BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Data Eksisting 4.1.1 Latar...

33
Perancangan Pusat Pengembangan Riset dan Teknologi Bambu Tema: “Focus On MaterialA r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 ) 81 BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Data Eksisting 4.1.1 Latar Belakang Pemilihan Lokasi Perancangan Pusat Pengembangan Riset Dan Teknologi Bambu adalah suatu fasilitas pengembangan material bambu yang kegiatannya meliputi usaha konservasi, preservasi dan konstruksi, selain itu juga fasilitas ini juga bisa dimanfaatkan oleh pengunjung untuk menambah wawasan mereka mengenai bambu. Kabupaten Malang dipilih sebagai lokasi perancangan yang memiliki potensi bambu yang melimpah di samping tempat-tempat lainnya. Lebih lanjut, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam perancangan supaya perancangan sesuai denan konteks dan bejalan dengan baik adalah sebagai berikut: 1. Terdapat potensi bambu dan usaha perbambuan. 2. Akses menuju tapak yang mudah bai penunjung. 3. Terletak dikawasan pengembangan industry serta daerah pertanian 4. Kemudahan pencapaian baik melaui sarana transportasi umum maupun pribadi. 5. Dekat dengan jalan primer atau sekunder. 6. Berdekatan dengan pemukiman penduduk. Kecamatan karanploso merupakan salah satu kecamatan di kabupaten malang yang memiliki lokasi strategis dimana merupakan kawasan segitiga emas

Transcript of BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Data Eksisting 4.1.1 Latar...

Perancangan Pusat Pengembangan Riset dan Teknologi Bambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

81

BAB IV

ANALISIS PERANCANGAN

4.1 Data Eksisting

4.1.1 Latar Belakang Pemilihan Lokasi

Perancangan Pusat Pengembangan Riset Dan Teknologi Bambu adalah

suatu fasilitas pengembangan material bambu yang kegiatannya meliputi usaha

konservasi, preservasi dan konstruksi, selain itu juga fasilitas ini juga bisa

dimanfaatkan oleh pengunjung untuk menambah wawasan mereka mengenai

bambu. Kabupaten Malang dipilih sebagai lokasi perancangan yang memiliki

potensi bambu yang melimpah di samping tempat-tempat lainnya. Lebih lanjut,

beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam perancangan supaya

perancangan sesuai denan konteks dan bejalan dengan baik adalah sebagai

berikut:

1. Terdapat potensi bambu dan usaha perbambuan.

2. Akses menuju tapak yang mudah bai penunjung.

3. Terletak dikawasan pengembangan industry serta daerah pertanian

4. Kemudahan pencapaian baik melaui sarana transportasi umum

maupun pribadi.

5. Dekat dengan jalan primer atau sekunder.

6. Berdekatan dengan pemukiman penduduk.

Kecamatan karanploso merupakan salah satu kecamatan di kabupaten

malang yang memiliki lokasi strategis dimana merupakan kawasan segitiga emas

Perancangan Pusat Pengembangan Riset dan Teknologi Bambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

82

yang menghubungkan antara kota malang, batu dan surabaya sehingga akan

banyak pengunjung yang akan datang ke lokasi dari berbagai arah tersebut.

Gambar 4.1 Peta Kawasan Kecamatan Karangploso

(Sumber: Hasil analisis, 2012)

Gambar 4.2 Eksising Kawasan Kecamatan Karangploso

(Sumber: Hasil analisis, 2012)

4.1.2 Data Tapak

Terletak di sebelah utara kota malang sejauh 17km. memiliki ketinggian

500 - 1000 mdpl. Merupakan daerah dataran tinggi yang subur sehingga cocok

untuk daerah pertanian. Tapak berada di kecamatan karangploso, tepatnya di Jalan

Raya Diponegoro, Karangploso, Kabupaten Malang. Karangploso merupakan

kecamatan yang menjadi jalan pintas penghubung kota Surabaya dan kota Batu.

Perancangan Pusat Pengembangan Riset dan Teknologi Bambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

83

merupakan wilayah yang strategis sebagai wilayah pengembangan. Berdasarkan

tata guna lahan, kawasan karangploso didominasi oleh kawasan pertanian dan

kawasan lindung. tapak sendiri termasuk ke dalam kawasan BWK A, dimana

berfungsi sebagai kawasan pusat kota karangploso.

Gambar 4.3 Eksising Tapak

(Sumber: Hasil analisis, 2012)

Tapak yang akan di jadikan lokasi berupa lahan sawah dengan luasan

20.652m2 Kelebihan dari tapak di sekitar tapak juga terdapat balai pengkajian

teknologi pertanian, balittas, kampus ITN, beberapa sentra pabrik serta pasar

karangploso. selain itu di sekitar tapak juga banyak terdapat potensi bambu yang

belum termanfaatkan secara maksimal, sehingga menjadi potensi dalam

perancangan ini. Berdasarkan RDTRK kecamatan karangploso diperoleh

ketentuan dasar pembangunan sebagai berikut:

Perancangan Pusat Pengembangan Riset dan Teknologi Bambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

84

Koefisien Dasar Bangunan (KDB): 40% – 80%

Garis Sempadan Bangunan (GSB): 4-6m

Koefisien Lantai Bangunan (KLB): 0,4 - 1,6

Ketinggian Maksimum Bangunan: 1-2 Lantai

Perancangan Pusat Pengembangan Riset dan Teknologi Bambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

85

4.2 Program Analisis

Gambar 4.4 Program Analisis

Hasil Analisis, 2012

Perancangan Pusat Pengembangan Riset dan Teknologi Bambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

86

4.2.1. Analisis Batas, Bentuk Dan Dimensi

Gambar 4.5 Analisis Batas, Bentuk dan Dimensi

Hasil Analisis, 2012

Perancangan Pusat Pengembangan Riset dan Teknologi Bambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

87

4.2.2. Analisis Aksesibilitas

Gambar 4.6 Analisis Aksesibilitas

Hasil Analisis, 2012

Perancangan Pusat Pengembangan Riset dan Teknologi Bambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

88

4.2.3. Analisis Sirkulasi dan Parkir

Gambar 4.7 Analisis Sirkulasi

Hasil Analisis, 2012

Perancangan Pusat Pengembangan Riset dan Teknologi Bambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

89

4.2.4. Analisis Matahari

Gambar 4.8 Analisis Matahari

Hasil Analisis, 2012

Perancangan Pusat Pengembangan Riset dan Teknologi Bambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

90

4.2.5. Analisis Angin dan Hujan

Gambar 4.9 Analisis Angin dan Hujan

Hasil Analisis, 2012

Perancangan Pusat Pengembangan Riset dan Teknologi Bambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

91

4.2.6. Analisis View

Gambar 4.10 Analisis View

Hasil Analisis, 2012

Perancangan Pusat Pengembangan Riset dan Teknologi Bambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

92

4.2.7. Analisis Vegetasi dan Ruang Terbuka

Gambar 4.11 Analisis Vegetasi dan Ruang Terbuka

Hasil Analisis, 2012

Perancangan Pusat Pengembangan Riset dan Teknologi Bambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

93

4.2.8. Analisis Struktur

Gambar 4.12 Analisis Struktur

Hasil Analisis, 2012

Perancangan Pusat Pengembangan Riset dan Teknologi Bambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

94

4.2.9. Analisis Utilitas

Gambar 4.13 Analisis Utilitas

Hasil Analisis, 2012

PerancanganPusatPengembanganRisetdanTeknologiBambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

94

4.3 Analisis Fungsi

Analisis fungsi digunakan untuk mengetahui fungsi-fungsi apa saja

yang terdapat pada perancangan ini. Pemilihan fungsi didasarkan atas

kebutuhan objek, integrasi tema, dan pertimbangan kebutuhan yang dapat

menunjang kegiatan masyarakat baik untuk kepentingan komersial maupun

kegiatan sosial.

4.3.1 Fungsi Primer

Fungsi utama dalam perancangan ini adalah sebagai pusat penelitian

pengembangan bambu dengan berbagai kegiatan meliputi konservasi,

preservasi dan konstruksi bambu.

4.3.2 Fungsi Sekunder

Sebagai pendukung fungsi utama, pada perancangan ini disediakan

fungsi meliputi: kegiatan edukasi, workshop, gallery karya, restaurant

serta penginapan.

4.3.3 Penunjang

Sebagai fungsi yang melengkapi fungsi primer dan sekunder. Pada

bangunan ini terdapat tempat ibadah, toilet, area servis serta kantor

pengelola.

PerancanganPusatPengembanganRisetdanTeknologiBambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

95

Berikut merupakan diagram fungsi dar perancangan ini:

Gambar 4.14 Diagram fungsi

(Sumber: hasil analisis, 2012)

4.4 Analisis Aktivitas

Analisis ativitas dalam perancangan ini didasarkan atas fungsi yang diwadahi.

Yakni fungsi primer, sekunder dan penunjang. Analisis tersebut dijelaskan

dalam tabel berikut:

Klasifikasi

Fungsi

Jenis

Aktivitas

Sifat Aktivitas Perilaku Ruang Pengguna

PRIMER

a) K

O

N

S

E

R

V

A

Melakukan

penelitian

Privat khusus

peneliti, rutin

setiap hari

- Mencari dan

memilih bibit

- Mengidentifikasi

bibit

- Laboratori

um

- peneliti

- mahasiswa

- kepala

Menyiapkanb

otol

Public, rutin

setiap hari

- Menyediakan

botol untuk

media tanam

bibit

- Ruang

media

- Ruang

pencucian

- asisten

PerancanganPusatPengembanganRisetdanTeknologiBambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

96

S

I

- Mengumpulkand

alam suatu

tempat

botol

Melakukanin

kubasi

privat, rutin

setiap hari

- Memberi pupuk

- Membiarkan

bibit tumbuh

- Ruang

inkubasi

- asisten

Memindah

tanaman

bambu ke

media

Public, rutin

setiap hari

- - Rumah

plastik

- asisten

Menanam

bambu

Public, rutin

setiap hari

- Mengelompokan

sesuai jenis

- Ruang

persemaia

n

- asisten

Merawat

tanaman

bambu

Public, rutin

setiap hari

- Meyiramtanama

n

- Ruang

inkubasi

- Persemaia

n

- Rumah

plastik

- asisten

Menjual

tanaman

Public, rutin

setiap hari

- Menawarkan

harga

- Ruang

pemasaran

- staff

b) P

R

E

S

E

R

V

A

S

I

Pengawetan privat, rutin

setiap hari

- Menyiapkan alat

dan bahan

pengawet

-

- Ruang

pengawet

- laboratoriu

m

- peneliti

- teknisi

- mahasiswa

Pencucianba

mbu

Public,

rutinsetiaphari

- Ruangpen

cucian

- Teknisi

Menyimpanb

ambu

Public,

rutinsetiaphari

- Ruangbah

an

- Teknisi

Menjualbamb

u

Public,

rutinsetiaphari

Menawarkanharga - Ruangpem

asaran

- Staff

c) K

O

N

S

T

R

Melakukanpe

nelitian

privat,

rutinsetiaphari

- menyiapkanbaha

n

- melakukanujicob

abahan

- mencatathasilpe

nelitian

- laboratoriu

m

- peneliti

- mahasiswa

PerancanganPusatPengembanganRisetdanTeknologiBambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

97

U

K

S

I

workshop Public,

rutinsetiaphari

- membuatkerajin

an

- membuatbambul

aminasi

- r.

workshop

- pengnjung

- mahasiswa

- peneliti

Menyimpanb

ahan

Public, rutin

setiaphari

Ngobrol, duduk,

berdiri

- Ruangbah

an

- teknisi

SEKUNDER

a) Edukasi belajar Public, rutins

etiaphari

Ngobrol, duduk,

berdiri

r. informasi

r.perpustaka

an

-penunjung

-peneliti

-mahasiswa

b) Pameran Membuatkary

a

Public, rutin

setiaphari

Ngobrol, duduk,

berdiri

Workshop - pengunjun

g

- pengrajin

Memajangkar

ya

Public, rutin

setiaphari

Ngobrol, duduk,

berdiri

Gallery - -pengrajin

- -

pengunjun

g

c) Restauran

t

Meyiapkanba

han

Public, rutin

setiaphari

Ngobrol, duduk,

berdiri

r.bahan staff

Memasakmak

anan

Public, rutin

setiaphari

Duduk, berdiri,

ngobrol

Dapur staff

Menyimpanb

ahan

Public, rutin

setiaphari

Jalan, duduk,

ngobrol

r.bahan pelayan

Makan,minu

m

Public, rutin

setiaphari

Duduk, ngobrol,

jalan

r.makan,

minum

r. counter

r.cucitangan

kamarmandi

- peneliti

- pengunjun

g

- pengelola

- asisten

mencuci Public, rutin

setiaphari

Berdiri, duduk,

jalan

Kamarmandi

r. cuci

- staff

pelayan

d) Penginap

an

istirahat privat, rutin

setiaphari

Duduk, ngobrol Kamar

r. duduk

km/wc

peneliti

Mck privat, rutin

setiaphari

Berdiri , duduk toilet Peneliti

servis

PENUNJANG

a) Servis - menyiapka

nbahan

- melakkanp

Rutin setiaphari Berdiri, berjalan,

bersih-bersih,

duduk

R. staff

servis

Loading

servis

PerancanganPusatPengembanganRisetdanTeknologiBambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

98

embersihan

dalambang

unan

dock

janitor

b) Pengelol

a

- memanaje

menengelol

aanbanguna

n

Privat, rutin

setiaphari

Berdiri, berjalan,

duduk, mengawasi

r.direktur

r. admin

r sekretaris

r.manajer

pengelola

c) Ibadah - wudhu

- sholatber

jamaahm

aupunsen

diri

Public, rutin

setiaphari

Berdiri, rukuk,

sujud, duduk

musholla Semuapengg

una

4.5 AnalisisPengguna

Pengguna adalah orang atau beberapa orang yang memanfaatkan fasilitas

dalam perancangan ini. Berdasarkan analisis aktivitas di atas, maka pada

perancangan pusat pengembangan riset dan teknologi bambu ini, pengguna

digolongkan menjadi 4 bagian yaitu: peneliti, pengelola, pengunjung serta

servis. Berikut diagram sirkulasi pengguna:

PerancanganPusatPengembanganRisetdanTeknologiBambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

99

4.6 Analisis Ruang

4.6.1 Kebutuhan Ruang

a. Konservasi

Ruang Inkubasi

Ruang Cuci Botol

Penyimpanan Media

Ruang Alat Dan Mesin

Rumah Plastik (Green House)

Persemaian

Laboratorium Konservasi

R. Istirahat

Toilet

Ruang Kepala

Ruang Staff

Ruang Ganti

b. Preservasi

Penyimpanan Bambu Sebelum Di Proses

Penyimpanan Bambu Setelah Pengawetan

Pencucian Bambu

Ruang Alat Dan Mesin

R. Pengawetan Vsd

PerancanganPusatPengembanganRisetdanTeknologiBambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

100

R. Pengawetan Pressure

R. Istirahat

Toilet

Ruang Kepala

Ruang Staff

c. Konstruksi

Lab. Struktur

Ruang Penyimpanan Bambu

Penyimpanan Peralatan

Ruang Staff Teknisi

Ruang Kepala Lab

R. Laminasi

Workshop

R. Istirahat

Toilet

R. Kepala

R. Staff

d. Pengelola

Direktur

R. Administrasi

PerancanganPusatPengembanganRisetdanTeknologiBambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

101

R. Sekretaris

Ruang Pemasaran

Ruang Manager Preservasi

Ruang Manager Konservasi

Ruang Manager Konstruksi

R. Rapat

Toilet

e. Galeri

R. Staff

Galeri Bambu

Gudang

R.Informasi

Toilet

f. Musholla

R. Sholat

Wudhu

Toilet

g. Penginapan

Kamar

PerancanganPusatPengembanganRisetdanTeknologiBambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

102

Lobby

Toilet

Ruang Tunggu

R. Staff

h. Restaurant/Cafe

Dapur

R. Makan

Toilet

Pantry

R. Staff

Gudang

i. Parkir

Parkir Motor

Parkir Mobil

Parkir Pengelola

Parkir Truk

Parkir Bus

PerancanganPusatPengembanganRisetdanTeknologiBambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

103

4.6.2 Persyaratan Ruang

a. Koservasi

RUANG PENCAHAYAAN PENGHAWAAN

AKUSTIK VIEW ALAMI BUATAN ALAMI BUATAN

RUANG INKUBASI

RUANG CUCI BOTOL

PENYIMPANAN MEDIA

RUANG ALAT DAN MESIN

RUMAH PLASTIK (GREEN HOUSE)

PERSEMAIAN

LABORATORIUM KONSERVASI

R. ISTIRAHAT

TOILET

RUANG KEPALA

RUANG STAFF

RUANG GANTI

b. Preservasi

RUANG PENCAHAYAAN PENGHAWAAN

AKUSTIK VIEW ALAMI BUATAN ALAMI BUATAN

PENYIMPANAN BAMBU SEBELUM DI

PROSES

PENYIMPANAN BAMBU SETELAH

PENGAWETAN

PENCUCIAN BAMBU

RUANG ALAT DAN MESIN

R. PENGAWETAN VSD

R. PENGAWETAN PRESSURE

R. ISTIRAHAT

TOILET

RUANG KEPALA

RUANG STAFF

c. Konstruksi

RUANG PENCAHAYAAN PENGHAWAAN

AKUSTIK VIEW ALAMI BUATAN ALAMI BUATAN

LAB. STRUKTUR

RUANG PENYIMPANAN BAMBU

PENYIMPANAN PERALATAN

RUANG STAFF TEKNISI

RUANG KEPALA LAB

R. LAMINASI

WORKSHOP

PerancanganPusatPengembanganRisetdanTeknologiBambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

104

R. ISTIRAHAT

TOILET

R. KEPALA

R. STAFF

d. Pengelola

RUANG PENCAHAYAAN PENGHAWAAN

AKUSTIK VIEW ALAMI BUATAN ALAMI BUATAN

DIREKTUR

R. ADMINISTRASI

R. SEKRETARIS

RUANG PEMASARAN

RUANG MANAGER PRESERVASI

RUANG MANAGER KONSERVASI

RUANG MANAGER KONSTRUKSI

R. RAPAT

TOILET

e. Galeri

RUANG PENCAHAYAAN PENGHAWAAN

AKUSTIK VIEW ALAMI BUATAN ALAMI BUATAN

R. STAFF

GALERI BAMBU

GUDANG

R.INFORMASI

TOILET

f. Musholla

RUANG PENCAHAYAAN PENGHAWAAN

AKUSTIK VIEW ALAMI BUATAN ALAMI BUATAN

R. SHOLAT

WUDHU

TOILET

g. Penginapan

RUANG PENCAHAYAAN PENGHAWAAN

AKUSTIK VIEW ALAMI BUATAN ALAMI BUATAN

KAMAR

LOBBY

TOILET

RUANG TUNGGU

R. STAFF

PerancanganPusatPengembanganRisetdanTeknologiBambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

105

h. Restaurant

RUANG PENCAHAYAAN PENGHAWAAN

AKUSTIK VIEW ALAMI BUATAN ALAMI BUATAN

DAPUR

R. MAKAN

TOILET

PANTRY

R. STAFF

GUDANG

i. Parkir

RUANG PENCAHAYAAN PENGHAWAAN

AKUSTIK VIEW ALAMI BUATAN ALAMI BUATAN

PARKIR MOTOR

PARKIR MOBIL

PARKIR PENGELOLA

PARKIR TRUK

PARKIR BUS

Keterangan:

Tidakperlu

Cukup

Sangatperlu

PerancanganPusatPengembanganRisetdanTeknologiBambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

106

4.6.3 Hubungan Antar Ruang Makro

Gambar 4.15 Diagram hubungan antar ruang makro

(Sumber: hasil analisis, 2012)

PerancanganPusatPengembanganRisetdanTeknologiBambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

107

4.6.4 Hubungan Antar Ruang Mikro

Gambar 4.16 Diagram hubungan antar ruang mikro

(Sumber: hasil analisis, 2012)

PerancanganPusatPengembanganRisetdanTeknologiBambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

108

4.6.5 Besaran Ruang

PerancanganPusatPengembanganRisetdanTeknologiBambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

109

PerancanganPusatPengembanganRisetdanTeknologiBambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

110

PerancanganPusatPengembanganRisetdanTeknologiBambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

111

PerancanganPusatPengembanganRisetdanTeknologiBambu Tema: “Focus On Material”

A r i s Z a i n u r r a h m a n ( 0 9 6 6 0 0 3 5 )

112