BAB IV

5
BAB IV PROSEDUR PERCOBAAN 4.1 Prosedur 4.1.1 Persiapan Larutan NaOH 0,1N 1) 2 gram kristal NaOH dimasukkan ke dalam Beaker Glass 2) Ditambahkan air hingga volume menjadi 500ml 3) Aduk sampai kristal NaOH larut. 4.1.2 Standarisasi Larutan NaOH 0,1 N 1) Dibuat larutan HCl 0,1 N 2) Dimasukkan larutan HCl 0,1 N ke dalam buret 3) Larutan NaOH 0,1 N yang telah dibuat dimasukkan ke dalam labu sebanyak 25 ml 4) Ditambahkan 4 tetes metil jingga ke dalam labu yang berisi larutan NaOH 0,1 N dan dikocok hingga merata. 5) Dititrasi hingga warnanya berubah menjadi pink ( merah muda ) yang stabil. Dicatat volume HCl 0,1 N yang terpakai. 6) Lakukan titrasi secara duplo untuk mendapatkan volume rata-rata HCl 0,1 N. 4.1.3 Penentuan Kadar Asam Asetat dalam Cuka 1) Pipet sampel I sebanyak 25ml ke dalam labu. 2) Tambahkan 4 tetes indikator metil jingga ke dalam sampel tersebut. 18

Transcript of BAB IV

Page 1: BAB IV

BAB IV

PROSEDUR PERCOBAAN

4.1 Prosedur

4.1.1 Persiapan Larutan NaOH 0,1N

1) 2 gram kristal NaOH dimasukkan ke dalam Beaker Glass

2) Ditambahkan air hingga volume menjadi 500ml

3) Aduk sampai kristal NaOH larut.

4.1.2 Standarisasi Larutan NaOH 0,1 N

1) Dibuat larutan HCl 0,1 N

2) Dimasukkan larutan HCl 0,1 N ke dalam buret

3) Larutan NaOH 0,1 N yang telah dibuat dimasukkan ke dalam labu sebanyak

25 ml

4) Ditambahkan 4 tetes metil jingga ke dalam labu yang berisi larutan NaOH 0,1

N dan dikocok hingga merata.

5) Dititrasi hingga warnanya berubah menjadi pink ( merah muda ) yang stabil.

Dicatat volume HCl 0,1 N yang terpakai.

6) Lakukan titrasi secara duplo untuk mendapatkan volume rata-rata HCl 0,1 N.

4.1.3 Penentuan Kadar Asam Asetat dalam Cuka

1) Pipet sampel I sebanyak 25ml ke dalam labu.

2) Tambahkan 4 tetes indikator metil jingga ke dalam sampel tersebut.

3) Titrasi dengan larutan NaOH 0,1 N sampai terjadi perubahan warna indikator

menjadi orange (jingga).

4) Catat volume NaOH yang terpakai.

5) Lakukan titrasi secara duplo untuk mendapatkan volume rata-rata NaOH

6) Kemudian molaritas M CH3COOH ditentukan dengan rumus :

VNaOH x NNaOH = VCH3COOH x NCH3COOH

7) Lakukan prosedur 1 sampai 6 terhadap sampel 2.

18

Page 2: BAB IV

4.2 Flowchart

4.2.1 Flowchart Persiapan Larutan NaOH 0,1 N

Gambar 4.1 Flowchart Penyiapan Larutan NaOH 0,1 M

19

Mulai

Cuci dan bilas botol reagensia

Sediakan botol plastik

Timbang 2 gr NaOH, masukkan ke dalam erlenmeyer

Tambahkan aquades hingga

500 mL

Selesai

Page 3: BAB IV

4.2.2 Flowchart Standarisasi Larutan NaOH 0,1 N

Tidak

Gambar 4.2 Flowchart Standarisasi larutan NaOH 0,1 M

20

Mulai

Masukkan 25 ml NaOH ke dalam erlenmeyer

Tambahkan 5 tetes metil orange

Titrasi dengan HCl 0,1 N

Catat volume HCl yang dipakai

Lakukan percobaan sebanyak 2 kali

Hitung konsentrasi NaOH

Selesai

Apakah terjadi perubahan warna menjadi pink ?

Page 4: BAB IV

4.2.3 Flowchart Penentuan Kadar Asam Asetat dalam sampel 1 dan sampel 2

Tidak

Ya

Ya

Gambar 4.2 Flowchart Penentuan Kadar Asam Asetat dalam Cuka

21

Hentikan titrasi dan tutup keran buret

Hitung Molaritas sampel I

Mulai

Sebanyak 25 ml sampel I dimasukan ke dalam erlenmeyer

Titrasi dengan larutan NaOH 0,1 N

Apakah larutan berubah warna

menjadi orange?

Catat volume NaOH yang terpakai

Lakukan percobaan sebanyak 2 kali

Lakukan prosedur ini terhadap sampel 2

Selesai