BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi -...

31
[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4 104 BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi Dengan adanya aktivitas yang ada dan membutuhkan berupa sarana prasarana bagi pengguna, sehingga dapat mewadahi seluruh aktivitas pada perancangan ini, pada pembahasan fungsi dapat dibagi menjadi tiga bagian diantaranya menurut kapasitas dan tingkat urgensinya. Diantaranya sebagai berikut: Gambar 4.1: Skema analisa fungsi pada Pengembangan Wisata dan Olahraga Paralayang (Sumber: hasil analisis 2014) 4.2 Analisis Aktivitas Pembagian jenis-jenis aktivitas pada perancangan Pengembangan wisata dan Olahraga Paralayang ini dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, diantaranya:

Transcript of BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi -...

Page 1: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

104

BAB IV

ANALISIS

4.1 Analisis Fungsi

Dengan adanya aktivitas yang ada dan membutuhkan berupa sarana

prasarana bagi pengguna, sehingga dapat mewadahi seluruh aktivitas pada

perancangan ini, pada pembahasan fungsi dapat dibagi menjadi tiga bagian

diantaranya menurut kapasitas dan tingkat urgensinya. Diantaranya sebagai

berikut:

Gambar 4.1: Skema analisa fungsi pada Pengembangan Wisata dan Olahraga Paralayang

(Sumber: hasil analisis 2014)

4.2 Analisis Aktivitas

Pembagian jenis-jenis aktivitas pada perancangan Pengembangan wisata

dan Olahraga Paralayang ini dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian,

diantaranya:

Page 2: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

105

4.2.1 Aktivitas pengunjung

Penunjung diantaranya adalah: Atlet Club, penggemar olahraga, pengunjung

wisata dan masyarakat sekitar, selebihnya akan dijelaskan dibawah ini:

Melakukan pemanasan, penyewaan tandem, menonton lepas landas

paralayang dan hang glider, ngobrol, duduk, makan, dll

Mengikuti event atau kegiatan perlombaan untuk para atlet club

Melakukan kegiatan club.

Jalan-jalan dan , melihat pemandangan (sunset dan sunrise), dan

pemandangan panorama pada siang hari dan menjelang malam;

Arena outbound dan flying fog.

Gambar 4.2: Skema analisa aktivitas pengunjung pada

Pengembangan Wisata dan Olahraga Paralayang

(Sumber: hasil analisis 2014)

4.2.2 Aktivitas Pengelola

Ada beberapa aktivitas yang dilakuakan oleh penggunan pengelola, diantaranya:

Melalukan perencanaan dan agenda, melakukan koordinasi, pengecekan

gedung, mengatur keuangan, dan perawatan gedung.

Melayani pengunjung tetap dan tidak tetap.

Page 3: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

106

Bertanggung jawab penuh atas setiap kegiatan.

Gambar 4.3: Skema analisa aktivitas pengelola pada

Pengembangan Wisata dan Olahraga Paralayang

(Sumber: hasil analisis 2014)

4.2.3 Aktivitas Pelaku Penunjang

Memberikan pelayanan umum kepada pengunjung;

Melakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen

bangunan serta fasilitas yang ada di Pengembangan Wisata dan Olahraga

Paralayang;

Menjual makanan/ minuman dan souvenir.

Gambar 4.4: Skema analisa aktivitas penunjang pada

Pengembangan Wisata dan Olahraga Paralayang

(Sumber: hasil analisis 2014)

Page 4: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

107

Dari beberapa penjelasan aktivitas di atas, maka dapat diketahui aktivitas

apa saja yang dilakukan di dalam Pengembangan Wisata dan Olahraga

Paralayang. Penjabaran dan pengelompokan dari aktivitas-aktivitas tersebut dibagi

menjadi dua yaitu arena Landing dan Runway, diantaranya:

No Pengguna Aktivitas Sifat Ruang

1. Atlet club

Paralayang

Pemanasan Publik Arena pemanasan

Persiapan parasut Publik Arena lepas landas

Terbang (lepas landas) Publik rena lepas landas

Ganti baju Privat Ruang ganti

Istirahat S. publik Kamar istirahat

Diskusi S. publik Ruang diskusi

Rapat s. publik

2. Atlet club Hang

Glider

Pemanasan Publik Arena pemanasan

Persiapan pesawat Publik Arena lepas landas

Terbang (lepas landas) Publik Arena lepas landas

Ganti baju S. publik Ruang ganti

Istirahat S. publik Kamar istirahat

Diskusi S. publik Ruang diskusi

Rapat S. publik

3. Penggemar

Paralayang

Duduk

Publik

Ruang duduk indoor

& outdoor

Tandem Publik Ruang sewa

Pemanasan Publik Ruang pemanasan

Mempersiapkan parasut

Terbang (lepas landas)

Publik

arena lepas landas

Ganti baju Privat Arena runway

Ruang ganti

Tabel 4.1 Analisis pengelompokan Aktivitas pada arena

Landing

Page 5: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

108

4. Penggemar hang

glider

Duduk

Publik

Ruang duduk

indoor & outdoor

Tandem Publik Ruang sewa

Pemanasan Publik Ruang pemanasan

Mempersiapkan pesawat

Terbang (lepas landas)

Publik

Arena lepas landas

Ganti baju Publik

Arena runway

Ruang ganti

5. Pengunjung wisata Duduk melihat

pemandangan &

penerbangan atlet

Publik

Ruang duduk indoor

& outdoor

Jalan-jalan Publik Selasar indoor

(koridor) & outdoor

Oubound Publik Arena outbound

6. Pelatih Paralayang Melatih atlet Paralayang s.publik Ruang pelatih indoor

& outdoor

7. Pelatih hang glider Melatih atlet Paralayang s.publik Ruang pelatih indoor

& outdoor

8. Masyarakat sekitar Duduk melihat

pemandangan

Publik

Ruang duduk

outdoor & indoor

(koridor)

Jalan-jalan Publik

9. Kepala pimpinan

pengelola

Mengontrol jalannya

administrasi

s. publik

Ruang kepala

Ruang rapat

Menerima dan

memeriksa laporan

harian pada tiap bagian

s. publik

Mengadakan meeting

rutin

s. publik

10. Staf administrasi Melakukan peresensi

tiap hari

s. publik

Ruang administrasi

Membuat laporan

pembukuan

s. publik

Melakukan surat s. publik

Page 6: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

109

menyurat

Menangani perizinan s. publik

11. Event organizer Mengadakan event s. publik Ruang rapat

12. Staf operasional Melakukan presensi

harian

Membuat pembukuan

Privat

Publik

Ruang operasional

Ruang operasional

Membuat surat-

menyurat dan

pengarsipan

Publik Ruang operasional

Membuat pembukuan

keuangan

privat

Ruang operasional

14. Staf maintenance Melakukan presensi

harian

Privat Ruang staf

Melakukan pengecekan

berkala terhadap

bangunan

Publik

Area bangunan

Melakukan perbaikan

gedung

Publik

Area bangunan

Membuat laporan rutin Publik Ruang staf

15. Petugas keamanan Melakukan peresensi

harian

Menjaga keamanan

Melayani pengunjung

Privat

Publik

Publik

Ruang keamanan

Pos penjagaan

Area bangunan

16. Petugas Loket Melakukan peresensi

harian

Privat

Ruang loket

Menjaga ketertiban

masuk keluar

s. publik

Area pintu masuk

Menjual tiket masuk publik Ruang loket

17. Petugas P3K Melakukan peresensi

harian

Privat

Ruang kesehatan

Menjaga keamanan Publik Area wisata

Melakukan pertolongan

pertama

Publik Area wisata

Page 7: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

110

(Sumber: Hasil analisis, 2014)

Pengelompokan aktivitas berdasarkan kedekatan ruang antara Arena

landing dan Runway, sehingga pada pengguna dapat ditentukan aktivitas yang

dibutuhkan pada pengembangan Wisata dan Olahraga Paralayang.

Tabel 4.2 Analisis pengelompokan Aktivitas pada arena Runway

No Pengguna Aktivitas Sifat Ruang

1. Atlet club

paralayang

Mendarat (runway) Publik Runway Arena

Membereskan parasut Semi

publik

2. Atlet club Hang

glider

Mendarat (runway) Publik Runway Arena

Membereskan pesawat s.publik

3. Pengelola Mengontrol jalannya

administrasi

Privat Ruang kepala

4. Petugas keamanan Mengamankan dan Publik Ruang keamanan

18. Pegawai kantin Memasak makanan Privat Ruang retail

Membuat minuman Privat Ruang retail

Menjual produk Publik Ruang retail

19. Cleaning service Melakukan peresensi

harian

Privat

Ruang OB

Membersihkan area Publik Area bangunan

Menjaga kebersiahan

area wisata

Publik Area bangunan

20. Petugas parkir Mengatur lalu lintas

kendaraan keluar masuk

Publik

Area sirkulasi

kendaraan

Menjaga kendaraan Publik Area parkir

Menata kendaraan Publik Area parkir

21. Tukang ojek Menunggu penggunan s. publik Pangkalan ojek

Memarkir kendaraan s. publik Pangkalan ojek

22. Seluruhnya BAB, BAK Privat Toilet

Page 8: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

111

menertibkan

5. menunggu (gazebo) Duduk dan menonton Publik Ruang tunggu

(gazebo)

6. Petugas parkir Menertibkan dan

mengatur lalu lintas

Publik Area parkir

7. Seluruhnya BAB, BAK Privat Toilet

8. Tukang ojek Memarkir kendaraan Publik Pangkalan ojek

Menunggu Publik

(Sumber: Hasil analisis, 2014)

4.3 Analisis pengguna

Dalam analisis ini pengguna dibedakan menurut rentang waktu dalam

menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada di dalam bangunan. Pembagian tersebut

antara lain sebagai berikut:

4.3.1 Pengguna Tetap

Pengguna tetap dianalisis berdasarkan tingkat aktivitasnya di dalam

bangunan. Pengguna tetap diantaranya merupakan bagian dari kepengelolaan

bangunan, akan dijelaskan dibawah ini:

Tabel 4.3. Analisis penggunan tetap

No. Jenis Keterangan pengguna Keterangan waktu

1. Pengelola Pimpinan

Kepala umum

Tetap

Administrasi

Keuangan

pembukuan

Tetap

Staf

informasi

komunikasi

teknis

Tetap

2. Atlet club Pelatih Tetap

Page 9: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

112

Atlet Tetap

3. Pelaku penunjang Keamanan dan ketertiban Tetap

Kesehatan Tetap

Penjualan (kantin) Tetap

(Sumber: hasil analisis, 2014)

4.3.2 Pengguna Temporer

Pengguna temporer adalah pengguna yang melakukan aktivitas didalam

bangunan atau di luar bangunan secara temporer. Pengguna ini sebagian besar

merupakan atlet atau penggemar wisata dan olahraga paralayang. Analisis

pengguna temporer dari pengembangan wisata dan olahraga paralayang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.4. Analisis penggunan sementara

No. Jenis Keterangan pengguna Keterangan waktu

1. Tandem (club)

Paralayang

Penggemar olahraga

Paralayang

Sementara

2. Tandem (club) Hang

glider dan sejenisnya

(terbang layang)

Penggemar olahraga terbang

layang

Sementara

3. Atlet kompetisi Pelatih Sementara

Atlet Sementara

4. Pengunjung Pengunjung wisata sementara

(Sumber: hasil analisis, 2014)

4.4 Analisis Ruang

Berdasarkan analisis fungsi, pengguna dan aktivitas maka dapat

diidentifikasikan secara umum ruang-ruang yang dibutuhkan untuk

Pengembangan wisata dan olahraga Paralayang. Fasilitas fasilitas ruang yang ada

di Pengembangan wisata dan olahraga Paralayang ini di antaranya adalah:

Page 10: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

113

Ruang Primer

a. Area olahraga oudoor

Dibutuhkan untuk kedua cabang olahraga yaitu; Paralayang dan Hang

glider, pada hal ini pembagian arena outdoor diantaranya;

Arena Lepas landas olahraga Paralayang

Arena Lepas landas olahraga Hang glider

b. Arena duduk dan jalan-jalan

c. selasar

Ruang sekunder

a. Arena olahraga outdoor untuk olahraga Hang glider dan sejenisnya.

b. Ruang pengelola

Ruang pimpinan

Ruang staf

Ruang administrasi;

Ruang maintenance

Ruang informasi dan komunikasi

c. Arena olahraga Indoor

Arena olahraga indoor ini disediakan untuk arena olahraga pemanasan

terkait dengan olahraga Paralayang dan Hang glider sejenisnya, dan

arena olahraga indoor diperlukan sebagai arena simulasi dan latihan

secara intensif bagi para pemula yang akan melakukan penerbangan,

diantaranya meliputi;

Ruang binaraga (fitness)

Page 11: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

114

Hall terbuka

d. Ruang atlet club

e. Ruang istirahat

f. Ruang sewa tandem

g. Ruang penitipan

h. Ruang workshop dan pertemuan

i. Ruang ganti loker

j. Ruang koridor

k. Ruang informasi

l. Ruang serbaguna

m. Musholla

Ruang Penunjang

a. Pos keamanan

b. Klinik

c. Kantin / kafetaria

d. Retail / toko peralatan

e. Gudang

f. perpustakaan

g. Ruang ME

h. Toilet

i. Parkir

Page 12: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

115

4.4.1 Kebutuhan Ruang

Berdasarkan analisis fungsi, pelaku dan aktivitas maka dapat

diidentifikasikan secara umum ruang-ruang yang dibutuhkan untuk

Pengembangan Wisata dan olahraga Paralayang. Kebutuhan tersebut antara lain:

Tabel 4.5 Kebutuhan ruang pada arena Lepas landas (Ianding)

No. pelaku Jenis pelaku Kegiatan Kebutuhan ruang

1. Pengunjung Atlet Paralayang Pemanasan Ruang pemanasan indoor

Ruang pemanasan outdoor

Istirahat Ruang penginapan

Ganti baju Ruang ganti

Menyimpan barang R. penyimpanan

Menerbangkan

Paralayang

Arena Lepas landas

Atlet Hang

glider

Pemanasan Ruang pemanasan indoor

Ruang pemanasan outdoor

Istirahat Ruang penginapan

Ganti baju Ruang ganti

Menyimpan barang R. penyimpanan

Menerbangkan

pesawat

Arena lepas landas

Penggemar

Paralayang

Duduk

Ruang pemanasan indoor

Tandem Ruang pemanasan outdoor

Pemanasan Ruang ganti

Mempersiapkan

parasut

R. penyimpanan

Terbang (lepas

landas)

Arena lepas landas

Penggemar

Hang glider

Duduk

Ruang pemanasan indoor

Page 13: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

116

Tandem Ruang pemanasan outdoor

Pemanasan Ruang ganti

Mempersiapkan

parasut

R. penyimpanan

Terbang (lepas

landas)

Arena lepas landas

Pelatih Mengarahkan Ruang pelatih

Pengunjung

wisata

Duduk dan

membaca

Ruang duduk indoor

(koridor)

Duduk Ruang duduk outdoor

2. Pengelola Kepala

pimpinan

pengelola

Menerima dan

memeriksa laporan

harian pada tiap

bagian

Ruang kepala

Mengadakan

meeting rutin

Ruang rapat

Staf

administrasi

Melakukan

peresensi tiap hari

Ruang administrasi

Membuat laporan

pembukuan

Ruang administrasi

Melakukan surat

menyurat

Ruang arsip

Menangani

perizinan

Ruang administrasi

Event organizer Mengadakan event

rutinan dll.

Ruang rapat

Staf operasional Melakukan presensi

harian

Ruang operator

Membuat

pembukuan

Ruang pembukuan

Membuat surat-

menyurat dan

pengarsipan

Membuat Ruang bendahara

Page 14: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

117

pembukuan

keuangan

Staf

maintenance

Melakukan presensi

harian

Ruang maintenance

Melakukan

pengecekan

berkala terhadap

bangunan

Seluruh bagian bangunan

Melakukan

perbaikan

Gedung

Membuat laporan

rutin

Ruang kerja

3. Pengguna

penunjang

Petugas

keamanan

Mengamankan dan

menertibkan

Seluruh bagian

Petugas Loket Menjaga dan

menertibkan pintu

masuk

Ruang loket

Petugas P3K Pertolongan pertama

memantau

klinik

Pegawai kantin Membuat makan

dan minum

Retail

menjual kafetaria

Cleaning service Merawat dan

menjaga kebersihan

Ruang OB

Petugas parkir Menertibkan dan

mengatur lalu lintas

Area Parkir

Tukang ojek Memarkir kendaraan Pangkalan ojek

Sumber: hasil analisis, 2014

Page 15: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

118

Tabel 4.6 Kebutuhan ruang pada arena landasan (Runway)

No. pelaku Jenis pelaku Kegiatan Kebutuhan ruang

Pengunjung Atlet olahraga

Paralayang

Mendarat (runway)

Runway arena

Atlet olahraga

Hang glider

Mendarat (runway)

Runway arena

Penggemar

olahraga

paralayang

(tandem)

Mendarat (runway)

Runway arena

Penggemar

olahraga Hang

Glider (tandem)

Mendarat (runway)

Runway arena

Pelatih olahraga

Paralayang

Mengkomando

Runway arena

Pelatih olahraga

Hang glider

Mengkomando Runway arena

Pengunjung

(wisata)

Duduk menonton

Berdiri dan berjalan

Ruang duduk (gazebo)

Selasar

Pengelola Staf pengelola

Mengecek dan

mengontrol semua

bagian

Ruang staf

Staf operasional Operator Ruang operator

Staf informasi Menginformasikan

dan

mendokumentasikan

Ruang informasi

penunjang Petugas

Keamanan

Mengamankan dan

mengkondisikan

seluruh bagian

Ruang keamanan

Seluruh bagian

Petugas

kebersihan

Menyimpan

peralatan

Ruang OB

Menjaga dan

membersihkan

Seluruh bagian

Page 16: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

119

seluruh bagian

Petugas parkir

Mengatur lalu lintas

kendaraan

Arena parkir

Petugas kesehatan

Memantau dan

pertolongan pertama

Klinik

Petugas ojek Memarkiran

kendaraan

menunggu

Pangkalan ojek

Seluruh bagian BAB, BAK toilet

(Sumber : hasil analisis, 2014)

4.4.2 Besaran Ruang

Besaran ruang diketahui setelah aktivitas pengguna sudah dikelompokkan

berdasarkan kebutuhan ruang yang dibutuhkan pada Penembangan Wisata dan

Olahraga Paralayang, berikut merupakan pembagian ruang yang telah ditentukan

berdasarkan aktivitas pengguna, diantaranya akan dijelaskan pada tabel:

Tabel 4.7 Analisis kebutuhan ruang pada arena Landing

Kelompok

kegiatan

Kebutuhan

ruang

Standart Pendekatan Luasan Sumber

Ruang

serbaguna

Koridor 0,65 m2

/orang

0,65 m2 x 500 390 m2 NAD

Ruang terbuka

Ruang

0,65 m2

/orang

0,65 m2 x 500 325 m2 NAD

Pemanasan 0,65 m2

/orang

0,65 m2 x 500 325 m2 NAD

Toilet 2,52 m2

/unit

2,52 m2 x 20

unit

120 m2 NAD

Jumlah 1.160 m2

Sirkulasi 30% 348 m2

Total 1.508 m2

Page 17: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

120

Arena oudoor

olahraga

Arena lepas landas

paralayang

r= 15

3,14 x 15 x 15 706 m2 PLGI

Arena lepas

landas Hang

glider

P= 40

L= 10

40 x 10 400 m2 PLGI

Pemanasan 0,65 m2

/orang

0,65 m2 x 500 325 m2 NAD

Jumlah 1.431 m2

Sirkulasi 30 % 429 m2

Total 1.860 m2

R. Pimpinan Lobby & ruang

tunggu

0,65 m2

/orang

0,65 m2 x 50

32,5 m2 A

Ruang tamu 0,65 m2

/orang

0,65 m2 x 5

3,5 m2 A

Ruang kerja 0,65 m2

/orang

3m x 3m 9 m2 A

Ruang

sekretaris

0,65 m2

/orang

3m x 3m 9 m2 A

Ruang rapat 0,65 m2

/orang

5m x 4m 20 m2 A

Toilet 2,52 m2

/unit

2,52 m2 x 4

unit

10 m2 A

Jumlah 84 m2

Sirkulasi 20 % 16 m2

Total 100 m2

R. Pengelola R. Informasi 0,65 m2

/orang

0,65 x 15m 9,75 m2 NAD

R. Arsip &

dokumentasi

3m x 3m 9 m2 A

R. Humas 3m x 3m 9 m2 A

R. event 3m x 4m 12 m2 A

organizer 0,65 m2

/orang

0,65 x 15m

9,75 m2 A

Page 18: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

121

Jumlah 49,5 m2

Sirkulasi 20 % 9,9 m2

Total 59,4 m2

R. Atlet Kamar Istirahat 3m x 2,5m 7,5 m2 A

R. tamu 4m x 5m 20 m2 A

R. santai 0,65 m2

/orang

0,65 x 5 3,25 m2 A

Toilet 30,7 m2 NAD

Jumlah 61,5 m2

Sirkulasi 20 % 12,2 m2

Total 73,7 m2

R. Klub Lobby 6 m x 6 m 36 m2 A

R. Koordinasi 5 m x 10 m 50 m2 A

R. Peralatan

olahraga

3 m x 3 m 9 m2 A

R.dokumentasi 3 m x 3 m 9 m2 A

Galeri 0,65 m2

/orang

0,65 x 100 65 m2 NAD

Jumlah 169 m2

Sirkulasi 30 % 50 m2

Total 219 m2

R. Pengunjung R. Koridor 0,65 m2

/orang

0,65 x 500 390 m2 NAD

R. sewa

(tandem)

0,65 m2

/orang

0,65 X 15 PLGI

R. Duduk

oudoor

3m x 3m 9 m2 A

R. Duduk

Indoor

3m x 2m 6 m2 A

R. Penitipan 3m x 5m 15 m2 A

Jumlah 30 m2

Sirkualsi 30% 9 m2

Total 39 m2

Masjid R. wudlu Pria 0,9 m2 / 10 x 0,9 m2 9 m2 A

Page 19: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

122

orang

R. wudlu

Wanita

0,9 m2 /

orang

10 x 0,9 m2 9 m2 A

R. Sholat 20 m x 20 m 400 m2 A

R. Penitipan 2 m x 3 m 6 m2 A

Gudang 3 m x 3 m 9 m2 A

Jumlah 442 m2

Sirkulasi 20% 88,4 m2

Total 530,4m2

Perpustakaan R. Koleksi 5 m x 3 m 15 m2 A

R. baca 3 m x 3 m 9 m2 A

Jumlah

Sirkulasi 20%

24 m2

4,8 m2

total 28,8 m2

Servis R,

penyimpanan

2 m x 2 m 4 m2 A

Gudang 2 m x 2 m 4 m2 A

R. OB 3 m x 4 m 12 m2 A

Dapur 3 m x 5 m 15 m2 A

Pos keamanan 3 m x 3 m 9 m2 A

R. Jenset 6 m x 6 m 36 m2 A

R. Pompa 6 m x 6 m 36 m2 A

R. Trafo 6 m x 6 m 36 m2 A

R. Tandon air 5 m x 5 m 15 m2 A

Jumlah 167 m2

Sirkulasi 20% 33,4 m2

Total 200,4m2

Klinik Lobby 0,65 m2

/org

5 x 0,65 m2 3,25 m2 NAD

R. Pemeriksaan 4m x 5m 20 m2 A

R.

penyimpanan

3m x 3 m 9 m2 A

WC/KM 2m x 2m 4 m2 A

Page 20: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

123

R. Cuci 1,5m x 2m 3 m2 A

Jumlah 36 m2

Sirkulasi 30% 10,8 m2

Total 46,8 m2

Kantin/kafetaria R. Masak 3m x 2m 6 m2 A

R. Makan

indoor

3m x 5m 15 m2 A

R. Makan

outdoor

3m x 3m 9 m2 A

Toilet 6m x 3m 18 m2 A

Loading dock 3m x 4m 12 m2 A

Gudang 5m x 3m 15 m2 A

Jumlah 75 m2

Sirkulasi 30 % 22,5 m2

Total 97,5 m2

Parkir Parkir

pengunjung

1 mobil

=12,5

m2

1 spd

motor

=2 m2

Asumsi jumlah

pengunjung =

1000

orang dengan

asumsi 40%

pejalan

kaki, sisanya

berkendaraan.

Asumsi

pengunjung

60%

masyarakat

umum

= 60% x 600

=360 orang

Kunjungan

datang

berkelompok

60 %

216 + 600

+1000 =

1.816 m2

NAD

Page 21: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

124

bersepeda

motor

= (60% x 360)

: 2

= 108 motor x

2 m2

=216 m2

40% memakai

Mobil

= (40% x 360)

: 3

= 48 mobil x

12,5

m2

= 600 m2

40%

professional

= 40% x 600

= 240 0rang

Alat

transportasi

mobil

= 240 : 3

= 80

= 80 x 12,5 m2

= 1000 m2

Parkir

pengelola

Jumlah

pegawai

100 orang

Diasumsikan

Direktur,

General

Manager, 6

Manager dan 7

Supervisor

187,5 +

90 + 60 +

60 =

397,5m2

NAD

Page 22: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

125

memakai mobil

= 15 x 12,5

= 187,5 m2

60% dari (100-

15)

memakai

sepeda

motor

= 60% x 75

= 45

= 45 motor x 2

m2

= 90 m2

4 buah mobil

box/pick up

(loading dock)

= 4 x 15 m2

= 60 m2

4 buah mobil

box/pick up

(parkir servis)

= 4 x 15 m2

= 60 m2

Pangkalan ojek 1 spd

motor

=2 m2

20 x 2 m2 40 m2 NAD

Jumlah 2.244,5m2

Sirkulasi 50 % 1.122 m2

Total 3.366 m2

(Sumber : hasil analisis, 2014)

Page 23: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

126

Tabel 4.8 Analisis kebutuhan ruang pada arena landasan (runway)

Kelompok

kegiatan

Kebutuhan

ruang

Standart Pendekatan Luasan Sumber

Arena oudoor Arena Runway

paralayang

r= 20 m 3,14 x 20 x 20 1256 m2 PLGI

Arena Runway

Hnag glider

P= 40

L= 10

40 x 10 400 m2 PLGI

Jumlah 1656 m2

Sirkulasi 100 % 1656 m2

Total 3312 m2

Ruang Atlet Ruang ganti 0,65 m2

/org

0,65 x 10 6,5 m2 NAD

Toilet 6m x 3m 18 m2 A

Jumlah 24,5 m2

Sirkulasi 30% 7,35 m2

Total 31,8 m2

Ruang

pengelola

Ruang operator 4m x 4m 16 m2 A

Ruang informasi 4m x 4m 16 m2 A

Jumlah 32 m2

Sirkulasi 30% 9,6 m2

Total 41,6 m2

Servis Ruang OB 3m x 4m 12 m2 A

Gudang 2m x 3m 6 m2 A

R. trafo 4m x 4m 16 m2 A

R. jenset 4m x 4m 16 m2 A

Jumlah 50 m2

Sirkulasi 30 % 15 m2

Total 65 m2

Parkir pengunjung 1 mobil

=12,5 m2

1 spd

motor

=2 m2

Asumsi jumlah

pengunjung =

1000

orang dengan

asumsi 40%

216 +

600

+1000 =

1.816

m2

NAD

Page 24: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

127

pejalan

kaki, sisanya

berkendaraan.

Asumsi

pengunjung

60% masyarakat

umum

= 60% x 600

=360 orang

Kunjungan

datang

berkelompok

60 % bersepeda

motor

= (60% x 360) :

2

= 108 motor x 2

m2

=216 m2

40% memakai

Mobil

= (40% x 360) :

3

= 48 mobil x

12,5

m2

= 600 m2

40%

professional

= 40% x 600

= 240 0rang

Alat transportasi

mobil

= 240 : 3

= 80

Page 25: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

128

= 80 x 12,5 m2

= 1000 m2

Parkir pengelola Jumlah pegawai

100 orang

Diasumsikan

Direktur,

General

Manager, 6

Manager dan 7

Supervisor

memakai mobil

= 15 x 12,5

= 187,5 m2

60% dari (100-

15)

memakai sepeda

motor

= 60% x 75

= 45

= 45 motor x 2

m2

= 90 m2

4 buah mobil

box/pick up

(loading dock)

= 4 x 15 m2

= 60 m2

4 buah mobil

box/pick up

(parkir servis)

= 4 x 15 m2

= 60 m2

187,5 +

90 + 60

+ 60 =

397,5m2

NAD

Jumlah 2.200

m2

Sirkulasi 100 % 2.200

Page 26: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

129

m2

Total 4.400m2

Toilet Toilet pria 2,52 m2

/unit

2,52 m2 x 4 unit 10,8 m2 NAD

Toilet wanita 2,52 m2

/unit

2,52 m2 x 4 unit 10,8 m2 NAD

Gudang 3 m x 3 m 9 m2 A

Jumlah 30,6 m2

Sirkulasi 20 % 6,12 m2

Total 36,7 m2

Ruang duduk Gazebo 9 m2/unit 9 m x 10 unit 90 m2 A

Jumlah 90 m2

Sirkulasi 10 % 9 m2

Total 99 m2

Selasar Selasar 2.5 m x 100 m 250 m2 A

R. duduk luar 2 m2/unit 2 m x 30 unit 60 m2 NAD

Jumlah 310 m2

Sirkulasi 100 % 310 m2

Total 620 m2

Keamanan R. Keamanan 3 m x 3 m 9 m2 A

Jumlah 9 m2

Sirkulasi 20 % 1,8 m2

Total 10,8 m2

Klinik R. resepsionis 3 m x 3 m 15 m2 A

R. periksa 3 m x 6 m 18 m2 A

R. penyimpanan 1,5 m x 1,5 m 3 m2 A

Gudang 1,5 m x 1,5 m 3 m2 A

WC/KM 2,52 m2

/unit

2,52 x 2 unit 5,04 m2 NAD

Jumlah 44,04

m2

Sirkulasi 20 % 8,8 m2

Total 52,9 m2

(Sumber : hasil analisis, 2014)

Page 27: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

130

4.4.3 Persyaratan Ruang

Analisis persyaratan ruang ini mengacu pada beberapa tinjauan teori dan

literatur serta studi banding yang telah dilakukan. Analisis dilakukan untuk

mendapatkan kenyamanan pemakai ruang yang sesuai dengan tuntutan aktifitas

yang telah diwadahinya. Setelah dilakukan analisis kebutuhan ruang di atas, maka

diperlukan penganalisaan lebih lanjut terhadap persyaratan ruang yang

bersangkutan. Hal-hal yang dianalisa mengenai persyaratan ruang yaitu perlu atau

tidaknya pencahayaan alami dan buatan, penghawaan alami dan buatan view yang

mendukung, akustik ruang serta aksessibilitas. Persyaratan-persyaratan ruang

tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.9 Persyaratan ruang

Ruang

Sifat ruang

Primer

R. oudoor (lading)

paralayang

Terbuka

R.outdoor (landing) hang

glider

Terbuka

Ruang Atlet Tertutup

Ruang pelatih Tertutup

Sekunder

Ruang penginapan atlet Tertutup

Ruang persewaan Terbuka

R. pemanasan & simulasi

(hall)

Terbuka

Ruang ganti Tertutup

Ruang penitipan Terbuka

Ruang workshop pertemuan Tetutup

Ruang pemanasan outdoor Terbuka

Koridor S.terbuka

Page 28: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

131

Ruang pengelola Tetutup

Ruang informasi Terbuka

Penunjang

Ruang kafetaria S.terbuka

Perpustakaan Terbuka

Gudang Tertutup

Klinik S.tertutup

Pos keamanan & ketertiban Terbuka

Ruang M.E Tertutup

Toilet umum Tertutup

Parkir Terbuka

Primer

Arena Runway paralayang Terbuka

Arena Runway Hang glider Terbuka

Ruang tunggu (penonton) Terbuka

Penunjang

Parkir Terbuka

Ruang pengelola Tertutup

Toilet Tertutup

(Sumber : hasil analisis, 2014)

Keterangan:

Tidak perlu Perlu Sangat perlu

4.4.4 Hubungan antar Ruang

Pola hubungan ruang berfungsi untuk menunjukkan kedakatan hubungan

tiap-tiap ruang yang ada pada suatu kelompok kegiatan. hubungan ruang terbagi

menjadi tiga sifat hubungan ruang, yaitu hubungan langsung, tidak langsung dan

tidak berhubungan. Kriteria penentuan sifat hubungan ruang dipengaruhi oleh

karakter pengelompokan kegiatan yang dilakukan di dalam ruangan satu dan

lainnya. Hubungan ruang juga memungkinkan memiliki fleksibilitas kegiatan

didalamnya.

Page 29: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

132

4.5 Analis Tapak

4.5.1 Ide Dasar Tema Poetry and Literature

Diperlukan untuk memberikan dasar dari Analisis tapak, sehingga dalam

setiap analisis yang dimunculkan akan dapat menerapkan prinsip-prinsip Tema

Poetry and Literature. Dalam hal ini Ide dasar Tema akan selalu membawakan

Prinsip-prinsip kedalam Tiap analisis tapak, Konsep dan sampai dengan

Perancangan. Gambar bagan dari Ide dasar Tema Poetry and Literature dapat

dilihat pada lampiran: (4.5.1 Konsep dasar Tema Poetry and Literature).

4.5.2 Analisis Batas, Bentuk dan Kontur Tapak

Penekanan prinsis perancangan pada kontur terjal pada analisis tapak

sangat diperlukan, oleh karena fungsi dan guna bangunan sebagai area Olahraga

dan Wisata. Penerapan prinsip-prinsip tema Poetry and Litrature juga harus

terluhat pada bagian sub Bab. Gambar bagan Analisis Batas, Bentuk dan Kontur

Tapak dapat dilihat pada lampiran: (4.5.2 Analisis tapak: Analisis Batas, Bentuk

dan Kontur).

4.5.3 Analisis Sistem Sirkulasi Tapak dan Parkir

Pada bagian sub Bab akan menjelaskan bagaimana fungsi sirkulasi pada

tapak yang sesuai dengan kondisi tapak di Gunung Banyak. Yaitu dengan

menggukan sistem terasiring atau pemakaian sirkulasi diagonal secara optimal

dan efisien, selain dari pada itu juga dapat menerapkan Prinsip dari Tema Poetry

and Literature. Gambar bagan Analisis Sistem Sirkulasi dan Parkir dapat dilihat

pada lampiran: (4.5.3 Analisis tapak: Analisis Sistem sirkulasi dan Parkir).

Page 30: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

133

4.5.4 Analisis Sistem Bukaan Pada Bangunan

Bukaan pada bangunan merupakan hal penting pada perancangan Objek,

mengingat bahwa lokasi terletak pada ketinggian 1300 m dpl (diatas permukaan

air laut). Penggunaan bukaan yang sesuai dengan kondisi angin, cuaca dan udara

yang berbeda dengan kondisi dataran lainnya, akan memunculkan juga perbedaan

bentuk dan guna dari bentuk bukaan yang digunakan. Gambar bagan Analisis

Sistem Bukaan Pada Bangunan dapat dilihat pada lampiran: (4.5.4 Analisis tapak:

Analisis Sistem Bukaan pada Bangunan).

4.5.5 Analisis Taman dan Area Terbuka

Fungsi guna Perancangan sebagai Area Wisata dan Olahraga memerlukan

ruang terbuka yang optimal, pemanfaan area yang memiliki spot pemandangan

yang sesuai dan fungsional, pemanfaatan lahan berkontur terjal sebagai area tribun

pandang. Gambar bagan Analisis Taman dan Area Terbuka dapat dilihat pada

lampiran: (4.5.5 Analisis tapak: Analisis Taman dan Area Terbuka).

4.5.6 Analisis Sistem Struktur

Analisis Sistem struktur menggunakan struktur yang sesuai dengan kondisi

tapak berkontur terjal. Hal ini perlu diperhatikan penggukaan pondasi, kolom,

balok, dan pemakaian sistem atap. Sehingga dapat memunculkan sistem struktur

yang ideal dan memiliki fungsi guna yang tepat. Gambar bagan Analisis Sistem

Struktur dapat dilihat pada lampiran: (4.5.6 Analisis Sistem Struktur).

Page 31: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Fungsi - etheses.uin-malang.ac.idetheses.uin-malang.ac.id/2428/8/10660015_Bab_4.pdfMelakukan perawatan menyangkut bangunan dan komponen-komponen bangunan

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 4

134

4.5.7 Analisis Sistem Utilitas

Analisis Utilitas diperlukan untuk menentukan letak titik perletakan

pembuangan air kotor (septic tank), alur sirkulasi air bersih dan air bekas.

Pencarian sumber air bersih, dan sistem penyaluran air keseluruh tapak.selain dari

pada itu, penentuan letak titik area resapan air hujan juga sangat diperlukan dalam

perancangan. Mengingat bahwa lokasi tapak terletak pada Gunung. Gambar bagan

Analisis Sistem Utilitas Tapak dapat dilihat pada lampiran: (Analisis tapak:

Analisis Sistem Utilitas).