Bab iv

11
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan ruang lingkup permasalahan dan tujuan penelitian maka peneliti menggunakan desain penelitian pre-experimen yaitu one-group pretest posttest design dengan metode survey yaitu peneliti mengukur tingkat pengetahuan perawat yang bekerja di ruang IRD yang mengacu pada standar America Heart Association (AHA) 2005 sebelum diberi Pendidikan Nonformal BHD dan sesudah diberi Pendidikan Nonformal BHD. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Majene Kabupaten Majene Propinsi Sulawesi Barat yang dilaksanakan pada minggu ke-3 bulan Mei tahun 2012. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi 26

Transcript of Bab iv

Page 1: Bab iv

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Berdasarkan ruang lingkup permasalahan dan tujuan penelitian maka

peneliti menggunakan desain penelitian pre-experimen yaitu one-group pretest

posttest design dengan metode survey yaitu peneliti mengukur tingkat

pengetahuan perawat yang bekerja di ruang IRD yang mengacu pada standar

America Heart Association (AHA) 2005 sebelum diberi Pendidikan Nonformal

BHD dan sesudah diberi Pendidikan Nonformal BHD.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Majene

Kabupaten Majene Propinsi Sulawesi Barat yang dilaksanakan pada minggu ke-3

bulan Mei tahun 2012.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat yang melakukan

tindakan keperawatan di ruang IRD RSUD Majene. yang berjumlah kurang

lebih 20 orang..

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan di teliti

(Sastroasmoro, 2008). Tapi pada penelitian ini penulis mengambil metode

26

Page 2: Bab iv

total sampling yakni semua perawat yang melakukan tindakan keperawatan

dan bekerja di ruang IRD RSUD Majene. serta memenuhi kriteria sampel

sebagai berikut :

a. Kriteria inklusi :

1) Bersedia menjadi responden

2) Bekerja di ruang instalasi IRD

3) tidak pernah mengikuti pelatihan gawat darurat.

b. Kriteria eksklusi:

1) Tidak sedang dalam perjalanan dinas/tugas luar

2) Tidak berstatus sebagai mahasiswa ijin

3) Tidak sedang menjabat sebagai kepala ruangan.

Jumlah sampel pada penelitian ini yang memenuhi kriteria tersebut

sebanyak 20 orang.

D. Alur Penelitian

Alur penelitian menguraikan persetujuan judul, izin pengambilan data,

pengmbilan data, penetapan sampel, pembuatan proposal (perancangan dan uji

kuesioner baru), pengisian kuesioner, pengolahan dan analisa data, hasil dan

pembahasan, serta kesimpulan.

27

Page 3: Bab iv

Persetujuan Judul Oleh Pembimbing I & II

Pengambilan Data Awal (Data Sekunder)

Hasil dan Pembahasan

Pengolahan dan Analisa Data

pengisian kuesioner oleh sampel/Pre Test

Penetapan Sampel (kriteria inklusi & eksklusi)

Izin Pengambilan Data Awal

Kesimpulan

Pendidikan Nonformal BHD

pengisian kuesioner oleh sampel/Post Test

Rancangan penelitian : pre-experimen design : one group pre test post test

Pretest Intervensi (pelatihan) Post test

28

O1 X O2

Page 4: Bab iv

E. Variabel Penelitian

1. Identifikasi Variabel

Variabel merupakan gejala yang menjadi fokus dalam penelitian,

variabel menunjukan atribut dari sekelompok orang atau objek yang

mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu

(Riwidikdo, 2008).

a. Variabel dependen

Yang menjadi variabel dependen dari penelitian ini adalah peningkatan

pengetahuan perawat tentang BHD.

b. Variabel independen

Yang menjadi variabel independen dari penelitian ini adalah pengaruh

Pendidikan Nonformal BHD

2. Defenisi Operasional dan Kriteria Objektif

a. Pengetahuan perawat

Pengetahuan perawat adalah suatu pengetahuan yang di miliki oleh

seorang perawat terhadap penatalaksanaan bantuan hidup dasar.

Penilaian pengetahuan diukur berdasarkan skala Guttman dengan

menggunakan pertanyaan yang digunakan dalam pelatihan gawat darurat.

Peneliti menggunakan 25 pertanyaan. Jawaban atas pertanyaan

diklasifikasikan dengan skor 1 untuk jawaban ”Benar” dan 0 untuk

jawaban ”Salah”. Tingkat pengetahuan diklasifikasikan dengan tiga

tingkatan yakni baik, cukup dan kurang. Skoring nilai keseluruhan

dihitung dengan meggunakan rumus :

29

Page 5: Bab iv

(skor tertinggi x jumlah pertanyaan )+(skor terendah x jumlah pertanyaan)3

Sehingga diperoleh :

¿(1x 25 )+(0x 25)

3

¿ 253

¿8,3

Jadi, Kriteria Obyektif :

1) Baik : Jika mencapai skor > 18

2) Cukup : Jika mencapai skor 9 - 18

3) Kurang : Jika mencapai skor < 9

b. Bantuan hidup dasar (BHD)

Bantuan hidup dasar adalah usaha yang dilakukan untuk

mempertahankan kehidupan pada saat penderita mengalami keadaan yang

mengancam nyawa.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen atau alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini berupa angket atau kuesioner yang dibuat dengan mengacu pada konsep dan

teori terkait berisi tentang data demografi dan pertanyaan yang berhubungan

dengan tingkat pengetahuan perawat tentang tindakan bantuan hidup dasar di

ruang IRD RSUD Majene.

30

Page 6: Bab iv

Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner baku tentang penatalaksanaan

bantuan hidup dasar sesuai dengan standar American Heart Association (AHA

2005).

G. Pengolahan dan Analisa Data

Setelah data terkumpul kemudian dilakukan pengolahan data, melalui

tahap-tahap sebagai berikut :

1. Seleksi

Hal ini bertujuan untuk mengklasifikasi data yang diteliti menurut

kategori.

2. Editing

Dilakukan setelah semua data terkumpul kemudian dilakukan

pemeriksaan kelengkapan data menurut karakteristiknya masing-masing,

kesinambungan data dan keragaman data.

3. Koding

Dilakukan untuk memudahkan pengolahan data, semua hasil yang

diperoleh disederhanakan dengan memberikan simbol pada setiap kriteria atau

jawaban (pengkodean).

4. Tabulasi Data

Setelah dikoding, selanjutnya data disusun dan dikelompokkan dalam

suatu tabel dengan pengukuran data menggunakan skala guttman dan sesuai

dengan tujuan penelitian

31

Page 7: Bab iv

5. Analisa Data

Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan metode statistik

program SPSS versi 17,0. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini

adalah analisa univariat yang di lakukan terhadap tiap-tiap variabel penelitian

untuk melihat tampilan distribusi frekuensi.

H. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian, peneliti memandang perlu adanya

rekomendasi dari pihak institusi atas pihak lain dengan mengajukan permohonan

izin kepada instansi tempat penelitian dalam hal ini RSUD Majene. Setelah

mendapat persetujuan barulah dilakukan penelitian dengan menekankan masalah

etika penelitian yang meliputi (Hidayat 2007) :

1. Informed Consent

Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang akan diteliti

yang memenuhi kriteria inklusi dan disertai judul dan manfaat penelitian. Bila

subjek menolak maka peneliti tidak akan memaksakan kehendak dan tetap

menghormati hak-hak subjek.

2. Anonymity

Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak akan mencantumkan nama

responden, tetapi dengan cara memberikan kode tertentu.

3. Confidentiality

Kerahasiaan informasi dijamin oleh peneliti, dan hanya kelompok data

tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.

32