BAB IV

3

Click here to load reader

description

Evaluasi Program Cakupan Pelayanan Anak Balita Puskesmas Pondok Labu

Transcript of BAB IV

Page 1: BAB IV

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 RANCANGAN DIAGNOSIS KOMUNITAS

Rancangan studi ini akan dilakukan secara survei kualitatif dan kuantitatif dengan penyelesaian

pendekatan sistem. (mixed method)

4.2 METODE DIAGNOSTIK

Data primer yang diambil secara kuantitatif diperoleh dari wawancara dengan ibu menyusui,

penanggung jawab program KIA di puskesmas, dan kader Posyandu di daerah cakupan

Puskesmas.

Data sekunder yang diambil secara kualitatif diperoleh dari laporan bulanan hasil kegiatan

puskesmas.

4.3 LOKASI DAN WAKTU

Lokasi penelitian meliputi wilayah kerja Puskesmas Pela Mampang II yang meliputi 5 Rukun

Warga.

Waktu penelitian mulai dari bulan September - Oktober 2015.

4.4 SAMPEL DIAGNOSTIK KOMUNITAS

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, dengan kriteria inklusi

sebagai berikut :

1. Ibu menyusui yang melakukan kunjungan di fasilitas kesehatan

2. Terdaftar sebagai penduduk di Kelurahan Pela Mampang II

3. Bersedia di wawancara

Page 2: BAB IV

4.5 ANALISIS KOMUNITAS

Data hasil kegiatan yang diperoleh kemudian dianalisis dengan membandingkan dengan

SPM. Hasil kegiatan dengan pencapaian yang kurang dari 100% berdasarkan SPM merupakan

masalah. Dari berbagai masalah tersebut dilakukan upaya pemecahan dengan menerapkan

metode algoritma problem solving cycle, yaitu setelah dilakukan identifikasi masalah maka

selanjutnya melakukan penentuan prioritas masalah dengan menggunakan metode Hanlon

Kuantitatif. Kemudian diambil salah satu program bermasalah yang akan dipecahkan. Langkah

selanjutnya dilakukan survei secara kualitatif dengan pendekatan sistem untuk menentukan

faktor-faktor yang menyebabkan masalah yang terangkum dalam diagram Fish Bone Analysis.

Kemudian ditentukan alternatif pemecahan masalah dari masalah yang ada. Metode kriteria

matriks (MIV/C) digunakan untuk membantu menentukan prioritas pemecahan masalah. Setelah

didapatkan pemecahan masalah terpilih lalu dibuat rencana kegiatan dalam bentuk POA (Plan

Of Action). Kemudian POA dicoba untuk diterapkan langsung ke lapangan yang setelahnya

dinilai kembali apakah POA yang telah direncanakan dan diterapkan berhasil ataukah tidak

untuk memecahkan masalah yang ada.

4.6 INDIKATOR KESEHATAN