BAB IV. ANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 Analisa NON · PDF fileANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 ......

15
BAB IV APARTEMEN BERSUBSIDI OTDF 41208110021 40 BAB IV. ANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 Analisa NON FISIK Pelaku Apartemen pada umumnya adalah sebagai berikut : > Penguhuni apartemen : > Bapak , Ibu , Anak. Bapak bekerja setiap hari Ibu : kadang berkerja, kadang hanya di rumah:belanja Anak : sekolah atau kegiatan lainnya. > Pengelola Gedung : Staf kantor : pengurusan surat-surat dan iuran-iuran perbulan. Staf Keamanan / security : menjaga lingkungan keamanan apartemen Staf Kebersihan : kebersihan kawasan lingkungan dan perawatan gedung dan lingkungan. > Staf Pekerja Mini market dan Toko. > Pegawai mini market. > Kantor Staf Mini Market. IV.2. Analisa Sirkulasi Pelaku Kegiatan 1. Sirkulasi Pengelola DATANG ENTRANCE TIME KEEPER STAFF LOBBY WORKING AREA KEAMANAN PARKIR KARYAWAN

Transcript of BAB IV. ANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 Analisa NON · PDF fileANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 ......

Page 1: BAB IV. ANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 Analisa NON · PDF fileANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 ... Harga Jual & Kridit Apartemen Bersubsidi ... Orientasi bangunan terbagi menjadi dua yakni

BAB IV APARTEMEN BERSUBSIDI OTDF 41208110021 40

BAB IV.

ANALISA PERENCANAAN.

IV.1.1 Analisa NON FISIK

Pelaku Apartemen pada umumnya adalah sebagai berikut :

> Penguhuni apartemen :

> Bapak , Ibu , Anak. Bapak bekerja setiap hari

Ibu : kadang berkerja, kadang hanya di rumah:belanja

Anak : sekolah atau kegiatan lainnya.

> Pengelola Gedung :

� Staf kantor : pengurusan surat-surat dan iuran-iuran perbulan.

� Staf Keamanan / security : menjaga lingkungan keamanan

apartemen

� Staf Kebersihan : kebersihan kawasan lingkungan dan

perawatan gedung dan lingkungan.

> Staf Pekerja Mini market dan Toko.

> Pegawai mini market.

> Kantor Staf Mini Market.

IV.2. Analisa Sirkulasi Pelaku Kegiatan

1. Sirkulasi Pengelola

DATANG

ENTRANCE TIME KEEPER

STAFF LOBBY

WORKING AREA

KEAMANAN

PARKIR

KARYAWAN

Page 2: BAB IV. ANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 Analisa NON · PDF fileANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 ... Harga Jual & Kridit Apartemen Bersubsidi ... Orientasi bangunan terbagi menjadi dua yakni

BAB IV APARTEMEN BERSUBSIDI OTDF 41208110021 41

2. Sirkulasi Penghuni

DATANG

3. Sirkulasi Pengunjung Apartemen

DATANG

4. Sirkulasi Barang

DATANG

5. Sirkulasi Kendaran

DATANG

MAIN ENTRANCE

MAIN

LOBBY SITTING

LOBBY LOBBY

LIFT

KEAMANAN

PARKIR

PENGUHUNI

UNIT

HUNIAN

FASILTAS

PENGELOLA

FASILITAS PENUNJANG

FRONT DESK

MAIN

ENTRANCE

MAIN

LOBBY SITTING

LOBBY LOBBY

LIFT

KEAMANAN

PARKIR

UNIT

HUNIAN

TOKO-TOKO

MAKANAN

RETAIL-RETAIL

FRONT DESK

KANTOR PENGELOLA

SPORT CENTRE & RECRETION

ENTRANCE LOADING

DOCK CHECKING

TOLAK

TERIMA

GUDANG

Drop Off PARKIR

PERGI

PULANG

Page 3: BAB IV. ANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 Analisa NON · PDF fileANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 ... Harga Jual & Kridit Apartemen Bersubsidi ... Orientasi bangunan terbagi menjadi dua yakni

BAB IV APARTEMEN BERSUBSIDI OTDF 41208110021 42

IV.3. Analisa Kebutuhan Ruang .

Pendekatan

M2

Lobby 5 8 5

Ruang Aula Bersama 60 100 60

Pengelola 16 8 16

Mini Market 54 90 54

Ruko - ruko 18 30 18

Ruang Listrik + Genset 9 15 9

Tangga / Lift 9 15 9

R. Keamanan 6 6 6

177

Taman Bermain Anak 25 25

Lapangan Tenis 875 6 875

Kolam Renang 25 6 25

Tempat pengelolahan Sampah 2,25 2,25

R. Keamanan 4 6 4

931,25 1108,25

Total

Total

(m2)Luas / Unit

(m2)Nama Ruang Kpasitas

Analisa Parkir Kendaraan

Nama Ruang Kebutuhan Ruang

Luas (m2)

Parkir Mobil 2.5 x 5 12.5

Pakir Pick Up 3 x 5 15

Pakir truk barang 5 x 8 40

Parkir motor 1 x 2 2

IV 3.2 Analisa Type Unit Hunian Apartemen Bersubsidi

Apartemen Bersubsidi Rawa Buaya ini direncanakan untuk dijual ,

selain itu, membantu pemerintah kota dalam pengadaan rumah bagi

masyarakat, khususnya masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah

bawah, juga merupakan tujuan komersial.

Target pasar untuk penghuni apartemen bersubsidi ini adalah

penduduk yang berdomisili dan bekerja dikawasan Kel. Rawa Buaya dan

Kel, Duri Kosambi, tidak menutup kemungkinan bagi pekerja di bandara

Soekarno Hatta, hal ini didasari karena memiliki akses yang paling dekat

dengan lokasi serta memiliki daya tampung angkatan kerja yang tinggi

dalam bidang pemerintahan, perdagangan dan jasa serta industri, hal ini

dapat terlihat dalam rencana jumlah tenaga kerja Kecamatan Cengkareng.

Page 4: BAB IV. ANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 Analisa NON · PDF fileANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 ... Harga Jual & Kridit Apartemen Bersubsidi ... Orientasi bangunan terbagi menjadi dua yakni

BAB IV APARTEMEN BERSUBSIDI OTDF 41208110021 43

Analisa Kebutuhan Ruang Apartemen Bersubsidi.

Pendekatan Kapasitas

M2 Org

1

1 Tempat tidur 5,2 2 5,2

2 KM/WC 5 2 5

3 Pantry 2,6 2 2,6

4 R. Tamu 3,4 2 3,4

5 Balkon 1,8 2 1,8

Luas Unit 18

2

1 Ruang Tidur 9 2 9

2 R Tamu 5 2 5

3 Pantry 3,2 2 3,2

4 KM/WC 5 2 5

5 Balkon 1,8 2 1,8

Luas Unit 24

3

1 Ruang Tidur 9 2 9

1 Ruang Tidur 10,5 2 10,5

2 R Tamu 7,5 2 7,5

3 Pantry 4,2 2 4,2

4 KM/WC 3 2 3

5 Balkon 1,8 2 1,8

Luas Unit 36 78

Luas (m2)Luas /

Unit (m2)

UNIT HUNIAN BERSUBSIDI

Nama RuangNo.

Unit Type KM 2

Unit Type KM 1

Unit Type Studio

Analisa Kebutuhan Ruang Apartemen Excutive.

Pendekatan Kapasitas

M2 Org

1

1 Tempat tidur 12 2 12

2 KM/WC 5 2 5

3 Pantry 5 2 5

4 R. Tamu 4 2 4

5 Balkon 1 2 1

Luas Unit 27

2

1 Ruang Tidur Utm 12 3 12

2 Ruang Tidur 2 7,5 2 7,5

3 R Tamu 5 2 5

4 R Makan 3 2 3

5 Pantry 4 2 4

6 KM/WC 3 2 3

7 Balkon 1,5 2 1,5

Luas Unit 36

3

1 Ruang Tidur Utm 12 3 12

2 Ruang Tidur 2 6 2 6

2 Ruang Tidur 3 7,5 2 7,5

3 R Tamu 3,6 2 3,6

4 R Makan 3 2 3

5 Pantry 3 2 3

6 KM/WC Utm 4 2 4

7 KM/WC 5 2 5

8 Balkon 1,2 2 1,2

Luas Unit 45 108,3

Unit Type 3B

Unit Type 2B

UNIT HUNIAN EXCUTIVE

No. Nama Ruang Luas (m2)Luas /

Unit (m2)

Unit Standard

Page 5: BAB IV. ANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 Analisa NON · PDF fileANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 ... Harga Jual & Kridit Apartemen Bersubsidi ... Orientasi bangunan terbagi menjadi dua yakni

BAB IV APARTEMEN BERSUBSIDI OTDF 41208110021 44

ANALISA LUAS BANGUNAN / OPTIMASI KDB – KLB

Luas Lahan Rawa Buaya = 13.771 m2 KDB = 55% KLB = 3,5 KDB = Luas Dasar Bangunan Luas Lahan 55% = Luas Dasar Bangunan 13.771 m2 LDB = 7.574 m2 KLB = Luas Total Bangunan Luas Lahan 3,5 = Luas Total Bangunan 13.771 m2 LTB = 48.199 m2 ANALISA BERDASARKAN PEMUKIMAN

Apartemen Medium Rise KDB = 15 % Luas Lahan Rawa Buaya =13.771 m2 KDB = 15% KLB = 1,67 ( 1- 15% ) = 1,67 ( 85% ) = 1,42 LTB = 13.771 X 1,42 = 19547,93 LDB = 2.066 m2 JLT = LTB = 19547,93 = 9 LT LDB 2.066 Jumlah Lantai Tower = 9 lt PERENCANAAN JUMLAH TOWER UNIT HUNIAN

Luas Total Bangunan = 48.199 m2 Total Tower Asumsi di bagi 3 Tower Luas Bangunan masing2 tower = 16.066 m2 Total Tower b + c = 32.132 m2 PERENCANAAN TYPE UNIT HUNIAN BERSUBSIDI Luas Total Bangunan 1 tower = 16.066 m2 Luas Per Lt /9 = 1.785 - 14.281 m2 > Sirkulasi 20 % = 2.856 - 11.425 m2 > Core 15 % = 1. 714 - 9. 711 m2

Page 6: BAB IV. ANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 Analisa NON · PDF fileANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 ... Harga Jual & Kridit Apartemen Bersubsidi ... Orientasi bangunan terbagi menjadi dua yakni

BAB IV APARTEMEN BERSUBSIDI OTDF 41208110021 45

Asumsi peruntukan lahan adalah = 1 type besar : 3 type sedang : 6 type kecil type 18 : type 24 : type 36 Ta:Tb:Tc = 6a : 3a : a Ta = 18 x 6ª = 108a Tb = 24 x 3ª = 72a Tc = 36 x a = 36ª 108a + 72a+ 36 a = 9.711 m 216 a = 9.711 m A = 9.711 /216 = 44,96 ~ = 45 *> Jadi type 18 : 45 x 6 = 270 Unit type 24 : 45 x 3 = 135 Unit type 36 : 45 x 1 = 45 Unit *Maka Ta:Tb:Tc = 6 : 3 : 1 = 270 : 135 : 45 ----���� 1 Tower PERENCANAAN TYPE UNIT HUNIAN Excutive Luas Total Bangunan 1 tower = 16.066 m2 Luas Per Lt /9 = 1.785 - 14.281 m2 > Sirkulasi 20 % = 2.856 - 11.425 m2 > Core 15 % = 1. 714 - 9. 711 m2 Asumsi peruntukan lahan adalah : 1 type besar : 3 type sedang : 6 type kecil type 27 : type 36 : type 45 Ta : Tb : Tc = 6a : 3a : a Ta = 27 x 6 = 162 a Tb = 36 x 3a = 108 a Tc = 45 x a = 45 a (27 x 6a ) + ( 36 x 3a ) + ( 45 x a ) = 9.711 m 162a + 108a+ 45 a = 9.711 m 315 a = 9.711 m A = 9.711 / 315 = 30,83 ~ = 31 *> Jadi type 27 : 31 x 6 = 185 Unit type 36 : 31 x 3 = 92 Unit type 45 : 31 x 1 = 31 Unit *Maka Ta:Tb:Tc = 6 : 3 : 1 = 185 : 92 : 31

Page 7: BAB IV. ANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 Analisa NON · PDF fileANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 ... Harga Jual & Kridit Apartemen Bersubsidi ... Orientasi bangunan terbagi menjadi dua yakni

BAB IV APARTEMEN BERSUBSIDI OTDF 41208110021 46

Harga Jual & Kridit Apartemen Bersubsidi Tower 1 & 2

Harga Jual & Kridit Apartemen Excutive

HARGA JUAL

CASH DPCicilan / bln

~ 5 TH

Cicilan / bln

~10 TH

Cicilan / bln

~15 TH

STUDIO 540 18 Rp 81.000.000 Rp 24.300.000 Rp 1.343.386 Rp 870.768 Rp 731.155

1 KM 270 24 Rp 135.000.000 Rp 40.500.000 Rp 2.239.000 Rp 1.451.300 Rp 1.218.600

2 KM 90 36 Rp 180.000.000 Rp 54.000.000 Rp 2.736.500 Rp 7.400.000 Rp 1.489.400

KRIDIT/ KPR BUNGA 13%

NAMA TYPE Jumlah

Unit TYPE

HARGA JUAL

CASH DPCicilan / bln

~ 5 TH

Cicilan / bln

~10 TH

Cicilan / bln

~15 TH

STANDART 185 27 Rp 175.500.000 Rp 52.650.000 Rp 2.910.700 Rp 1.886.700 Rp 1.584.200

1 KM 92 36 Rp 234.000.000 Rp 80.730.000 Rp 4.463.000 Rp 2.892.900 Rp 2.429.100

2 KM 31 45 Rp 292.500.000 Rp 87.750.000 Rp 4.851.100 Rp 3.144.400 Rp 2.640.300

NAMA TYPE Jumlah

Unit

KRIDIT/ KPR BUNGA 13%

TYPE

Page 8: BAB IV. ANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 Analisa NON · PDF fileANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 ... Harga Jual & Kridit Apartemen Bersubsidi ... Orientasi bangunan terbagi menjadi dua yakni

BAB IV APARTEMEN BERSUBSIDI OTDF 41208110021 47

V.4. Tapak dan Lingkungan

IV.4.1 Analisa Pemilihan Tapak

Pemilihan lokasi untuk Apartemen bersubsidi ini adalah:

Pembangunan rumah susun bersubsidi melalui peremajaan kawasan di

prioritaskan pada kawasaan yang terletak di dalam dan sekitar jalan

Iingkar dalam arteri utama kota. Lokasi ini di bagian pinggir Iingkar luar

yang memiliki nilai akses tinggi.

> Wisma dengan Fasilitasnya

Pembangunan wisma dan fasilitas di

Kecamatan Cengkareng mengacu

kepada:

- rencana penyebaran dan kepadatan

penduduk tahun 2005

- kemampuan lahan yang ada

- kemampuan dana masyarakat dan pemerintah urttuk membangun

- partisipasi swasta untuk membangun

Pengembangan wisma dan fasilitasnya di Kecamatan Cengkareng

direncanakan seluas 1210,16 ha (43,33%). Pengembangan wisma

ditargetkan mampu menampung perkembangan penduduk tahun 2005

sebanyak 370.000 jiwa. Untuk memenuhi kebutuhan rumah pada tahun

2005, salah satu cara yang ditempuh adalah, sedangkan daerah wisma

Iainnya dikembangkan dengan perbaikan lingkungan.

IV.4.2. Pemilihan Tapak

Tapak yang di pilih berada di JI. Outer Ring Road Kelurahan Rawa

Buaya Kecamatan Cengkareng Kotamadya Jakarta Barat. Tapak ini

termasuk dalam areal perencanaan pemukiman yang terpadu dibawah

Perencanaan Perumnas.

Page 9: BAB IV. ANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 Analisa NON · PDF fileANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 ... Harga Jual & Kridit Apartemen Bersubsidi ... Orientasi bangunan terbagi menjadi dua yakni

BAB IV APARTEMEN BERSUBSIDI OTDF 41208110021 48

Potensi Tapak

• Letaknya yang strategis menjadi lintasan antara dari dan ke Bandara

Internasional Soekamo-Hatta (lebih kurang 7 km) dengan fasilitas

Jalan Arteri Primer Daan Mogot serta Jalan Lingkar Luar Barat.

• Kawasan industri yang cukup luas di wilayah Kecamatan ini

merupakan potensi besar untuk menampung Tenaga Kerja terutama

Angkatan Kerja yang tersedia di wilayah ini sendiri sehingga dapat

mengurangi pergerakan atau mobilitas orang yang sekaligus

• Posisi tapak berada dipinggir JI. Outer Ring Road mudah diakses

pencapaiannya,Infrastruktur:

• Lokasi tapak adalah lokasi yang di rencanakan secara terpadu oleh

Pemda DKI Jakarta untuk kawasan pemukiman, sehingga infrastruktur

yang ada telah cukup baik, seperti : jalan, listrik, air bersih,

telekomunikasi.

Page 10: BAB IV. ANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 Analisa NON · PDF fileANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 ... Harga Jual & Kridit Apartemen Bersubsidi ... Orientasi bangunan terbagi menjadi dua yakni

BAB IV APARTEMEN BERSUBSIDI OTDF 41208110021 49

IV.4.3 1.Lokasi Tapak

Gambar Peta

Lokasi Jalan.

Lokasi Project : Kel.Rawa Buaya.

Jalan Outer Ring Road West Raya Buaya

Cengkareng Jakarta Barat 11740

Sebelah Utara : Kawasan Industri

Sebelah Selatan : Perumahan Rakyat

Sebelah Timur : Perumahan Rakyat

Sebelah Barat : Jalan Tol Outer Ring Road West 1.

2. Tautan Lingkungan

Sebelah Utara : Kawasan Industri , PT Luhur Satria (taxi Blue bird)

: Jalur lintasan Kereta Api Tangerang Kota

: Dilalui oleh sungai kecil.

Sebelah Barat : Stasiun Kereta Rawa Buaya,

Perumahan Taman Semanan Indah

: Terminal Bis Lintas Kota dan Pool Trans Jakarta

: Pabrik Industri Meuble- Olympic.

Sebelah Selatan : SMP 264 di Jalan Albarkah.

3. Akses Jalan.

> Jalan Raya Outer Ring Road West.

> Jalan Raya Rawa Buaya.

> Jalan Albarkah

> Jalan Raya Duri Kosambi

Page 11: BAB IV. ANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 Analisa NON · PDF fileANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 ... Harga Jual & Kridit Apartemen Bersubsidi ... Orientasi bangunan terbagi menjadi dua yakni

BAB IV APARTEMEN BERSUBSIDI OTDF 41208110021 50

Jl Duri Kosambi Tol Outer Ring Road Jl. Bojong Indah --�

Arah dari barat Menuju Jl.Daan Mogot Batas Utara Lokasi

Putaran Arah Peta Udara Jalan Lingkungan

Lokasi Tapak Lokasi Tengah Batas Selatan

Saluran Air Kotor Jalan Ke Puri Mall

Page 12: BAB IV. ANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 Analisa NON · PDF fileANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 ... Harga Jual & Kridit Apartemen Bersubsidi ... Orientasi bangunan terbagi menjadi dua yakni

BAB IV APARTEMEN BERSUBSIDI OTDF 41208110021 51

4. Ukuran Dan Tata Wilayah

GSJ : 10 M ; 8 M

Lebar Jalan :

> Utara : 7 & 40 M ; Barat : 100 M

Selatan & Timur : 15 M

Batas Ketinggian Bangunan : 8

Peruntukan :

Kkt : Karya Perkantoran

Kpd : Karya Perdagangan

KLB : 3,5 KDB : 55

Batas Ketinggian Bangunan : 8

Wsn : Wisma Susun

Batas Ketinggian Bangunan : 4

KLB : 1,6 KDB : 60 Luas : 13.771 M2

IV.5 Analisa Fisik Tapak

5.1 ANALISA LINGKUNGAN

Barat Timur

U

Kawasan ini bising oleh bunyi kereta Api, walaupun tidak sering.

Bising

Karena Jalan

Ray & Tol

Outer Ring

Road

JORRW1

View

Page 13: BAB IV. ANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 Analisa NON · PDF fileANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 ... Harga Jual & Kridit Apartemen Bersubsidi ... Orientasi bangunan terbagi menjadi dua yakni

BAB IV APARTEMEN BERSUBSIDI OTDF 41208110021 52

IV.5.2. Analisa lklim

Lintasan Matahari

Sinar matahari, sangat mempengaruhi kehidupan manusia dan

masyarakat. Untuk bangunan yang berdiri diatas permukaan laut sudut

sinar matahari akan mengenai dinding-dinding bangunan. Pengaruh sudut

sinar matahari atas bangunan yang akan direncanakan dan diorientasikan

terhadap arah utara dapat dibaca sebagai sudut horizontal dan sudut

vertikal

Untuk penataan blok-blok massa bangunan hunian bisa di desain

arah membujur timur barat, dengan tujuan untuk memperkecil bidang-

bidang yang mendapat radiasi sinar matahari secara Iangsung. Dengan

penataan seperti itu diharapkan, unit-unit hunian akan mendapat sinar

matahari pagi dan sore secara merata dan tidak ada blok-blok hunian

yang berada dibawah bayang-bayang blok lain,

Bangunan apartemen ini di rencanakan setinggi 9 lantai. Jarak antar

bangunan pada tapak minimal 40 meter, hal ini akan membuat sisi barat

dan timur bangunan terkena sinar matahari secara langsung.

IV.5.3 Analisa Kebisingan

Sumber kebisingan pada tapak ini berasal dan jalan utama, dan

jalur lintasan kereta api Jakarta Tengerang pada sisi utara dan barat, serta

aktifitas yang nantinya terjadi di dalam Iingkungan rumah susun itu sendiri.

Untuk kebisingan tinggi yang berasal dan jalan utama yaitu JI. Outer Ring

Road terlalu bising karena jalan tersebut sangat padat dilalui oleh

kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Sumber kebisingan rendah

yang lain terjadi pada sisi timur dan selatan tapak, karena berbatasan

Iangsung dengan pemukiman penduduk.

IV.5.4 Analisa Orientasi

Orientasi bangunan sangat berpengaruh, karena orientasi yang

tepat akan membuat tampilan bangunan tidak merusak wajah lingkungan,

hal ini terlebih karena pertimbangan tingkat ekonomi dan sosial penghuni.

Page 14: BAB IV. ANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 Analisa NON · PDF fileANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 ... Harga Jual & Kridit Apartemen Bersubsidi ... Orientasi bangunan terbagi menjadi dua yakni

BAB IV APARTEMEN BERSUBSIDI OTDF 41208110021 53

Hal ini sangat berkaitan dengan gubahan bentuk massa bangunan yang

akan digunakan nantinya.

Orientasi bangunan terbagi menjadi dua yakni orientasi ke dalam

dan orientasi ke luar. Orientasi ke dalam yakni bagaimana membuat

orientasi yang baik untuk bangunan disekitar terhadap desain yang

dibangun, dan oreintasi keluar bagaimana mengoptimalkan daerah sekitar

sebagai orientasi yang baik untuk desain.

Sisi barat adalah daerah berbatasan langsung dengan Jl. Outer

Ring Road dan sangat bagus untuk arah orientasi dan luar ke dalam

bangunan rumah susun. Sedangkan untuk sisi timur dan selatan Iangsung

jalan lingkungan, pada sisi utara adalah lintasan rel kereta api

Zonning

IV.5.5 Analisa Pencapaian

Tapak terletak pada daerah yang strategis dan mudah dalam akses

pencapaiannya. Akses tepat berada di JI. Lingkar Luar atau JI. Outer Ring

Road. Akses dilalui angkutan umum Metro Mini atau angkot. Tidak jauh

dari stasiun kereta Rawa Buaya dan Bojong, terminal bis luar kota. Dan

jalan tol Kebun Jeruk - Bandana Soekarno Hatta.

Semi Privat

P U B L I K

P U B L I K

Privat

Taman

U

Out

Entrance Entrance

Out

Page 15: BAB IV. ANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 Analisa NON · PDF fileANALISA PERENCANAAN. IV.1.1 ... Harga Jual & Kridit Apartemen Bersubsidi ... Orientasi bangunan terbagi menjadi dua yakni

BAB IV APARTEMEN BERSUBSIDI OTDF 41208110021 54

IV.6.1. Analisa Parkir dan Ruang Luar

Parkir

Penyediaan fasilitas tempat parkir apartemen bersubsidi ini

disiapkan untuk parkir mobil dan motor yang lokasinya nanti mengelilingi

setiap blok massa bangunan atau semi basement. Perhitungan area parkir

adalah sbb :

Parkir Standar = 100 m2 / Mobil = Luas Total Tower 100 Luas Total mobil = 19.548 m2 = 195 mobil 100 Luas Ruko 10 ruko = 6 x 12 x 10 Ruko = 720 m2 Luas Ruko Superindo = 5 x 12 x 3 = 180 m2 Total = 900 m2 Luas Total mobil = 900 m2 / 100 m2 = 9 Mobil Total Jumlah Parkir Hunian + Ruko = 204 mobil Standar Ukuran Parkir Mobil = 2,5 x 5 = 12,5 m2 Sirkulasi 100 % = 25 - 30 m2 Luas Kebutuhan Parkir = 204 x 30 = 6.134 m2 Luas Lahan Tersisa = 13.771 - 2.066 Luas Luar Gedung = 70% x 11.705 = 8.194 m2 Luas Total = 14.328 m2 Jumlah mobil Parkir = 478 Mobil Jalur Hijau dan Taman

Jalur hijau dapat dihitung berdasarkan asumsi luas jalur hijau

adalah 20% dan luas lahan yang ada. Kebutuhan luas lahan taman dapat

dihitung berdasarkan asumsi jumlah penduduk yang dapat tinggal di

apartemen. Jalur hijau dan taman dimaksudkan untuk menjadi filter polusi

udara, suara dan sekaligus sebagai pembagi ruang luar dan obyek view

bagi penghuni, sehingga daerah hunian akan terasa sejuk dan nyaman .

Perhitungan RTH: 13.771M2 x 20% = 2754 M2 yang tersebar pada area

tapak. Pohon yang rindang pada jalan kendaraan dan orang Iebih nyaman

dan sejuk.