BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1.1 Hasil Pemeriksaan ...repository.unika.ac.id/16245/5/13.12.0017...

74
Tugas Akhir Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 25 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Hasil Pemeriksaan Air Laut dan Air Tawar Air laut yang digunakan sebagai media perendam diambil di Pantai Marina, Semarang. Sedangkan untuk air tawar di ambil di Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.Untuk mengetahui pH serta senyawa kimia lain pada air laut dan air tawar yang digunakan pada penelitian ini maka dilakukan analisis di Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Jawa Tengah, hasilnya ditampilkan pada tabel 4.1 tentang hasil uji kadar sample air tawar dan air laut sebagai berikut: Tabel 4.1 Hasil Uji Sample Air Tawar dan Air Laut No Parameter Hasil Metode Analisis Air Tawar Air Laut 1 Klorida (mg/l) 21,09 - SNI 06 – 2474 - 1991 2 Sulfat (mg/l) 13 - SNI 6989.20:2009 3 Sulfida (mg/l) - 0,072 SNI 6989.70 - 2009 4 Timbal (mg/l) - 0,58 SNI 06 – 6989.51 – 2005 5 pH 7,93 7,11 SNI 06 - 6989.11 - 2004 Sumber : (Bachar, 2017) 4.1.2 Hasil Parameter Uji Untuk mendapatkan parameter yang akan kami peroleh, maka kami melakukan percobaan/pengujian yang kami ambil dengan menggunakan media perendam dan Interval Waktu untuk mengukur berat blok beton tersebut selama 28 hari dengan langkah seperti gambar 4.1

Transcript of BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1.1 Hasil Pemeriksaan ...repository.unika.ac.id/16245/5/13.12.0017...

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 25

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1 Hasil 4.1.1 Hasil Pemeriksaan Air Laut dan Air Tawar

    Air laut yang digunakan sebagai media perendam diambil di Pantai

    Marina, Semarang. Sedangkan untuk air tawar di ambil di

    Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.Untuk mengetahui

    pH serta senyawa kimia lain pada air laut dan air tawar yang

    digunakan pada penelitian ini maka dilakukan analisis di Balai

    Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Jawa

    Tengah, hasilnya ditampilkan pada tabel 4.1 tentang hasil uji kadar

    sample air tawar dan air laut sebagai berikut:

    Tabel 4.1 Hasil Uji Sample Air Tawar dan Air Laut

    No Parameter Hasil Metode Analisis

    Air Tawar Air Laut

    1 Klorida (mg/l) 21,09 - SNI 06 – 2474 - 1991

    2 Sulfat (mg/l) 13 - SNI 6989.20:2009

    3 Sulfida (mg/l) - 0,072 SNI 6989.70 - 2009

    4 Timbal (mg/l) - 0,58 SNI 06 – 6989.51 – 2005

    5 pH 7,93 7,11 SNI 06 - 6989.11 - 2004

    Sumber : (Bachar, 2017)

    4.1.2 Hasil Parameter Uji Untuk mendapatkan parameter yang akan kami peroleh, maka kami

    melakukan percobaan/pengujian yang kami ambil dengan

    menggunakan media perendam dan Interval Waktu untuk

    mengukur berat blok beton tersebut selama 28 hari dengan langkah

    seperti gambar 4.1

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 26

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Gambar 4.1 Langkah Perolehan Interval Waktu

    Sumber (Hsien-Sheng Peng, 2011)

    4.1.3 Hasil Pengukuran Berat dan Susut denganInterval 1 – 6 Jam Percobaan ini bertujuan untuk mendapatkan berat jenuh

    kering dan susut yang terjadi pada masing – masing benda uji yang

    terdiri dari 10 buah blok beton sandwich isian Styrofoam yang

    direndam air tawar dan air laut selama 28 hari dengan interval

    waktu 1 jam, interval 2 jam, interval 3 jam, interval 4 jam, dan

    interval 6 jam.

    Berikut uraian perhitungan untuk menentukan kinerja susut blok

    beton sandwich dengan menggunakan rumus

    Diketahui Contoh Perhitungan Susut yaitu :

    Sample 2 Air Tawar Tidak dioven (Kode : 2 TO.AT)

    Data yang diperoleh (interval 1 jam pertama) :

    Berat Awal Kering = 2702,400gram

    Berat Awal Jenuh Kering (Ws) = 2826,400gram

    Berat Benda Uji Setelah Rendam (Wi) = 2778,200gram

    Berat Benda Uji Setelah Rendam ( ) = 2855,000gram

    WL=,

    ,× 100 = 2,717 %

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 27

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    a) Berdasarkan salah satu uraian perhitungan berat dan susut pada interval 1-6 jam sample 2 air tawar yang tidak dioven tersebut

    maka dapat dilihat pada table 4.2, 4.3, 4.4, 4.5 dan 4.6 yang akan

    menghasilkan data yang menunjukan nilai rata – rata tertinggikami

    ambil data :

    Tabel 4.2 Berat dan Susut Interval 1 jam Sample 2 Air Tawar yang

    tidak dioven

    Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

    1 2778,200 2,717 2 2855,000 0,552 3 2870,600 0,283 4 2878,600 0,205 5 2884,400 0,241 6 2891,200 0,226 7 2897,600 2,179 8 2959,200 1,925 9 2904,800 0,251

    10 2911,900 2,176 11 2973,400 0,308 12 2982,100 7,943

    Rata – rata = 1,584

    Berdasarkan tabel 4.2 di atas menunjukan bahwa pada interval 1

    jam yang terjadi pada sample 2 Air Tawar yang tidak dioven,

    susut yang terjadi memiliki rata – rata sebesar 1,584 % dengan

    menunjukan angka susut terendah padajam ke–4 yaitu 0,205 %

    danangka susut tertinggi pada jam ke–12 sebesar 7,943 %.

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 28

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Tabel 4.3 Berat dan Susut Interval 2 jam Sample 2 Air Tawar yang

    tidak dioven

    Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

    14 2757,600 2,689 16 2681,600 0,559 18 2697,400 8,682 20 2942,800 0,205 22 2948,600 0,255 24 2955,800 0,679

    Rata - rata= 2,178

    Sedangkan pada tabel 4.3 di atas menunjukan bahwa pada interval

    2 jam yang terjadi pada sample 2 Air Tawar yang tidak dioven,

    susut yang terjadi memiliki rata – rata sebesar 2,178 %dengan

    menunjukan angka susut terendah pada jam ke–20 yaitu 0,205 %

    dan danangka susut tertinggi pada jam ke–18 sebesar 8,682 %.

    Tabel 4.4 Berat dan Susut Interval 3 jam Sample 2 Air Tawar yang

    tidak dioven

    Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

    27 2936,600 0,594 30 2953,400 0,502 33 2967,600 0,085 36 2970,000 8,866

    Rata - rata= 2,512

    Pada tabel 4.4 di atas menunjukan bahwa pada interval 3 jam yang

    terjadi pada sample 2 Air Tawar yang tidak dioven, susut yang

    terjadi memiliki rata – rata sebesar 2,512 % dengan menunjukan

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 29

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    angka susut terendah pada jam ke–33 yaitu 0,085 % dan

    danangka susut tertinggi pada jam ke–36 sebesar 8,866 %.

    Tabel 4.5 Berat dan Susut Interval 4 jam Sample 2 Air Tawar yang

    tidak dioven

    Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

    40 3220,600 0,474 44 3234,000 0,241 48 3240,800 8,456

    Rata - rata= 3,057

    Pada tabel 4.5 di atas menunjukan bahwa pada interval 4 jam yang

    terjadi pada sample 2 Air Tawar yang tidak dioven, susut yang

    terjadi memiliki rata – rata sebesar 3,057 % dengan menunjukan

    angka susut terendah pada jam ke–44 yaitu 0,241 % dan

    danangka susut tertinggi pada jam ke–48 sebesar 8,456 %.

    Tabel 4.6 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 2 Air Tawar yang

    tidak dioven

    Jam Ke- Wi (gram) Susut (%)

    54 3001,800 0,601 60 3018,800 0,011 66 3019,100 0,060 72 3020,800 0,035 78 3021,800 0,025 84 3022,500 0,060 90 3024,200 0,099

    96 3027,000 0,071

    102 3029,000 1,136

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 30

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Lanjutan Tabel 4.6 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 2 Air

    Tawar yang tidak dioven

    Jam Ke- Wi (gram)

    Susut (%) 108 3061,100 0,555

    114 3076,800 0,039

    120 3077,900 0,025 126 3078,600 0,014 132 3079,000 0,594 138 3062,200 0,007 144 3062,400 0,064 150 3064,200 0,007 156 3064,400 0,134 162 3068,200 0,085 168 3065,800 0,276 174 3058,000 1,628 180 3012,000 2.328 186 3077,800 0,004 192 3077,900 0,011 198 3078,200 0,004 204 3078,300 0,007 210 3078,500 0,011 216 3078,800 0,007 222 3079,000 0,004 228 3079,100 0,011 234 3079,400 0,011 240 3079,700 0,007 246 3079,900 0,007 252 3080,100 0,212 258 3086,100 0,103 264 3089,000 0,014 270 3089,400 0,018 276 3089,900 0,004 282 3090,000 0,025 288 3090,700 0,021

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 31

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Lanjutan Tabel 4.6 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 2 Air

    Tawar yang tidak dioven

    Jam Ke- Wi (gram) WL (%) 294 3091,300 0,011 300 3091,600 0,004 306 3091,700 0,011 312 3092,000 0,021 318 3092,600 0,011 324 3092,900 0,007 330 3093,100 0,028 336 3093,900 0,021 342 3094,500 0,025 348 3095,200 0,007 354 3095,400 0,011 360 3095,700 0,014 366 3096,100 0,007 372 3096,300 0,025 378 3097,000 0,014 384 3097,400 0,014 390 3097,800 0,011 396 3098,100 0,011 402 3098,400 0,007 408 3098,600 0,007 414 3098,800 0,042 420 3100,000 0,007 426 3100,200 0,007 432 3100,400 0,007 438 3100,600 0,007 444 3100,800 0,007 450 3101,000 0,007 456 3101,200 0,007 462 3101,400 0,007 468 3101,600 0,007 474 3101,800 0,007

    480 3102,000 0,007

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 32

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Lanjutan Tabel 4.6 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 2 Air

    Tawar yang tidak dioven

    Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

    486 3342,200 0,007 492 3342,400 8,484 498 3102,600 0,007 504 3102,800 0,007 510 3343,000 8,498 516 3343,200 0,007 522 3343,400 0,007 528 3343,600 0,007 534 3343,800 0,007 540 3344,000 0,007 546 3344,200 0,007 552 3344,400 0,007 558 3344,600 0,007 564 3344,800 0,007 570 3345,000 0,007 576 3345,200 0,007 582 3105,400 0,007 588 3105,600 0,007 594 3105,800 0,007 600 3106,000 0,007 606 3106,200 0,007 612 3106,400 0,007 618 3106,600 0,007 624 3106,800 0,007 630 3107,000 0,007 636 3107,200 0,007 642 3107,400 0,007 648 3107,600 0,007 654 3107,800 0,007 660 3108,000 0,007 666 3108,200 0,007 672 3108,400 0,007 Rata - rata Susut = 0,086

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 33

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Pada tabel 4.6 di atas menunjukan bahwa pada interval 6 jam yang

    terjadi pada sample 2 Air Tawar yang tidak dioven, susut yang

    terjadi memiliki rata – rata sebesar 0,086 % dengan menunjukan

    angka susut terendah pada jam ke– 516 – 672 yaitu 0,007 % dan

    danangka susut tertinggi pada jam ke–510 sebesar 8,498 %.

    b) Pada tabel 4.7, 4.8, 4.9, 4.10 dan 4.11 untuk berat dan susut pada interval 1-6 jam sample 5 air tawar yang dioven maka dihasilkan

    data yang menunjukan nilai rata – rata tertinggi kami ambil data :

    Tabel 4.7 Berat dan Susut Interval 1 jam Sample 5 Air Tawar yang

    dioven

    Berdasarkan tabel 4.7 di atas menunjukan bahwa pada interval 1

    jam yang terjadi pada sample 5 Air Tawar yang dioven, susut yang

    terjadi memiliki rata – rata sebesar 2,140 % dengan menunjukan

    angka susut terendah pada jam ke– 1 yaitu 0,080 % dan danangka

    susut tertinggi pada jam ke–8 sebesar 7,989 %.

    Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

    1 3006,000 0,080 2 3008,400 0,440 3 3021,600 0,227 4 3028,400 0,360 5 3039,200 0,060 6 3041,000 0,447 7 3054,400 0,387 8 3042,800 7,989 9 3282,400 7,823 10 3047,800 0,173 11 3053,000 6,015 12 2872,600 1,681

    Rata - rata= 2,140

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 34

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Tabel 4.8 Berat dan Susut Interval 2 jam Sample 5 Air Tawar yang

    dioven

    Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

    14 2822,200 0,127 16 2826,000 0,500 18 2841,000 3,441 20 2944,200 4,768 22 3087,200 0,453 24 3100,800 1,314

    Rata - rata= 1,767

    Sedangkan pada tabel 4.8 di atas menunjukan bahwa pada interval

    2 jam yang terjadi pada sample 5 Air Tawar yang dioven, susut

    yang terjadi memiliki rata – rata sebesar 1,767 %dengan

    menunjukan angka susut terendah pada jam ke– 14 yaitu 0,127 %

    dan danangka susut tertinggi pada jam ke–20 sebesar 4,768 %.

    Tabel 4.9 Berat dan Susut Interval 3 jam Sample 5 Air Tawar yang

    dioven

    Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

    27 3084,800 0,660 30 3104,600 0,767 33 3127,600 0,260 36 3135,400 0,660

    Rata - rata= 0,587

    Pada tabel 4.9 di atas menunjukan bahwa pada interval 3 jam yang

    terjadi pada sample 2 Air Tawar yang tidak dioven, susut yang

    terjadi memiliki rata – rata sebesar 0,587 % dengan menunjukan

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 35

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    angka susut terendah pada jam ke– 33 yaitu 0,260 % dan

    danangka susut tertinggi pada jam ke–30 sebesar 0,767 %.

    Tabel 4.10 Berat dan Susut Interval 4 jam Sample 5 Air Tawar

    yang dioven

    Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

    40 3140,200 0,333 44 3150,200 0,153 48 3145,600 2,027

    Rata - rata= 0,838

    Pada tabel 4.10 di atas menunjukan bahwa pada interval 4 jam

    yang terjadi pada sample 5 Air Tawar yang dioven, susut yang

    terjadi memiliki rata – rata sebesar 0,838 % dengan menunjukan

    angka susut terendah pada jam ke– 44 yaitu 0,153 % dan

    danangka susut tertinggi pada jam ke–48 sebesar 2,027 %.

    Tabel 4.11 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 5 Air Tawar

    yang dioven

    Jam Ke- Wi (gram) WL(%)

    54 3155,200 0,527 60 3171,000 0,240 66 3178,200 0,090 72 3180,900 0,040 78 3182,100 0,267

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 36

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Lanjutan Tabel 4.11 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 5 Air

    Tawar yang dioven

    Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

    84 3190,100 0,150 90 3194,600 0,440 96 3207,800 0,177 102 3202,500 0,290 108 3211,200 0,107 114 3214,400 0,127 120 3218,200 0,120 126 3221,800 0,100 132 3224,800 0,073 138 3227,000 0,070 144 3229,100 0,037 150 3230,200 0,067 156 3232,200 0,067 162 3234,200 0,087 168 3236,800 0,180 174 3242,200 0,073 180 3244,400 0,020 186 3245,000 0,060 192 3246,800 0,047 198 3248,200 0,067 204 3250,200 0,067 210 3252,200 0,067 216 3254,200 0,067 222 3256,200 0,053 228 3257,800 0,047 234 3259,200 0,080 240 3261,600 0,067 246 3263,600 0,073 252 3265,800 0,027 258 3266,600 0,067

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 37

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Lanjutan Tabel 4.11 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 5 Air

    Tawar yang dioven

    Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

    264 3268,600 0,053 270 3270,200 0,080 276 3272,600 0,073 282 3274,800 0,067 288 3276,800 0,070 294 3278,900 0,057 300 3280,600 0,070 306 3282,700 0,057 312 3284,400 0,067 318 3286,400 0,013 324 3286,800 0,007 330 3287,000 0,007 336 3287,200 0,007 342 3287,400 0,007 348 3287,600 0,007 354 3287,800 0,007 360 3288,000 0,007 366 3288,200 0,007 372 3288,400 0,007 378 3288,600 0,007 384 3288,800 0,007 390 3289,000 0,007 396 3289,200 0,007 402 3289,400 0,007 408 3289,600 0,007 414 3289,800 0,007 420 3290,000 0,007 426 3290,200 0,007 432 3290,400 0,007 438 3290,600 0,007 444 3290,800 0,007

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 38

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Lanjutan Tabel 4.11 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 5 Air

    Tawar yang dioven

    Jam Ke- Wi (gram) WL (%) 450 3291,000 0,007 456 3291,200 0,007 462 3291,400 0,007 468 3291,600 0,007 474 3291,800 0,007 480 3292,000 0,007 486 3292,200 0,007 492 3292,400 0,007 498 3292,600 0,007 504 3292,800 0,007 510 3293,000 0,007 516 3293,200 0,007 522 3293,400 0,007 528 3293,600 0,007 534 3293,800 0,007 540 3294,000 0,007 546 3294,200 0,007 552 3294,400 0,007 558 3294,600 0,007 564 3294,800 0,007 570 3295,000 0,007 576 3295,200 0,007 582 3295,400 0,007 588 3295,600 0,007 594 3295,800 0,007 600 3296,000 0,007 606 3296,200 0,007 612 3296,400 0,007 618 3296,600 0,007

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 39

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Lanjutan Tabel 4.11 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 5 Air

    Tawar yang dioven

    Jam Ke- Wi (gram) WL (%) 624 3296,800 0,007 630 3297,000 0,007 636 3297,200 0,007 642 3297,400 0,007 648 3297,600 0,007 654 3297,800 0,007 660 3298,000 0,007 666 3298,200 0,007 672 3298,400 0,007 Rata - rata Susut = 0,049

    Pada tabel 4.11 di atas menunjukan bahwa pada interval 6 jam

    yang terjadi pada sample 5 Air Tawar yang dioven, susut yang

    terjadi memiliki rata – rata sebesar 0,049 % dengan menunjukan

    angka susut terendah pada jam ke– 324-672 yaitu 0,007 % dan

    danangka susut tertinggi pada jam ke–90 sebesar 0,440 %.

    c) Berdasarkan salah satu uraian perhitungan berat dan susut pada interval 1-6 jam sample 4 air laut yang tidak dioven tersebut maka

    dapat dilihat pada table 4.12, 4.13, 4.14, 4.15 dan 4.16 yang akan

    menghasilkan data yang menunjukan nilai rata – rata tertinggi

    kami ambil data :

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 40

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Tabel 4.12 Berat dan Susut Interval 1 jam Sample 4 Air Laut

    yang tidak dioven

    Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

    1 3028,600 0,193 2 3034,400 0,333 3 3044,400 0,213 4 3050,800 0,080 5 3053,200 0,319 6 3062,800 0,140 7 3067,000 0,100 8 3064,000 0,213 9 3070,400 0,113

    10 3073,800 0,200 11 3079,800 0,775 12 3056,500 3,510 Rata - rata Susut = 0,516

    Berdasarkan tabel 4.12 di atas menunjukan bahwa pada interval 1

    jam yang terjadi pada sample 4 Air Laut yang tidak dioven, susut

    yang terjadi memiliki rata – rata sebesar 0,516 % dengan

    menunjukan angka susut terendah pada jam ke– 7 yaitu 0,100 %

    dan danangka susut tertinggi pada jam ke–12 sebesar 0,516 %.

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 41

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Tabel 4.13 Berat dan Susut Interval 2 jam Sample 4 Air Laut yang

    tidak dioven

    Jam Ke- Wi (gram) Susut (%)

    14 2951,000 6,062 16 2847,800 2,908 18 2935,200 2,096 20 2998,200 3,520 22 3104,000 0,200 24 3110,000 0,772

    Rata - rata Susut = 2,593

    Sedangkan pada tabel 4.13 di atas menunjukan bahwa pada

    interval 2 jam yang terjadi pada sample 4 Air Laut yang tidak

    dioven, susut yang terjadi memiliki rata – rata sebesar 2,593 %

    dengan menunjukan angka susut terendah pada jam ke– 22 yaitu

    0,200 % dan danangka susut tertinggi pada jam ke–14 sebesar

    6,062 %.

    Tabel 4.14 Berat dan Susut Interval 3 jam Sample 4 Air Laut yang

    tidak dioven

    Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

    27 3106,8 1,251 30 3069,2 1,857 33 3125 0,166 36 3130 0,466 Rata - rata Susut = 0,935

    Pada tabel 4.14 di atas menunjukan bahwa pada interval 3 jam

    yang terjadi pada sample 4 Air Laut yang tidak dioven, susut yang

    terjadi memiliki rata – rata sebesar 0,935 % dengan menunjukan

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 42

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    angka susut terendah pada jam ke– 33 yaitu 0,166 % dan

    danangka susut tertinggi pada jam ke–30 sebesar 1,857 %.

    Tabel 4.15 Berat dan Susut Interval 4 jam Sample 4Air Laut yang

    tidak dioven

    Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

    40 3133,200 0,096 44 3136,100 0,110 48 3139,400 1,085 Rata - rata Susut = 0,430

    Pada tabel 4.15 di atas menunjukan bahwa pada interval 4 jam

    yang terjadi pada sample 4 Air Laut yang tidak dioven, susut yang

    terjadi memiliki rata – rata sebesar 0,430 % dengan menunjukan

    angka susut terendah pada jam ke– 44 yaitu 0,110 % dan

    danangka susut tertinggi pada jam ke–48 sebesar 1,085 %.

    Tabel 4.16 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 4Air Laut yang

    tidak dioven

    Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

    54 3144,000 4,325 60 3014,000 1,840 66 2958,700 0,433 72 2971,700 1,860 78 3027,600 1,035 84 3058,700 1,441 90 3102,000 1,214 96 3138,500 1,707

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 43

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Lanjutan Tabel 4.16 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 4 Air

    Laut yang tidak dioven

    Jam ke- Wi (gram) WL (%)

    102 3189,800 0,116 108 3193,300 0,223 114 3200,000 0,306 120 3209,200 0,053 126 3210,800 0,246 132 3218,200 0,080 138 3220,600 0,060 144 3222,400 0,080 150 3224,800 0,106 156 3228,000 0,087 162 3230,600 0,053 168 3232,200 0,067 174 3234,200 0,033 180 3235,200 0,040 186 3236,400 0,060 192 3238,200 0,080 198 3240,600 0,053 204 3242,200 0,080 210 3244,600 0,053 216 3246,200 0,080 222 3248,600 0,053 228 3250,200 0,067 234 3252,200 0,073 240 3254,400 0,073 246 3256,600 0,053 252 3258,200 0,100 258 3261,200 0,186 264 3266,800 0,060 270 3268,600 0,053 276 3270,200 0,067

    282 3272,200 0,073

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 44

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Lanjutan Tabel 4.16 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 4 Air Laut yang tidak

    dioven

    Jam Ke- Wi (gram) WL(%)

    288 3274,400 0,067 294 3276,400 0,080 300 3278,800 0,047 306 3280,200 0,073 312 3282,400 0,067 318 3284,400 0,060 324 3286,200 0,067 330 3288,200 0,063 336 3290,100 0,070 342 3292,200 0,067 348 3294,200 0,067 354 3296,200 0,067 360 3298,200 0,063 366 3300,100 0,070 372 3302,200 0,067 378 3304,200 0,080 384 3306,600 0,007 390 3306,800 0,007 396 3307,000 0,007 402 3307,200 0,007 408 3307,400 0,007 414 3307,600 0,007 420 3307,800 0,007 426 3308,000 0,007 432 3308,200 0,007 438 3308,400 0,007 444 3308,600 0,007 450 3308,800 0,007 456 3309,000 0,007 462 3309,200 0,007 468 3309,400 0,007

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 45

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Lanjutan Tabel 4.16 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 4 Air Laut yang tidak

    dioven

    Jam ke- Wi (gram) WL (%)

    474 3309,600 0,007 480 3309,800 0,007 486 3310,000 0,007 492 3310,200 0,007 498 3310,400 0,007 504 3310,600 0,007 510 3310,800 0,007 516 3311,000 0,007 522 3311,200 0,007 528 3311,400 0,007 534 3311,600 0,007 540 3311,800 0.007 546 3312,000 0,007 552 3312,200 0,007 558 3312,400 0,007 564 3312,600 0,007 570 3312,800 0,007 576 3313,000 0,007 582 3313,200 0,007 588 3313,400 0,007 594 3313,600 0,007 600 3313,800 0,007 606 3314,000 0,007 612 3314,200 0,007 618 3314,400 0,007 624 3314,600 0,007 630 3313,800 0,007 636 3314,000 0,007 642 3314,200 0,007 648 3314,400 0,007 654 3314,600 0,007 660 3314,800 0,007 666 3315,000 0,007 672 3315,200 0,007 Rata - rata Susut = 0,174

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 46

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Pada tabel 4.16 di atas menunjukan bahwa pada interval 6 jam

    yang terjadi pada sample 4 Air Laut yang tidak dioven, susut yang

    terjadi memiliki rata – rata sebesar 0,174 % dengan menunjukan

    angka susut terendah pada jam ke– 384 - 672 yaitu 0,007 % dan

    danangka susut tertinggi pada jam ke–54 sebesar 4,325 %.

    d) Berdasarkan table 4.17, 4.18, 4.19, 4.20 dan 4.21 salah satu uraian perhitungan berat dan susut pada interval 1-6 jam sample 4 air laut

    yang tidak dioven akan menghasilkan data yang menunjukan nilai

    rata – rata tertinggi diambil data :

    Tabel 4.17 Berat dan Susut Interval 1 jam Sample 4 Air Laut yang

    dioven

    Jam Ke- Wi (gram) WL(%)

    1 2728,600 6,793 2 2934,400 3,631 3 3044,400 0,211 4 3050,800 0,079 5 3053,200 0,317 6 3062,800 0,139 7 3067,000 0,297 8 3058,000 0,099 9 3061,000 0,172 10 3066,200 0,191 11 3072,000 2,013 12 3011,000 5,882 Rata - rata Susut = 1,652

    Berdasarkan tabel 4.17 di atas menunjukan bahwa pada interval 1

    jam yang terjadi pada sample 4 Air Laut yang dioven, susut yang

    terjadi memiliki rata – rata sebesar 1,652 % dengan menunjukan

    angka susut terendah pada jam ke– 4 yaitu 0,079 % dan danangka

    susut tertinggi pada jam ke–1 sebesar 6,793 %.

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 47

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Tabel 4.18 Berat dan Susut Interval 2 jam Sample 4 Air Laut yang

    dioven

    Jam Ke- Wi (gram) WL(%)

    14 2832,800 0,191 16 2838,600 0,191 18 2844,400 3,459 20 2949,200 4,707 22 3091,800 0,310 24 3101,200 0,772 Rata - rata Susut = 1,605

    Sedangkan pada tabel 4.18 di atas menunjukan bahwa pada

    interval 2 jam yang terjadi pada sample 4 Air Laut yang dioven,

    susut yang terjadi memiliki rata – rata sebesar 1,605 %dengan

    menunjukan angka susut terendah pada jam ke– 14 dan 16 yaitu

    0,191 % dan angka susut tertinggi pada jam ke–1 sebesar 4,707 %.

    Tabel 4.19 Berat dan Susut Interval 3 jam Sample 4 Air Laut yang

    dioven

    Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

    27 3095,000 0,238 30 3102,200 0,409 33 3114,600 0,218 36 3121,200 0,488 Rata - rata Susut = 0,338

    Pada tabel 4.19 di atas menunjukan bahwa pada interval 3 jam

    yang terjadi pada sample 4 Air Laut yang dioven, susut yang

    terjadi memiliki rata – rata sebesar 0,338 % dengan menunjukan

    angka susut terendah pada jam ke– 33 yaitu 0,218 % dan angka

    susut tertinggi pada jam ke–36 sebesar 0,448 %.

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 48

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Tabel 4.20 Berat dan Susut Interval 4 jam Sample 4 Air Laut yang

    dioven

    Jam Ke- Wi (gram) WL(%)

    40 3124,600 0,667 44 3144,800 0,442 48 3131,400 1,201 Rata - rata Susut = 0,770

    Pada tabel 4.20 di atas menunjukan bahwa pada interval 4 jam

    yang terjadi pada sample 4 Air Laut yang dioven, susut yang

    terjadi memiliki rata – rata sebesar 0,770 % dengan menunjukan

    angka susut terendah pada jam ke– 44 yaitu 0,442 % dan angka

    susut tertinggi pada jam ke–48 sebesar 1,201 %.

    Tabel 4.21 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 4 Air Laut yang

    dioven

    Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

    54 3136,000 0,396 60 3148,000 0,040 66 3149,200 0,165 72 3154,200 0,158 78 3159,000 0,099 84 3162,000 0,558 90 3178,900 0,010

    96 3179,200 0,063

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 49

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Lanjutan Tabel 4.21 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 4 Air

    Laut yang dioven

    Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

    288 3274,400 0,066 294 3276,400 0,059 300 3278,200 0,066 306 3280,200 0,079 312 3282,600 0,066 318 3284,600 0,073 324 3286,800 0,066 330 3288,800 0,059 336 3290,600 0,066 342 3292,600 0.053 348 3294,200 0,079 354 3296,600 0,073 360 3298,800 0,046 366 3300,200 0,066 372 3302,200 0,079 378 3304,600 0,066

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 50

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Lanjutan Tabel 4.21 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 4 Air

    Laut yang dioven

    Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

    384 3306,600 0,007 390 3306,800 0,003 396 3306,900 0,003 402 3307,000 0,010 408 3307,300 0,010 414 3307,600 0,007 420 3307,800 0,007 426 3308,000 0,007 432 3308,200 0,007 438 3308,400 0,007 444 3308,600 0,007 450 3308,800 0,007 456 3309,000 0,007 462 3309,200 0,007 468 3309,400 0,007 474 3309,600 0,007 480 3309,800 0,007 486 3310,000 0,007 492 3310,200 0,007 498 3310,400 0,007 504 3310,600 0,007 510 3310,800 0,007 516 3311,000 0,007 522 3311,200 0,007 528 3311,400 0,007 534 3311,600 0,007 540 3311,800 0,007 546 3312,000 0,007 552 3312,200 0,007 558 3312,400 0,007

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 51

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Lanjutan Tabel 4.21 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 4 Air

    Laut yang dioven

    Jam ke- Wi (gram) WL (%)

    564 3312,600 0,007 570 3312,800 0.007 576 3313,000 0,007 582 3313,200 0,007 588 3313,400 0,007 594 3313,600 0,007 600 3313,800 0,007 606 3314,000 0,007 612 3314,200 0,007 618 3314,400 0,007 624 3314,600 0,007 630 3314,800 0,007 636 3315,000 0,007 642 3315,200 0,007 648 3315,400 0,007 654 3315,600 0,007 660 3315,800 0,007 666 3316,000 0,007 672 3316,200 0,007

    Rata - rata Susut = 0,057

    Pada tabel 4.21 di atas menunjukan bahwa pada interval 6 jam

    yang terjadi pada sample 4 Air Laut yang dioven, susut yang

    terjadi memiliki rata – rata sebesar 0,057 % dengan menunjukan

    angka susut terendah pada jam ke– 414 - 672 yaitu 0,007 % dan

    angka susut tertinggi pada jam ke–306, 348, dan 372 sebesar

    0,079 %.

    4.1.4 Hasil Pengukuran Panjang, Lebar, Tebal akibat Susut Selama 28 Hari

    4.1.4.1 Pengukuran Tidak di Oven Berdasarkan percobaan susut yang telah dilakukan selama

    28 hari maka kami mendapatkan data susut beserta

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 52

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    panjang, lebar, dan tebal masing – masing 5 sampleblok

    beton pada media perendam air tawar dan air laut dengan

    cara tidak di oven seperti pada tabel 4.22, 4.23, 4.24, 4.25,

    4.26, 4.27, 4.28, 4.29, 4.30, 4.31 di bawah ini :

    Tabel 4.22 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 1 Air Tawar

    tidak dioven

    Hari ke- Susut (%) Panjang

    (cm) Lebar (cm)

    Tebal (cm)

    1 0,920 37,0 15,6 7,2 2 0,387 36,9 15,55 7,2 3 0,317 36,9 15,55 7,2 4 0,253 36,9 15,55 7,2 5 0,229 36,8 15,55 7,1 6 0,106 36,8 15,55 7,1 7 0,079 36,8 15,55 7,1 8 0,052 36,7 15,55 7,1 9 0,043 36,7 15,55 7,1

    10 0,017 36,6 15,55 7,1 11 0,015 36,6 15,55 7,1 12 0,013 36,5 15,55 7,1 13 0,010 36,5 15,55 7,1 14 0,010 36,5 15,55 7,1 15 0,008 36,5 15,55 7,1 16 0,007 36,4 15,5 7,0 17 0,007 36,4 15,5 7,0 18 0,007 36,4 15,5 7,0 19 0,007 36,4 15,5 7,0 20 0,007 36,4 15,5 7,0 21 0,007 36,4 15,5 7,0 22 0,007 36,4 15,5 7,0 23 0,007 36,4 15,5 7,0 24 0,007 36,4 15,5 7,0 25 0,007 36,4 15,5 7,0 26 0,007 36,4 15,5 7,0 27 0,007 36,4 15,5 7,0 28 0,007 36,4 15,5 7,0

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 53

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Tabel 4.23 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 2 Air Tawar

    tidak dioven

    Hari ke- Susut (%) Panjang

    (cm) Lebar (cm)

    Tebal (cm)

    1 1,881 37,0 15,5 7,2 2 2,784 37,0 15,5 7,2 3 0,117 36,9 15,5 7,2 4 0,064 36,9 15,5 7,2 5 0,439 36,9 15,5 7,2 6 0,170 36,9 15,5 7,2 7 0,126 36,9 15,5 7,2 8 0,992 36,9 15,5 7,2 9 0,007 36,9 15,5 7,2

    10 0,008 36,9 15,55 7,15 11 0,084 36,9 15,55 7,15 12 0,017 36,85 15,55 7,15 13 0,011 36,85 15,55 7,15 14 0,017 36,85 15,55 7,15 15 0,014 36,85 15,55 7,15 16 0,015 36,85 15,55 7,15 17 0,009 36,85 15,55 7,15 18 0,016 36,85 15,55 7,15 19 0,007 36,8 15,4 7,1 20 0,007 36,8 15,4 7,1 21 0,007 36,8 15,4 7,1 22 0,007 36,8 15,4 7,1 23 0,007 36,8 15,4 7,1 24 0,007 36,8 15,4 7,1 25 0,007 36,8 15,4 7,1 26 0,007 36,8 15,4 7,1 27 0,007 36,8 15,4 7,1 28 0,007 36,8 15,4 7,1

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 54

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Tabel 4.24 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 3 Air Tawar

    tidak dioven

    Hari ke- Susut (%) Panjang

    (cm) Lebar (cm)

    Tebal (cm)

    1 6,633 36,8 15,6 7,25 2 2,118 36,8 15,6 7,2 3 2,043 36,8 15,6 7,2 4 1,668 36,8 15,6 7,2 5 1,336 36,8 15,6 7,2 6 0,990 36,8 15,6 7,2 7 0,961 36,8 15,6 7,1 8 0,953 36,8 15,6 7,1 9 0,380 36,8 15,6 7,1

    10 0,348 36,8 15,6 7,1 11 0,016 36,8 15,6 7,1 12 0,015 36,8 15,55 7,1 13 0,014 36,8 15,55 7,1 14 0,014 36,8 15,55 7,1 15 0,011 36,8 15,55 7,1 16 0,008 36,8 15,55 7,0 17 0,008 36,8 15,55 7,0 18 0,007 36,75 15,55 7,0 19 0,007 36,75 15,55 7,0 20 0,007 36,75 15,55 7,0 21 0,007 36,75 15,55 7,0 22 0,007 36,75 15,55 7,0 23 0,007 36,75 15,55 7,0 24 0,007 36,75 15,55 7,0 25 0,007 36,75 15,55 7,0 26 0,007 36,75 15,55 7,0 27 0,007 36,75 15,55 7,0 28 0,007 36,75 15,55 7,0

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 55

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Tabel 4.25 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 4 Air Tawar

    tidak dioven

    Hari ke- Susut (%) Panjang

    (cm) Lebar (cm)

    Tebal (cm)

    1 3,994 37,1 15,2 7,1 2 1,999 37,0 15,2 7,1 3 1,464 36,9 15,2 7,0 4 0,779 36,9 15,1 7,0 5 0,403 36,9 15,1 6,9 6 0,398 36,9 15,1 6,9 7 0,081 36,6 15,1 6,8 8 0,041 36,5 15,1 6,8 9 0,031 36,5 15,1 6,7

    10 0,030 36,5 15,1 6,6 11 0,016 36,5 15,1 6,6 12 0,014 36,5 15,1 6,6 13 0,011 36,4 15,1 6,5 14 0,010 36,4 15,1 6,5 15 0,010 36,4 15,1 6,4 16 0,008 36,3 15,0 6,4 17 0,008 36,3 15,0 6,4 18 0,008 36,3 15,0 6,3 19 0,008 36,3 15,0 6,3 20 0,008 36,3 15,0 6,0 21 0,008 36,3 15,0 6,0 22 0,008 36,3 15,0 6,0 23 0,008 36,3 15,0 6,0 24 0,008 36,3 15,0 6,0 25 0,008 36,3 15,0 6,0 26 0,008 36,3 15,0 6,0 27 0,008 36,3 15,0 6,0 28 0,007 36,3 15,0 6,0

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 56

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Tabel 4.26 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 5 Air Tawar

    tidak dioven

    Hari ke- Susut (%) Panjang

    (cm) Lebar (cm)

    Tebal (cm)

    1 0,280 37,1 15,3 7,1 2 0,377 37,0 15,3 7,1 3 1,603 36,9 15,3 7,1 4 1,345 36,9 15,3 7,1 5 0.123 36,9 15,3 7,1 6 0,045 36,9 15,3 7,1 7 0,034 36,9 15,3 7,1 8 0,031 36,8 15,3 7,1 9 0,009 36,8 15,3 7,1 10 0,006 36,8 15,3 7,1 11 0,006 36,8 15,3 7,1 12 0,006 36,7 15,3 7,1 13 0,018 36,7 15,3 7,1 14 0,007 36,7 15,3 7,1 15 0,010 36,7 15,3 7,1 16 0,009 36,7 15,3 7,1 17 0,007 36,7 15,2 7,0 18 0,007 36,7 15,2 7,0 19 0,007 36,7 15,2 7,0 20 0,007 36,7 15,2 7,0 21 0,007 36,7 15,2 7,0 22 0,007 36,7 15,2 7,0 23 0,007 36,7 15,2 7,0 24 0,007 36,7 15,2 7,0 25 0,007 36,7 15,2 7,0 26 0,007 36,7 15,2 7,0 27 0,007 36,7 15,2 7,0 28 0,007 36,7 15,2 7,0

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 57

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Tabel 4.27 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 1 Air Laut

    tidak dioven

    Hari ke- Susut (%) Panjang

    (cm) Lebar (cm)

    Tebal (cm)

    1 0,950 37,2 15,5 7,3 2 0,694 37.1 15,5 7,2 3 0,409 37,1 15,4 7,2 4 0,408 37,0 15,4 7,2 5 0,276 37,0 15,4 7,2 6 0,135 37,0 15,4 7,2 7 0,115 36,9 15,2 7,2 8 0,089 36,9 15,2 7,2 9 0,086 36,9 15,2 7,1 10 0,082 36,8 15,1 7,1 11 0,068 36,7 15,1 7,1 12 0,068 36,6 15,1 7,1 13 0,064 36,5 15,1 7,1 14 0,064 36,4 15,1 7,1 15 0,063 36,3 15,1 7,1 16 0,061 36,2 15,1 7,1 17 0,007 36,1 15,0 7,0 18 0,007 36,1 15,0 7,0 19 0,007 36,1 15,0 7,0 20 0,007 36,1 15,0 7,0 21 0,007 36,1 15,0 7,0 22 0,007 36,1 15,0 7,0 23 0,007 36,1 15,0 7,0 24 0,007 36,1 15,0 7,0 25 0,007 36,1 15,0 7,0 26 0,007 36,1 15,0 7,0 27 0,007 36,1 15,0 7,0 `28 0,007 36,1 15,0 7,0

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 58

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Tabel 4.28 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 2 Air Laut

    tidak dioven

    Hari ke- Susut (%) Panjang

    (cm) Lebar (cm)

    Tebal (cm)

    1 0,920 36,8 15,2 7,3 2 0,586 36,7 15,2 7,3 3 0,539 36,7 15,2 7,3 4 0,535 36,6 15,2 7,3 5 0,506 36,6 15,2 7,3 6 0,117 36,6 15,2 7,3 7 0,090 36,5 15,2 7,3 8 0,079 36,5 15,2 7,3 9 0,073 36,4 15,2 7,3 10 0,073 36,4 15,1 7,2 11 0,071 36,3 15,1 7,2 12 0,066 36.3 15,1 7,2 13 0,065 36,1 15,1 7,2 14 0,063 36,0 15,1 7,2 15 0,055 35,9 15,0 7,2 16 0,051 35,9 15,0 7,2 17 0,008 35,9 15,0 7,2 18 0,007 35,9 15,0 7,2 19 0,007 35,9 15,0 7,2 20 0,007 35,9 15,0 7,2 21 0,007 35,9 15,0 7,2 22 0,007 35,9 15,0 7,2 23 0,007 35,9 15,0 7,2 24 0,007 35,9 15,0 7,2 25 0,007 35,9 15,0 7,2 26 0,007 35,9 15,0 7,2 27 0,007 35,9 15,0 7,2 28 0,007 35,9 15,0 7,2

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 59

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Tabel 4.29 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 3 Air Laut

    tidak dioven

    Hari ke- Susut (%) Panjang

    (cm) Lebar (cm)

    Tebal (cm)

    1 3,087 37,3 15,8 7,3 2 1,026 37,3 15.8 7,3 3 0,883 37,2 15,8 7,3 4 0,873 37,2 15,7 7,3 5 0,620 37,2 15,7 7,3 6 0,580 37,1 15,7 7,3 7 0,300 37,1 15,7 7,3 8 0,217 37,1 15,6 7,3 9 0,069 37,1 15,6 7,3

    10 0,069 37,0 15,6 7,3 11 0,067 37,0 15,6 7,3 12 0,065 37,0 15,6 7,3 13 0,065 37,0 15,6 7,3 14 0,062 37,0 15,6 7,3 15 0,060 36,9 15,5 7,25 16 0,051 36,9 15,5 7,25 17 0,007 36,9 15,5 7,25 18 0,007 36,9 15,5 7,25 19 0,007 36,9 15,5 7,25 20 0,007 36,9 15,5 7,25 21 0,007 36,9 15,5 7,25 22 0,007 36,9 15,5 7,25 23 0,007 36,9 15,5 7,25 24 0,007 36,9 15,5 7,25 25 0,007 36,9 15,5 7,25 26 0,007 36,9 15,5 7,25 27 0,007 36,9 15,5 7,25 28 0,007 36,9 15,5 7,25

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 60

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Tabel 4.30 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 4 Air Laut

    tidak dioven

    Hari ke- Susut (%) Panjang

    (cm) Lebar (cm)

    Tebal (cm)

    1 1,554 36,8 15,3 7,2 2 0,683 36,8 15,3 7,2 3 2,114 36,8 15,3 7,2 4 1,349 36,8 15,3 7,1 5 0,175 36,7 15,3 7,1 6 0,116 36,7 15,3 7,1 7 0,078 36,7 15,3 7,1 8 0,053 36,6 15,3 7,1 9 0,067 36,6 15,3 7,1

    10 0,067 36,5 15,3 7,1 11 0,100 36,4 15,3 7,1 12 0,065 36,3 15,3 7,1 13 0,067 36,2 15,3 7,1 14 0,065 35,9 15,3 7,1 15 0,066 35,8 15,3 7,1 16 0,056 35,7 15,3 7,1 17 0,007 35,6 15,2 7,0 18 0,007 35,5 15,2 7,0 19 0,007 35,5 15,2 7,0 20 0,007 35,4 15,2 7,0 21 0,007 35,4 15,2 7,0 22 0,007 35,4 15,2 7,0 23 0,007 35,4 15,2 7,0 24 0,007 35,4 15,2 7,0 25 0,007 35,4 15,2 7,0 26 0,007 35,4 15,2 7,0 27 0,007 35,4 15,2 7,0 28 0,007 35,4 15,2 7,0

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 61

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Tabel 4.31 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 5 Air Laut

    tidak dioven

    Hari ke- Susut (%) Panjang

    (cm) Lebar (cm)

    Tebal (cm)

    1 2,900 36,8 14,7 7,2 2 1,156 36,8 14,7 7,2 3 1,006 36,7 14,6 7,2 4 0,527 36,7 14,5 7,2 5 0,245 36,7 14,5 7,1 6 0,153 36,7 14,5 7,1 7 0,104 36,7 14,4 7,1 8 0,097 36,7 14,4 7,1 9 0,066 36,7 14,4 7,1 10 0,058 36,7 14,4 7,1 11 0,054 36,7 14,4 7,1 12 0,053 36,7 14,3 7,1 13 0,051 36,7 14,3 7,1 14 0,051 36,7 14,3 7,1 15 0,048 36,6 14,2 7,0 16 0,047 36,6 14,2 7,0 17 0,007 36,6 14,2 7,0 18 0,007 36,6 14,2 7,0 19 0,007 36,6 14,2 7,0 20 0,007 36,6 14,2 7,0 21 0,007 36,6 14,2 7,0 22 0,007 36,6 14,2 7,0 23 0,007 36,6 14,2 7,0 24 0,007 36,6 14,2 7,0 25 0,007 36,6 14,2 7,0 26 0,007 36,6 14,2 7,0 27 0,007 36,6 14,2 7,0 28 0,007 36,6 14,2 7,0

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 62

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    4.1.4.2 Pengukuran di Oven Berdasarkan percobaan susut yang telah dilakukan selama

    28 hari maka kami mendapatkan data susut beserta

    panjang, lebar, dan tebal masing – masing blok beton

    sandwich isian Styrofoam dengan di oven pada tabel 4.32,

    4.33, 4.34, 4.35, 4.36, 4.37, 4.38, 4.39, 4.40, 4.41 di bawah

    ini :

    Tabel 4.32 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 1 Air

    Tawar dioven

    Hari ke- Susut (%) Panjang

    (cm) Lebar (cm)

    Tebal (cm)

    1 1,198 37,0 15,6 7,2 2 0,597 36,9 15,55 7,2 3 0,596 36,9 15,55 7,2 4 0,440 36,9 15,55 7,2 5 0,187 36,8 15,55 7,1 6 0,150 36,8 15,55 7,1 7 0,097 36,8 15,55 7,1 8 0,073 36,7 15,55 7,1 9 0,068 36,7 15,55 7,1 10 0,039 36,6 15,55 7,1 11 0,041 36,6 15,55 7,1 12 0,036 36,5 15,55 7,1 13 0,036 36,5 15,55 7,1 14 0,036 36,5 15,55 7,1 15 0,036 36,5 15,55 7,1 16 0,035 36,4 15,5 7,0 17 0,007 36,4 15,5 7,0 18 0,007 36,4 15,5 7,0 19 0,007 36,4 15,5 7,0 20 0,007 36,4 15,5 7,0 21 0,007 36,4 15,5 7,0 22 0,007 36,4 15,5 7,0 23 0,007 36,4 15,5 7,0 24 0,007 36,4 15,5 7,0 25 0,007 36,4 15,5 7,0 26 0,007 36,4 15,5 7,0 27 0,007 36,4 15,5 7,0 28 0,007 36,4 15,5 7,0

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 63

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Tabel 4.33 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 2 Air

    Tawar dioven

    Hari ke- Susut (%) Panjang

    (cm) Lebar (cm)

    Tebal (cm)

    1 2,095 37,0 15,5 7,2 2 0,672 37,0 15,5 7,2 3 0,403 36,9 15,5 7,2 4 0,367 36,9 15,5 7,2 5 0,331 36,9 15,5 7,2 6 0,239 36,9 15,5 7,2 7 0,186 36,9 15,5 7,2 8 0,065 36,9 15,5 7,2 9 0,038 36,9 15,5 7,2

    10 0,035 36,9 15,55 7,15 11 0,035 36,9 15,55 7,15 12 0,035 36,85 15,55 7,15 13 0,034 36,85 15,55 7,15 14 0,033 36,85 15,55 7,15 15 0,007 36,85 15,55 7,15 16 0,007 36,85 15,55 7,15 17 0,007 36,85 15,55 7,15 18 0,007 36,85 15,55 7,15 19 0,007 36,8 15,4 7,1 20 0,007 36,8 15,4 7,1 21 0,007 36,8 15,4 7,1 22 0,007 36,8 15,4 7,1 23 0,007 36,8 15,4 7,1 24 0,007 36,8 15,4 7,1 25 0,007 36,8 15,4 7,1 26 0,007 36,8 15,4 7,1 27 0,007 36,8 15,4 7,1 28 0,007 36,8 15,4 7,1

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 64

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Tabel 4.34 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 3 Air

    Tawar dioven

    Hari ke- Susut (%) Panjang

    (cm) Lebar (cm)

    Tebal (cm)

    1 1,324 36,8 15,6 7,25 2 0,629 36,8 15,6 7,2 3 0,319 36,8 15,6 7,2 4 0,151 36,8 15,6 7,2 5 0,136 36,8 15,6 7,2 6 0,099 36,8 15,6 7,2 7 0,099 36,8 15,6 7,1 8 0,067 36,8 15,6 7,1 9 0,061 36,8 15,6 7,1

    10 0,055 36,8 15,6 7,1 11 0,054 36,8 15,6 7,1 12 0,049 36,8 15,55 7,1 13 0,045 36,8 15,55 7,1 14 0,044 36,8 15,55 7,1 15 0,007 36,8 15,55 7,1 16 0,007 36,8 15,55 7,0 17 0,007 36,8 15,55 7,0 18 0,007 36,75 15,55 7,0 19 0,007 36,75 15,55 7,0 20 0,007 36,75 15,55 7,0 21 0,007 36,75 15,55 7,0 22 0,007 36,75 15,55 7,0 23 0,007 36,75 15,55 7,0 24 0,007 36,75 15,55 7,0 25 0,007 36,75 15,55 7,0 26 0,007 36,75 15,55 7,0 27 0,007 36,75 15,55 7,0 28 0,007 36,75 15,55 7,0

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 65

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Tabel 4.35 Susutdan Panjang, Lebar, Tebal Sample 4 Air

    Tawar dioven

    Hari ke- Susut (%) Panjang

    (cm) Lebar (cm)

    Tebal (cm)

    1 1,409 37,1 15,2 7,1 2 0,839 37,0 15,2 7,1 3 0,189 36,9 15,2 7,0 4 0,168 36,9 15,1 7,0 5 0,125 36,9 15,1 6,9 6 0,084 36,9 15,1 6,9 7 0,080 36,6 15,1 6,8 8 0,079 36,5 15,1 6,8 9 0,073 36,5 15,1 6,7 10 0,069 36,5 15,1 6,6 11 0,063 36,5 15,1 6,6 12 0,061 36,5 15,1 6,6 13 0,062 36,4 15,1 6,5 14 0,058 36,4 15,1 6,5 15 0,057 36,4 15,1 6,4 16 0,054 36,3 15,0 6,4 17 0,008 36,3 15,0 6,4 18 0,008 36,3 15,0 6,3 19 0,008 36,3 15,0 6,3 20 0,008 36,3 15,0 6,0 21 0,008 36,3 15,0 6,0 22 0,008 36,3 15,0 6,0 23 0,008 36,3 15,0 6,0 24 0,008 36,3 15,0 6,0 25 0,008 36,3 15,0 6,0 26 0,008 36,3 15,0 6,0 27 0,008 36,3 15,0 6,0 28 0,008 36,3 15,0 6,0

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 66

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Tabel 4.36 Susutdan Panjang, Lebar, Tebal Sample 5 Air

    Tawar dioven

    Hari ke- Susut (%) Panjang

    (cm) Lebar (cm)

    Tebal (cm)

    1 1,953 37,1 15,3 7,1 2 0,712 37,0 15,3 7,1 3 0,224 36,9 15,3 7,1 4 0,258 36,9 15,3 7,1 5 0,161 36,9 15,3 7,1 6 0,070 36,9 15,3 7,1 7 0,100 36,9 15,3 7,1 8 0,050 36,8 15,3 7,1 9 0,067 36,8 15,3 7,1

    10 0,062 36,8 15,3 7,1 11 0,055 36,8 15,3 7,1 12 0,073 36,7 15,3 7,1 13 0,063 36,7 15,3 7,1 14 0,008 36,7 15,3 7,1 15 0,007 36,7 15,3 7,1 16 0,007 36,7 15,3 7,1 17 0,007 36,7 15,2 7,0 18 0,007 36,7 15,2 7,0 19 0,007 36,7 15,2 7,0 20 0,007 36,7 15,2 7,0 21 0,007 36,7 15,2 7,0 22 0,007 36,7 15,2 7,0 23 0,007 36,7 15,2 7,0 24 0,007 36,7 15,2 7,0 25 0,007 36,7 15,2 7,0 26 0,007 36,7 15,2 7,0 27 0,007 36,7 15,2 7,0 28 0,007 36,7 15,2 7,0

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 67

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Tabel 4.37 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 1 Air

    Laut dioven

    Hari ke- Susut (%) Panjang

    (cm) Lebar (cm)

    Tebal (cm)

    1 1,464 37,2 15,5 7,3 2 1,080 37.1 15,5 7,2 3 0,285 37,1 15,4 7,2 4 0,184 37,0 15,4 7,2 5 0,131 37,0 15,4 7,2 6 0,099 37,0 15,4 7,2 7 0,076 36,9 15,2 7,2 8 0,069 36,9 15,2 7,2 9 0,069 36,9 15,2 7,1

    10 0,067 36,8 15,1 7,1 11 `0,066 36,7 15,1 7,1 12 0,065 36,6 15,1 7,1 13 0,060 36,5 15,1 7,1 14 0,007 36,4 15,1 7,1 15 0,007 36,3 15,1 7,1 16 0,007 36,2 15,1 7,1 17 0,007 36,1 15,0 7,0 18 0,007 36,1 15,0 7,0 19 0,007 36,1 15,0 7,0 20 0,007 36,1 15,0 7,0 21 0,007 36,1 15,0 7,0 22 0,007 36,1 15,0 7,0 23 0,007 36,1 15,0 7,0 24 0,007 36,1 15,0 7,0 25 0,007 36,1 15,0 7,0 26 0,007 36,1 15,0 7,0 27 0.007 36,1 15,0 7,0 28 0,007 36,1 15,0 7,0

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 68

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Tabel 4.38 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 2 Air

    Laut dioven

    Hari ke- Susut (%) Panjang

    (cm) Lebar (cm)

    Tebal (cm)

    1 2,069 36,8 15,2 7,3 2 1,189 36,7 15,2 7,3 3 0,276 36,7 15,2 7,3 4 0,260 36,6 15,2 7,3 5 0,206 36,6 15,2 7,3 6 0,193 36,6 15,2 7,3 7 0,109 36,5 15,2 7,3 8 0,084 36,5 15,2 7,3 9 0,084 36,4 15,2 7,3

    10 0,069 36,4 15,1 7,2 11 0,069 36,3 15,1 7,2 12 0,067 36.3 15,1 7,2 13 0,065 36,1 15,1 7,2 14 0,065 36,0 15,1 7,2 15 0,050 35,9 15,0 7,2 16 0,049 35,9 15,0 7,2 17 0,007 35,9 15,0 7,2 18 0,007 35,9 15,0 7,2 19 0,007 35,9 15,0 7,2 20 0,007 35,9 15,0 7,2 21 0,007 35,9 15,0 7,2 22 0,007 35,9 15,0 7,2 23 0,007 35,9 15,0 7,2 24 0,007 35,9 15,0 7,2 25 0,007 35,9 15,0 7,2 26 0,007 35,9 15,0 7,2 27 0,007 35,9 15,0 7,2 28 0,007 35,9 15,0 7,2

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 69

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Tabel 4.39 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 3 Air

    Laut dioven

    Hari ke- Susut (%)

    Panjang (cm)

    Lebar (cm)

    Tebal (cm)

    1 1,156 37,3 15,8 7,3 2 0,523 37,3 15.8 7,3 3 0,249 37,2 15,8 7,3 4 0,238 37,2 15,7 7,3 5 0,182 37,2 15,7 7,3 6 0,164 37,1 15,7 7,3 7 0,083 37,1 15,7 7,3 8 0,083 37,1 15,6 7,3 9 0,070 37,1 15,6 7,3

    10 0,065 37,0 15,6 7,3 11 0,063 37,0 15,6 7,3 12 0,063 37,0 15,6 7,3 13 0,062 37,0 15,6 7,3 14 0,060 37,0 15,6 7,3 15 0,054 36,9 15,5 7,25 16 0,049 36,9 15,5 7,25 17 0,006 36,9 15,5 7,25 18 0,006 36,9 15,5 7,25 19 0,006 36,9 15,5 7,25 20 0,006 36,9 15,5 7,25 21 0,006 36,9 15,5 7,25 22 0,006 36,9 15,5 7,25 23 0,006 36,9 15,5 7,25 24 0,006 36,9 15,5 7,25 25 0,006 36,9 15,5 7,25 26 0,006 36,9 15,5 7,25 27 0,006 36,9 15,5 7,25 28 0.006 36,9 15,5 7,25

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 70

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Tabel 4.40 Susutdan Panjang, Lebar, Tebal Sample 4 Air

    Laut dioven

    Hari ke- Susut (%) Panjang

    (cm) Lebar (cm)

    Tebal (cm)

    1 1,629 36,8 15,3 7,2 2 0,554 36,8 15,3 7,2 3 0,1`90 36,8 15,3 7,2 4 0,182 36,8 15,3 7,1 5 0,158 36,7 15,3 7,1 6 0,106 36,7 15,3 7,1 7 0,175 36,7 15,3 7,1 8 0,054 36,6 15,3 7,1 9 0,066 36,6 15,3 7,1 10 0,064 36,5 15,3 7,1 11 0,101 36,4 15,3 7,1 12 0,063 36,3 15,3 7,1 13 0,068 36,2 15,3 7,1 14 0,066 35,9 15,3 7,1 15 0,063 35,8 15,3 7,1 16 0,054 35,7 15,3 7,1 17 0,007 35,6 15,2 7,0 18 0,007 35,5 15,2 7,0 19 0,007 35,5 15,2 7,0 20 0,007 35,4 15,2 7,0 21 0,007 35,4 15,2 7,0 22 0,007 35,4 15,2 7,0 23 0,007 35,4 15,2 7,0 24 0,007 35,4 15,2 7,0 25 0,007 35,4 15,2 7,0 26 0,007 35,4 15,2 7,0 27 0,007 35,4 15,2 7,0 28 0,007 35,4 15,2 7,0

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 71

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Tabel 4.41 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 5 Air

    Laut dioven

    Hari ke- Susut (%) Panjang

    (cm) Lebar (cm)

    Tebal (cm)

    1 1,112 36,8 14,7 7,2 2 0,583 36,8 14,7 7,2 3 0,228 36,7 14,6 7,2 4 0,224 36,7 14,5 7,2 5 0,179 36,7 14,5 7,1 6 0,098 36,7 14,5 7,1 7 0,089 36,7 14,4 7,1 8 0,085 36,7 14,4 7,1 9 0,069 36,7 14,4 7,1

    10 0,068 36,7 14,4 7,1 11 0,068 36,7 14,4 7,1 12 0,067 36,7 14,3 7,1 13 0,066 36,7 14,3 7,1 14 0,066 36,7 14,3 7,1 15 0,052 36,6 14,2 7,0 16 0,052 36,6 14,2 7,0 17 0,008 36,6 14,2 7,0 18 0,007 36,6 14,2 7,0 19 0,007 36,6 14,2 7,0 20 0,007 36,6 14,2 7,0 21 0,007 36,6 14,2 7,0 22 0,007 36,6 14,2 7,0 23 0,007 36,6 14,2 7,0 24 0,007 36,6 14,2 7,0 25 0,007 36,6 14,2 7,0 26 0,007 36,6 14,2 7,0 27 0,007 36,6 14,2 7,0 28 0,007 36,6 14,2 7,0

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 72

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    4.1.5 Hasil Pengamatan Visual Sebelum memulai perendaman pertama-tama benda uji

    ditimbang dan dicatat dahulu pada saat jenuh kering, kemudian

    benda uji di siram hingga jenuh air lalu ditimbang dan dicatat lagi.

    Kemudian benda uji dicelupkan ke dalam container yang berisi air

    laut dan air tawar yang telah disiapkan. Dari hasil yang kami

    amati, pada hari pertama di interval 1 hingga 2 jam belum ada

    perubahan bentuk benda uji yang signifikan. Namun air yang

    berada di dalam container sedikit berkurang karena air tersebut

    masuk dan meresap ke dalam benda uji. Saat masuk ke hari

    berikutnya dengan interval 3 jam tepatnya di jam ke-30 mulai ada

    perubahan benda uji pada sample 1TO.AT yaitu semen mulai

    terkikis sehingga membentuk lubang-lubang kecil pada

    permukaan benda uji dan juga pada ujung GRC sedikit terkelupas

    yang dapat dilihat pada gambar 4.22 dibawah ini.

    Gambar 4.22 Sample 1 TO.AT

    Pada interval 3 jam, jam ke-36 sample 2TO.AT dan

    3TO.AT ada perubahan benda uji berupa lepasnya butiran semen

    dan Styrofoam pada permukaannya ditunjukkan pada gambar 4.32

    dan 4.24.

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 73

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Gambar 4.23 Sample 2 TO.AT

    Gambar 4.24 Sample 3 TO.AT

    Pada gamabar 4.25 menujukkan bahwa interval 4 jam yang

    ke-44 sample 5TO.AT mengalami perubahan, hal yang terjadi

    sama pada benda uji sebelumnya.

    Gambar 4.25 Sample 5 TO.AT

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 74

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Pada jam ke 54 interval 6 jam sample 4TO.AL yang

    ditunjukkan pada gambar 4.26 terjadi beberapa perubahan yaitu

    terlepasnya butiran semen dan Styrofoam pada permukaan bagian

    atas, selain itu juga GRC terlepas dan ada sedikit retak (spalling)

    pada bagian pojoknya.

    Gambar 4.26Sample 4 TO.AL

    Di interval 6 jam pada jam ke 60 dengan sample 2TO.AL

    ada perubahan berupa ujung permukaan yang mulai tidak rata dan

    butiran Styrofoam yang lepas selain itu air yang berada pada

    container sudah mulai berkurang terutama untuk air tawar dapat

    dilihat pada gambar 4.27.

    Gambar 4.27Sample 2 TO.AL dan Air Tawar

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 75

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Pada jam ke 72 dengan interval 6 jam dan sample 3TO.AT

    terjadi perubahan berupa lepasnya butiran semen dan Styrofoam

    pada permukaan blok beton seperti pada gambar 4.28 yang ada

    dibawah ini.

    Gambar 4.28Sample 3 TO.AT

    Pada gambar 4.29 digambarkan bahwa permukaan GRC

    dari blok beton sedikit lepas dan tidak tara di interval 6 jam untuk

    jam ke 90 pada sample 5TO.AL.

    Gambar 4.29Sample 5 TO.AL

    Pada jam ke 114 dengan interval 6 jam dan sample

    4TO.AL perubahan terjadi pada bagian bawah yaitu semen mulai

    terlepas sehingga Styrofoam terlihat dan permukaan bagian bawah

    mulai tidak rata seperti pada gambar 4.30.

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 76

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Gambar 4.30Sample 4 TO.AL

    Pada interval 6 jam yang ke 132 yang ada pada gambar

    4.31, air dalam container mulai sedikit keruh dan berkurang serta

    Styrofoam mengambang.

    Gambar 4.31Air Tawar dan Air Laut

    Untuk interval 3 jam yang ke 27 sample 3 O.AT yang

    ditunjukkan pada gambar 4.32, perubahan yang terjadi yaitu

    semen sedikit berwarna lebih gelap, butiran semen dan Styrofoam

    mulai terlepas dan bagian permukaan dari GRC mulai tidak rata.

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 77

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Gambar 4.32Sample 3 O.AT

    Pada jam ke 30 dengan interval 3 jam sample 5O.AT pada

    bagian atas permukaan mulai banyak semen yang terlepas

    sehingga butiran Styrofoam mulai terlihat seperti yang ada pada

    gambar 4.33.

    Gambar 4.33Sample 5 O.AT

    Interval 3 jam yang ke 36 dengan sample 2O.AT pada

    gambar 4.34 dibawah terjadi perubahan yang sama dengan sample

    sebelumnya yaitu lepasnya semen pada bagian atas sehingga

    Styrofoam mulai terlihat.

    Gambar 4.34Sample 2 O.AT

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 78

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Pada jam ke 40 interval 4 jam dengan sample 3O.AL

    terjadi perubahan pada permukaan bagian atas, semen mulai

    sedikit berwarna gelap dan juga GRC mulai tidak rata seperti retak

    rambut sesuai gambar 4.35 yang ditunjukkan dibawah.

    Gambar 4.35Sample 3 O.AL

    Berdasarkan gambar 4.36, untuk interval 4 jam ke 44

    dengan sample 4O.AL mengalami perubahan warna pada bagian

    permukaan atas blok beton. Perubahan warna tersebut terletak

    pada semen yang berubah warna menjadi sedikit gelap dan nuga

    GRC sedikit terkikis sehingga tidak rata.

    Gambar 4.36Sample 4 O.AL

    Di jam ke 60 interval 6 jam sample 5O.AL gambar 4.37,

    terjadi perubahan yaitu pada permukaan GRC mulai tidak rata dan

    ada beberapa yang sedikit terkelupas dan semen mulai terlepas.

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 79

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Gambar 4.37Sample 5 0.AL

    Pada interval 6 jam yang ke 72 sample 1O.AT terjadi

    perubahan pada bagian atas permukaan yaitu terjadi perubahan

    warna yang sedikit lebih gelap dari sebelumnya pada bagian

    semen dan GRC lebih banyak terkelupas dari pada sebelumnya

    seperti pada contoh gambar 4.38.

    Gambar 4.38Sample 1O.AT

    Berdasarkan pada gambar 4.39, interval 6 jam yang ke 90 sample

    1O.AL terjadi perubahan pada GRC yang semakin terkikis dan

    juga semen serta Styrofoam sedikit berubah warna menjadi

    kehitaman.

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 80

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Gambar 4.39Sample 1O.AL

    Dan untuk interval 6 jam berikutnya pada jam ke 96

    sample 2O.AL mengalami perubahan pada permukaan atas yaitru

    semen dan Styrofoam terlepas dan Spalling, GRC juga tidak rata

    seperti pada gambar 4.40 yang ditunjukkan dibawah ini.

    Gambar 4.40Sample 2O.AL

    Pada interval 6 jam yang ke 240 gambar 4.41, rata-rata

    perubahan pada semua sample yang terjadi pada air laut yaitu

    Styrofoam yang tadinya berwarna putih sekarang sudah mulai

    berubah warna menjadi sedikit kecoklatan. Sedangkan di air tawar

    hanya berkurangnya air yang berada dalam container.

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 81

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Gambar 4.41Perubahan Warna Pada Styrofoam

    Pada interval 6 jam yang ke 378, semua sample yang

    berada di dalam container berisi air laut sudah mulai terasa

    berbeda di antaranya GRC yang sudah mulai kasar bila di pegang,

    air yang berada di container air laut dan air tawar juga sedikit

    berkurang dari hari sebelumnya. Untuk interval 6 jam berikutnya

    pada jam ke 504 tepatnya hari ke 21 sample yang direndam dalam

    air laut mulai terasa licin dan sedikit ada perubahan warna pada

    GRC menjadi kecoklatan seperti pada contoh gambar 4.42

    dibawah ini.

    Gambar 4.42Perubahan Warna Pada GRC

    Pada interval 6 jam yang ke 540 di hari ke 23 gambar 4.43

    dibawah ada perubahan Styrofoam yang tidak seperti semula.

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 82

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Perubahannya adalah bentuk yang sudah tidak plastis (tidak

    kembali ke bentuk awal setelah ditekan).

    Gambar 4.43Perubahan Bentuk Pada Styrofoam

    Interval 6 jam yang ke 564 pada hari ke 24 terjadi

    perbedaan pada GRC yaitu perubahan warna menjadi coklat yang

    lebih banyak dari hari sebelumnya untuk semua sample namun

    yang lebih dominan perubahan warnanya ada pada sampel di

    dalam air laut seperti contoh gambar 4.44.

    Gambar 4.44Perubahan Warna Pada GRC

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 83

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    4.2 Pembahasan 4.2.1 Kinerja Susut Berbanding Waktu Untuk Media Perendam Air

    Tawar

    a. Benda Uji Yang Di Oven Berdasarkan hasil berat dan susut yang diperoleh dari Sample 5

    Air Tawar yang dioven menghasilkan grafik hubungan antara

    waktu dan susut dengan interval 1 – 6 jam seperti gambar 4.45

    dibawah:

    Gambar 4.45 Grafik Hubungan Waktu dan Susut Sample 5 Air

    Tawar Oven Interval 1-6 Jam Dari grafik hubungan susut dan waktu pada gambar 4.45 dapat

    dilihat bahwa ketika interval 1 jam pertama rata – rata susut

    sebesar 2,140 % dan untuk interval 6 jam sebesar 0,049 %

    b. Benda Uji Yang Tidak Di Oven Berdasarkan gambar 4.46 dibawah ini, hasil berat dan susut

    yang diperoleh dari Sample 2 Air Tawar yang tidak dioven

    menghasilkan grafik hubungan antara waktu dan susut dengan

    interval 1 – 6 jam

    Interval 1 Jam

    Interval 2 Jam

    Interval 3 Jam

    Interval 4 Jam

    Interval 6 Jam

    Rata - rata Susut (%) 2.140 1.767 0.587 0.838 0.049

    0.000

    0.500

    1.000

    1.500

    2.000

    2.500

    SUSU

    T (%

    )

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 84

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Gambar 4.46Grafik Hubungan Waktu dan Susut Sample 2 Air

    Tawar Yang Tidak dioven Interval 1-6 Jam

    Dari grafik hubungansusut dan waktu pada gambar 4.46 dapat

    dilihat bahwa ketika interval 1 jam rata – rata susut paling besar

    yaitu pada interval 4 jam yaitu 3,057 % dan paling rendah di

    interval 6 jam yaitu 0,086 %

    4.2.2 Kinerja Susut Berbanding Waktu Untuk Media Perendam Air Laut

    a. Benda Uji Yang Di Oven Berdasarkan hasil berat dan susut yang diperoleh dari Sample 4

    Air Laut yang dioven menghasilkan grafik hubungan antara

    waktu dan susut dengan interval 1 – 6 jam yang dapat dilihat

    pada gambar 4.47:

    Interval 1 Jam

    Interval 2 Jam

    Interval 3 Jam

    Interval 4 Jam

    Interval 6 Jam

    Rata - rata Susut (%) 1.584 2.178 2.512 3.057 0.086

    0.000

    0.500

    1.000

    1.500

    2.000

    2.500

    3.000

    3.500

    SUSU

    T (%

    )

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 85

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Gambar 4.47 Grafik Hubungan Waktu dan Susut Sample 4 Air

    Laut Oven Interval 1-6 Jam

    Dari grafik hubungan susut dan waktu pada gambar 4.47 dapat

    dilihat bahwa ketika interval 1 jam rata – rata susut lebih besar

    yaitu 1,652 % dibandingkan interval 6 jam yaitu 0,057 %

    b. Benda Uji Yang Tidak Di Oven Berdasarkan hasil berat dan susut yang diperoleh dari Sample 4

    Air Laut yang tidak dioven menghasilkan gambar 4.48 yaitu

    hubungan antara waktu dan susut dengan interval 1 – 6 jam

    Interval 1 Jam

    Interval 2 Jam

    Interval 3 Jam

    Interval 4 Jam

    Interval 6 Jam

    Rata - rata Susut (%) 1.652 1.605 0.338 0.770 0.057

    0.000

    0.200

    0.400

    0.600

    0.800

    1.000

    1.200

    1.400

    1.600

    1.800

    SUSU

    T (%

    )

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 86

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Gambar 4.48 Grafik Hubungan Waktu dan Susut Sample 4 Air

    Laut yang tidak dioven Interval 1-6 Jam

    Dari grafik hubungan susut dan waktu pada gambar 4.48 dapat

    dilihat bahwa rata – rata susut terbesar ketika interval 2 jam

    rata–rata susut sebesar 2,593 % dan terendah di interval 6 jam

    yaitu 0,174 %

    Interval 1 Jam

    Interval 2 Jam

    Interval 3 Jam

    Interval 4 Jam

    Interval 6 Jam

    Rata - rata Susut (%) 0.516 2.593 0.935 0.430 0.174

    0.000

    0.500

    1.000

    1.500

    2.000

    2.500

    3.000

    SUSU

    T (%

    )

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 87

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    4.2.3 Riwayat Susut Beton Sandwich isian StyrofoamBerbanding Waktu Selama 28 Hari Untuk Media Perendam Air Tawar

    a. Benda Uji Yang Di Oven Berdasarkan hasil berat dan susut yang diperoleh dari

    Sample 1 - 5 Air Tawar yangdioven menghasilkan riwayat

    susut blok beton sandwich isian styrofoam dari hari ke 1 – 28

    seperti gambar 4.49

    Dari grafik riwayat susut betonsample 1 - 5 air tawar yang

    dioven selama 28 hari pada gambar 4.49 dapat dilihat bahwa

    masing – masing tiap sample ketika awal percobaan susut

    dengan interval pendek yaitu 1 dan 2 jam mengalami nilaisusut

    paling besar dibandingkan percobaan hari ke-2 – 28 hari,

    dengan interval untuk hari ke-2 yaitu 3 dan 4 jam sedangkan

    hari ke 3 – 28 dengan interval 6 jam yang menunjukan susut

    terendah mencapai 0,007 %.

    b. Benda Uji Yang Tidak Di Oven Berdasarkan hasil berat dan susut yang diperoleh dari

    Sample 1 - 5 Air Tawar yang tidak dioven menghasilkan

    riwayat susut blok beton sandwich isian styrofoam dari hari ke

    1 – 28 seperti gambar 4.50.

    Dari grafik riwayat susut beton sample 1 - 5 air tawar yang

    tidak dioven selama 28 hari pada gambar 4.50 dapat dilihat

    bahwa masing – masing tiap sample ketika awal percobaan

    susut dengan interval pendek yaitu 1 dan 2 jam mengalami

    nilaisusut paling besar dibandingkan percobaan hari ke-2 yang

    memiliki susut 1,999 % pada sample 4, kemudian 2,118 % pada

    sample 3, dan 2,786 % pada sample 2 sedangkan hari ke 3 – 28

    dengan interval 6 jam yang menunjukan susut terendah

    mencapai 0,007 %.

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 88

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Gambar 4.49 Grafik Riwayat Susut Beton Sample 1 - 5 Air Tawar yang dioven selama 28 hari (%)

    Gambar 4.50 Grafik Riwayat Susut Beton Sample 1 - 5 Air Tawar yang Tidak dioven selama 28 hari (%)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

    Susut Sample 5 AT O 1.95 0.71 0.22 0.25 0.16 0.07 0.10 0.05 0.06 0.06 0.05 0.07 0.06 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Susut Sample 4 AT O 1.40 0.83 0.18 0.16 0.12 0.08 0.08 0.07 0.07 0.06 0.06 0.06 0.06 0.05 0.05 0.05 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

    Susut Sample 3 AT O 1.32 0.62 0.31 0.15 0.13 0.09 0.09 0.06 0.06 0.05 0.05 0.04 0.04 0.04 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Susut Sample 2 AT O 2.09 0.67 0.40 0.36 0.33 0.23 0.18 0.06 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Susut Sample 1 AT O 1.19 0.59 0.59 0.44 0.18 0.15 0.09 0.07 0.06 0.03 0.04 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

    0.0001.0002.0003.0004.0005.0006.0007.0008.0009.000

    SUSU

    T (%

    )

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

    SUSUT SAMPLE 5 AT TO 0.280 0.377 1.603 1.345 0.123 0.045 0.034 0.031 0.009 0.006 0.006 0.006 0.018 0.007 0.010 0.009 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007SUSUT SAMPLE 4 AT TO 3.994 1.999 1.464 0.779 0.403 0.398 0.081 0.041 0.031 0.030 0.016 0.014 0.011 0.010 0.010 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.007

    SUSUT SAMPLE 3 AT TO 6.633 2.118 2.043 1.668 1.336 0.990 0.961 0.953 0.380 0.348 0.016 0.015 0.014 0.014 0.011 0.008 0.008 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007SUSUT SAMPLE 2 AT TO 1.881 2.784 0.117 0.064 0.439 0.170 0.126 0.992 0.007 0.008 0.084 0.017 0.011 0.017 0.014 0.015 0.009 0.016 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007SUSUT SAMPLE 1 AT TO 0.920 0.387 0.317 0.253 0.229 0.106 0.079 0.052 0.043 0.017 0.015 0.013 0.010 0.010 0.008 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007

    0.000

    2.000

    4.000

    6.000

    8.000

    10.000

    12.000

    14.000

    16.000

    SUSU

    T (%

    )

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 89

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    4.2.4 Riwayat Susut Beton Sandwich isian StyrofoamSelama 28 Hari Untuk Media Perendam Air Laut

    a. Benda Uji Yang Di Oven Berdasarkan hasil berat dan susut yang diperoleh dari

    Sample 1 - 5 Air Laut yangdioven menghasilkan riwayat susut

    blok betonsandwich isian styrofoam dari hari ke 1 – 28 seperti

    gambar 4.51.

    Dari grafik riwayat susut beton sample 1 - 5 air laut yang

    dioven selama 28 hari pada gambar4.51 dapat dilihat bahwa

    masing – masing tiap sample ketika awal percobaan susut

    dengan interval pendek yaitu 1 dan 2 jam mengalami nilaisusut

    paling besar dibandingkan percobaan hari ke-2 yaitu interval 3

    dan 4 jam yang memiliki susut 1,080 % pada sample 1 dan

    1,189 % pada sample 2sedangkan hari ke 3 – 28 dengan

    interval 6 jam yang menunjukan susut terendah mencapai 0,007

    %.

    b. Benda Uji Yang Tidak Di Oven Berdasarkan hasil berat dan susut yang diperoleh dari

    Sample 1 - 5 Air Laut yang tidak dioven menghasilkan riwayat

    susut blok betonsandwich isian styrofoam dari hari ke 1 – 28

    seperti gambar 4.52.

    Dari grafik riwayat susut beton sample 1 - 5 air tawar yang

    dioven selama 28 hari pada gambar4.52 dapat dilihat bahwa

    masing – masing tiap sample ketika awal percobaan susut

    dengan interval pendek yaitu 1 dan 2 jam mengalami nilaisusut

    paling besar dibandingkan percobaan hari ke-2 – 28 hari,

    dengan interval untuk hari ke-2 yaitu 3 dan 4 jam sedangkan

    hari ke 3 – 28 dengan interval 6 jam yang menunjukan susut

    terendah mencapai 0,007 %.

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 90

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Gambar 4.51 Grafik Riwayat Susut Beton Sample 1 - 5 Air Laut yang dioven selama 28 hari (%)

    Gambar 4.52 Grafik Riwayat Susut Beton Sample 1 - 5 Air Laut yang Tidak dioven selama 28 hari (%)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

    Susut Sample 5 AL TO 2.900 1.156 1.006 0.527 0.245 0.153 0.104 0.097 0.066 0.058 0.054 0.053 0.051 0.051 0.048 0.047 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007Susut Sample 4 AL TO 1.554 0.683 2.114 1.349 0.175 0.116 0.078 0.053 0.067 0.067 0.100 0.065 0.067 0.065 0.066 0.056 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007

    Susut Sample 3 AL TO 3.087 1.026 0.883 0.873 0.620 0.580 0.300 0.217 0.069 0.069 0.067 0.065 0.065 0.062 0.060 0.051 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007Susut Sample 2 AL TO 0.920 0.586 0.539 0.535 0.506 0.117 0.090 0.079 0.073 0.073 0.071 0.066 0.065 0.063 0.055 0.051 0.008 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007Susut Sample 1 AL TO 0.950 0.694 0.409 0.408 0.276 0.135 0.115 0.089 0.086 0.082 0.068 0.068 0.064 0.064 0.063 0.061 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007

    0.0001.0002.0003.0004.0005.0006.0007.0008.0009.000

    10.000

    SUSU

    T (%

    )

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

    Susut Sample 5 AL O 1.11 0.58 0.22 0.22 0.17 0.09 0.08 0.08 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.05 0.05 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Susut Sample 4 AL O 1.62 0.55 0.19 0.18 0.15 0.10 0.17 0.05 0.06 0.06 0.10 0.06 0.06 0.06 0.06 0.05 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

    Susut Sample 3 AL O 1.15 0.52 0.24 0.23 0.18 0.16 0.08 0.08 0.07 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.05 0.04 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Susut Sample 2 AL O 2.06 1.18 0.27 0.26 0.20 0.19 0.10 0.08 0.08 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.05 0.04 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Susut Sample 1 AL O 1.46 1.08 0.28 0.18 0.13 0.09 0.07 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

    0.000

    1.000

    2.000

    3.000

    4.000

    5.000

    6.000

    7.000

    8.000

    SUSU

    T (%

    )

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 91

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    4.2.5 Pengamatan Visual a) Perubahan benda uji interval 3 jam tepatnya di jam ke 30 dapat

    dilihat pada gambar 4.53

    Gambar 4.53 Perubahan Sample 1TO.AT

    b) Perubahan benda uji interval 3 jam tepatnya di jam ke 36 untuk

    sample 2TO.AT dapat dilihat pada gambar 4.54 dibawah

    Gambar 4.54 Perubahan Sample 2TO.AT

    c) Perubahan benda uji interval 3 jam tepatnya di jam ke 36

    ditunjukkan pada gambar 4.55 untuk sample 3TO.AT

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 92

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    Gambar 4.55 Perubahan Sample 3TO.AT

    d) Perubahan benda uji untuk sample 5TO.AT interval 4 jam

    tepatnya di jam ke 44 dapat dilihat pada gambar 4.56

    Gambar 4.56 Perubahan Sample 5TO.AT

    e) Perubahan benda uji interval 6 jam tepatnya di jam ke 54 oven

    sample 4TO.AL dapat ditunjukkan pada gambar 4.57

    Gambar 4.57 Perubahan Sample 4TO.AL

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 93

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    f) Untuk sample 1TO.AL, perubahan benda uji interval 6 jam

    tepatnya di jam ke 60 dilihat pada gambar 4.58 dibawah

    Gambar 4.58Perubahan Sample 1TO.AL

    g) Perubahan benda uji interval 6 jam tepatnya di jam ke 60dapat

    dilihat pada gambar 4.59

    Gambar 4.59 Perubahan Sample 2TO.AL

    h) Pada gambar 4.60, perubahan benda uji interval 6 jam tepatnya

    di jam ke 72 dengan sample 3TO.AT

    Gambar 4.60 Perubahan Sample 3TO.AT

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 94

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    i) Perubahan benda uji interval 6 jam tepatnya di jam ke 90,

    seperti pada gambar di bawah ini:

    Gambar 4.61 Perubahan Sample 5TO.AL

    j) Perubahan benda uji ditunjukkan pada gambar 4.62 dengan

    sample 4O.AL interval 6 jam tepatnya di jam ke 114

    Gambar 4.62 Perubahan Sample 4O.AL

    k) Perubahan benda uji interval 3 jam tepatnya di jam ke 27

    terjadi pada sample 3O.AT seperti pada gambar 4.63

    Gambar 4.63 Perubahan Sample 3O.AT

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 95

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    l) Perubahan benda uji interval 3 jam tepatnya di jam ke 30

    ditunjukkan pada gambar 4.64 dengan sample 5O.AT

    Gambar 4.64 Perubahan Sample 5O.AT

    m) Pada gambar 4.65, perubahan benda uji interval 3 jam tepatnya

    di jam ke 36 digambarkan oleh gambar dibawah ini

    Gambar 4.65 Perubahan Sample 2O.AT

    n) Perubahan benda uji interval 4 jam tepatnya di jam ke 40

    dengan sample 3O.AL dapat dilihat pada gambar 4.66

    Gambar 4.66 Perubahan Sample 3O.AL

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 96

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    o) Gambar 4.67 menujukkan perubahan benda uji interval 4 jam

    tepatnya di jam ke 44 dengan sample 4O.AL

    Gambar 4.67 Perubahan Sample 4O.AL

    p) Perubahan benda uji interval 4 jam tepatnya di jam ke 48 dapat

    dilihat pada gambar 4.68 dengan sample 4O.AT

    Gambar 4.68 Perubahan Sample 4O.AT

    q) Perubahan benda uji interval 6 jam tepatnya di jam ke 60

    dengan sample 5O.AL dapat dilihat pada gambar dibawah ini

    Gambar 4.69 Perubahan Sample 5O.AL

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 97

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044

    r) Pada gambar dibawah ini, terjadi perubahan benda uji

    interval 6 jam tepatnya di jam ke 72 pada sample 1O.AT

    Gambar 4.70 Perubahan Sample 1O.AT

    s) Perubahan benda uji interval 6 jam tepatnya di jam ke 90 dapat

    dilihat pada gambar 4.71 di bawah ini

    Gambar 4.71 Perubahan Sample 1O.AL

    t) Pada gambar 4.72 terjadi perubahan benda uji interval 6 jam

    tepatnya di jam ke 96 dengan sample 2O.AL

    Gambar 4.72 Perubahan Sample 2O.AL

  • Tugas Akhir

    Kinerja Susut Blok Beton Sandwich dengan Isian Styrofoam 98

    Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Irviana Dyah Permatasari 13.12.0044