Bab industri (alia)
-
Upload
alia-jessica -
Category
Documents
-
view
1.636 -
download
0
Transcript of Bab industri (alia)
BY: HAIRUL RIZAL
Masyarakat tradisional (the traditional society) adalah suatu masyarakat yang dibangun dalam fungsi-fungsi produksi yang sangat terbatas. Sebagian besar produksi hanya untuk substantif farming (pemenuhan kebutuhan sendiri.
• tahap pra menuju tinggal landas ini ditandai oleh adanya bentuk masyarakat di masa peralihan.
• Faktor yang mendorong adanya masa peralihan antara lain adanya pergeseran nilai sosial dan ekonomi
• Karena merasa sudah tidak cocok dengan nilai-nilai tradisional terjadilah perubahan.
2. The Precondition for take off
• Tahap tinggal landas (take off) ditandai dengan
banyaknya industri yang bermunculan Pada tahap take off struktur masyarakat sudah berubah dari masyarakat agraris menuju masyarakat industri.• Pada masyarakat industri volume
investasi mulai banyak, dengan diimbangi pembangunan sarana maupun prasarana
• Tahap menuju kedewasaan/kematangan (the drive to
maturity) adalah suatu tahapan kegiatan perekonomian yang tumbuh secara terus menerus.• Ditandai dengan banyaknya
perusahaan yang menggunakan teknologi canggih.
Masa konsumsi tinggi (the age of high mass consumption) ditandai dengan adanya perkembangan industri yang ditujukan untuk menghasilkan barangbarang konsumen yang tahan lama dan jasa
“THE SIX ELEMENT INGREDIENT OF INDUSTRY”
BY: HAIRUL RIZAL
Dengan uang , apa saja bisa di beli.
BY: HAIRUL RIZAL
Dengan memiliki kekayaan alam yang melimpah, siapasaja mau meminjamkan uang (modal)
BY: HAIRUL RIZAL
Untuk mengelola industri secara profesional maka dibutuh tenaga kerja Yang kompeten dan profesional.
Tenaga kerja terbagi 3:
1. Tenaga Kerja terdidik
2. Tenaga kerja terlatih
3. Tenaga kerja trampil
BY: HAIRUL RIZAL
Listrik adalah sumber energi yang dibutuhkan untuk kegiatan industri
Energi listrik murah berasal dari PLTASelain dari PLTA juga ada PLTU dari batu bara
Listrik di Indonesia paling banyak menggunakan PLTD sehingga BiayaOperasionalnya sangat mahal karena berbahan bakar SOLAR
Selain PLTA Listrik murah juga berasal dari PLTN (nuklir)
BY: HAIRUL RIZAL
Yang dimaksud dengan pasar adalah Penduduk dilihat dari jumlahnya yang besar
Semakin banyak penduduk berarti pangsa pasar potensialApalagi kalau di dukung oleh income perkapita yang tinggi
BY: HAIRUL RIZAL
Jaringan jalan berkaitan dengan
1. Jumlah jalan
2. Kualitas Jalan
3. Keamanan dan kenyamanan di
Jalan
BY: HAIRUL RIZAL
No Klasifikasi Industri Jumlah Tenaga Kerja
1 Industri Besar ≥ 100
2 Industri Sedang 20 – 99
3 Industri Kecil 5 – 19
4 Industri Rumah Tangga 1 - 4
KLASIFIKASI INDUSTRI
KLASIFIKASI INDUSTRI
A. Industri berdasarkan jumlah tenaga kerja
Industri rumah tanggaJumlah tenaga kerja yakni 1- 4 orang
• Industri Kecil tenaga kerja 5-19 orang.ciri :
- Fungsi utama hanya usaha sampingan untuk menambah pendapatan keluarga - Modal relatif kecil - Bersifat tradisional
Contoh Industri kerajinan, anyam-anyaman, ukiran, sepatu, garmen, konveksi dll
c. Industri sedang karyawannya 20-99 orang. Industri sedang mempunyai ciri : - Fungsinya sebagai mata pencaharian pokok - Modal sedang - Adanya pengaturan pemberian upah - Alat-alat kerja sudah mulai canggih
d. Industri besarpekerja lebih dari 100 orang. ciri :- Fungsi utama untuk penciptaan lapangan kerja- Permodalan sangat besar- Adanya manajemen sangat teratur- Peralatan serba modern- Kualitas barang terjamin- Kuanititas produksi sudah banyak bahkan sudah orientasi
ekspor
Industri Berdasarkan Permodalan1. Industri PMDN (penanaman modal dalam negeri) Industri PMDN yaitu industri yang modalnya secara keseluruhan berasal dari dalam negeri.
Permodalan ini bisa berasal dari pemerintah ataupun dari pengusaha dalam negeri (nasional).
2. Industri PMA Industri PMA (penanaman modal asing) adalah
industri yang modalnya berasal dari luar negeri. 3. Industri modal campuran (joint venture) Industri campuran adalah modalnya berasal dari
kerjasama pihak dalam negeri maupun modal luar negeri . Disebut joint enterprise.
Industri berdasarkan bahan dasar industri
Industri Primer mengolah bahan mentah menjadi bahan
baku yang berasal dari produksi sektor primer
Industri Sekunder• Yaitu industri yang mengolah bahan baku
menjadi barang jadi. Industri Tersier
Yaitu industri pelayanan jasa, misalnya jasa kominikasi, jasa transportasi.
Industri berdasarkan sifat bahan mentah
Industri agraris Industri yang mengolah bahan mentah
dari hasil pertanian.
Industri non agrarisIndustri yang mengolah bahan mentah di
luar sektor pertanian.
BY: HAIRUL RIZAL
Industri berdasarkan tempat terdapatnyabahan baku:a. Industri ekstraktif bahan bakunya diambil dari alam secara langsung
b. Industri non ekstraktif bahan bakunya berasal dari tempat lain & disediakan industri lain.
Industri non ekstraktif dibedakan - Industri reproduktif bahan bakunya dari alam dan mudah diperbaiki dengan
memproduksi ulang. - Industri manufaktur
menghasilkan barang kebutuhan sehari-hari.
c. Industri fasilitatif Industri fasilitatif disebut juga industri jasa, yaitu industri dengan mengelola, menghasilkan jasa yang diberikan kepada konsumen sehingga mencapai kepuasan
Contohnya:- Asuransi- Perbankan- Media massa- Perhotelan- Jasa angkutan umum- Jasa komunikasi, dll Perhotelan
Asuransi Jasa Transportasi
Perbankan
Industri berdasarkan hasil produksi
Industri berat Industri yang
menghasilkan mesin-mesin alat produksi, bahan-bahan baku.
• Industri ringan Industri yang
menghasilkan barang-barang jadi.
Industri campuran Menghasilkan lebih dari
satu macam barang.
Gambar 2.6 : Industri tekstil di Kalasan
Sleman
Berdasarkan daya tampung dan investasi modal1. Industri padat karya Industri padat karya adalah industri yang banyak menyerap dan membutuhkan tenaga kerja.
contohnya
Industri sepatu Industri rokok
2. Industri padat modal Industri yang membutuhkan modal dalam dalam jumlah besar dan berteknologi mutakhir. tenaga manusia banyak di gantikan oleh robot.
contoh
Industri mobil
Alat alat berat
Industri senjata
Industri pesawat
Industri alat tempur
Industri Menurut Orientasinya
1. Man Power ( or Labour) Oriented industry (Industri Berorientasi pada tenaga Kerja) ciri : - membutuhkan tenaga kerja yang
banyak - membutuhkan tenaga kerja yang
terampil & murah - biasanya industri turun temurun
Contohnya- Industri batik, industri konveksi, - industri rokok dan - industri aneka kerajian
2. Market Oriented (Industri berorientasi pada pasar)Didirikan dekat dengan konsumen, dipngaruhi oleh beberapa faktor:
- barang jadinya mudah rusak dan tak tahan lama - Volume Bahan baku lebih kecil dari pada barang jadi - Biaya transportasi barang jadi lebih mahal daripada biaya transportasi bahan baku - bahan bakunya tahan lama -produk yang dihasilkan memerlukan daerah pesanan yang luas
Contoh industri makanan dan minuman, keramik, kaca, dll
Pabrik Roti
Pabrik pengolahan susu
3. Raw Material Oriented (Industri berorientasi pada bahan baku
Ciri :1. Bahan bakunya mudah rusak2. Volume bahan baku lebih besar daripada barang
jadi3. Pengangkutan bahan baku lebih mahal daripada
pengangkutan barang jadi
ContohIndustri pengolahan tembaga (PT. Freeport di Papua)Pabrik SemenPabrik Pupuk, dll
4. Berorientasi pada biaya transportasi (Transportation Cost oriented Industry)Besar kecilnya biaya transportasi akan dipengaruhi oleh 1. Jarak2. Jenis barang yang diangkut3. Volume barang 4. Lokasi5. Keamanan transportasi
5. Berorientasi pada modal dan teknologi (Technology 6. Berorientasi pada pertimbangan peraturan dan lingkungan (Enviroment and rules oriented industry)
7. Berorentasi pada sumber energi (Energy Resources Oriented Industry)
Industri berdasarkan tahapan proses produksi
a. Industri Hulu industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi Cirinya:1. Masalah bahan mentah menjadi bahan baku untuk industrI lain.2. Memerlukan tenaga kerja yg mempunyai skill dan jumlah yang banyak3. Memerlukan teknologi yang maju
B. Industri HilirYaitu mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi, disebut juga aneka industri, digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. dibagi menjadi :
Aneka pengolahan sandang dan panganAneka industri kimia dan seratAneka industri bahan bangunan.Aneka logam
Menurut Departemen Perindustrian terbagi: 1) Aneka Industri
Industri makanan dan minuman Industri pakaian (garmen) Industri kebutuhan rumah tangga.
2) Industri mesin dan logam dasar Industri otomotif Senjata dan peralatan tempur Dsb
3) Industri kimia dasar Industri semen Industri pupuk (petrokimia) Industri farmasi, kertas, PVC.
INDUSTRI PENTING DI INDONESIA
1. INDUSTRI TEKSTIL --- Merupakan Primadona Ekspor Non migas era- 1995-1998
2. INDUSTRI SEMEN
3. INDUSTRI KAYU LAPIS ------ Mengurangi eksport Kayu glondongan
3. INDUSTRI PUPUK
4. INDUSTRI BESI-BAJA
5. INDUSTRI GALANGAN KAPAL
6. INDUSTRI PERBENGKELAN DAN PERAKITAN
Faktor lokasi IndustriA.Teori lokasi absolut teori lokasi yang berkenaan dengan posisi menurut koordinat garis bujur dan garis lintang.B. Teori lokasi relatif lokasi suatu tempat terhadap kondisi wilayah-wilayah lain yang ada di sekitarnya.
WEBER• Mengemukakan teori lokasi dalam buku yang berjudul Theory of the
Location of Industries • Dasarnya adalah menekan biaya angkut untuk memperoleh laba yang
tinggi.• Weber membedakan biaya transportasi bahan mentah (assembly
cost) dan biaya transportasi pemasaran (marketing cost).• Asumsi-asumsi Weber adalah 1) Beberapa bahan mentah hanya dapat ditemukan di daerah tertentu. 2)Pasar hanya ditemukan di daerah tertentu 3)Biaya transportasi dapat ditentukan berdasarkan fungsi berat produk dan jarak 4)Unit analisisnya bersifat homogen (iklim, topografi maupun penduduknya
Weber mengasumsikan dua titik pada segitiga sebagai lokasi dan satu titik sebagai pasar tunggal. Dari asumsi tersebut didapat 3 kemungkinan penempatan lokasi industri.
P
R2R1
M
P
R2R1
M
P
R2R1
Ma. b. c.
Keterangan :MM : Market (pasar)R1, R2 : Asal bahan mentah (raw material)
P : Lokasi industri
Dari gambar di atas dapat disimpulkan:• Gambar A biaya angkut barang jadi ke pasar
sebanding dengan biaya pengangkutan bahan baku dari dua lokasi ke pabrik, karena lokasi pabrik ditempatkan di pusat.
• Gambar B biaya pengangkutan bahan baku jauh lebih murah darippada biaya angkut barang jadi ke pasar, karena itu lokasi industri ditempatkan di dekat bahan baku.
• Gambar C biaya angkut bahan baku jauh lebih mahal daripada biaya angkut barang jadi ke pasar, karena itu lokasi industri ditempatkan di daerah dekat pasar.
Weber juga merumuskan indeks material yang digunakan untuk mengetahui suatu industri berorientasi pada pasar atau orientasi ke bahan baku
1)Jika indeks material lebih dari 1 maka berorientasi pada bahan baku
2)Jika indeks material kurang dari 1 maka berorientasi pada pasar
Isodapan Kritis (WEBER)Keseimbangan antara penghematan biaya
tenaga kerja dan kenaikan biaya transportasi.
Apabila suatu industri berada dalam wilayah isodapan kritis maka industri itu akan berorientasi pada tenaga kerja
Jika industri itu berada di luar isodapan kritis akan berorientasi pada biaya transportasi
Industri yang berorientasi pada modal dan teknologi (Technology and Capital Oriented Industry)
Berdasarkan penggunaan permodalannya industri dikategorikan pada :
1) Industri modal besar2) Industri modal menengah3)Industri modal kecil
Industri berorientasi pertimbangan peraturan dan lingkungan Pendirian industri harus mempertimbangkan peraturan yang berlaku atau sesuai dengan perundang-undangan dan harus berwawasan lingkungan.
Industri berorientasi pada sumber energi (Energy Resources Oriented Industry)a. Tenaga airb. Tenaga anginc. Tenaga hewand. Tenaga listrike. dsb
INDUSTRI SEMEN
1. Sumatera Barat = Padang --- PT. INDARUNG I,II,III DAN IV
2. Jawa Barat = Cibinong dan
Cirebon--- PT. Tiga Roda Perkasa, PT. Semen Cibinong (sekarang Holcim)
3. Jawa Timur = gresik PT. Semen Gresik
PT. Semen Indarung, Padang
3. Jawa Timur = gresik
PT. Semen Gresik4. Nusa Tenggara
Timur ---- Kupang PT. Semen Kupang
Sulawesi Selatan , Ujung Pandang, PT.Tonasa
5. Sulawesi Selatan ---- Ujung Pandang, PT.Tonasa
Semen padangPT Idarung
Sement tiga rodaSemen cibinong (holcim)
Semen gresik
Semen Kupang
Semen Tonasa
Industri Pupuk
1.Pupuk Iskandar Muda & Pupuk ASEAN, di Aceh (NAD)
2. Pupuk Sriwijaya (PUSRI) di Palembang, Sumatera Selatan
3. Pupuk Kujang - di Cikampek, Jabar
PT.PUSRI, di Palembang
4. Petro kimia Gresik, DI Gresik Jatim
5. Pupuk Kaltim, Bontang di Kalimantan Timur
Pabrik Pupuk KALTIM, Bontang
Pupuk iskandar mudaPupuk ASEAN
Pupuk Sriwijaya
Pupuk Kujang Petrokimia Gresik
Pupuk Kaltim, Bontang
Industri Perbengkelan dan Perakitan
1 .Industri Pesawat Terbang --- PT. Dirgantara Indonesia (PT.DI) di Bandung
N-250 buatan PT.DI
3 .Industri Galangan Kapal --- PT. PAL
di Surabaya dan Makasar, PT DOK di
Jakarta
2. Industri Senjata --- PT> Pindad di Bandung
PT. Pindad telah Memproduksi SS-1 dan SS-2 serta kendaraan angkut militer (Panser)
4 .Industri Perkereta apian ------ PT. INKA di Madiun
5. Industri Besi Baja
Di Cilegon Banten ------- PT> Krakatau Steel
Perbandingan Industri di Negara maju dan negara Berkembang
Ciri Industri Negara Maju1. Struktur Industrinya Sudah Kuat bahan baku ada, tenaga kerja tersedia,
modal tersedia berapapun dll2. Sifat industrinya berteknologi tinggi
dan mutakhir3. Bersifat ekonomi= mencari keuntungan
karena industrinya adalah jenis industri padat modal
Ciri industri di Negara berkembang:
1 .Struktur industrinya masih lemah : tidak tersedia modal yang cukup
mengandalkan investasi asing, tenaga kerja trampil,
terdidik dan terlatih masih terbatas.
2 .Industrinya bersifat sosial – ekonomi tidak berorientasi provide bersifat sosial jenis industrinya adalah industri padat
karya
3 .Tekhnologi yang digunakan baru menuju pada
teknologi canggih
Negara industri maju (G-7)
Terdiri dari 7 negara:1. USA 2. Canada3. Inggris4. Prancis5.Jerman6. Italia7. Jepang
Inggris
USA
Kerja sama industri
Faktor kerja sama1. Persamaan
kepentingan2. Perbedaan
potensi fisik dan non fisik
3. Perbedaan potensi SDA
Tambang Freeport
Bidang-bidang Kerja sama Industri
1. Kerja sama dibidang pemasaran
2. Kerja sama di bidang teknologi
3. Kerjasama dibidang tenaga kerja
4. Kerjasama dibidang modal
Kijang innova di buat hanya di Indonesia
CBR 150 hanya di buat di Thailand
1. Kerjasama di bidang PemasaranKijang innova
Honda CBR Suzuki FX-R
Thailand
Malaysia
Indonesia
3. Kerjasama di bidang modal (Investasi)
1. Monorail di Jakarta, modal -- dari Uni Emirat Arab
2. Pabrik pupuk cibinong di Cikampek---- oleh IRAN
Monorail di USA
4. Kerjasama di bidang Teknologi
1. Pembuatan Spare part dan sayap pesawat tempur F-16 (fighting Falcon) kepada IPTN (sekarang PT. DI)
2. Penyewaan salah satu KU-Band satelit Indosat kepada perusahaan telkomunikasi asing untuk siaran di Indonesia
Spare part dan sayap dari F-16 dibuat di Indonesia Era tahun 1995-1998
Penyewaan KU-bandPada satelit palapa-C
Kerjasama di bidang tenaga kerja
Jasa TKI keluar negeri ke Arab Saudi, Malaysia, Hongkong
Korea Selatan, dll
Kawasan industriAdalah : Kawasan yang menjadi tempat pemusatan kegiatan industri pengolahan.
Beberapa Kawasan industri di Indonesia1. KI Rungkut ------ di Surabaya, Jatim2. KI Cilacap ------ di Jateng3. KI Terboyo ------ di Semarang, jateng4. KI Tugu ------ di Semarang, jateng5. KI Pulogadung - di Jakarta timur6. KI Batam ---- di Riau Kepulauan
Tujuan terbentuknya kawasan industri antara lain:
1) Mempercepat pertumbuhan industri
2) Memberikan kemudahan bagi kegiatan industri
3) Mrendorong kegiatan industri agar terpusat di lokasi tsb
4) Menyediakan fasilitas lokasi industri yang berwawasan lingkungan
Beberapa peta kawasan industri di semarang Jawa tengah
Kawasan Industri pulogadung
KI TerboyoSemarang,Jateng
Kawasan berikat candi
Pelabuhan peti kemas
Kawasan Berikat
Kawasan dengan batas-batas tertentu di wilayah pabean indonesia yang diberlakukan ketentuan khusus dibidang pabean.
Semua barang yang masuk kewilayah ini tanpa dikenai biaya cukai telebih dahulu sampai barang tersebut sampai ketujuan ekspor, impor, atau re-eksport.
Menimbun barang impor atau barang dari tempat lain dlm daerah pabean untuk diolah yang hasilnnya untuk diekspor.
KEGIATAN DI DALAM KAWASAN BERIKAT :1. Processing ( pengolahan barang
industri)
2. warehouse(penyimpanan)Ciri-ciri kawasan berikat:1. Bebas bea impor bahan baku, bahan penunjang dan
peralatan. Pada umumnya produk berikat tidak bisa dijual di pasar domestik kecuali mendapat izin.
2. Keringanan atau penundaan pajak, pada umumnya diberikan untuk periode tertentu (3-10 tahun) yang dikenal dengan tax holiday. Tapi ketentuan itu tidak berlaku di Indonesia
3. Penyederhanaan perizinan dan administrasi4. Sarana dan prasarana lengkap5. Subsidi tarif jasa pelayanan umum
Beberapa Kawasan Berikat
Kawasan Berikat Cilincing, Jakarta Utara
Kawasan Berikat Tanjung Emas, Semarang ,
Jateng
Kawasan berikat candi
Pelabuhan peti kemas
Relokasi IndustriAdalah : Upaya pemindahan lokasi
Industri dari negara maju ke negara Berkembang
Negara maju Negara berkembang
Merk produkTeknologimodal
Tenaga kerja murahSDAPangsa pasar
Alasan Relokasi Negara Maju 1. Upah kerja Tinggi 2. Menekan bea produksi---- a. bea transportasi b. pajak, dll 3. Memperluas daerah pemasaran 4. Mengurangi polusi di negara maju
UPAH KERJAPAJAK
POLUSI
Udara bersih
Alasan Relokasi di Negara berkembang
1. Menyerap tenaga Kerja
2. Menambah devisa negara
3. Terjadi pemindahan modal kenegara
berkembang
4. Terjadi Alih teknologi, dll
Negara-negara yang telah merelokasikan industrinya di
Indonesia
• USA * BELANDA• CANADA * KOREA SELATAN• JEPANG * JERMAN, DLL• PRANCIS• ITALIA• INGGRIS
AGLOMERASI INDUSTRI
Pemusatan berbagai macam industri dalam suatu kawasan tertentu untuk mendapat keuntungan yang optimal.
Faktor penyebab aglomerasi industria. Hubungan produksi (production linkage)b. Hubungan pelayanan (service linkage)c. Hubungan pemasaran (market linkage)
Dampak pembangunan industri
• Dampak Positif1. Meningkatkan pendapatan
masyarakat dan negara2. Menyerap tenaga kerja dan
mengurangi pengangguran3. Memperbesar kegunaan
bahan mentah4. Mengurangi
ketergantungan thd bangsa lain
5. Memperluas kegiatan elemen masyarakat
Menurut David M Smith dalam Industrial Location menyebutkan adanya Impact of Industrial Activity David M Smith berpendapat bahwa kegiatan industri secara umum akan berpengaruh pada bidang:1. Ekonomi (economic
impact)2. Lingkungan (enviromental
impact)3. Sosial & Budaya ( Social
and cultural impact)4. Kesejahteraan (general
walfare impact)
Dampak Negatif1. Pencemaran lingkungan2. Berkurangnya lahan pertanian 3. Meningkatnya arus urbanisasi4. Perubahan perilaku masyarakat5. Hilangnya tanah subur