BAB III.doc
Transcript of BAB III.doc
![Page 1: BAB III.doc](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082822/563dbb47550346aa9aabcde0/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
Ruang rawat : Wisma Gelatik
Tanggal dirawat : 14 Desember 2014
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial Klien : Tn.M
Umur : 30 tahun
Informan : Klien dan Rekam Medis
Tgl. pengkajian : 16 Desember 2014
No. MR : 01.72.99
Alamat : Gang Buai RT/RW 003/005 Kel. Puhun Tembok,
Kec. Mandiangin Koto Selayan
Agama : Islam
II. ALASAN MASUK
Klien diantar petugas Dinas Sosial karena mengamuk di Pasar Atas
Bukittinggi. Klien mengamuk di Rumah makan Simpang Raya, mengganggu
tamu tanpa sebab, bicara kadang-kadang nyambung kadang-kadang tidak,
keluarga tidak diketahui dimana tinggalnya.
Klien mengatakan ia marah karena dagangannya dirazia petugas Satpol PP,
karena area tersebut dilarang dijadikan sebagai lahan berjualan. Klien marah
karena Satpol PP mengusirnya dan melarangnya berjualan di area tersebut.
Klien langsung dibawah ke Rumah Sakit jiwa Prof. HB. Saanin Padang
III. FAKTOR PREDISPOSISI
a. Gangguan Jiwa di Masa Lalu
![Page 2: BAB III.doc](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082822/563dbb47550346aa9aabcde0/html5/thumbnails/2.jpg)
Klien sudah sakit sejak lebih kurang 2 tahun yang lalu yaitu pada tahun
2012. Klien pernah sekali dirawat di RSJ Prof. HB. Saanin Padang. Pulang
dalam keadaan tenang dan izin dokter
b. Pengobatan Sebelumnya
Pengobatan sebelumnya kurang berhasil karena setealh pulang dari rumah
sakit, klien tidak teratur minum obat karena klien merasa sudah tidak sakit
lagi.
c. Trauma
1. Aniaya fisik
Klien mengatakan tidak pernah menjadi pelaku, korban ataupun saksi
dalam penganiayaan fisik.
2. Aniaya seksual
Klien mengatakan tidak pernah menjadi pelaku, korban ataupun saksi
dalam penganiayaan seksual.
3. Penolakan
Klien mengatakan masyarakat sekitar ditempat dia tinggal tidak
mengetahui bahwa dirinya pernah dirawat di RSJ. Klien mengatakan
keluarga tidak pernah membesuknya semenjak dibawa ke RSJ.
4. Kekerasan dalam keluarga
Klien mengatakan tidak pernah menjadi pelaku, korban ataupun saksi
kekerasan dalam keluarga.
5. Tindakan kriminal
Klien telah melanggar peraturan karena telah berjualan di tempat yang
dilarang untuk berjualan. Klien ditangkap oleh Satpol PP dan
mengamuk saat dagangannya di razia. Klien telah merusak barang
milik orang lain dan meresahkan pedagang disekitar pasar.
Masalah Keperawatan : 1. Resiko PK,
2. Regimen terapeutik inefektif
![Page 3: BAB III.doc](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082822/563dbb47550346aa9aabcde0/html5/thumbnails/3.jpg)
d. Anggota Keluarga yang Mengalami Gangguan Jiwa
Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga lain yang menderita penyakit
ataupun dirawat di RSJ seperti klien
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
e. Pengalaman Masa Lalu yang Tidak Menyenangkan
Klien mengatakan kegagalan dalam berumah tangga adalah hal yang tidak
menyenangkan dalam hidupnya. Saat ini klien sudah bisa bangkit dan
memulai hidup baru dengan membangun rumah tangga baru bersama
istrinya yang sekarang. Klien mengatakan sekarang telah merasa bahagia
dengan hidupnya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
IV. FISIK
a. Tanda vital : TD: 120/80 mmHg N: 84 x/menit
P : 19 x/menit S: 36,7 °C
b. Ukuran : TB: 163 cm BB: 67 kg
c. Keluhan fisik : Klien mengatakan tidak ada keluhan fisik.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
![Page 4: BAB III.doc](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082822/563dbb47550346aa9aabcde0/html5/thumbnails/4.jpg)
= Perempuan
= Laki-laki
= Meninggal
= Klien
= Orang terdekat dengan klien
= Tinggal serumah
Klien adalah anak pertama dari 3 bersaudara. Klien tinggal bersama istri
dan 4 orang anak tirinya dalam rumah kontrakan. Didalam keluarga yang
mengambil keputusan adalah klien dan jika ada masalah selalu
didiskusikan bersama sebelum mengambil keputusan.
2. Konsep Diri
a. Citra Tubuh
Klien mengatakan bahwa ia menyukai seluruh anggota tubuhnya,
semuanya lengkap dan tidak ada masalah. Klien mengatakan tato yang
ada ditubuhnya adalah sebuah karya seni.
b. Identitas diri
Jenis kelamin klien adalah laki-laki. Klien mengatakan puas menjadi
seorang laki-laki.
c. Peran
Didalam kelurga klien berperan sebagai ayah dan anak laki-laki tertua
yang merupakan tulang punggung keluarganya, ia biasanya berjualan
dipasar, namun dengan kondisinya sekarang ia tidak bisa mencari
nafkah untuk anggota keluarganya.
d. Ideal diri
Klien mengatakan ingin cepat pulang. Klien mengatakan ia ingin
berdagang lagi agar bisa membahagiakan istri dan anak-anaknya. Klien
mengatakan setelah keluar ia berharap bisa bersosialisasi lagi dengan
masyarakat ditempat ia tinggal.
e. Harga diri
![Page 5: BAB III.doc](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082822/563dbb47550346aa9aabcde0/html5/thumbnails/5.jpg)
Hubungan klien dengan orang lain kurang baik. Klien merasa tidak
dihargai oleh orang-orang disekitarnya. Klien juga merasa malu dengan
keadaanya saat ini
Masalah Keperawatan: Harga Diri Rendah
3. Hubungan sosial
Orang terdekat
Klien mengatakan orang yang paling dekat denganya adalah adiknya
yang paling bungsu, tetapi semenjak ia menikah lagi dengan istrinya
yang sekarang ia sudah jarang bercerita dengan adiknya tersebut.
Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Klien mengatakan kurang suka terlibat dalam kegiatan
sosial/masyarakat karena klien merasa tidak ada manfaatnya.
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Kien mengatakan tidak memiliki banyak teman dan merasa orang lain
tidak menghargai dirinya.
Dari hasil observasi diruangan klien tampak sering menyendiri dan
klien tampak tidak mau bergaul dengan teman-temannya. Klien tidak
ada berbicara dengan teman sekamarnya.
Masalah Keperawatan : Isolasi sosial
VI. SPIRITUAL
a. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan gangguan jiwa atau penyakit yang dialami saat ini
adalah ujian yang diberikan oleh Tuhan dan ia yakin bahwa dirinya bisa
sembuh, klien mengatakan tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya.
Pandangan masyarakat tentang gangguan jiwa sering dianggap rendah dan
mengganggu masyarakat.
![Page 6: BAB III.doc](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082822/563dbb47550346aa9aabcde0/html5/thumbnails/6.jpg)
b. Kegiatan ibadah
Klien mengatakan bahwa ia beragama islam. Klien mengatakan shalat
belum teratur. Selama dirumah sakit klien tidak pernah melaksanakan
ibadah shalat dan klien merasa bersalah ataupun menyesal saat tidak
melaksanakan ibadah.
Masalah Keperawatan : Distress Spiritual
VII. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Klien mengatakan tidak mau mengenakan pakaian yang sobek. Klien
mengatakan jenggot dan kumis merupakan sunnah Rasul dan tidak mau
memotong kumis dan jenggotnya. Kulit klien berdaki, kuku kaki dan
tangannya panjang dan hitam, baju yang dikenakan tampak tidak rapi dan
badan klien berbau, kumis dan jenggot klien panjang dan tidak rapi.
Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri
2. Pembicaraan
Klien pada saat bicara baik dan lancer dimana pembicaraan klien
menyambung dari satu topic ke topic yang yang lain. Klien mampu
memulai pembicaraan dan klien memberikan jawaban yang sesuai dengan
pertanyaan yang diajukan. Nada suara klien jelas.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
3. Aktifitas Motorik
Klien mampu beraktifitas dengan bantuan minimal, seperti menyapu dan
mengelap meja.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
4. Alam perasaan
Klien tampak sedih karena klien teringat istrinya yang mencari nafkah
untuk kebutuhan keluarganya, sementara saat ini klien masih belum bisa
untuk membantu karena masih dirawat di rumah sakit, .klien juga
mengatakan ingin pulang dan bertemu keluarganya. Sejak dirawat di RSJ
klien belum pernah dikunjungi oleh keluarga.
![Page 7: BAB III.doc](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082822/563dbb47550346aa9aabcde0/html5/thumbnails/7.jpg)
Masalah Keperawatan : Ketidakberdayaan
5. Afek
Saat berinteraksi dengan klien afek klien sesuai, klien tertawa saat
membicarakan hal yang lucu dan murung saat menceritakan hal yang
sedih..
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
6. Interaksi Selama Wawancara
Selama wawancara, klien mau menjawab pertanyaan yang diajukan dan
menceritakan kronologis kejadiannya. Klien mau berinteraksi dan menuruti
perkataan atau nasehat yang diberikan oleh perawat.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
7. Persepsi
Klien mengatakan melihat bayangan bidadari di langit dan klien tidak
mengetahui darimana asalnya, bayangan itu selalu datang setiap hari, di
pagi hari saat bangun tidur, lamanya yaitu selama 2 sampai 5 menit. Klien
juga mengatakan jika bayangan itu muncul klien merasa sangat senang.
Yang klien lakukan saat melihat bayangan tersebut adalah dengan menatap
bayangan tersebut. Klien mengatakan belum tahu cara mengontrol
halusinasi.
Berdasarkan hasil observasi diruangan terkadang klien tampak berbicara
sendiri, tertawa dan senyum-senyum sendiri, klien sering memandang
keatas langit, dan klien tampak bermenung dan menyendiri
Masalah Keperawatan : Gangguan persepsi sensoris : Halusinasi
Penglihatan
8. Proses Pikir
Pada saat interaksi klien kooperatif dan memberikan jawaban yang sesuai.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
9. Isi pikir
![Page 8: BAB III.doc](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082822/563dbb47550346aa9aabcde0/html5/thumbnails/8.jpg)
Pada saat interaksi tidak ada keyakinan yang berebihan yang dipertahankan
secara terus menerus. Dan klien tidak ada merasa curiga terhadap perawat
ataupun orang lain.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
10. Tingkat kesadaran
Klien mengatakan ia menyadari bahwa ia berada di RSJ, klien mengetahui
nama anggota keluarganya. Pada saat interaksi klien dapat menyebutkan
tanggal, waktu dan tempat dengan benar.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
11. Memori
Klien mengatakan dapat mengingat kejadian yang terjadi dengan dirinya.
Klien mampu mengingat kejadian yang sudah lama seperti 1 tahun yang
lalu dan kejadian 1bulan yang lalu.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Saat interaksi dengan klien perhatian klien fokus pada perawat tetapi klien
sukar berkonsentrasi, perhatian klien tidak mudah terpecah dan perawat
jarang mengulang pertanyaan, klien mampu berhitung hitungan sederhana.
Misalnya klien ditanya dengan uang Rp 50.000 lalu belanja seharga Rp
27.500. Perawat menanyakan berapa sisa uang, klien menjawab Rp 22.500
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
13. Kemampuan Penilaian
Klien memiliki kemampuan penilaian yang baik, misalnya klien disuruh
memilih mandi atau makan terlebih dahulu, klien menjawab mandi yang
didahulukan. Mandi terlebih dahulu setelah bersih dan segar baru makan.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
14. Daya tilik diri
Klien menyadari dirinya sakit dan wajar untuk dirawat di rumah sakit jiwa.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada masalah
![Page 9: BAB III.doc](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082822/563dbb47550346aa9aabcde0/html5/thumbnails/9.jpg)
VIII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
Klien mengatakan ia makan 3x sehari yaitu pagi, siang, dan malam.
Sebelum klien cuci tangan terlebih dahulu dan setelah makan klien juga
cuci tangan..
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
2. Defekasi atau berkemih
Klien mengatakan mampu menggunakan dan membersihkan WC, setelah
menggunakan WC klien bisa membersihkan dan merapikan diri/ pakaian
setelah kembalinya dari WC. Klien mampu BAB/BAK dengan mandiri.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
3. Mandi
Klien mengatakan mandi 2 kali sehari dan cuci rambut 2 kali seminggu,
klien tahu cara mandi yang benar, klien ada menyikat gigi.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
4. Pakaian
Klien mengatakan mampu memilih pakaian yang sesuai dan tidak mau
mengenakan pakaian yang sobek dan bau. Klien mengatakan ada mengganti
baju 2 hari sekali.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
5. Istirahat
Klien mengatakan ia tidur kurang lebih 8 jam sehari klien mengatakan
setelah tidur badanya lebih segar.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
6. Penggunaan obat
Klien mengatakan tahu nama obat yang diminumnya dan ia mengatakan
minum obat pagi dan sore, klien mengatakan minum obat melalui mulut dan
klien mengatakan efek obat yang diminumnya membuatnya mengantuk.
Klien mengatakan setelah pulang nanti akan rutin minum obat.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
![Page 10: BAB III.doc](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082822/563dbb47550346aa9aabcde0/html5/thumbnails/10.jpg)
7. Pemeliharaan Kesehatan
Klien mengatakan jika klien boleh pulang klien akan melakukan program
rawat jalan dengan rajin kontrol di Puskesmas dekat tempat tinggalnya.
Klien mempunyai sistem pendukung yaitu keluarga yang akan memberi
dukungan dan mengingatkan klien dalam minum obat serta mendapat
pelayanan kesehatan
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
8. Aktivitas di Dalam Rumah
Klien mengatakan klien mampu membersihkan rumah seperti merapikan
tempat tidur, menyapu dan mengepel lantai dan klien juga bisa mencuci
piring dan mencuci pakaian sendiri
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
9. Aktivitas di Luar Rumah
Klien mengatakan keluar rumah untuk berjualan mainan, klien bisa belanja
keperluan sehari-hari di pasar, kalau berpergian klien berjalan mengendarai
sepeda motor.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
IX. MEKANISME KOPING
Mekanisme koping yang digunakan oleh klien adalah maladaptif. Klien
mengatakan jika klien ada masalah dan takut untuk membicarakannya kepada
keluarga klien lebih memilih memendamnya sendiri.
Masalah Keperawatan : Koping individu inefektif
X. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
1. Masalah dengan dukungan kelompok
![Page 11: BAB III.doc](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082822/563dbb47550346aa9aabcde0/html5/thumbnails/11.jpg)
Klien mengatakan hubungan dengan kelompok baik-baik saja karena klien
ada berinteraksi dengan kelompok, sehingga klien banyak mendapatkan
dukungan dari kelompok.
2. Masalah berhubungan dengan lingkungan
Klien mengatakan hubungannya dengan lingkungan klien baik-baik saja.
3. Masalah dengan pendidikan
Klien mengatakan tamat STM dan mendapatkan nilai yang memuaskan
selama bersekolah.
4. Masalah dengan pekerjaan
Klien mengatakan sebelum dirawat klien berjualan mainan anak-anak dan
setelah pulang nanti klien juga ingin berjualan lagi.
5. Masalah dengan perumahan
Klien mengatakan tinggal di rumah kontrakan. Rumah tersebut tidak terlalu
besar, namun cukup untuk menampung dirinya, isteri dank eempat anak
tirinya.
6. Masalah dengan ekonomi
Klien mengatakan bahwa dirinya dan isterinya sama-sama berjualan untuk
mencukupi kebutuhan hidup dirinya dan keluarganya.
7. Masalah dengan pelayanan kesehatan
Klien mengatakan tidak masalah dengan pelayanan kesehatan karena jarak
pelayanan kesehtan dari rumahnya tidak terlalu jauh dan mudah diakses.
Masalah keperawatan : Tidak Ada Masalah
XI. PENGETAHUAN
Klien mengatakan tahu tentang penyakitnya. Klien tahu jenis obat dan waktu
meminum obatnya. Klien mengatakan jika putus obat, maka sakitnya akan
kambuh lagi.
XII. ASPEK MEDIS
![Page 12: BAB III.doc](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082822/563dbb47550346aa9aabcde0/html5/thumbnails/12.jpg)
Diagnosa Medis : Skizofrenia tipe manik
Therapi Medis :
Risperidon 2x2 mg
Diazepam 1x5 mg
Hexymer 2x2 mg
Haloperidon 2x5 mg
B. MASALAH KEPERAWATAN
1. Resiko perilaku kekerasan
2. Regimen terapeutik inefektif
3. Harga diri rendah
4. Isolasi social
5. Distress spiritual
6. Defisit perawatan diri
7. Ketidakberdayaan
8. Gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan
9. Koping individu inefektif
C. POHON MASALAH
Resiko PK
Isolasi sosial Defisit perawatan diri
Harga diri rendah
Ketidakberdayaan
Regimen terapeutik Koping individu inefektif Distress spiritual
Gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan
![Page 13: BAB III.doc](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082822/563dbb47550346aa9aabcde0/html5/thumbnails/13.jpg)
inefektif
D. Diagnosa Berdasarkan Prioritas
1. Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Penglihatan
2. Isolasi sosial
3. Defisit perawatan diri
4. Harga Diri Rendah
5. Resiko perilaku kekerasan
6. Ketidakberdayaan
7. Koping individu inefektif
8. Regimen terapeutik inefektif
9. Distress spiritual