BAB IV

5
30 BAB IV PEMBAHASAN A. Perencanaan Berdasarkan pembahasan di BAB II, perencanaan yang baik merupakan perencanaan yang memiliki sifat memilih kegiatan yang tepat untuk dilakukan, memperhatikan sumber daya, memiliki tujuan dan waktunya jelas atau bersifat SMART (Spesific, Mensurable, Achievable, Relitik, dan Time). 1. Spesific memilih kegiatan yang tepat Perencanaan kegiatan dalam program STBM oleh petugas Puskesmas Kersik Tuo sudah spesifik, dimana adanya perencanaan waktu, dana dan pengorganisasian. 2. Mansurable (dapat diukur tingkat keberhasilannya) Program STBM merupakan kegiatan yang dapat diukur keberhasilannya, yaitu dalam bentuk : a) Bertambahnya akses jamban sehat b) Adanya peningkatan pengetahuan masyarakat akan pentingnya memanfaatkan jamban sehat. 3. Achievable / tujuannya jelas Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan akses jamban bagi masyarakat 4. Realitic / memperhatikan sumber daya

description

bab 4

Transcript of BAB IV

31

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Perencanaan

Berdasarkan pembahasan di BAB II, perencanaan yang baik merupakan perencanaan yang memiliki sifat memilih kegiatan yang tepat untuk dilakukan, memperhatikan sumber daya, memiliki tujuan dan waktunya jelas atau bersifat SMART (Spesific, Mensurable, Achievable, Relitik, dan Time).

1. Spesific memilih kegiatan yang tepat

Perencanaan kegiatan dalam program STBM oleh petugas Puskesmas Kersik Tuo sudah spesifik, dimana adanya perencanaan waktu, dana dan pengorganisasian.

2. Mansurable (dapat diukur tingkat keberhasilannya)

Program STBM merupakan kegiatan yang dapat diukur keberhasilannya, yaitu dalam bentuk :

a) Bertambahnya akses jamban sehat

b) Adanya peningkatan pengetahuan masyarakat akan pentingnya memanfaatkan jamban sehat.

3. Achievable / tujuannya jelas

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan akses jamban bagi masyarakat

4. Realitic / memperhatikan sumber daya

Realitic yang dimaksud yaitu sanggup dilakukan dan memanfaatkan sumber daya yang ada. Sumber daya disini mencakup sumber daya manusia dan sumber daya keuangan.

5. Time / waktu yang jelas

(30)Pada perencanaan telah ditentukan waktu untuk melaksanakan kegiatan sosiaisasi dan penyuluhan tentang manfaat jamban telah dilaksanakan dengan baik.

Perencanaan ini memiliki kelemahan yaitu jadwal tertulis tentang perencanaan pelaksanaan pengawasan jamban sehat belum ada dan sosialisasi tentang kepemilikan jamban sehat oleh petugas kesehatan belum teratur..

B. Pengorganisasian

Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan di antara para anggota organisasi, agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien. Pengorganisasian merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya-sumber daya yang dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya (Terry, G. R, 2006).

Untuk memantapkan pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan dilapangan, bidang program kesehatan lingkungan, terlebih dahulu membentuk Kader Kesehatan Lingkungan disetiap desa diwilayah kerja puskesmas kersik tuo yang terdiri dari 5 (lima) orang kader disetiap desa. Program kesehatan lingkungan di puskesmas melibatkan beberapa unsur yang terdiri dari Kecamatan, Dinas, Instansi dan lembaga-lembaga yang terkait dibidang kesling atau Lintas Sektoral. Pengorganisasian telah sesuai dengan yang sebenarnya. Pencatatan diteruskan ke Dinas Kabupaten.

C. Pelaksanaan

Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.

Semua kegiatan yang direncanakan telah dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan, seperti berikut :

a) Persiapan dan pendataan kepemilikan jamban dan rapat koordinasi dalam penetapan target masyarakat yang dilaksanakan pada bulan Januari 2015.

b) Pengorganisasian yang melibatkan beberapa unsur yang terdiri dari Kecamatan, Dinas, Instansi dan lembaga-lembaga yang terkait dibidang kesling atau Lintas Sektoral

c) Kegiatan penyuluhan Kesling terkait pemanfaatan jamban sehat yang diadakan setiap bulannya yang terdiri dari 4 (empat) desa setiap bulannya

d) Evaluasi dan pelaporan untuk kegiatan penyuluhan terkait pemanfaatan jamban yang dilakukan pada bulan Maret 2015.

D. Monitoring Dan Evaluasi

Monitoring/pemantauan adalah upaya periodik untuk mengetahui sedini mungkin apakah pelaksanaan program sesuai atau menyimpang dari rencana yang ditetapkan. Sedangkan evaluasi adalah proses periodik untuk menilai seluruh item organisasi dengan menilai hasil yang dicapai dibandingkan dengan tujuan/harapan ataupun target. Sesuai dengan perencanaan yang dibuat oleh program kesehatan lingkungan evaluasi diadakan 1 (satu) bulan sekali dengan pengiriman laporan bulanan.

Tahap evaluasi merupakan kegiatan menilai pelaksanaan perencanaan dan pelaksanaan yang telah dilaksanakan. Pada tahap ini evaluasi singkat berupa respon verbal dan non verbal yang dilakukan seperti pada saat pelaksanaan kegiatan penyuluhan, penyebaran leaflet, diskusi dan pemasangan selebaran.

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan di Puskesmas Kersik Tuo di lakukan berjenjang per Semester atau perenam bulan sekali.Kegiatan evaluasi ini diikuti dengan pelaporan hasil kegiatan yang di kirim atau dilaporkan per 1(satu) bulan sekali yaitu:

a.Laporan puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten.

b.Pelaporan Dinas Kabupaten Ke Dinas Kesehatan Propinsi

c.Pelaporan melalui SMS Gatwaet

d.Laporan melalui Internet (emonep)