BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal...

31
56 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilakukan di Gugus Murai Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Sekolah dasar yang berada di Gugus Murai berjumlah 5 SD, antara lain : SDN Kesongo 01, SDN Kesongo 02, SDN Kesongo 04, SDN Lopait 01, dan SDN Lopait 02. Dari 5 SD yang berada di Gugus Murai, peneliti memilih 2 SD yang dianggap dapat mewakili jumlah populasi SD di Gugus Murai, yaitu SDN Kesongo 02 dan SDN Lopait 01 dengan subjek penelitian siswa kelas 5 yang berjumlah 57 siswa. Sekolah Dasar yang dijadikan kelompok eksperimen adalah SDN Kesongo 02 dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation, sedangkan yang dijadikan kelompok kontrol adalah SDN Lopait 01 dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share. Distribusi unit penelitian dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 3.1 Distribusi Unit Penelitian No. Sekolah Kelas Jumlah siswa Kelompok 1. SDN Kesongo 02 5 27 siswa Eksperimen 2. SDN Lopait 01 5 28 siswa Kontrol Jumlah keseluruhan 55 siswa Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas (independent) yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan Think Pair Share, sedangkan untuk variabel terikat (dependent) terdapat satu variabel yaitu hasil belajar PKn.

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

56

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Unit Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Gugus Murai Kecamatan Tuntang Kabupaten

Semarang. Sekolah dasar yang berada di Gugus Murai berjumlah 5 SD, antara lain :

SDN Kesongo 01, SDN Kesongo 02, SDN Kesongo 04, SDN Lopait 01, dan SDN

Lopait 02. Dari 5 SD yang berada di Gugus Murai, peneliti memilih 2 SD yang

dianggap dapat mewakili jumlah populasi SD di Gugus Murai, yaitu SDN Kesongo

02 dan SDN Lopait 01 dengan subjek penelitian siswa kelas 5 yang berjumlah 57

siswa. Sekolah Dasar yang dijadikan kelompok eksperimen adalah SDN Kesongo 02

dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation, sedangkan yang

dijadikan kelompok kontrol adalah SDN Lopait 01 dengan menggunakan model

pembelajaran Think Pair Share. Distribusi unit penelitian dapat dilihat dalam tabel

berikut ini.

Tabel 3.1

Distribusi Unit Penelitian

No. Sekolah Kelas Jumlah

siswa

Kelompok

1. SDN Kesongo 02 5 27 siswa Eksperimen

2. SDN Lopait 01 5 28 siswa Kontrol

Jumlah keseluruhan 55 siswa

Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas (independent) yaitu model

pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan Think Pair Share, sedangkan

untuk variabel terikat (dependent) terdapat satu variabel yaitu hasil belajar PKn.

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

57

4.2 Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian di SDN Kesongo 04 dan SDN Lopait 01 dapat dilihat

dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.2

Pelaksanaan Penelitian

No. Tanggal Uraian kegiatan

1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di

SDN Kesongo 04.

2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait 01.

3. 29 April 2016 Pre test di SDN Kesongo 02.

4. 10 – 11 Mei 2016 Pelaksanaan pembelajaran di SDN Lopait 01 dengan

menggunakan model pembelajaran TPS serta

pelaksanaan post test.

5. 12 – 13 dan 23 - 24

Mei 2016

Pelaksanaan pembelajaran di SDN Kesongo 02 dengan

menggunakan model pembelajaran GI serta pelaksanaan

Post test.

4.3 Hasil Penelitian

4.3.1 Hasil Penelitian Pada Kelas Eksperimen dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Group Investigation.

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada kelas ekperimen dilaksanakan di

kelas 5 SDN Kesongo 02 dengan 4 kali pertemuan, masing – masing pertemuan

selama 2 x 35 menit (70 menit). Kegiatan pembelajaran ini dimulai pada tanggal 12 –

13 dan 23 - 24 Mei 2016.

a) Pertemuan I

1. Kegiatan Pra Pembelajaran

Pada pertemuan pertama ini materi yang diajarkan adalah “

Keputusan Bersama”. Kegiatan pembelajaran diawali dengan kegiatan

apersepsi yang berkaitan dengan aktivitas atau pengalaman yang

pernah dilakukan oleh siswa yang berhubungan dengan topik

pembelajaran.

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

58

2. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti, pembelajaran diawali dengan penyampaian

topik pembelajaran dan dilanjutkan dengan penyampaian tujuan

pembelajaran yang akan dicapai melalui proses pembelajaran. Setelah

tujuan pembelajaran disampaikan, dilanjutkan dengan penyampaian

materi pembelajaran yang disertai dengan contoh masalah / kasus yang

berkaitan dengan pembelajaran dan meminta siswa untuk mencari

sumber informasi yang dapat mendukung contoh masalah / kasus yang

telah diberikan.

3. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan ini, siswa diberikan kesempatan untuk bertanya

mengenai materi / hal yang belum dipahami. Selanjutnya guru

menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada

pertemuan kedua.

b) Pertemuan II

1. Kegiatan Pra Pembelajaran

Pada kegiatan ini, guru menanyakan kepada siswa mengenai

pemahaman mereka yang berkaitan dengan materi pertemuan I yang

bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa dan untuk mengetahui

kesiapan siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran pada

pertemuan II.

2. Kegiatan Inti

Pada kegiatan ini, siswa membentuk kelompok yang bertugas

untuk membuat pertanyaan berdasarkan dengan contoh masalah /

kasus yang diberikan pada pertemuan I. Setelah siswa selesai membuat

pertanyaan, siswa memberitahu guru untuk menuliskan pertanyaan

yang telah dibuat berdasarkan nomor atau kode yang telah ditentukan,

pengkodean ini bertujuan untuk mempermudah penggolongan

kedalam sub tema yang telah ditentukan. Sub tema yang ditentukan

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

59

ada 2, yaitu prinsip – prinsip keputusan bersama dan sikap dalam

mengambil keputusan bersama. Kegiatan selanjutnya adalah membagi

siswa kedalam kelompok berdasarkan minat terhadap sub tema yang

sama.

3. Kegiatan Penutup

Pada kegitan penutup, siswa diberikan kesempatan untuk

bertanya mengenai materi / hal yang belum dipahami. Selanjutnya

guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada

pertemuan ketiga.

c) Pertemuan III

1. Kegiatan Pra Pembelajaran

Pada kegiatan ini, guru menanyakan kepada siswa mengenai

pemahaman mereka yang berkaitan dengan materi pertemuan II yang

bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa dan untuk mengetahui

kesiapan siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran pada

pertemuan III.

2. Kegiatan Inti

Pada kegiatan ini, siswa melakukan diskusi bersama anggota

kelompoknya mengenai pertanyaan – pertanyaan dengan berbagai

sumber informasi, seperti bacaan yang sudah disediakan. Pertanyaan

ini yang akan dijadikan dasar untuk melakukan penyelidikan atau

penelitian. Setelah siswa menemukan berbagai pertanyaan, siswa

membuat sebuah pernyataan yang mewakili semua pertanyaan yang

sudah dibuat. Pada kegiatan ini, guru juga memberikan bantuan.

3. Kegiatan Penutup

Pada kegitan penutup, siswa diberikan kesempatan untuk

bertanya mengenai materi / hal yang belum dipahami. Selanjutnya

guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada

pertemuan keempat.

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

60

d) Pertemuan IV

1. Kegiatan Pra Pembelajaran

Pada kegiatan ini, guru menanyakan kepada siswa mengenai

pemahaman mereka yang berkaitan dengan materi pertemuan III yang

bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa dan untuk mengetahui

kesiapan siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran pada

pertemuan IV.

2. Kegiatan Inti

Pada kegiatan ini, siswa dibantu guru untuk mempersiapkan

hasil penelitian yang telah dilakukan pada pembelajaran pertemuan

ketiga untuk dipresentasikan. Hasil yang akan dipresentasikan berupa

laporan hasil investigasi masalah yang sesuai dengan subtema yang

sudah dipilh. Jumlah kelompok yang melakukan presentasi berjumlah

6 kelompok. Terdapat 4 kelompok yang menyampaikan subtema

“Sikap dalam mengambil keputusan bersama” dan 2 kelompok yang

menyampaikan subtema “ Prinsip – prinsip keputusan bersama”.

Setelah semua kelompok melakukan presentasi, guru dan siswa

memberikan evaluasi atau masukan kepada tiap kelompok mengenai

hasil kerja kelompok selama proses pembelajaran berlangsung.

Sebelum masuk kedalam akhir pembelajaran, siswa mengerjakan soal

post test berupa pilihan ganda yang berjumlah 20 soal. Pemberian soal

post test dimaksudkan untuk mengetahui pencapaian siswa terhadap

tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.

3. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup ini, siswa dan guru menyimpulkan hasil

pembelajaran yang sudah dilakukan selama 4 kali pertemuan. Sebelum

kegiatan pembelajaran di tutup dengan doa, guru memberikan refleksi

mengenai “keputusan bersama”.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

61

Berdasarkan langkah – langkah pembelajaran model Group Investigation,

peneliti kemudian menyusun lembar observasi yang berisi kegiatan guru (peneliti)

dan kegiatan siswa dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan model

pembelajaran Group Investigation. Lembar observasi ini berguna untuk melihat

aktivitas yang dilakukan guru dan siswa sudah sesuai atau belum dengan langkah –

langkah pembelajaran pada model Group Investigation. Jika guru dan siswa sudah

melakukan, maka observer memberi tanda ( v ) pada kolom “ ya” , sedangkan jika

guru dan siswa tidak melakukan maka observer memberi tanda ( v ) pada kolom “

tidak”. Penilaian observasi ini dilakukan oleh guru kelas 5. Lembar hasil observasi

guru dan siswa dapat dilihat dalam tabel berikut ini.

Tabel 3.3

Hasil Observasi Kegiatan Guru / Peneliti Kelas Eksperimen

No. Kegiatan guru Ya Tidak

Pertemuan I

1. Guru melakukan kegiatan awal. v

2. Guru melakukan apersepsi. v

3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. v

4. Guru menjelaskan materi pembelajaran. v

5. Guru memberikan sebuah contoh masalah yang berkaitan

dengan materi.

v

6. Guru memberikan bantuan kepada siswa. v

7. Guru melalakukan kegiatan penutup v

Pertemuan II

1. Guru melakukan kegatan awal. v

2. Guru melakukan apersepsi. v

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

62

3. Guru membantu siswa untuk membentuk kelompok. v

4. Guru memperhatikan pertanyaan yang di sampaikan siswa. v

5. Guru menuliskan pertanyaan siswa dipapan tulis. v

6. Guru membantu siswa untuk menentukan subtema

berdasarkan pertanyaan.

v

7. Guru membagi siswa berdasarkan minat terhadap subtema

yang dipilih.

v

8. Guru melakukan kegiatan penutup. v

Pertemuan III

1. Guru melakukan kegiatan awal. v

2. Guru melakukan apersepsi. v

3. Guru membantu siswa dalam berdiskusi mengenai

pertanyaan yang akan dijadikan dasar untuk melakukan

penelitian.

v

4. Guru meminta siswa untuk menggunakan berbagi

informasi untuk mendukung penelitian.

v

5. Guru membimbing siswa dalam menemukan informasi. v

6. Guru membantu siswa untuk memperjelas, meperluas, dan

menyaring informasi yang didapat.

v

7. Guru membantu siswa untuk merumuskan pernyataan dari

gagasan yang ditemukan.

v

8. Guru melakukan kegiatan penutup. v

Pertemuan IV

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

63

1. Guru melakukan kegiatan awal. v

2. Guru melakukan apersepsi. v

3. Guru membantu siswa untuk mempersiapkan hasil

penelitian yang akan dipresentasikan.

v

4. Guru memimpin jalannya presentasi. v

5. Guru meminta siswa yang lain untuk memberikan

komentar mengenai hasil presentasi.

v

6. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan hasil

presentasi.

v

7. Guru meluruskan jika ada jawaban siswa yang kurang

benar.

v

8. Guru meminta siswa untuk bertanya mengenai hal yang

belum dipahami.

v

9. Guru mengevaluasi hasil kerja kelompok. v

10. Guru memberikan soal post test v

11. Guru melakukan kegiatan penutup pembelajaran. v

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh guru kelas / wali kelas 5,

maka peneliti telah melakukan langkah – langkah pembelajaran sesuai dengan model

pembelajaran Group Investigation.

Tabel 3.4

Hasil Observasi Kegiatan Siswa Kelas Eksperimen

No. Kegiatan Ya Tidak

Pertemuan I

1. Siswa melakukan kegiatan awal pembelajaran. v

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

64

2. Siswa menjawab pertanyaan pada kegiatan apersepsi. v

3. Siswa memperhatikan pemyampaian topik pembelajaran. v

4. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dalam pembelajaran.

v

5. Siswa memperhatikan penyampaian materi oleh guru. v

6. Siswa membaca contoh masalah yang berkaitan dengan

materi pembelajaran.

v

7. Siswa mencari informasi yang berkaitan dengan masalah

yang diberikan oleh guru.

v

8. Siswa bertanya kepada guru mengenai hal yang belum

dipahami.

v

Petemuan II

1. Siswa melakukan kegiatan awal pembelajaran. v

2. Siswa menjawab pertanyaan pada kegiatan apersepsi. v

3. Siswa secara berkelompok membuat pertanyaan yang

sesuai dengan masalah yang diberikan.

v

4. Siswa meminta kepada guru jika mengalami kesuilitan v

5. Siswa menyampaikan pertanyaan yang sudah dibuat

kepada guru.

v

6. Siswa dengan bantuan guru menentukan subtema v

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

65

berdasarkan pertanyaan yang sudah dibuat.

7. Siswa dengan bantuan guru membentuk kelompok

berdasarkan minat yang sama terhadap sub tema.

v

Pertemuan III

1. Siswa melakukan kegiatan awal pembelajaran. v

2. Siswa menjawab pertanyaan pada kegiatan apersepsi. v

3. Siswa melakukan diskusi bersama kelompok mengenai

pertanyaan yang akan dijadikan dasar untuk melakukan

penelitian.

v

4. Siswa mencari, menggunakan, dan menyaring berbagai

informasi yang mendukung terhadap penelitian yang akan

dilakukan

v

5. Siswa meminta bantuan guru jika mengalami kesulitan. v

6. Siswa meggunakan pertanyaan yang sudah dipilih untuk

membimbing ketika menemukan informasi baru.

v

7. Siswa memperjelas, memperluas dan menyaring

informasi yang didapat

v

8. Siswa merumuskan pernyataan yang mewakili semua

jawaban dan gagasan yang ditemukan.

v

9. Siswa meminta bantuan guru untuk merumuskan

pernyataan.

v

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

66

Pertemuan IV

1. Siswa melakukan kegiatan awal pembelajaran. v

2. Siswa menjawab pertanyaan pada kegiatan apersepsi. v

3. Siswa mempersiapkan hasil penelitian yang akan

dipresentasikan.

v

4. Siswa meminta bantuan guru dalam mempersiapkan

presentasi.

v

5. Siswa melakukan presentasi v

6. Siswa yang lain memperhatikan presentasi. v

7. Siswa memberikan komentar terhadap hasil presentasi. v

8. Siswa dengan bantuan guru melakukan penyimpulan hasil

presentasi.

v

9. Siswa bertanya kepada guru mengenai hal yang belum

dipahami.

v

10. Siswa memberikan evaluasi mengenai hasil kerja

kelompok selama pembelajaran.

v

11. Siswa mengerjakan soal post test v

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh guru kelas / wali kelas 5,

maka siswa telah melakukan langkah – langkah pembelajaran sesuai dengan model

pembelajaran Group Investigation.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

67

4.3.2 Hasil Penelitian Pada Kelas Kontrol dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Think Pair Share.

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada kelas kontrol dilaksanakan di kelas 5

SDN Lopait 01 dengan 2 kali pertemuan, masing – masing pertemuan selama 2 x 35

menit (70 menit). Kegiatan pembelajaran ini dimulai pada tanggal 10 - 11 Mei 2016.

a) Pertemuan I

1. Kegiatan Pra Pembelajaran

Pada pertemuan pertama ini materi yang diajarkan adalah “

Keputusan Bersama”. Kegiatan pembelajaran diawali dengan kegiatan

apersepsi yang berkaitan dengan aktivitas atau pengalaman yang

pernah dilakukan oleh siswa yang berhubungan dengan topik

pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti, pembelajaran diawali dengan penyampaian

topik pembelajaran dan dilanjutkan dengan penyampaian tujuan

pembelajaran yang akan dicapai melalui proses pembelajaran. Setelah

tujuan pembelajaran disampaikan, dilanjutkan dengan penyampaian

materi pembelajaran yang disertai dengan contoh masalah atau kasus

yang berkaitan dengan pembelajaran. Siswa secara mandiri berpikir

untuk mencari jawaban atau solusi sementara terhadap masalah yang

telah diberikan. Dalam proses berpikir secara mandiri, guru membantu

siswa dalam hal menganalisis masalah tersebut. Setelah siswa

menemukan jawaban atau solusi sementara, guru meminta siswa untuk

mencari pasangan. Dalam hal ini supaya mempermudah dalam

mencari pasangan, siswa berpasangan dengan teman satu meja atau

teman sebelahnya.

3. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan ini, siswa diberikan kesempatan untuk bertanya

mengenai materi atau hal yang belum dipahami. Selanjutnya guru

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

68

menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada

pertemuan kedua.

b) Pertemuan II

1. Kegiatan Pra Pembelajaran

Pada kegiatan ini, guru mengulas sebentar materi dan

menanyakan kepada siswa mengenai pemahaman mereka yang

berkaitan dengan materi pada pertemuan I yang bertujuan untuk

mengetahui pemahaman siswa dan untuk mengetahui kesiapan siswa

untuk mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan II.

2. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti, siswa melakukan diskusi mengenai

pemikiran mereka masing – masing dari masalah atau kasus yang

sudah dianalisis pada pertemuan I. Dalam diskusi ini, guru membantu

siswa untuk menyatukan pemikiran mereka. Setelah siswa

mendapatkan satu gagasan atau hasil pemikiran, siswa melaporkan

hasilnya kepada guru. Siswa mempersiapkan hasil diskusi untuk

dipresentasikan didepan kelas, saat presentasi berlangsung ada

beberapa siswa yang memberikan tanggapan mengenai hasil

presentasi. Guru juga meluruskan apabila ada jawaban atau tanggapan

siswa yang kurang sesuai dengan materi. Setelah semua kelompok

presentasi, siswa mengerjakan soal Post Test yang berjumlah 20 soal.

3. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup ini, siswa dan guru menyimpulkan hasil

pembelajaran yang sudah dilakukan selama 2 kali pertemuan. Sebelum

kegiatan pembelajaran di tutup dengan doa, guru memberikan refleksi

mengenai “keputusan bersama”.

Berdasarkan langkah – langkah pembelajaran model Think Pair Share,

peneliti kemudian menyusun lembar observasi yang berisi kegiatan guru dan siswa

dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan model pembelajaran Think Pair

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

69

Share. Lembar observasi ini berguna untuk melihat aktivitas yang dilakukan guru dan

siswa sudah sesuai atau belum dengan langkah – langkah pembelajaran pada model

Think Pair Share. Jika guru dan siswa sudah melakukan, maka observer memberi

tanda ( v ) pada kolom “ ya” , sedangkan jika guru dan siswa tidak melakukan maka

observer memberi tanda ( v ) pada kolom “ tidak”. Penilaian observasi ini dilakukan

oleh guru kelas 5. Lembar hasil observasi guru dan siswa dapat dilihat pada tabel

berikut ini.

Tabel 3.5

Hasil Observasi Kegiatan Guru / Peneliti Kelas Kontrol

No. Kegiatan guru Ya Tidak

Pertemuan I :

1. Guru memberikan soal pretest. v

2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. v

3. Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang

“keputusan bersama “

v

4. Guru mengajukan suatu contoh masalah dalam bentuk

bacaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran.

v

5. Guru meminta siswa untuk berpikir secara mandiri

dengan cara menganalisis masalah.

v

6. Guru berkeliling dan memberikan bantuan kepada siswa. v

7. Guru meminta siswa untuk mencari pasangan. v

Pertemuan II :

8. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan hasil dari

analisis mereka.

v

9. Guru berkeliling dan memberikan bantuan kepada siswa. v

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

70

10. Guru meminta mereka untuk mempresentasikan hasil

diskusi didepan kelas.

v

11. Guru meminta siswa yang lain untuk memberikan

tanggapan terhadap hasil presentasi.

v

12. Guru memberikan soal posttest v

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh guru kelas / wali kelas 5,

maka peneliti telah melakukan langkah – langkah pembelajaran sesuai dengan model

pembelajaran Think Pair Share.

Tabel 3.6

Hasil Observasi Kegiatan Siswa Kelas Kontrol

No. Kegiatan siswa Ya Tidak

Pertemuan I :

1. Siswa mengerjakan soal pretest v

2. Siswa memperhatikan penjelasan tujuan

pembelajaran.

v

3. Siswa memperhatikan penjelasan materi

pembelajaran yang disampaikan guru.

v

4. Siswa mendengarkan contoh masalah dalam

bentuk bacaan yang diberikan guru.

v

5. Siswa berpikir secara individu dengan cara

menganalisis masalah yang telah diberikan guru.

v

6. Siswa mencari jawaban atas masalah yang

dianalisis.

v

7. Siswa mencari pasangan. v

Pertemuan II :

8. Siswa berdiskusi mengenai jawaban mereka v

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

71

masing – masing.

9. Siswa menyatukan jawaban. v

10. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya

didepan kelas.

v

11. Siswa mengerjakan posttest

v

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh guru kelas / wali kelas 5,

maka siswa telah melakukan langkah – langkah pembelajaran sesuai dengan model

pembelajaran Think Pair Share.

4.4 Hasil Analisis Deskriptif Nilai Pre test dan Post test Kelas Eksperimen dan

Kontrol

Analisis deskriptif nilai pre test dan post test ini bertujuan untuk mengetahui

nilai indeks rata – rata atau mean, median, mode, simpangan baku atau std. deviation,

skor minimum, dan skor maksimum. Berikut akan dijelaskan hasil analisis deskriptif

nilai pre test dan post test dari kelas eksperimen dan kelas kontrol.

4.4.1 Hasil Analisis Deskriptif Nilai Pre Test dan Post Test Kelas Eksperimen.

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

72

Tabel 3.7

Hasil Analisis Deskriptif Kelas Eksperimen

Statistics

pretest_keson

go02

posttest_keso

ngo02

N Valid 27 27

Missing 0 0

Mean 71.30 82.04

Median 75.00 85.00

Mode 85 80a

Std. Deviation 11.977 11.116

Minimum 50 55

Maximum 85 95

Dari hasil analisis statistik deskriptif kelas eksperimen dengan menggunakan

model pembelajaran Group Investigation, maka dapat diketahui bahwa Pre test

memiliki variabel nilai indeks rata – rata atau Mean sebesar 71,30 , Median sebesar

75,00, Mode sebesar 85, Std. Deviation atau simpangan baku sebesar 11,977, skor

Minimum sebesar 50, dan nilai Maximum sebesar 85. Sedangkan untuk Post test

memiliki variabel nilai indeks rata – rata atau Mean sebesar 82,04, Median sebesar

85,00, Mode sebesar 80, Std. Deviation atau simpangan baku sebesar 11,116, nilai

Minimum sebesar 55, dan nilai Maximum sebesar 95. Jika hasil analisis statistik

deskriptif nilai pre test dan post test digambarkan dalam bentuk Histogram, maka

hasilnya adalah sebagai berikut.

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

73

Gambar 1.1

Analisis Deskriptif Nilai Pre test Kelas Eksperimen

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

74

Gambar 1.2

Analasis Deskriptif Nilai Post test Kelas Eksperimen

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

75

4.4.2 Hasil Analisis Deskriptif Nilai Pre Test dan Post Test Kelas Kontrol.

Tabel 3.8

Hasil Analisis Deskriptif Kelas Kontrol

Statistics

pretest_lopait

01

posttest_lopait

01

N Valid 28 28

Missing 0 0

Mean 76.25 84.11

Median 75.00 82.50

Mode 75 75

Std. Deviation 11.677 11.711

Minimum 45 55

Maximum 95 100

Dari hasil analisis deskriptif kelas kontrol dengan menggunakan model

pembelajaran Think Pair Share, maka dapat diketahui bahwa Pre test memiliki

variabel nilai indeks rata – rata atau Mean sebesar 76,25, Median sebesar 75,00,

Mode sebesar 75, Std. Deviation sebesar 11,677, nilai Minimum sebesar 45, dan nilai

Maximum sebesar 95. Sedangkan Post test memiliki vaiabel nilai indeks rata – rata

atau Mean sebesar 84,11, Median sebesar 82,50, Mode sebesar 75, Std. Deviation

sebesar 11,711, nilai Minimum sebesar 55, dan nilai Maximum sebesar 100. Jika

hasil analisis statistik deskriptif nilai pre test dan post test digambarkan dalam bentuk

Histogram, maka hasilnya adalah seperti berikut.

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

76

Gambar 1.3

Analasis Deskriptif Nilai Pre test Kelas Kontrol

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

77

Gambar 1.4

Analisis Deskriptif Nilai Post test Kelas Kontrol

4.5 Hasil Uji Normalitas Nilai Pre test dan Post test Kelas Eksperimen dan

Kontrol.

Uji normalitas dilakukan pada nilai pre test dan post test dari kelas

eksperimen dan kelas kontrol yang bertujuan untuk mengetahui data berdistribusi

normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan teknik One Sample Kolmogorov

Smirnov Test. Berikut ini akan dijelaskan hasil uji normalitas nilai pre test dan post

test kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

78

4.5.1 Hasil Uji Normalitas Nilai Pre test dan Post test Kelas Eksperimen

Tabel 3.9

Hasil Uji Normalitas Kelas Eksperimen

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

pretest_kesongo

02

posttest_kesongo

02

N 27 27

Normal Parametersa,b

Mean 71.30 82.04

Std. Deviation 11.977 11.116

Most Extreme

Differences

Absolute .174 .168

Positive .145 .122

Negative -.174 -.168

Kolmogorov-Smirnov Z .903 .873

Asymp. Sig. (2-tailed) .389 .431

Dari tabel diatas dapat simpulkan bahwa nilai Pre test dan Post test yang

terdapat pada masing – masing kolom Kolmogorov Smirnov adalah 0,903 dan 0,873.

Sedangkan untuk nilai probabilitas (Asymp.Sig.(2-tailed)) Pre test dan Post test

masing – masing sebesar 0,389 dan 0,431. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa

hasil uji normalitas pre test dan post test kelas eksperimen adalah normal atau

memenuhi prasyaratan uji normalitas dengan nilai probabilitas atau signifikansi >

0,05.

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

79

4.5.2 Hasil Uji Normalitas Nilai Pre test dan Post test Kelas Kontrol

Tabel 3.10

Hasil Uji Normalitas Kelas Kontrol

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

pretest_lopait

01

posttest_lopait

01

N 28 28

Normal Parametersa,b

Mean 76.25 84.11

Std. Deviation 11.677 11.711

Most Extreme

Differences

Absolute .118 .145

Positive .114 .139

Negative -.118 -.145

Kolmogorov-Smirnov Z .623 .769

Asymp. Sig. (2-tailed) .833 .596

Dari tabel diatas dapat simpulkan bahwa nilai Pre test dan Post test yang

terdapat pada masing – masing kolom Kolmogorov Smirnov adalah 0,623 dan 0,769.

Sedangkan untuk nilai probabilitas (Asymp.Sig.(2-tailed)) Pre test dan Post test

masing – masing sebesar 0,833 dan 0,596. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa

hasil uji normalitas pre test dan post test kelas eksperimen adalah normal atau

memenuhi prasyaratan uji normalitas dengan nilai probabilitas atau signifikansi >

0,05.

4.6 Hasil Uji Homogenitas Nilai Pre test dan Post test Kelas Eksperimen dan

Kontrol

Uji Homogenitas dilakukan pada pengujian beda rata – rata yang saling

independen. Uji homogenitas dilakukan pada nilai pre test dan post test dari kelas

eksperimen dan kelas kontrol yang bertujuan untuk mengetahui data homogen atau

tidak. Uji homogenitas ini menggunakan teknik Independent sample t-test. Data dapat

dinyatakan homogen apabila memiliki nilai probabilitas > 0,05. Berikut ini akan

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

80

dijelaskan hasil uji homogenitas nilai pre test dan post test kelas eksperimen dan

kelas kontrol.

4.6.1 Hasil Uji Homogenitas Pre test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Tabel 3.11

Hasil Uji Homogenitas Pre test

Test of Homogeneity of Variance

Levene

Statistic

df1 df2 Sig.

Pretest

Based on Mean .826 1 53 .367

Based on Median .689 1 53 .410

Based on Median and

with adjusted df .689 1 52.251 .410

Based on trimmed mean .749 1 53 .391

Dari tabel diatas dapat dinyatakan bahwa nilai signifikansi untuk probabilitas

Based on Mean sebesar 0,367, Based on Median sebesar 0,410, Based on Median and

with adjusted df sebesar 0,410 dan nilai Based on trimmed mean sebesar 0,391.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai pre test kelas eksperimen dan kelas

kontrol memiliki varian yang homogen karena nilai probabilitasnya > 0,05.

4.6.2 Hasil Uji Homogenitas Post test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Tabel 3.12

Hasil Uji Homogenitas Post test

Test of Homogeneity of Variance

Levene

Statistic

df1 df2 Sig.

posttest

Based on Mean .329 1 53 .569

Based on Median .482 1 53 .490

Based on Median and

with adjusted df .482 1 51.313 .491

Based on trimmed mean .374 1 53 .544

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

81

Dari tabel diatas dapat dinyatakan bahwa nilai signifikansi yang ada adalah

untuk probabilitas Based on Mean sebesar 0,569, Based on Median sebesar 0,490,

Based on Median and with adjusted df sebesar 0,491 dan nilai Based on trimmed

mean sebesar 0,544. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai post test kelas

eksperimen dan kelas kontrol memiliki varian yang homogeny karena nilai

probabilitasnya > 0,05.

4.7 Hasil Uji Beda Rata – rata Pre test dan Post test Kelas Eksperimen dan

Kontrol

Pada penelitian ini, uji beda rata – rata menggunakan statistik Parametrik jenis

Independent Sample T-Test atau Uji T Sampel Independen. Independent Sample T-

Test digunakan untuk penafsiran dengan 2 kasus yang berbeda, yaitu dengan

membandingkan rata – rata 2 kelompok data. Apabila nilai Signifikansi atau Sig(2-

tailed) > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, jika nilai Sig.(2-tailed) < 0,05 maka

Ho ditolak dan Ha diterima. Berikut ini akan disampaikan hasil data uji beda rata –

rata nilai pre test dan post test menggunakan Independent Sample T-Test.

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

82

Tabel 3.13

Hasil Uji Beda Rata – rata Nilai Pre test

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality

of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T df

Sig.

(2-

tailed

)

Mean

Differen

ce

Std.

Error

Differ

ence

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pretest Equal

variances

assumed

.826 .367 -1.553 53 .126 -4.954 3.189 -11.351 1.444

Equal

variances

not

assumed

-1.552 52.79

4 .127 -4.954 3.191 -11.355 1.447

Dari hasil tabel diatas, diperoleh hasil probalibilitas signifikan 0,126 > 0,05,

maka dapat dinyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan nilai rata – rata

antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol sebelum diberikan perlakuan. Maka

dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan

yang sama sehingga dapat diberi perlakuan. Nilai rata – rata untuk kelas eksperimen

sebesar 71,30 dan kelas kontrol 76,25.

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

83

Tabel 3.14

Hasil Uji Beda Rata – rata Nilai Post test

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed

)

Mean

Differen

ce

Std.

Error

Differ

ence

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Posttes

t

Equal

variances

assumed

.329 .569 -672 53 .505 -2.070 3.081 -8.250 4.110

Equal

variances

not

assumed

-673 52.988 .504 -2.070 3.078 -8.244 4.104

Dari tabel diatas nilai t test (Sig. (2-tailed)) memiliki probabilitas signifikan

sebesar 0,505 > 0,05, yang artinya tidak ada perbedaan yang signifikan nilai post test

antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Nilai rata – rata kelas eksperimen sebesar

82,04 dan kelas kontrol sebesar 84,11.

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

84

4.8 Pembahasan Penelitian

Dalam penelitian ini, sebelum masuk kedalam proses pembelajaran dilakukan

pengukuran kemampuan awal siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk

mengukur dan mengetahui kemampuan awal siswa, digunakan soal pre test yang

diberikan sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. Nilai rata – rata hasil pre test

untuk kelas eksperimen sebesar 71,30 sedangkan kelas kontrol sebesar 76,25. Uji

beda rata – rata dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa, hasil yang

diperoleh dari uji beda rata – rata sebesar 0.126 > 0,05 yang artinya tidak ada

perbedaan yang signifikan antara kemampuan awal siswa kelas eksperimen dengan

kelas kontrol. Dengan kata lain kemampuan awal siswa antara kelas eksperimen

dengan kelas kontrol adalah sama.

Pembelajaran dilaksanakan dengan memberikan materi Pendidikan

Kewarganegaraan yang sama yaitu “ Keputusan Bersama” antara kelas eksperimen

dan kelas kontrol yang disesuaikan dengan langkah – langkah yang terdapat pada

masing - masing model pembelajaran. Model pembelajaran yang digunakan untuk

kelas eksperimen adalah Group Investigation dan kelas kontrol adalah Think Pair

Share. Kelas eksperimen dilakukan di kelas 5 SDN Kesongo 02 dan kelas kontrol

dilakukan di kelas 5 SDN Lopait 01.

Nilai rata – rata hasil post test yang diperoleh siswa setelah mengikuti

kegiatan pembelajaran untuk kelas eksperimen sebesar 82,04 dan kelas kontrol

sebesar 84,11. Untuk mengetahui beda rata – rata nilai post test antara kelas

eksperimen dan kontrol, maka dilakukan analisis uji t yang menunjukkan hasil nilai

sig (2-tailed) > 0,05 yaitu sebesar 0,505 yang berarti tidak ada perbedaan yang

signifikan antara nilai rata – rata kelas eksperimen yang menggunakan model

pembelajaran Group Investigation dengan kelas kontrol yang menggunakan model

pembelajaran Think Pair Share. Dari hasil post test yang didapatkan, maka dapat

disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Group

Investigation dan Think Pair Share sama – sama baik untuk diterapkan dalam

pembelajaran PKn SD materi “Keputusan Bersama”. Kelas eksperimen yang

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

85

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation memiliki nilai

rerata post test yang baik. Hal tersebut dikarenakan, model Group Investigation

menekankan pada pembelajaran aktif. Hal ini terlihat ketika siswa melakukan

kegiatan penyelidikan masalah, mencari informasi, menemukan gagasan yang akan

dipresentasikan dan pada saat siswa melakukan presentasi. Selain meningkatkan

keaktifan siswa, model pembelajaran Group Investigation juga mengajarkan siswa

untuk berpikir kritis, bertanggung jawab, disiplin, komunikatif, percaya diri dan

kerjasama, hal ini terlihat ketika siswa melakukan kegiatan mencari informasi yang

berkaitan dengan masalah, penyelidikan masalah secara berkelompok, pemilihan sub

tema dan presentasi hasil penyelidikan. Dalam pembelajaran, peran guru sebagai

fasilitator. Hasil ini relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Vierwinto (2012)

yang menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Group

Investigation memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar

Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas IV di SD Negeri Gendongan 03 Salatiga.

Pembelajaran dengan menggunakan model Think Pair Share juga memiliki

nilai rerata post test yang baik, hal tersebut karena model Think Pair Share

menekankan pada pembelajaran siswa aktif. Hal ini terlihat ketika siswa melakukan

kegiatan: berpikir secara individu untuk menemukan jawaban sementara atas

permasalahan yang diberikan, berdiskusi bersama pasangannya untuk membahas

pemikiran mereka dan melakukan presentasi untuk menyampaikan hasil diskusi

mereka. Peran guru dalam pembelajaran sebagai fasilitator yang membimbing siswa.

Dalam pembelajaran menggunakan model Think Pair Share siswa juga diajarkan

untuk berpikir kritis, percaya diri, kreatif, menghargai, berani, disiplin, dan

kerjasama. Hal ini terlihat ketika siswa melakukan kegiatan berpikir secara individu

untuk menemukan jawaban terhadap masalah, melakukan diskusi dengan

kelompoknya dan melakukan presentasi hasil diskusi kelompok. Hasil ini relevan

dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Husni, W.Lasmawan, dan

A.A.I.N.Marhaeni (2013) yang menunjukkan bahwa penggunaan model Think Pair

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ......1. 8 April 2016 Uji validitas dan reliabilitas soal pre test dan post test di SDN Kesongo 04. 2. 28 April 2016 Pre test di SDN Lopait

86

Share memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar ditinjau dari motivasi belajar mata

pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas IV SD Gugus Selong.

Berdasarkan dari hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan

bahwa tidak ada perbedaan hasil belajar PKn menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe Group Investigation dan tipe Think Pair Share pada siswa kelas 5 SD

di gugus Murai Kabupaten Semarang semester II tahun ajaran 2015/2016.