BAB IV
-
Upload
rindy-bilhani -
Category
Documents
-
view
294 -
download
10
Transcript of BAB IV
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Umum Wilayah Kerja Puskesmas Cimareme
4.1.1 Visi
Mewujudkan Puskesmas Cimareme “MAJU” (Mandiri, Adil, Jujur, Unggul) berbasis
religius, kultural, dan sadar lingkungan. Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Dasar yang
bermutu, mandiri, dan berorientasi pada keluarga dan masyarakat.
4.1.2 Misi
1. Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, dan tanggap.
2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna*** bermutu, manusiawi, serta
terjangkau oleh seluruh masyarakat.
3. Meningkatkan profesionalisme SDM dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan.
4. Meningkatkan pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan sehingga
masyarakat bisa mandiri.
5. Menjadikan puskesmas sebagai pusat pengembangan pembangunan kesehatan masyarakat.
6. Meningkatkan kesejahteraan semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan.
7. Menjalin kemitraan dengan semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan dalam
pengembangan kesehatan masyarakat.
4.1.3 Data Geografi
Nama Puskesmas Cimareme
Kode Puskesmas 1002502
Alamat Jl. Cimareme
Status Puskesmas TTP
Status Puskesmas dalam program TB Paru Puskesmas Pelaksana Mandiri
Jumlah Tempat Tidur 3 buah
Ruang Laboratorium ada (Baru tahun 2006)
Kondisi Puskesmas Baik
Tahun Pembangunan 1991
Jumlah Pustu 3 buah (Polindes 1 buah)
Jumlah Desa yang dilayani 6 Desa :
- Margajaya
- Cimareme
- Gadobangkong
- Tanimulya
- Cilame
- Pakuhaji
Batas Wilayah
Barat Kec. Padalarang
Utara Kec. CIsarua
Timur Kec. Cimahi Utara
Selatan Kec. Padalarang
Tabel 4.1 Data fisik puskesmas
4.1.4 Data Demografi
1. Data Penduduk dan Luas Wilayah
Cimareme Cilame Tanimulya Margajaya Gdobangkong Pakuhaji0
50000
100000
150000
200000
250000
300000
Jumlah PendudukJumlah KKJumlah RWJumlah RTLuas Wilayah/Ha
Cimareme Cilame Tanimulya Margajaya Gadobangkong Pakuhaji
Jumlah
penduduk9579 27031 29471 13198 12429 6377
Jumlah KK 2712 7704 7460 3648 3377 1908
Jumlah RW 8 25 25 16 11 12
Jumlah RT 37 132 143 70 58 40
Luas
Wilayah/Ha244254 480 2207 104224 13535 43
Gambar 4.1 Data penduduk dan luas wilayah
Berdasarkan tabel diatas, jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Cimareme sekitar
98.355 orang. Jumlah kepala keluarga 26.809. Wilayah kerja Puskesmas Cimareme mencakup
97 RW, dan 480 RT seluas 364.743 ha.
2. Ketenagaan
Nama Jumlah Keadaan
DesaDokter Bidan Perawat
PNS PTT Swasta PNS PTT Swasta PNS PTT Swasta
Cimareme 1 17 13 1 15 31
CPNS3
Cilame 41
CPNS18
Tanimulya 27 1 12
Margajaya 1 1 BHL 3
Gadobangk
ong6 1 14 5
Pakuhaji 1 2
Jumlah 1 55 13 6 64 3 1 8
Tabel 4.2. Ketenagaan
Dari tabel di atas, jumlah dokter di wilayah kerja Puskesmas Cimareme sebanyak 56
orang. Lalu jumlah bidan 83 orang dan jumlah perawat di wilayah itu ada 12 orang.
3. Program Operasional dan Kegiatan Puskesmas
a. Program Kesehatan Ibu dan Anak
b. Perbaikan Gizi
c. Pemberantasan Penyakit Menular
d. Program Penyehatan Lingkungan
e. Program Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
f. Program Pengobatan
g. Perawatan kesehatan Masyarakat
4. Program Pengembangan
a. Kesehatan Mata
b. Kesehatan Gigi dan Mulut
c. Kesehatan Jiwa
d. Usaha Kesehatan Anak Sekolah
e. Usila
f. Laboratorium
g. JPSBK / PKPS BBM
5. Struktur Organisasi Puskesmas
No. Nama Jabatan Pendidikan Keterangan
1. dr.Tonni Daniel Kepala Puskesmas Dokter Umum PNS
2. Anita Fitriya H. Pelaksana Dokter Gigi PNS
3. Lilis Wismawati Program Diare SPK PNS
4. Asep SuparmanBendahara Inventaris
BarangSMA PNS
5. Nani Rumningsih Kepala TU SMA PNS
6. Ai Sukaesih Program KIA Bidan PNS
7. Ros Rosidah UKGS/UKGM SPRG PNS
8. Muarti K Program KB Bidan PNS
9. Dede Itoh Program TB SPK PNS
10. Sariyanah Ketua BP SPK PNS
11. Reni Hidayat Kesehatan Lansia Bidan PNS
12. Ati Kuswati Program Gizi Bidan PNS
13. Entin Wartini Pelaksana Bidan PNS
14. Yayuk K. Bidan Desa Bidan PNS
15. Ira Risnawati Program ISPA AKPER PNS
16. Herlyna Pelaksana TU SMA SUKWAN
17. Iim Kebersihan SLTP SUKWAN
18. Tuti N. BHL AKBID -
19. Novi Pelaksana Obat AKPER SUKWAN
20. Nur’anifah Bides Pakuhaji AKBID PTT
21. Neneng Bides Cimareme AKBID PTT
22. Ilah K. Bides Tanimulya AKBID PTT
23. Muthaharoh Bides Gadobangkong AKBID PTT
24. Lelawati Bides Cilame AKBID CPNS
Tabel 4.3 Struktur organisasi
6. Sasaran Program
1) Tercipta suatu tatanan masyarakat desa yang mempunyai perilaku yang berdasarkan
paradigm sehat agar dapat mewujudkan desa sehat 2005.
2) Terwujudnya upaya peningkatan lingkungan fisik, sosial, dan budaya dengan
memaksimalkan potensi sumber daya secara mandiri untuk mencapai desa dan kecamatan
yang sehat.
3) Terbentuknya kepedulian dan peran serta aktif masyarakat dalam bidang kesehatan untuk
menjamin kesinambungan, keterpaduan, dan pemerataan usaha-usaha preventif, promotif,
dan kuratif.
4.1.5 Sasaran Program Kesehatan Lingkungan
1) Melaksanakan pembinaan peningkatan keluarga yang menggunakan jamban yang
memenuhi syarat kesehatan.
2) Melaksanakan pembinaan peningkatan keluarga yang menggunakan air bersih yang
memenuhi syarat kesehatan.
3) Melaksanakan penyuluhan penggunaan air bersih.
4) Melaksanakan pendataan keluarga yang menggunakan air bersih.
4.2 Data Khusus
4.2.1 Rekapitulasi Kunjungan Pasien Puskesmas Cimareme
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus0
500
1000
1500
2000
2500
UMUMASKESJAMKESMASGRATIS
Gambar 4.2 Grafik kunjungan pasien
Berdasarkan grafik di atas, paling banyak masyarakat umum dan peserta Jamkesmas yang
berobat ke Puskesmas Cimareme. Paling sedikit yang berkunjung ke Puskesmas Cimareme
adalah pasien yang berobat secara gratis.
4.2.2 Tempat Umum di Wilayah Puskesmas Cimareme
Kolam Ren
ang
Industri B
esar T
eksti
l
Industri B
esar G
armen
t
Industri B
esar M
akan
an M
inuman
Seko
lah Dasa
r/MI
Objek W
isata
05
101520253035
Tempat umum yang diperiksa
Jumlah
Gambar 4.3 Grafik data tempat umum yang diperiksa
Berdasarkan grafik tersebut, tempat umum yang paling banyak di periksa oleh pihak
Puskesmas Cimareme adalah di Sekolah Dasar/MI. Puskesmas mengadakan uji makanan SD
lewat laboratorium. Puskesmas juga melakukan kegiatan kaporitisasi ke kolam renang di daerah
Tanimulya. Selain itu di Industri-industri besar dan objek wisata juga di lakukan pemeriksaan.
4.2.3 Kependudukan di Wilayah Puskesmas Cimareme
Cimareme Gadobangkong Margajaya Cilame Tanimulya Pakuhaji0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
35000
RumahKKPenduduk
Gambar 4.4 Grafik kependudukan
Berdasarkan gambar 4.4 diketahui bahwa jumlah rumah di desa Tanimulya menempati
urutan pertama.Urutan kedua yaitu Cilame, urutan ketiga Margajaya, urutan keempat
Gadobangkong,urutan kelima Cimareme da urutan terakhir adalah Pakuhaji.
Pada gambar 4.4 diketahui jumlah KK di desa Cilame paling banyak sedangkan jumlah
KK paling sedikit terdapat di desa Pakuhaji.
Pada gamabar 4.4 menunjukkan bahwa jumlah penduduk terbesar terdapat di Tanimulya.
Sedangkan jumlah penduduk terkecil terdapat di desa Pakuhaji.
4.2.4 Tempat Pembuangan Sampah Rumah Tangga
Cimareme Gadobangkong Margajaya Cilame Tanimulya Pakuhaji0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
14000
16000
18000
MSPmkTMSPmk2
Gambar 4.5 Grafik tempat pembuangan sampah rumah tangga
Berdasarkan gambar 4.5 dapat diketahui bahwa tempat pembuangan sampah yang sering
digunakan yaitu di PMK yang sering dipakai oleh desa Tanimulya. Sedangkan tempat sampah
yang paling jarang yaitu TMS yang jarang dipakai oleh desa Pakuhaji.
4.2.5 Klasifikasi Rumah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Cimareme
Cimareme Gadobangkong Margajaya Cilame Tanimulya Pakuhaji0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
PermanenSemi PermanenPanggung
Gambar 4.6 Grafik klasifikasi rumah penduduk
Pada gambar 4.6 dapat diketahui bahwa mayoritas masyarakat sekitar Puskesmas
Cimareme telah tinggal di rumah permanen, terbukti dari jumlah permanen di desa Cilame
menempati urutan pertama. Urutan kedua yaitu Tanimulya,urutan ketiga Margajaya,urutan
keempat Gadobangkong,urutan kelima Cimareme dan urutan terakhir Pakuhaji.
Sisanya tinggal di rumah semi permanen dan rumah panggung.
4.2.6 Jamban Keluarga Bentuk Leher Angsa
Cilam
e
Tani M
ulya
Mar
gajay
a
Cimar
eme
Gado B
angk
ong
Pakuhaji
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
14000
16000
18000
20000
Berfungsi Baik/Memenuhi SyaratCakupan
Gambar 4.7 Grafik jamban keluarga bentuk leher angsa
Berdasarkan Gambar 4.7 Dapat diketahui bahwa jamban keluarga bentuk leher angsa
yang memenuhi syarat kurang merata. Di daerah pakuhaji paling sedikit dikarenakan jumlah
penduduknya juga paling sedikit dari daerah lain. Penduduk di daerah Tanimulya lebih banyak
menggunakannya di banding 5 daerah lain. Berbeda dengan di pakuhaji yang sangat sedikit
menggunakan jamban leher angsa.
4.2.7 Jamban Keluarga Bentuk Plengsengan
Cilam
e
Tanim
ulya
Mar
gajay
a
Cimar
eme
Gadoban
gkong
Pakuhaji
0
200
400
600
800
1000
1200
Berfungsi Baik/ Memenuhi SyaratCakupan
Gambar 4.8 Grafik jamban keluarga bentuk plengsengan
Dari grafik tersebut didapat data bahwa jumlah jamban bentuk plengsengan kurang
merata di setiap wilayah. Penduduk yang menggunakan jamban berbentuk plengsengan paling
banyak di Tanimulya. Sedangkan yang paling sedikit di Gadobangkong. Jamban yang berfungsi
baik dan memenuhi syarat paling banyak juga di Tanimulya. Peringkat kedua yang paling
banyak di wilayah Margajaya, kemudian disusul wilayah Cilame, lalu Pakuhaji, kemudian
Cimareme, dan terakhir Gadobangkong.
4.2.8 Mandi Cuci Kakus (MCK) di Wilayah Puskesmas Cimareme
Gambar 4. Jumlah MCK
Gambar 4.9 Grafik mandi cuci kakus (MCK)
Berdasarkan grafik di atas, jumlah MCK yang berfungsi baik paling banyak di daerah
Cilame dan Gadobangkong sebanyak 13 MCK. Sedangkan MCK yang memenuhi syarat paling
sedikit di daerah Cimareme sebanyak 5 MCK. Jumlah pemakai MCK yang paling banyak di
daerah Cilame, dan yang paling sedikit di Cimareme.
Cilame
Tanim
ulya
Margaja
ya
Cimare
me
Gadoban
gkong
Pakuhaji
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
Jumlah MCK
Berfungsi Baik/Memenuhi SyaratCakupan
4.2.9 Jumlah Sarana dan Cakupan Jaga
Cilame
Tanim
ulya
Margaja
ya
Cimare
me
Gadoban
gkong
Pakuhaji
0
5000
10000
15000
20000
25000
Berfungsi Baik/Memenuhi SyaratCakupan
Gambar 4.10 Grafik jumlah sarana dan cakupan jaga
Berdasarkan Gambar 4.10 didapat data bahwa jumlah sarana yang berfungsi dengan baik
kurang merata di setiap wilayah Puskesmas Cimareme. Cakupan terbesar di daerah Tanimulya
dan cakupan terkecil di wilayah Pakuhaji.
4.2.10 Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL)
Cilame Tanimulya Margajaya Cimareme Gadobangkong Pakuhaji0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
14000
16000
18000
Memenuhi SyaratCakupan
Gambar 4.11 Grafik saluran pembuangan air limbah
Dari grafik di atas didapat bahwa jumlah saluran pembuangan air limbah yang berfungsi
dengan baik hampir merata di setiap wilayah Puskesmas Cimareme. Cakupan terbesar yaitu di
Tanimulya dan cakupan terkecil di Pakuhaji.
4.2.11 Sumur Gali Pribadi
Cilame
Tanim
ulya
Margaja
ya
Cimare
me
Gadoban
gkong
Pakuhaji
0
500
1000
1500
2000
2500
Berfungsi Baik/Memenuhi SyaratCakupan
Gambar 4.12 Grafik sumur gali pribadi
Berdasarkan gambar 4.12 didapat data bahwa sumur gali pribadi yang memenuhi syarat
terdapat di desa Tanimulya yang menduduki peringkat kesatu, desa Margajaya peringkat kedua,
desa Cimareme peringkat ketiga, desa Gadobangkong peringkat keempat, desa Cilame peringkat
kelima, dan desa Pakuhaji peringkat terakhir.
4.2.12 Sumur Gali Umum
Cilame
Tanim
ulya
Margaja
ya
Cimare
me
Gadoban
gkong
Pakuhaji
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
Berfungsi Baik/Memenuhi SyaratCakupan
Gambar 4.13 Grafik sumur gali umum
Berdasarkan gambar 4.13 didapat data bahwa sumur gali umum yang memenuhi syarat
terdapat di desa Cimareme yang menduduki peringkat kesatu, desa Margajaya peringkat kedua,
desa Tanimulya peringkat ketiga, desa Gadobangkong peringkat keempat, desa Cilame peringkat
kelima, dan desa Pakuhaji peringkat keenam.
4.2.13 Sumur Pompa Tangan dan Pompa Listrik Dangkal Pribadi
Cilame
Tanim
ulya
Margaja
ya
Cimare
me
Gadoban
gkong
Pakuhaji
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Berfungsi Baik/Memenuhi SyaratCakupan
Gambar 4.14 Grafik SPT-dangkal pribadi
Berdasarkan gambar 4.14 didapati data bahwa sumur pompa tangan dan listrik dangkal
pribadi yang memenuhi syarat hanya terdapat di Tanimulya, Margajaya, Gadobangkong,dan
Cilame. Pada desa Tanimulya menduduki peringkat kesatu, desa Margajaya menduduki
peringkat kedua, Gadobangkong menduduki peringkat ketiga dan desa Cilame menduduki
peringkat terakhir.Sedangkan desa Cimareme dan Pakuhaji tidak memiliki sumur pompa tangan
dan pompa listrik dangkal pribadi.
4.2.14 Sumur Pompa Tangan dan Pompa Listrik Dangkal Umum
Cilam
e
Tanim
ulya
Mar
gajay
a
Cimar
eme
Gadoban
gkong
Pakuhaji
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
Berfungsi Baik/Memenuhi SyaratCakupan
Gambar 4.15 Grafik SPT-dangkal umum
Semua wilayah di Puskesmas Cimareme tidak ada yang menggunakan SPT- Dangkal
Umum.
4.2.15 Sumur Pompa Tangan dan Pompa Listrik Sedang Pribadi
Cilame
Tanim
ulya
Mar
gajay
a
Cimar
eme
Gadoban
gkong
Pakuhaji
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
Berfungsi Baik/Memenuhi SyaratCakupan
Gambar 4.16 Grafik SPT-sedang pribadi
Berdasarkan gambar 4.16 didapat bahwa di ke-6 desa Puskesmas Cimareme tidak
terdapat sumur pompa tangan dan pompa listrik sedang pribadi.
4.2.16 Sumur Pompa Tangan dan Pompa Listrik Sedang Umum
Cilame
Tanim
ulya
Mar
gajay
a
Cimar
eme
Gadoban
gkong
Pakuhaji
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
Berfungsi Baik/Memenuhi SyaratCakupan
Gambar 4.17 Grafik SPT-sedang umum
Berdasarkan gambar 4.17 didapat bahwa di ke-6 desa Puskesmas Cimareme tidak
terdapat sumur pompa tangan dan pompa listrik sedang umum.
4.2.17 Sumur Pompa Tangan dan Pompa Listrik Dalam Pribadi
Cilame
Tanim
ulya
Mar
gajay
a
Cimar
eme
Gadoban
gkong
Pakuhaji
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
Berfungsi Baik/Memenuhi SyaratCakupan
Gambar 4.18 Grafik SPT-dalam pribadi
Berdasarkan gambar 4.18 didapat bahwa di ke-6 desa Puskesmas Cimareme tidak terdapat
sumur pompa tangan dan pompa listrik dalam pribadi.
4.2.18 Sumur Pompa Tangan dan Pompa Listrik Dalam Umum
Cilame
Tanim
ulya
Mar
gajay
a
Cimar
eme
Gadoban
gkong
Pakuhaji
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
Berfungsi Baik/Memenuhi SyaratCakupan
Gambar 4.19 Grafik SPT-dalam umum
Berdasarkan gambar 4.19 didapat bahwa di ke-6 desa Puskesmas Cimareme tidak
terdapat sumur pompa tangan dan pompa listrik dalam umum.
4.2.19 Pompa Listrik Pribadi
Cilame
Tanim
ulya
Margaja
ya
Cimare
me
Gadoban
gkong
Pakuhaji
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
Berfungsi Baik/Memenuhi SyaratCakupan
Gambar 4.20 Grafik pompa listrik pribadi
Berdasarkan gambar 4.20 didapat data bahwa pompa listrik pribadi yang memenuhi
syarat dan berfungsi dengan baik yaitu desa Tanimulya menduduki peringkat kesatu, desa
Cimareme peringkat kedua, desa Margajaya peringkat ketiga, desa Gadobangkong peringkat
keempat, desa Cilame peringkat kelima dan desa Pakuhaji peringkat terakhir.
4.2.20 Pompa Listrik Umum
Cilame
Tanim
ulya
Mar
gajay
a
Cimar
eme
Gadoban
gkong
Pakuhaji
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
Berfungsi Baik/Memenuhi SyaratCakupan
Gambar 4.21 Grafik pompa listrik umum
Berdasarkan gambar 4.16 didapat bahwa di ke-6 desa Puskesmas Cimareme tidak
terdapat pompa listrik umum.
4.2.21 Kran Umum (KU)/ Terminal Air (TA)/ Hydrat Umum (HU)
Cilame
Tanim
ulya
Mar
gajay
a
Cimar
eme
Gadoban
gkong
Pakuhaji
0
500
1000
1500
2000
2500
Berfungsi Baik/Memenuhi SyaratCakupan
Gambar 4.22 Grafik KU/TA/HU
Berdasrkan gambar 4.22 didapat data Kran Umum (KU) / Terminal Air (TA) / Hydrat
Umum (HU) yang memenuhi syarat dan berfungsi dengan baik dengan jumlah terbanyak
terdapat di desa Cilame dan jumlah yang paling sedikit atau tidak ada sama sekali terdapat di
desa Cimareme.
4.2.22 Sambungan Rumah
Cilame
Tanim
ulya
Mar
gajay
a
Cimar
eme
Gadoban
gkong
Pakuhaji
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
Berfungsi Baik/Memenuhi SyaratCakupan
Gambar 4.23 Grafik sambungan rumah
Berdasarkan gambar 4.23 menunjukkan bahwa sambungan rumah yang memenuhi syarat
dan berfungsi dengan baik terdapat di enam desa tersebut. Urutan sambunagn rumah yang
memenuhi syarat dan berfungsi dengan baik dari urutan tertinggi hingga terendah yaitu pada
desa Cilame, desa Tanimulya, desa Pakuhaji, desa Gadobangkong, desa Margajaya, dan desa
Cimareme.
4.2.23 Ledeng (PDAM)
Cilame
Tanim
ulya
Mar
gajay
a
Cimar
eme
Gadoban
gkong
Pakuhaji
0
100
200
300
400
500
600
Berfungsi Baik/Memenuhi SyaratCakupan
Gambar 4.24 Grafik ledeng (PDAM)
Berdasarkan gambar 4.24 menunjukkan data bahwa ledeng (PDAM) yang memenuhi
syarat dan berfungsi dengan baik tidak terdapat di tiga desa yaitu desa Cilame, desa Margajaya
dan desa Cimareme. Desa Tanimulya merupakan wilayah dengan jumlah ledeng (PDAM) yang
memenuhi syarat dan berfungsi dengan baik dan dengan jumlah pengguna terbanyak.
4.2.24 Jumlah Sarana dan Cakupan
Cilame
Tanim
ulya
Mar
gajay
a
Cimar
eme
Gadoban
gkong
Pakuhaji
0
5000
10000
15000
20000
25000
Berfungsi Baik/Memenuhi SyaratCakupan
Gambar 4.25 jumlah sarana dan cakupan
Berdasarkan gambar 4.25 menunjukkan bahwa jumlah sarana dan cakupan yang
berfungsi dengan baik dan memenuhi syarat terdapat di enam desa tersebut. Urutan desa yang
memiliki jumlah sarana dan cakupan yang berfungsi baik dan memenuhi syarat yaitu, desa
Tanimulya, desa Cilame, desa Margajaya, desa Cimareme, desa Gadobangkong, dam desa
Pakuhaji.
4.2.25 Perlindungan Mata Air
Cilame
Tanim
ulya
Mar
gajay
a
Cimar
eme
Gadoban
gkong
Pakuhaji
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Berfungsi baik/memenuhi syaratTidak memenuhi syarat
Gambar 4.26 perlindungan mata air
Beradasarkan gambar 4.26 yang tidak memiliki perlindungan mata air yan berfungsi
dengan baik dan memenuhi syarat yaitu Cimareme dan Gadobangkong. Urutan desa dari
tertinggi hingga terendah yang memiliki perlindungan mata air yang berfungsi dengan baik dan
memenuhi syarat yaitu, desa Cilame, desa Pakuhaji, desa Tanimulya, dan desa Margajaya.
4.2.27 Data Hasil Wawancara
Pertanyaan : Apa saja kegiatan dari program Kesehatan Lingkungan secara Umum di PKM
Cimareme?
Jawaban :
Pertanyaan : Berasal darimana sumber dana untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut?
Jawaban : Sumber Dana dari Pemerintah
Pertanyaan : Apa saja yang menjadi kendala pelaksanaan kegiatan yang belum terlaksana ?
Jawaban :
Pertanyaan : Apa yang menjadi masalah lingkungan yang terjadi pada tahun 2009-2010 di
Puskesmas Cimareme?
Jawaban : DBD