BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Profil …eprints.umm.ac.id/40658/5/BAB IV.pdf · Kelima,...

13
63 BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Profil Partai Perindo Awalnya, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) merupakan ormas (organisasi masyarakat) yang meluncur sejak 24 februari 2013. Sejak awal, walaupun berbaju ormas, sudah banyak yang mendukung Perindo di alih fungsikan dan hal ini terjadi pada sabtu, 7 februari 2015 di Jakarta International Expo, Kemayoran. Partai Perindo resmi didirikan oleh Hary Tanoesoedibjo, pengusaha dan pemilik MNC Group, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang media. Keputusan ini bukan barang mengejutkan setelah Hary Tanoe pernah mencoba berpolitik di Nasdem dan Hanura. (http://sidomi.com/357549/partai-perindo-resmi-didirikan-hary-tanoe/ diakses pada tanggal 15 september 2017 jam 23:38 WIB). Partai Perindo memiliki basis perjuangan mewujudkan Indonesia sejahtera lahir dan batin. Yang melatarbelakangi berdirinya Partai Perindo adalah tertinggalnya Indonesia dibanyak bidang kehidupan, seperti kesejahteraan, pendidikan dan moral. Partai Perindo bertekad, yang tentunya bersama-sama dengan partai politik lainnya dan Pemerintah. Sebagai mitra kerja untuk mengatasi permasalahan-permasalahan bangsa. Sehingga cita-cita sebagai bangsa untuk mencapai masyarakat sejahtera lahir dan batin dapat diwujudkan. Partai Perindo memiliki beberapa social media yakni instagram dengan username @partaiperindo, twitter dengan username @PartaiPerindo, facebook dengan page name Partai Perindo, official You Tube dengan page name Partai

Transcript of BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Profil …eprints.umm.ac.id/40658/5/BAB IV.pdf · Kelima,...

63

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

4.1 Profil Partai Perindo

Awalnya, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) merupakan ormas

(organisasi masyarakat) yang meluncur sejak 24 februari 2013. Sejak awal,

walaupun berbaju ormas, sudah banyak yang mendukung Perindo di alih

fungsikan dan hal ini terjadi pada sabtu, 7 februari 2015 di Jakarta International

Expo, Kemayoran. Partai Perindo resmi didirikan oleh Hary Tanoesoedibjo,

pengusaha dan pemilik MNC Group, sebuah perusahaan yang bergerak dalam

bidang media. Keputusan ini bukan barang mengejutkan setelah Hary Tanoe

pernah mencoba berpolitik di Nasdem dan Hanura.

(http://sidomi.com/357549/partai-perindo-resmi-didirikan-hary-tanoe/ diakses

pada tanggal 15 september 2017 jam 23:38 WIB).

Partai Perindo memiliki basis perjuangan mewujudkan Indonesia sejahtera

lahir dan batin. Yang melatarbelakangi berdirinya Partai Perindo adalah

tertinggalnya Indonesia dibanyak bidang kehidupan, seperti kesejahteraan,

pendidikan dan moral. Partai Perindo bertekad, yang tentunya bersama-sama

dengan partai politik lainnya dan Pemerintah. Sebagai mitra kerja untuk

mengatasi permasalahan-permasalahan bangsa. Sehingga cita-cita sebagai

bangsa untuk mencapai masyarakat sejahtera lahir dan batin dapat diwujudkan.

Partai Perindo memiliki beberapa social media yakni instagram dengan

username @partaiperindo, twitter dengan username @PartaiPerindo, facebook

dengan page name Partai Perindo, official You Tube dengan page name Partai

64

Perindo, soundcloud dengan page name soundcloud.com/perind, hingga website

resmi yakni www.partaiperindo.com yang aktif dengan berita-berita terbaru

partai Perindo seputar kegiatannya.

Bagi Partai Perindo, kesejahteraan tidak hanya ditinjau dari perspektif

ekonomi semata sebagaimana lazim terekam dalam PDRB (Produk Domestik

Regional Bruto) perkapita, tetapi juga ditinjau dari pencapaian disektor sosial

yaitu pendidikan dan kesehatan yang terefleksi kedalam Tingkat Melek Huruf

(TMH) dan Tingkat Harapan Hidup (THH) sebagai Indeks Pembangunan

Manusia (IPM) merupakan indeks yang digunakan untuk menggambarkan

pencapaian kesejahteraan masyarakat secara agrerat, karena indeks ini

menangkap perkembangan di sektor ekonomi dan sektor sosial sekaligus.

Berikut struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai

Perindo:

Majelis Persatuan Partai:

Ketua : Hary Tanoesodibjo

Sekertaris : David Fernando Audy

Anggota :

- Henry Suparman

- Liliana Tanoesodibjo

- Ahmad Rofiq

Dewan Pimpinan Pusat:

Ketua Umum : Hary Tanoesoedibjo

KetBid Organisasi : Syafril Nasution

KetBid Kader, Anggota, dan Saksi : Armyn Gultom

KetBid Litbang dan IT : Sururi Alfaruq

Ketbid Politik : Arya Mahendra Sinulingga

65

KetBid Pendidikan dan Kebudayaan : Budiyanto Darmastono

KetBid Hukum dan Advokasi : Christophorus Taufik

KetBid Pemberdayaan Perempuan : Ratih Purnamasari

KetBid Sosial dan Ekonomi : A. Wishnu Handoyono

KetBid Hubungan Antar Lembaga : Mohammad Yamin Tawary

KetBid Hubungan Luar Negeri dan Pertahanan Keamanan: H. Didi Supriyanto

KetBid Pemuda, Pemilih Pemula : Anna Luthfie

Sekertaris Jendral : Ahmad Rofiq

Bendahara Umum : Henry Suparman

Mahkamah Partai:

Ketua : Syafril Nasution

Sekertaris : Christophorus Taufik

Anggota :

- Armyn Gultom

- M. Budi Rustanto

- Agus Mulyanto

Sebagai partai politik baru, Partai Perindo memiliki visi yakni “mewujudkan

Indonesia yang berkemajuan, bersatu, adil, makmur, sejahtera, berdaulat,

bermartabat dan berbudaya”. Indonesia yang berkemajuan adalah Indonesia

yang ditandai dengan majunya peradaban, tingginya tingkat pendidikan rakyat,

meningkatkan derajat kesehatan,

Dengan misinya yakni yang pertama mewujudkan pemerintahan yang

berkeadilan, yang menjunjung tinggi nilai-nilai hukum sesuai dengan UUD

1945. Kedua, mewujudkan pemerintahan yang bebas dari korupsi, kolusi dan

nepotisme untuk Indonesia yang mandiri dan bermartabat. Ketiga, mewujudkan

66

Indonesia yang berdaulat, bermartabat dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.

Keempat, menciptakan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera berdasarkan

Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik indonesia.

Kelima, menegakan hak dan kewajiban asasi manusia dan supremasi hukum

yang susuai Pancasila dan UUD 1945 untuk mewujudkan keadilan dan kepastian

hukum guna melindungi kehidupan rakyat, bang sa dan negara. Dan yang

terakhir, mendorong tumbuhnya ekonomi nasional yang berkontribusi langsung

pada kesejahteraan warga negara Indonesia

(https://partaiperindo.com/?page_id=6 diakses pada tanggal 16 september 2017

jam 00.29 WIB)

4.3 Makna Lambang Partai Perindo

Logo partai Perindo dibuat dengan bentuk lingkaran yang dibalut dengan

warna biru, putih, dan merah. Terdapat gambar berbentuk sayap burung rajawali

yang bermakna optimisme akan masa depan Republik Indonesia. Burung rajawali

juga melambangkan keberanian. Dalam gambar sayap tersebut, terdapat 5 kepak

sayap yang diambil dari azas partai Perindo adalah pancasila. Kemudian dibagian

atas terdapat warna merah putih yang bermakna nasionalisme kebangsaan

Selanjutnya partai Perindo menggunakan warna merah dan putih dibagian atas

lingkaran yang bermakna nasionalisme kebangsaan Indonesia. Warna merah putih

dalam logo tersebut berbentuk kibaran bendera Republik Indonesia yang

menjadikan identitas partai Perindo terbentuk. Warna biru menunjukkan makna

sebagai warna yang semangat dalam perdamaian dan selalu mewarnai gerak serta

langkah partai dalam menjalankan kesejahteraan untuk rakyat Indonesia.

Sedangkan warna merah secara umum diketahui bermakna berani.

67

Lambang partai Perindo kerap kali ditemui saat Hary Tanoesoedibjo sedang

melaksanakan acara internal partai. Hary Tanoesoedibjo selalu menggunakan

pakaian dinasnya berwarna putih yang dimana terdapat logo partai perindo di

bagian kiri dada.

4.3 Profil Hary Tanoesoedibjo

Nama : Bambang Hary Iswanto Tanoesoedibjo

Tempat dan tanggal lahir : Surabaya, 26 September 1965

Agama : Kristen Protestan

Istri : Liliana Tanaja Tanoesoedibjo

Anak:

- Angela Herliani Tanoesoedibjo

- Valencia Herliani Tanoesoedibjo

- Jessica Herliani Tanoesoedibjo

- Clarissa Herliani Tanoesoedibjo

- Warren Haryputra Tanoesoedibjo

Orang Tua:

- A. Tanoesoedibjo (alm.) (ayah)

- Lilek Yohana (ibu)

Almamater:

- Bachelor of Commerce (Honours) dari Carleton University, Ottawa,

Kanada (1988)

68

- Master of Business Administration dari Ottawa University, Ottawa, Kanada

(1989)

Partai politik:

- Partai NasDem (2011-2013)

- HANURA (2013-2014)

- Partai Perindo (2015-Sekarang)

Penghargaan:

- Peringkat ke-20 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes 2011

- Unpredictable Newsmaker 2011 dari media portal Rakyat Merdeka Online

(RMOL)

Social Media:

- Twitter : @HaryTanoe

- Facebook : Hary Tanoesoedibjo

- Instagram : @Hary_Tanoesoedibjo

Karir:

- Pendiri, pemegang saham, dan Presiden Eksekutif Grup PT Bhakti

Investama Tbk.

- Presiden Direktur PT Global Mediacom Tbk

- Presiden Direktur PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC)

- Presiden Direktur PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)

- Komisaris PT Mobile-8 Telecom Tbk

- Komisaris Indovision

- Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)

Karir Politik:

Kabar bahwa Hary Tanoesoedibjo masuk ke dunia politik mulai terdengar

sejak awal bulan Oktober 2011, yang kemudian terkonfirmasi ketika ia secara

resmi bergabung dengan Partai NasDem pada tanggal 9 Oktober 2011. Pada

69

bulan November 2011, Hary Tanoesoedibjo muncul pada acara Rapat Pimpinan

Nasional Partai NasDem yang pertama. Di partai tersebut, Hary Tanoesoedibjo

menduduki posisi sebagai Ketua Dewan Pakar dan juga Wakil Ketua Majelis

Nasional. Sejak ia berkiprah melalui Partai NasDem, Hary Tanoesoedibjo

mendengung-dengungkan semboyan Gerakan Perubahan, suatu gerakan yang

dimotori oleh kelompok angkatan muda Indonesia. Menurutnya, di dalam Partai

NasDem 70% kadernya terdiri dari generasi muda.

Pada tanggal 21 Januari 2013, Hary Tanoesoedibjo mengumumkan bahwa

ia resmi mengundurkan diri dari Partai NasDem karena adanya perbedaan

pendapat dan pandangan mengenai struktur kepengurusan partai. Hary

tanoesoedibjo menyebutkan alasan bahwa "politik itu adalah idealisme", dan

dirinya merasa sedih dan sangat berat meninggalkan Partai NasDem yang telah

tiga bulan ia besarkan; apalagi Partai NasDem telah berhasil lolos verifikasi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan resmi menjadi partai politik peserta Pemilu

2014 dengan Nomor Urutan 1.

Setelah keluar dari Partai NasDem, Hary Tanoesoedibjo resmi bergabung

dengan Partai Hanura pada tanggal 17 Februari 2013. Hal ini disampaikan di

kantor DPP Partai Hanura di Jl. Tanjung Karang, Jakarta, dan langsung

menduduki posisi Ketua Dewan Pertimbangan. Ia selanjutnya menjabat Ketua

Bapilu dan Calon Wakil Presiden dari Hanura berpasangan dengan Wiranto.

Pada 7 Februari 2015, ia mendeklarasikan Partai Politik baru, yaitu Partai

Persatuan Indonesia atau biasa disebut Partai Perindo. Pada acara deklarasi

tersebut, dihadiri oleh beberapa petinggi Koalisi Merah Putih (KMP), seperti

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Amanat

Nasional Hatta Rajasa, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta, dan

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Djan Faridz. Selain itu juga hadir

Wiranto, Ketua Umum Hanura. Awalnya Perindo adalah ormas yang baru

dideklarasikan pada 24 Februari 2013 di Istora Senayan, Jakarta.

Kegiatan Sosial:

70

Hary Tanoesoedibjo pernah berkecimpung dalam Komite Olahraga

Nasional Indonesia (KONI) Pusat peride 2003-2007, dengan jabatan Bendahara.

Selain itu, ia kerap diundang sebagai pembicara seminar atau dosen tamu di

berbagai perguruan tinggi. Ia menjabat sebagai ketua Asosiasi Futsal Indonesia

periode 2014-2019. Selain itu dia juga menjabat sebagai Dewan

Kehormatan/Pembina Persatuan Tinju Amatir Indonesia periode 2012-2016.

Karir Bisnis:

Hary Tanoesoedibjo adalah pendiri, pemegang saham, dan Presiden

Eksekutif Grup Bhakti Investama sejak tahun 1989. Bhakti Investama bergerak

dalam bisnis manajemen investasi, yang membeli kepemilikan berbagai

perusahaan, membenahinya, dan kemudian menjualnya kembali. Perusahaan

tersebut terdaftar dalam bursa efek sebagai perusahaan terbuka, dan seiring

dengan waktu berkembang semakin besar.

Pada masa krisis ekonomi Indonesia pasca tumbangnya Orde Baru, Hary

Tanoesoedibjo melalui perusahaannya banyak melakukan merger dan akuisisi.

Pada tahun 2000, Bhakti Investama mengambil alih sebagian saham Bimantara

Citra dan kemudian diubah namanya menjadi Global Mediacom ketika

mayoritas saham sudah dimilikinya.

Sejak pengambil-alihan tersebut, Hary Tanoesoedibjo terjun dalam bisnis

media penyiaran dan telekomunikasi. Hary Tanoesoedibjo kemudian menjadi

Presiden Direktur Global Mediacom sejak tahun 2002, setelah sebelumnya

menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris perusahaan tersebut. Selain itu, ia

juga menjabat sebagai Presiden Direktur Media Nusantara Citra (MNC) dan

RCTI sejak tahun 2003, serta sebagai Komisaris Mobile-8, Indovision dan

perusahaan-perusahaan lainnya dibawah bendera grup perusahaan Global

Mediacom dan Bhakti Investama. Selain tiga stasiun televisi swasta, yaitu RCTI,

MNCTV, dan Global TV, grup medianya juga mencakup stasiun radio Trijaya

FM dan media cetak Harian Seputar Indonesia, majalah ekonomi dan bisnis

Trust, tabloid remaja Genie.

71

Pada tahun 2017, Majalah Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia,

dan Hary Tanoesoedibjo menduduki peringkat ke-20 dengan total nilai kekayaan

sebesar US$ 1,19 miliar dan berada diperingkat 1782 di dunia.

4.4 MNC Group

Berawal dari sebuah perusahaan sekuritas yang bergerak di bidang jasa

keuangan sejak tahun 1989, PT MNC Investama Tbk, yang juga dikenal sebagai

MNC Group (“Perseroan”), kini telah bertransformasi menjadi sebuah grup

investasi terkemuka di Indonesia.

Pada tahun 1997, Perseroan memasuki babak baru sebagai perusahaan

publik dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode

saham BHIT. Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan mengukuhkan komitmen

untuk meningkatkan kinerja operasional, pelayanan kepada pelanggan dan

pemangku kepentingan lainnya serta transparansi sistem pelaporan dan

pengawasan kinerja keuangan dan operasional Perseroan.

Di bawah kepemimpinan pendiri sekaligus Chairman MNC Group Hary

Tanoesoedibjo, Perseroan saat ini berfokus pada 3 (tiga) investasi strategis yaitu

media, jasa keuangan, properti, serta 1 (satu) bisnis pendukung yang masih

terkait dengan bisnis inti di sektor jasa keuangan, yaitu investasi Keuangan.

72

Gambar: Bagan Struktur Organisasi Kelompok Perusahaan MNC Group

(sumber: jobsmnc.co.id)

PT Media Nusantara Citra Tbk, atau MNC, telah mengoperasikan 4 dari 11

stasiun free-to-air (FTA) TV dan memiliki bisnis inti dalam memproduksi dan

mendistribusikan konten - konten televisi. Perseroan yang didirikan pada tanggal

17 Juni 1997 merupakan perusahaan publik yang sahamnya telah tercatat dalam

Bursa Efek Jakarta (BEI) sejak tanggal 22 Juni 2007, dengan kode saham

‘MNCN’.

Selain 4 stasiun TV FTA Perseroan – RCTI, MNCTV, GTV dan iNewsTV

– serta 22 channel yang disiarkan di TV-berlangganan MNC Channel. MNC juga

memiliki radio, media cetak, talent management dan perusahaan produksi TV,

dimana kegiatan usaha tersebut mendukung penuh fokus inti bisnis dari MNC.

Maksud dan tujuan Perseroan sebagaimana disebutkan dalam Anggaran

Dasar, adalah untuk terlibat dalam usaha perdagangan umum, perindustrian,

agrikultur, pengangkutan, percetakan, multimedia melalui perangkat satelit dan

perangkat lainya, jasa serta investasi.

Pada sektor media yang dioperasikan melalui anak usaha Global Mediacom

atau dikenal sebagai MNC Media, MNC Group adalah pemilik media terbesar

dan paling terintegrasi di Asia Tenggara dengan portofolio yang terdiri dari 4

(empat) stasiun TV nasional Free-To-Air (FTA): RCTI, MNCTV, GlobalTV,

73

dan iNewsTV serta 22 channel yang disiarkan di TV berlangganan MNC

Channels. RCTI, MNCTV dan GlobalTV berfokus pada program hiburan,

sedangkan iNewsTV berfokus pada penayangan program berita dan olahraga.

iNewsTV merupakan TV nasional berjaringan terbesar yang terdiri dari 60 TV

lokal yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga Desember 2016, dari 11 stasiun

TV FTA nasional, 4 (empat) stasiun TV Perseroan secara bersama-sama

menguasai 46% jaringan televisi berbasis iklan.

Di segmen media berbasis konten dan iklan ini, MNC Media masih menjadi

pemimpin di industri televisi dengan program populer drama dan pencarian

bakat. Di bisnis online, Okezone.com merupakan portal online berita dan

hiburan yang berfokus pada pembaca Indonesia dengan beragam konten.

Okezone.com menerbitkan sekitar 700-800 berita setiap hari, terbanyak di

Indonesia. Selain Okezone. com, Perseroan juga memiliki online streaming yaitu

Okezone. tv yang dikenal sebagai premier online TV streaming Indonesia. Per

31 Desember 2016, Okezone.com telah memiliki 20 juta pengunjung dalam

setiap harinya. MNC Media juga mengoperasikan video portal hiburan melalui

metube.id, dan juga jasa perjalanan online yang berfokus pada penjualan tiket,

akomodasi dan paket perjalanan melalui www.misteraladin. com, serta belanja

online melalui www.brandoutlet.com.

Visi MNC Group:

Menjadi grup media dan multimedia yang terintegrasi, dengan fokus pada

penyiaran televisi dan konten berkualitas yang disiarkan melalui teknologi yang

tepat untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Misi MNC Group:

Memberikan konsep hiburan keluarga terlengkap dan menjadi sumber berita

dan informasi terpercaya di Indonesia.

Alamat Perusahaan: MNC Financial Center 21st Floor (Jl. Kebon Sirih No 21-

27, Jakarta Pusat 10340, Indonesia)

74

Kontak:

- Telepon : +6221-29709700

- Fax : +6221-39836886

- E-mail : [email protected] dan

[email protected]

Berikut struktur organisasi MNC Group:

Dewan Komisaris

Komisaris utama : Hary Tanoesoedibjo

Komisaris :

- Liliana Tanoesoedibjo

- Angela Herliani Tanoesoedibjo

- Valencia Herliani Tanoesoedibjo

Komisaris independen:

- Kardinal Alamsyah Karim

- Darpityo Pudyastungkoro

Komite Audit

Ketua : Kardinal Alamsyah Karim

Anggota :

- Darptyo Pudyastungkoro

- Fransiska Therik

Komite Nominasi & Remunerasi

Ketua : Kardinal Alamsyah Karim

Anggota :

- Liliana Tanoesoedibjo

- Angela Herliani Tanoesoedibjo

75

Direksi

Direktur utama : Darma Putra

Wakil direktur utama & Direktur Independen : Susanty Tjandra Sanusi

Direktur :

- Tien

- Natalia Purnama

- Jiohan Sebastian

- Henry Suparman

Audit Internal : Hermawan

Hukum & Sekertaris Perusahaan : Santi Paramita

Hub. Investor & Kom. Perusahaan : Ria Budhiani

Sumber Daya Manusia & Umum : Aris Palembangan

Pengembangan Organisasi : Rully Rakhmatullah

Keuangan : Juliana

Akuntansi & Pajak : Denny Gunawan

Sistem Manajemen Informasi : Rudyanto Setianto

Corporate Finance : Peter Handan

Kepatuhan & Bisnis Proses : Chastina Yolana