BAB III PROFIL SUBYEK INFORMAN - repository.unair.ac.idrepository.unair.ac.id/30657/4/Skripsi...

15
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 43 SKRIPSI PENCITRAAN DIRI…… HILDA RESHTYANTI BAB III PROFIL SUBYEK INFORMAN Bab ini akan membahas mengenai profil dari subyek informan yang telah diwawancarai oleh peneliti. Profil informan ini meliputi tentang kehidupan maupun kegiatan dari informan. Terdapat 5 informan yang sudah diwawancarai oleh peneliti yang tentunya masuk dalam kriteria yang dibutuhkan oleh peneliti. Informan yang berhasil peneliti wawancarai adalah siswa SMA Negeri 2 Surabaya yang masuk dalam kategori remaja dan merupakan pengguna aktif dari akun media sosial Path. Informan yang terdapat dalam penelitian ini juga melibatkan dua jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan. Keberagaman tersebut diharapkan dapat memperkaya hasil penelitian ini. Di dalam bab profil subyek informan ini, peneliti tidak menuliskan nama asli informan. Hal ini dikarenakan permintaan dari informan untuk tidak membuka identitas aslinya serta peneliti ingin menjaga privasi dari informan sendiri. Oleh karena itu peneliti hanya menggunakan nama samaran yaitu berupa inisial saja, sehingga privasi informan tetap terjaga.

Transcript of BAB III PROFIL SUBYEK INFORMAN - repository.unair.ac.idrepository.unair.ac.id/30657/4/Skripsi...

Page 1: BAB III PROFIL SUBYEK INFORMAN - repository.unair.ac.idrepository.unair.ac.id/30657/4/Skripsi Hilda_Bab3.pdf · salah satu anggota dari organisasi sekolahnya yaitu MPK dan OSIS. Saat

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

43SKRIPSI PENCITRAAN DIRI…… HILDA RESHTYANTI

BAB III

PROFIL SUBYEK INFORMAN

Bab ini akan membahas mengenai profil dari subyek informan yang telah

diwawancarai oleh peneliti. Profil informan ini meliputi tentang kehidupan

maupun kegiatan dari informan. Terdapat 5 informan yang sudah diwawancarai

oleh peneliti yang tentunya masuk dalam kriteria yang dibutuhkan oleh peneliti.

Informan yang berhasil peneliti wawancarai adalah siswa SMA Negeri 2 Surabaya

yang masuk dalam kategori remaja dan merupakan pengguna aktif dari akun

media sosial Path. Informan yang terdapat dalam penelitian ini juga melibatkan

dua jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan. Keberagaman tersebut

diharapkan dapat memperkaya hasil penelitian ini.

Di dalam bab profil subyek informan ini, peneliti tidak menuliskan nama

asli informan. Hal ini dikarenakan permintaan dari informan untuk tidak

membuka identitas aslinya serta peneliti ingin menjaga privasi dari informan

sendiri. Oleh karena itu peneliti hanya menggunakan nama samaran yaitu berupa

inisial saja, sehingga privasi informan tetap terjaga.

Page 2: BAB III PROFIL SUBYEK INFORMAN - repository.unair.ac.idrepository.unair.ac.id/30657/4/Skripsi Hilda_Bab3.pdf · salah satu anggota dari organisasi sekolahnya yaitu MPK dan OSIS. Saat

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

44SKRIPSI PENCITRAAN DIRI…… HILDA RESHTYANTI

III.1 Informan Pertama (SY)

Informan pertama yang berhasil peneliti wawancarai adalah SY. SY

merupakan salah satu siswi SMA Negeri 2 Surabaya yang duduk di kelas 11 IPS.

Ketika proses wawancara berjalan, peneliti bisa melihat bahwa informan SY

adalah remaja yang pintar serta memiliki pribadi yang menyenangkan. Selama

proses wawancara berlangsung, informan SY selalu memberikan jawaban-

jawaban yang menurut peneliti cukup memuaskan. Tidak jarang informan SY

menyelipkan sedikit candaan ketika wawancara berlangsung.

Siswi yang memiliki hobi travelling ini merupakan anak pertama dari tiga

bersaudara. Kedua adiknya masih menginjak bangku SD dan SMP. Selain

merupakan siswi aktif di SMA Negeri 2 Surabaya, informan SY juga merupakan

salah satu anggota dari organisasi sekolahnya yaitu MPK dan OSIS. Saat ini

informan SY tinggal di daerah Waru Sidoarjo. Setiap berangkat sekolah, ayahnya

lah yang mengantarnya karena ayahnya juga bekerja di Surabaya. Ayahnya

bekerja sebagai wiraswasta, sedangkan ibunya bekerja di salah satu bank di

Surabaya.

Gadis berkulit sawo matang ini banyak bercerita tentang pengalamannya

dalam menggunakan media sosial Path. Informan SY menjadi pengguna aktif

akun Path sejak tahun 2013 yaitu ketika dia masih belajar di bangku SMP. Siswi

lulusan SMP Negeri 12 Surabaya ini juga mengatakan bahwa, selain media sosial

Path sebelumnya dia juga sudah menggunakan berbagai macam media sosial

lainnya,

Page 3: BAB III PROFIL SUBYEK INFORMAN - repository.unair.ac.idrepository.unair.ac.id/30657/4/Skripsi Hilda_Bab3.pdf · salah satu anggota dari organisasi sekolahnya yaitu MPK dan OSIS. Saat

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

45SKRIPSI PENCITRAAN DIRI…… HILDA RESHTYANTI

“Apa yaa.. pertama itu aku punya facebook, terus myspace juga pernah,terus habis itu pernah juga kayak friendster tapi itu udah jaman dulubanget mbak hehehe. Terus habis itu twitter, terus line, terus whatsapp,bbm, terus Path juga.”

Hampir semua media sosial yang ada telah digunakannya. Baik dari media

sosial yang cukup lama yaitu Friendster hingga media sosial terbaru yaitu Path.

SY juga menjelaskan bahwa saat ini Path menjadi media sosial favoritnya, karena

dianggap merangkum dari semua media sosial yang ada. Fitur yang dihadirkan

pun juga cukup lengkap. Setelah sekitar 2 tahun menggunakan Path, informan SY

sudah memiliki sekitar 370 teman di akun Pathnya. Dia juga mengatakan bahwa

dengan adanya media sosial Path, dia bisa menambah teman baru.

“Ya pertama itu yaa kebanyakan kenal semua sih. Cuma kan kadangkan aku ngeadd satu gitu kan terus tiba-tiba aku kenal sendiri teruslama-lama deket yaudah. Ya jadi nanti mau nggak mau ada saatnya gituaku bakal kenal sama anak yang tak add itu.”

Banyak sekali kemudahan yang bisa informan SY dapatkan ketika

menggunakan media sosial Path. Dengan adanya Path, informan SY juga

mendapatkan berbagai informasi tentang trend terbaru saat ini. Dia banyak tahu

tentang trend terbaru dari moment-moment yang dibagikan oleh teman-teman di

akun Path nya. Baik itu tentang film terbaru, lagu-lagu terbaru, tempat atau cafe

yang kekinian, dan yang sebagainya. Informan SY juga mengaku bahwa Path juga

mampu membantu menngkatkan eksistensi dirinya melalui moment yang dia

bagikan.

Page 4: BAB III PROFIL SUBYEK INFORMAN - repository.unair.ac.idrepository.unair.ac.id/30657/4/Skripsi Hilda_Bab3.pdf · salah satu anggota dari organisasi sekolahnya yaitu MPK dan OSIS. Saat

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

46SKRIPSI PENCITRAAN DIRI…… HILDA RESHTYANTI

Semenjak awal menggunakan Path hingga saat ini informan SY sudah

memiliki sekitar 1200 moment di dalam akun Path nya. Informan Sy mengaku

bahwa dia lebih senang mengupdate lagu atau lokasi dimana dia sedang berada.

Terlebih lagi ketika dia melakukan pendakian bersama teman-temannya. Dia tidak

pernah lupa untuk update di setiap pos pendakian yang sudah dia lalui.

Gadis berusia 16 tahun ini juga pernah memenangkan olimpiade Pahlawan

Nasional Tingkat Provinsi pada tahun 20015 sebagai juara ke 2. Dia juga

menceritakan bahwa dia ingin memperlihatkan kepada semua orang bahwasannya

perempuan tidak boleh terlihat lemah, perempuan juga tidak cukup hanya

bermodal kecantikan saja akan tetapi juga bermodal ilmu yang dimiliki. Hal ini

dia buktikan dengan prestasi belajarnya di sekolah. Informan SY merupakan salah

satu murid yang berprestasi dan sering mendapatkan peringkat di kelasnya.

Selama menggunakan media sosial Path, sudah banyak moment-moment

yang dia bagikan di akun Path nya, antara lain moment ketika dia sedang

mendengarkan lagu maupun moment ketika dia sedang membaca buku. Dia juga

pernah menggunakan fitur unggah foto ketika dia meemukan satu spot tempat

yang emmang dirasa cukup indah.

Dalam satu bulan, Informan SY menghabiskan sekitar 1,25 GB kuota

internet. Selain memakai kuota internet dari providernya, informan SY juga

menggunakan fasilitas WiFi di rumahnya, sehingga kuota internet yang digunakan

tidak terlalu besar. Itulah sedikit profil dari informan SY yang bisa peneliti

dapatkan.

Page 5: BAB III PROFIL SUBYEK INFORMAN - repository.unair.ac.idrepository.unair.ac.id/30657/4/Skripsi Hilda_Bab3.pdf · salah satu anggota dari organisasi sekolahnya yaitu MPK dan OSIS. Saat

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

47SKRIPSI PENCITRAAN DIRI…… HILDA RESHTYANTI

III.2 Informan Kedua (BG)

Informan kedua dari penelitian ini adalah BG (nama disamarkan). Sama

halnya seperti informan pertama (SY), Informan BG adalah juga merupakan salah

satu siswa SMA Negeri 2 Surabaya yang saat ini duduk di kelas 11 IPS. Informan

BG memiliki postur tubuh yang cukup besar untuk remaja kelas 2 SMA. Dari

gaya bicaranya, informan BG cenderung lebih pendiam daripada informan SY.

Namun informan BG juga memberi jawaban yang dirasa cukup memuaskan bagi

peneliti. Meskipun terkesan pendiam, tetapi ketika proses wawancara berlangsung

dia menjelaskan panjang lebar tentang pengalamannya menggunakan media sosial

Path.

Remaja yang gemar berolahraga tersebut banyak menceritakan sedikit

banyak tentang dirinya. Informan BG juga mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di

sekolahnya yaitu EBA (Economy Business Association). EBA berisi tentang

kegiatan seperti pelajaran tambahan tentang materi pelajaran Ekonomi.

Ekstrakulikuler ini juga terbilang baru karena baru diadakan sekitar 3 tahun yang

lalu yaitu sekitar tahun 2012.

Selain mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolahnya, informan BG

juga merupakan seorang pebisnis muda atau young entrepeneur. Informan BG

memiliki suatu usaha atau bisnis yang juga bekerja sama dengan teman-temannya,

yaitu bisnis Laundry Sepatu. Ide ini muncul seketika karena pada waktu itu

Informan BG memang membutuhkan jasa untuk mencuci sepatunya. Hal ini

karena setiap sepatu memiliki treatment yang berbeda-beda ketika kita

Page 6: BAB III PROFIL SUBYEK INFORMAN - repository.unair.ac.idrepository.unair.ac.id/30657/4/Skripsi Hilda_Bab3.pdf · salah satu anggota dari organisasi sekolahnya yaitu MPK dan OSIS. Saat

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

48SKRIPSI PENCITRAAN DIRI…… HILDA RESHTYANTI

mencucinya. Sehingga muncullah ide tersebut untuk membuka bisnis Laundry

sepatu. Pada awal kemunculannya, bisnis informan BG ini tidak banyak ada di

pusat perkotaan seperti di Surabaya ini. Namun seiring berkembangnya jaman,

bisnis Laundry Sepatu ini pun semakin menjamur keberadaannya, sehingga daya

persaingan bisnis nya juga semakin meningkat.

Informan BG menggunakan media sosial Path sejak 2-3 tahun yang lalu.

Dia mengenal Path dari teman-temannya sewaktu masih duduk di bangku SMP.

Sebelum menggunakan Path, Informan BG juga memiliki akun media sosial

Facebook, Twitter, dan Ask.FM. BG mengatakan bahwa Path merupakan media

sosial terbaru yang banyak digunakan oleh remaja-remaja masa kini. Oleh karena

sebab itulah BG memutuskan untuk ikut juga mengunduh dan menggunakan akun

media sosial Path.

Fitur yang paling sering digunakan oleh BG adalah fitur mendengarkan

lagu dan membaca buku. BG juga menggunakan fitur update foto, tapi hanya

untuk mengunggah foto yang berhubungan dengan bisnis Laundry Sepatunya,

bukan foto selfie atau semacamnya. Akun Path BG sudah memiliki sekitar 300

teman.

“Sekitar brapa ya mbak. Paling antara 200-300 an mbak. Tapi yaada yang nggak tak kenal se mbak, biasanya ada yang tiba-tiba ngeadd gitu. Tp aku mesti liat dia berteman sama siapa gitu mbak, lihatmutual friendnya.. Soalnya kan biasanya temen nya temen aku gitunge add mbak. Jadi ya lumayan nambah temen mbak. Terus yabiasanya lihat dari fotonya mbak hahaha kalo cantik ya udah sikat ajahahaha.”

Page 7: BAB III PROFIL SUBYEK INFORMAN - repository.unair.ac.idrepository.unair.ac.id/30657/4/Skripsi Hilda_Bab3.pdf · salah satu anggota dari organisasi sekolahnya yaitu MPK dan OSIS. Saat

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

49SKRIPSI PENCITRAAN DIRI…… HILDA RESHTYANTI

BG mengatakan bahwa memang akun Path nya hanya dibatasi untuk

teman-teman yang dia kenal saja. Selain itu juga karena kriteria-kriteria tertentu,

biasanya ketika ingin menambahkan teman, BG terlebih dahulu melihat foto profil

dari akun tersebut dan melihat mutual friend atau memiliki teman yang sama di

akun Path nya. Tiga tahun menggunakan Path, BG sudah memiliki 1.000 moment

lebih di akun Path nya. Untuk pemakaian internet, BG menghabiskan sekitar 8GB

kuota internet dalam kurun waktu 3 bulan. Kuota internet tersebut dia gunakan

untuk mengakses Google ketika mencari bahan untuk tugas sekolahnya, dan

sisanya untuk membuka media sosial seperti Path, Twitter, Facebook, dan

sebagainya.

III.3 Informan Ketiga (ND)

Informan ketiga yaitu juga merupakan siswi SMA Negeri Surabaya yang

bernama ND (nama disamarkan). Gadis berumur 16 tahun ini merupakan anak

pertama dari dua bersaudara. Ayahnya bekerja di bidang perkapalan di salah satu

perusahaan swasta yang ada di daerah Perak surabaya. Sedangkan ibunya

merupakan ibu rumah tangga dan tidak bekerja. Informan ND tinggal di salah satu

kawasan mewah di Surabaya yaitu di Graha Family Surabaya. Ayahnya selalu

mengantar dan menjemput ND di sekolah. Jika urusan pekerjaan ayahnya masih

belum selesai, biasanya ND menggunakan layanan Gojek untuk mengantarnya

pulang ke rumah ketika kegiatan di sekolah usai. ND merupakan gadis remaja

yang cantik dengan rambut panjang dan bentuk tubuh yang langsing.

Page 8: BAB III PROFIL SUBYEK INFORMAN - repository.unair.ac.idrepository.unair.ac.id/30657/4/Skripsi Hilda_Bab3.pdf · salah satu anggota dari organisasi sekolahnya yaitu MPK dan OSIS. Saat

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

50SKRIPSI PENCITRAAN DIRI…… HILDA RESHTYANTI

Walaupun terkenal sebagai siswi yang cantik dan tenar di sekolahnya, ND

sama sekali tidak berniat untuk berpacaran. Dia hanya ingin fokus belajar karena

ingin membanggakan kedua orang tuanya. Di sekolah, ND juga mengikuti

kegiatan ekstrakulikuler EBA, kegiatan yang sama-sama diikuti oleh informan

BG. Informan ND mengaku bahwa memang dia tertarik dengan dunia ekonomi

dan ingin melanjutkan studi nya di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga

karena ingin menuruti keinginan ibunya.

Informan Nd mengenal Path dari teman-temannya ketika dia duduk di

kelas 3 SMP. Rasa ingin tahu dan penasaran lah yang membuatnya ingin segera

membuat akun Path nya. Pada awalnya dia masih merasa kebingungan dalam

menggunakan media sosial Path. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, informan

ND mengaku ketagihan untuk menggunakan media sosial ini. Sama seperti

informan-informan sebelumnya, ND juga memiliki banyak akun media sosial

selain Path, yaitu Facebook, Instagram, Twitter, dan sebagainya. Namun dari

sekian banyak media sossial yang dia punya, untuk saat ini yang paling sering dia

gunakan adalah Path. Banyak sekali fitur yang dia suka antara lain yaitu fitur

mendengarkan lagu. Fitur ini juga menjadi salah satu faktor mengapa ND tertarik

untuk mengunduh aplikasi Path,

“Awalnya itu soalnya tertarik sama fitur listening to nya mbak. Jadikan kita bisa ngeshare lagu buat ngeshare lagu-lagu bagus gitu lo.Kayak ngasih tau ke temen-temen ini lo lagunya bagus.”

Selain fitur mendengarkan lagu, ND juga suka menggunakan fitur update

lokasi. Apalagi ketika dia sedang bersama teman-temannya yang jarang dia temui.

Page 9: BAB III PROFIL SUBYEK INFORMAN - repository.unair.ac.idrepository.unair.ac.id/30657/4/Skripsi Hilda_Bab3.pdf · salah satu anggota dari organisasi sekolahnya yaitu MPK dan OSIS. Saat

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

51SKRIPSI PENCITRAAN DIRI…… HILDA RESHTYANTI

Baginya, Path juga bisa menghubungkannya dengan teman-teman lama nya dulu

melalui fitur update lokasi. Karena menurutnya dengan fitur ini dia bisa

mengetahui dimana posisi teman kita sedang berada. ND juga mengibaratkan Path

sebagai paket yang komplit untuk sebuah media sosial. Karena itulah dia tetap

aktif menggunakan Path hingga saat ini.

Gadis cantik ini sudah memiliki 140 teman di dalam akun Pathnya. Dia

mengaku bahwa tidak semua orang dia tambahkan menjadi teman Pathnnya,

hanya orang-orang tertentu saja yang memang dia kenal yang bisa dia tambahkan

di daftar teman akun Path nya. Meskipun jumlah teman di akun Path ND

tergolong sedikit, namun permintaan teman di akun Path nya cukup banyak.

Meski begitu banyak nya Friend Request di akunnya, ND tidak menambahkan

mereka menjadi temannya karena memang ND merasa tidak kenal dengan orang-

orang tersebut.

Jumlah moment yang dimiliki oleh ND hingga saat ini adalah sekitar 1200

moment yang kebanyakan dari moment tersebut adalah berisi update lokasi dan

mendengarkan lagu. Mengingat salah satu hobi dari ND adalah travelling dan

mendengarkan lagu. Setiap bulannya, Informan ND mengabiskan sekitar 1,5 GB

kuota internet reguler. Akan tetapi, ND lebih sering menggunaakn Wifi Portable

yang dia miliki. Hal ini disebabkan karena gadget yang dia miliki adalah Ipod

yang hanya bisa digunakan ketika tersambung dengan WiFi. Jadi, informan ND

selalu membawa Wifi Portable kemana pun dia pergi,

Page 10: BAB III PROFIL SUBYEK INFORMAN - repository.unair.ac.idrepository.unair.ac.id/30657/4/Skripsi Hilda_Bab3.pdf · salah satu anggota dari organisasi sekolahnya yaitu MPK dan OSIS. Saat

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

52SKRIPSI PENCITRAAN DIRI…… HILDA RESHTYANTI

“Oh kalo kuotanya aku sih biasanya bawa Wifi portable kan. Nah itukan pake kuota juga. Kuota internet. Tapi ya nggak mesti aku bawa se,jadi tergantung aku nyalain atau enggak.”

Selain digunakan untuk mengupdate kegiatannya sehari-hari, informan ND

juga menggunakan akun Path nya untuk mempromosikan suatu kegiatan atau

acara. Misalnya ketika dia menjadi salah satu panitia di acara pensi sekolahnya.

Dengan adanya Path, tentu bisa membantu ND serta teman-temannya yang lain

untuk mempromosikan acara tersebut yaitu dengan mengunggah foto dari poster

acara pensi tersebut. Kemudian teman-teman di akun Path nya ikut menyebarkan

poster tersebut dengan menggunakan fitur Repath. ND juga mengaku bahwa dia

jarang mengunggah foto selfie nya di akun media sosial Path. Karena menurut

ND, dia lebih suka mengunggah foto selfie nya di Instagram karena memang akun

Instagram memang khusus digunakan untuk update foto.

Siswi yang merupakan lulusan SMP Al Hikmah ini juga sering menjadi

panitia di acara atau event-event tertentu di sekolahnya. Meskipun tidak aktif

dalam kegiatan organisasi di sekolahnya, tetapi ND cukup sering menjadi panitia

acara di sekolahnya. Tetapi dia juga tetap menomorsatukan pelajaran di

sekolahnya, karena dia ingin membanggakan kedua orang tuanya.

III.4 Informan Keempat (AD)

Informan keempat dari penelitian ini bernama AD (nama disamarkan).

Siswi SMA Negeri 2 Surabaya ini memiliki postur tubuh yang sedikit berisi

dengan kulit kuning langsat. AD merupakan anak pertama dari dua bersaudara.

Dia memiliki adik perempuan yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Page 11: BAB III PROFIL SUBYEK INFORMAN - repository.unair.ac.idrepository.unair.ac.id/30657/4/Skripsi Hilda_Bab3.pdf · salah satu anggota dari organisasi sekolahnya yaitu MPK dan OSIS. Saat

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

53SKRIPSI PENCITRAAN DIRI…… HILDA RESHTYANTI

Ayahnya bekerja di perusahaan swasta di salah satu perusahaan di Surabaya,

sedangkan ibunya memiliki butik kecil di dekat rumahnya. Informan AD tinggal

di kawasan Mulyosari Surabaya. Informan AD menggunakan jasa antar jemput

mobil untuk pergi ke sekolahnya. Setiap harinya dia harus berangkat ke sekolah

pukul 05.30 WIB karena harus menjemput siswa lain yang juga menggunakan

jasa antar jemput tersebut.

Siswi yang memiliki hobi bulu tangkis ini juga mengikuti kegiatan

ekstrakulikuler di sekolahnya yaitu EBA dan Bulu Tangkis. Meskipun belum

pernah menjuarai pertandingan bulu tangkis, akan tetapi dia selalu berlatih 2 kali

dalam seminggu. Sama halnya dengan informan ND, informan AD tidak

mengikuti kegiatan organisasi di sekolahnya. Karena dia mengaku kurang pandai

dalam berorganisasi. Informan AD merupakan salah satu lulusan SMP Negeri 19

Surabaya yang diterima di SMA Negeri 2 Surabaya.

Informan AD menggunakan media sosial Path sejak akhir tahun 2012.

Sama seperti informan sebelumnya, Informan AD tertarik menggunakan Path

karena ajakan teman-temannya. Hampir semua media sosial dia miliki dan dia

mengaku bahwa sampai saat ini pun seluruh media sosialnya masih aktif

digunakan, khususnya Path dan Twitter. Informan AD merasa tertarik dengan fitur

yang ditawarkan oleh Path.

“Soalnya ya karna awal tertarik itu ya gara-gara banyak temen yang pakek

mbak. Jadinya pengen downlooad terus akhirnya kok seru sosial medianya, fitur-

fiturnya juga menarik. Bisa update apa aja. Bisa update music, film gitu mbak.”

Page 12: BAB III PROFIL SUBYEK INFORMAN - repository.unair.ac.idrepository.unair.ac.id/30657/4/Skripsi Hilda_Bab3.pdf · salah satu anggota dari organisasi sekolahnya yaitu MPK dan OSIS. Saat

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

54SKRIPSI PENCITRAAN DIRI…… HILDA RESHTYANTI

Hingga saat ini, Informan AD sudah memiliki sekitar 1500 moment di

akun Path nya. Jumlah terbanyak dari informa-informan sebelumnya,

“Sekitar 1500 moment mbak hahaha. Tapi aslinya se kayaknya nggasampek sebanyak itu deh mbak haha. Mungkin moment berteman samasiapa gitu itu yang bikin banyak mbak.”

Menurut informan AD, Path memang memiliki keunggulan dibanding

dengan media sosial sebelumnya. Path juga mudah untuk digunakan dan tidak

terlalu ramai karena pengguna hanya bisa menambahkan teman hingga 500 teman

saja. Berbeda dengan Twitter dan Facebook yang dapat menampung hingga

ribuan permintaan teman. Inilah kemudian yang membuat AD merasa tertarik

untuk menggunakan Path seperti teman-temannya yang lain.

Selain itu, karena salah satu hobi AD adalah nongkrong di cafe-cafe

terbaru, Path dirasa menjadi media sosial yang tepat untuk membagikan

kegiatannya tersebut. Hal ini dikarenakan Path memang memiliki fitur khusu

untuk update lokasi. Seperti yang dikatakan oleh informan AD,

“Update apa aja mmm biasanya sih lebih sering update location atauplace mbak. Ya kayak ke cafe-cafe gitu misalnya, nongkrong samatemen, pokoknya kalo tempat yang hits hits gitu baru aku update diPath.”

Siswi cantik yang juga sedang duduk di kelas 11 ini mengaku bahwa dia

memang suka pergi ke cafe-cafe terbaru di Surabaya. Dan tak jarang tempat yang

dikunjunginya pun termasuk tempat yang cukup mahal untuk kantong remaja

SMA. Salah satu Cafe yang sering dia datangi adalah Domicile. Cafe ini terletak

di Jalan Sumatera Surabaya. Cafe yang memang didesain minimalis modern ini

Page 13: BAB III PROFIL SUBYEK INFORMAN - repository.unair.ac.idrepository.unair.ac.id/30657/4/Skripsi Hilda_Bab3.pdf · salah satu anggota dari organisasi sekolahnya yaitu MPK dan OSIS. Saat

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

55SKRIPSI PENCITRAAN DIRI…… HILDA RESHTYANTI

memang menawarkan makanan dengan range harga yang cukup tinggi. Namun

AD juga mengaku terkadang dia juga pergi bersama kedua orang tuanya, jadi

tidak sepenuhnya menggunakan uang saku nya.

Setelah 2 tahun menggunakan Path, jumlah teman yang ada di akun Path

AD adalah sekitar 250 teman. AD juga menjelaskan bahwa dari sekian banyak

teman yang ada di akun Pathnya, hampir semua memang sudah dikenalnya.

Walaupun memang jarang bertemu, misalnya teman SD maupun teman semasa

SMP nya.

“Ya kenal dong mbak. Meskipun jarang ketemu gitu tapi ya pasti kenal.Kayak temen SMP dulu gitu ya banyak yang kenal. Ya meskipun nggakkenal deket tapi aku tau orangnya mbak.”

Untuk masalah pertemanan di akun Pathnya, AD mengaku bahwa dia

lebih selektif dalam memilih teman untuk ditambahkan di akun Path nya. AD

hanya menambahkan teman yang memang sudah benar-benar diketahuinya.

Karena memang media sosial Path bersifat lebih eksklusif dibandingkan dengan

media sosial lainnya.

III. Informan Kelima (RT)

Informan kelima yang sudah peneliti dapatkan yaitu salah satu siswi kelas

11 IPA yang bernama RT (nama disamarkan). Peneliti bertemu dengan informan

RT di kantin sekolah SMA Negeri 2 Surabaya. Postur tubuh nya yang kecil

seakan menunjukkan bahwa dia masih duduk di bangku SMP. Tapi ternyata gadis

berambut pendek ini sudah menginjak umur 16 tahun. RT merupakan anak ketiga

Page 14: BAB III PROFIL SUBYEK INFORMAN - repository.unair.ac.idrepository.unair.ac.id/30657/4/Skripsi Hilda_Bab3.pdf · salah satu anggota dari organisasi sekolahnya yaitu MPK dan OSIS. Saat

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

56SKRIPSI PENCITRAAN DIRI…… HILDA RESHTYANTI

dari tiga bersaudara. Dia memiliki satu kakak laki-laki dan satu kakak perempuan.

Kakak laki-laki nya saat ini bekerja di Kota Jakarta sedangkan kakak

perempuannya masih belajar di bangku kuliah di salah satu Universitas Negeri di

Malang.

Informan RT tinggal bersama orang tuanya di daerah Komplek AL

Kenjeran. Di balik badannya yang kecil ternyata RT mempunyai hobi bermain

skate. Dia juga mengaku bahwa ketika pertama kali tahu dan kenal dengan Path

yaitu dari teman-teman skate. Dia merasa tertarik dengan fitur-fitur yang

ditawarkan oleh Path sehingga tidak membuatnya berpikir panjang lagi untuk

mengunduh dan menggunakan Path.

Informan RT menggunakan Path sejak dia masih berada di kelas 3 SMP.

RT merupakan salah satu siswi yang sangat aktif di dunia media sosial. Hingga

saat ini jumlah moment yang ada di akun Path nya berkisar 2000 moment dalam

kurun waktu 2 tahun terakhir. Dia lebih suka membagikan moment ketika dia

sedang bersama dengan teman-temannya. Bahkan tak jarang pula mereka sama-

sama berencana untuk membagikan moment baik itu status, lagu, maupun lokasi

di waktu yang bersamaan.

Informan RT juga mengatakan bahwa hingga saat ini jumlah teman di

akun Path nya sudah mencapai batas maksimal yaitu 500 teman. Dari jumlah yang

cukup banyak tersebut, RT juga mengatakan bahwa memang hanya orang yang

dia kenal saja yang bisa menjadi temannya di Path. Seperti yang dia tuturkan pada

saat wawancara,

Page 15: BAB III PROFIL SUBYEK INFORMAN - repository.unair.ac.idrepository.unair.ac.id/30657/4/Skripsi Hilda_Bab3.pdf · salah satu anggota dari organisasi sekolahnya yaitu MPK dan OSIS. Saat

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

57SKRIPSI PENCITRAAN DIRI…… HILDA RESHTYANTI

“Iya kenal semua aku mbak. Kan kalo Path emang tak accept yang kenaldoang mnak. Kalo nggak kenal ya nggak aku add soalnya kan ada batas jumlahpertemanannya, ada limit nya gitu. Itu juga padal udah tak unfriend-unfriend gitumbak tapi ya tetep ae sek banyak. Tapi ya tetep tak kenal semua mbak.”

Sama halnya seperti informan sebelumnya, Informan RT juga hanya

menambahkan teman di Path khusus untuk orang-orang yang dia kenal saja. Baik

itu dari teman SMA, SMP, SD, maupun teman bermain memang sduah RT kenal

sebelumnya. RT juga menceritakan bahwa dia sudah berkali-kali menghapus

beberapa teman di akun Path nya karena memang batas jumlah pertemanannya

sudah mencapai batas maksimal. Informan RT juga bercerita bahwa dia pernah

sengaja menghapus salah satu teman di daftar pertemanannya, karena RT

menganggap bahwa orang tersebut dirasa tidak sopan padanya. Maka tanpa pikir

panjang lagi, RT segera menghapus dan memblock akun orang tersebut agar tidak

bisa menambahkan RT di daftar pertemanannya.

Di luar kegiatan wawancara, RT juga menceritakan banyak hal kepada

peneliti. Dia bercita-cita menjadi polwan jika sudah lulus SMA nanti. Akan tetapi

RT juga merasa pesimis karena tinggi badannya yang dirasa tidak cukup

memenuhi kriteria untuk menjadi seorang polwan. Walaupun begitu, ibunya

selalu mendukung apa yang dicita-citakan oleh RT. Siswi yang juga merupakan

lulusan dari SMP Negeri 19 ini memiliki hobi bermain skate dan bermain basket.

Walaupun badannya cukup kecil, tetapi pergerakannya cukup gesit. RT juga

mengikuti kegiatan ekstrakulikuler basket di sekolahnya. Terkadang setiap pulang

sekolah, dia menyempatkan diri untuk bermain basket dengan teman-temannya.