan mendiskusikan aspek-aspek yang perlu

ditingkatkan pada pembelajaran pertemuan ke II. Hasil diskusi, pada pertemuan

kedua anggota tiap-tiap kelompok sama dengan pertemuan I. dengan harapan

siswa dapat bekerjasama dengan baik. Guru perlu memotivasi dan mengingatkan

kembali tanggung jawab individu terhadap kelompoknya dalam diskusi kelompok

dan dalam menyelesaikan tugas lembar kerja kelompok. Guru dalam memberikan

bimbingan hendaknya kesemua kelompok. dalam pembelajaran hendaknya

memperhatikan alokasi waktu yang telah ditentukan.

b. Pertemuan 2

Pelaksanaan tindakan siklus 1 pertemuan 2 sebagai lanjutan pembelajaran

dengan media gambar pada pertemuan 1, maka pada pelaksanaan pertemuan

kedua kegiatan pra pembelajaran guru menyiapkan alat peraga, menyiapkan

rencana pelaksanaan pembelajaran dan menyiapkan buku pembelajaran.

Kegiatan awal sama seperti pada pertemuan 1 yaitu guru membuka pelajaran

dengan salam pembuka, kemudian berdoa bersama, presensi, pemberian

masalah yang harus dijawab siswa. Pada kegiatan inti guru mengulas kembali

pembelajaran sebelumnya, dilanjutkan dengan penyampaian materi dan

menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Awal pembelajaran

sebagian siswa masih kurang memperhatikan selama proses pembelajaran,

sehingga situasi menjadi kurang kondusif. Pada materi bunyi tentang cara

membunyikan alat musik, proses pembelajaran belum dapat berjalan sesuai yang

diinginkan

Setelah pemberian materi selesai, guru membagi siswa dalam kelompok

kemudian memberikan panduan kerja kelompok. Guru membagikan alat peraga

yang sesuai dengan pembelajaran yaitu berupa seruling dan kaleng, siswa diminta

untuk mengerjakan sesuai dengan lembar kerja kelompok. Siswa kurang antusias

dalam mengerjakan tugas kelompok tersebut. Guru membimbing siswa untuk

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1699/5/T1_262010733_BAB IV.pdf · pemberian apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti, guru

23

mengerjakan tugas kelompok dan membimbing siswa jika ada kesulitan dalam

mengerjakan. Selesai berdiskusi siswa melaporkan hasilnya di depan kelas dan

menyimpulkan hasil kerja kelompok pada masing-masing kelompok. Guru

mengamati proses diskusi dan mencatat hal-hal yang terjadi pada saat

berlangsungnya proses pembelajaran. Pada kegiatan akhir pembelajaran guru

mengevaluasi proses penemuan yang dilakukan siswa dan membimbing siswa

untuk menjawab permasalahan yang diberikan guru di awal pembelajaran serta

membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang dipelajari, dan guru

memberikan siswa kesempatan untuk bertanya kemudian dilanjutkan dengan

pemberian soal evaluasi dan pemberian angket kepada siswa.

Refleksi Pertemuan 2

Peneliti dan teman sejawat mendiskusikan hasil pengamatan selama

proses pembelajaran pertemuan II. Pada pertemuan ke II sebagian besar siswa

tampak sudah bisa beradaptasi dengan cara belajar menggunakan metode media

gambar, yang ditandai dengan keaktifan siswa dalam diskusi kelompok dan

keberanian siswa dalam mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelompok.

3. Hasil Observasi

Di bawah ini merupakan rekapan dari hasil observasi dalam proses belajar mengajar

berlangsung.

a. Pertemuan 1

Kompetensi Dasar Melakukan Penjumlahan Bilangan

Hari / Tanggal : Senin 07 November 2011

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1699/5/T1_262010733_BAB IV.pdf · pemberian apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti, guru

24

Tabel 4.2

Hasil Pengamatan Siswa Siklus 1 Pertemuan 1

No Aspek Total Persentase

1. Kehadiran 26 100% 2. Berusaha menjawab pertanyaan dari guru 13 31,70% 3. Keaktifan dan semangat dalam memecahkan masalah

nyata yang diberikan guru 18 44%

4. Ikut serta melakukan percobaan 21 52,5% 5. Kerjasama dengan kelompok 21 52,5% 6. Melaporkan proses penemuan dan mendiskusikannya 18 44%

Dari hasil observasi Kompetensi Dasar Melakukan Penjumlahan Bilangan pada

tanggal 07 November 2011, dari jumlah 26 siswa, terdapat 8 anak yang berusaha

menjawab pertanyaan guru, 14 siswa yang aktif dalam memecahkan masalah dalam

pembelajaran, 16 siswa yang ikut melakukan percobaan dan kerjasama dengan kelompok,

dan ada 6 siswa (2 kelompok) yang mau melaporkan hasil diskusinya di depan kelas. Hal

ini membuktikkan bahwa motivasi siswa kurang dalam mengikuti pembelajaran.

!�

!�

"�

������ � ��#� ������

$

���

Gambar 4.2

Diagram batang observasi siswa siklus I pertemuan 1

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1699/5/T1_262010733_BAB IV.pdf · pemberian apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti, guru

25

Tabel 4.3

Hasil Observasi Guru Siklus I Pertemuan 1

No Aspek Skor rata- rata

1 Pra Pembelajaran 3 2 Kegiatan Pembelajaran - Orientasi siswa pada masalah 3,7 Mengorganisasi siswa untuk belajar 3 Membimbing penyelidikan individual atau kelompok 3,5 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 4 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 4 Pemanfaatan sumber belajar 3,5 Penilaian proses dan hasil 3,5 3 Penutup 2,7

Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 07 November 2011 dengan Kompetensi

Dasar Melakukan Penjumlahan bilangan, yang dilakukan terhadap penulis pada siklus I

pertemuan I, dalam pembelajaran guru sudah menerapkan media gambar, hal itu terlihat

pada kegiatan pembelajaran dalam orientasi masalah skor rata-rata yang diperoleh 3,7.

Pada tahap mengorganisasi siswa untuk belajar skor rata-rata 3, dan pada tahap

memembimbing penyelidikan individual atau kelompok skor rata-rata 3,5 sedangkan tahap

mengembangkan dan menyajikan hasil karya skor rata-rata yang diperoleh 4 serta tahap

menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah skor yang diperoleh yaitu 4.

Hal itu menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran guru sudah menerapkan media

gambar meskipun masih ada kekurangan diantaranya dalam diskusi guru hanya

membimbing kelompok yang dibagian depan sementara yang bagian pojok belakang

kurang diperhatikan.

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1699/5/T1_262010733_BAB IV.pdf · pemberian apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti, guru

26

b. Pertemuan 2

Tabel 4.4

Hasil Pengamatan Siswa Siklus 1 Pertemuan 2

No Aspek Total Persentase

1 Kehadiran 26 100% 2 Berusaha menjawab pertanyaan dari guru 15 36,58% 3 Keaktifan dan semangat dalam memecahkan masalah

nyata yang diberikan guru 19 46,34%

4 Ikut serta melakukan percobaan 21 51,21% 5 Kerjasama dengan kelompok 22 53,65% 6 Melaporkan proses penemuan dan mendiskusikannya 23 56,09%

Dari hasil observasi 26 siswa pada pertemuan II, terdapat 15 siswa yang menjawab

pertanyaan guru, 19 siswa yang aktif dalam pembelajaran, 21 siswa yang ikut melakukan

percobaan, 22 siswa yang bekerjasama dengan kelompok dan 23 siswa (4 kelompok)

yang membacakan hasil diskusinya. Hal ini membuktikan bahwa motivasi belajar siswa

sudah ada peningkatan dari motivasi belajar siswa pada pertemuan sebelumnya.

!�

"�

%�

��

������� �� ��#� ������

$

���

Gambar 4.3

Diagram batang observasi siswa siklus I pertemuan 2

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1699/5/T1_262010733_BAB IV.pdf · pemberian apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti, guru

27

Tabel 4.5

Hasil Observasi Guru Siklus I Pertemuan 2

No Aspek Skor rata- rata

1 Pra Pembelajaran 4 2 Kegiatan Pembelajaran - a. Orientasi siswa pada masalah 3,7 b. Mengorganisasi siswa untuk belajar 3,5 c. Membimbing penyelidikan individual atau kelompok 3,5 d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 4 e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 4 f. Pemanfaatan sumber belajar 3 g. Penilaian proses dan hasil 4

3 Penutup 3 Dari hasil observasi terhadap penulis pada siklus I pertemuan II,dalam pembelajaran

guru sudah menerapkan media gambar, hal itu terlihat pada tahap orientasi siswa pada

masalah skor yang diperoleh yaitu 3,7. Pada tahap mengeorganisasi siswa untuk belajar

skor rata- rata 3,5 sedangkan tahap membimbing penyelidikan individual atau kelompok

skor rata- rata 2,5 dan pada tahap mengembangkan dan menyajikan hasil karya serta

tahap menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah skor yang didapat

yaitu 4. Dalam pembelajaran dengan media gambar pada pertemuan 2 masih ada

kekurangan antara lain dalam kegiatan awal masalah yang diberikan guru belum membuat

seluruh siswa termotivasi dalam pembelajaran. Hanya beberapa siswa yang menjawab

permasalahan yang diberikan guru.

4. Refleksi

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus I, selanjutnya diadakan

refleksi atas segala kegiatan yang telah dilakukan berdasarkan pengamatan atau

temuan dari observer pada siklus I. Adapun hasilnya sebagai berikut:

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1699/5/T1_262010733_BAB IV.pdf · pemberian apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti, guru

28

a. Kelebihan

1. Pembelajaran sudah sesuai dengan tahap- tahap media gambar

2. Menggunakan masalah nyata dalam pembelajaran dan menggunakan alat

peraga yang ada di sekitar siswa

3. Dalam pembelajaran siswa berlatih berpikir kritis menyelesaikan

permasalahan dalam kelompok yang diberikan guru

4. Memberikan keterampilan kepada siswa dalam memecahkan masalah dengan

memanipulasi alat peraga yang dibagikan guru

5. Melatih siswa mengemukakan pendapat dalam diskusi

6. Siswa terlibat aktif di dalam proses pembelajaran

7. Siswa mulai termotivasi saat pembelajaran dengan guru menerapkan media

gambar

b. Kekurangan

1. Pada pertemuan 2 dalam kegiatan awal orientasi siswa pada masalah belum

bisa memotivasi siswa dalam pembelajaran

2. Masih adanya siswa yang belum serius saat melakukan kerja kelompok

3. Masih ada beberapa siswa yang tidak ikut mengerjakan tugas kelompok

4. Sebagian ada siswa yang ramai saat temannya membacakan hasil diskusi

kelompoknya

5. Guru kurang memperhatikan diskusi siswa yang berada di pojok belakang

6. Keberanian siswa belum tumbuh untuk membacakan hasil diskusinya di depan

kelas dan menjawab pertanyaan guru

7. Ada beberapa siswa yang belum sepenuhnya terlibat dalam pemanfaatan

media pembelajaran

4.1.4 SIKLUS II

1. Perencanaan Siklus II

a. Pertemuan 1

Setelah melihat kekurangan dan kelebihan dalam siklus I perencanaan

pembelajaran pada siklus II ini sebagai penyempurnaan dan tindak lanjut dari

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1699/5/T1_262010733_BAB IV.pdf · pemberian apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti, guru

29

kekurangan yang terjadi pada siklus I. Siklus II akan dilaksanakan 2 kali

pertemuan, kegiatan pembelajaran pada siklus II ini masih sama dengan siklus I.

Sebelum mengajar pada pertemuan I, maka penulis menyiapkan segala sesuatu

yang menunjang proses pembelajaran, diantaranya (RPP), lembar observasi

untuk siswa dan guru, buku pembelajaran. Penulis merancang Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan pokok bahasan “Penjumlahan dan

Pengurangan”, kemudian menentukan tujuan pembelajaran dengan penerapan

media gambar dalam proses belajar mengajar yaitu mendemonstrasikan

perambatan bunyi pada benda padat, cair, dan gas. Setelah menentukan tujuan

pembelajaran kemudian guru menetapkan sarana dan prasarana seperti alat

peraga yang dibutuhkan saat proses belajar mengajar yang akan berlangsung dan

menyiapkan lembar kerja kelompok.

b. Pertemuan 2

Perencanaan pembelajaran pada siklus II pertemuan II sebagai lanjutan

pembelajaran dengan media gambar pada pertemuan 1, maka pada perencanaan

pertemuan II masih sama dengan pertemuan I. Penulis menyiapkan segala

sesuatu yang menunjang proses pembelajaran, diantaranya (RPP), buku

penunjang, lembar evaluasi yang akan digunakan untuk mengukur tingkat

pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, lembar observasi untuk siswa dan

guru dan lembar angket. Penulis merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) dengan pokok bahasan “Penjumlahan dan Pengurangan”, kemudian

menentukan tujuan pembelajaran dengan penerapan media gambar yaitu Siswa

dapat membuktikan dengan melakukan percobaan Penjumlahan dan

Pengurangandapat dMatematikantulkan dan diserap. Setelah menentukan tujuan

pembelajaran kemudian penulis menentukan sarana dan prasarana seperti alat

peraga, buku penunjang, lembar soal, lembar angket, dan lembar pengamatan

yang dibutuhkan saat proses belajar mengajar yang akan berlangsung.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1699/5/T1_262010733_BAB IV.pdf · pemberian apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti, guru

30

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Pertemuan 1

Pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan Pertemuan 1 dengan Kompetensi

Dasar Melakukan Penjumlahan Bilangan dilakasanakan pada hari Senin, 07

November 2011.

Sebelum proses belajar dimulai guru menyiapkan peralatan yang dibutuhkan

dalam pembelajaran, seperti alat peraga, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

dan buku pembelajaran. Awal pembelajaran guru memberikan salam dan

mengajak siswa untuk berdoa dilanjutkan dengan presensi kemudian pemberian

apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti, guru menyampaikan materi yang akan

dipelajari yaitu mendemonstrasikan cara menjumlahkan bilangan 3 angka.

Kemudian siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu

siswa dapat melakukan penjumlahan bilangan 3 angka secara benar. Awal

pembelajaran sebagian siswa sudah menunjukkan keaktifan selama proses

pembelajaran, sehingga situasi menjadi kondusif. Dalam materi penjumlahan,

proses pembelajaran sudah sesuai yang diinginkan, guru memberikan

permasalahan yang harus diselesaikan siswa dan siswa termotivasi untuk belajar.

Setelah pemberian masalah, guru membagi siswa dalam kelompok kemudian

memberikan panduan kerja kelompok. Selesai membagi kelompok diskusi guru

membagikan alat peraga yang digunakan dalam percobaan. Siswa diminta untuk

melakukan penjumlahan sesuai dengan panduan yang ada di lembar kerja

kelompok dan menjawab beberapa pertanyaan yang ada. Guru membimbing

siswa dalam mengerjakan tugas kelompok dan mengamati proses diskusi siswa.

Siswa mulai antusias dalam mengerjakan tugas kelompok tersebut. Selesai

berdiskusi setiap kelompok diminta membacakan hasil diskusinya dan guru

meminta siswa untuk memperagakan hasil diskusi di depan kelas. Pada tahap

akhir guru mengevaluasi proses pemecahan masalah yang dilakukan siswa dan

membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil diskusinya .

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1699/5/T1_262010733_BAB IV.pdf · pemberian apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti, guru

31

b. Pertemuan 2

Pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan 2 sebagai lanjutan pembelajaran

dengan media gambar pada pertemuan 1, maka pada pelaksanaan pertemuan

kedua kegiatan pra pembelajaran guru menyiapkan alat peraga, menyiapkan

rencana pelaksanaan pembelajaran dan menyiapkan buku pembelajaran.

Kegiatan awal sama seperti pada pertemuan 1 yaitu guru membuka pelajaran

dengan salam pembuka, kemudian berdoa bersama, presensi, pemberian

masalah yang harus dijawab siswa. Pada kegiatan inti guru mengulas kembali

pembelajaran sebelumnya, dilanjutkan dengan penyampaian materi dan

menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Awal pembelajaran

sebagian besar siswa menunjukkan keaktifan selama proses pembelajaran,

sehingga situasi menjadi kondusif. Pada materi bunyi tentang percobaan

penjumlahan bilangan tiga angka dengan teknik menyimpan, proses pembelajaran

sudah berjalan sesuai yang diinginkan guru menerapkan media gambar dalam

pembelajaran dengan memberikan masalah nyata yang harus diselesaikan siswa

dan siswa menjadi termotivasi dalam proses pembelajaran.

Setelah pemberian materi selesai, guru membagi siswa dalam kelompok

kemudian memberikan panduan kerja kelompok. Guru membagikan alat peraga

yang sesuai dengan pembelajaran. Siswa diminta untuk mengerjakan sesuai

dengan lembar kerja kelompok. Siswa sangat antusias dalam mengerjakan tugas

kelompok tersebut. Guru membimbing siswa untuk mengerjakan tugas kelompok

dan membimbing siswa jika ada kesulitan dalam mengerjakan. Selesai berdiskusi

siswa melaporkan hasilnya di depan kelas dan menyimpulkan hasil kerja

kelompok pada masing-masing kelompok. Guru mengamati proses diskusi dan

mencatat hal-hal yang terjadi pada saat berlangsungnya proses pembelajaran.

Pada kegiatan akhir pembelajaran guru mengevaluasi proses penemuan yang

dilakukan siswa dan membimbing siswa untuk menjawab permasalahan yang

diberikan guru di awal pembelajaran serta membimbing siswa untuk

menyimpulkan materi yang dipelajari, dan guru memberikan siswa kesempatan

untuk bertanya kemudian dilanjutkan dengan pemberian soal evaluasi dan

pemberian angket kepada siswa.

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1699/5/T1_262010733_BAB IV.pdf · pemberian apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti, guru

32

3. Hasil Observasi

Di bawah ini merupakan rekapan dari hasil observasi dalam proses belajar mengajar

berlangsung.

a. Pertemuan 1

Tabel 4.6

Hasil Pengamatan Siswa Siklus II Pertemuan I

No Aspek Total Persentase

1 Kehadiran 26 100% 2 Berusaha menjawab pertanyaan dari guru 20 76% 3 Keaktifan dan semangat dalam memecahkan masalah

nyata yang diberikan guru 21 79,8%

4 Ikut serta melakukan percobaan 21 79,8% 5 Kerjasama dengan kelompok 20 76% 6 Melaporkan proses penemuan dan mendiskusikannya 18 68%

Dari hasil observasi 26 siswa, terdapat 15 anak yang berusaha menjawab

pertanyaan guru, 21 siswa yang aktif dalam memecahkan masalah dalam pembelajaran,

18 siswa yang ikut melakukan percobaan dan kerjasama dengan kelompok, dan ada 16

siswa (4 kelompok) yang mau melaporkan hasil diskusinya di depan kelas. Hal ini

membuktikkan bahwa siswa sudah mulai termotivasi dalam mengikuti pembelajaran.

!�

!�

"�

������ ���&�� � ��# ������ � ����� �

$

��

Gambar 4.4

Diagram batang observasi siswa siklus II pertemuan 1

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1699/5/T1_262010733_BAB IV.pdf · pemberian apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti, guru

33

Tabel 4.7

Hasil Observasi Guru Siklus II Pertemuan 1

No Aspek Skor

rata-rata

1 Pra Pembelajaran 3 2 Kegiatan Pembelajaran - a. Orientasi siswa pada masalah 4 b. Mengorganisasi siswa untuk belajar 3,5 c. Membimbing penyelidikan individual atau kelompok 3,5 d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 4 e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 4 f. Pemanfaatan sumber belajar 3,5 g. Penilaian proses dan hasil 3,5 3 Penutup 2,7

Hasil observasi terhadap penulis pada siklus II pertemuan I,dalam pembelajaran

guru sudah menerapkan media gambar, hal itu terlihat pada kegiatan pembelajaran

dalam orientasi masalah skor rata- rata yang diperoleh 4. Pada tahap mengorganisasi

siswa untuk belajar skor rata- rata 3,5 dan pada tahap memembimbing penyelidikan

individual atau kelompok skor rata- rata 3,5 sedangkan tahap mengembangkan dan

menyajikan hasil karya skor rata- rata yang diperoleh 4 serta tahap menganalisis dan

mengevaluasi proses pemecahan masalah skor yang diperoleh yaitu 4. Hal itu

menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran guru sudah menerapkan media gambar

meskipun masih ada kekurangan yaitu guru belum memberi kesempatan kepada siswa

untuk bertanya.

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1699/5/T1_262010733_BAB IV.pdf · pemberian apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti, guru

34

b. Pertemuan 2

Tabel 4.8

Hasil Pengamatan Siswa Siklus 1I Pertemuan 2

No Aspek Total Persentase

1 Kehadiran 26 100%

2 Berusaha menjawab pertanyaan dari guru 20 76%

3 Keaktifan dan semangat dalam memecahkan masalah

nyata yang diberikan guru

19 72%

4 Ikut serta melakukan percobaan 19 72%

5 Kerjasama dengan kelompok 18 68%

6 Melaporkan proses penemuan dan mendiskusikannya 18 68%

Dari hasil observasi 26 siswa pada pertemuan II, terdapat 18 siswa yang menjawab

pertanyaan guru, 16 siswa yang aktif dalam pembelajaran, 19 siswa yang ikut melakukan

percobaan, 19 siswa yang bekerjasama dengan kelompok dan 19 (6 kelompok) siswa

yang membacakan hasil diskusinya. Hal ini membuktikan bahwa motivasi belajar siswa

mengalami peningkatan dari motivasi belajar siswa pada pertemuan sebelumnya.

!�

!�

"�

������� ���&�� �� ��#� ' &������ ������ � ����� �

$

���

Gambar 4.5

Diagram batang observasi siswa siklus II pertemuan 2

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1699/5/T1_262010733_BAB IV.pdf · pemberian apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti, guru

35

Tabel 4.9

Hasil Observasi Guru Siklus II Pertemuan 2

No Aspek Skor rata-rata

1 Pra Pembelajaran 3 2 Kegiatan Pembelajaran - a. Orientasi siswa pada masalah 4 b. Mengorganisasi siswa untuk belajar 3,5 c. Membimbing penyelidikan individual atau kelompok 4 d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 4 e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 4 f. Pemanfaatan sumber belajar 3,5 g. Penilaian proses dan hasil 4 3 Penutup 3

Dari hasil observasi terhadap penulis pada siklus II pertemuan I,dalam

pembelajaran guru sudah menerapkan media gambar, hal itu terlihat pada kegiatan

pembelajaran dalam orientasi masalah skor rata- rata yang diperoleh 4. Pada tahap

mengorganisasi siswa untuk belajar skor rata- rata 3,5 dan pada tahap memembimbing

penyelidikan individual atau kelompok skor rata-rata 4 sedangkan tahap mengembangkan

dan menyajikan hasil karya skor rata-rata yang diperoleh 4 serta tahap menganalisis dan

mengevaluasi proses pemecahan masalah skor yang diperoleh yaitu 4. Hal itu

menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran guru sudah menerapkan media

gambar.

4. Refleksi

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus II, selanjutnya diadakan

refleksi atas segala kegiatan yang telah dilakukan berdasarkan pengamatan atau

temuan dari observer pada siklus II. Adapun hasilnya sebagai berikut:

a. Kelebihan

1. Pembelajaran sudah sesuai dengan tahap- tahap media gambar

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1699/5/T1_262010733_BAB IV.pdf · pemberian apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti, guru

36

2. Menggunakan masalah nyata dalam pembelajaran dan menggunakan alat

peraga yang ada di sekitar siswa

3. Pada kegiatan awal orientasi siswa pada masalah, sudah dapat memotivasi

siswa pada pembelajaran

4. Sebagian besar siswa sudah ikut dalam kerja kelompok

5. Keberanian siswa sudah tumbuh saat membacakan hasil diskusi atau

menjawab pertanyaan guru

6. Guru membimbing semua kelompok dalam percobaan sehingga banyak siswa

yang aktif dalam pembelajaran

7. Siswa termotivasi dalam pembelajaran dengan guru menerapkan media

gambar

b. Kekurangan

1. Pada saat guru membagi kelompok suasana kelas selalu ramai

4.2 Hasil Analisis Data

4.2.1 SIKLUS I

1. Hasil Belajar

Hasil belajar siswa pada siklus I akan dianalisis dengan deskriptif kuantitatif. Analisis

penulisan setelah pembelajaran dengan menerapkan media gambar pada siswa diperoleh

hasil belajar seperti pada tabel berikut :

Tabel 4.10

Nilai Siklus I

No Kriteria Jumlah Siswa Persentase

1. Tuntas � 60 15 58 %

2. Belum Tuntas � 60 11 42 %

Jumlah 26 100%

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dengan menerapkan media gambar dalam

pembelajaran ada 15 siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM dengan prosentase 58 %

dan hanya 11 siswa yang belum mencapai ketuntasan dengan prosentase 42 % dari siswa

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1699/5/T1_262010733_BAB IV.pdf · pemberian apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti, guru

37

yang berjumlah 26.Berdasarkan indikator keberhasilan yang ditentukan bahwa nilai pada

siklus I sudah mencapai indikator yang ditentukan yaitu melebihi target 80%. Dari

keterangan pada tabel 4.8 dapat dilihat pada gambar berikut:

� !���

�"#"�� �����

��� ������

Gambar 4.6

Diagram Lingkaran Nilai Siklus I

Berdasarkan pada diagram di atas pembelajaran dengan menerapkan media

gambar pada siklus I pertemuan 1 dan II pembelajaran belum tuntas karena ketuntasan

belajar dengan nilai �60 dan jumlah siswa yang tuntas belajarnya ada 15 siswa dengan

persentase 58 %, dan siswa yang belum tuntas belajarnya ada 11 siswa dengan

persentase 42 %. Menurut indikator keberhasilannya prosentase hasil belajar sudah

melebihi target yang ditentukan yaitu 80% tetapi untuk memperbaiki tingkat motivasi

belajar dan hasil belajar siswa agar lebih maksimal maka akan dilakukan pada siklus II.

4.2.2 SIKLUS II

1. Hasil Belajar

Hasil belajar siswa pada siklus II akan dianalisis dengan deskriptif kuantitatif.

Analisis penulisan setelah pembelajaran dengan menerapkan media gambar pada siswa

diperoleh hasil belajar seperti pada tabel berikut :

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1699/5/T1_262010733_BAB IV.pdf · pemberian apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti, guru

38

Tabel 4.11

Nilai Siklus II

No Kriteria Jumlah Siswa Persentase

1. Tuntas � 60 24 92 %

2. Belum Tuntas � 60 4 8 %

Jumlah 26 100%

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dengan menerapkan media gambar dalam

pembelajaran hasil belajar siswa terjadi peningkatan. Hal itu dapat terlihat dari nilai 24

siswa yang melebihi KKM dan hanya 2 siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM. Dari

24 siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM dengan prosentase 92% dan siswa yang

belum tuntas atau yang mendapatkan nilai �60 ada 2 siswa dengan persentase 8%.

Berdasarkan indikator keberhasilan yang ditentukan bahwa nilai pada siklus II sudah

mencapai indikator yang ditentukan yaitu melebihi target 80%.

Tabel 4.12

Rekapitulasi Perbandingan Nilai

Sebelum Tindakan, Siklus I, Siklus II

No Kategori

Pembanding Kondisi Awal Siklus I Siklus II

1. Rata-rata 57 59 72

2. Jumlah Siswa

Tuntas 8 30% 15 58% 24 92%

3. Jumlah Siswa

Tidak Tuntas 18 70% 11 42% 2 8%

Dari tabel 4.15 rekapitulasi perbandingan nilai dapat dilihat adanya peningkatan

jumlah siswa yang tuntas dalam mata pelajaran Matematika terbukti untuk klasifikasi

tuntas, sebelum diadakan tindakan yang tuntas hanya 8 siswa. Sedangkan setelah siklus I

jumlah siswa yang tuntas ada 15 siswa dan pada siklus II jumlah siswa yang tuntas

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1699/5/T1_262010733_BAB IV.pdf · pemberian apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti, guru

39

terdapat 24 siswa. Ini membuktikan bahwa dengan media gambar dalam pembelajaran

dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada klasifikasi Tidak Tuntas, sebelum diadakan

tindakan terdapat 18 siswa yang belum tuntas pada mata pelajaran Matematika, setelah

diadakan siklus I jumlah siswa yang belum tuntas hanya 11 siswa kemudian diadakan

siklus II yang belum tuntas hanya 2 siswa. Hal ini dapat dilihat pada gambar 4.10

��

��

"�

"�

�� ���� �

�������������$

�������$$

�����

����������

Gambar 4.7

Rekapitulasi Nilai Sebelum Penulisan, Siklus I dan Siklus II

Dari tabel 4.10 terdapat peningkatan hasil belajar dari sebelum diadakan penulisan

sampai siklus I dan siklus II. Hal ini terbukti dalam tabel bahwa sebelum diadakan

penulisan tindakan kelas ketuntasan hasil belajar siswa terdapat 18 siswa yang belum

mengalami ketuntasan belajar atau kurang dari batas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

yang ditetapkan yaitu >60 dan terdapat 8 siswa yang sudah memenuhi Kriteria Ketuntasan

Minimal yaitu >60. Sedangkan dalam penulisan tindakan pada siklus I ketuntasan hasil

belajar siswa terdapat 11 siswa yang belum mengalami ketuntasan belajar atau kurang

dari batas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu >60 dan terdapat 15

siswa yang sudah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal. Sedangkan dalam penulisan

tindakan pada siklus II mengalami peningkatan pada ketuntasan hasil belajar siswa yaitu

terdapat 2 siswa yang belum mengalami ketuntasan belajar atau lebih dari batas Kriteria

Ketuntasan Minimal ( KKM ) yang ditetapkan yaitu >60 dan terdapat 24 siswa yang sudah

memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal.

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1699/5/T1_262010733_BAB IV.pdf · pemberian apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti, guru

40

4.3 . Pembahasan

1. Siklus I

Berdasarkan hasil analisis data, kegiatan pembelajaran di Kelas III SD

Negeri 2 Mojorebo Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan, menunjukkan ada

peningkatan hasil belajar dan motivasi belajar siswa dengan menerapkan media

gambar dalam proses pembelajaran. Sebelum diadakan penulisan jumlah siswa

yang tuntas hasil belajarnya hanya 8 siswa dengan persentase 30% dan setelah

diadakan penulisan pada siklus I ada 15 siswa mendapatkan nilai di atas KKM.

Hal ini membuktikan bahwa pembelajaran telah berhasil baik dengan indikator

keberhasilan �80 . Hal tersebut dikarenakan siswa belum terlihat antusias dalam

kegiatan pembelajaran dan siswa juga belum terlihat aktif dalam menjawab

pertanyaan dari guru, selain itu siswa kurang aktif dalam mengerjakan tugas

kelompok dan siswa kurang termotivasi untuk membacakan hasil diskusinya di

depan kelas. Di dalam proses pembelajaran dengan media gambar pada siklus I

belum berhasil karena guru belum bisa memotivasi siswa dalam proses

pembelajaran. Misalnya adanya siswa yang tidak serius mengerjakan tugas

kelompok, ada siswa yang ramai saat temannya membacakan hasil diskusinya,

dan siswa tidak berani bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru. Hal ini

dikarenakan siswa belum termotivasi dalam mengikuti pembelajaran.

2. Siklus II

Kekurangan yang ada pada siklus I akan diperbaiki pada siklus II. Hasil

dari siklus II, seluruh siswa mengalami ketuntasan hasil belajar pada mata

pelajaran Matematika dan siswa lebih termotivasi dalam mengikuti pembelajaran.

Berdasarkan hasil pengamatan selama proses pembelajaran partisMatematikasi

siswa dalam pembelajaran cukup besar. Siswa lebih aktif mengikuti proses

pembelajaran dan lebih aktif menjawab pertanyaan dari guru serta lebih berani

mengemukakan pendapat. media gambar dalam pembelajaran dapat

meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa. Hal itu terlihat dari ketuntasan

belajar seluruh siswa mendapatkan nilai di atas KKM dengan persentase 92%.

sedangkan berdasarkan hasil pengamatan belajar sudah mencapai indikator

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1699/5/T1_262010733_BAB IV.pdf · pemberian apersepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti, guru

41

keberhasilan yang ditentukan yaitu seluruh aspek belajar masuk dalam kategori

baik. Hal ini membuktikan bahwa dengan media gambar hasil belajar siswa

mengalami peningkatan.