Bab III Rencana Kegiatan

6
RENCANA KEGIATAN PROGRAM RESIDENSI MANAJEMEN KEPERAWATAN (AKHIR NOVEMBER – DESEMBER 2012) No Masalah Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Waktu Penangg ung Jawab 1. Belum di sahkannya : - Struktur Organisa si - Visi, misi, filosofi dan tujuan di ruangan - SOP 1. Pengadaan struktur organisasi di ruangan 2. Pengadaan visi, misi, filososfi dan tjuan di ruangan 3. Pengadaan SOP di ruangan 1. Follow up proses pengesahan struktur organisasi, visi, misi, tujuan, filosofi serta SOP di ruangan 2. Memfasilita si pengadaan struktur organisasi, visi, misi, tujuan , filosofi dan SOP di ruangan 1. Disahkannya visi, misi, tujuan dan filosofi ruangan 2. Disahkannya struktur organisasi di ruangan 3. Disahkannya SOP di ruangan 4. Terdapat struktur organisasi di ruangan 5. Terdapat visi, misi tujuan dan filosofi di ruangan sebagai dasar penerapan asuhan keperawatan 20 November - 6 Desember Tim Residen si Manajem en

description

hujin

Transcript of Bab III Rencana Kegiatan

Page 1: Bab III Rencana Kegiatan

RENCANA KEGIATAN PROGRAM RESIDENSI MANAJEMEN KEPERAWATAN (AKHIR NOVEMBER – DESEMBER 2012)

No Masalah Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Waktu Penanggung Jawab

1. Belum di sahkannya :

- Struktur Organisasi

- Visi, misi, filosofi dan tujuan di ruangan

- SOP

1. Pengadaan struktur organisasi di ruangan

2. Pengadaan visi, misi, filososfi dan tjuan di ruangan

3. Pengadaan SOP di ruangan

1. Follow up proses pengesahan struktur organisasi, visi, misi, tujuan, filosofi serta SOP di ruangan

2. Memfasilitasi pengadaan struktur organisasi, visi, misi, tujuan , filosofi dan SOP di ruangan

1. Disahkannya visi, misi, tujuan dan filosofi ruangan

2. Disahkannya struktur organisasi di ruangan

3. Disahkannya SOP di ruangan

4. Terdapat struktur organisasi di ruangan

5. Terdapat visi, misi tujuan dan filosofi di ruangan sebagai dasar penerapan asuhan keperawatan di ruangan

20 November- 6 Desember

Tim Residensi Manajemen

2 Belum adanya pedoman penyusunan rencana harian, bulanan dan tahunan di ruangan

1. Kepala ruangan memiliki pedoman dalam membuat perencanaan

1. Kerjasama dengan pihak bidang keperawatan dalam penyusunan pedoman format perencanaan

1. Terdapat format baku penyusunan perencanaan sebagai pedoman mulai dari kepala bidang

26-30 November

Ns. Fakhriatul Falah, S.Kep

Page 2: Bab III Rencana Kegiatan

2. Pengadaan dan sosialisasi tentang penyusunan perencanaan harian, bulanan dan tahunan melalui pelatihan PMK

keperawatan sampai dengan kepala ruangan

2. Kepala ruangan memahami proses pembuatan perencanaan di ruangan

3 Kurangnya kemampuan dan pemahaman perawat-perawat dengan kualifikasi DIII keperawatan dalam penerapan MPKP

1. Meningkatkan kemampuan dan pemahaman perawat dengan kualifikasi D III keperawatan dalam penerapan MPKP

1. Pengusulan Optimalisasi orientasi MPKP pada saat penerimaan perawat-perawat baru, terutama dengan perawat berkualifikasi D III Keperawatan

2. Supervisi dan bimbingan yang berkesinambungan terhadap perawat-perawat dengan kualifikasi D III Keperawatan, khususnya dalam hal penerapan MPKP

1. Terdapat peningkatan kemampuan perawat D III dalam Komponen-komponen MPKP di ruangan seperti dokumentasi keperawatan, ronde keperawatan dan operan dibandingkan sebelum dilakukan bimbingan dan supervisi

26 November- 6 Desember

Ns. Fakhriatul Falah, S.Kep

4 Kurang optimalnya proses orientasi/penerima

1. Optimalisasi tekhnis penerimaan pasien baru/orientasi ruangan

1. Review ulang tekhnis dan prosedur terkait

1. Lembar pendokumentasian penerimaan

26 November- 6 Desember

Page 3: Bab III Rencana Kegiatan

an pasien baru dan pendokumentasiannya

2. Optimalisasi pendokumentasian penerimaan pasien baru sebagai aspek legal keperawatan

penerimaan pasien baru dengan pihak ruangan

2. Mendiskusikan dengan ruangan tentang pentingnya orientasi pasien dan pendokumentasiannya

pasien baru terisi lengkap

2. Tidak ada complain pasien yang terkait dengan proses orientasi/penerimaan pasien yang tidak maksimal

5 Belum lengkapnya SAK renpra di ruangan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik penyakit di ruangan

1. SAK renpra di ruangan lengkap sesuai dengan kebutuhan di ruangan

2. Optimalisai pemberian asuhan keperawatan pada klien

1. Membuat daftar list 10 penyakit terbanyak di ruangan

2. Merumuskan diagnosa keperawatan yang dapat muncul sesuai dengan karakteristik penyakit di ruangan

3. Pengusulan pembuatan SAK renpra tambahan sesuai dengan daftar list diagnosa

1. Lengkapnya SAK renpra di ruangan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik penyakit di ruangan

2. Tidak ada lagi keluhan dari PP terkait dengan kesulitan mengangkat diagnosa yang belum tersedia renpranya

3-7 Desember

6 Belum adanya leaflet/brosur yang tersedia di ruangan

1. Peningkatan kualitas pendidikan kesehatan oleh perawat

1. Membuat daftar list 10 penyakit terbanyak di

1. Tersedianya media pendidikan

20-30 November

Penanggung Jawab ruangan

Page 4: Bab III Rencana Kegiatan

sebagai media pendidikan kesehatan oleh perawat

2. Peningkatan kepuasan pasien terhadap rumah sakit dan layanan keperawatan

ruangan 2. Memfasilitasi

pengadaan media pendidikan kesehatan di ruangan

kesehatan di ruangan

2. Peningkatan scoring kepuasan pasien, khususnya pada poin terkait dengan pendidikan kesehatan

7 Belum optimalnya pelaksanaan ronde keperawatan

1. Kontinuitas dan optimalisasi pelaksanaan ronde keperawatan

1. Penyusunan pedoman ronde keperwatan dan pengusulan pada pihak bidang keperawatan untuk disosialisasikan

2. Pembuatan jadwal rutin ronde dan tim yang terlibat dalam ronde keperawatan

3. Role Play ronde

1. Terdapat pedoman pelaksanaan ronde keperawatan

2. Ditetapkannya jadwal rutin ronde dan tim pelaksana ronde oleh kepala ruangan

20-23 November

8 Kurangnya jumlah tenaga di ruangan

1. Tercukupinya kebutuhan tenaga di ruangan

2. Beban Kerja Perawat tidak berlebih

3. Asuhan Keperawatan

1. Mengitung kebutuhan tenaga di ruangan

2. Mengusulkan penambahan tenaga di ruangan

1. Persetujuan oleh pihak bidang keperawatan untuk di bawa pada rapat direksi untuk penambahan tenaga

3 - 6 Desember

Penanggung Jawab Ruangan

Page 5: Bab III Rencana Kegiatan

berjalan secara optimal