BAB IV BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI...

14
36 BAB IV BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DAERAH PENELITIAN Untuk keperluan penelitian ini, sangat penting untuk membangun basis data SIG yang dapat digunakan untuk mempertimbangkan variabel yang berpengaruh terhadap tapak PLTN. IV.1. Manipulasi Data Proses ini dilakukan untuk menyiapkan data mentah agar bisa diolah atau memperbaiki data yang kurang baik menjadi data yang lebih baik sebelum masuk ke proses SIG. Data yang kurang baik biasanya berupa peta yang dipindai tapi posisinya tidak tegak lurus, oleh karena itu harus di buat tegak lurus terlebih dahulu. Perangkat lunak yang digunakan dalam proses ini adalah adalah Adobe Photoshop CS2. Langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Buka data yang akan dimanipuasi 2. Tampilkan fitur rulers dengan langkah: view, rulers (Gambar 4.1) 3. Buat garis bantu vertikal dan horizontal pada gambar dengan cara click dan drag pada fitur rulers (Gambar 4.2) 4. Atur sudut dengan langkah: edit, transform, dan rotate, setelah itu atur sudut sampai gambar benar-benar tegak lurus sesuai dengan garis bantu vertikal dan horizontal (Gambar 4.3)

Transcript of BAB IV BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI...

Page 1: BAB IV BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI …digilib.itb.ac.id/files/disk1/621/jbptitbpp-gdl-ramayoland-31001-5... · Registrasi merupakan proses transformasi data, dari ...

36

BAB IV

BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

DI DAERAH PENELITIAN

Untuk keperluan penelitian ini, sangat penting untuk membangun basis data SIG

yang dapat digunakan untuk mempertimbangkan variabel yang berpengaruh terhadap

tapak PLTN.

IV.1. Manipulasi Data

Proses ini dilakukan untuk menyiapkan data mentah agar bisa diolah atau

memperbaiki data yang kurang baik menjadi data yang lebih baik sebelum masuk ke

proses SIG. Data yang kurang baik biasanya berupa peta yang dipindai tapi posisinya

tidak tegak lurus, oleh karena itu harus di buat tegak lurus terlebih dahulu.

Perangkat lunak yang digunakan dalam proses ini adalah adalah Adobe Photoshop

CS2. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Buka data yang akan dimanipuasi

2. Tampilkan fitur rulers dengan langkah: view, rulers (Gambar 4.1)

3. Buat garis bantu vertikal dan horizontal pada gambar dengan cara click dan drag

pada fitur rulers (Gambar 4.2)

4. Atur sudut dengan langkah: edit, transform, dan rotate, setelah itu atur sudut sampai

gambar benar-benar tegak lurus sesuai dengan garis bantu vertikal dan horizontal

(Gambar 4.3)

Page 2: BAB IV BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI …digilib.itb.ac.id/files/disk1/621/jbptitbpp-gdl-ramayoland-31001-5... · Registrasi merupakan proses transformasi data, dari ...

37

Gambar 4.1 Langkah untuk menampilkan fitur rulers

Gambar 4.2 Langkah untuk membuat garis bantu vertikal dan horizontal

Page 3: BAB IV BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI …digilib.itb.ac.id/files/disk1/621/jbptitbpp-gdl-ramayoland-31001-5... · Registrasi merupakan proses transformasi data, dari ...

38

Gambar 4.3 Langkah untuk mengatur sudut gambar

IV.2 Proses Registrasi Peta

Registrasi merupakan proses transformasi data, dari data yang belum mempunyai

koordinat geografis menjadi data yang akan mempunyai koordinat geografis

(georeferensi). Data yang sudah diregistrasi selanjutnya dapat ditumpangsusunkan atau

ditumpangsusunkan dengan beberapa data lain yang sudah terregistrasi lebih dulu seperti

data raster/image (foto udara, citra satelit atau peta scan dengan data spasial) di dalam

SIG. Proses registrasi dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :

1. Menampilkan Tool Georeferencing

Jalankan Program ArcMap, setelah itu klik kanan pada toolbar menu utama lalu cek

atau klik pada daftar menu pilihan Georeferencing (Gambar 4.4)

Page 4: BAB IV BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI …digilib.itb.ac.id/files/disk1/621/jbptitbpp-gdl-ramayoland-31001-5... · Registrasi merupakan proses transformasi data, dari ...

39

Gambar 4.4 Menampilkan Tool Georeferencing

2. Menambahkan titik kontrol dengan acuan basis data yang sudah terregistrasi

Pada Toolbar georeferencing pilih Add Control Points, lalu klik pada titik yang telah

diketahui koordinatnya pada peta, setelah itu klik pada titik kontrol pada layer basis data

dan buat dua atau tiga titik kontrol yang lain (gambar 4.5)

Page 5: BAB IV BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI …digilib.itb.ac.id/files/disk1/621/jbptitbpp-gdl-ramayoland-31001-5... · Registrasi merupakan proses transformasi data, dari ...

40

Gambar 4.5 Menambahkan titik kontrol

Page 6: BAB IV BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI …digilib.itb.ac.id/files/disk1/621/jbptitbpp-gdl-ramayoland-31001-5... · Registrasi merupakan proses transformasi data, dari ...

41

3. Menambahkan titik kontrol dengan menggunakan tabel data

Untuk setiap set titik kontrol yang telah dibuat, masukan tabel yang berisi titik-titik

koordinat awal, koordinat titik kontrol dan tingkat penyimpangan yang terjadi. Untuk

akses tabel ini pilih View Link, Table pada Tool Georeferencing. Apabila terjadi salah

pengisian koordinat, entri data pada table ini dapat dihapus sekaligus secara bersamaan,

sehingga memudahkan dalam melakukan koreksi. (Gambar 4.6)

Gambar 4.6 Penambahan titik kontrol dengan menggunakan tabel data

4. Proses pengaturan titik kontrol

Tingkat penyimpangan adalah nilai yang menyatakan tingkat kecocokan antara lokasi

sebenarnya dengan lokasi transformasi sebagai titik kontrol output. Jika tingkat

penyimpangan cukup tinggi sebaiknya hapus titik tersebut dari dalam tabel dan klik

Delete. Jumlah titik kontrol tergantung pada kebutuhan, dari table georeferensi bisa

Page 7: BAB IV BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI …digilib.itb.ac.id/files/disk1/621/jbptitbpp-gdl-ramayoland-31001-5... · Registrasi merupakan proses transformasi data, dari ...

42

dilakukan transformasi pertama, kedua, atau ketiga. Transformasi membandingkan

koordinat pada image dengan titik-titik kontrol (minimal 3 atau 4 titik kontrol) untuk

menyelaraskan koordinat gambar kedalam peta dasar (basis data). Transformasi pertama

(1st) akan memindahkan image ke atas, bawah, kiri atau kanan, gambar akan tertarik

lebih lebar atau lebih kecil, atau gambar terputar. Transformasi kedua (2nd) dan ketiga

(3rd) akan lebih menyelaraskan data secara polynomial, memungkinkan titik-titik

tersebut berpindah tidak selaras.

IV.3 Menyimpan Hasil Registrasi

Ada tiga pilihan untuk menyimpan hasil registrasi, yaitu:

1. Sebagai text file; bisa dipanggil dengan cara load text file bila ingin melakukan

goereferensi lagi terhadap image, dari Link table pilih Save.

2. Sebagai .aux file; file ini akan menyimpan semua perubahan.

3. Sebagai World file; file ini akan membuat image baru dengan menyimpan koordinat-

kootdinatnya, dari Tool georeferencing pilih Rectify (gambar 4.7)

Gambar 4.7 Menyimpan hasil registrasi

Page 8: BAB IV BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI …digilib.itb.ac.id/files/disk1/621/jbptitbpp-gdl-ramayoland-31001-5... · Registrasi merupakan proses transformasi data, dari ...

43

IV.4 Dijitasi Peta

Dijitasi secara umum dapat didefinisikan sebagai proses konversi data raster ke

dalam format data vektor. Objek-objek tertentu seperti jalan, rumah, sawah dan lain-lain

yang sebelumnya dalam format raster pada sebuah citra satelit resolusi tinggi dapat

diubah ke dalam format digital dengan proses dijitasi.

Langkah – langkah untuk memulai dijitasi dengan software ArcGis adalah sebagai

berikut :

1. Pengidentifikasian objek-objek yang akan didijitasi.

2. Setelah objek teridentifikasi, dibuat shapefile untuk masing-masing kategori objek

melalui ArcCatalog.(Gambar 4.8)

Gambar 4.8 membuat shapefile

3. Setelah ArcCatalog terbuka, disimpan di dalam folder dimana shapefile yang akan

dibuat ingin disimpan.

4. Klik kanan jendela sebelah kanan ArcCatalog, New, dan Shapefile (Gambar 4.9).

Page 9: BAB IV BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI …digilib.itb.ac.id/files/disk1/621/jbptitbpp-gdl-ramayoland-31001-5... · Registrasi merupakan proses transformasi data, dari ...

44

Gambar 4.9 Membuat shapefile

5. Pengisian nama shapefile yang akan dibuat di Text Box Name, dan penentuan jenis

feature (Feature Type) di dropdown list, pilih Feature Type

6. Pada kasus dijitasi objek patahan, maka diisikan “Patahan” dalam Text Box Name,

kemudian dipilih Polyline di dropdown list Feature Type sebagai jenis feature-

nya.(Gambar 4.10)

Gambar 4.10 Penamaan shapefile dan penentuan jenis featurenya

Page 10: BAB IV BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI …digilib.itb.ac.id/files/disk1/621/jbptitbpp-gdl-ramayoland-31001-5... · Registrasi merupakan proses transformasi data, dari ...

45

7. Menentukan Sistem Koordinat Shapefile

Untuk menentukan sistem koordinat shapefile yang akan dibuat, langkahnya adalah : Edit,

Spatial Reference Properties, pilih Browse for Coordinat System, lalu klik Projected

Coordinate Systems (Gambar 4.11 dan 4.12). Dalam kasus ini untuk daerah Kudus

ditentukan sistem koordinatnya adalah UTM (Universal Transverse Mercator) zona 49S,

dengan datum WGS 1984, maka dipilih UTM, kemudian dipilih WGS 1984, setelah itu

dipilih WGS 1984 UTM Zone 49S.prj.

Gambar 4.11 Pemilihan referensi properti spasial UTM WGS 1984

Page 11: BAB IV BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI …digilib.itb.ac.id/files/disk1/621/jbptitbpp-gdl-ramayoland-31001-5... · Registrasi merupakan proses transformasi data, dari ...

46

Gambar 4.12 Pemilihan referensi properti spasial

8. Proses dijitasi

Untuk melakukan dijitasi langkahnya adalah sebagai berikut :

Mengaktifkan fitur editing, Editor, Start Editing (gambar 4.13), setelah itu dijitasi dengan

Sketch Tool , View, pilih Toolbars, Editor, setelah itu pemilihan layer yang akan didijitasi

Page 12: BAB IV BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI …digilib.itb.ac.id/files/disk1/621/jbptitbpp-gdl-ramayoland-31001-5... · Registrasi merupakan proses transformasi data, dari ...

47

di dropdown list Target, pilih Create New Feature dan piih Sketch Tool. Proses dijitasi

line, polyline, dan polygon dapat dilihat pada gambar 4.15, 4.16, dan 4.17.

Gambar 4.13 Fitur editing

Sketch Tool

Dropdown list Target Layer yang didijitasi

Gambar 4.14 Dijitasi dengan Sketch Tool

Page 13: BAB IV BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI …digilib.itb.ac.id/files/disk1/621/jbptitbpp-gdl-ramayoland-31001-5... · Registrasi merupakan proses transformasi data, dari ...

48

Gambar 4.15 Dijitasi line

Gambar 4.16 Dijitasi Polygon

Page 14: BAB IV BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI …digilib.itb.ac.id/files/disk1/621/jbptitbpp-gdl-ramayoland-31001-5... · Registrasi merupakan proses transformasi data, dari ...

49

Gambar 4.17 Dijitasi Point

IV.5 Pembuatan Data Atribut

Pembuatan data atribut biasanya dilakukan bersamaan dengan proses dijitasi,

langkahnya adalah sebagai berikut: klik Tool Identify lalu muncul fitur Attributes dan

dimasukkan data atribut (gambar 4.18)

Tool Identify

Gambar 4.18 Pembuatan data atribut