BAB III TATA LAKSANA PERLINDUNGAN PRIVACY

3
BAB III TATA LAKSANA 1. Setiap pasien yang datang ke Rumah Sakit Hermina Daan Mogot baik rawat jalan maupun rawat inap, dilakukan identifikasi harapan dan kebutuhan privasi selama pelayanan dan pengobatan. 2. Setelah mendapatkan identifikasi, tenaga kesehatan melakukan langkah sesuai dengan kebutuhan pasien: Wawancara klinis tidak dilakukan pada tempat terbuka dengan suara yang keras sehingga didengar oleh pasien yang lain. Jangan membicarakan hasil pemeriksaan penunjang saat melakukan wawancara terhadap pasien di NS. Saat melakukan pemeriksaan fisik, lingkungan pasien diperhatikan seperti gorden tertutup, terpisah dengan pasien lain. Diagnose pasien tidak boleh diketahui oleh pasien lain dan keluarga tanpa persetujuan dari pasien, tidak menuliskan dignosa pasien dipapan tulis / daftar pasien

description

PERLINDUNGAN PRIVACY

Transcript of BAB III TATA LAKSANA PERLINDUNGAN PRIVACY

Page 1: BAB III TATA LAKSANA PERLINDUNGAN PRIVACY

BAB III

TATA LAKSANA

1. Setiap pasien yang datang ke Rumah Sakit Hermina Daan Mogot baik rawat jalan maupun

rawat inap, dilakukan identifikasi harapan dan kebutuhan privasi selama pelayanan dan

pengobatan.

2. Setelah mendapatkan identifikasi, tenaga kesehatan melakukan langkah sesuai dengan

kebutuhan pasien:

Wawancara klinis tidak dilakukan pada tempat terbuka dengan suara yang keras

sehingga didengar oleh pasien yang lain. Jangan membicarakan hasil pemeriksaan

penunjang saat melakukan wawancara terhadap pasien di NS.

Saat melakukan pemeriksaan fisik, lingkungan pasien diperhatikan seperti gorden

tertutup, terpisah dengan pasien lain.

Diagnose pasien tidak boleh diketahui oleh pasien lain dan keluarga tanpa

persetujuan dari pasien, tidak menuliskan dignosa pasien dipapan tulis / daftar

pasien yang terlihat oleh umum dan di TT pasien untuk pasien rawat inap.

Prosedur/ pengobatan sebelum melakukan prosedur/pengobatan lingkungan

pasien diperhatikan ( menutup scerem/gorden ).

Trasfortasi pada saat memindahkan pasien baik menggunakan brankar / tempat

tidur dan rostur pasien harus diberi selimuti.

3. Petugas memahami dan mencatat hasil identifikasi kebutuhan privacy pasien dan lakukan

verivikasi kemudian dokumentasi / informasikan pada tim tentang keinginan pasien.

Page 2: BAB III TATA LAKSANA PERLINDUNGAN PRIVACY

4. Berikan keyakinan terhadap pasien, bahwa kerahasiaan akan terjaga dengan aman,

sehingga pasien tidak khawatir bahwa segala sesuatu mengenai keadaanya akan

disampaikan kepada orang lain.

5. Dalam menjaga privasi pasien petugas harus memahami dan melindungi nilai-nilai

budaya, psiko, sosial, dan spiritual pasien dan keluarga.