BAB IV

2
7/21/2019 BAB IV http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-56da0a5e79cbe 1/2 BAB IV ANALISA KASUS Tn. BA, 26 tahun datang ke rumah sakit zainal abidin banda aceh dengan keluhan nyeri di kaki sebelah kanan dan kiri yang dirasakan sejak lebih kurang 2 tahun yang lalu, nyeri di rasakan terlokalisir di pinggul dan paha seperti ditusuk tusuk, terus menerus dan tidak berkurang dengan istirahat. Nyeri disertai adanya demam, sakit kepala dan berkeringat dingin. Pasien memiliki riayat penggunaan steriod sistemik. !ari hasil pemeriksaan "isik di dapatkan adanya de"ormitas, nyeri tekan dan gerakan sendi yang terbatas pada saat "leksi, adduksi dan rotasi. !ari hasil pemeriksaan penunjang yang di lakukan yaitu "oto pel#is Ap$%ateral di dapatkan hasil yang tidak tampak adanya kelainan.  Nekrosis A#askular pada tahap aal mungkin asimtomatik. Nyeri pada sendi yang terkena, digambarkan sebagai nyeri yang berdenyut, dalam dan intermiten. Tipe nekrosis a#askular biasanya primer, atau tidak diketahui penyebabnya$idiopatik. Bentuk&bentuk lain dari  penyakit ini penyebabnya adalah sekunder. 2&' (alah satu alasan paling umum penyebab nekrosis a#askular sekunder adalah penggunaan steroid sistemik dosis tinggi untuk periode jangka  panjang hingga ) bulan atau lebih. *ekanisme kerja masih belum dipahami sepenuhnya, tetapi diduga terkait dengan kondisi hiperkoagulasi, dengan gangguan "ibrinolisis dan trombosis pada kaput "emur.  !alam tahap akhir penyakit ini, "ungsi sendi memburuk dan di ikuti tanda&tanda seperti cara berjalan pasien yang pincang, dan mungkin kehilangan berbagai gerakan, baik akti" maupun pasi" +seperti gerakan "leksi, abduksi, dan rotasi internal terutama setelah terjadi kolaps  pada kaput "emur, nyeri tekan pada daerah yang terkena, pada penyakit lanjutan bisa menyebabkan de"ormitas sendi dan atro"i otot. Pada stage - dan biasanya tidak ditemukan kelainan pada "oto radiogra"i. Pada  penyakit yang lebih lanjut, "oto radiogra"i menunjukkan gambaran sklerosis dan perubahan kepadatan tulang. (eiring dengan berkembangnya penyakit, terlihat garis subchondral tampak radiolusen, atau kolaps pada kaput "emur. /  Arthrodesis dapat dipertimbangakan pada pasien muda dengan penyakit panggul terutama pada laki&laki. 0ksisi arthropalsty merupakan alternati" yang tersedia. Pada tahap lanjut dari penyakit ini, mungkin dapat menyebabkan kelumpuhan dan kesengsaraan dari pasien. Penggantian panggul total telah terbukti memberikan keuntungan bagi

description

BAB IV

Transcript of BAB IV

Page 1: BAB IV

7/21/2019 BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-56da0a5e79cbe 1/2

BAB IV

ANALISA KASUS

Tn. BA, 26 tahun datang ke rumah sakit zainal abidin banda aceh dengan keluhan nyeri

di kaki sebelah kanan dan kiri yang dirasakan sejak lebih kurang 2 tahun yang lalu, nyeri di

rasakan terlokalisir di pinggul dan paha seperti ditusuk tusuk, terus menerus dan tidak berkurang

dengan istirahat. Nyeri disertai adanya demam, sakit kepala dan berkeringat dingin. Pasien

memiliki riayat penggunaan steriod sistemik. !ari hasil pemeriksaan "isik di dapatkan adanya

de"ormitas, nyeri tekan dan gerakan sendi yang terbatas pada saat "leksi, adduksi dan rotasi. !ari

hasil pemeriksaan penunjang yang di lakukan yaitu "oto pel#is Ap$%ateral di dapatkan hasil yang

tidak tampak adanya kelainan.

 Nekrosis A#askular pada tahap aal mungkin asimtomatik. Nyeri pada sendi yang

terkena, digambarkan sebagai nyeri yang berdenyut, dalam dan intermiten. Tipe nekrosis

a#askular biasanya primer, atau tidak diketahui penyebabnya$idiopatik. Bentuk&bentuk lain dari

 penyakit ini penyebabnya adalah sekunder.2&' (alah satu alasan paling umum penyebab nekrosis

a#askular sekunder adalah penggunaan steroid sistemik dosis tinggi untuk periode jangka

 panjang hingga ) bulan atau lebih. *ekanisme kerja masih belum dipahami sepenuhnya, tetapi

diduga terkait dengan kondisi hiperkoagulasi, dengan gangguan "ibrinolisis dan trombosis pada

kaput "emur. 

!alam tahap akhir penyakit ini, "ungsi sendi memburuk dan di ikuti tanda&tanda

seperti cara berjalan pasien yang pincang, dan mungkin kehilangan berbagai gerakan, baik akti" 

maupun pasi" +seperti gerakan "leksi, abduksi, dan rotasi internal terutama setelah terjadi kolaps

 pada kaput "emur, nyeri tekan pada daerah yang terkena, pada penyakit lanjutan bisa

menyebabkan de"ormitas sendi dan atro"i otot.

Pada stage - dan biasanya tidak ditemukan kelainan pada "oto radiogra"i. Pada

 penyakit yang lebih lanjut, "oto radiogra"i menunjukkan gambaran sklerosis dan perubahan

kepadatan tulang. (eiring dengan berkembangnya penyakit, terlihat garis subchondral tampak 

radiolusen, atau kolaps pada kaput "emur./  Arthrodesis dapat dipertimbangakan pada pasien

muda dengan penyakit panggul terutama pada laki&laki. 0ksisi arthropalsty merupakan alternati" 

yang tersedia. Pada tahap lanjut dari penyakit ini, mungkin dapat menyebabkan kelumpuhan dan

kesengsaraan dari pasien. Penggantian panggul total telah terbukti memberikan keuntungan bagi

Page 2: BAB IV

7/21/2019 BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-56da0a5e79cbe 2/2

 pasien tersebut.6,/ Pengobatan untuk nekrosis a#askular kaput "emur bisa berupa pengobatan

konser#ati" dan pembedahan, pembedahan dilakukan apabila terjadi kegagalan pada pengobatan

konser#ati". Pengobatan pada stadium aal nekrosis a#askular kaput "emur ini bisa

menggunakan dekompresi inti +core decompression, bone gra"ting, 1steotomi. Namun pada

stadium akhir pengobatan yang paling baik yaitu dengan penggantian panggul total +T3.