BAB IV

8
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Desain penelitian ini menggunakan penelitian Deskriptif Analitik dengan pendekatan cross sectional study. Dimana jenis penelitian ini menekankan pada waktu pengukuran/observasi data variabel independen dan dependent hanya satu kali, pada satu saat yaitu saat pemeriksaan atau pengkajian dilakukan satu kali dengan tidak ada follow up. 4.2 Populasi, sampel dan Tekhnik Sampling Penelitian 4.2.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang memiliki anak retardasi mental di Sekolah Luar Biasa (SLB) Jati Luhur Malang. 4.2.2 Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah keluarga yang memiliki anak Retardasi Mental yang memenuhi kriteria inklusi. Adapun kriteria responden dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Kriteria Inklusi

description

metode penelitian

Transcript of BAB IV

BAB IVMETODE PENELITIAN4.1 Rancangan PenelitianDesain penelitian ini menggunakan penelitian Deskriptif Analitik dengan pendekatan cross sectional study. Dimana jenis penelitian ini menekankan pada waktu pengukuran/observasi data variabel independen dan dependent hanya satu kali, pada satu saat yaitu saat pemeriksaan atau pengkajian dilakukan satu kali dengan tidak ada follow up. 4.2 Populasi, sampel dan Tekhnik Sampling Penelitian4.2.1 PopulasiPopulasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang memiliki anak retardasi mental di Sekolah Luar Biasa (SLB) Jati Luhur Malang.4.2.2 SampelSampel dalam penelitian ini adalah keluarga yang memiliki anak Retardasi Mental yang memenuhi kriteria inklusi.Adapun kriteria responden dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:a. Kriteria InklusiKriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian dari suatu populasi target dan terjangkau yang akan diteliti. Adapun kriteria inklusi sebagai berikut:1. Keluarga dengan anak RM usia < 12 tahun2. Keluarga dengan anak terdiagnosa RM > 1 tahun3. Keluarga bersedia atau berpartisipasi sebagai responden dalam penelitianb. Kriteria EksklusiKriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subyek yang tidak memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab (Nursalam,2003). Adapun kriteria eksklusi sebagai berikut:1. Keluarga dengan single parent2. Keluarga dengan anak RM yang disertai penyakit kronis lain3. Keluarga yang tidak bersedia berpartisipasi dalam penelitian4.2.3 Tekhnik Pengambilan SampelPengambilan sampel dilakukan secara non probability sampling dengan menggunakan metode purposive sampling. Yaitu suatu tekhnik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi yang sesuai dengan yang dikehendaki peneliti (tujuan dan masalah dalam penelitian), sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya. (Nursalam, 2008)3.3 Variabel Penelitian3.3.1 Variable dependenVariabel dependen pada penelitian ini adalah stres pada Ibu dengan anak RM.3.3.2 Variabel IndependenVariabel independen pada penelitian ini adalah status kesehatan anak terkait dengan derajat keparahan Retardasi Mental yang diderita anak tersebut.3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian3.4.1 LokasiPenelitian ini dilakukan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Jati Luhur Malang.3.4.2 Waktu penelitianWaktu penelitian atau pengambilan data dilaksanakan pada tanggal...3.5 Instrumen PenelitianInstrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memproleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto,2006)3.5.1 Instrumen status kesehatan anak RMDalam penelitian ini, peneliti mengukur status kesehatan anak RM dengan menggunakan instrument berupa kuisioner. Kuisioner ini dibuat oleh peneliti berisi pertanyaan tertutup terkait kemampuan, kemandirian, dan keterampilan anak kesehariannya. Kuisioner ini dibagikan kepada ibu dan di isi oleh ibu.3.5.2 Instrumen tingkat stres pada IbuTingkat stres pada ibu diukur dengan menggunakan instrumen penelitian yaitu Depresion Anxiety Stress Scale (DASS 42) oleh (Lovibond & Lovibond, 1995) DASS terdiri dari 42 item. Tingkatan stress pada instrument ini berupa normal, ringan, sedang, berat, dan sangat berat. Responden menjawab denagn keterangan 0= tidak pernah dilakukan, 1= kadang-kadang dilakukan, 2= sering dilakukan, 3= selalu dilakukan. Jumlah skor dari pertanyaan tersebut, memiliki makna 1-14 (normal), 15-18 (ringan), 19-25 (sedang), 26-33 (berat), >34 (sangat berat).3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas3.6.1 Uji ValiditasValiditas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument, dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari objek yang diteliti secara tepat. (Sugiono,2003)3.6.2 Uji ReliabilitasMenurut Arikunto (2006:178), Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrument tersebut sudah baik. Pengujian Reliabilitas instrumen dilakukan dengan mengkorelasikan skor antar item dalam instrument penelitian tersebut. Suatu instrumen sudah reliable sebagai alat pengumpul data apabila memberikan hasil ukuran yang sama terhadap suatu gejala pada waktu yang berlainan.

3.8 Pengumpulan Data

Populasi orangtua dengan anak RM yang terdaftar di SLB jati luhur Malang

Sample: orangtua dengan anak RM yang terdaftar di SLB jati luhur Malang

Inform consent

Rekapan hasil tes IQ anak RM dari pihak sekolah

Kuisioner status kesehatan anak (kemampuan sosial, komunikasi, & pemenuhan kebutuhan dasar)

Kuisioner tingkat stres pada ibu

Pengumpulan Data

Analisa data

Gambar 4.8 Pengumpulan Data PenelitianSetelah data kuisioner terkumpul, selanjutnya dilakuan pengolahan data melalui tahap editing (memeriksa), koding (proses pemberian identitas), tabulasi dan analisa data.3.8.1 EditingEditing yaitu peneliti memeriksa kelengkapan data dengan memeriksa isi instrument pengumpulan. Hasil pengumpulan kuisioner yang dilakukan saat penelitia, diketahui bahwa isi instrument dari setiap responden lengkap.3.8.2 KodingPada proses koding peneliti memberi nomor urut responden, memberikan kode pada jawaban responden dank ode pada pengkategorian pada masing-masing kuisioner sesuai dengan daftar kode.3.8.3 TabulasiTabulasi yaitu menghitung responden dan dijumlah berapa yang mengalami Retardasi Mental dari ringan sampai berat, dan tingkat stress Ibu yang memiliki anak RM.3.9 Analisa Data Analisa data menggunakan analisis bivariat yang dilakukan terhadap dua variable (Notoatmodjo,2010). Analisa data yang digunakan ialah spearman rank, karena variable bebas dan variable terikatnya berupa skala ordinal, dan dapat dihitung dengan cara computer program statistical product and servis solution (SPSS).3.10 Etika PenelitianSetiap penelitian yang menggunakan subyek manusia tidak boleh bertentangan dengan etika. Dalam melakukan penelitian, peneliti mengajukan permohonan ethical cleareance kepada komisi etik Penelitik Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang untuk memperoleh pengesahan dan ijin penelitian. Beberapa prinsip penelitian dalam etika penelitian, yaitu sebagai berikut: Inform ConsentSubyek penelitian mendapatkan sumber informasi secara lengkap tentang tujuan penelitian yang akan dilaksanakan, mempunyai hak untuk berpartisipasi atau menolak menjadi responden. AnonymityUntu melindungi hak dan privasi responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, hanya nomer kode yang digunakan sebagai identitas responden. ConfidentialityData dan informasi mengenai responden dalam kuisioner disimpan dilemari arsip dalam keadaan terkunci termasuk kerahasiaan tempat penelitian. Hanya peneliti saja yang bias mengakses informasi ini dan arsip disimpan dalam jangka waktu 5 tahun. Pada pengisian kuisioner responden hanya mengisi identitas resonden dengan angka saja. BeneficiencePenelitian tidak mengakibatkan penderitaan pada subjek. Partisipasi subjek dalam penelitian harus dihindarkan dari keadaan yang tidak menguntungkan. Righ to justiceSubjek harus diperlukan secara adil dan baik sebelum, selama dan sesudah keikutsertaannya dalam penelitian tanpa adanya diskriminasi apabila ternyata mereka tidak bersedia atau dropped out sebagai responden. Dalam penelitian ini, penyebaran instrument (kuisioner) diberikan pada seluruh orangtua yang anaknya terdiagnosa RM dan terdaftar di SLB Jati Luhur Malang baik yang termasuk dalam criteria inklusi maupun eksklusi, serta peneliti tidak aan melakukan paksaan apabila diantaa orang tua ada yang tidak bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian