BAB IV

11
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN Dari hasil penelitian ini diperoleh data responden sebagai berikut: Tabel. Faktor risiko penyakit tidak menular di Puskesmas sedayu II: NO.1 Faktor resiko berdasarkan anamnesis Jumlah (n=30) % Merokok Kurang makan sayur dan buah Kurang aktifitas 32

description

mini riset ikm bab iv

Transcript of BAB IV

38

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASANA. HASIL PENELITIANDari hasil penelitian ini diperoleh data responden sebagai berikut:Tabel. Faktor risiko penyakit tidak menular di Puskesmas sedayu II:NO.1Faktor resiko berdasarkan anamnesisJumlah (n=30)%

Merokok Kurang makan sayur dan buah Kurang aktifitas fisik Alkohol

NO.2Faktor resiko berdasarkan pemeriksaan FisikJumlah n

2 IMT Normal IMT abnormal Lingkar perut Normal Lingkar perut abnormal TD normal TD Abnormal

NO.3Faktor risiko PTM berdasarkan Pemeriksaan Lab

-GDS normal-GDS abnormal-Kolesterol Normal dan abnormalasam urat normal dan abnormalTrigelserid Normal dan abnormal

4Riwayat Penyakit sekarang

DMHTDislipidemia

5Riwayat penyakit keluarga

DmHTdislipidemia

6Riwayat penyakit sekarang yang berhubungan dengan hasil pemeriksaan

DMHTdislipidemia

7Riwayat penyakit keluarga yang berhubungan dengan hasil pemeriksaan

DMHTDislipidemia

Pada penelitian ini didapatkan data faktor resikio berdasarkan anamnesis dari 30 responden yang tediri dari merokok, kurang makan sayur dan buah, kurang aktifitas fisik, dan konsumsi minuman beralkohol. didapatkan hasil yaitu sebagian besar responden memiliki faktor resiko penyakit tidak menular yaitu kurang makan sayur dan buah dengan presentase sebanyak ..%.Untuk faktor resiko berdasarkan hasil dari pemeriksaan fisik dari 30 responden didpapatkan IMT normal sebanyak %, IMT abnormal sebanyak %, Tekanan darah normal sebanyak %, tekanan darah abnormal sebanyak %, linkar perut normal %, lingkar perut abnormal %.Untuk faktor resiko berdasarkan pemeriksaan lab, dari 30 responden didapatkan hasil sebagai berikut GDS normal % GDS abnormal %, Kolesterol normal %, abnormal %, trigliserid normal % abnormal % , asmaurat normal % abnormal %.

Untuk Faktor resiko berdasarkan riwayat penyakit sekarang dari 30 responden didapatkan hasil sebagai berikut riwayat penyakit hipertensi sebanyak %, Diabetes Melitus sebanya %, dislipidemia sebanyak %.

Untuk Faktor resiko berdasarkan riwayat penyakit keluarga dari 30 responden didapatkan hasil sebagai berikut riwayat penyakit hipertensi sebanyak %, Diabetes Melitus sebanya %, dislipidemia sebanyak %.

Responden dengan riwayat penyakit sekarang dan terbukti dari hasil pemeriksaan fisik dan lab, dari 30 responden didapatkan yang memiliki riwayat penyakit DM dan terbukti dari hasil pemeriksaan fisik dan lab sebanyak %, hipertensi sebanyak % , dislipidemia sebanyak %.

Responden dengan riwayat penyakit keluarga dan terbukti dari hasil pemeriksaan fisik dan lab, dari 30 responden didapatkan yang memiliki riwayat penyakit DM dan terbukti dari hasil pemeriksaan fisik dan lab sebanyak %, hipertensi sebanyak % , dislipidemia sebanyak %.

B. PEMBAHASANBerdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil yang bervariasi dari tiap faktor yang diteliti. Berdasarkan dari anamnesis faktor resiko, didapat bahwa kurangnya tingkat konsumsi buah dan sayur yang merupakan faktor resiko terbesar jika dibandingkan dengan faktor resiko yang lain yaitu faktor resiko merokok, kurangnya aktifitas fisik, dan konsumsi alkohol. Hal ini menunjukkan kurangnya tingkat kesadaran akan pentingnya mengkonsumsi sayur dan buah. Hasil pemeriksaan fisik dari IMT, tekanan darah, dan lingkar perut di dapatkan tingkat abnormalitas terbesar pada Indeks Massa Tubuh (IMT). Ini berkitan erat dengan faktor risiko yang tinggi pada responden yang kurangnya konsumsi sayur dan buah sehingga perbandingan berat badan dan tinggi badan tidak ideal. Pada pemeriksaan penunjang dari pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS), kolesterol darah total, trigliserid, dan asam urat menunjukkan tingkat tertinggi pada kolesterol darah total. Peningkatan kolesterol darah total dapat menyebabkan dislipidemia.Riwayat penyakit sekarang melalui anamnesis / wawancara, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang didapatkan bahwa dislipidemia merupakan resiko terbesar penyakit tidak menular pada pegawai Puskesmas Sedayu II Bantul. Dislipidemia dapat dilatar belakangi oleh berbagai faktor, seperti predisposisi genetik, penyebab sekunder, dan gabungan keduanya. Kolesterol dan trigliserida dapat menghasilkan tiga bentuk dislipidemia, yaitu hiperkolesterolemia, hipertrigliseridemia, dan kombinasi keduanya. Selain itu kurangnya aktifitas fisik juga meningkatkan terjadinya disiplidemia melalui olah raga yang isotonik dan teratur (aktifitas fisik aerobik selama 30-45 menit/hari) dapat menurunkan terkadinya disiplidemia Sedangkan dari riwayat penyakit keluarga, hipertensi merupakan penyakit terbesar yang diderita, secara teoritis apabila riwayat hipertensi didapat pada kedua orang tua, maka resiko hipertensi essensial akan sangat besar. Peran faktor genetik pada hipertensi terbukti dnegan ditemukannya kejadian bahwa hipertensi lebih banyak pada kembar monozigot dan heterozigot. riBerdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa faktor-faktor yang meningkatkan resiko terjadinya penyakit tidak menular adalah dari anamnesis kurangnya konsumsi sayur dan buah, pemeriksaan fisik lingkar perut merupakan resiko terbesar dan dari pemeriksaan laboratorium didapatkan kolesterol darah total merupakan resiko terbesar pada penyakit tidak menular pada pegawai Puskesmas sedayu II. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran dari para pegawai Puskesmas sedayu II akan pentingnya gaya hidup sehat.

32