BAB III PERANCANGAN SISTEM -...

33
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pengembangan sebuah sistem pendukung keputusan harus melewati sebuah daur hidup pengembangan sistem. Perancangan sistem merupakan langkah penting sebelum masuk kedalam tahap implementasi. Bab ini berisi penjelasan tahap-tahap perancangan sistem pendukung keputusan yang akan dibuat. 3.1 Analisa Data Sistem Untuk memulai pembuatan sistem pendukung keputusan diperlukan beberapa data untuk pembuatan sistem. Data-data tersebut dikumpulkan kemudian dianalisa untuk dapat mengetahui apa saja yang menjadi masukkan sistem dan keluaran sistem. Dalam penentuan jurusan di SMU ada tiga sistem pendukung keputusan yang digunakan dalam memilih jurusan. Pendukung sistem tersebut adalah penilaian jurusan berdasarkan nilai rapor, penilaian jurusan berdasarkan minat dan penilaian jurusan berdasarkan tes bakat. 1. Nilai Rapor Untuk menentukan jurusan di SMU pihak sekolah akan melihat nilai-nilai yang berpengaruh pada setiap jurusan. Sistem pendukung dalam membuat keputusan berdasarkan nilai rapor, ditentukan berdasarkan nilai rapor dikelas satu pada semester dua. 51

Transcript of BAB III PERANCANGAN SISTEM -...

Page 1: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

51

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

Pengembangan sebuah sistem pendukung keputusan harus melewati sebuah

daur hidup pengembangan sistem. Perancangan sistem merupakan langkah penting

sebelum masuk kedalam tahap implementasi. Bab ini berisi penjelasan tahap-tahap

perancangan sistem pendukung keputusan yang akan dibuat.

3.1 Analisa Data Sistem

Untuk memulai pembuatan sistem pendukung keputusan diperlukan beberapa

data untuk pembuatan sistem. Data-data tersebut dikumpulkan kemudian dianalisa

untuk dapat mengetahui apa saja yang menjadi masukkan sistem dan keluaran sistem.

Dalam penentuan jurusan di SMU ada tiga sistem pendukung keputusan yang

digunakan dalam memilih jurusan. Pendukung sistem tersebut adalah penilaian

jurusan berdasarkan nilai rapor, penilaian jurusan berdasarkan minat dan penilaian

jurusan berdasarkan tes bakat.

1. Nilai Rapor

Untuk menentukan jurusan di SMU pihak sekolah akan melihat nilai-nilai

yang berpengaruh pada setiap jurusan. Sistem pendukung dalam membuat

keputusan berdasarkan nilai rapor, ditentukan berdasarkan nilai rapor dikelas satu

pada semester dua.

51

Page 2: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

52

2. Minat

Dalam menentukan jurusan yang diinginkan oleh seorang siswa terhadap

jurusan, biasanya pihak sekolah membagikan angket minat kepada setiap siswa

tersebut saat penentuan jurusan untuk setiap masing-masing siswa. Angket minat

ini berfungsi untuk menentukan keputusan jurusan yang diinginkan oleh siswa,

sesuai dengan minatnya. Angket ini merupakan metode penelitian yang

menggunakan pertanyaan atau pernyataan secara tertulis sehingga dapat

memberikan data yang obyektif dalam mengambil keputusan.

3. Tes Bakat

Tes bakat merupakan tes psikologi yang menentukan jurusan apa yang sesuai

bagi seorang siswa. Biasanya tes bakat ini diadakan pada saat siswa-siswi SMU

memasuki tahap pemilihan jurusan. Tes ini memberikan nilai akhir dari setiap

kemampuan siswa yang mengikuti tes tersebut sehingga dapat diketahui secara

pasti jurusan apa yang sesuai dengan siswa-siswi tersebut.

Dari ketiga sistem pendukung tersebut diolah dengan menggunakan model

logika fuzzy yang nantinya akan memberikan keluaran berupa jurusan yang sesuai

dengan siswa dengan menentukan nilai keanggotaan masing-masing jurusan yang

sesuai. Untuk pengolahan sistem pendukung keputusan tersebut dibutuhkan data-

data masukkan. Data-data tersebut adalah :

Page 3: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

53

a. Masukkan data non fuzzy

Masukkan data ini berisi tentang data yang bersifat non fuzzy, yang berguna

sebagai bagian data yang akan diproses oleh sistem ini, data tersebut antara

lain yaitu data nilai rapor, data mata pelajaran, data tes bakat, data siswa, data

kelas, data minat siswa.

b. Masukkan data fuzzy

Masukkan data ini berisi tentang batas-batas untuk menentukan variabel dari

logika fuzzy, data tersebut adalah batas-batas variabel nilai rapor dan nilai tes

bakat serta derajat minat siswa.

3.2 Analisa Komponen Sistem

Sistem pendukung keputusan yang akan dibuat ini terdiri atas tiga komponen,

yaitu : subsistem pengolahan data (database), subsistem pengolahan model (model

base), dan subsistem pengelolaan dialog (user system interface). Hubungan ketiga

sistem tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.1

Gambar 3.1 Komponen DAD entity

Subsistem Pengolah Data

Subsistem Pengolah Model

Subsistem Pengolah Dialog

Page 4: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

54

Subsistem pengolahan data merupakan komponen sistem penyediaan data

bagi sistem. Data disimpan dalam suatu pangkalan data (database) yang

diorganisasikan oleh suatu sistem yang disebut sistem manajemen pangkalan data

(DBMS). Data yang diorganisasikan oleh sistem yaitu data siswa, data mata

pelajaran, data nilai rapor siswa, data tes bakat, data minat dan data batas penilaian.

Gambar 3.1 terlihat ada panah yang menghubungkan subsistem pengolahan data

dengan subsistem pengelolaan model, artinya data nilai rapor, data nilai tes, data

minat dan data batas penilaian untuk nilai rapor dan tes bakat yang berisi komposisi

nilai yang dibutuhkan oleh subsistem manajemen model untuk diproses dengan

metode logika fuzzy.

Dari subsistem pengolahan data dan subsistem pengolahan model masing-

masing terdapat panah yang menuju ke subsistem dialog, artinya dari subsistem

dialog inilah sistem diartikulasikan dan diimplementasikan kedalam menu tampilan

sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan sistem yang dirancang.

3.3 Perancangan Sistem

Didalam perancangan sistem dibutuhkan langkah-langkah dalam membuat

pemecahan masalah secara logika dengan menggunakan alat bantu seperti diagram

konteks dan diagram alir data. Alat bantu ini bermanfaat untuk membantu memahami

alur kerja sistem.

Page 5: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

55

3.3.1 Subsistem Pengolahan Data

3.3.1.1 Diagram Alir Data

Diagram alir data adalah suatu model yang menjelaskan data yang

ditransformasikan oleh proses pada suatu sistem. Diagram alir data yang sering juga

disebut DFD bukanlah suatu penjelasan lengkap mengenai data. Suatu DAD hanya

menunjukkan bagaimana data digunakan oleh proses-proses dalam sistem. DAD

memproses sistem tersebut dalam komponen-komponennya dengan seluruh interface

(penghubung komponen tersebut).

Sebuah DAD dimulai dengan tingkat nol, yang disebut dengan diagram

konteks, lalu dilanjutkan dengan diagram aliran data tingkat satu, dua dan seterusnya.

1. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang memperlihatkan sistem sebagai suatu

proses yang bertujuan untuk memberikan pandangan umum sistem atau

menggambarkan proses secara kesuluruhan dari sebuah sistem.

Diagram konteks memperlihatkan sebuah proses yang berinteraksi dengan

lingkungannya yang merupakan aliran data dari komponen-komponen sistem

yang menunjukkan sumber data, tujuan data dan proses penyimpanan data.

Diagram konteks dari sistem pendukung keputusan pemilihan jurusan yang

akan dibangun pada Gambar 3.2

Page 6: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

56

Data kelas Tes bakat siswa Data nilai rapor Batasan nilai Data mata pelajaran

Data siswa Minat siswa Laporan jurusan siswa

Jurusan siswa

Gambar 3.2 Diagram konteks

Gambar 3.2 menjelaskan aliran data dari sistem pendukung keputusan secara

global. Diagram konteks tersebut memberikan gambaran bahwa sistem

berinteraksi dengan tiga entitas luar yaitu guru, siswa dan kepala sekolah.

Pada diagram konteks dijelaskan bahwa entitas luar akan memberikan

masukan dimana guru akan memberikan data nilai rapor siswa dan tes bakat dari

siswa, kemudian siswa memberikan data masukkan berupa data siswa serta minat

siswa terhadap jurusan dan kepala sekolah akan memberikan data masukkan

berupa kriteria penilaian jurusan. Untuk data keluaran, sistem akan memberikan

data keluaran berupa laporan jurusan kepala sekolah serta laporan jurusan kepada

setiap siswa.

2. DFD Level 1

Diagram konteks ini akan dikembangkan lagi menjadi diagram aliran dan

tingkat satu yang akan memuat rincian dan diagram konteks tersebut. DFD

tingkat satu atau DFD level satu dapat dilihat pada Gambar 3.3

Guru

SPK

Siswa

Kepala Sekolah

Page 7: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

57

Data tes bakat Batas nilai Nilai rapor Data minat Data kelas Data kelas Data rapor Data siswa Data tes bakat nilai Data pelajaran akhir jurusan

Laporan

Data siswa jurusan siswa siswa

Gambar 3.3 DFD level 1

Dari DFD level satu dapat dilihat bahwa dalam pengolahan sistem pendukung

keputusan terdapat tiga proses utama yang akan dikembangkan lebih lanjut.

Adapun tiga proses tersebut adalah (1) sistem pengolahan data yang berfungsi

untuk mengolah data masukkan dari data siswa serta nilai siswa, (2) sistem

pemilihan jurusan yang berfungsi untuk mengelola proses pemilihan jurusan

berdasarkan logika fuzzy yang didukung oleh data masukkan minat, tes bakat,

nilai rapor dan kriteria penilaian, (3) sistem pengolahan laporan.

Untuk sistem pengolahan data mendapat masukkan dari entitas luar (guru)

berupa nilai tes bakat, nilai rapor siswa, data siswa serta minat siswa. Sistem akan

mengolah data nilai tes bakat, minat, nilai rapor. Dari data tersebut akan

Guru

1 Sistem

Pengolah data

Siswa

Kepala Sekolah

2 Sistem Pemilih jurusan

3 Pengolah laporan

Page 8: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

58

mengirimkan data pada sistem pemilihan jurusan yang akan diproses untuk

memberikan data keluaran bagi entitas luar (murid dan kepala sekolah).

3. DFD Level 2

DFD level dua adalah pengembangan dari proses DFD level satu. Dari DFD

level satu akan membagi DFD level dua dengan proses sistem pengolahan data,

proses dari sistem pemilihan jurusan dan proses pembuatan laporan. Dari DFD

level dua proses pengolahan data terbagi atas lima proses yaitu pengolahan data

siswa, pengolahan data mata pelajaran, pengolahan tes bakat, pengolahan nilai

rapor dan pengolahan data kelas.

Data kelas Data siswa Data siswa Minat siswa Data siswa

Nilai tes bakat Data siswa Nilai rapor

Data pelajaran

Gambar 3.4 DFD level 2 pengolahan data

Siswa

1 Pengolah

data siswa

5 Pengolahdata kelas

4 Pengolah tes bakat

3 Pengolah

nilai rapor

2 Pengolah

data pelajaran

Guru

Page 9: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

59

Untuk sistem pengolahan data siswa mendapat masukkan dari entitas luar

(siswa) berupa data siswa dan data minat siswa. Dalam pengolahan data mata

pelajaran, pengolahan nilai rapor, dan pengolahan tes bakat, mendapatkan

masukkan data dari entitas yaitu guru.

Untuk DFD level dua proses pemilihan jurusan terbagi atas tiga proses

penentuan bobot nilai dan model penilaian, perhitungan fuzzyfikasi dan penentuan

jurusan siswa. Kepala sekolah sebagai entitas luar memberikan masukkan kepada

sistem yaitu kriteria penilain untuk masing-masing kategori pendukung sistem.

Kemudian pada proses fuzzyfikasi, data diterima dari f_minat, f_tes bakat, f_rapor

dan f_siswa. Data-data tersebut diproses dan dikirimkan ke f_akhir. Untuk proses

penentuan jurusan, f_akhir akan memberikan data nilai akhir dari proses

fuzzyfikasi dan kemudian diproses sehingga memberikan data keluaran berupa

laporan jurusan persiswa untuk entitas kepala sekolah serta jurusan entitas luar

siswa.

Batas nilai Laporan jurusan siswa

Batas penilaian Nilai keanggotaan

Gambar 3.5 DFD level 2 pemilihan jurusan

Kepala Sekolah

1 Penentu

bobot model

2 Penentu jurusan siswa

3 Hitungan

fuzzy fikasi

Page 10: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

60

Untuk DFD level dua pada proses pembuatan laporan hanya terdiri dari satu

proses yaitu pembuatan laporan. DFD level dua pada proses pengolahan laporan

dapat dilihat pada Gambar 3.6

Laporan jurusan Laporan jurusan

Gambar 3.6 DFD level 2 pembuatan laporan

3.3.1.2 Struktur Tabel

Perancangan basis data dilakukan dengan melakukan normalisasi kedalam

bentuk ketiga karena suatu relasi disebut normal bentuk ketiga jika sudah memenuhi

jika sudah memenuhi dalam bentuk normal kedua dan tidak dijumpai adanya

ketergantungan transitif. Basis data sistem pendukung keputusan ini terdiri dari 15

tabel yaitu tabel siswa, mata pelajaran, kelas, semester, rapor, hasil, bakat, kelas

siswa, minat, kurikulum, admin, anggota kelas, aturan, menu dan aturan nilai jurusan.

Tabel siswa merupakan tabel referensi yang memiliki 10 atribut yang

berfungsi untuk menampung data siswa yang terdaftar di SMU tersebut. Kunci utama

pada tabel siswa adalah NIS. Dimasukkan bahwa setiap nomor siswa adalah

berurutan sehingga untuk pemasukkan data siswa nantinya akan berjalan, NIS siswa

tidak dimasukkan namun NIS siswa akan ditentukan berdasarkan urutan pemasukan

data. Tabel 3.1 adalah tabel data siswa.

1 Proses laporan

Kepala Sekolah

Siswa

Page 11: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

61

Tabel 3.1 Tabel siswa

Atribut Tipe Ukuran Keterangan

Nis Text 6 Nomor Induk Siswa

Nama Text 40 Nama siswa

Kd_jk Text 15 Jenis kelamin

Tmp_lhr Text 20 Tempat lahir

Tgl_lhr Date Tanggal lahir

Agama Text 20 Agama

Alamat Text 45 Alamat siswa

Telpon Number 10 No telpon siswa

N_ortu Text 30 Nama orang tua

Pekerjaan Text 25 Pekerjaan orang tua

Tabel data mata pelajaran merupakan tabel keterangan yang memiliki dua

atribut yaitu kd_mp, nm_mp. Tabel mata pelajaran ini adalah merupakan tempat

penyimpanan data masukan dari proses pemasukkan data mata pelajaran. Kunci

utama pada tabel mata pelajaran adalah kd_mp. Diasumsikan bahwa kode mata

pelajaran adalah berurutan, sehingga dalam pemasukkan kode mata pelajaran tidak

dimasukkan nantinya namun sistem akan menampilkan sendiri kode mata pelajaran

sesuai urutan kedatangan masukkan data.

Tabel 3.2 adalah struktur tabel mata pelajaran.

Tabel 3.2 Tabel mata pelajaran

Atribut Tipe Ukuran Keterangan

Kd_mp Text 3 Kode mata pelajaran

Nm_mp Text 20 Nama mata pelajaran

Page 12: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

62

Tabel kelas merupakan tempat penyimpanan data kelas yang memiliki 4

atribut. Kunci utama pada tabel kelas adalah kd_kelas. Tabel 3.3 adalah keterangan

atribut-atribut dan struktur tabel kelas.

Tabel 3.3 Tabel kelas

Atribut Tipe Ukuran Keterangan

Kd_kls Text 1 Kode kelas

Thn_ajaran Text 10 Tahun ajaran

Kls Text 10 Nama kelas

Tingkat Text 10 Tingkat kelas

Tabel kelas siswa merupakan tempat penyimpanan data keberadaan tempat

kelas siswa. Tabel 3.4 adalah keterangan atribut-atribut dari struktur tabel kelas.

Tabel 3.4 Tabel kelas siswa

Atribut Tipe Ukuran Keterangan

Nis Text 6 Nomor induk siswa

Kd_kls Text 1 Kode kelas

Thn_ajaran Text 10 Tahun ajaran

Kelas Text 2 Nama kelas

Tabel semester merupakan tabel keterangan yang memiliki dua atribut yaitu

kd_semester dan keterangan. Dasar kd_semester adalah bagian kunci utama dari tabel

semester. Tabel 3.5 adalah struktur tabel semester.

Page 13: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

63

Tabel 3.5 Tabel semester

Atribut Tipe Ukuran Keterangan

Kd_smt Text 1 Kode semester

Nm_smt Text 10 Nama semester

Tabel rapor merupakan table keterangan untuk pengolahan data nilai rapor

siswa atau siswi SMU yang akan dikelola pada sistem pendukung keputusan. Tabel

rapor terdiri dari 6 atribut. Tabel 3.6 adalah keterangan atribut-atribut dan struktur

tabel rapor.

Tabel 3.6 Tabel rapor

Atribut Tipe Ukuran Keterangan

Nis Text 6 Nomor induk siswa

Kd_kls Text 1 Kode kelas

Kd_mp Text 4 Kode mata pelajaran

Kd_smt Text 2 Kode semester

Kd_siswa Text 2 Kode siswa

Nilai Number Nilai setiap mata pelajaran

Tabel minat terdiri dari 7 atribut yaitu nis, pilihan_pertama, pilihan_kedua,

pilihan_ketiga, fuzzy_pertama, fuzzy_kedua, fuzzy_ketiga. Tabel ini dipakai sebagai

tempat penyimpanan data minat pada jurusan-jurusan yang dipilih nantinya. Tabel 3.7

adalah keterangan atribut-atribut dan struktur tabel minat.

Page 14: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

64

Tabel 3.7 Tabel minat

Atribut Tipe Ukuran Keterangan

Nis Text 6 Nomor induk siswa

Pil_pertama Text 10 Pilihan pertama pada jurusan

Pil_kedua Text 10 Pilihan kedua pada jurusan

Pil_kedua Text 10 Pilihan ketiga pada jurusan

Fuz_pertama Number Himpunan fuzzy pada pilihan pertama

Fuz_kedua Number Himpunan fuzzy pada pilihan kedua

Fuz_ketiga Number Himpunan fuzzy pada pilihan ketiga

Tabel kurikulum ini merupakan keterangan tempat penyimpanan data

kurikulum mata pelajaran yang telah disesuaikan oleh pihak sekolah. Tabel tersebut

memiliki 3 atribut yaitu kd_kur, kd_kls dan kd_mp. Tabel 3.9 adalah keterangan

atribut-atribut dan struktur tabel kurikulum.

Tabel 3.8 Tabel kurikulum

Atribut Tipe Ukuran Keterangan

Kd_kur Text 1 Kode kurikulum

Kd_kls Text 1 Kode kelas

Kd_mp Text 4 Kode mata pelajaran

Tabel bakat merupakan tabel keterangan yang memiliki 14 atribut berfungsi

untuk menampung data nilai tes dalam tes bakat. Tabel 3.8 adalah keterangan atribut-

atribut dan struktur tabel bakat.

Page 15: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

65

Tabel 3.9 Tabel bakat

Atribut Tipe Ukuran Keterangan

Nis Text 6 Nomor induk siswa

Kd_kls Text 1 Kode kelas

Kd_siswa Text 1 Kode siswa

Pemahaman Number Tes pemahaman

Penalaran Number Tes penalaran

Berhitung Number Tes berhitung

Ungkapan Number Tes ungkapan

Pola Number Tes pola

Mekanik Number Tes pengertian mekanik

Teliti Number Tes cepat teliti

N_ipa Number Nilai tes bakat ipa

N_ips Number Nilai tes bakat ips

N_bahasa Number Nilai tes bakat bahasa

Tabel hasil merupakan tabel tempat penyimpanan dari hasil perhitungan fuzzy,

dimana ditentukan jurusan apa yang cocok bagi siswa atau siswi SMU tersebut. Tabel

akhir terdiri dari 4 atribut yaitu nis, maksimal, jurusan dan tahun. Tabel 3.10 adalah

keterangan dan struktur tabel hasil.

Tabel 3.10 Tabel hasil

Atribut Tipe Ukuran Keterangan

Nis Text 6 Nomor induk siswa

Maksimal Number Nilai keanggotaan fuzzy maksimal

Jurusan Text 10 Jurusan siswa

Tahun Text 4 Tahun penjurusan

Page 16: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

66

Tabel aturan nilai jurusan merupakan tempat penyimpanan nilai batas atas dan

batas bawah untuk perhitungan logika fuzzy. Tabel aturan nilai jurusan ini terdiri dari

5 atribut. Tabel 3.11 adalah struktur tabel aturan nilai jurusan.

Tabel 3.11 Tabel aturan nilai jurusan

Atribut Tipe Ukuran Keterangan

Kd_jur Text 10 Nomor Induk Siswa

Baik_ra Number Nilai batas atas dari nilai rapor

Jelek_ra Number Nilai batas bawah dari nilai rapor

Tinggi_ba Number Nilai batas atas dari nilai tes bakat

Rendah_ba Number Nilai batas bawah dari nilai tes bakat

Tabel anggota kelas merupakan tempat penyimpanan data keberadaan

anggota kelas. Tabel anggota kelas ini terdiri dari 5 atribut. Tabel 3.11 adalah struktur

tabel anggota kelas.

Tabel 3.12 Tabel anggota kelas

Atribut Tipe Ukuran Keterangan

Nis Text 6 Nomor induk siswa

Kd_kls Text 1 Kode kelas

Kd_siswa Text 10 Kode siswa

Thn_ajaran Text 10 Tahun ajaran

Kelas Text 2 Nama kelas

Page 17: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

67

Tabel aturan ini merupakan keterangan tempat penyimpanan aturan

penjurusan. Tabel tersebut memiliki 3 atribut yaitu kd_aturan, kd_mp dan

kd_jurusan. Tabel 3.13 adalah keterangan atribut-atribut dan struktur tabel aturan.

Tabel 3.13 Tabel aturan

Atribut Tipe Ukuran Keterangan

Kd_aturan Text 1 Kode aturan

Kd_mp Text 1 Kode mata pelajaran

Kd_jurusan Text 4 Kode jurusan

Tabel admin merupakan tempat penyimpanan data admin. Tabel admin ini

terdiri dari 5 atribut yaitu kd_user, nama, user_grup, user_nama dan password. Tabel

3.14 adalah struktur tabel admin.

Tabel 3.14 Tabel admin

Atribut Tipe Ukuran Keterangan

Kd_user Text 1 Kode user

Nama Text 10 Nama

User_grup Text 10 Grup user

User_nama Text 10 Nama user

Password Text 10 Password

Tabel menu ini merupakan keterangan tempat penyimpanan menu. Tabel

tersebut memiliki 4 atribut yaitu kd_menu, nm_menu, link_menu dan user_grup.

Tabel 3.15 adalah keterangan atribut-atribut dan struktur tabel menu.

Page 18: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

68

Tabel 3.15 Tabel menu

Atribut Tipe Ukuran Keterangan

Kd_menu Text 4 Kode menu

Nm_menu Text 4 Nama menu

Link_menu Text 4 Link menu

User_grup Text 4 User grup

3.3.1.3 Hubungan Antar Tabel

Dari struktur tabel, dihubungkan menjadi model yang saling berhubungan.

Gambar 3.7 adalah hubungan antar tabel dalam relasi basis data.

Page 19: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

69

Gambar 3.7 Hubungan antar tabel

Aturan_nilai

Kd_jur

Baik_ra

Jelek_ra

Tinggi_ba

Rendah_ba

Admin

Kd_user

Nama

User_grup

User_nama

Password

Kelas

Kd_kls

Kls

Kelas siswa

Nis

Kd_kls

Thn_ajaran

Kelas

Minat

Nis

Pil_pertama

Pil_kedua

Fuz_pertama

Fuz_kedua

Bakat

Nis

Kd_kls

Pemahaman

Penalaran

Berhitung

Ungkapan

Pola

Mekanik

Teliti

N_ipa

N_ips

N_bahasa

Siswa

Nis

Nama

Kd_jk

Tmp_lhr

Tgl_lhr

Agama

Alamat

N_ortu

Pekerjaan

Kurikulum

Kd_kls

Kd_mp

Matapelajaran

Kd_mp

Nm_mp Hasil

Nis

Maksimal

Jurusan

Tahun

Aturan

Kd_aturan

Kd_mp

Kd_jurusan

Rapor

Nis

Kd_kls

Kd_mp

Kd_smt

Nilai

Anggota_kelas

Nis

Kd_kls

Kd_siswa

Thn_ajaran

Kelas

Menu

Kd_menu

Nm_menu

Link_menu

User_grup

Semester

Kd_smt

Keterangan

Page 20: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

70

3.3.2 Subsistem Pengolahan Model

Model yang dipakai dalam perancangan sistem pengambilan keputusan ini

adalah model logika fuzzy. Untuk penentuan keputusan, logika fuzzy ini akan

memproses perhitungan data masukkan kemudian akan menetukan fungsi

keanggotaan yang mana nantinya akan berpengaruh dalam penentuan keputusan.

Fungsi keanggotaan adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik

masukan data kedalam nilai keanggotaannya yang memiliki jarak antara 0 sampai 1.

Sistem pendukung keputusan penjurusan siswa SMU ini menggunakan logika

fuzzy murni, karena hasil pengolahan data sistem ini berupa keputusan jurusan setiap

siswa. Metode mamdani menggunakan masukan dan keluaran berupa himpunan

fuzzy, sedangkan metode sugeno menggunakan masukan berupa himpunan fuzzy dan

keluaran berupa angka atau persamaan linier.

Adapun logika fuzzy yang dipakai dalam pendukung keputusan adalah :

1. Variabel nilai rapor

Linguistik (x1) : nilai rapor

T = {baik, jelek}

U = nilai rapor pada siswa [1….10]

M = {µbaik, µjelek}

Dengan fungsi keanggotaan :

1 ; nilai rapor ≥ atas

µbaik = ே ି௪௧௦ି௪

; bawah < nilai rapor < atas

0 ; bawah ≥ nilairapor

Page 21: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

71

1 ; nilai rapor ≤ atas

µjelek = ௧௦ି ௧௦ି௪

; bawah < nilai rapor < atas

0 ; bawah ≤ nilairapor

Fungsi keanggotaan tersebut disajikan dalam bentuk grafik seperti yang

terlihat pada Gambar 3.8

Jelek Baik

1

0 bawah atas 10

Gambar 3.8 Grafik fuzzy rapor

2. Variabel bakat

Linguistik (x) : nilai tes bakat

T = {Tinggi, Rendah}

U = Nilai tes bakat [0…99]

M = {µtinggi, µrendah}

Dengan fungsi keanggotaan :

1 ; nilai bakat ≥ atas

µtinggi = ே ௧ି௪௧௦ି௪

; bawah < nilai bakat < atas

0 ; bawah ≥ nilaibakat

Page 22: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

72

1 ; nilai bakat ≤ atas

µrendah = ௧௦ି ௧௧௦ି௪

; bawah < nilai bakat < atas

0 ; bawah ≤ nilai bakat

Fungsi keanggotaan tersebut disajikan dalam bentuk grafik seperti yang

terlihat pada Gambar 3.9

Rendah Tinggi

1

0 bawah atas 99

Gambar 3.9 Grafik fuzzy bakat

3. Variabel minat

Untuk variabel tes minat ditentukan berdasarkan presentasi keyakinan siswa

dalam memilih jurusan yang diminati. Diasumsikan bahwa presentasi

keyakinan tersebut dibatasi sampai 100 persen. Sehingga bentuk grafik fuzzy

untuk minat siswa adalah bersifat linier. Jika siswa memilih pilihan pertama

dengan keyakinan 100 persen, maka nilai keanggotaannya adalah :

Fungsi keanggotaan :

1 ; x = 0

µminat = ௫ଵ

; 0 ≤ x ≤ 100

0 ; x = 100

Page 23: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

73

Fungsi keanggotaan tersebut disajikan dalam bentuk grafik seperti yang

terlihat pada Gambar 3.10

µ(x)

1

0 100%

Gambar 3.10 Grafik fuzzy minat

4. Aturan-aturan

Penjurusan siswa dicari dari nilai keanggotaan yang terbesar dari ketiga aturan

fuzzy, aturan tersebut yaitu :

If (Rapor_jurusan = baik) And (Bakat_jurusan = tinggi) And

(minat_jurusan) then (jurusan=jurusan)

If (Rapor_jurusan = baik) And (Bakat_jurusan = rendah) And

(minat_jurusan) then (jurusan-jurusan)

If (Rapor_jurusan = jelek) And (Bakat_jurusan = tinggi) And

(minat_jurusan) then (jurusan=jurusan)

Page 24: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

74

Tabel 3.16 Tabel aturan fuzzy rapor

No Bobot yang dipakai pada variabel rapor Output

1. 1 Rendah

2. 2 Rendah

3. 3 Rendah

4. 4 Rendah

5. 5 Sedang

6. 6 Sedang

7. 7 Tinggi

8. 8 Tinggi

9. 9 Tinggi

10. 10 Tinggi

Tabel 3.17 Tabel aturan fuzzy bakat

No Bobot yang dipakai pada variabel bakat Output

1. 1 Jelek

2. 2 Jelek

3. 3 Jelek

4. 4 Jelek

5. 5 Sedang

6. 6 Sedang

7. 7 Baik

8. 8 Baik

9. 9 Baik

10. 10 Baik

Page 25: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

75

Tabel 3.18 Tabel aturan fuzzy minat

No Bobot yang dipakai pada variabel minat Output

1. 1 Jelek

2. 2 Jelek

3. 3 Jelek

4. 4 Jelek

5. 5 Jelek

6. 6 Baik

7. 7 Baik

8. 8 Baik

9. 9 Baik

10. 10 Baik

Aturan pada variabel nilai rapor adalah :

mata pelajaran yang mempengaruhi jurusan IPA adalah Matematika,

Fisika, Kimia dan Biologi.

mata pelajaran yang mempengaruhi jurusan IPS adalah Ekonomi,

Geografi dan Sejarah.

mata pelajaran yang mempengaruhi jurusan Bahasa adalah Bahasa

Indonesia dan Bahasa Inggris.

Aturan pada variabel tes bakat adalah :

bakat yang mempengaruhi jurusan IPA adalah Berhitung, Pola dan

Pengertian mekanik.

Page 26: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

76

bakat yang mempengaruhi jurusan IPS adalah Pemahaman dan Penalaran.

bakat yang mempengaruhi jurusan Bahasa adalah Ungkapan dan Cepat

teliti.

3.3.3 Subsistem Dialog

Perancangan subsistem dialog merupakan rancangan yang terdiri dari

perangkat lunak (aplikasi), tampilan (console monitor) dan pemakai (pengambil

keputusan), dimana perancangan ini ditunjukkan untuk kemudahan hubungan antara

pemakai dengan sistem.

3.3.3.1 Perancangan Form

Rancangan form adalah suatu tahap perancangan tampilan layar dengan

proses menentukan bentuk dan isi dokumen sumber untuk memasukkan data. Data

masukkan tersebut nantinya akan diproses untuk dijadikan sumber data dalam

pembuatan keluaran.

Rancangan form digunakan untuk memudahkan hubungan pemakai dengan

sistem basis data yang dipakai.

Adapun rancangan form yang akan diaplikasikan pada program sistem

pendukung keputusan adalah sebagai berikut :

Page 27: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

77

a. Rancangan Form Data Siswa

Rancangan form data siswa dibuat berdasarkan bidang yang terdapat pada

tabel data siswa. Form ini nantinya merupakan tempat proses dari penginputan

data, pengeditan data dan penghapusan data SMU. Gambar 3.11 adalah rancangan

form data siswa.

Gambar 3.11 Form data siswa

Page 28: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

78

b. Rancangan Form Rapor

Rancangan form rapor ini merupakan tempat pemrosesan data nilai siswa.

Dari form ini nantinya akan menghitung jumlah rata-rata nilai IPA, IPS dan

BAHASA, serta nilai rata-rata dari seluruh nilai mata pelajaran.

Gambar 3.12 Form rapor

c. Rancangan Form Mata Pelajaran

Rancangan form ini digunakan sebagai tempat pemrosesan data mata

pelajaran. Pada form ini terdapat lima masukkan data. Kode mata pelajaran tidak

Page 29: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

79

dimasukkan langsung namun akan memberikan kode sesuai urutan kedatangan

pamasukkan data. Gambar 3.13 adalah rancangan form mata pelajaran.

Gambar 3.13 Form mata pelajaran

d. Rancangan Tes Bakat

Rancangan form ini digunakan sebagai tempat pemrosesan data nilai tes bakat

yang diikuti oleh siswa. Form ini terdiri dari tiga masukkan data berdasarkan data

siswa dan tujuh keluaran dari hasil tes bakat siswa. Gambar 3.14 adalah

rancangan form tes bakat.

Page 30: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

80

Gambar 3.14 Form tes bakat

e. Rancangan Form Kurikulum

Form ini dirancang untuk menampilkan data pada saat menjalankan program

dimana data mata pelajaran apa saja yang termasuk atau yang dipelajari pada saat

siswa duduk dikelas satu, dua dan tiga (berdasarkan jurusan). Gambar 3.15 adalah

rancangan form kurikulum.

Page 31: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

81

Gambar 3.15 Form kurikulum

f. Rancangan Form Pendataan Kelas

Form ini dirancang untuk menampilkan dan memproses pendataan kelas bagi

siswa atau siswi SMU. Gambar 3.16 adalah rancangan form pendataan kelas.

Gambar 3.16 Form pendataan kelas

g. Rancangan Form Batas Penilaian Jurusan

Form ini dirancang untuk menampilkan dan mengolah data batas penilaian

untuk perhitungan dan pemrosesan penjurusan siswa. Gambar 3.17 adalah

rancangan form penilaian jurusan.

Page 32: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

82

Gambar 3.17 Form batas penilaian jurusan

h. Rancangan Form Penjurusan

Pada form ini akan dilakukan proses perhitungan fuzzy dimana nantinya

terdapat nilai keanggotaan dan hasil jurusan yang sesuai bagi siswa tersebut.

Gambar 3.1 adalah rancangan form penjurusan.

Gambar 3.18 Form penjurusan

Page 33: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.ump.ac.iddigilib.ump.ac.id/files/disk1/6/jhptump-a-fatkhulamr-297-3-babiii.pdfTes ini memberikan nilai akhir dari setiap kemampuan siswa yang mengikuti

83

3.3.3.2 Perancangan Laporan

Perancangan laporan merupakan rancangan tampilan keluaran program yang

merupakan hasil dari sistem pendukung keputusan yang dapat dilihat dilayar dan

dicetak diprinter bagi pemakai sistem pendukung keputusan penjurusan SMU.

Keluaran laporan yang akan dibuat pada sistem pendukung keputusan ini adalah

laporan penjurusan siswa perjurusan.

Perancangan laporan penjurusan siswa perkelas merupakan hasil keluaran dari

pembagian kelas berdasarkan jurusan. Laporan ini disertai dua bagian yaitu nomor

induk siswa dan nama siswa itu tersendiri.

Gambar 3.19 Laporan penjurusan