BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075...

35
54 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada data yang tersedia di Badan Pusat Statistik, diketahui bahwa ada perusahaan manufaktur dengan skala besar dan menengah sejumlah 126 perusahaan yang ada di Semarang. Tetapi perusahaan yang bersedia meluangkan waktu untuk menjadi partisipan dalam penelitian saya hanya sejumlah 12 perusahaan yang bersedia menerima kuesioner. Berikut ini hasil penyebaran kuesioner dalam penelitian ini: Tabel 4.1. Hasil Kuesioner Penelitian NO Nama Perusahaan Kuesion er yang Dikirim Kuesi oner yang Kemb ali Kuesio ner yang Dapat Diolah 1 PT Kimia Farma 14 9 6 2 PT Marimas Putera Kencana 13 8 8 3 PT Pharmaceutical Processing Industry 5 0 0 4 PT Enseval Putera Megatrading Tbk 4 0 0 5 PT APAC Inti Corpora 4 4 0 6 PT Nissin Biscuit Indonesia 6 0 0 7 PT Perindustrian Bapak Djenggot 5 5 0 8 PT Morich Indo Fashion 3 0 0 9 PT Semarang Makmur 12 10 10 10 PT Jawa Surya Kencana Indah 14 10 10 11 PT Muncul Mekar Semarang 11 10 10 12 PT Gratia Husada Farma 11 10 0 TOTAL 102 66 44 Sumber : Lampiran 2 Tabel penyebaran kuesioner yang dilakukan oleh peneliti ini yang bermula menyebarkan kuesioner dari total 91, yang kembali 56, dan yang akhirnya data

Transcript of BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075...

Page 1: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

54

BAB IV

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Responden

Pada data yang tersedia di Badan Pusat Statistik, diketahui bahwa ada

perusahaan manufaktur dengan skala besar dan menengah sejumlah 126

perusahaan yang ada di Semarang. Tetapi perusahaan yang bersedia meluangkan

waktu untuk menjadi partisipan dalam penelitian saya hanya sejumlah 12

perusahaan yang bersedia menerima kuesioner. Berikut ini hasil penyebaran

kuesioner dalam penelitian ini:

Tabel 4.1. Hasil Kuesioner Penelitian

NO Nama Perusahaan

Kuesion

er yang

Dikirim

Kuesi

oner

yang

Kemb

ali

Kuesio

ner

yang

Dapat

Diolah

1 PT Kimia Farma 14 9 6

2 PT Marimas Putera Kencana 13 8 8

3

PT Pharmaceutical Processing

Industry 5 0 0

4 PT Enseval Putera Megatrading Tbk 4 0 0

5 PT APAC Inti Corpora 4 4 0

6 PT Nissin Biscuit Indonesia 6 0 0

7 PT Perindustrian Bapak Djenggot 5 5 0

8 PT Morich Indo Fashion 3 0 0

9 PT Semarang Makmur 12 10 10

10 PT Jawa Surya Kencana Indah 14 10 10

11 PT Muncul Mekar Semarang 11 10 10

12 PT Gratia Husada Farma 11 10 0

TOTAL 102 66 44

Sumber : Lampiran 2

Tabel penyebaran kuesioner yang dilakukan oleh peneliti ini yang bermula

menyebarkan kuesioner dari total 91, yang kembali 56, dan yang akhirnya data

Page 2: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

55

yang bisa diolah dari penyebaran kuesioner berjumlah 44 yang bisa berpartisipasi

dalam penelitian ini.

4.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Pengujian validitas ini digunakan untuk mengukur tiap item pertanyaan dari

tiap variabel dilihat dari valid atau tidaknya suatu data dengan membandingkan

nilai r hitung yang tertera pada Corrected Item – Total Correlation harus lebih

besar dari r tabel (Ghozali, 2011). Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen

yang dinyatakan tidak valid, maka akan dikeluarkan dari pengujian selanjutnya.

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Validitas Persepsi Corporate Social

Responsibility

Pertanyaan R

Hitung

R

Tabel KETERANGAN

PCSR1 0,620 0,297 VALID

PCSR2 0,516 0,297 VALID

PCSR3 0,374 0,297 VALID

PCSR4 0,500 0,297 VALID

PCSR5 0,452 0,297 VALID

PCSR6 0,580 0,297 VALID

PCSR7 0,482 0,297 VALID

PCSR8 0,696 0,297 VALID Lampiran 4

Menurut Tabel 4.2. beberapa pernyataan dari variabel Persepsi Corporate

Social Responsibility (PCSR) sudah dinyatakan valid dengan ditunjukkan dari

nilai r hitung > r tabel.

Page 3: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

56

Tabel 4.3 Hasil Pengujian Validitas Kepuasan Kerja

Pertanyaan R

Hitung

R

Tabel KETERANGAN

KK 1 0,453 0,297 VALID

KK 2 _ R 0,623 0,297 VALID

KK 3 0,371 0,297 VALID Sumber : Lampuran 4

Menurut Tabel 4.3 beberapa pernyataan dari variabel Kepuasan Kerja (KK)

sudah dinyatakan valid dengan ditunjukkan dari nilai dengan ditunjukkan dari

nilai r hitung > r tabel.

Tabel 4.4 Hasil Pengujian Validitas Komitmen Organisasi

Pertanyaan R

Hitung

R

Tabel KETERANGAN

KO 1 0,616 0,297 VALID

KO 2 0,655 0,297 VALID

KO 3 0,323 0,297 VALID

KO 4_R 0,318 0,297 VALID

KO 5_R 0,500 0,297 VALID

KO 6_R 0,677 0,297 VALID

KO 7 0,592 0,297 VALID

KO 8_R 0,688 0,297 VALID Sumber : Lampiran ke 4

Menurut Tabel 4.4 beberapa pernyataan dari variabel Komitmen Organisasi

(KO) sudah dinyatakan valid dengan ditunjukkan dari nilai dari nilai r hitung > r

tabel.

Tabel 4.5 Hasil Pengujian Validitas Kebermaknaan

Pertanyaan R

Hitung

R

Tabel KETERANGAN

K1 0,591 0,297 VALID

K2 0,794 0,297 VALID

K3 0,813 0,297 VALID Sumber Lampiran ke 4

Page 4: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

57

Menurut Tabel 4.5 beberapa pernyataan dari variabel Kebermaknaan /

meaningfulness (K) sudah dinyatakan valid dengan ditunjukkan dari nilai r hitung

> r tabel.

Tabel 4.6 Hasil Pengujian Validitas Peceived Organization Support

(Persepsi Dukungan Organisasi)

Pertanyaan R

Hitung

R

Tabel KETERANGAN

POS 1 0,535 0,297 VALID

POS 2 0,367 0,297 VALID

POS 3 0,442 0,297 VALID

POS 4 0,586 0,297 VALID

POS 5_R 0,451 0,297 VALID

POS 6 0,365 0,297 VALID Sumber : Lampiran ke 4

Menurut Tabel 4.6 beberapa pernyataan dari variabel Perceived

Organization Support (POS) atau Persepsi Dukungan Organisasi sudah

dinyatakan valid dengan ditunjukkan dari nilai r hitung > r tabel.

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Validitas Locus Of Control

Pertanyaan

R

Hitung

R

Tabel KETERANGAN

LOC 1_R 0,705 0,297 VALID

LOC 2 0,551 0,297 VALID

LOC 3 0,647 0,297 VALID

LOC 4_R (0,249) 0,297 TIDAK VALID

LOC 5 0,748 0,297 VALID

LOC 6 0,324 0,297 VALID

LOC 7 0,235 0,297 TIDAK VALID

LOC 8_R 0,707 0,297 VALID

LOC 9 0,608 0,297 VALID

LOC 10 0,346 0,297 VALID

LOC 11_R 0,305 0,297 VALID

LOC 12 0,460 0,297 VALID

Page 5: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

58

Sumber : Lampiran 4

Menurut Tabel 4.7 beberapa pernyataan dari variabel Locus of Control

sudah dinyatakan valid dengan ditunjukkan dari nilai r hitung > r tabel. Ada yang

tidak valid, dikarenakan di item tersebut nilai r hitung < r tabel.

Tabel 4.8 Hasil Pengujian Reliabilitas

VARIABEL Cronbach

Alpha KETERANGAN

PCSR 0,809 Reliabel

KK 0,664 Reliabel

KO 0,825 Reliabel

K 0,853 Reliabel

POS 0,710 Reliabel

LOC 0,845 Reliabel Sumber : Lampiran 4

Pada Tabel 4.8 diketahui bahwa dari masing – masing variabel memiliki

nilai Cronbach Alpha yang reliabel. Yang termasuk reliabilitas tinggi terdapat

pada variabel PCSR, KO, K, POS, dan LOC, sedangkan untuk variabel KK

tergolong reliabilitas moderat.

4.3. Analisis Statistik Deskriptif Responden

Statistik deskriptif pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai dari

jawaban responden terhadap indicator item pertanyaan dalam variabel penelitian.

Pertama, dilakukan pembagian kategori skala likert menjadi tiga, yaitu rendah,

sedang, dan tinggi. Kedua, menentukan rentang skala dari masing-masing kategori

yang dihitung menggunakan rumus:

Page 6: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

59

RS = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah

Jumlah Kategori

RS = 7 – 1 = 2

3

Kemudian diperoleh kategori berdasar skala likert sebagai berikut:

Rentang skala Kategori

1,00 – 3,00 Rendah

3,01 – 5,00 Sedang

5,01 – 7,00 Tinggi

Tabel 4.9 Statistik Deskriptif Responden Perceived CSR (PCSR)

Var Kisaran

Teoritis

Kisaran

Empiris

Rata-

Rata

Empiris

Range Kategori Keterangan

Rendah Sedang Tinggi

PCSR1 1-7 4-7 5.97 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

PCSR2 1-7 4-7 5.88 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

PCSR3 1-7 4-7 5.77 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

PCSR4 1-7 1-7 5.56 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

PCSR5 1-7 3-7 5.97 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

PCSR6 1-7 1-7 6.13 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

PCSR7 1-7 2-7 5.90 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

PCSR8 1-7 3-7 6.13 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

Rata-rata Total 5.91 Tinggi

Sumber : Lampiran ke 3

Skor rata-rata jawaban responden mengenai perceived corporate social

responsibility (PCSR) adalah sebesar 5,91 termasuk kategori tinggi. Artinya

persepsi CSR dari hasil evaluasi dibandingkan dengan kriteria yang telah

ditetapkan sangat bagus.

Page 7: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

60

Tabel 4.10 Statistik Deskriptif Responden Kepuasan Kerja (KK)

Variabel Kisaran

Teoritis

Kisaran

Empiris

Rata-

Rata

Empiris

Range Kategori Keterangan

Rendah Sedang Tinggi

KK 1 1-7 2-7 6.06 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

KK 2 _ R 1-7 3-7 5.70 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

KK 3 1-7 4-7 5.75 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

Rata-rata Total 5.84 Tinggi

Sumber : Lampiran 3

Skor rata-rata total jawaban responden mengenai kepuasan kerja (KK)

adalah sebesar 5,84 termasuk kategori tinggi. Artinya kriteria dari hasil evaluasi

kepuasan kerja para karyawan yang bekerja sebagai akuntansi sangat bagus.

Tabel 4.11 Statistik Deskriptif Responden Komitmen Organisasi (KO)

Variabel Kisaran

Teoritis

Kisaran

Empiris

Rata-

Rata

Empiris

Range Kategori Keterangan

Rendah Sedang Tinggi

KO 1 1-7 3-7 5.81 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

KO 2 1-7 2-7 6.06 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

KO 3 1-7 4-7 5.84 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

KO 4_R 1-7 4-7 6.04 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

KO 5_R 1-7 4-7 5.75 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

KO 6_R 1-7 3-7 5.70 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

KO 7 1-7 2-7 5.70 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

KO 8_R 1-7 2-7 5.79 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

Rata-rata Total 5.84 Tinggi

Sumber : Lampiran 3

Skor rata-rata total jawaban responden mengenai komitmen organisasi (KO)

adalah sebesar 5,84 termasuk kategori tinggi. Artinya komitmen para karyawan

yang bekerja sebagai akuntansi terhadap organisasi sangat bagus.

Page 8: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

61

Tabel 4.12 Statistik Deskriptif Responden Meaningfulness (K)

Var Kisaran

Teoritis

Kisaran

Empiris

Rata-

Rata

Empiris

Range Kategori Keterangan

Rendah Sedang Tinggi

K1 1-7 4-7 5.84 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

K2 1-7 2-7 5.63 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

K3 1-7 3-7 5.68 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

Rata-rata Total 5.72 Tinggi

Sumber : Lampiran 3

Skor rata-rata total jawaban responden mengenai meaningfulness atau

kebermkanaan (K) adalah sebesar 5,72 termasuk kategori tinggi. Artinya para

karyawan merasa pekerjaannya sangat bermakna, berharga dan bermanfaat bagi

perusahaannya.

Tabel 4.13 Statistik Deskriptif Responden (POS)

Variabel Kisaran

Teoritis

Kisaran

Empiris

Rata-

Rata

Empiris

Range Kategori Keterangan

Rendah Sedang Tinggi

POS 1 1-7 4-7 5.75 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

POS 2 1-7 2-7 5.88 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

POS 3 1-7 2-7 5.63 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

POS 4 1-7 3-7 5.68 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

POS 5_R 1-7 2-7 6.04 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

POS 6 1-7 2-7 6.11 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

Rata-rata Total 5.85 Tinggi

Sumber : Lampiran 3

Skor rata-rata total jawaban responden mengenai perceived organizational

support atau persepsi dukungan organisasi (POS) adalah sebesar 5,85 termasuk

kategori tinggi. Artinya persepsi para karyawan mengenai dukungan dari

organisasi atau perusahaan sangat tinggi dan bagus.

Page 9: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

62

Tabel 4.14 Statistik Deskriptif Responden Locus of Control (LOC)

Variabel Kisaran

Teoritis

Kisaran

Empiris

Rata-

Rata

Empiris

Range Kategori Ket

Rendah Sedang Tinggi

LOC 1_R 1-7 2-7 4.75 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Sedang

LOC 2 1-7 2-7 4.11 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Sedang

LOC 3 1-7 1-6 4.27 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Sedang

LOC 5 1-7 1-6 3.59 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Sedang

LOC 6 1-7 2-7 4.2 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Sedang

LOC 8_R 1-7 1-7 4.2 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Sedang

LOC 9 1-7 1-7 4.45 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Sedang

LOC 10 1-7 1-7 3.54 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Sedang

LOC 11_R 1-7 1-7 5.06 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Tinggi

LOC 12 1-7 1-6 3.65 1,00 - 3,00 3,01 – 5,00 5,01 – 7,00 Sedang

Rata-rata Total 4.18 Sedang

Sumber : Lampiran 3

Skor rata-rata total jawaban responden mengenai locus of control (LOC)

adalah sebesar 4,18 termasuk kategori sedang. Artinya persepsi seorang individu

terhadap suatu peristiwa yang dipertimbangkannya dalam posisi yang sedang,

tidak terlalu bagus atau terlalu rendah.

4.4. Gambaran Umum Responden

Data responden yang telah diperoleh dan dikelompokkan berdasarkan jenis

kelamin / gender, usia, pendidikan dan lama bekerja para karyawan yang bekerja

sebagai akuntansi sebagai berikut :

Page 10: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

63

Tabel 4.15 Gambaran Umum Responden

Ket Frek Mean

PCSR

Mean

KK

Mean

KO

Mean

K

Mean

POS

Mean

LOC

Jenis Kelamin:

Laki - laki 15 6,08 5,84 5,91 5,71 5,88 4,39

Perempuan 29 5,83 5,83 5,80 5,72 5,83 4,53

Sig 0,323 0,983 0,594 0,964 0,818 0,602

Usia:

22- 30 th 15 5,97 6,04 6,05 5,88 5,96 4,66

30 - 40 5h 4 6,12 6,08 5,90 5,66 6,08 4,15

> 40 th 25 5,85 5,68 5,70 5,62 5,74 4,42

Sig 0,776 0,277 0,286 0,674 0,551 0,462

Pendidikan:

SMA 20 6,06 5,98 5,96 6,01 6,09 4,73

S1 dan D3 23 5,77 5,71 5,72 5,44 5,62 4,30

S2 1 6,25 6,00 6,12 6,00 6,33 3,77

Sig 0,440 0,500 0,467 0,109 0,097 0,146

Lama Bekerja:

< 1 th 3 5,79 6,22 6,12 6,00 4.94 3,46

1 - 5 th 8 6,03 6,20 6,18 6,00 6,29 4,99

> 5 th 33 5,90 5,71 5,73 5,62 5,82 4,45

Sig 0,884 0,175 0,167 0,498 0,023 0,015

Sumber : Lampiran 3

Dari Tabel 4.15 responden berjenis kelamin laki-laki ada 15 orang dan

perempuan berjumlah 29 orang. Hal ini menunjukkan responden karyawan yang

bekerja sebagai akuntansi di perusahaan manufaktur yang menerapkan corporate

social responsibility di Semarang lebih banyak yang berjenis kelamin perempuan.

Dilihat dari nilai signifikannya, menunjukkan bahwa nilai signifikan > 0,05 untuk

semua variabel. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan wanita maupun pria tidak

berbeda secara signifikan terkait persepsi mereka mengenai persepsi tanggung

jawab sosial (PCSR), kepuasan kerja, komitmen organisasi, kebermakanaan

(meaningfulness), perceived organization supports, dan locus of control.

Page 11: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

64

Kemudian data responden berdasar kategori usia 22 – 30 tahun berjumlah

15, usia 20 – 40 tahun berjumlah 4 orang, dan usia diatas 40 tahun berjumlah 25

orang. Artinya responden yang bekeja sebagai akuntansi di perusahaan

manufaktur yang menerapkan corporate social responsibility di Semarang lebih

banyak yang berumur 40 tahun keatas. Oleh karena itu, peneliti menilai bahwa

responden yang berusia 40 tahun ke atas cenderung memiliki penilaian sesuai

dengan aturan kerja yang mereka ketahui. Maka dilihat dari nilai signifikannya,

untuk variabel PCSR, KK, KO, K, POS, dan LOC memiliki nilai signifikan > 0,05

sehingga hal ini berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara mereka yang

berumur 22-30, 30-40, dan yang lebih dari 40 tahun.

Responden yang memiliki masa kerja atau lama bekerja berkisar < 1 tahun

ada 3 orang, 1-5 tahun ada 8 orang, dan lama bekerja > 5 tahun ada 33 orang.

Selain itu, dari lama bekerjanya dapat dilihat bahwa karyawan yang bekerja dari

kurang 1 tahun maupun rentang kerja 1 – 5 tahun memiliki nilai persepsi yang

lebih tinggi daripada karyawan yang bekerja lebih dari 5 tahun terkait

kepercayaan diri atau kemampuan diri responden tersebut. Hal ini dikarenakan

karyawan yang sudah bekerja lebih dari 5 tahun sudah memiliki pengalaman kerja

yang cukup lama sehingga skoringnya lebih rendah. Kemudian dapat diketahui

bahwa karyawan yang bekerja baik kurang dari 1 tahun maupun antara 1-5 tahun

memiliki kepuasan kerja dan komitmen organisasi juga persepsi lain yang lebih

baik daripada mereka yang bekerja lebih dari 3 tahun, hal ini dikarenakan mereka

masih merasa sebagai orang baru dan belum berpengalaman, sehingga mereka

akan lebih ingin memahami kondisi suatu perusahaan dan juga penyesuaian

Page 12: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

65

dirinya dalam lingkungan kerja. Dilihat dari nilai signifikannya, untuk variabel

PCSR, KK, KO, dan K memiliki nilai signiikansi > 0,05 sedangkan untuk variabel

POS dan LOC memiliki nilai signifikansi < 0,05, yang artinya ada perbedaan dari

variabel tersebut terkait masa kerja responden yang mempengaruhi penilaian

dalam penelitian ini.

Responden yang berpendidikan SMA berjumlah 20 orang, S1 dan D3 ada

23 orang, dan yang S2 ada 1 orang saja. Artinya responden karyawan lebih

banyak yang berpendidikan antara S1 dan D3. Selain itu, responden dengan latar

belakang pendidikan S1 dan D3 juga memiliki kecenderungan untuk memberikan

penilaian yang jauh lebih tinggi mengenai perusahaan, walaupun S2 juga

berpengaruh tetapi responden berjumlah 1 orang. Sedangkan mereka yang

berpendidikan SMA lebih memiliki kecenderungan memberikan penilaian dalam

penelitian ini di bawah rata-rata yang seharusnya, hal ini dikarenakan karyawan

yang hanya berpendidikan SMA kemungkinan tidak memiliki kemampuan yang

cukup dalam membaca informasi kinerja yang terkumpul sehingga mereka

cenderung memberikan penilaian di bawah rata-rata. Akan tetpai dilihat dari nilai

signifikansinya, tiap variabel dari PCSR, KK, KO, K, POS, dan LOC > 0,05 dan

tidak ada perbedaan yang signifikan.

4.5. Uji Asumsi Klasik

4.5.1. Uji Normalitas

Uji normalitas ini dimaksudkan untuk mendeteksi data yang digunakan

untuk menguji suatu hipotesis merupakan data yang normal dan tidak terdapat

Page 13: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

66

outlier. Uji normalitas untuk tiap hipotesis ini akan menggunakan pengujian

Kolmogorov-Smirnov sebagai berikut :

Tabel 4.16

Hasil Uji Normalitas

HIPOTESI

S Model / Persamaan Sig Ket

1A

KK = β01 + c PCSR + ε1 0,577 Normal

K = β02 + a PCSR + ε2 0,712 Normal

KK = β03 + β01 PCSR+ b K + ε3 0,378 Normal

1B

KO = β01 + c PCSR + ε1 0,449 Normal

K = β02 + a PCSR + ε2 0,712 Normal

KO = β03 + β01 PCSR+ b K + ε3 0,658 Normal

2A

KK = β01 + c PCSR + ε1 0,577 Normal

POS = β02 + a PCSR + ε2 0,853 Normal

KK = β03 + β01 PCSR+ b POS + ε3 0,981 Normal

2B

KO = β01 + cPCSR + ε1 0,449 Normal

POS = β02 + a PCSR + ε2 0,853 Normal

KO = β03 + β01 PCSR+ b POS + ε3 0,857 Normal

3A

KK = β0 + β1 PCSR + β2 LOC + ε 0,885 Normal

KK = β0 + β1 PCSR + β2 LOC + β3 PCSR.LOC +

ε 0,913 Normal

3B KO = β0 + β1 PCSR + β2 LOC + ε 0,706 Normal

KO = β0 + β1 PCSR + β2 LOC + β3 PCSR.LOC +

ε 0,605 Normal Sumber : Lampiran 5

Hasil uji normalitas pada tabel 4.16 ini menunjukkan data yang

berdistribusi normal, karena nilai Kolmogorov-Smirnov dan Asymp.Sig (2 tailed)

memiliki nilai > 0, 05 pada tiap persamaan mulai dari hipotesis 1a dan b, 2a dan b,

hingga 3a dan b.

4.5.2. Uji Heterokedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas dimaksudkan untuk melihat keragaman

pada variabel independen yang bervariasi pada data yang ada di tiap sampel tetapi

Page 14: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

67

memiliki keragaman residual atau eror yang tidak bersifat konstan. Maka

pengujian heterokedastisitas dilakukan dengan uji Glejser.

Tabel 4.17

Hasil Uji Heterokedastisitas

HIPOT

ESIS Model

Var

Independen Sig Ket

1A

KK = β01 + cPCSR + ε1 PCSR 0,489 Lolos

K = β02 + a PCSR + ε2 PCSR 0,885 Lolos

KK = β03 + β01 PCSR+ b K + ε3 PCSR 0,581 Lolos

K 0,569 Lolos

1B

KO = β01 + cPCSR + ε1 PCSR 0,320 Lolos

K = β02 + a PCSR + ε2 PCSR 0,885 Lolos

KO = β03 + β01 PCSR+ b K + ε3 PCSR 0,409 Lolos

K 0,432 Lolos

2A

KK = β01 + cPCSR + ε1 PCSR 0,489 Lolos

POS = β02 + a PCSR + ε2 PCSR 0,408 Lolos

KK = β03 + β01 PCSR+ b POS + ε3 PCSR 0,555 Lolos

POS 0,066 Lolos

2B

KO = β01 + cPCSR + ε1 PCSR 0,320 Lolos

POS = β02 + a PCSR + ε2 PCSR 0,408 Lolos

KO = β03 + β01 PCSR+ b POS + ε3 PCSR 0,246 Lolos

POS 0,236 Lolos

3A

KK = β0 + β1 PCSR + β2 LOC + ε PCSR 0,685 Lolos

LOC 0,214 Lolos

KK = β0 + β1 PCSR + β2 LOC + β3

PCSR.LOC + ε

PCSR 0,113 Lolos

LOC 0,096 Lolos

PCSR*LOC 0,124 Lolos

3B

KO = β0 + β1 PCSR + β2 LOC + ε PCSR 0,320 Lolos

LOC 0,135 Lolos

KO = β0 + β1 PCSR + β2 LOC + β3

PCSR.LOC + ε

PCSR 0,552 Lolos

LOC 0,565 Lolos

PCSR*LOC 0,681 Lolos

Sumber : Lampiran 5

Pada tabel 4.17 semua variabel di tiap persamaan dalam hipotesis 1a dan

b, 2a dan b, hingga 3a dan b menyatakan tidak terjadi hetero atau

Page 15: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

68

homokedastisitas, dikarenakan nilai Sig > 0,05 dan variabel independennya tidak

memiliki pengaruh pada absolute standardized residual.

4.5.3. Uji Multikolinearitas

Tabel 4.18

Hasil Uji Multikolinearitas

HIPO

TESIS Model

Var

Independe

n

Toller

ance VIF Ket

1A

KK = β01 + cPCSR + ε1 PCSR 1,000 1,000 Lolos

K = β02 + a PCSR + ε2 PCSR 1,000 1,000 Lolos

KK = β03 + β01 PCSR+ b K + ε3 PCSR 0,900 1,112 Lolos

K 0,900 1,112 Lolos

1B

KO = β01 + cPCSR + ε1 PCSR 1,000 1,000 Lolos

K = β02 + a PCSR + ε2 PCSR 1,000 1,000 Lolos

KO = β03 + β01 PCSR+ b K + ε3 PCSR 0,900 1,112 Lolos

K 0,900 1,112 Lolos

2A

KK = β01 + cPCSR + ε1 PCSR 1,000 1,000 Lolos

POS = β02 + a PCSR + ε2 PCSR 1,000 1,000 Lolos

KK = β03 + β01 PCSR+ b POS +

ε3

PCSR 0,877 1,141 Lolos

POS 0,877 1,141 Lolos

2B

KO = β01 + cPCSR + ε1 PCSR 1,000 1,000 Lolos

POS = β02 + a PCSR + ε2 PCSR 1,000 1,000 Lolos

KO = β03 + β01 PCSR+ b POS +

ε3

PCSR 0,877 1,141 Lolos

POS 0,877 1,141 Lolos

3A

KK = β0 + β1 PCSR + β2 LOC + ε PCSR 0,997 1,003 Lolos

LOC 0,997 1,003 Lolos

KK = β0 + β1 PCSR + β2 LOC +

β3 PCSR.LOC + ε

PCSR 0,037 26,935 Tidak Lolos

LOC 0,012 80,530 Tidak Lolos

PCSR*LOC 0,009 111,625 Tidak Lolos

3B

KO = β0 + β1 PCSR + β2 LOC + ε PCSR 0,997 1,003 Lolos

LOC 0,997 1,003 Lolos

KO = β0 + β1 PCSR + β2 LOC +

β3 PCSR.LOC + ε

PCSR 0,037 26,935 Tidak Lolos

LOC 0,012 80,530 Tidak Lolos

PCSR*LOC 0,009 111,625 Tidak Lolos

Sumber : Lampiran 5

Page 16: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

69

Pada pengujian multikolinearitas dapat dideteksi dengan menghitung

koefisien korelasi ganda serta membandingkannya dengan koefisiensi korelasi

antar variabel bebas. Pada pengujian ini dapat dilakukan dengan SPSS dengan uji

regresi yang berpedoman pada nilai VIF (Variance inflation factor) dan koefisien

korelasi antar variabel bebas.

Berdasarkan tabel 4.18 ini diketahui bahwa hipotesis 1a dan b, serta

hipotesis 2a dan b tidak mengalami multikolinearitas, karena nilai Tolerance tidak

lebih dari 1, dan nilai Variance Inflation Factor (VIF) tidak lebih dari 10. Akan

tetapi, pada hipotesis 3a dan b di persamaan kedua dari masing – masing hipotesis

mengalami multikolinearitas, sehingga harus di mean centering sebagai berikut:

Tabel 4.19

Hasil Uji Multikolinearitas Hipotesis 3A dan 3B (Setelah Mean Centering)

HIPOTESIS Model Var

Independen Tollerance VIF Ket

3A

KK = β0 + β1 PCSR + β2 LOC + ε PCSR 0,997 1,003 Lolos

LOC 0,997 1,003 Lolos

KK = β0 + β1 PCSR + β2 LOC +

β3 PCSR.LOC + ε

PCSR 0,922 1,084 Lolos

LOC 0,989 1,012 Lolos

PCSR*LOC 0,920 1,086 Lolos

3B

KO = β0 + β1 PCSR + β2 LOC + ε PCSR 0,997 1,003 Lolos

LOC 0,997 1,003 Lolos

KO = β0 + β1 PCSR + β2 LOC +

β3 PCSR.LOC + ε

PCSR 0,922 1,084 Lolos

LOC 0,989 1,012 Lolos

PCSR*LOC 0,920 1,086 Lolos

Sumber : Lampiran 5

Setelah mean centering, maka hipotesis 3a dan b tidak mengalami

multikolinearitas, karena nilai Tolerance tidak lebih dari 1, dan nilai Variance

Inflation Factor (VIF) tidak lebih dari 10.

Page 17: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

70

4.6. Uji Hipotesis

Pada pengujian hipotesis ke-1a dan b ini dilakukan dengan beberapa

persamaan mediasi, dan uji selanjutnya menggunakan sobel test:

Tabel 4.20

Hasil Pengujian Hipotesis 1A

Variabel

Model1 Model 2 Model 3

KK = β01 + cPCSR + ε1 K = β02 + a PCSR + ε2 KK = β03 + β01 PCSR+ b K + ε3

B T Sig B T Sig B T Sig

(Constant) 3,517 4,269 0,000 3,559 3,538 0,001 0,965 2,102 0,042

PCSR 0,392 2,844 0,007 0,365 2,166 0,036 0,131 1,838 0,073

K 0,717 11,598 0,000

Sumber : Lampiran 6

c ; β = 0,392* p-value = 0,007

c’ : β = 0,131* p-value = 0,073

β = 0,365*

p-value = 0,036 β = 0,717* p-value = 0,000

*(Sig. dari α 5%)

Gambar 4.1 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Hipotesis 1A

Penjelasan pada tabel 4.20 sebagai berikut :

1. Pada persamaan mediasi yang pertama, perceived corporate social

responsibility (PCSR) berhubungan signifikan terhadap kepuasan

kerja (KK) karena p-value < 0,05 , yaitu sebesar 0,007.

2. Pada persamaan mediasi kedua, perceived corporate social

responsibility (PCSR) berhubungan signifikan terhadap

PCSR

KK

K

Page 18: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

71

kebermaknaan / meaningfulness (K) karena p-value < 0,05 , yaitu

sebesar 0,036. Hal ini menunjukkan bahwa adanya mediator yang

mempengaruhi variabel dependen.

3. Pada persamaan mediasi ketiga, variabel kebermaknaan /

meaningfulness (K) berhubungan signifikan terhadap kepuasan kerja

(KK) karena p-value < 0,05 , yaitu sebesar 0,000.

4. Kemudian pengujian indirect effect diuji menggunakan sobel test pada

http://quantpsy.org/sobel/sobel.htm dan hasilya sebagai berikut:

Tabel 4.21

Sobel Test Hipotesis 1A

Sumber : Lampiran 7

Tabel 4.22 merupakan pengujian mediasi hipotesis 1A dengan melihat

hasil dari sobel test, aroian test, dan goodman test. Hasil pengujian

melalui sobel test bahwa indirect effect ternyata signifikan, dibuktikan

dengan nilai pada kolom p-value yaitu semua pengujian baik Sobel

Page 19: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

72

(0,03), Aroian (0,03) maupun Goodman Test (0,03) yang menunjukan

angka lebih kecil dari α 5%.

5. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan pendekatan

Causal Steps maka pengaruh perceived corporate social responsibility

terhadap kepuasan kerja setelah memasukkan variabel mediasi

kebermaknaan / meaningfulness menurun dari 0,392 menjadi 0,131 dan

pengaruh tersebut menjadi tidak signifikan karena ( p-value c = 0,007

menjadi p-value c’ = 0,073). Karena c’ > c berarti bukanlah partial

mediation, tetapi kebermaknaan / meaningfulness adalah complete

mediation variable.

Jadi, hipotesis 1A yang menyatakan Perceived Corporate Social

Responsibility berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja melalui

Kebermaknaan / Meaningfulness dinyatakan diterima.

Tabel 4.22

Hasil Pengujian Hipotesis 1B

Variabel

Model1 Model 2 Model 3

KO = β01 + cPCSR +

ε1

K = β02 + a PCSR +

ε2 KO = β03 + β01 PCSR+ b K +

ε3

B T Sig B T Sig B T Sig

(Constant

) 3,970 5,399 0,000 3,559 3,538 0,001 1,863 3,747 0,001

PCSR 0,316 2,567 0,014 0,365 2,166 0,036 0,100 1,298 0,201

K 0,592 8,844 0,000

Sumber : Lampiran 6

Total Effect = Direct Effect + Indirect Effect

0.392= 0,131+ (0,365 * 0,717)

Page 20: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

73

c ; β = 0,316* p-value = 0,014

c’ : β = 0,100* p-value = 0,201

β = 0,365*

p-value = 0,036 β = 0,592* p-value = 0,000*

(Sig. dari α 5%)

Gambar 4.2 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Hipotesis 1B

Penjelasan pada tabel 4.23 sebagai berikut :

1. Pada persamaan mediasi yang pertama, perceived corporate social

responsibility (PCSR) berhubungan signifikan terhadap komitmen

organisasi sebesar 0,014.

2. Pada persamaan mediasi kedua, perceived corporate social

responsibility (PCSR) berhubungan signifikan terhadap

kebermaknaan / meaningfulness (K) sebesar 0,036. Hal ini

menunjukkan bahwa adanya mediator yang mempengaruhi variabel

dependen.

3. Pada persamaan mediasi ketiga, variabel kebermaknaan /

meaningfulness (K) berhubungan signifikan terhadap komitmen

organisasi sebesar 0,000, walaupun pada variabel perceived

corporate social responsibility (PCSR) tidak berhubungan secara

signifikan sebesar 0,201.

PCSR

KO

K

Page 21: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

74

4. Kemudian pengujian indirect effect diuji menggunakan sobel test

pada http://quantpsy.org/sobel/sobel.htm dan hasilya sebagai berikut:

Tabel 4.23

Sobel Test Hipotesis 1B

Sumber : Lampiran 7

Tabel 4.24 merupakan pengujian mediasi hipotesis 1B dengan melihat

hasil dari sobel test, aroian test, dan goodman test. Hasil pengujian

melalui sobel test bahwa indirect effect ternyata signifikan, dibuktikan

dengan nilai pada kolom p-value yaitu semua pengujian baik Sobel

(0,03), Aroian (0,03) maupun Goodman Test (0,03) yang menunjukan

angka lebih kecil dari α 5%.

5. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan

pendekatan Causal Steps maka pengaruh perceived corporate social

responsibility terhadap komitmen organisasi setelah memasukkan

variabel mediasi kebermaknaan / meaningfulness menurun dari 0,316

menjadi 0,100 dan pengaruh tersebut menjadi tidak signifikan karena

Page 22: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

75

( p-value c = 0,014 menjadi p-value c’ = 0,201). Artinya

kebermaknaan / meaningfulness adalah complete mediation variable.

Jadi, hipotesis 1B yang menyatakan Perceived Corporate Social

Responsibility berpengaruh terhadap Komitmen Organisasi melalui

Kebermaknaan / Meaningfulness dinyatakan diterima.

Tabel 4.24

Hasil Pengujian Hipotesis 2A

Var

Model1 Model 2 Model 3

KK = β01 + cPCSR +

ε1

POS = β02 + a PCSR +

ε2

KK = β03 + β01 PCSR+ b POS

+ ε3

B T Sig B T Sig B T Sig

(Constant

) 3,517 4,269 0,000 3,852 4,645 0,000 1,419 1,654 0,106

PCSR 0,392 2,844 0,007 0,338 2,432 0,019 0,208 1,671 0,102

POS 0,545 4,199 0,000

Sumber : Lampiran 6

c ; β = 0,392* p-value = 0,007

c’ : β = 0,208* p-value = 0,102

β = 0,338*

p-value = 0,019 β = 0,545* p-value = 0,000

*(Sig. dari α 5%)

Gambar 4.3 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Hipotesis 2A

PCSR

KK

POS

Total Effect = Direct Effect + Indirect Effect

0.316= 0,100+ (0,365 * 0,592)

Page 23: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

76

Penjelasan pada tabel 4.25 sebagai berikut :

1. Pada persamaan mediasi yang pertama, perceived corporate social

responsibility (PCSR) berhubungan signifikan terhadap kepuasan

kerja (KK) sebesar 0,007.

2. Pada persamaan mediasi kedua, perceived corporate social

responsibility (PCSR) berhubungan signifikan terhadap POS

(perceived organization support) sebesar 0,019. Hal ini menunjukkan

bahwa adanya mediator yang mempengaruhi variabel dependen.

3. Pada persamaan mediasi ketiga, variabel POS (perceived organization

support) berhubungan signifikan terhadap kepuasan kerja (KK)

sebesar 0,000, walaupun pada variabel perceived corporate social

responsibility (PCSR) tidak berhubungan secara signifikan sebesar

0,102.

4. Kemudian pengujian indirect effect diuji menggunakan sobel test

pada http://quantpsy.org/sobel/sobel.htm dan hasilya sebagai berikut:

Tabel 4.25

Sobel Test Hipotesis 2A

Page 24: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

77

Sumber : Lampiran 7

Tabel 4.26 merupakan pengujian mediasi hipotesis 2A dengan

melihat hasil dari sobel test, aroian test, dan goodman test. Hasil

pengujian melalui sobel test bahwa indirect effect ternyata signifikan,

dibuktikan dengan nilai pada kolom p-value yaitu semua pengujian

baik Sobel (0,03), Aroian (0,03) maupun Goodman Test (0,03) yang

menunjukan angka lebih kecil dari α 5%.

5. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan

pendekatan Causal Steps maka pengaruh perceived corporate social

responsibility terhadap kepuasan kerja setelah memasukkan variabel

mediasi perceived organizational support / persepsi dukungan

organisasi menurun dari 0,392 menjadi 0,208 dan pengaruh tersebut

menjadi tidak signifikan karena ( p-value c = 0,007 menjadi p-value

c’ = 0,102). Artinya perceived organizational support / persepsi

dukungan organisasi adalah complete mediation variable.

Total Effect = Direct Effect + Indirect Effect

0.392= 0,208+ (0,338 * 0,545)

Page 25: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

78

Jadi, hipotesis 2A yang menyatakan Perceived Corporate Social

Responsibility berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja melalui Perceived

Organizational Support / Persepsi Dukungan Organisasi dinyatakan diterima.

Tabel 4.26

Hasil Pengujian Hipotesis 2B

Var

Model1 Model 2 Model 3

KO = β01 + cPCSR +

ε1 POS = β02 + a PCSR +

ε2

KO = β03 + β01 PCSR+ b POS

+ ε3

B T Sig B T Sig B T Sig

(Constan

t) 3,970 5,399 0,000 3,852 4,645 0,000 2,154 2,778 0,008

PCSR 0,316 2,567 0,014 0,338 2,432 0,019 0,157 1,391 0,172

POS 0,471 4,020 0,000

Sumber : Lampiran 6

c ; β = 0,316* p-value = 0,014

c’ : β = 0,157* p-value = 0,172

β = 0,338*

p-value = 0,019 β = 0,471* p-value = 0,000

*(Sig. dari α 5%)

Gambar 4.4 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Hipotesis 2B

Penjelasan pada tabel 4.27 sebagai berikut :

1. Pada persamaan mediasi yang pertama, perceived corporate social

responsibility (PCSR) berhubungan signifikan terhadap komitmen

organisasi (KO) sebesar 0,014.

2. Pada persamaan mediasi kedua, perceived corporate social

responsibility (PCSR) berhubungan signifikan terhadap POS

PCSR

KO

POS

Page 26: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

79

(perceived organization support) sebesar 0,019. Hal ini menunjukkan

bahwa adanya mediator yang mempengaruhi variabel dependen.

3. Pada persamaan mediasi ketiga, variabel POS (perceived organization

support) berhubungan signifikan terhadap kepuasan kerja (KK)

sebesar 0,000, walaupun pada variabel perceived corporate social

responsibility (PCSR) tidak berhubungan secara signifikan sebesar

0,172.

4. Kemudian dilanjutkan dengan pengujian indirect effect yang diuji

menggunakan sobel test pada http://quantpsy.org/sobel/sobel.htm dan

hasilya sebagai berikut:

Tabel 4.27

Sobel Test Hipotesis 2B

Sumber : Lampiran 7

Pada tabel 4.28 merupakan pengujian mediasi hipotesis 2B dengan

melihat hasil dari sobel test, aroian test, dan goodman test. Hasil

Page 27: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

80

pengujian melalui sobel test bahwa indirect effect ternyata signifikan,

dibuktikan dengan nilai pada kolom p-value yaitu semua pengujian

baik Sobel (0,03), Aroian (0,04) maupun Goodman Test (0,03) yang

menunjukan angka lebih kecil dari α 5%.

5. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan

pendekatan Causal Steps maka pengaruh perceived corporate social

responsibility terhadap komitmen organisasi setelah memasukkan

variabel mediasi perceived organizational support / persepsi

dukungan organisasi menurun dari 0,316 menjadi 0,157 dan pengaruh

tersebut menjadi tidak signifikan karena ( p-value c = 0,014 menjadi

p-value c’ = 0,172). Artinya perceived organizational support /

persepsi dukungan organisasi adalah complete mediation variable.

Jadi, hipotesis 2B yang menyatakan Perceived Corporate Social

Responsibility berpengaruh terhadap Komitmen Organisasi melalui Perceived

Organizational Support / Persepsi Dukungan Organisasi dinyatakan diterima.

Total Effect = Direct Effect + Indirect Effect

0.316= 0,157+ (0,338 * 0,471)

Page 28: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

81

Tabel 4.28

Hasil Pengujian Hipotesis 3A

NO Model Var

Independen R2 B t-value Sig Ket

1 KK = β0 + β1 PCSR + β2

LOC + ε

Constant

0,184

-3,568 0,000 1,000

H3a

ditolak

PCSR 0,384 2,783 0,008

LOC 0,126 1,060 0,295

2 KK = β0 + β1 PCSR + β2

LOC + β3 PCSR.LOC + ε

Constant

0,185

0,002 0,015 0,988

PCSR 0,375 2,583 0,014

LOC 0,129 1,065 0,293

pcsr*loc (0,041) (0,231) 0,819

Sumber : Lampiran 6

Gambar 4.5 Moderasi Antar Variabel Hipotesis 3A

Penjelasan pada tabel 4.29 sebagai berikut :

1. Persamaan moderasi pertama merupakan regresi biasa dengan 2

variabel independen (X1 sebagai PCSR, X2 sebagai LOC) terhadap

variabel dependen (kepuasan kerja / KK).

2. Pada persamaan moderasi kedua, X2 dijadikan sebagai variabel

moderating dan tetap menggunakan persamaan regresi dalam MRA.

3. Melakukan regresi dengan main effect untuk persamaan 1, sedangkan

untuk persamaan ke-2 dilakukan regresi main effect dan interaction

effect.

4. Untuk signifikansi interaction effect dapat dilihat dari:

PCSR

LOC

KK

Page 29: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

82

a. Nilai R2 di persamaan ke-2 (0,185) lebih tinggi dari persamaan ke-1

(0,184)

b. Melihat t-value koefisien regresi interaksi PCSR dan LOC hasilnya t-

hitung= -0,231 yang lebih kecil dari t-tabel 1,96 , sehingga interaksi

antar variabel tidak signifikan secara statistik. Koefisien variabel

PCSR*LOC (β3 = -0,041< 0) dan nilai t-hitung= -0,231 < t-tabel 1,96

sehingga interaksi variabel negatif.

Maka, hipotesis 3A disimpulkan bahwa Locus of Control (LOC) tidak

memoderasi hubungan antara perceived corporate social responsibility (PCSR)

terhadap kepuasan kerja (KK), dan menjadi hipotesis ditolak.

Tabel 4.29

Hasil Pengujian Hipotesis 3B

NO ModelVar

IndependenR2 B t-value Sig Ket

constant -3,201 0,000 1,000

PCSR 0,303 2,537 0,015

LOC 0,202 1,970 0,056

constant 0,001 0,008 0,994

PCSR 0,299 2,378 0,022

LOC 0,204 1,949 0,058

pcsr*loc (0,018) (0,119) 0,906

KO = β0 + β1 PCSR + β2 LOC + ε 0,210

H3b

ditolakKO = β0 + β1 PCSR + β2 LOC + β3

PCSR.LOC + ε 0,211

1

2

Sumber : Lampiran 6

Gambar 4.6 Moderasi Antar Variabel Hipotesis 3B

PCSR

LOC

KO

Page 30: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

83

Penjelasan pada tabel 4.30 sebagai berikut :

1. Persamaan moderasi pertama merupakan regresi biasa dengan 2

variabel independen (X1 sebagai PCSR, X2 sebagai LOC) terhadap

variabel dependen (komitmen organisasi / KO).

2. Pada persamaan moderasi kedua, X2 dijadikan sebagai variabel

moderating dan tetap menggunakan persamaan regresi dalam MRA.

3. Melakukan regresi dengan main effect untuk persamaan 1, sedangkan

untuk persamaan ke-2 dilakukan regresi main effect dan interaction

effect.

4. Untuk signifikansi interaction effect dapat dilihat dari:

a. Nilai R2 di persamaan ke-2 (0,211) lebih tinggi dari persamaan ke-

1 (0,210)

b. Melihat t-value koefisien regresi interaksi PCSR dan LOC hasilnya

(-0,119) yang lebih kecil dari t-tabel 1,96 selain itu juga dilihat

dari signifikasi sebesar 0,058 yang lebih dari α = 0,05, sehingga

interaksi antar variabel tidak signifikan secara statistik. Koefisien

variabel PCSR*LOC (β3 =-0,018 < 0) dan nilai t-hitung= -0,119 <

t-tabel 1,96 sehingga interaksi variabel negatif.

Maka, hipotesis 3B disimpulkan bahwa Locus of Control (LOC) tidak

memoderasi hubungan antara perceived corporate social responsibility (PCSR)

terhadap komitmen organisasi (KO), dan menjadi hipotesis ditolak.

Page 31: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

84

4.7. Pembahasan

4.7.1 Pembahasan Hipotesis 1A

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi karyawan yang bekerja

untuk sebuah organisasi akan memberi pengaruh sosial, seperti CSR dan juga

dapat mempengaruhi persepsi karyawan dari kebermaknaan di tempat kerja. Prat

dan Ashforth (2003) (dalam Glavas, 2014) mengusulkan bahwa karyawan

menemukan kebermaknaan tidak hanya dalam pekerjaan, tetapi juga ditempat

kerja dengan bekerja untuk organisasi ; kebermaknaan berasal dari keanggotaan

karyawan dalam organisasi mereka dan tidak hanya dari apa yang mereka

lakukan. Para penulis fokus pada hasil dari kebaikan internal untuk prakteknya,

yang artinya persepsi bisa berasal dari karyawan yang memberikan kontribusi

untuk kerja yang maksimal. Jadi, ketika persepsi CSR para karyawan terhadap

perusahaannya semakin tinggi maka pekerjaannya dianggap mereka sangat

bermakna dan juga menciptakan peningkatan terhadap kepuasan kerja tersendiri

bagi para karyawan. Hasil penelitian ini menerima hipotesis 1A yaitu melalui

Kebermaknaan (meaningfulness) memediasi hubungan antara persepsi

tanggung jawab sosial perusahaan (Perceived Corporate Social Responsibility)

terhadap Kepuasan Kerja (job satisfaction).

4.7.2 Pembahasan Hipotesis 1B

Persepsi katyawan terhadap keadilan dan kepedulian akan berpengaruh

pada komitmen organisasi. Menurut Prat dan Ashforth, 2003 (dalam Glavas,

2014) karyawan menemukan meaningfulness atau kebermaknaan tidak hanya

dalam pekerjaan, melainkan juga dalam hal di tempat kerja dengan bekerja untuk

Page 32: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

85

sebuah perusahaan atau organisasi. Selain itu, ketika persepsi CSR para karyawan

terhadap perusahaannya semakin tinggi maka pekerjaannya dianggap mereka

sangat bermakna dan juga adanya penignkatan komitmen mereka terhadap

perusahaan dimana tempat mereka bekerja. Maka hasil penelitian ini menerima

hipotesis 1B sebagai berikut melalui Kebermaknaan (meaningfulness)

memediasi hubungan antara persepsi tanggung jawab sosial perusahaan

(Perceived Corporate Social Responsibility) terhadap Komitmen Organisasi

(organizational commitment).

4.7.3 Pembahasan Hipotesis 2A

Pada penelitian milik Ante Glavas, (2014) dikatakan bahwa hipotesis

persepsi dukungan organisasi / perceived organizational support memediasi

hubungan antara perceived corporate social responsibility terhadap kepuasan

kerja telah diterima sama dengan penelitian milik Ante Glavas tersebut. Hal ini

mengungkapkan bahwa persepsi dukungan organisasi bisa memediasi hubungan

antara perceived corporate social responsibility terhadap kepuasan kerja. Maka

hasil penelitian dari hipotesis 2A sebagai berikut melalui persepsi dukungan

organisasi (Perceived Organizational Support) memediasi hubungan antara

persepsi tanggung jawab sosial perusahaan (Perceived Corporate Social

Responsibility) terhadap Kepuasan Kerja (job satisfaction).

4.7.4. Pembahasan Hipotesis 2B

Tetapi, pada hipotesis mengenai persepsi dukungan organisasi /

perceived organizational support memediasi hubungan antara perceived

corporate social responsibility terhadap komitmen organisasi, dalam jurnal Ante

Page 33: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

86

Glavas tersebut justru menolak hipotesis tersebut, untuk penelitian ini kurang

sesuai karena hipoteis mengenai persepsi dukungan organisasi / perceived

organizational support memediasi hubungan antara perceived corporate social

responsibility terhadap komitmen organisasi telah diterima. Maka hasil penelitian

hipotesis dari 2B sebagai berikut : Melalui persepsi dukungan organisasi

(Perceived Organizational Support) memediasi hubungan antara persepsi

tanggung jawab sosial perusahaan (Perceived Corporate Social Responsibility)

terhadap Komitmen Organisasi (organizational commitment).

4.7.5 Pembahasan Hipotesis 3A

Locus of Control adalah cara pandang seseorang terhadap suatu peristiwa

dengan pertimbangan bahwa apakah dia merasa bisa mengendalikan peristiwa

yang terjadi pada dirinya (Rotter, 1996 dalam dalam Rio Bagus, 2014). Keyakinan

diri yang muncul dalam individu karyawan untuk melakukan tugas dengan baik,

dapat mempengaruhi kinerja karyawan tersebut. Akan tetapi dalam penelitian ini

mengatakan bahwa LOC (Locus of Control) tidak memoderasi hubungan

antar persepsi tanggung jawab sosial perusahaan (Perceived Corporate Social

Responsibility) terhadap Kepuasan Kerja (job satisfaction), alasan ditolaknya

hipotesis ini adalah dalam penelitian ini LOC yang digunakan merupakan

gabungan antara LOC internal dan eksternal. Di mana seharusnya dalam

hubungannya dengan PCSR seharusnya hanya menggunakan LOC internal saja.

Karena PCSR (perceived corporate social responsibility) merupakan persepsi

mengenai perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan

ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial

Page 34: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

87

perusahaan dan menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap

aspek ekonomis, sosial, dan lingkungan. Sehingga seharusnya hanya LOC (Locus

of Control) yang bersumber dari diri sendiri yang digunakan yaitu LOC internal

(Sendhi Rahayu, 2017). Sementara LOC eksternal yang menggantungkan pada

keberuntungan tidak seharusnya dimasukkan dalam penelitian ini.

Setelah mencoba untuk mengolah data pada bagian LOC internal saja,

ternyata tetap hipotesis 3a ini ditolak, adalah bahwa kepribadian internal seorang

responden (Locus of Control Internal) tidak mempengaruhi kepuasan kerja juga

tidak dipengaruhi atau bergantung terhadap CSR yang dilakukan perusahaan

terhadap karyawan. Tidak terdukungnya hipotesis 3a pada penelitian ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh (Rakhmi dan Ibnu, 2014), yang

mengatakan bahwa Locus of Control tidak dapat memoderasi hubungan antara

persepsi tanggung jawab sosial (PCSR) terhadap kepuasan kerja. Oleh karena itu,

Locus of Control tidak dapat dijadikan sebagai alat memoderasi hubungan antara

persepsi tanggung jawab sosial (PCSR) terhadap kepuasan kerja (KK) (Abdulloh,

2008 dalam Dwi Wahyu, 2013).

4.7.6 Pembahasan Hipotesis 3B

Locus of Control adalah cara pandang seseorang terhadap suatu peristiwa

dengan pertimbangan bahwa apakah dia merasa bisa mengendalikan peristiwa

yang terjadi pada dirinya (Rotter, 1996 dalam dalam Rio Bagus, 2014). Akan

tetapi penelitian ini mengatakan bahwa LOC (Locus of Control) tidak

memoderasi persepsi tanggung jawab sosial perusahaan (Perceived Corporate

Social Responsibility) terhadap Komitmen Organisasi, alasan ditolaknya

Page 35: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi …repository.unika.ac.id/17342/5/13.60.0075 CHRISTINA NUGRAHA (3.… · Untuk suatu item pertanyaan atau instrumen yang dinyatakan

88

hipotesis ini adalah dalam penelitian ini LOC yang digunakan merupakan

gabungan antara LOC internal dan eksternal. Di mana seharusnya dalam

hubungannya dengan PCSR seharusnya hanya menggunakan LOC internal saja

(Sendhi Rahayu, 2017). Karena PCSR (perceived corporate social responsibility)

merupakan persepsi mengenai perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi

dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan

tanggung jawab sosial perusahaan dan menitikberatkan pada keseimbangan antara

perhatian terhadap aspek ekonomis, sosial, dan lingkungan. Sehingga seharusnya

hanya LOC (Locus of Control) yang bersumber dari diri sendiri yang digunakan

yaitu LOC internal.

Setelah mencoba untuk mengolah data pada bagian LOC internal saja,

ternyata tetap hipotesis 3b ini ditolak, adalah bahwa kepribadian internal seorang

responden (Locus of Control Internal) tidak mempengaruhi komitmen organisasi

juga tidak dipengaruhi atau bergantung terhadap CSR yang dilakukan perusahaan

terhadap karyawan. Sementara LOC eksternal yang menggantungkan pada

keberuntungan tidak seharusnya dimasukkan dalam penelitian ini. Tidak

terdukungnya hipotesis 3b pada penelitian ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh (David Donnelly, 2014), yang mengatakan bahwa Locus of

Control tidak dapat memoderasi hubungan antara persepsi tanggung jawab sosial

(PCSR) terhadap komitmen organisasi. Oleh karena itu, Locus of Control tidak

dapat dijadikan sebagai alat memoderasi hubungan antara persepsi tanggung

jawab sosial (PCSR) terhadap komitmen organisasi (KO) (Wayan dan Putu,

2011).