BAB III PENGALIHAN AKAD PEMBIAYAAN MURA

28
54 BAB III PENGALIHAN AKAD PEMBIAYAAN MURA<BAH{AH MENJADI AKAD PEMBIAYAAN MUD{A<RABAH PADA NASABAH BERMASALAH DI BMT MUDA A. Gambaran Umum BMT MUDA Surabaya 1. Profil BMT MUDA Nama Lembaga : Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Mandiri Ukhuwah Persada (MUDA) Jawa Timur. Alamat : Kedinding Lor gang Tanjung nomor 47-49 Surabaya. Badan Hukum : P2T/10/09.01/01/V/2012 Ijin USP : P2T/13/09.06/01/V/2012 Sebagai organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh sekelompok masyarakat secara swadaya, Koperasi Bait al-ma>l wa al- tamwi>l ‚Mandiri Ukhuwah Persada‛ Jawa Timur atau yang lebih dikenal dengan BMT MUDA Jatim menjadi wadah yang cukup ampuh untuk secara bersama-sama meningkatkan harkat hidup masyarakat kecil. Dalam perjalanannya sejak 7 Januari 2012, BMT MUDA Jatim telah secara aktif dan bahu membahu menjalankan beberapa program, diantaranya adalah: a. Menjalankan usaha jasa keuangan syariah kepada para anggota dengan berbagai latar belakang bidang pekerjaan, seperti pedagang sayur, pedagang asongan, penjahit, petani, industri krupuk, pengrajin sepatu, dan usaha-usaha informal lainnya; digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Transcript of BAB III PENGALIHAN AKAD PEMBIAYAAN MURA

  • 54

    BAB III

    PENGALIHAN AKAD PEMBIAYAAN MURAl ‚Mandiri Ukhuwah Persada‛ Jawa Timur atau yang lebih dikenal

    dengan BMT MUDA Jatim menjadi wadah yang cukup ampuh untuk

    secara bersama-sama meningkatkan harkat hidup masyarakat kecil. Dalam

    perjalanannya sejak 7 Januari 2012, BMT MUDA Jatim telah secara aktif

    dan bahu membahu menjalankan beberapa program, diantaranya adalah:

    a. Menjalankan usaha jasa keuangan syariah kepada para anggota dengan

    berbagai latar belakang bidang pekerjaan, seperti pedagang sayur,

    pedagang asongan, penjahit, petani, industri krupuk, pengrajin sepatu,

    dan usaha-usaha informal lainnya;

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 55

    b. Membuka bisnis katering dengan mengoptimalkan peran ibu-ibu PKK

    yang ada di gang Tanjung, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Surabaya;

    c. Membuka layanan pembayaran listrik, PDAM dan pulsa elektrik;

    d. Menjalankan bisnis printing di Jalan Gubeng Jaya Gang VIII dengan

    memberdayakan potensi beberapa mahasiswa Universitas Airlangga

    yang ada di kampus B;

    e. Merintis pembukaan Taman Baca MUDA gratis untuk masyarakat di

    daerah sekitar kantor BMT MUDA, yakni di Jl. Kedinding Lor Gang

    Tanjung Surabaya.1

    Optimalisasi peran BMT MUDA diharapkan mampu memberikan

    solusi atas permasalahan kronis yang hingga saat ini masih belum

    terselesaikan di Indonesia, yakni kemiskinan. Dengan berbekal sumber

    daya yang handal, dimana pengurus BMT MUDA Jatim adalah para

    pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga yang memang peduli

    dengan ‘wong cilik’ dan mantan aktivis kampus yang cukup berpengalaman

    dan jangkauan wilayah kerja yang cukup luas, yakni Provinsi Jawa Timur,

    BMT MUDA diharapkan mampu berkiprah dalam pengentasan kemiskinan

    di Provinsi ini.2

    2. Sejarah Pendirian BMT MUDA

    Gagasan pendirian BMT MUDA diawali dari ide salah seorang

    alumnus Master of Economics International Islamic University Malaysia

    (IIUM), yakni Shochrul Rohmatul Ajija. Dengan mengajak beberapa kolega

    1 Dokumen BMT MUDA, 31 Agustus 2015. 2 Ibid.

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 56

    yang sama-sama alumni Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

    Universitas Airlangga yakni Suhardianti Endi Akhsani dan Yusifa Nur

    Aulia, akhirnya mereka bisa merumuskan pendirian sebuah BMT dengan

    nama Mandiri Ukhuwah Persada atau yang disingkat dengan BMT MUDA.

    Semangat yang pantang surut mendorong ketiga perempuan tersebut

    berhasil meyakinkan para pendiri awal. Bahkan, Yusifa Nur Aulia sendiri

    pada waktu itu tengah hamil tua, sehingga meski dengan terengah-engah

    beliau mampu turut serta mencetuskan lahirnya BMT MUDA ini.3

    Desember 2011 menjadi bulan bersejarah bagi rintisan pendirian

    BMT MUDA. Pada waktu itu telah mampu terhimpun 48 pendiri BMT

    MUDA dengan skala Jawa Timur, yakni 20 pendiri dengan KTP Kota

    Surabaya, 20 pendiri dengan KTP Kabupaten/Kota Mojokerto, dan 8

    pendiri dengan KTP di luar Surabaya maupun Mojokerto.4

    Dengan berkumpulnya 48 pendiri tersebut, mereka sepakat untuk

    segera mengadakan grand launching pada tanggal 7 Januari 2012 sebagai

    awal kegiatan pra operasional BMT. Bapak H. Karjadi Mintaroem, selaku

    pembina BMT MUDA yang meresmikan dibukanya operasional BMT

    MUDA yang diselenggarakan di depan kantor BMT MUDA, Jl. Kedinding

    Lor Gang Tanjung 49 Surabaya. Tangis, haru, khidmat, semangat, dan rasa

    syukur nampak menyelimuti perasaan para pendiri BMT MUDA. Motto

    BMT MUDA, yakni ‚Berdaya, Mandiri, Sejahtera‛ semakin memantapkan

    3 Ibid.

    4 Ibid.

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 57

    para pendiri, bahwa dengan izin Allah mereka memulai kiprah dari langkah

    kecil untuk membangun negeri ini.5

    Dengan semangat yang terus menyala dan rasa saling berkorban yang

    tinggi demi tercapainya visi bersama, BMT MUDA mampu terus melejit

    hari demi hari. H. Sunoyo, S.Sos, salah seorang pendiri sekaligus paman

    dari Ketua BMT MUDA yakni, Shochrul Rohmatul Ajija, akhirnya tidak

    tanggung-tanggung menunjukkan komitmennya dalam membesarkan

    wajihah dakwah ini. Beliau pun keluar dari pekerjaannya di pasar keuangan

    dan merintis perjuangan di BMT MUDA. Semua kemampuan beliau

    kerahkan, termasuk tenaga, harta, waktu, dan keluarga.6

    BMT MUDA mampu melejit diluar perkiraan awal. Badan Hukum

    Koperasi BMT MUDA skala Jatim telah didapat pada bulan Mei 2012.

    Lebih dari itu, BMT MUDA secara keuangan juga mampu menembus

    angka 500 juta pada kisaran bulan tersebut. Dan hal yang fantastis adalah

    beliau mampu memberikan pendampingan bagi para UMKM yang

    bergabung dengan BMT MUDA. Pendampingan yang diberikan tidak

    hanya berupa dana pembiayaan, namun juga dari sisi manajerial usaha dan

    spiritual para pengusaha mikro.7

    Pada bulan Mei 2012, BMT MUDA berhasil menjalin kerjasama

    dengan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Kota Mojokerto. Selain

    itu, Juni 2012, BMT MUDA pun mendapat tawaran dari PT. Jamsostek

    5 Ibid.

    6 Ibid.

    7 Ibid.

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 58

    Persero cabang Karimunjawa Surabaya untuk dana kemitraan UMKM yang

    sebelumnya gagal dilaksanakan untuk BMT yang lain. Awalnya Ketua

    BMT MUDA merasa ragu untuk menerima tawaran tersebut, terlebih PT.

    Jamsostek adalah perusahaan milik negara yang masih dikelola secara

    konvensional. Sementara itu, BMT MUDA adalah lembaga keuangan

    mikro yang komitmen dengan syariah. Dalam memutuskan hal ini, Ketua

    BMT MUDA pun meminta saran dan pertimbangan dari beberapa pihak

    yang lebih mengerti tentang syariah, termasuk ke salah satu pengurus

    Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Pusat.8

    Pertimbangan dalam menerima kerjasama ini adalah asas

    kemaslahatan (maqa>s}id al-shari >‘ah). Hal ini dikarenakan, dana kemitraan

    dari PT. Jamsostek tersebut adalah digunakan untuk merangkul para

    pengusaha mikro yang sering terbelit hutang dengan rentenir. Selain itu,

    dengan adanya program kemitraan ini, para UMKM tersebut juga

    mendapat perlindungan jaminan sosial berupa jaminan kecelakaan kerja dan

    jaminan kematian. Selama ini, masyarakat menganggap PT. Jamsostek

    hanya bisa dimanfaatkan oleh para karyawan yang bekerja di pabrik-pabrik

    atau usaha formal lainnya. Sementara itu, bagi mereka yang bekerja di

    sektor informal seperti tukang becak, pedagang rombeng, petani, maupun

    nelayan, tidak berhak untuk mendapat layanan ini. Padahal PT. Jamsostek

    sebenarnya telah mempunyai program untuk pengusaha informal yang

    8 Ibid.

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 59

    digolongkan dalam kelompok Tenaga Kerja di Luar Hubungan Kerja (TK

    LHK).9

    Segala puji bagi Allah, dengan terjalinnya kerjasama antara BMT

    MUDA dengan PT. Jamsostek Karimunjawa Surabaya yang diikuti dengan

    cabang Darmo dan Perak, kini BMT MUDA mampu membina kurang lebih

    600 UMKM. Para pengusaha informal pun semakin terbantu dengan adanya

    layanan kesehatan dari PT. Jamsostek. Usaha mereka juga semakin besar

    karena adanya dana kemitraan dan pendampingan, dan senyum khas

    mereka semakin menjadi motivasi para pengurus untuk terus mengepakkan

    sayap BMT MUDA Jatim.10

    3. Visi dan Misi

    Visi:

    Menjadi BMT terkemuka, profesional dan dapat memberikan kemaslahatan

    bagi masyarakat Surabaya pada khususnya dan Jawa Timur. 11

    Misi:

    a. Memberikan pelayanan jasa koperasi yang berbasis syariah, profesional,

    amanah, dan akuntabel.

    b. Memberdayakan ekonomi kerakyatan yang dapat memberikan

    kemaslahatan bagi umat.

    c. Meningkatkan kualitas pegawai yang profesional dan mengerti

    sepenuhnya aspek-aspek BMT.

    9 Ibid.

    10 Ibid.

    11 Ibid.

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 60

    d. Memberdayakan jaringan mahasiswa Muslim di Surabaya pada

    khususnya dan Indonesia pada umumnya.

    e. Meningkatkan kinerja BMT dengan sistem yang berbasis teknologi

    informasi.

    f. Menjunjung konsistensi dalam mengaplikasikan prinsip-prinsip syariah

    di operasional BMT.12

    4. Struktur Organisasi

    a. Pengawas

    1) Pembina : Drs. H. Karjadi Mintaroem, Ec, MS.

    2) Pengawas manajemen : Rahmat Heru Setianto, S.E.

    3) Pengawas syariah : Ahmad Hudaifah, SE., M.Sc.

    b. Pengurus

    1) Ketua : Shochrul Rohmatul Ajijah, S.E., M.Sc.

    2) Sekretaris : Siti Nur Indah Rofiqoh, S.E. MM.

    3) Bendahara : Mohammad Denny Musthofa

    c. Pengelola

    1) Direktur Utama : H. Sunoyo, S.Sos, Apr.

    2) Direktur Personalia : Arif Fathur Rahman

    3) Direktur IT : Sri Cahyaning Umi Salama S.E.I.

    4) Direktur Marketing : Regina S.E.

    d. Karyawan

    1) Manajer cabang : Siti Mudawamah, S.Kom (Cand.)

    12

    Ibid.

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 61

    2) Teller 1 : Istikharoh

    3) Teller 2 : Khusnul Khuluq, S.Ing.

    4) Account Officer 1 : Mochammad Ichsan

    5) Account Officer 2 : Siti Muchaiyah

    6) Account Officer 3 : Ahmad Al-Hafidz, S.Kom. 13

    5. Deskripsi Tugas

    a. Kewajiban Pengawasan

    1) Memberikan pengarahan terkait pengembangan koperasi.

    2) Melakukan peninjauan secara periodik tehadap kinerja koperasi.

    3) Melakukan peninjauan terhadap kinerja koperasi minimal satu kali

    dalam satu bulan.

    4) Memberikan saran dan pengarahan kepada pengurus dalam rangka

    pengembangan koperasi.

    5) Membuat tulisan secara rutin yang dipublish di website dan facebook

    KOPERASI BMT pada khususnya (buletin GARDA).14

    b. Kewajiban Ketua

    1) Membuat manuver-manuver baru untuk pengembangan koperasi.

    2) Mengkoordinasikan kinerja suluruh pengurus.

    3) Membuat rencana kerja dan laporan tahunan.

    4) Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak demi pengembangan

    koperasi.15

    13

    Buku Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2014 BMT MUDA, hlm. 9-10 14

    Ibid. 15

    Ibid.

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 62

    c. Kewajiban Sekretaris

    1) Merawat dan mengaktifkan pencatatan 16 buku besar operasi.

    2) Melaksanakan fungsi administrasi pengurus.

    3) Mendokumentasikan seluruh kegiatan koperasi.16

    d. Tugas Bendahara

    1) Melakukan audit internal terhadap keuangan koperasi.

    2) Melakukan update untuk perkembangan keuangan koperasi di

    website dan facebook.

    3) Membuat pelaporan pajak tiap bulannya.17

    e. Tugas Manajer

    1) Melaksanakan kebijakan pengurus dalam pengelolaan usaha BMT.

    2) Mengendalikan dan mengkoordinir semua kegiatan usaha koperasi

    yang dilaksanakan oleh para karyawan.

    3) Melakukan pembagian tugas secara jelas dan tegas mengenai bidang

    dan pelaksanaannya.

    4) Menaati segala ketentuan yang telah diatur dalam Keputusan Rapat

    Anggota Tahunan.

    5) Menanggung kerugian usaha koperasi sebagai akibat dari kelalaian

    atau tindakan yang disengaja atas pelaksanaan tugas yang

    dilimpahkan.18

    16

    Ibid. 17

    Ibid. 18

    Ibid.

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 63

    f. Teller

    1) Melakukan proses awal hari untuk masuk dalam program BMT

    MUDA.

    2) Mendata daftar kolektabilitas nasabah untuk penagihan harian secara

    rutin.

    3) Melayani pembayaran mulai dari menabung, pembiayaan dan

    penarikan.

    4) Melayani pembayaran jamsostek, PLN, token dan pulsa elektrik.

    5) Menghitung uang secara harian sampai balance.

    6) Memasukkan file ke dalam brankas.

    7) Mengambil file di brankas.

    8) Menyimpan data surat masuk dan surat keluar.

    9) Melayani nasabah untuk pendaftaran baru pembiayaan mudharabah

    dan murabahah.19

    g. Accounting Officer:

    1) Menerima nasabah baru.

    2) Menerima daftar kolektabilitas nasabah dari teller untuk penagihan

    harian.

    3) Menyurvei nasabah baru untuk meninjau keadaan nasabah yang

    mengajukan pinjaman baru.

    4) Mempromosikan BMT MUDA khususnya dalam tabungan dan

    pembiayaan.

    19

    Ibid.

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 64

    5) Menyetorkan hasil penagihan kepada teller.20

    6. Produk BMT MUDA

    a. Unit Usaha Riil, yang meliputi:

    1) Unit Usaha Catering : melayani pemesanan makanan, baik kotak,

    bungkus, maupun prasmanan.

    2) Unit Usaha CV. Perwira: melingkupi bimbingan belajar, toko, digital

    printing dan lain-lain.21

    b. Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS), yang meliputi:

    1) Simpanan (Funding)

    a) Tabungan Umum (Rela MUDA)

    b) Deposito MUDA

    c) Tabungan Pelajar

    d) Tabungan Idul Fitri

    e) Tabungan Qurban

    f) Tabungan Umrah

    g) Tabungan Walimah

    2) Pembiayaan (Lending)

    a) Pembiayaan Mudharabah

    b) Pembiayaan Musyarakah

    c) Pembiayaan Murabahah

    d) Pembiayaan Ijarah

    e) Pinjaman Qard

    20

    Ibid. 21

    Dokumen BMT MUDA, 29 Desember 2015.

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 65

    3) Jasa Layanan

    a) Transfer Antar Bank

    b) Pembayaran Listrik PLN

    4) Baitul Maal

    a) Penghimpunan Zakat, Infaq, Shodaqoh & Wakaf (ZISWAF)

    b) Penyaluran (ZISWAF) untuk beasiswa, sumbangan kemanusiaan,

    sumbangan lembaga keagamaan dan sosial keagamaan22

    7. Aplikasi Produk

    a. Funding

    1) Tabungan Qurban (Si MUDA QURBAN)

    Tabungan Si MUDA QURBAN adalah simpanan yang

    diperuntukkan untuk keperluan pembelian hewan qurban. Penarikan

    dilakukan satu kali menjelang ibadah qurban. Simpanan ini

    menggunakan prinsip mudharabah mutaqah sehingga akan

    mendapatkan bagi hasil setiap bulan sesuai dengan nisbah 20%

    (mitra) : 80% (BMT).

    Manfaat & Kemudahan:

    a) Qurban jadi lebih terencana

    b) Aman & pemenuhan qurban terjamin

    c) Bebas biaya administrasi bulanan

    d) Layanan jemput simpanan

    e) Mendapat buku tabungan

    22

    Ibid.

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 66

    Syarat dan Ketentuan:

    a) Harga hewan Qurban standard Si MUDA QURBAN ditetapkan

    maksimal H-30 penyembelihan akan diinformasikan kepada

    penyimpanan.

    b) Jika pada H-30 penyembelihan, nilai rekening Si MUDA

    QURBAN belum memenuhi harga standard Si MUDA QURBAN,

    maka penyimpan dapat segera memenuhinya dalam jangka waktu

    maksimal H-15 penyembelihan.

    c) Si MUDA QURBAN pada saat penyembelihan diwujudkan berupa

    fisik hewan (kambing/sapi) & didistribusikan sesuai permintaan

    penyimpan (Surabaya & Mojokerto) atau oleh BMT MUDA atas

    persetujuan penyimpan

    d) Si MUDA QURBAN kambing berlaku untuk 1 orang dan Si

    MUDA QURBAN sapi ditabungkan secara kolektif untuk 7 orang

    e) Si MUDA QURBAN ditabungkan secara rutin bulanan menurut

    jangka waktu sesuai pilihan

    Setoran Si MUDA QURBAN:

    a) Kambing

    Jangka 10x = @ Rp 110.000,00/bulan

    Jangka 20x = @ Rp 50.000,00/bulan

    b) Sapi

    Jangka 10x = @ Rp 800.000,00/bulan

    Jangka 20x = @ Rp 400.000,00/bulan

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 67

    Cara Buka Simpanan:

    a) Foto copy KTP/SIM

    b) Mengisi formulir calon anggota BMT MUDA

    c) Mengisi formulir pembukaan rekening

    d) Biaya Administrasi Buka Rekening Rp 5.000,00.23

    2) Tabungan Idul Fitri (si DAFIT)

    Si DAFIT adalah simpanan dana dengan akad wadi>ah yad

    d}ama>nah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hari raya Idul

    Fitri.

    Manfaat & Kemudahan:

    a) Idul Fitri jadi lebih terencana

    b) Bebas biaya administrasi bulanan

    c) Layanan jemput simpanan jika diatas Rp 50.000,00.

    d) Mendapat buku tabungan

    e) Dapat digunakan sebagai jaminan pembiayaan

    Syarat dan Ketentuan:

    a) Foto copy KTP/SIM

    b) Mengisi formulir calon anggota BMT MUDA

    c) Mengisi formulir pembukaan rekening

    d) Biaya Administrasi Rp 10.000,00.

    e) Setoran awal minimal Rp 10.000,00.

    23

    Ibid.

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 68

    f) Penarikan tabungan dilakukan paling awal 25 hari sebelum Idul

    Fitri.24

    3) Tabungan Pelajar (SIDIK MUDA)

    Tabungan pelajar SIDIK MUDA adalah bentuk simpanan yang

    alokasi dananya diperuntukkan untuk dana pendidikan bagi puta-putri

    mitra. Penarikan dapat dilakukan dua kali dalam satu tahun, yakni

    pada saat ajaran baru dan pergantian semester. Simpanan pendidikan

    SIDIK MUDA ini dilakukan dengan sistem mudharabah mutlaqah.

    Fitur Unggulan:

    a) Dana aman dan terjamin

    b) Membantu perencanaan pendidikan buah hati tercinta

    c) Bagi hasil yang kompetitif 20:80 (Nasabah:BMT)

    d) Mendapat buku simpanan

    e) Layanan SIPUT Express (Siaga Jemput) simpanan bagi anggota

    yang tidak bisa ke kantor BMT (minimal senilai Rp 50.000,00)

    f) Pembukaan rekening bisa atas nama perorangan maupun lembaga

    pendidikan secara kolektif (TK, SD, SMP, SMA, Perguruan

    Tinggi)

    Syarat dan Ketentuan:

    a) Foto copy KTP/SIM yang masih berlaku

    b) Mengisi formulir calon anggota BMT MUDA

    c) Mengisi formulir pembukaan tabungan SIDIK MUDA

    24

    Ibid.

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 69

    d) Setoran awal minimal Rp 5.000,00.

    e) Administrasi buka rekening Rp 5.000,00.

    f) Bebas biaya tutup rekening.25

    4) Tabungan Umrah (UMRAH MUDA)

    Tabungan UMRAH MUDA adalah simpanan dana yang

    dipersiapkan untuk biaya pelaksanaan ibadah Umrah dengan

    menggunakan akad wadi>ah yad d}ama>nah. Tabungan wadi>ah yad

    d}ama>nah adalah tabungan yang dijamin, di mana tabungan yang

    selama belum dikembalikan kepada penabung dapat dimanfaatkan

    oleh BMT. Apabila dari hasil pemanfaatan tersebut diperoleh

    keuntungan, maka seluruhnya menjadi hak BMT.

    Fitur Unggulan:

    a) Dapat merencanakan keberangkatan ibadah Umrah sesuai dengan

    waktu yang diinginkan

    b) Pengurusan administrasi keberangkatan diurus oleh pihak BMT

    MUDA

    c) Mendapatkan souvenir menarik

    d) Mendapatkan bimbingan Umrah gratis

    e) Mendapatkan bonus bagi hasil

    f) Bebas biaya administrasi bulanan

    Syarat dan Ketentuan:

    a) Foto copy KTP/SIM yang masih berlaku

    25

    Ibid.

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 70

    b) Mengisi formulir calon anggota BMT MUDA

    c) Mengisi formulir pembukaan tabungan UMRAH MUDA

    d) Setoran awal minimal Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah)

    e) Setoran berikutnya sesuai dengan ketetapan perencanaan

    keberangkatan

    f) Ketentuan pemberangkatan adalah Rabiulawal, bulan Rajab dan

    akhir bulan Syakban

    g) Perencanaan keberangkatan minimal 6 (enam) bulan dan maksimal

    36 (tiga puluh enam) bulan

    h) Setoran dapat dilakukan setiap pekan atau bulan

    i) Tabungan hanya dapat dicairkan untuk keperluan keberangkatan

    ibadah Umrah kecuali karena udzur syar’i

    j) Administrasi pembukaan tabungan sebesar Rp 5.000,00.26

    5) Deposito (DEPOSITO MUDA)

    Simpanan ini berdasarkan akad mudharabah dan bisa ditarik

    berdasarkan jangka waktu yang telah disepakati, yaitu 3 bulan, 6

    bulan, 9 bulan atau 12 bulan

    Fitur Unggulan:

    a) Bisa dijadikan jaminan pembiayaan

    b) Nasabah perorangan dengan setoran minimal Rp 1.000.000,00

    akan diikutsertakan dalam program Jaminan Pemeliharaan

    Kesehatan (JPK) Jamsostek selama periode Deposito

    26

    Ibid.

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 71

    c) Nisbah (proporsi) bagi hasil deposito:

    3 bulan 52 : 48

    6 bulan 55 : 45

    9 bulan 57 : 43

    12 bulan 60 : 40

    Syarat dan Ketentuan:

    a) Foto copy KTP/SIM yang masih berlaku

    b) Mengisi formulir calon anggota BMT MUDA

    c) Mengisi formulir pembukaan Deposito MUDA

    d) Setoran minimal Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)

    e) Biaya administrasi buka rekening Rp 5.000,00.27

    b. Lending

    1) Mudharabah (Bagi Hasil)

    Adalah pembiayaan modal kerja sepenuhnya oleh BMT,

    sedangkan nasabah menyediakan usaha dan manajemennya. Hasil

    keuntungan akan dibagikan sesuai dengan kesepakatan bersama

    berdasarkan ketentuan hasil.28

    2) Musyarakah (Penyertaan)

    Adalah pembiayaan berupa sebagian modal yang diberikan

    kepada anggota dari modal keseluruhan. Masing-masing pihak

    bekerja dan memiliki hak untuk turut serta mewakili atau

    menggugurkan hak-haknya dalam manajemen usaha tersebut.

    27

    Ibid. 28

    Ibid.

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 72

    Keuntungan dari usaha ini akan dibagi menurut proporsi penyertaan

    modal sesuai dengan kesepakatan bersama.29

    3) Murabahah (Jual Beli)

    Adalah pembiayaan atas dasar jual beli dimana harga jual

    didasarkan atas harga asal yang diketahui bersama ditambah

    keuntungan bagi BMT. Keuntungan adalah selisih harga jual dengan

    harga asal yang disepakati bersama.30

    4) Qardul Hasan

    Adalah penyediaan dana pinjaman berdasarkan kesepakatan

    antara BMT dan Mitra peminjam yang mewajibkan mitra peminjam

    melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu sesuai perjanjian.

    Dalam sistim ini Mitra peminjam diperkenankan memberi imbalan

    kepada BMT tanpa dipersyaratkan sebelumnya oleh BMT

    Syarat dan Ketentuan:

    a) Mengisi formulir permohonan pembukaan tabungan

    b) Foto copy KTP/SIM suami dan istri atau wali yang masih berlaku

    c) Foto copy KSK/KK

    d) Foto copy akta nikah

    e) Foto copy jaminan

    f) Foto copy legalitas bagi Badan Usaha

    g) Menjadi anggota atau Mitra Usaha

    h) Membuka Rekening Tabungan

    29

    Ibid. 30

    Ibid.

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 73

    i) Membayar Biaya Administrasi pembiayaan31

    B. Prosedur Pembiayaan Mura>bah}ah di BMT MUDA

    1. Tahap Pendaftaran Permohonan Pembiayaan

    Pada tahap pengajuan, calon nasabah yang ingin mendapatkan

    pembiayaan harus datang ke BMT MUDA untuk melakukan pengajuan

    pembiayaan Mura>bah}ah. Proses yang harus dilakukan adalah :

    a. Nasabah datang ke BMT bagian AO (accounting officer) untuk

    mendapatkan formulir surat keterangan permohonan pembiayaan

    Mura>bah}ah.

    b. AO (accounting officer) memberikan petunjuk-petunjuk pengisian

    formulir keterangan permohonan pembiayaan.

    c. Nasabah mengisi formulir keterangan permohonan pembiayaan yang

    telah di sediakan oleh BMT disertai dengan melampirkan syarat

    kelengkapan lainnya yang berupa :

    1) Foto copy KTP suami/istri

    2) Foto copy surat nikah

    3) Foto copy KK

    4) Foto copy agunan (sertifikat rumah/tanah)

    5) Pas foto berwarna 4x6 suami/istri 2 lembar

    6) semua berkas tersebut diserahkan ke AO (accounting officer) .

    d. Accounting officer (AO) memeriksa persyaratan dan melakukan

    wawancara dengan nasabah.32

    31

    Ibid.

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 74

    2. Tahap Setelah Pendaftaran

    a. Setelah AO (accounting officer) memeriksa kelengkapan dari formulir

    permohonan pembiayaan dan syarat-syarat lainnya, berkas tersebut

    diserahkan kebagian tim pembiayaan atau teller.

    b. Teller menerima berkas tersebut dan memeriksa kembali kemudian AO

    (accounting officer) melakukan survey ke lokasi usaha atau rumah

    nasabah dengan membawa formulir pemeriksaan dan penilaian

    permohonan pembiayaan.

    c. AO (Account Officer) mencatat seluruh hasil survey dalam laporan hasil

    pemeriksaan dan penilaian yang kemudian ditandatangani oleh

    pemeriksa atau AO (Account Officer) dan nasabah pemohon

    pembiayaan.33

    3. Tahap Usulan Pembiayaan

    Setelah melakukan survey ke lokasi usaha nasabah, AO (Account

    Officer) membuat usulan pembiayaan kepada teller dengan menyerahkan:

    a. Formulir keterangan permohonan pembiayaan

    b. Laporan hasil pemeriksaan dan penilaian sehubungan dengan

    permohonan pembiayaan.34

    4. Tahap Putusan Permohonan Pembiayaan

    a. Manager menerima berkas dari tim pembiayaan atau AO (Account

    Officer) yang berupa formulir keterangan permohonan pembiayaan dan

    32

    Istikharoh (teller BMT MUDA), wawancara, BMT MUDA Surabaya, 18 Januari 2016. 33

    Ibid. 34

    Ibid.

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 75

    laporan hasil pemeriksaan dan penilaian sehubungan dengan

    permohonan pembiayaan

    b. Manager menganalisis kembali laporan dan hasil pemeriksaan dan

    penilaian sehubungan dengan permohonan pembiayaan tersebut, dan

    menentukan disetujui atau tidak pembiayaan yang diajukan (jika

    pembiayaan di bawah 25 juta). Jika pembiayaan antara 25-50 juta,

    diadakan rapat pengurus terlebih dahulu. Namun jika pembiayaan di atas

    50 juta, maka untuk menentukan disetujui atau tidaknya, diadakan rapat

    dengan melibatkan pengawas.35

    5. Tahap Realisasi pembiayaan

    Setelah permohonan pembiayaan dinyatakan disetujui oleh manager,

    maka dilakukan hal-hal sebagai berikut :

    a. Pemberitahuan kepada nasabah, bahwa permohonan disetujui, jadwal

    pelaksanaan perjanjian akad dan realisasinya.

    b. Penyerahan agunan, penandatanganan surat perjanjian pembiyaan, dan

    surat-surat pengikatan jaminan oleh nasabah dan manager serta

    dilakukan akad. Berkas diserahkan kembali teller beserta kwitansi serta

    memeriksa seluruh berkas kemudian diserahkan ke Teller, kemudian

    kwitansi diarsipkan.

    c. Bagian Teller membuat kartu angsuran pembiayaan.

    d. Nasabah menerima uang pembayaran dan kartu angsuran pembayaran.36

    35

    Ibid. 36

    Ibid.

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 76

    C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Mura>bah}ah Bermasalah di

    BMT MUDA

    Tidak semua nasabah pembiayaan mura>bah}ah lancar dalam membayar

    angsuran. Karena pembiayaan mura>bah}ah tersebut membawa potensi

    kemacetan. Faktornya bisa berasal dari BMT maupun dari nasabah. Faktor-

    faktor yang mempengaruhi pembiayaan mura>bah}ah bermasalah antara lain

    kurang tepatnya analisa kelayakan nasabah. Analisa kelayakan nasabah yang

    kurang tajam menyebabkan kemacetan pada pembayaran angsuran

    pembiayaan. Karena hasil analisa tersebut menentukan apakah permohonan

    nasabah layak untuk disetujui atau tidak. Meskipun terkadang ketika disurvei

    nasabah tersebut layak, tetapi hal-hal yang tidak terduga bisa saja terjadi pada

    nasabah. Misalkan nasabah tersebut bangkut, dipecat dari pekerjaannya, sakit,

    dan lain-lain.37

    Beberapa nasabah mura>bah}ah bermasalah yang dipindah akadnya

    menjadi akad mud}a>rabah mengemukakan beberapa alasan keterlambatannya

    dalam membayar angsuran pembiayaan. Pertama adalah bapak Pujianto.

    Beliau melakukan pembiayaan mura>bah}ah di BMT MUDA sejumlah Rp 6 juta

    dengan jangka waktu angsuran selama dua tahun. Sampai pada saat peneliti

    melakukan wawancara, nasabah tersebut telah terlambat membayar angsuran

    selama delapan bulan. Alasan keterlambatannya adalah dikarenakan pekerjaan

    nasabah tersebut dan istrinya sebagai tukang jahit sedang sepi. Sehingga atas

    37

    Sunoyo (manajer BMT MUDA), wawancara, BMT MUDA Surabaya, 18 Januari 2016.

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 77

    dasar kasihan pada keadaan nasabah tersebut, BMT MUDA mengalihkan akad

    pembiayaan yang awalnya mura>bah}ah menjadi mud}a>rabah.38

    Nasabah kedua adalah bapak Fathurrohman. Nasabah yang beralamat di

    jalan Tanah Merah 4 gang Selada ini melakukan pembiayaan mura>bah}ah di

    BMT MUDA sejumlah Rp 1 juta, dengan jangka waktu selama 10 bulan.

    Tetapi karena orang tua bapak Fathurrohman yang tinggal di Sumenep

    meninggal, terpaksa ia harus pergi ke Sumenep selama lebih dari 40 hari dan

    uang yang seharusnya akan dipakai untuk membayar angsuran, ia gunakan

    untuk keperluan pemakaman. Sehingga kewajiban mengangsur pun tidak ia

    penuhi dan terlambat hingga satu tahun. Maka dari itu BMT MUDA

    mengalihkan akad pembiayaan mura>bah}ah yang dilakukan bapak

    Fathurrohman menjadi akad mud}a>rabah.39

    Selanjutnya adalah nasabah dengan alamat Dukuh Bulak Banteng 2D

    yaitu bapak Hadi Sumarsono. Nasabah tersebut telah terlambat membayar

    angsuran pembiayaan dikarenakan pekerjaannya sebagai sopir taksi tidak

    selalu ramai. Terkadang penghasilannya hanya cukup untuk biaya hidup anak

    dan istrinya. Sehingga ia terlambat dalam membayar angsuran. Kemudian

    BMT MUDA mengalihkan akad pembiayan nasabah bermasalah tersebut,

    yang asalnya mura>bah}ah menjadi mud}a>rabah, dikarenakan nasabah tersebut

    dinilai pantas untuk dibantu meringankan beban pembayaran margin.40

    38

    Elly (istri Pujianto), wawancara, Surabaya, 19 Januari 2016. 39

    Fathurrohman, wawancara, Surabaya, 19 Januari 2016. 40

    Hadi Sumarsono, wawancara, Surabaya, 19 Januari 2016.

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 78

    D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengalihan Akad Pembiayaan Mura>bah}ah

    menjadi Akad Pembiayaan Mud}a>rabah di BMT MUDA

    Akad pembiayaan mura>bah}ah yang bermasalah selanjutnya ditindak

    lanjuti oleh BMT dengan cara dialihkan menjadi akad pembiayaan mud}a>rabah

    jika nasabah tersebut prospektif, atau qard} jika nasabah tersebut dinilai benar-

    benar tidak bisa membayar angsuran (tidak prospektif). Misalnya usaha

    nasabah tersebut bangkrut atau dipecat dari pekerjaannya dan oleh BMT

    dinilai bahwa nasabah tersebut tidak memungkinkan untuk kembali pada

    keadaan ekonomi seperti sebelumnya, sehingga mengalami kesulitan dalam

    membayar angsuran. 41

    Faktor-faktor yang mempengaruhi pengalihan akad pembiayaan

    mura>bah}ah menjadi Akad Pembiayaan mud}a>rabah:

    1. Jatuh tempo sudah habis, tetapi nasabah belum melunasi pinjamannya.

    2. Jika nasabah macet, maka akan merancukan laporan laba rugi BMT

    MUDA.

    3. Kepedulian BMT MUDA terhadap nasabah. Jika BMT tetap

    memberlakukan akad mura>bah}ah bagi nasabah bermasalah tersebut, maka

    nasabah bermasalah tersebut akan tetap terbebani kewajiban membayar

    margin sampai nasabah tersebut melunasi angsurannya. padahal untuk

    membayar pokoknya saja, nasabah bermasalah mengalami kesulitan. Hal

    ini sesuai dengan tujuan BMT MUDA yakni membantu masyarakat agar

    bisa berkembang. Sehingga sebagai bentuk kepedulian terhadap nasabah,

    41

    Sunoyo (manajer BMT MUDA), wawancara, BMT MUDA Surabaya, 18 Januari 2016.

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 79

    BMT MUDA mengalihkan akad pembiayaan mura>bah}ah menjadi

    mud}a>rabah. Meskipun dengan adanya pengalihan akad ini, BMT MUDA

    mengalami kerugian.42

    E. Mekanisme Pengalihan Akad Pembiayaan Mura>bah}ah menjadi Akad

    Pembiayaan Mud}a>rabah

    Pada pengalihan akad pembiayaan mura>bah}ah menjadi akad pembiayaan

    mud}a>rabah pada nasabah bermasalah di BMT MUDA, terdapat mekanisme

    yang harus dilaksanakan. Nasabah yang dialihkan akadnya adalah nasabah

    yang pada daftar kolektibilitas termasuk dalam kategori diragukan dan telah

    habis masa jatuh tempo pembiayaannya. Tabel berikut adalah daftar

    kolektibilitas nasabah pembiayaan BMT MUDA:

    KATEGORI KRITERIA PROSENTASE

    Lancar Tidak ada tunggakan 96,5%

    Kurang Lancar

    Terdapat tunggakan angsuran

    lebih dari 30 hari

    3,01%

    Diragukan

    Terdapat tunggakan angsuran

    lebih dari 90 hari

    0,34%

    Macet

    Nasabah tidak membayar

    angsuran pembiayaan

    0%

    Tabel 3.1

    Daftar Kolektibilitas Nasabah Pembiayaan BMT MUDA

    Mekanisme dilaksanakan berdasarkan jenis pengalihan akadnya, yaitu

    pengalihan akad sepihak dan kesepakatan. Pengalihan akad sepihak adalah

    42

    Ibid.

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 80

    pengalihan akad yang dilakukan tanpa kehadiran nasabah bermasalah yang

    akan dialihkan akadnya. Sedangkan pengalihan akad kesepakatan adalah

    pengalihan akad yang dilakukan dengan kehadiran nasabah bermasalah yang

    akan dialihkan akadnya.43

    Mekanisme pengalihan akad pembiayaan nasabah bermasalah di BMT

    MUDA adalah sebagai berikut:

    Gambar 3.2

    Mekanisme pengalihan akad pembiayaan nasabah bermasalah di BMT MUDA

    Apabila seorang nasabah pembiayaan mura>bah}ah terlambat membayar

    angsurannya sampai masa jatuh tempo pembiayaan habis, maka BMT

    memanggil nasabah untuk membuat kesepakatan pembayaran. Jika nasabah

    tersebut dinilai masih mampu untuk membayar angsuran beserta marginnya,

    berdasarkan musyawarah kedua belah pihak dan pertimbangan pihak BMT

    maka nasabah tersebut diberikan tambahan waktu untuk membayar. Tetapi

    apabila nasabah tersebut dinilai kesulitan dalam membayar margin, maka

    43

    Ibid.

    Jatuh Tempo Pembiayaan

    Habis

    Nasabah Bermasalah Dipanggil Selama 2

    Bulan

    Hadir Memenuhi panggilan

    Akad Pembiayaan Dialihkan

    Sesuai Kesepakatan

    Tidak Hadir Memenuhi Panggilan

    Akad Pembiayaan Dialihkan

    Sepihak oleh BMT MUDA

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

  • 81

    sesuai kesepakatan pihak BMT dan pihak nasabah, akad pembiayaan

    mura>bah}ah dialihkan menjadi akad pembiayaan mud}a>rabah.44

    Apabila selama dua bulan berturut-turut setelah habis masa jatuh tempo,

    nasabah bermasalah dipanggil untuk melakukan kesepakatan pembayaran

    tetap tidak hadir, maka pihak BMT mengalihkan akad pembiayaan mura>bah}ah

    tersebut menjadi akad pembiayaan mud}a>rabah secara sepihak. Akad

    mura>bahah yang berlangsung sebelumnya dihentikan (dianggap selesai) dan

    kemudian langsung dialihkan menjadi akad mud}a>rabah atas jaminan yang

    masih berada di BMT MUDA.45

    Objek pada akad mura>bah}ah adalah barang. Sedangkan objek pada akad

    mud}a>rabah adalah usaha. Namun pengalihan akad pembiayaan mura>bah}ah

    menjadi akad pembiayaan mud}a>rabah pada nasabah bermasalah di BMT

    MUDA dilakukan tanpa memindahkan objek akad. Sehingga meskipun

    akadnya telah berubah, tetapi objeknya tetap berupa barang. Hal ini

    dilakukan karena akad mud}a>rabah yang dibuat bukan murni dari awal, tetapi

    merupakan pengalihan dari akad mura>bah}ah nasabah bermasalah.46

    44

    Ibid. 45

    Ibid. 46

    Ibid.

    digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id