BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui

metode wawancara. Menurut Darmadi (2011) pendekatan kualitatif adalah suatu proses

penelitian yang bergerak dari isu, tidak menguji teori, tetapi menemukan teori, menggunakan

data situs, adanya key informan, dimana penelitian sebagai instrumen utama.

4.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Kota Makassar

4.3. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada tanggal 23 September 2013 sampai dengan 5

Oktober 2013

4.4. Responden Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi responden atau informan adalah para pekerja batu

bata di wilayah kota makassar

4.5. Jenis Data dan Instrumen Penelitian

4.5.1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan pada penelitian ini data primer yang diperoleh melalui

wawancara yang mendalam dari responden atau informan.

4.5.2. Instrumen Penelitian

1

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman dan daftar

pertanyaan, alat tulis, tape recorder, dan kamera.

4.6. Pengumpulan Data

Wawancara dilakukan dalam dua bentuk, yaitu wawancara terstruktur (dilakukan

melalui pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan sesuai dengan permasalahan yang akan

diteliti). Sedang wawancara tak terstruktur (wawancara dilakukan apabila adanya jawaban

berkembang di luar pertanyaan-pertanyaan terstruktur namun tidak terlepas dari

permasalahan penelitian (Darmadi, 2011).

Wawancara ini akan dilakukan pada pekerja batu bata di wilayah Kota Makassar

selama kurun waktu dari tanggal 23 September 2013 sampai dengan 5 Oktober 2013. Jumlah

dan lama wawancara disesuaikan kondisi responden. Pada teknik wawancara ini, peneliti

pertanyaan terbuka dan tertutup.

4.7. Validasi Data

Untuk menguji kebenaran dari data yang terkumpul maka peneliti perlu melakukan

triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan

sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap

data tersebut (Nurlaela,2000). Triangulasi yang dilakukan oleh peneliti adalah:

1. Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber dilakukan dengan melakukan cross check dengan informan lain.

Pertanyaan yang sama ditanyakan pada informan lain.

2. Triangulasi Metode

Triangulasi metode dilakukan dengan cara melakukan telaah terhadap dokumen yang

berkaitan dengan terjadinya katarak pada pekerja batu bata di Makassar dan observasi

partisipatif sehingga data yang didapat lebih akurat

2

3. Triangulasi Data

Triangulasi data dilakukan dengan meminta umpan balik dari informan terhadap hasil

dari wawancara mendalam yang telah dilakukan sehingga dapat ditarik kesimpulan

yang benar dari penelitian tersebut.

4.8 Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan secara manual dengan mengelompokkan hasil wawancara,

selanjutnya dilakukan transkrip data. Setelah itu data dikelompokkan sesuai subtopic atau

tema yang ditentukan, yang dilanjutkan dengan pengodingan, peringkasan informasi, dan

pembuatan matriks data. Kemudian dilakukan penafsiran untuk memberikan makna pada

berbagai kategori tersebut dan menemukan pola, hubungan, dan membuat temuan-temuan

umum. Selanjutnya diinterpretasikan dan disajikan dalam bentuk narasi (Sastroasmoro dkk,

2008).

4.9. Penyajian Data

Data yang telah diolah kemudian disajikan dalam bentuk narasi untuk

menggambarkan penderita katarak pada pekerja batu bata di kota Makassar.

3