BAB III1 Skripsi Stroke
-
Upload
pipid-ari-wibowo -
Category
Documents
-
view
82 -
download
0
Transcript of BAB III1 Skripsi Stroke
29
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan cara untuk memecahkan masalah
berdasarkan keilmuan (Nursalam, 2003). Pada bab ini akan dijelaskan metode
penelitian yang akan digunakan untuk menjawab tujuan penelitian berdasarkan
masalah yang ditetapkan, antara lain desain penelitian, kerangka kerja, populasi,
sampel, sampling, identifikasi variabel, definisi operasional, pengumpulan dan
analisa data, etika penelitian.
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian komparasi
adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui dan atau menguji
perbedaan dua kelompok atau lebih.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan mulai bulan Agustus sampai dengan bulan
September 2013, dilaksanakan di ruang arofah RSI Siti Aisyah Madiun.
29
30
C. Kerangka Kerja
Gambar 3.1 Kerangka kerja perbandingan output motorik pasien stroke sebelum dan sesudah melewati golden period di ruang arofah RSI Siti Aisyah Madiun.
PopulasiSemua pasien stroke yang di rawat di ruang arofah RSI Siti Aisyah Madiun
yang rata-rata sejak bulan Februari sampai April 2013 dengan rata-rata perbulan sejumlah 40 pasien
Consecutive Sampling
Sebagian pasien stroke yang di rawat di ruang Arofah RSI Siti Aisyah Madiun yang sesuai dengan kriteria
inklusi dan eksklusi
Pengumpulan Data1. Mengobservasi pasien stroke yang datang sebelum dan
sesudah golden period2. Mengidentifikasi kondisi motorik saat pasien masuk rumah
sakit dengan observasi3. Mengidentifikasi kondisi motorik pasien saat keluar rumah
sakit dengan observasi
Analisa korelasiEditing data, coding, scoring uji t dua sample
independent dengan program SPSS 16
Hasil Disajikan dalam bentuk diagram, tabel, narasi
KesimpulanAda atau tidak perbandingan output motorik
pasien stroke sebelum dan sesudah melewati golden period di ruang arofah
RSI Siti Aisyah Madiun
31
D. Sampling Desain
1. Populasi
Populasi dalam penelitian adalah keseluruhuhan subjek yang akan
diteliti (Setiadi, 2013). Adapun populasi dalam penelitian ini adalah semua
pasien stroke yang dirawat yang rata-rata sejak Februari sampai April
2013 sebanyak 119 pasien yang rata-rata tiap bulannya sejumlah 40 pasien
di ruang arofah RSI Siti Aisyah Madiun.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang merupakan wakil dari
populasi itu (Machfoedz, 2005). Sampel terdiri dari bagian populasi
terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subjek peneliti (Nursalam,
2003). Dalam penelitian ini sampel adalah sebagian pasien stroke yang di
rawat di ruang arofah RSI Siti Aisyah Madiun yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi. Sampel diambil berdasarkan rumus Slavin :
n =
Keterangan :
N = jumlah populasi
n = ukuran sampel
d = tingkat signifikan
n = n =
n
1 + N (d)2
n
1+N(d)2
40
1+40(0,05)2
32
n =
n =
n =
n = 36,36 dibulatkan menjadi 36
a. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum, subyek penelitian dan
suatu populasi target dan terkangkau yang akan diteliti (Nursalam,
2003). Pada penelitian ini yang menjadi kriteria inklusi adalah:
1) Pasien stroke yang termasuk stroke iskemik yang mengalami
hemiparese tanpa gangguan komunikasi pada serangan awal.
2) Pasien stroke yang datang sebelum dan sesudah golden period.
b. Kriteria Ekslusi
Kriteria ekslusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subyek yang
tidak memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab
(Nursalam, 2003).
1) Pasien stroke iskemik disertai komplikasi penyakit lain.
2) Pasien yang koma.
40
1+ 40(0,0025)
40
1+ 0,1
40
1,1
33
3. Sampling
Sampling adalah menyusun perencanaan tehnik penelitian sampel
penelitian sedemikian rupa sehingga terpenuhi sifat representativitas
(Ahmad, 2001). Teknik sampling yang digunakan adalah menggunakan
Consecutive Sampling adalah pemilihan sampel dengan menetapkan
subyek yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian
sampai kurun waktu tertentu, sehingga jumlah klien yang diperlukan
terpenuhi (Setiadi, 2013).
E. Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai
beda terhadap sesuatu (Nursalam, 2003). Jenis variabel dalam penelitian ini
adalah:
1. Variabel bebas (independen)
adalah variabel yang nilainya menentukan variabel lain, suatu
kegiatan stimulasi yang dimanipulasi oleh peneliti menciptakan suatu
dampak pada variabel dependent. Variabel bebas biasanya dimanipulasi,
diamati, dan diukur untuk diketahui hubungannya atau pengaruhnya
terhadap variabel lain (Nursalam, 2003). Dalam penelitian ini variabel
independentnya adalah golden period.
2. Variabel tergantung (dependent)
adalah variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel lain.
Variabel respon akan muncul sebagai akibat dari manipulasi variabel-
variabel lain dengan kata lain variabel terikat adalah faktor yang diamati
34
dan diukur untuk menentukan ada tidaknya hubungan atau pengaruh dari
variabel bebas (Nursalam, 2003). Dalam penelitian ini variabel
dependentnya adalah output motorik.
F. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik yang
diamati dari suatu yang didefinisikan tersebut, dapat diamati artinya
memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara
cermat terhadap suatu obyek atau fenomena yang kemudian dapat diulangi
lagi oleh orang lain. Pada definisi operasional dapat ditentukan parameter
yang dijadikan ukuran dalam penelitian (Nursalam, 2003).
Tabel 3.1 Definisi Operasional Perbandingan output motorik pasien stroke sebelum dan sesudah golden period.
VariabelDefinisi
operasionalParameter Alat ukur Skala Skoring
Independen: Sebelum Golden period
Waktu yang amat berharga bagi seseorang (sebelum melewati 6 jam)ketika terserang stroke untuk segara mendapatkan pertolongan oleh rumah sakit terdekat dan mempunyai fasilitas penanganan stroke
1. Kondisi stroke pasien saat datang rumah sakit
2. Kondisi stroke pasien saat keluar rumah sakit
Skala NIHSS ordinal 1. Ringan : < 42. Sedang : antara
4-153. Berat : > 15
Ringan = 1Sedang = 2Berat = 3
Independen: Sesudah Golden period
Waktu berharga yang terlewatkan oleh seseorang (melewati 6 jam) yang terserang
1. Kondisi stroke pasien saat
Skala NIHSS ordinal 1. Ringan : < 42. Sedang : antara 4-153. Berat : >15Ringan = 1Sedang = 2Berat = 3
35
stroke untuk mendapat pertolongan oleh rumah sakit yang terdekat dan mempunyai fasilitas penanganan stroke
Dependen : output motorik
Kemampuan gerak saat keluar rumah sakit
1. Ada tonus otot
2. Ada kekuatan untuk menahan gravitasi
3. Ada kemampuan menerima tahanan
1. Derajat 0 : paralise total
2. Derajat 1 : kontraksi otot hanya diketahui melalui palpasi
3. Derajat 2 : otot hanya mampu menggerakkan persendian tidak dapat melawan gravitasi
4. Derajat 3 : otot mampu menggerakkan sendi, mampu menahan gravitasi tetapi tidak bisa menerima tahanan
5. Derajat 4 : kemampuan otot seperti derajat 3 tetapi mampu menahan beban ringan
6. Derajat 5 : kekuatan otot normal
Ordinal Baik : jika melewati derajat 4Cukup : jika melewati derajat 2 Kurang : jika <= derajat 2
Baik = 1Cukup = 2Kurang = 3
36
G. Pengumpulan dan Analisa Data
1. Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subyek
dan pengumpulan karakteristik subyek yang diperlukan dalam suatu
penelitian (Nursalam, 2003). Pengumpulan data dalam penelitian ini
melalui prosedur sebagai berikut :
a. Mengurus perijinan penelitian dari STIKES Satria Bhakti Nganjuk.
b. Mengurus perijinan ke Badan Kesbanglinmas Kota Madiun.
c. Mengurus perijinan ke RSI Siti Aisyah Madiun.
d. Menentukan sampel pada pasien stroke di RSI Siti Aisyah Madiun
dengan kriteria inklusi dan eksklusi.
e. Responden diberi penjelasan mengenai tujuan, manfaat serta dimintai
persetujuan, apabila responden bersedia dilanjutkan dengan pengisian
atau penanda tanganan informed consent.
f. Apabila ada responden yang pulang sebelum waktunya (atas
permintaan sendiri), peneliti akan melakukan drop out.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data adalah alat utama yang dipilih dalam
rancangan penelitian yang dapat mengobservasi variabel-variabel
penelitian (Ahmad, 2001). Jenis instrumen dalam penelitian ini adalah
lembar observasi.
37
3. Pengolahan data
Pengolahan data pada dasarnya merupakan suatu proses untuk
memperoleh data atau data ringkasan berdasarkan suatu kelompok data
mentah dengan menggunakan rumus tertentu sehingga menghasilkan
informasi yang diperlukan. Ada beberapa teknik pengolahan data yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu :
a. Editing
Editing adalah tahap pengolahan data yang dilakukan oleh
peneliti untuk mengoreksi atau memeriksa kembali data-data yang
sudah terkumpul sehingga hasil yang diperoleh tidak error, yang
meliputi :
1) Mengecek nama dan kelengkapan identitas responden
2) Mengecek kelengkapan data
b. Coding
Coding adalah tahap pengolahan data yang dilakukan untuk
pemberian kode dengan cara menandai masing-masing pertanyaan
dengan kode berupa angka sehingga memudahkan untuk pengolahan
data.
c. Tabulating
Tabulating adalah tahap pengolahan data yang dilakukan untuk
pemindahan data-data hasil penelitian ke dalam lembaran formulir
sesuai kriteria guna mempermudah pembacaan.
38
d. Input Data
Input data adalah memasukkan data yang telah diedit dan dinilai
menggunakan fasilitas komputer.
4. Analisa data
a. Analisa Univariat
Analisa univariat yaitu menganalisis tiap-tiap variabel
penelitian yang ada secara deskriptif dan menghitung distribusi
frekuensi dan proporsinya untuk mengetahui karakteristik dan subyek
penelitian.
1) Data demografi yang dicantumkan akan digunakan sebagai
perimbangan peneliti dalam menilai karakteristik responden. Data
akan dianalisa dengan menggunakan skala kualitatif (Arikunto,
2002) sebagai berikut:
Keterangan :
P = Prosentase
F = Jumlah frekuensi
N = Jumlah populasi
2) Data Khusus
Data variabel independent (golden period) dan data variabel
dependent (output motorik) akan dianalisa dengan menggunakan
kualitatif (Arikunto, 2002) sebagai berikut:
39
Keterangan :
P = Prosentase
F = Jumlah frekuensi
N = Jumlah populasi
b. Analisa Bivariat
Analisa data merupakan bagian yang sangat penting untuk
mencapai tujuan di mana tujuan pokok penelitian adalah menjawab
pertanyaan penelitian yang mengungkap fenomena (Nursalam, 2003).
Analisis yang dilakukan untuk melihat pengaruh kedua variabel yang
meliputi variabel golden period dan output motorik pasien stroke.
Untuk mengetahui pengaruh kedua variabel yang ada pada penelitian,
maka berdasarkan kriteria yang ada dan skala yang digunakan yaitu
skala nominal dan ratio, pengolahan data yang digunakan adalah uji
Comparasi. Metode ini menggambarkan bahwa responden akan diukur
output motorik sebelum dan sesudah golden period, selanjutnya nilai
masing-masing responden dibandingkan antara sebelum dan setelah
golden period (Riwidikdo, 2007). Berdasarkan kriteria yang ada dan
skala yang digunakan yaitu skala ordinal dan ordinal maka pengolahan
data yang digunakan adalah uji t dua sampel independen. Uji t dua
sampel independen pada prinsipnya akan membandingkan rata-rata
dari dua grup yang tidak berhubungan satu dengan yang lain dengan
40
tujuan apakah kedua grup tersebut mempunyai rata-rata yang sama
atau tidak.
H. Etika Penelitian
Penelitian yang menggunakan manusia sebagai subyek tidak boleh
bertentangan dengan etika oleh karena itu setiap penelitian yang
menggunakan manusia sebagai subyek harus mendapatkan persetujuan
dari komisi etik medis atau keperawatan setempat (Nursalam, 2003).
Prosedur etika penelitian meliputi sebagai berikut :
a. Persetujuan (informed consent)
Sebelum melakukan pengumpulan data peneliti akan memberikan
penjelasan tentang tujuan, manfaat penelitian, serta memberikan hak
kepada responden bersedia atau menolak untuk menjadi subyek
penelitian. Bila responden bersedia maka harus dicantumkan tanda-
tangan persetujuan, dan bila menolak untuk menjadi responden maka
peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati serta menghargai
hak responden.
b. Anonimity
Menjaga kerahasiaan responden peneliti tidak akan mencantumkan
nama responden tapi peneliti menggunakan kode tertentu untuk
masing-masing responden.
c. Kerahasiaan (confidentiality)
41
Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari responden dijamin
oleh peneliti. Data tersebut hanya disajikan atau dilaporkan pada pihak
yang terkait dengan peneliti.