BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil...

45
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini tentang hasil penelitian dan pembahasan, akan dikemukakan mengenai beberapa bagian pokok bahasan sebagai berikut: 4.1. Gambaran Umum Sekolah, 4.2. Hasil Penelitian, 4.3. Pembahasan Hasil Penelitian. 4. 1. Gambaran Umum Sekolah Dalam lingkup UPTD Pendidikan di Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, secara keseluruhan terdapat delapan (8) Sekolah Dasar yang telah ditunjuk oleh UPTD Pendidikan maupun Dinas Pendidikan sebagai SD Inti. Penunjukan beberapa SD di Kecamata Suruh menjadi SD Inti didasarkan oleh hasil penilaian dan prestasi SD yang bersangkutan. Adapun kedelapan SD yang ditunjuk sebagai SD Inti tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut: Tabel 4.1 Daftar SD Inti UPTD Pendidikan Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang NO NAMA SEKOLAH AKREDITASI TAHUN 1 SD Negeri Suruh 01 A 2016 2 SD Negeri Suruh 02 A 2009 3 SD Negeri Plumbon 01 A 2016 4 SD Negeri Reksosari 01 B 2009 5 SD Negeri Kedungringin 02 A 2016 6 SD Negeri Dadapayam 02 B 2014 7 SD Negeri Ketanggi B 2011 8 SD Negeri Gunung Tumpeng 01 B 2009 Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Semarang, 2016 Berdasarkan tabel 4.1 diatas tentang sekolah-sekolah yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang,

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

34

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini tentang hasil penelitian dan pembahasan,

akan dikemukakan mengenai beberapa bagian pokok bahasan

sebagai berikut: 4.1. Gambaran Umum Sekolah, 4.2. Hasil

Penelitian, 4.3. Pembahasan Hasil Penelitian.

4. 1. Gambaran Umum Sekolah

Dalam lingkup UPTD Pendidikan di Kecamatan Suruh

Kabupaten Semarang, secara keseluruhan terdapat delapan (8)

Sekolah Dasar yang telah ditunjuk oleh UPTD Pendidikan

maupun Dinas Pendidikan sebagai SD Inti. Penunjukan

beberapa SD di Kecamata Suruh menjadi SD Inti didasarkan

oleh hasil penilaian dan prestasi SD yang bersangkutan.

Adapun kedelapan SD yang ditunjuk sebagai SD Inti tersebut

dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut:

Tabel 4.1

Daftar SD Inti UPTD Pendidikan

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang

NO

NAMA SEKOLAH

AKREDITASI

TAHUN

1 SD Negeri Suruh 01 A 2016

2 SD Negeri Suruh 02 A 2009

3 SD Negeri Plumbon 01 A 2016

4 SD Negeri Reksosari 01 B 2009

5 SD Negeri Kedungringin 02 A 2016

6 SD Negeri Dadapayam 02 B 2014

7 SD Negeri Ketanggi B 2011

8 SD Negeri Gunung Tumpeng 01 B 2009

Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Semarang, 2016

Berdasarkan tabel 4.1 diatas tentang sekolah-sekolah

yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang,

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

35

secara umum dapat dijelaskan bahwa kedelapan Sekolah

Dasar tersebut beberapa sekolah mendapat nilai akreditasi

yang amat baik yakni nilai “A”. Perolehan hasil akreditasi

yang amat baik oleh masing-masing sekolah tidak terlepas dari

terpenuhinya 8 komponen Standar Pendidikan, salah satuya

komponen Standar Tenaga Pendidik. Secara umum bahwa

kualitas tenaga pendidik juga memberikan poin nilai yang

cukup tinggi dalam penilaian akreditasi. Point nilai yang tinggi

pada komponen tenaga pendidik tentu tidak terlepas dari

adanya tenaga pendidik yang profesional, yakni telah

memperoleh sertifikasi sebagai tenaga pendidik profesional.

Namun demikian, secara nyata bahwa tingkat

profesionalitas tenaga pendidik yang telah lulus PLPG sebagai

tenaga pendidik profesional khususnya di UPTD Kecamatan

Suruh, Kabupaten Semarang masih terdapat kesenjangan

antara yang seharusnya dengan realitas yang ada dilapangan,

khususya pada aspek kinerja. Oleh karena itu, pada bab ini

akan disampaikan mengenai temuan penelitian dan

pembahasan terhadap evaluasi program pembelajaran guru di

UPTD Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.

4. 2. Hasil Penelitian

4.2.1. Definisi Evaluasi Program Pembelajaran

Kegiatan evaluasi terhadap program pembelajaran guru

SD alumni PLPG di UPTD Kecamatan Suruh Kabupaten

Semarang, bertujuan untuk menilai apakah sejauh ini program

pembelajaran guru SD yang telah lulus PLPG telah sesuai

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

36

dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Secara

teoritis bahwa program pembelajaran guru SD yang telah lulus

PLPG di UPTD Kecamatan Suruh, seyogyanya dapat sesuai

dengan apa yang telah diharapkan sekolah maupun

pemerintah.

Evaluasi terhadap program pembelajaran guru SD

alumni PLPG di UPTD Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang,

menjadi salah satu indikator bahwa sejauh ini terdapat

ketidaksesuaian antara standar program pembelajaran yang di

tetapkan pemerintah dengan kondisi yang ada. Secara umum

bahwa guru-guru yang telah lulus PLPG, telah ditempatkan

dibeberapa sekolah SD inti di UPTD Kecamatan Suruh

Kabupaten Semarang. Kebijakan tersebut salah satunya

bertujuan agar sekolah-sekolah inti di UPTD Kecamatan Suruh

Kabupaten Semarang memiliki tenaga pendidikan yang

berkualitas dan profesional. Hal tersebut senada dengan yang

disampaikan oleh pengawas sekolah sebagai berikut:

Sebagai sebuah SD Inti maka seyogyanya terdapat

tenaga pendidik yang berkualitas dan profesional guna lebih

meningkatkan kualitas pendidikan, sehigga terdapat prestasi

yag mampu dicapai sekolah sesuai denga visi dan misi

(Wawancara: Pengawas Sekolah, 8 Januari 2017).

Pendapat di atas, secara eksplisit memberikan suatu

pemahaman bahwa, guru yang telah memperoleh sertifikasi

melalui PLPG salah satunya diharapkan dapat membantu

meningkatkan kualitas pendidikan disekolah-sekolah yang

bersangkutan. Secara kuantitas bahwa terdapat guru yang

telah lulus sertifikasi melalui PLPG pada delapan SD inti di

UPTD Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Namun

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

37

demikian bahwa tidak keseluruhan tenaga pengajar pada SD

inti di UPTD Kecamatan Suruh telah memperoleh sertifikasi.

Hal tersebut dapat ditunjukkan melalui tabel 4.2 tentang guru

yang telah lulus sertifikasi melalui PLPG di SD Inti UPTD

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang sebagai berikur:

Tabel 4.2

Daftar Guru alumni PLPG SD Inti UPTD Pendidikan

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang

NO

NAMA SEKOLAH

Jumlah

Jalur

Sertifikasi

1 SD Negeri Suruh 01 5 PLPG

2 SD Negeri Suruh 02 5 PLPG

3 SD Negeri Plumbon 01 8 PLPG

4 SD Negeri Reksosari 01 5 PLPG

5 SD Negeri Kedungringin 02 5 PLPG

6 SD Negeri Dadapayam 02 4 PLPG

7 SD Negeri Ketanggi 5 PLPG

8 SD Negeri Gunung Tumpeng 01 5 PLPG

Sumber: UPTD Pendidikan Kec. Suruh,Kab. Semarang, 2016

Berdasarkan pada tabel 4.2 di atas mengenai daftar

guru yang telah lulus PLPG di beberapa SD inti, maka dapat

dijelaskan bahwa secara umum sebagian besar guru di SD inti

di UPTD Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang telah lulus

sertifikasi guru melalui jalur PLPG. Secara kuantitas memang

jumlah guru yang telah lulus sertifikasi pada masing-masing

sekolah cukup proporsional.

Selain itu sebagai guru yang telah lulus PLPG,

seyogyanya memiliki empat kompetensi bagi seorang guru

yakni pedagodik, profesional, kepribadian dan sosial. Pada

kompetensi profesional, salah satu perwujudannya yakni

melalui penguasaan teknologi dalam pembelajaran. Dari segi

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

38

sarana dan prasarana kedelapan SD inti di UPTD Pendidikan

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, telah memberikan

dukungan fasilitas yang cukup baik dalam melaksanakan

pembelajaran. Hal tersebut secara nyata dapat membantu guru

baik yang telah lulus PLPG maupun belum dalam menyusun

perencanaan, melaksanakan serta mengevaluasi. Fasilitas

penunjang kegiatan sekolah dapat dilihat melalui tabel 4.3

sebagai berikut:

Tabel 4.3 Fasilitas Penunjang Pembelajaran di SD Inti

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang

No

Sekolah

Fasilitas Pendukung

Sekolah

LCD Printer Laptob

1 SD Negeri Suruh 01 2 2 4

2 SD Negeri Suruh 02 1 3 4

3 SD Negeri Plumbon 01 2 2 5

4 SD Negeri Reksosari 01 1 3 4

5 SD Negeri Kedungringin 02 1 3 3

6 SD Negeri Dadapayam 02 1 2 2

7 SD Negeri Ketanggi 1 3 3

8 SD Negeri Gunung Tumpeng 01 1 2 4

Sumber: Data Primer diolah, Januari 2017

Berdasarkan pada tabel 4.3 di atas, maka dapat

dijelaskan bahwa dari segi fasilitas pendukung bahwa sebagai

kategori SD inti di UPTD Kecamatan Suruh, kedelapan sekolah

tersebut telah berupaya memberikan fasilitas bagi guru dalam

mendukung kegiatan belajar dan pembelajaran. Secara nyata

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

39

bahwa komponen pendukung tersebut diharapkan dapat

mempermudah dan meningkatkan kinerja guru.

Hasil temuan penelitian di atas juga diperkuat oleh

pendapat yang disampaikan oleh beberapa kepala sekolah di

UPTD Pendidikan Kecamatan Suruh, tentang manfaat fasilitas

penunjang baik kinerja guru sebagai berikut:

Dengan adanya fasilitas penunjang baik komputer,

laptob, printer, LCD maka akan dapat mempermudah kinerja

guru dan mengukur kompetensi yang dimiliki dalam

penguasaan teknologi, sehingga kualitas guru memang dapat

terlihat (Wawancara: Kepala Sekolah, Januari 2017).

Berdasarkan hasil temuan dan wawancara di atas,

tentang sumber-sumber pendukung dalam kegiatan

pembelajaran, dapat dipahami bahwa fasilitas teknologi secara

langsung dapat membantu dan dapat mengukur kompetensi

guru dalam penguasaan teknologi. Oleh karena itu teknologi

menjadi salah satu sumber untuk mengukur sejauh mana

kinerja dan kompetensi guru, khususnya bagi guru SD lulusan

PLPG di UPTD Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.

Pelaksanaan kegiatan evaluasi program pembelajaran

guru SD almuni PLPG di UPTD pendidikan Kecamatan Suruh,

didasarkan atas kompetensi dan standar yang ditetapkan

pemerintah bagi guru. Sejauh ini bahwa kinerja dari guru SD

yang telah lulus PLPG masih belum sesuai dengan harapan.

secara umum bahwa pada temuan awal, terdapat hal-hal atau

indikator yang sejauh ini belum dilaksanakan secara maksimal

oleh guru SD alumni PLPG di UPTD Pendidikan Kecamatan

Suruh, Kabupaten Semarang dalam hal program

pembelajarannya.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

40

Hal tersebut dapat ditunjukkan melalui hasil supervisi

pengawas sekolah Kecamatan Suruh terhadap guru-guru SD

alumni PLPG UPTD Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang

pada tabel 4.4 sebagai berikut:

Tabel 4.4

Hasil Supervisi Pengawas Sekolah Terhadap Program

Pembelajaran SD Alumni PLPG Kcamatan Suruh

No Sekolah

Program Pembelajaran

Maksimal Belum Maksimal Persen

1 SDN Suruh 01 V 60%

2 SDN Suruh 02 V 55%

3 SDN Plumbon 01 V 50%

4 SDN Reksosari 01 V 60%

5 SDN Kedungringin 02 V 55%

6 SDN Dadapayam 02 V 50%

7 SDN Ketanggi V 55%

8 SDN Gunung Tumpeng 01 V 50%

Sumber: Hasil Supervisi Pengawas Sekolah, November 2016

Berdasarkan pada hasil tabel 4.4 di atas mengenai hasil

supervisi pengawas sekolah, dapat dijelaskan bahwa secara

umum program pembelajaran guru SD alumni PLPG di UPTD

Kecamatan Suruh masih belum maksimal. Hal tersebut

nampak bahwa dari segi prosentase kinerj guru SD alumni

PLPG di UPTD Kecamatan Suruh masih dibawah 70%.

Berdasarkan pada hasil supervisi diatas, maka perlunya

dilakukan sebuah kegiatan evaluasi terhadap program

pembelajaran guru SD alumni PLPG di UPTD Kecamatan

Suruh.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

41

4.2.2. Rancangan Instalasi Program Pembelajaran

Rancangan instalasi pada evaluasi terhadap program

pembelajaran guru SD alumni PLPG di UPTD Kecamatan

Suruh Kabupaten Semarang, lebih difokuskan dalam aspek

pembelajaran. Standar yang digunakan dalam penilaian

Program pembelajaran guru mengacu pada Pedoman

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PKG) Kementerian

Pendidikan Nasional Tahun 2010.

Standar tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja

Guru (PKG) Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010,

sejauh ini telah berlaku, guna melakukan penilaian terhadap

program pembelajaran. Adapun penilaian terhadap program

pembelajaran guru dalam aspek pembelajaran diantaranyaa

sebagai berikut 1). Program tahunan, 2. Program semester, 3.

Silabus, 4. RPP, 5. KKM.

Dimana kelima komponen tersebut, menjadi suatu tolak

ukur kemampuan atau kompetensi yang harus dimiliki oleh

seorang guru dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Baik

kemampuan dalam menyusun program tahunan, program

semester, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, dan

Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM) .

Secara spesifik deskripsi tentang kelima komponen

dalam standar penilaian terhadap Program pembelajaran guru

dapat dilihat pada tabel 4.5 sebagai berikut:

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

42

Tabel 4.5

Standar Penilaian Program Pembelajaran Guru

No Komponen Standar Deskripsi

1 Program Tahunan Memformulasikan tujuan pembelajaran dalam satu tahun

Menyusun bahan ajar secara runtut dan logis

Menetapkan alokasi waktu jumlah jam pelajaran

sesuai struktur kurikulum.

2 Program Semester Mengidentifikasi standar kompetensi, kompetensi

dasar dan alokasi waktu

pembelajaran

3 Silabus Isi silabus sesuai Kurikulum

Langkah langkah pengembangan silabus

4 RPP Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran

Melaksanakan analisis hasil pembelajaran

5 KKM Kompleksitas

Daya dukung

Intake

Sumber: Pedoman Pelaksanaan PKG, Kemendiknas 2010

Sebagai seorang tenaga pendidik yang telah mengikuti

pelatihan PLPG, seyogyanya guru harus mampu membuat

program pembelajaran yang baik sesuai standar acuan dari

pemerintah. Perwujudan tenaga pendidik yang profesional,

khususnya bagi guru SD alumni PLPG di UPTD Pendidikan

Kecamatan Suruh perlu mengacu pada pedoman pelaksanaan

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

43

penilaian kinerja guru yang berasal dari Kementerian

Pendidikan Nasional tahun 2010.

Berdasarkan pada tabel 4.5 tentang standar penilian

program pembelajaran, terdapat 5 komponen standar yang

menjadi pedoman penilaian program pembelajaran. Melalui

kelima komponen standar di atas, menjadi sebuah tolak ukur

sejauh mana guru SD alumni PLPG di UPTD Kecamatan

Suruh Kabupaten Semarang dalam membuat program

pembelajaran. Secara garis besar dapat diuraikan bahwa pada

komponen perencanaan pelaksanaan pembelajaran mencakup

kompetensi bagi guru dalam menyusun, merencanakan dan

menyiapkan pelaksanaan pembelajaran, berupa pembuatan

RPP maupun penggunaan media.

Pada komponen pelaksanaan pembelajaran mencakup

keterampilan bagi guru baik dalam mengelola kelas, membuka

dan menutup pembelajaran, penguasaan materi, problem

solving. Berikutnya pada komponen penilaian hasil belajar,

mencakup kemampuan menyusun instrumen evaluasi,

melaksankan kegiatan evaluasi. Pada komponen analisis

penilaian hasil belajar meliputi kemampuan untuk menyusun

format analisis hasil belajar, melaksanakan kegiatan analisis

hasil belajar. Sedangkan pada komponen terakhir yakni

perbaikan dan pengayaan mencakup kemampuan guru dalam

menyusun rencana perbaikan, pengayaan dan melaksanakan

kegiatan tersebut. Berdasarkan kelima komponen standar

program pembelajaran, sebagai guru yang telah mengikuti

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

44

PLPG seharusnya mampu untuk membuat kelima komponen

standar tersebut secara lebih baik dan maksimal.

4.2.3. Proses Evaluasi Program Pembelajaran

Tahapan proses dalam evaluasi program pembelajaran

guru SD alumni PLPG di UPTD Kecamatan Suruh, merupakan

implemetasi terhadap komponen standar penilaian kinerja

guru dalam pembelajaran. Evaluasi proses terhadap kinerja

guru SD alumni PLPG di UPTD Kecamatan Suruh, berupaya

melihat kondisi nyata terhadap implementasi penilaian kinerja

guru. Secara administrasi pendidikan, kegiatan pembelajaran

yang mencakup lima komponen standar pembelajaran telah

dilakukan oleh guru melalui proses administratif. Hal tersebut

dapat ditunjukkan melalui tabel 4.6 tentang kegiatan

administrasi pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru SD

inti alumni PLPG sebagai berikut:

Tabel 4.6

Laporan Kegiatan Administrasi Pembelajaran SD Inti di Kec. Suruh

No Sekolah Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Analisis Perbaikan

1 SDN Suruh 01 V V V V V

2 SDN Suruh 02 V V V V V

3 SDN Plumbon 01

V V V V V

4 SDN Reksosari 01

V V V V V

5 SDN Kedungringin 02

V V V V V

6 SDN Dadapayam 02

V V V V V

7 SDN Ketanggi V V V V V

8 SDN Gunung Tumpeng 01

V V V V V

Sumber: Data UPTD Pendidikan Kecamatan Suruh, 2016

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

45

Berdasarkan pada tabel 4.6 di atas, dapat dijelaskan

bahwa secara administrasi guru SD alumni PLPG di UPTD

Kecamatan Suruh telah dilaksanakan dengan baik. Hal

tersebut ditunjukkan melalui data UPTD Pendidikan bahwa

guru selalu membuat laporan administrasi terkait dengan

pembelajaran. Namun demikian, bahwa hal tersebut bertolak

belakang dengan kondisi riel yang senyatanya. Secara praktis

bahwa terdapat ketimpangan terhadap administrasi guru SD

alumni PLPG UPTD Pendidikan Kecamatan Suruh.

Ketimpangan tersebut secara lebih spesifik akan diuraikan

dalam evaluasi proses pada masing-masing SD sebagai berikut:

4.2.3.1. Evaluasi Program Pembelajaran SD Negeri 1 Suruh

Evaluasi program pembelajaran guru SD Negeri 1 Suruh

alumni PLPG, dilakukan dengan mengumpulkan informasi

yang dihimpun dari pengawas sekolah, kepala sekolah dan

teman sejawat. Berdasarkan pada hasil temuan penelitian,

secara umum program pembelajaran guru alumni PLPG di SD

Negeri 1 Suruh telah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh

sekolah, khususnya terkait dengan kegiatan pembelajaran.

Hal tersebut nampak pada laporan penyusunan rencana

pembelajaran yang dibuat oleh guru. Setiap tahun guru selalu

mengumpulkan hasil-hasil laporan rencana pelaksanaan

pembelajaran kepada kepala sekolah. Hal tersebut juga

disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Negeri Suruh 1 sebagai

berikut:

Setiap tahun para guru memang diminta untuk

mengumpulkan berkas terkait dengan rencana pelaksanaan

pembelajaran, laporan pelaksanaan pembelajaran, laporan

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

46

hasil belajar, sampai dengan hasil kegiatan pengayaan dan

berbaikan (Wawancara: Kepala Sekolah, 7 Januari 2017).

Berdasarkan hasil wawancara di atas, dapat dijelaskan

bahwa para guru di SD Negeri 1 Suruh selalu melaporkan hasil

penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran kepada

kepala sekolah. Selain melalui laporan secara administrasi,

kegiatan evaluasi program pembelajaran guru SD Alumni PLPG

di SD Negeri 1 Suruh juga dilakukan melalui hasil supervisi

kepala sekolah. Adapun data hasil supervisi yang dilakukan

oleh kepala sekolah secara umum dapat digambarkan melalui

tabel 4.7 sebagai berikut:

Tabel 4.7

Rekap Hasil Supervisi Kepala Sekolah

Terhadap Guru SD Negeri 1 Suruh Alumni PLPG

Sumber: Data Hasil Rekap Supervisi Kepala Sekolah, 2016

Berdasarkan pada tabel di atas, dapat dipahami bahwa

guru SD Negeri 1 Suruh Alumni PLPG secara administrasi

telah membuat laporan kegiatan pembelajaran. Namun

demikian bahwa dalam evaluasi kinerja guru SD Alumni PLPG,

terdapat ketidaksesuaian dengan standar yang ditetapkan

pemerintah. Hal tersebut masih nampak dalam penguasaan

teknologi bagi guru-guru alumni PLPG.

No Inisial Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Analisis Perbaikan

1 NW V V V V V

2 HD V V V V V

3 SS V V V V V

4 MS V V V V V

5 BN V V V V V

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

47

Kondisi mengenai ketidaksesuaian kinerja guru SD

Alumni PLPG tersebut senada dengan yang disampaikan oleh

kepala sekolah SD Negeri 1 Suruh sebagai berikut:

Dari segi penguasaan teknologi, masih banyak guru yang

mengalami kesulitan, baik menggunakan laptob sebagai media pembelajaran maupun pembelajaran berbasis E-Learning,

selain itu penguasaan teknologi juga masih ketinggalan dan

gagap teknologi (Wawancara: Kepala Sekolah, 7 Januari 2017).

Berdasarkan pada hasil wawancara di atas, dapat

dijelaskan bahwa dari segi penguasaan teknologi pembelajaran

terdapat beberapa guru yang mengalami kendala dalam

memanfaatkan teknologi, dalam menunjang kegiatan proses

pembelajaran. Dengan demikian dapat dipahami bahwa dari

segi administrasi kinerja guru SD Negeri 1 Suruh Alumni PLPG

cukup baik, namun dari segi penguasaan teknologi masih

belum maksimal.

Sedangkan dalam aspek pelaksanaan pembelajaran,

secara umum guru SD Negeri 1 Suruh Alumni PLPG telah

mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal itu nampak

bahwa dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, guru telah

mengimplementasikan rencana pembelajaran. Hasil temuan

tersebut senada dengan pendapat dari Pengawas sekolah

sebagai berikut:

Dalam pelaksanaan pembelajaran guru memang telah mampu mengimplementasikan rencana pembelajaran dalam

kegiatan pelaksanaan pembelajaran didalam kelas, serta

mampu menguasai materi dan pengelolaan kelas dengan baik

(Wawancara: Pengawas Sekolah, 5 Januari 2017).

Berdasarkan pendapat pengawas sekolah di atas, maka

dapat dijelaskan bahwa guru telah mengimplementasikan

rencana pembelajaran dengan baik, serta mampu menguasai

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

48

materi dan pengelolaan kelas. Namun demikian salah satu

permasalahan bagi kinerja guru adalah penerapan teknologi

sebagai media pembelajaran. Hal tersebut sampai saat ini

masih menjadi sebuah kendala bagi guru dalam melaksanakan

pembelajaran di kelas. Sedangkan pada aspek evaluasi,

analisis dan pengayaan masih terdapat permasalahan yang

muncul. Hal tersebut disampaikan oleh Pengawas Sekolah

sebagai berikut:

Dalam menyusun evaluasi pembelajaran, guru masih berorientasi pada soal pilihan ganda, serta lebih banyak pada

soal aspek kognitif, sehingga aspek afektif dan psikomotor

masih sering diabaikan dalam kegiatan evaluasi pembelajaran

(Wawancara: Pengawas Sekolah, 5 Januari 2017).

Hasil wawancara di atas, memberikan sebuah gambaran

bahwa masih terdapat kelemahan dan kekurangan guru dalam

melaksanakan evaluasi pembelajaran. Pada aspek analisis dan

pengayaan sejauh ini sudah dilaksanakan dengan baik,

sehingga tidak mengalami kendala.

4.2.3.2. Evaluasi Program Pembelajaran SD Negeri 2 Suruh

Evaluasi program pembelajaran terhadap guru SD

Negeri 2 Suruh alumni PLPG juga dilakukan melalui tahapan

yang sama, yakni pada aspek perencanaan pembelajaran,

pelaksanaan pembelajaran, evaluasi kegiatan pembelajaran,

analisis hasil belajar serta pengayaan dan perbaikan. Penilaian

pada aspek perencanaan pembelajaran, sejauh ini tidak terlalu

mengalami permasalahan, secara administratif. Hal tersebut

dapat ditunjukkan melalui data tabel 4.8 tentang hasil

kegiatan supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah SD

Negeri Suruh 2 sebagai berikut:

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

49

Tabel 4.8

Rekap Hasil Supervisi Kepala Sekolah

Terhadap Guru SD Negeri 2 Suruh Alumni PLPG

Sumber: Data Supervisi Kepala Sekolah SDN Suruh 2, 2016

Berdasarkan hasil data supervisi di atas, secara umum

tidak terjadi perbedaan dengan hasil supervisi kepala sekolah

SD Negeri Suruh 1. Hal tersebut dikarenakan setiap guru

selalu membuat laporan baik dari segi perencanaan sampai

dengan pengayaan pembelajaran, dan hal tersebut selalu

dilaporkan kepada kepala sekolah.

Namun demikian bahwa guru SD Negeri 2 Suruh Alumni

PLPG tidak terlepas dari kekurangan yang ada. Hal tersebut

nampak dalam kegiatan pelaksanaan pembelajaran, secara

eksplisit bahwa guru masih belum mampu untuk menerapkan

perencanaan pembelajaran yang telah dibuat. Fenomena

tersbut, juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Negeri 2

Suruh sebagai berikut:

Dalam implementasi rencana pembelajaran, guru masih

belum maksimal untuk melaksanakan pembelajaran sesuai

dengan rencana pembelajaran, karena terdapat hal-hal yang

masih kuran sesuai antara rencana pembelajaran dan

pelaksanaan pembelajaran (Wawancara: Kepala Sekolah, 5

Januari 2017).

No Inisial Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Analisis Perbaikan

1 SS V V V V V

2 KN V V V V V

3 TH V V V V V

4 WA V V V V V

5 CA V V V V V

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

50

Berdasarkan pada hasil wawancara di atas, dapat

dijelaskan bahwa masih terdapat guru SD Negeri 2 Suruh

almuni PLPG dari segi pelaksanaan pembelajaran, yang

kinerjanya belum sesuai dengan harapan dan standar.

Kekurangan dalam kinerja guru SD Negeri 2 Suruh, banyak

ditunjukkan dalam penerapan dan penggunaan metode

pembelajaran dalam kegiatan proses pembelajaran. Selain itu

pada aspek penguasaan teknologi dan media pembelajaran,

juga masih banyak mengalami kendala dan permasalah,

sehingga hasilnya masih belum maksimal.

Selain hasil wawancara dengan kepala sekolah tersebut,

juga didukung dengan laporan penilain supervisi kepala

sekolah tentang strategi pembelajaran yang digunakan oleh

guru dalam pelaksanaan pembelajaran, melalui tabel 4.9

sebagai berikut:

Tabel 4.9

Hasil Supervisi Kepala Sekolah SD Negeri 2 Suruh

No Guru Metode Pembelajaran

1 SS Lebih banyak menggunakan metode ceramah dalam

pembelajaran, sehingga siswa cnderung merasa bosan dan mengantuk.

2 KN Lebih banyak menggunakan metode ceramah dalam

pembelajaran, sehingga siswa cnderung merasa bosan dan

mengantuk.

3 TH Lebih banyak menggunakan metode ceramah dalam PBM,

sehingga siswa cnderung merasa bosan dan mengantuk.

4 WA Menggunakan metode pembelajaran aktif, namun seringkali

kelas menjadi ramai dan kadang menjadi sulit dikendalikan.

5 CA Menggunakan metode pembelajaran aktif dan memanfaatkan

media pembelajaran, namun terkadang materi yang disajikan

kuarng cocok dengan metode yang dipakai.

Sumber: Catatn hasil Supervisi Kepala Sekolah, Desember 2016

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

51

Berdasarkan pada tabel 4.9 tentang hasil supervisi

kepala sekolah, dapat dijelaskan bahwa dari segi penerapan

metode pembelajaran masih terdapat beberapa guru yang

belum jeli, untuk memilih metode pembelajaran yang sesuai

dengan konteks materi yang akan disajikan di kelas. Merujuk

pada kondisi tersebut, maka dapat diasumsikan bahwa secara

umum kinerja guru SD Negeri 2 Suruh alumni PLPG dalam

aspek pembelajaran masih belum sesuai dengan standar.

Sedangkan pada aspek evaluasi, analisis pembelajaran

dan pengayaan hasil evlauasi, yakni guru masih kurang

variatif dalam menyusun instrumen soal evaluasi. Hal tersebut

dikarenakan bahwa sebagian besar guru masih berorientasi

pada evaluasi aspek kognitif saja, namun pada aspek afektif

dan aspek psikomotor belum terlalu nampak.

4.2.3.3. Evaluasi Program Pembelajaran SD Plumbon 1

Evaluasi program Pembelajaran guru pada aspek

pembelajaran di SD Negeri Plumbon 1, juga mencakup

perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,

evaluasi kegiatan pembelajaran, analisis hasil evaluasi serta

pengayaan dan perbaikan pembelajaran. Jumlah guru SD

Negeri Plumbon 1 yang telah lulus PLPG sebanyak 4 orang.

Dalam aspek perencanaan pembelajaran, secara administrasi

tidak terjadi permasalahan bagi guru, karena guru selalu

menyusun dan mengumpulkan laporan kegiatan pembelajaran.

Hal tersebut dapat ditunjukkan melalui data cek list terhadap

kinerja guru dalam menyusun rencana pembelajaran pada

tabel 4.10 sebagai berikut:

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

52

Tabel 4.10

Hasil Chek List Program Pembelajaran

dalam Perencanaan Pembelajaran

No

Komponen RPP

Hasil

Sesuai Belum Sesuai

1 KI-KD V

2 Tujuan Pembelajaran V

3 Indikator V

4 Bagian Pendahuluan V

5 Bagian Inti V

6 Bagian Penutup V

7 Sumber Bahan Ajar V

8 Media V

Sumber: Data Kepala Sekolah, Desember 2016

Berdasarkan tabel 4.10 tentang hasil chek list dalam

perencanaan pembelajaran di atas, maka dapat dijelaskan

bahwa dari segi perencanaan pembelajaran telah menyusun

RPP sesuai dengan prosedur dan standar yang telah

ditetapkan. Dengan demikian dapat dipahami, guru SD Negeri

Plumbon 1 Almuni PLPG telah melaksanakan program dalam

perencanaan pembelajaran.

Sedangkan kelemahan guru SD Negeri Plumbon 1

almuni PLPG pada aspek pembelajaran ditunjukkan pada

aspek pelaksanaan pembelajaran. Hal tersebut ditunjukkan

melalui hasil wawancara dengan kepala sekolah Negeri

Plumbon 1 sebagai berikut:

Dalam pelaksanaan pembelajaran, beberapa guru masih

kurang dapat mengembangkan materi dengan baik dan

masih belum dapat menerapkan RPP sesuai dengan rencana yang dibuat daam pelaksanaan kegiatan pembelajaran

(Wawancara: Kepala Sekolah, 9 Januari 2017).

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

53

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah

Negeri Plumbon 1, dalam aspek pelaksanaan pembelajaran

masih terdapat beberapa kendala khususnya pada aspek

pelaksanaan pembelajaran di kelas. Kondisi-kondisi yang telah

dipaparkan melalui data dan hasil wawancara di atas,

memberikan sebuah indikasi bahwa program pembelajaran

guru SD Negeri Plumbon 1 masih terdapat kelemahan.

4.2.3.4. Evaluasi Program Pembelajaran SD Reksosari 1

Evaluasi terhadap Program pembelajaran guru SD

Reksosari 1 UPTD Pendidikan Kecamatan Suruh Kabupaten

Semarang mencakup aspek perencanaan pembelajaran,

pelaksanaan pembelajaran, evaluasi, analisis dan kegiatan

pengayaan. Program pembelajaran SD Reksosari jika dilihat

dari aspek perencanaan memang tidak mengalami

permasalahan. Hal tersebut dikarenakan bahwa, rencana

pembelajaran yang dibuat oleh guru telah sesuai dengan

standar yang ditetapkan. Senada dengan temuan diatas, juga

disampaikan oleh guru SD Negeri Reksosari 1 sebagai berikut:

Para guru selalu menyusun rencana pembelajaran

sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran, hal tersebut

selalu dilakukan guru untuk lebih mempersiapkan diri dalm

melaksanakan kegiatan belajar dan pembelajaran didalam kelas (Wawancara: Guru SD Reksosari 1, 10 Januari 2017).

Berdasarkan pada hasil wawancara dengan guru di atas,

memang secara umum bahwa guru SD Reksosari memiliki

program yang cukup baik dalam perencanaan pembelajaran.

Namun demikian dalam aspek pelaksanaan pembelajaran,

masih ditemukan permasalahan terhadap kinerja guru.

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

54

Permasalahan guru SD Reksosari 1 dalam pelaksanaan

pembelajaran ditunjukkan pada pemanfaatan teknologi dan

media dalam proses pembelajaran yang masih belum

maksimal. Sejauh ini masih terdapat guru-guru yang hanya

berorientasi pada metode ceramah, tetapi kurang diimbangi

dengan pemanfaatan media yang telah tersedia. Hal tersebut

ditunjukkan melalui tabel 4.11 tentang data hasil workshop

teknologi pembelajaran yang selenggarakan oleh SD Negeri

Reksosari 1 sebagai berikut:

Tabel 4.11

Hasil Workshop Teknologi Pembelajaran SD Negeri Reksosari 1

Melalui data tabel 4.11 di atas, dapat dijelaskan bahwa

dalam kemampuan untuk penguasaan aplikasi Ms.Office,

masih terdapat beberapa guru yang belum menguasai. Data

tabel diatas menunjukkan bahwa dalam kompetensi untuk

penguasaan Power Point, masih banyak guru yang mengalami

kendala. Selain itu juga masih banyak terdapat guru alumni

PLPG yang masih belum menguasasi dengan baik terhadap

kemampuan Ms. Excel. Hasil temuan diatas, juga disenada

disampaikan oleh Kepala Sekolah sebagai berikut:

No

Guru

Kemampuan

Power Point Ms. Word Ms. Excel

1 HT Kurang Baik Kurang

2 KL Baik Cukup Kurang

3 TUG Cukup Baik Cukup

4 WP Kurang Baik Kurang

5 SS Kurang Kurang Cukup

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

55

Memang pada saat workshop teknologi pembelajaran

masih terdapat guru-guru yang mengalami kesulitan, hal

tersebut dikarenakan mereka kurang terampil dalam

penguasaan teknologi dan tidak terbiasa menggunakannya, sehingga masih mengalami kendala (Wawancara: Kepala

Sekolah, 9 Januari 2017).

Berdasarkan hasil temuan dan wawancara diatas,

tentang kendala yang dialami terhadap kinerja guru SD Negeri

Reksosari 1 dapat dipahami bahwa masih terdapat beberapa

guru yang belum dapat membuat program secara maksimal

bahwa sesuai standarnya. Dari hasil di atas, memberikan

suatu indikasi bahwa standar yang ditetapkan dalam program

pembelajaran, khususnya bagi guru SD Reksosari 1 Alumni

PLPG, masih belum menunjukkan yang sesuai harapan.

4.2.3.5. Evaluasi Program Pembelajaran SD Kedungringin

2

Evaluasi terhadap Program Pembelajaran SD

Kedungringin 2 alumni PLPG UPTD Pendidikan Kecamatan

Suruh mencakup aspek perencanaan pembelajaran,

pelaksanaan pembelajaran, evaluasi, analisis dan kegiatan

pengayaan pembelajaran. Dalam aspek perencanaan

pelaksanaan pembelajaran, SD Negeri Kedungringin 2 tidak

terlalu mengalami permasalahan yang mendalam. Hal tersebut

nampak bahwa guru SD Negeri Kedungringin 2 selalu

menyusun laporan perancanaan pembelajaran dan

melaporkannya kepada kepala sekolah. Dalam kaitannya

tentang laporan perencanaan pembelajaran bagi guru SD

Kedungringin 2 alumni PLPG, dapat ditunjukkan melalui hasil

penyusunan rencana pembelajaran. Chek List hasil rencana

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

56

pembelajaran dapat ditunjukkan melalui tabel 4.12 sebagai

berikut:

Tabel 4.12

Hasil Chek List Program Pembelajaran SD Kedungringin 2

dalam Perencanaan Pembelajaran

No

Komponen RPP

Hasil

Sesuai Belum Sesuai

1 KI-KD V

2 Tujuan Pembelajaran V

3 Indikator V

4 Bagian Pendahuluan V

5 Bagian Inti V

6 Bagian Penutup V

7 Sumber Bahan Ajar V

8 Media V

Sumber: Data Kepala Sekolah, Januari 2016

Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa

secara umum guru SD Negeri Kedungringin 2 alumni PLPG

telah membuat perencanaan pembelajaran sesuai dengan

pedoman penilaian kinerja guru. Hal tersebut dapat

ditunjukkan dalam pembuatan RPP yang telah memenuhi

unsur KI-KD sampai dengan perencanaan media pembelajaran

yang akan digunakan.

Namun demikian bahwa, dalam penilaian kinerja guru

SD Negeri Kedungringin 2 alumni PLPG juga terdapat

kelemahan dan kinerja yang masih belum maksimal. Hal

tersebut nampak dalam kinerja guru dalam pembelajaran,

khususnya pada aspek pelaksanaan pembelajaran. Kondisi

tersebut juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Negeri

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

57

Kedungringin 2 terhadap penilaian kinerja mengajar guru

sebagai berikut:

Dalam implementasi rencana pembelajaran didalam kelas,

masih beberapa guru belum sepenuhnya menerapkan rencana

pembelajaran dengan baik, sesuai dengan perencanaan

pembelajaran (Wawancara: Kepala Sekola, 7 Januari 2017).

Merujuk dari pendapat diatas, dapat dijelaskan bahwa

masih terdapat kekurangan dan kelemahan dari guru-guru SD

Kedungringin 2 alumni PLPG. Hal tersebut sangat nampak

dalam pelaksanaan rencana pembalajaran, sehingga dari segi

kinerja masih belum maksimal.

4.2.3.6. Evaluasi Program Pembelajaran SD Ketanggi

SD Ketanggi merupakan sekolah dasar yang memperoleh

peringkat akreditasi B, pada sekolah tersebut terdapat lima (5)

guru yang merupakan alumni PLPG. Secara teoritis bahwa

dengan adanya tenaga pendidik yang telah lulus PLPG, dapat

memberikan kinerja yang baik dan profesional.

Pada aspek pembelajaran, guru SD Ketanggi secara

adminitrasi memang membuat dan melaksanaan perencanaan

pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi, analisis

dan pengayaan. Namun demikian bahwa dalam penguasaan

teknologi dan media pembelajaran masih banyak guru yang

mengalami masalah dan kendala. Hal tersebut disampaikan

oleh guru SD Ketanggi sebagai berikut:

Masih terdapat guru sertifikasi, khususnya yang hampir

memasuki usia pensiun mengalami kendala dalam penguasaan teknologi, dikarenakan adanya ketidak biasaan

bagi guru dalam menggunakan teknologi dalam menunjang

kegiatan belajar dan pembelajaran didalam kelas

(Wawancara: Guru SD Ketanggi, 5 Januari 2017).

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

58

Berdasarkan hasil wawancara diatas, dapat dijelaskan

bahwa masih terdapat kendala bagi guru SD Ketanggi

khususnya dalam bidang teknologi dan media pembelajaran.

Hal tersebut juga ditunjukkan melalui hasil observasi beberapa

guru terkait dalam penguasaan teknologi pembelajaran, yang

dapat ditunjukkan melalui data tabel 4.13 sebagai berikut:

Tabel 4.13

Hasil Observasi Guru SD Negeri Reksosari 1 Alumni PLPG

Sumber: data primer, Januari 2017

Merujukan pada tabel 4.13 diatas, dapat dijabarkan

bahwa dalam penguasaan teknologi pembelajaran, masih

banyak terdapat beberapa guru yang belum terampil dalam

penguasaannya. Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa

sebagian besar kendala yang dialami oleh guru dalam

penguasaan teknologi terdapat dalam keterampilan menguasai

Ms. Power Point dan Ms. Excel.

Selain itu, dengan adanya kelemahan dalam penguasaan

teknologi maka memberikan dampak pengarung bagi guru baik

dalam melakukan analisis kegiatan hasil evaluasi belajar.

Dengan demikian bahwa dari segi teknologi pembelajaran,

No

Guru

Kemampuan

Power Point Ms. Word Ms. Excel

1 MN Kurang Kurang Cukup

2 JK Kurang Baik Kurang

3 GP Cukup Cukup Cukup

4 BN Kurang Kurang Kurang

5 DW Cukup Cukup Kurang

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

59

masih terdapat beberapa guru yang program pembelajarannya

masih belum maksimal.

4.2.3.7. Evaluasi Program Pembelajaran SD Dadapayam 2

Evaluasi program pembelajaran guru SD Dadapayam 2

alumni PLPG, dilakukan melalui data yang dihimpun dari

pengawas sekolah, kepala sekolah dan teman sejawat.

Berdasarkan pada hasil temuan lapangan bahwa secara

umum program pembelajaran guru SD Dadapayam 2 alumni

PLPG masih belum sesuai dengan apa yang diharapkan oleh

sekolah, khususnya terkait dengan kegiatan pembelajaran.

Hal tersebut ditunjukkan melalui observasi terhadap

kegiatan pelaksanaan pembelajaran. Dalam pelaksanaan

pembelajaran, guru masih tertalu berorientasi menggunakan

metode ceramah. Sedangkan pada sisi yang lain, pemanfaatan

media dan teknologi pembelajaran yang dimiliki oleh sekolah

belum mampu digunakan secara maksimal dalam proses

pembelajaran. Kondisi tersebut senada disampaikan oleh

pengawas sekolah sebagai berikut:

Penggunaan metode ceramah dan media

pembelajaran yang belum digunakan secara lebih

maksimal oleh guru, sangat mempengaruhi proses

belajar mengajar didalam kelas, sehingga hasil

belajarnya masih belum maksimal yang dicapai (Wawancara: Pengawas Sekolah, 19 Januari 2017).

Berdasarkan pada hasil wawancara dengan pengawas

sekolah, dapat dipahami bahwa, terdapat beberapa kendala

yang dialami guru dalam melaksanakan pembelajaran.

Kreatifitas penggunaan metode pembelajaran, serta

penggunaan media dan sarana pembelajaran menjadi satu hal

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

60

yang nampak menonjol bagi tercapainya pembelajaran guru

sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Selain berdasarkan hasil wawancara diatas, program

pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajaran juga dapat

dilihat melalui tabel 4.14 tentang hasil observasi pembelajaran

berikut:

Tabel 4.14

Hasil Observasi Pembelajaran SD Dadapayam 2

No Guru Metode

1 YT Masih banyak menggunakan metode ceramah

dan tanya jawab.

2 MJ Masih banyak menggunakan metode ceramah,

terkadang diselingi dengan tanya jawab.

3 KU Menggunakan metode dekte dan ceramah,

sesekali menggunakan LCD sebagai media pembelajaran.

4 GD Masih banyak menggunakan metode ceramah,

terkadang diselingi dengan tanya jawab dan

permainan dengan siswa.

Sumber: Hasil observasi, 13 Januari 2017

Berdasarkan pada tabel 4.14 tentang hasil observasi,

maka dapat dijelaskan bahwa sejauh ini guru SD Dadapayam ,

masih terlalu berorientasi menggunakan metode ceramah

dalam pelaksanaan pembelajaran. Melalui fenomena tersebut

memberikan sebuah indikasi bahwa belum ada pengembangan

kraetivitas bagi guru menggunakan metode pembelajaran

kooperatif dalam proses pembelajaran.

Sedangkan dalam aspek evaluasi pembelajaran, guru

lebih fokus melakukan kegiatan evaluasi pada aspek kognitif.

Sedangkan pada aspek afektif dan psikomotor, masih belum

dilakukan secara maksimal.

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

61

4.2.3.8. Evaluasi Program Pembelajaran SD

Gunung Tumpeng 1

Evaluasi program pembelajaran pada aspek

pembelajaran di SD Gunung Tumpeng, juga mencakup

perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,

evaluasi, analisis hasil evaluasi dan pengayaan. Jumlah guru

SD Gunung Tumpeng 1 yang telah lulus PLPG sebanyak 5

orang. Dalam aspek perencanaan pembelajaran, secara

administrasi tidak terjadi permasalahan bagi guru.

Namun demikian, permasalahan yang muncul bagi guru

di SD Gunung Tumpeng 1 nampak dalam aspek pelaksanaan

pembelajaran. Penggunaan metode ceramah dan media

pembelajaran yang bervariatif kurang dimunculkan dalam

proses pembelajaran. Melalui kondisi tersebut sangat

dimungkinkan pelaksanaan pembelajaran akan berjalan

membosankan dan jenuh. Hal senada dengan kondisi tersebut

juga disampaikan oleh pengawas sekolah sebagai berikut:

Dalam pengelolaan kelas memang program yang

dibuat guru sangat baik, namun kretifitas untuk

mengembangkan metode pembelajaran masih sangat

minim, sehingga siswa merasa jenuh dalam proses

pembelajaran dan hal tersebut juga berpengaruh pada hasil belajar (Wawancara: Pengawas, 10 Januari, 2017).

Berdasrkan pada hasil wawancara diatas, maka dapat

dijelaskan bahwa program guru dalam aspek pelaksanaan

pembelajaran masih kurang. Hal tersebut nampak pada

penggunaan metode pembelajaran yang masih berorientasi

pada metode ceramah.

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

62

Sedangkan pada aspek evaluasi pembelajaran, program

guru masuk dalam kategori baik. Hal tersebut dikarenakan

bentuk evaluasi yang digunakan oleh guru tidak hanya

terbatas pada evaluasi kognitif saja, melainkan juga evaluasi

terhadap kemampuan afektif dan psikomotor yang dimiliki oleh

siswa.

4.2.4. Hasil Evaluasi Program Pembelajaran

Evaluasi terhadap Program pembelajaran pada

komponen hasil, berupaya mengukur apakah program yang

dibuat guru SD Alumni PLPG di UPTD Pendidikan Kecamatan

Suruh telah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dalam

evaluasi program pembelajaran guru hanya terfokus pada

aspek pembelajaran. Adapun standar evaluasi program

pembelajaran yang dilakukan dalam aspek pembelajaran

mencakup 1). Membuat Prota, 2). Membuat Promes, 3).

Membuat Silabus, 4). Membuat RPP, 5). Menentukan KKM.

Dalam aspek membuat RPP, secara umum tidak

terdapat permasalahan yang dilakukan oleh guru. Hal tersebut

dikarenakan, dalam kegiatan administrasi pembelajaran guru

selalu menyusun dan melaporkannya baik kepada kepala

sekolah maupun pengawas sekolah. Terkait dengan kegiatan

administrasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru, juga

disampaikan oleh pengawas sekolah sebagai berikut:

Hal yang berkaitan dengan kegiatan administrasi

pembelajaran, khususnya dalam hal perencanaan pembelajaran selalu dibuat dan dilaporkan oleh para guru di

UPTD Pendidikan Kecamatan Suruh, Kab. Semarang

(Wawancara: Pengawas Sekolah, 19 Januari 2017).

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

63

Merujuk pada hasil wawancara diatas, ditinjau dari segi

kegiatan administrasi pembelajaran, guru SD Almuni PLPG

UPTD Pendidikan Kecamatan Suruh selalu menyusun dan

melaporkan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi

pembelajaran. Dengan demikian bahwa dari segi aspek

perencanaan pembelajaran, program pembelajaran guru SD

Almuni PLPG di UPTD Pendidikan Kecamatan Suruh, sudah

sesuai dengan harapan dan standar yang ditetapkan.

Pada aspek pembelajaran yang kedua yakni berkaitan

dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Permasalahan

mengenai program pembelajaran dari kedelapan SD di UPTD

Kecamatan Suruh, sangat bervariatif. Hal tersebut dapat

ditunjukkan melalui tabel 4.15 tentang permasalahan dalam

pelaksanaan pembelajaran sebagai berikut:

Tabel 4.15

Permasalahan Pelaksanaan Pembelajaran

No Sekolah Problem Pelaksanaan Pembelajaran

1 SD Negeri Suruh 01 Penguasaan teknologi pembelajaran,

pengembangan metode pembelajaran

2 SD Negeri Suruh 02 Penggunaan metode pembelajaran yang berorientasi pada ceramah

3 SD Negeri Plumbon 01 Penerapan rencana pembelajaran,

pemanfatan media pembelajaran

4 SD Negeri Reksosari 01 Penguasaan teknologi pembelajaran

5 SD Negeri Kedungringin 02 Penerapan rencana pembelajaran,

pemanfaatan media pmebelajaran

dan pengembangan metode

6 SD Negeri Dadapayam 02 penguasaan terhadap teknologi dan

media serta pengembangan metode.

7 SD Negeri Ketanggi penguasaan terhadap teknologi dan media serta pengembangan metode.

8 SD Negeri Gunung Tumpeng 01 Pengembangan metode pembelajaran

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

64

Berdasarkan pada data tabel 4.15 diatas, maka dapat

dijelaskan bahwa dari segi pelaksanaan pembelajaran terdapat

kendala-kendala yang dialami oleh para guru SD. Dari delapan

SD yang terdapat di UPTD Pendidikan Kecamatan Suruh,

secara umum bahwa problem permasalahan kinerja mengajar

terbagi menjadi dua hal yakni penguasaan teknologi dan media

pembelajaran serta pengembangan metode pembelajaran.

Dari delapan SD di UPTD Pendidikan Kecamatan Suruh,

hampir semuanya memiliki problem permasalahan penguasaan

teknologi dan pengembangan metode pembelajaran. Hal

tersebut sangat mempengarui pembelajaran guru secara

langsung. Dengan demikian bahwa dalam aspek pelaksanaan

pembelajaran, masih terdapat ketidaksesuaian program guru

SD Alumni PLPG UPTD Kecamatan Suruh dengan standar yang

ditetapkan. Sedangkan dalam aspek evaluasi pembelajaran,

secara umum tidak nampak permasalahan yang besar. Namun

demikian bahwa kegiatan evaluasi pembelajaran yang

dilakukan masih berorientasi pada aspek kognitif, sedangkan

aspek afektif dan psikomotor masih sangat minim.

Pada aspek analisis evaluasi dan pengayaan, sejauh ini

tidak terdapat permasalahan yang mendasar, sehingga tidak

berdampak pada pembelajaran guru SD Alumni PLPG di UPTD

kecamatan Suruh. Apabila dilihat dari program pembelajaran,

secara umum bahwa program pembelajaran guru SD Alumni

PLPG di UPTD kecamatan Suruh dapat ditunjukkan melalui

permasalahan dalam pelaksanaan pembelajaran dan

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

65

penguasaan teknologi. Hal tersebut dapat ditunjukkan melalui

tabel 4.16 sebagai berikut:

Tabel 4.16

Program pembelajaran dalam Pelaksanaan

Pembelajaran dan Penguasaan Teknologi

No Sekolah Pelaksanaan

Pembelajaran

Penguasaan

Teknologi

1 SD Negeri Suruh 01

Pengembangan metode pembelajaran

masih belum

maksimal

Pemanfaatan media dan teknologi

pembelajaran masih

belum maksimal.

2 SD Negeri

Suruh 02

Penggunaan metode

pembelajaran yang

berorientasi pada ceramah

Sebagain besar guru

tidak mengalami

kendala dalam memmanfaatkan

teknologi dan media

3 SD Negeri

Plumbon 01

Penerapan rencana

pembelajaran,

pemanfaatan media

pembelajaran

Penguasaan

terhadap teknologi

pembelajaran masih

terkendala bagi guru

4 SD Negeri

Reksosari 01

Penggunaan metode

pembelajaran yang berorientasi pada

ceramah

Penguasaan teknologi

pembelajaran yang masih kurang,

sebagian dialami guru

5 SD Negeri

Kedungringin

02

Penerapan rencana

pembelajaran,

pemanfaatan media

dan metode

Penguasaan

terhadap teknologi

pembelajaran yang

masih terkendala

6 SD Negeri Dadapayam 02

Pengembangan metode pembelajaran

Penguasaan terhadap teknologi

pembelajaran yang

masih terkendala

7 SD Negeri

Ketanggi

Pengembangan

metode pembelajaran

Penguasaan teknologi

pembelajaran yang

masih kurang,

sebagian dialami guru PLPG

8 SD Negeri

Gunung

Tumpeng 01

Pengembangan

metode pembelajaran

Penguasaan

terhadap teknologi

pembelajaran masih

terkendala bagi guru

Sumber: Data hasil Supervisi Pengawas dan Kepala Sekolah, 2017

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

66

Melalui hasil tabel diatas, maka dapat dijelaskan bahwa

dari segi pelaksanaan pembelajaran dan penguasaan teknologi

dan media pembelajaran, masih terdapat kendala yang dialami

oleh guru SD alumni PLPG. Dengan demikian, berdasarkan

pada hasil temuan penelitian diatas, maka pada tahapan hasil

penelitian terhadap program pembelajaran guru SD Alumni

PLPG masih terdapat beberapa permasalahan yang

mengakibatkan kinerja mengajar menjadi kurang sesuai

dengan harapan dan standar yang telah ditetapkan.

4. 3. Pembahasan Hasil Penelitian

4.3.1. Evaluasi Program Pembelajaran Guru Konteks

Definisi

Evaluasi terhadap program pembelajaran guru SD

alumni PLPG UPTD Kecamatan Suruh, menilai apakah sejauh

ini program pembelajaran guru SD alumni PLPG Kec Suruh

telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pada

komponen definisi dalam evaluasi program pembelajaran ini,

berupaya menganalisis Prota, Promes, Silabus, RPP Dan KKM

yang di buat guru alumni PLPG kecamatan Suruh. Secara

nyata bahwa tujuan dilakukannya kegiatan evaluasi terhadap

program pembelajaran guru SD alumni PLPG kecamatan

Suruh, adalah melakukan penilaian terhadap program

pembelajaran guru SD.

Secara substansial bahwa program pembelajaran guru

tidak terlepas dari kompetensi guru yakni pedagogik,

profesional, kepribadian dan sosial. Selain itu, melalui

kegiatan evaluasi kinerja tersebut diharapkan dapat mampu

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

67

memberikan suatu rekomendasi, guna meningkatkan kinerja

guru SD almuni PLPG Kec Suruh khususnya dalam membuat

program pembelajaran. Dengan demikian bahwa melalui

evaluasi program pembelajaran ini nantinya akan mampu

mengembangkan profesi dan meningkatkan profesionalitas

kinerja guru.

Sedangkan pada aspek sumber-sumber pendukung

dalam pembelajaran guru SD alumni PLPG UPTD Kecamatan

Suruh, secara umum sangat mendukung dalam membuat

program pembelajaran yang baik. Berdasarkan hasil temuan

lapangan bahwa dari delapan (8) SD Inti di UPTD Pendidikan

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, kesemuanya telah

memiliki sarana dan prasarana pendukung seperti LCD,

Laptob, Printer yang cukup dari segi jumlahnya. Oleh karena

itu, diasumsikan bahwa secara teoritis kemampuan guru

dalam aspek pengusaan teknologi tentu tidak akan mengalami

permasalah. Selain itu, pada secara kualifikasi pendidikan

bahwa seluruh guru SD alumni PLPG telah memenuhi

kualifikasi sebagai seorang tenaga pendidik yakni berijazah

Statra 1.

Dengan demikian bahwa secara umum substansi pada

aspek definisi evaluasi program pembelajaran guru SD alumni

PLPG UPTD Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, telah

berupaya untuk memenuhi cakupan aspek definisi yakni

tujuan, serta sumber-sumber pendukung. Berdasarkan pada

hasil ulasan temuan penelitian, maka dapat disimpulkan

bahwa pada aspek definisi terhadap evaluasi program

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

68

pembelajaran guru SD alumni PLPG UPTD Kecamatan Suruh,

Kabupaten Semarang bertujuan untuk mengevaluasi dan

menilai sejauh mana guru mampu menyusun program

pembelajaran. Selain itu, terdapat sumber pendukung bagi

guru SD dalam melaksanakan pembelajarannya berupa

sarana dan prasarana yang memadai.

4.3.2. Instalasi Standar Program Pembelajaran Guru

Dalam upaya melaksanakan kegiatan evaluasi terhadap

program pembelajaran guru SD alumni PLPG UPTD

Pendidikan Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, tidak

dapat terlepas dari standar baku yang digunakan dalam

mengukur kinerja guru. Adapun dalam penelitian terhadap

evaluasi keinerja mengajar ini, mengacu pada Pedoman

Pelaksanaan PKG, Kemendiknas 2010. Secara spesifik fokus

kegiatan evaluasi kinerja ini pada aspek pembelajaran, hal

tersebut mencakup kegiatan 1). perencanaan pembelajaran,

2). kegiatan pelaksanaan pembelajaran, 3). evaluasi

pembelajaran, 4). analisis evaluasi belajar serta 5). pengayaan

dan perbaikan.

Berdasarkan pada hasil penelitian, secara administrasi

bahwa evaluasi kinerja guru telah mencakup pada aspek

perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,

evaluasi, analisis serta pengayaan dan perbaikan. Hal tersebut

telah dilakukan sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan PKG,

Kemendiknas 2010. Berdasarkan pada hasil laporan supervisi

pengawas sekolah, setiap guru SD di UPTD Kecamatan Suruh

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

69

Kabupaten Semarang selalu menyusun laporan administrasi

pembelajaran yang mencakup kelima komponen tersebut.

Dengan demikian bahwa dalam penelitian evaluasi ini, telah

terdapat standar yang dijadikan sebagai sebuah tolak ukur.

Hal tersebut juga ditekankan bahwa fungsi utama standar

program pembelajaran adalah sebagai tolak ukur untuk

menentukan suatu keberhasilan dan ketidakberhasilan dalam

melaksanakan sebuah pekerjaan (Wirawan, 2008).

Merujuk pada hasil penelitian dan pendapat Wirawan

(2008) tentang standar program, bahwa evaluasi program

pembelajaran guru SD alumni PLPG telah didasarkan pada

standar yang ditetapkan oleh pemerintah yakni melalui

Pedoman Pelaksanaan PKG, Kemendiknas 2010. Dengan

demikian dapat disimpulkan, bahwa dalam aspek evaluasi

instalasi terhadap program pembelajaran guru SD alumni

PLPG UPTD Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, telah

mengacu pada standar program pembelajaran guru yakni

Pedoman Pelaksanaan PKG, Kemendiknas 2010.

4.3.3. Evaluasi program Pembelajaran pada Perspektif

Proses

Penyelenggaraan kegiatan evaluasi pada aspek proses

berupaya mengevaluasi program pembelajaran guru terhadap

standar program pembelajaran guru yang telah ditetapkan.

Pedoman Pelaksanaan PKG, Kemendiknas 2010, menjadi

standar baku terhadap penilaian program pembelajaran guru

yang mencakup Prota, Promes, Silabus, RPP dan KKM.

Page 37: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

70

Evaluasi program pembelajaran guru SD alumni PLPG di

UPTD Pendidikan Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang

mencakup kegiatan penyusunan Prota, penyusunan Promes,

Penyusunan Silabus, Penyusunan RPP, dan penyusunan KKM.

Hasil penelitian menyatakan bahwa dari segi perencanaan

pembelajaran, guru telah melaksanakannya dengan baik. Oleh

karena itu apabila dari segi perencanaan telah dilakukan

dengan baik, maka akan menghasilkan suatu pembelajaran

yang efektif.

Dengan demikian bahwa dengan tercapainya suatu

pembelajaran yang efektif, maka memungkinkan dapat

tercapai tujuan pembelajaran. Telaah hasil penelitian diatas,

menyatakan bahwa melalui perencanaan pembelajaran

mempunyai tujuan untuk menghasilkan pembelajaran yang

efektif, hal tersebut senada dengan pendapat Hamruri (2012)

menyatakan bahwa dengan mewujudkan pembelajaran yang

efektif, maka akan dapat mencapai tujuan pembelajaran.

Hasil penelitian evaluasi program pembelajaran guru SD

alumni PLPG UPTD Pendidikan Kecamatan Suruh, pada aspek

perencanaan pembelajaran mencakup delapan SD inti.

Berdasarkan hasil temuan lapangan menyatakan bahwa guru

SD alumni PLPG di delapan SD inti secara administrasi telah

menyusun dan melaporkan kegiatan administrasi pelaksanaan

pembelajaran kepada kepala sekolah.

Berdasarkan hasil temuan penelitian diatas, bahwa

dalam menyusun program tahunan guru SD alumni PLPG,

tidak terlalu mengalami kendala yang besar dalam membuat

Page 38: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

71

perencanaan pembelajaran. Dengan demikian dapat dipahami

bahwa program pembelajaran guru SD alumni PLPG UPTD

Pendidikan Kecamatan Suruh cukup baik. Hasil penelitian

tersebut bertolak belakang dengan hasil penelitian Suratno

(2010) menyatakan bahwa permasalahan menonjol yang

dialami para guru ketika merencanakan pembelajaran adalah

kesulitan dalam membuat formula antara media pembelajaran

dan atau sumber belajar yang sesuai dengan materi yang akan

diajarkan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Suratno (2010)

secara khusus, memunculkan suatu permasalahan yang di

alami oleh para guru, yakni dalam menyusun perencanaan

pembelajaran. Namun demikan bahwa, dalam penelitian

evaluasi program pembelajaran guru SD alumni PLPG UPTD

Pendidikan Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang tidak

ditemukan permasalahan sedemikian rupa.

Sedangkan pada evaluasi program pembelajaran guru

SD alumni PLPG di UPTD Pendidikan Kecamatan Suruh aspek

penyusunan program semester berdasarkan hasil penelitian

menemukan beberapa permasalahan yang terkait dengan

penentuan kompetensi dasar dan pengalokasian waktu.

Pada hasil temuan penelitian menyatakan bahwa dari

delapan SD inti, permasalahan terhadap pembelajaran guru

terletak pada pengembangan metode serta penggunaan

teknologi dan media dalam pelaksanaan pembelajaran. Hal

tersebut didasarkan pada hasil observasi penelitian, serta

hasil wawancara dengan pengawas sekolah dan kepala

sekolah.

Page 39: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

72

Permasalahan terhadap program pembelajaran guru SD

alumni PLPG pada pelaksanaan pembelajaran secara nyata

nampak pada aspek penguasaan teknologi pembelajaran dan

pengembangan metode pembelajaran. Dengan adanya kedua

permasalahan tersebut, secara tidak langsung berpengaruh

pada pelaksanaan pembelajaran guru SD alumni PLPG.

Kurangnya pengembangan terhadap metode pembelajaran,

memberikan dampak munculnya pembelajaran yang kurang

efektif. Berdasarkan hasil wawancara Pengawas Sekolah,

penggunakan metode cermah sejauh ini masih menjadi

dominasi bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran.

Merujuk dari kondisi di atas, maka dapat memberikan sebuah

asumsi bahwa adanya orientasi terhadap metode ceramah

memberikan suatu indikator bahwa guru masih belum mampu

secara tepat memilih metode pembelajaran yang efektif.

Secara teoritis bahwa makin tepat metode yang digunakan

guru dalam mengajar maka akan semakin efektif kegiatan

pembelajaran (Hamruri, 2012).

Sedangkan aspek permasalahan terhadap penguasaan

teknologi dan media pembelajaran, masih dialami oleh para

guru SD alumni PLPG. Berdasarkan hasil temuan penelitian,

salah satu faktor yang belatarbelakangi adalah faktor usia dan

kurangnya minat untuk belajar teknologi. Merujuk dari

permasalahan tersebut, kurangnya penguasaan teknologi dan

media pembelajaran memberikan dampak bagi kinerja

mengajar bagi guru SD alumni PLPG.

Page 40: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

73

Penilaian program pada evaluasi pembelajaran, analisis

hasil belajar serta pengayaan dan perbaikan secara umum

tidak memunculkan permasalahan yang cukup serius. Namun

demikian pada aspek evaluasi hasil belajar yang dilakukan oleh

guru SD alumni PLPG, masih berorientasi pada aspek kognitif

sedangkan afektif dan psikomotornya masih belum nampak.

Sedangkan pada kegiatan analisis serta pengayaan dan

perbaikan sejauh ini sudah dilakukan dengan baik. Hasil

wawancara dengan pengawas dan kepala sekolah yang

memberikan sebuah pernyataan bahwa dalam kegiatan analisis

dan pengayaan pembelajaran, secara umum tidak terjadi suatu

permasalahan bagi guru SD alumni PLPG.

Dengan demikian, merujuk dari hasil temuan penelitian

di atas maka dapat disimpulkan bahwa dari segi evaluasi

pembelajaran, analisis hasil evaluasi belajar serta pengayaan

dan perbaikan tidak mengalami permasalahan yang cukup

serius. Namun demikian, pada aspek evalusai pembelajaran

masih perlu dikembangkan agar tidak hanya berorientasi pada

evaluasi pada ranah kognitif saja, namun juga pada ranah

afektif dan psikomotor. Evaluasi program pembelajaran guru

SD alumni PLPG yang didasarkan pada standar pengelolaan

kinerja PKG secara umum masih terjadi kesenjangan antara

standar yang ditetapkan dengan kondisi yang ada. Hal tersebut

senada dengan hasil penelitian Wicaksono (2014) menyatakan

bahwa masih terdapat kesenjangan antara standar penilaian

kinerja guru MI se Kecamatan Sidorejo dengan kondisi riil.

Berdasarkan ulasan hasil penelitian dan hasil penelitian yang

Page 41: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

74

relevan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja guru

SD alumni PLPG pada aspek evaluasi pembelajaran masih

belum sesuai dengan standar yang ditetapkan, sedangkan pada

aspek analisis hasil belajar serta pengayaan dan perbaikan

telah sesuai dengan standar yang ditetapkan.

4.3.4. Hasil pada Evaluasi Program Pembelajaran Guru

Evaluasi program pembelajaran guru SD alumni PLPG

UPTD Pendidikan Kecamatan Suruh, bertujuan untuk

mengevaluasi dan menilai program pembelajaran guru

berdasarkan pada standar yang ditetapkan pemerintah

melalui Pedoman Pelaksanaan PKG Kemendiknas Tahun 2010.

Namun demikian bahwa, pelaksanaan evaluasi program

pembelajaran guru SD alumni PLPG hanya terfokus pada

aspek pembelajaran. Dalam evaluasi program pembelajaran

yang didasarkan pada Pedoman Pelaksanaan PKG

Kemendiknas Tahun 2010 mencakup penyusunan Prota,

penyusunan Promes, penyusunan Silabus, penyusunan RPP

dan menentukan KKM.

Evaluasi pada aspek hasil terhadap program

pembelajaran guru SD alumni PLPG pada perencanaan

pembelajaran, telah sesuai dengan standar yang ditetapkan

melalui Pedoman Pelaksanaan PKG Kemendiknas Tahun 2010.

Ketercapaian pembelajaran guru pada aspek perencanaan

pembelajaran, ditunjukkan melalui laporan administrasi yang

dibuat oleh guru. Pada aspek pelaksanaan pembelajaran,

berdasarkan hasil penelitian bahwa program pembelajaran

guru, masih belum sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Page 42: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

75

Hasil tersebut dikarenakan kurang mampunya guru

mengembangkan metode pembelajaran serta kurangnya

penguasaan teknologi dan media pembelajaran. Secara teknis

bahwa melalui pemanfaatan media pembelajaran tentu akan

lebih bermanfaat bagi guru dalam mengajar. Hal tersebut juga

disampaikan bahwa dalam konteks ini media atau sumber

belajar juga memiliki kegunaan yang salah satunya adalah

untuk menimbulkan kegairahan bagi siswa dalam kegiatan

pembelajaran (Sadiman, 2012).

Adanya ketidaksesuaian standar program pembelajaran

guru SD dengan kondisi nyata pada pelaksanaan

pembelajaran, memberikan suatu indikasi bahwa sejauh ini

pembelajaran guru SD alumni PLPG UPTD Pendidikan

Kecamatan Suruh, masih belum sesuai dengan standarnya.

Hasil temuan ini senada dengan hasil temuan Yusrizal (2013)

bahwa masih terdapat kesenjangan antara kinerja mengajar

guru sesuai standar yang telah ditetapkan pemerintah dengan

tunjangan profesi yang diberikan. Dengan demikian bahwa

pada aspek evaluasi hasil pada pelaksanaan pembelajaran,

masih belum sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh

pemerintah.

Sedangkan tujuan evaluasi pada aspek kegiatan evaluasi

pembelajaran, analisis hasil evaluasi serta pengayaan dan

perbaikan, secara umum tidak mengalami permasalah yang

cuku serius. Dengan demikian bahwa tujuan evaluasi program

pembelajaran guru SD alumni PLPG UPTD Pedidikan

Kecamatan Suruh, masih belum sesuai dengan standar. Selain

Page 43: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

76

itu, dapat dipahami bahwa walaupun program pembelajaran

guru SD alumni PLPG belum sesuai dengan standar tetapi

program pembelajaran mereka masuk dalam kategori rendah.

Kondisi tersebut selaras dengan hasil penelitian Yusrizal

(2013) bahwa kinerja guru yang memiliki sertifikasi belum

semua berkinerja tinggi. Berdasarkan pada telaah hasil

penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pada aspek

evaluasi hasil terhadap program pembelajaran guru SD alumni

PLPG UPTD Pendidikan Kecamatan Suruh, masih belum

sesuai dengan tujuan yang ditetapkan melalui Pedoman

Pelaksanaan PKG Kemendiknas 2010. Hal tersebut dapat

ditunjukkan melalui tabel 4.16 pada hasil penelitian, yang

secara umum menunjukkan bahwa terdapat ketidaksesuaian

antara program pembelajaran guru SD alumni PLPG UPTD

Pendidikan Kecamatan Suruh terhadap tujuan yang telah

ditetapkan melalui Pedoman Pelaksanaan PKG Kemendiknas

2010.

Namun demikian bahwa secara praktis hasil temuan

terhadap evaluasi program pembelajaran guru SD alumni

PLPG UPTD Pendidikan Kecamatan Suruh, memberikan satu

kesimpulan bahwa pembelajaran msih belum sesuai dengan

apa yang diharapkan. Hasil penelitian tersebut bertolak

belakang dengan penelitian dari Balitbang Medan (2011), yang

menunjukkan bahwa adanya signifikasi antara tunjangan

profesi terhadap kinerja guru. Lebih lanjut dalam penelitian

tersebut, memberikan suatu penekanan terhadap aspek

Page 44: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

77

kualifikasi, pengembangan profesi dan pendukung profesi bagi

kinerja guru.

Selain itu, hasil penelitian yang dilakukan Suratno

(2011) tentang Evaluasi Kinerja Guru Profesional, juga

menunjukkan kinerja dengan kategori yang baik, dari segi

kegiatan pelaksanaan pembelajaran dan kegiatan evaluasi

pembelajaran. Perbedaan hasil temuan penelitian antara

evaluasi program pembelajaran guru SD alumni PLPG UPTD

Pendidikan Kecamatan Suruh dengan penelitian yang lain

dikarenakan adanya perbedaan antara aspek yang diteliti.

Fokus utama terhadap evaluasi program pembelajaran guru

SD alumni PLPG UPTD Pendidikan Kecamatan Suruh adalah

aspek definisi, instalasi, proses dan hasil, Sehingga sangat

dimungkinkan bahwa telaah yang dilakukan terhadap

penelitian ini cukup luas.

Hal tersebut sangat berbeda dengan penelitian Suratno

(2011) yang hanya terfokus pada kegiatan pelaksanaan

pembelajaran dan kegiatan evaluasi, sehingga dengan lingkup

yang cukup kecil sangat di mungkingkan untuk memperoleh

hasil yang maksimal. Sedangkan fokus penelitian yang

dilakukan oleh Balitbang Medan (2011) lebih berorientasi pada

aspek kualifikasi, pengembangan profesi dan pendukung

profesi bagi kinerja guru.

Dengan adanya perbedaan terhadap fokus penelitian

diatas, memberikan suatu penekanan bahwa evaluasi program

pembelajaran guru SD alumni PLPG UPTD Pendidikan

Kecamatan Suruh lebih menitik beratkan evaluasi dari segi

Page 45: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2017. 12. 13. · Melaksanakan analisis hasil pembelajaran 5 KKM Kompleksitas Daya dukung Intake Sumber: ... menjadi pedoman penilaian program

78

definisi, instalasi, proses dan hasil. Oleh karena itu, secara

manfaat teoritis bahwa penelitian ini berupaya memberikan

sebuah referensi terhadap pengembangan ilmu pendidikan

khususnya terkait dengan manajemen pendidikan. Hal

tersebut ditunjukkan pada evaluasi kinerja mengajar guru

melalui aspek definisi, instalasi, proses dan hasil, sehingga

dapat memberikan suatu khazanah pengetahuan baru dalam

bidang manajemen pendidikan.